Catatan Kuliah: Penanganan Gratifikasi dan Konsolidasi Obat
Pengantar
Gratifikasi dianggap sebagai suap jika penerimanya adalah pegawai negeri atau penyelenggara negara, terkait dengan jabatan.
Upaya untuk menghilangkan praktik gratifikasi:
Stop pemberian dalam bentuk apapun kepada pegawai negeri.
Pengusaha tidak memberikan uang pelicin.
Pegawai negeri tidak menerima gratifikasi.
Masyarakat harus mengawasi dan melaporkan praktik gratifikasi kepada KPK.
Dampak Gratifikasi
Menghancurkan moral bangsa.
Praktik gratifikasi menyebabkan:
Proses perizinan yang panjang.
Masyarakat harus membayar lebih untuk mendapatkan layanan.
Masyarakat akan mendapatkan manfaat dari menghilangkan kebiasaan gratifikasi:
Layanan maksimal tanpa pilih kasih.
Harga barang menjadi lebih murah.
Ilustrasi Gratifikasi
Menggunakan analogi buah apel dan pohon:
Pohon = pejabat/pegawai negeri.
Tanah = masyarakat.
Buah apel = gratifikasi.
Apel seharusnya jatuh ke tanah, tetapi jika jatuh ke atas, itu mencerminkan gratifikasi yang salah.
Penanganan Praktik Gratifikasi
Masyarakat harus proaktif menolak gratifikasi.
Pentingnya hukum dan etika dalam pelayanan publik.
Peran KPK dalam membasmi gratifikasi di Indonesia.
Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Konsolidasi Obat
Katalog Elektronik Sektoral Kementerian Kesehatan:
Tujuan untuk menjamin ketersediaan obat dalam sistem jaminan kesehatan.
Memfasilitasi pengadaan obat dengan harga yang terjangkau dan efisien.
Mekanisme Konsolidasi:
Menggabungkan kebutuhan barang dan jasa untuk meningkatkan efisiensi.
Menghindari persaingan tidak sehat dalam pengadaan.
Output Kegiatan:
Menjamin ketersediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pengadaan obat diharapkan lebih terjangkau dan tidak bertele-tele.
Komitmen Industri Farmasi
Pentingnya komitmen dari industri farmasi untuk memastikan ketersediaan obat.
Tantangan dalam memenuhi RKO (Rencana Kebutuhan Obat):
Perlu adanya perencanaan yang baik antara fasilitas kesehatan dan industri.
Proses produksi obat memerlukan waktu yang sesuai.
Kesimpulan dan Penutup
Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mengurangi praktik gratifikasi dan memastikan konsolidasi obat berjalan dengan baik.
Harapan untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik, efisien, dan transparan.
Komitmen dari semua pihak untuk menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan etika.