Pentingnya Ilmu dan Keluarga dalam Islam

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Alladhi bini'matihi tatimu salihan Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh yang karena Nikmatnya kebaikan-kebaikan menjadi sempurna Hari ini kita ngaji bareng Ini nikmat yang sangat besar sekali Bayangkan Rasulullah SAW itu tidak pernah disuruh meminta tambahan harta Tidak pernah disuruh meminta tambahan jabatan Tapi Allah mengatakan kepada Nabi SAW Waqul Rabbi zidni ilman Katakan, wahai Rabbiku tambahkan buat aku ilmu Orang yang ahli ibadah Dengan orang yang berilmu Kata Nabi Alayhi salatu wassalam Fadlul alimi ala al-abid Kafadli ala adnaku Kemuliaan orang yang berilmu Dibanding dengan orang yang Ahli ibadah Perbandingannya itu Kalau ada orang berilmu Terus ada orang ahli ibadah Itu perbandingannya seperti kemuliaan Rasulullah SAW dibandingkan dengan orang yang paling rendah dari umat. Cuma kadangkala kita ini meremehkan ilmu. Kita ibadah, ibadah, ibadah. Nah, kita dihidup memang diciptakan untuk beribadah. Tapi sebelum beribadah... Kata Allah Azza wa Jal, fa'lam annahu la ilaha illallah. Ilmu dulu. Ketahui lah, belajar dulu bahwa la ilaha illallah. Karena banyak orang yang mengatakan la ilaha illallah, tapi perbuatannya bukan wujud dari la ilaha illallah. Kenapa? Karena gak berilmu, gak belajar. Ya kebanyakan kita mungkin Islamnya keturunan Bapak kita Islam lalu kita Islam Alhamdulillah itu ni'mat dari Allah SWT Tapi kita diperintahkan untuk belajar Maka sekali lagi berterima kasih diundang disini Bisa bertemu sama bapak-bapak, ibu-ibu Semoga ini menjadi amal soleh kita bersama Allahumma salli wa sallim ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa ashabihi ajma'in, ya Allah semoga salawat dan salam senantiasa tercurahkan untuk baginda nabi kita Muhammad alaihi salatu wassalam yang beberapa hari yang lalu atau beberapa pekan yang lalu sempat ribut ya di Perancis Kenapa sih mereka melakukan itu? Karena mereka gak kenal sama Nabi kita Muhammad AS Bayangkan burung pun cinta sama Nabi Muhammad AS Onta-onta itu para sahabat Nabi Kalau ontanya gak nurut dia. Sampai pernah suatu hari mereka mendatangi Rasulullah SAW. Ya Rasulullah kita punya onta ini marah-marah. Yang mendekat digigit, ditendang sama dia. Onta itu satu-satunya milik kami yang untuk menyirami kebun kami. Sampai masalah seperti itu mereka datang kepada Nabi SAW. Akhirnya Nabi berangkat bersama mereka menuju onta ini. Ketika Nabi mendekati onta tersebut, Sallallahu alaihi wasallam, Kata pemiliknya mengatakan, Hati-hati Rasulullah, kami takut kau nanti dilukai sama onta itu. Subhanallah. Itu onta melihat Nabi alaihi wasallam, Seperti seorang anak melihat ayahnya. Dia langsung datang dielus-elus kepalanya sama Rasulullah. Akhirnya dia diikat talinya, Dijalankan untuk mengairi kebun itu. Orang yang benci sama Nabi Muhammad SAW perlu dimaklumi Mungkin dia gak kenal sama Rasul SAW Tugas kita mengenalkan Nabi Muhammad SAW kepada mereka Tentunya tidak semuanya bisa cerama Tapi semuanya bisa mengamalkan sunnah Nabi SAW Semoga surat itu bersambung buat keluarga Nabi kita Buat istri-istri Nabi Ibu-ibu ini kalau jadi istri nabi kayaknya gak ada yang kuat Sebagian mungkin berpikir enaknya jadi istri nabi alaih salatu wassalam Ya Enaknya istri nabi di dunia itu salallahu alaihi wassalam jadi istri nabi di akhirat Itu enaknya Jadi istri nabi di dunia, semua istri nabi di dunia itu adalah istri rasul salallahu alaihi wassalam di surga Tapi gak enaknya berjuangnya ketika diri. Bayangin nih, ibu-ibu kalau suaminya gak bawa duit, kira-kira apa yang akan dilakukan ibu-ibu? Kalau sehari gak apa-apa. Dua hari, pulang gak bawa duit. Tiga hari, sebulan gak bawa duit suaminya. Kira-kira ibu mungkin ke pengadilan agama gugat Cari suami lain, suami kayak gini gak bisa diandalkan Rasulullah SAW katanya istrinya Aisyah Marahilalun, thumma hilalun, thumma berlalu satu bulan ini kita sekarang tanggal berapa? tanggal 28 atau 29? Rabiul Awal lah kita ini baru bulan maulid sudah bulan siapa tanggal berapa kita? tanggal 29 kita melihat bulan sabit masih di arah timur mungkin malam ini akan muncul di barat mereka menghitungnya dengan hilal berlalu itu hilal lalu datang bulan sabit yang selanjutnya lalu datang bulan sabit yang ketiga dan di rumah Nabi alaihi salatu wassalam kompornya tidak hidup Itu manusia yang paling dicintai Allah Orang yang paling indah yang pernah menginjakkan kakinya Sedangkan kita bisa lihat hari ini kita Di depan ibu-ibu, di depan anak-anak Berbagai macam anak-anak Dan itu pun kita masih sering ngeluh Maka cobalah kita itu punya waktu ya Membaca perjalanan hidup Nabi alaihussalam Buat yang ibu-ibu membaca perjalanan hidup istri-istri Nabi Gimana sih menjadi istri Nabi Kalau bicara pakaian, Aisha r.a. Dia tuh ingin ya berhias buat Nabi a.s. Tapi dia gak berani minta sama suaminya. Dia tau kondisi Nabi a.s. Akhirnya dia pinjem kalungnya Asma. Pinjem, karena dia ingin punya kalung gitu ya. Ketika Nabi pulang kelihatan cantik Aisha ini. Cuma dia gak punya. Dia pinjem sama Asma, sama kakaknya. Berat. Dan pernah di rumah Nabi SAW, nggak ada makanan. Nggak ada makanan. Datang Nabi SAW ke rumah salah satu istrinya. Hal min fa'am. Ada makanan. Kata istrinya, nggak ada kecuali air. Apakah istri kemudian teriak-teriak, marah-marah? Nggak. Lalu kata Nabi SAW, Izan ana sa'id. Kalau gitu hari ini aku puasa. Seperti itu, pernah suatu malam Nabi datang tamunya di masjid Nabawi Yang namanya tamu biasanya dari luar kota Jadi sebutan baif dalam bahasa Arab Kalau kita mungkin mendengar hadith memuliakan tamu selama 3 hari Itu memang tamu yang datang dari luar kota dari dalam kota namanya Zair orang lagi ziarah lagi berkunjung ke rumah kita bukan bertamu karena kalau tamu haknya 3 hari 3 malam kita kasih kamar dia kita kasih makanan semua selama 3 hari 3 malam ini tamu, tamunya Nabi mau sholat isya, Nabi sempat tanya dia beliau ngirim Salah satu pembantunya coba berangkat ke rumah istri-istri nanti. Dicari satu per satu. Nggak ada yang punya makanan. Sembilan istrinya nggak ada yang punya makanan. Setelah itu laporan, ya Rasul nggak ada. Yang ada cuma air. Masa tamunya mau dikasih? Air. Lalu beliau bertanya kepada para sahabatnya Siapa yang mau menjamu tamunya Rasulullah? Anaya Rasulullah Abu Talha Habis surat isya'dibawa ke rumahnya Istrinya Abu Talha ini Hai subhanallah kalau bicara wanita ya mungkin jarang wanita kayak istrinya butolah namanya Umm Sulaim ibunya Anas bin Malik r.a Hai ketika Abu Talha mau menikahi Umm Sulaim Abu Talha masih kafir waktu itu hai hai Hai Umm Sulaim, kau jadi istriku. Kau minta mahar apa sudah, aku kasih. Mau emas, mau perak, aku kasih. Kata Umm Sulaim, ya Abu Talha, orang seperti mu gak pantas ditolak. Baik Abu Talha, gak pantas ditolak. Cuma jadi masalah aku muslima, kau kafir. Kalau engkau masuk Islam, aku ribau Islammu sebagai mahar. Masuk Islam, Abu Talha. Sampai dikatakan mahar yang termulia itu maharnya? Ummah Sulaim Ketika sampai ke rumahnya, Abu Talha mengatakan kepada istrinya Ummah Sulaim, akrimi waifah Rasulillah kau muliakan tamunya Rasulullah SAW Ini bukan tamuku, ini tamunya Nabi SAW Jadi harus dimuliakan lebih daripada memuliakan tamunya kita Apa kata istrinya? Ya Abu Talha Kita gak punya makanan di rumah kecuali makanan buat anak kita apa yang dikatakan suaminya? sudah engkau tidurkan anak-anak anak-anak itu kalau dibikin ngantuk kadang-kadang tidur belum makan pun tidur tak betulnya engkau bikin tidur anak-anak makanan itu engkau siapkan engkau subuhkan ke tamu Makanannya gak banyak. Yang namanya makanan gak banyak, tamu biasanya kan gak enak mau makan. Cuma sedikit ya buat keluarganya apa gitu. Abu Talha mengatakan nanti muslim ketika kau suguhkan makanan Biasanya orang Arab itu kalau makan satu nampan bareng-bareng itu Dia makan sama tamu Nanti ketika kau sudah suguhkan aku bersama tamu makan Engkau pura-pura memperbaiki lampu Lampunya kan dari minyak Engkau pura-pura memperbaiki lalu kau matikan Subhanallah Abu Talha itu makan semua tamunya, yang makan makanan itu semua tamunya. Jadi dia, apa, makanan itu digerakkan ke depan tamunya. Tamunya merasa makanannya ada terus kan, sampai habis. Siapa yang tahu jaman kejadian itu? Tidak ada yang tahu, tapi Allah tahu. Keesokan harinya. Keesokan harinya sholat subuh dibawa tamunya ke masjid nabawi sholat subuh berjamaah Berjumpa dengan nabi alaih salatu wassalam lalu nabi mengatakan Ahjibullah min soni ikhwan Allah tuh takjub dengan perbuatan kalian berdua tadi malam Takjub Beginilah tatkala suami istri ini satu visi dan misi istri-istri Nabi Masya Allah namun pernah istri-istri Nabi itu ya namanya manusia kok melihat sahabat-sahabat yang lain hidupnya senang ya mereka punya ini, punya itu, akhirnya mereka pernah menuntut tambahan nafkah kepada Nabi Karena tuntutan itu akhirnya Nabi alaihissalatu wassalam mendiamkan istrinya selama satu bulan. Ibu-ibu ada yang pernah didiamkan sama suami? Ibu-ibu? Nggak ada? Suaminya baik semua ya? Atau ibu-ibunya yang mendiamkan bapaknya gitu? Sebalik. Nah, itu sebulan Nabi Ali S.A.W mendiamkan istrinya. Sampai akhirnya di kota Medina tersebar berita Rasulullah S.A.W. Allah s.w.t menceraikan istri Ini namanya isu Dulu belum ada media sosial tapi sudah tersebar Nabi mencerahkan istrinya Umar bin Khattab datang menjumpai Nabi Ya Rasulullah apakah benar engkau mencerahkan istri-istrimu? Kata Nabi Allah, tidak Allahu Akbar Artinya Umar sudah bergembira berita itu hoax ternyata Setelah sebulan penuh Turun firman Allah di surat Al-Ahzab Ayat 27-28 Mungkin sekarang yang punya handphone dilihat Supaya kita gak denger doang Kita ini dengar Ustadz mantuk-mantuk gitu ya. Mantuk-mantuk gak tau Ustadznya ngantuk apa-apa. Maka coba dibuka. Sekarang gak ada alasan gak punya Quran semua di handphonenya ada. Ada Quran ya. Di surat Al-Ahzab. Ayat 27-28. Hai nah 28-29 surat al-azhar ayat 28-29 Hai terima kasih mau baca Hai foto ibu ada yang membaca nah silakan dibaca sama arti ini mic-nya mungkin bisa Hai ya ayuhandu yukul azwa sikainkuntunna turid turid nabhayatadunya wazirataha wa ta'alayna ummatikunna wa usirrihkuna sarohan jamila ya yang 29 29 Dibaca artinya gak apa-apa, dibaca artinya dulu gak apa-apa Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu Jika kamu menginginkan kehidupan di dunia dan perhiasannya Maka kemarilah agar kuberikan kepadamu Muntah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik Ayat selanjutnya, 29 Bismillahirrahmanirrahim Wa inkuntumna tulid'inallahu rasuluhu wa darur akhiratah wa inna allaha a'adda lil'insinati minkunna azran abima dan jika menginginkan Allah dan Rasulnya dan negeri akhirat maka sesunjuknya Allah menyediakan pahala yang benar bagi siapa yang berbuat baik diantara kamu Barakallah fiqh Nah Bayangkan ya Itu Nabi alaihissalatu wassalam memanggil istrinya satu persatu Dimulai dengan Aisyah Ya Aisyah Dibacakan ayat ini Engkau coba musyawarah sama bapakmu Engkau memilih Allah dan Rasulnya Atau engkau memilih kehidupan dunia Kata Aisyah Ya Rasulullah Apakah perlu aku musyawarah sama bapakku Dalam urusan memilih engkau Atau kehidupan dunia Enggak mungkin Aku memilih engkau Tapi apa kata Aisyah Ya Rasulullah Tapi kalau istri-istrimu nanti tanya yang lainnya Jangan dikasih tau ya Kalau aku milih engkau Subhanallah Tapi kebanyakan kita itu memilih kehidupan dunia. Tadi Anda sampaikan suami istri ini harus menyamakan visi dan misi. Rasulullah SAW ketika membacakan ayat ini, karena melihat ada visi yang sudah menyimpang. Awalnya ketika menikahi mereka visinya akhirat, tapi di tengah jalan visinya menyimpang harus dimasukkan lagi. Maka suami istri perlu, kadangkala suami mungkin yang melihat istrinya seperti itu. Kok istri yang melihat aku punya suami, kok kayaknya udah lupa sama sholatnya? Udah gak pernah ngaji lagi sekarang, Ustaz. Habis isya pulang kerja gak balik-balik. Malem balik-balik. Padahal dulu sering puasa Senin kemis, Ustaz. Sering ngaji bareng, sholat tahajud bareng. Maka sang istri pun penuh duduk sama suami, ya bang. Abang ini gimana? mau kemana sekarang ini? keluarga ini mau dibawa kemana sebenarnya? maka ini penting dan kebanyakan kita menikah itu gak sekolah pernikahan kalau mungkin KUA okelah mereka memang orang-orang yang belajar agama yang belajar untuk menikahkan orang Tapi kalau di imigrasi ini kayaknya belajarnya untuk untuk deportasi orang, siap gitu Jadi ilmu itu punya untuk memberangkatkan orang-orang Akhirnya berarti bilang, Jamal Rahimahullah ya Mungkin pengalaman pernikahan Bapak-bapak, ibu-ibu jauh lebih lebih panjang daripada anak Tapi kalau secara belajar, mungkin anak belajar tentang apa sih kewajiban seorang wanita. Kita mau belajar kewajiban wanita apa kewajiban bapak-bapak, ibu-ibu. Bapak-bapaknya gak banyak soalnya disini, cuma satu, dua, tiga. Cuma ada tujuh. Tapi yang jelas ketika anak berbicara tentang kewajiban ibu-ibu. Allah Azza wa Jal mengatakan Walahunna mithlul ladhi alaihina bilma'ruf Perempuan-perempuan itu memiliki hak yang setara dengan kewajibannya Jadi kewajiban perempuan ini juga menjadi haknya ibu-ibu atas para suami Namun tak kala ibu-ibu Anak mau bicara kewajiban ibu-ibu, bentar lagi Tak kalah ibu-ibu merasa ustadz suami aneh kayak gini kayak gitu. Artinya ibu tidak mendapatkan hak sebagai seorang istri. Apa yang harus dilakukan? Agar rumah tangga ini tetap berjalan. Tak kalah ibu-ibu tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Minta haknya sama Allah SWT. Ini yang kadang-kadang kita lupa. Ketika Rasulullah SAW menceritakan akan ada pemimpin-pemimpin yang dolim Akan ada pemimpin-pemimpin yang dolim, pemimpin-pemimpin yang pilih kasih, pemimpin-pemimpin yang dia meminta haknya kepada rakyatnya tapi tidak melaksanakan kewajibannya. Apa kata Nabi SAW kepada para sahabatnya? A'atul ladhi alaikum. Berikan hak-hak mereka yang itu kewajiban kalian. Udah, berikan. Terus kita ya Rasulullah, kalian minta hak kalian sama Allah SWT. Ketika kita punya prinsip, prinsip itu dalam rumah tangga Jadi tidak selalu menuntut hak kita Laksanakan kewajiban, urusan hak gak dikasih sama suami Minta sama Allah SWT Allah itu lebih baik daripada suami ibu-ibu Kita itu gak berharap sama manusia yang ada sakit hati Lorohan Dan anak rasa ibu-ibu sering sakit hati sama suami Sering apa enggak ibu-ibu? Gak tau ibu-ibunya malu Tapi kalau bapak-bapak sering sakit hati sama istrinya Kadang kalah gitu kan Nah, barakallah fikum Taibah Hak yang pertama Hak suami berarti kewajiban ibu-ibu Perempuan itu harus taat dan patuh sama suami Wajib Masya Allah, itu bapak-bapaknya Itu sebuah kewajiban Bukan hanya ke mantan baru Biasanya dulu waktu masih mantan anjar, Masya Allah denger taat sama suami. Setelah lama-kelamaan kayaknya hilang itu. Mulai berani bantah sama suami. Maka ibu-ibu, Dapat apa Ustaz kita kalau Kata Rasulullah SAW Iza sholatil mar'atu khamsaha Kalau wanita sholat yang 5 waktu Udah gak sholat sunnah, cuma sholat wajib aja Wasamat syahrah dia puasa di bulan Ramadan selesai dia hanya Ramadan enggak ada puasa Senin kemis sama sekali puasa di bulan Ramadan yang ketiga wa'ata'adzau jahat dia taat sama suami taat patuh sama suami Yang keempat, Dia jaga kehormatan dirinya, dia jaga kemaluan. Akan dikatakan kepada perempuan ini, Akan dipersilahkan bagi perempuan ini untuk masuk surga dari pintu mana saja. Bayangkan pintu surga ada berapa? Itu pintu neraka, ini kalau sudah salah pintunya kayaknya persiapan ya mak. Itu tuh jangan sampai salah, pintu neraka ada 7, pintu surga 8. kurang satu kurang satu merokong kalau kurang satu bisa masuk laka kalau kurang satu karena beda pintu nah delapan pintu ini Allah sediakan untuk amalan-amalan khusus. Ada pintu sholat hanya untuk orang yang rajin sholat sunnah. Ada pintu puasa yang namanya arroyan hanya untuk orang yang rajin puasa. puasa sunnah bukan puasa ramadhan puasa sunnah kemudian ada pintu ilmu ada pintu haji ada pintu jihad fisa billah ada pintu al-ayman pintu kanan itu buat orang-orang yang masuk hisap tanpa yang masuk surga tanpa hisap tanpa ada ada pintu berbakti sama orangtua nih perempuan hanya dengan sholat lima waktu puasa di bulan ramadhan taat sama suami menjaga kehormatan dirinya dia boleh masuk dari pintu mana saja. Pokok taat. Ini yang jadi masalah taat sama suami ini kadangkala berat. Makanya taat sama suami. Apapun yang diperintahkan suami selama tidak bertentangan dengan perintah Allah. Selama tidak bertentangan dengan fitrahnya. Soalnya ada suami yang karena denger hadis ini pulang ngeliat musim hujan bocor, bu nanti naik ke atas. Itu bocor. Kira-kira wajib taat apa enggak jemaah? Kalau wajib taat bisa gelundung dari istrinya. Nah artinya ada hal-hal yang memang Gak ini yang bertentangan dengan fitrahnya ya Umumnya suami mau berangkat kerja Ibu itu anak lihat mobil itu bannya kempos Coba diganti bannya itu Nanti pulang kerja sudah ganti itu bannya Ya enggak lah ada hal-hal yang memang bukan fitrahnya wanita Tapi selama fitrahnya wanita dan dia mampu melakukan itu wajib tak? Yang kedua, istri wajib menggauli suaminya dengan baik. Memberikan pelayanan kepada suaminya. Di antara pelayanan yang ditekankan sama Rasulullah SAW itu masalah ranjang. Subhanallah ya. Banyak laki-laki itu marah sama istrinya gara-gara masalah sepilih, padahal bukan masalah ini sebenarnya. Ana sering ketemu sama laki-laki yang mengadukan istrinya, istri Ana gak nurut ini itu. Ujung-ujungnya ternyata masalah ranjang. Dia gak dilayani, istrinya capek, istrinya ini, itu macam-macam. Padahal Rasulullah SAW menekankan hal ini. Kenapa? Karena salah satu tujuan pernikahan adalah menjaga kemaluan. Menjaga kehormatan diri Melampiaskan syahwat Bahkan Nabi SAW mengatakan Wafi budi ahadikum sodako Kalian itu mendatangi istri kalian Dapat pahala sodako Bayangkan suami menggauli istrinya, selesai itu dia dapat pahala sodako. Para sahabat heran, ya Rasulullah. Alayka salatu wassalam ya Rasulullah. Ayakti ahaduna syahwatahu, wayakunulahu fihajur. Ya Rasulullah, gimana kita itu sedang dapat pahala sodako? Gimana? Apa kata Nabi SAW? Ara'ita. Lau waba'aha fi haram. Menurut kalian gimana kalau syahwatnya itu dilampiaskan di tempat yang haram? Dosa gak dia? Dosa. Begitu pula tak kala dia melampiaskan di tempat yang halal. Maka dia dapat pahala surah Qoh. Maka tolong hal ini diperhatikan. Sampai-sampai Nabi s.a.w. mengatakan Iza da'ar rajulum ra'atahu ila firashihi fa'abad Kalau seorang suami memanggil istrinya ke ranjangnya Jadi dulu dulu orang Arab itu suami punya ranjang sendiri istri punya ranjang sendiri, anak punya ranjang sendiri pembantu punya ranjang sendiri, tamu punya ranjang sendiri kenapa? kadangkala istri ini kan punya anak kecil, punya anak bayi dia nyusui di ranjangnya dia tuh kadang-kadang suami ya tau istrinya sedang nyusui kalau dipanggil sama suaminya ke ranjangnya, lalu dia menolak cuma dada-dada gak mau gitu ya seperti itu lalu suaminya marah maka tuh perempuan dilaknat malaikat sampai pagi sampai paginya kenapa? karena hal ini menyebabkan suami pikirannya nanti rusak mikirkan ini itu dia keluar rumah ngeliat istrinya tetangga, ya Allah betul, karena tidak terlampiaskan syahwat wa subhanallah jemaah ya yang namanya Melampiaskan syahwat ini menjadi salah satu tujuan pernikahan. Ada kejadian di Sudan. Kita dulu punya kawan dari Sudan waktu kuliah di Medina. Dia cerita ada seorang hakim. Seorang hakim ini lagi persidangan. Dia lihat ternyata salah satu terdakwahnya ini cantik sekali. Sedangkan Rasulullah SAW mengatakan Idha ra'ar rajuluh Kalau seorang itu melihat perempuan yang kemudian membangkitkan cahwatnya Falyarji ila ahli Apa kata Nabi SAW? Pulang ke rumahnya Kenapa? Yang ada di perempuan yang dia lihat sama persis dengan yang ada di istrinya. Cuma syaitan menggambarkan, wah gitu ya. Akhirnya nih hakim, karena melihat itu, dia skoros sidang. Satu jam skoros. Pulang hakimnya. Pulang ke rumahnya. Gimana kalau pulang ke rumahnya, tau-tau istrinya gak ada di rumah. Yang ada pembantu. Nah, ini bahaya karena dia sedang ingin melampiaskan syahwatnya. Makanya sampai rumahnya selesai dia urusan sama istrinya, berangkat lagi ke pengadilan, datangkan tuh perempuan itu, udah gak ada lagi syah nafsu itu. Selesai. Karena sudah tersalurkan. Makanya kenapa Nabi SAW marah kepada perempuan yang tidak mau melayani suaminya. Karena itu menyebabkan kerusakan nantinya. Suaminya berzina ini, itu macam-macam. Bahkan Nabi SAW mengatakan, إِذَا دَعَ الرَّجُلُ مْرَأَتَهُ فَالْتُجِبْهُ وَإِنْ كَانَتْ عَلَى التَّنُورِ Apabila seorang perempuan dipanggil sama suaminya, panggil keranjangnya ini, hendaklah menjawab panggilan suaminya, walaupun dia sedang di depannya tunggu. Tumang Kalau sekarang orang sedang depan kompor tinggal dimatikan Kalau dulu Ini gimana mau dimatikan? Ngidupinnya aja susah gitu loh Mau dimatikan, tapi itu pun diperintahkan untuk menjawab Oh gimana Ustaz kalau gosong nanti Ustaz? Ya urusan suami Kalau mama tau-tau ayamnya gosong Loh kok gosong? Garga dipanggil abang tadi. Jadinya kayak gini gitu. Artinya itu terjadi ada sebabnya. Gak masalah. Karena urusan makanan bisa diselesaikan. Tapi urusan syahwat itu berat. Karena suami gak punya tempat lain menyalurkannya. Kecuali kepada istrinya. Hendaklah dijawab. Ini perintah Nabi SAW. Dalam hadith lain dikatakan. Walaupun perempuan sedang diatasnya ontak. Hai naik onta itu susah Hai gimana tahu-tahu perempuan sudah diatas onta suaminya ngatakan dia sudah ya Allah nah itu kadangkala terjadi kalau sekarang di atas mobil tinggal matikan turun di atas motor turun dulu diatasnya onta pun suruh turun sama Nabi SAW jadi Nabi SAW menjaga masyarakat dalam kesuciannya itu masalah yang perlu diperhatikan oleh wanita yang ketiga bicara hak suami ini hak suami harus dilayani dengan benar juga dalam urusan penampilan istri Ketika Nabi ditanya alaihissalatu wassalam, man khairun nisa, siapa wanita yang terbaik? Sekarang kalau kita lihat wanita terbaik mungkin di dunia ini ada miss universe. Indonesia ada miss Indonesia, di Jawa Timur ada miss miss, mereka bukan orang baik-baik sebenarnya. Karena orang baik itu adalah yang menjaga kehormatan dirinya hanya untuk suaminya. Siapa wanita yang terbaik? Yang pertama kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Alati idha nathorta ilaiha saradka Yang kalau engkau memandang kepada dia, dia menyejukkan hati Apakah ibu-ibu sudah menyejukkan hati suami? Atau sudah bikin sumpah suami? Nah, banyak-banyak perempuan ini kalau di rumahnya, ya Allah pakai daster bau ikan ini itu sama sekali. 6. Ini banyak terjadi. Bahkan perempuan itu kadang-kadang gak pake lipstick dalam rumah. Gak pake... Ngirit. Subhanallah. Kalau keluar rumah... Boros gitu kan. Untuk suaminya irit. Padahal yang membelikan semua itu suaminya. Tapi dia bersolek buat tukang beca. Tukang beca ini gak ikut belikan lipstick. Tapi dia bersolek buat tukang beca. Kalau dia naik beca. Senyum-senyum sama tukang beca. Sama istrinya merengut. Ini perlu diperhatikan. Maka Nabi SAW mengatakan. Kalau dilihat menyenangkan hati. Jadi pertama suami datang ke rumah, hendaklah istri selalu ada di depan pintu. Ada seorang suami mengatakan, Ustaz istri anak Alhamdulillah selalu di depan pintu. Soalnya anak dikunci pintu. Jadi anak gak bisa masuk rumah kecuali dia dulu bukain pintu. Ada yang seperti itu. Tapi enggak, ada perempuan yang tahu istrinya akan pulang jam sekian. Sebelum suaminya mau pulang, panggung jam 4. Sebelum suaminya ketuk pintu, pintu itu sudah dibuka. Istrinya sudah menunggu. Subhanallah. Benar-benar istri yang soleh. Dengan parfum, bersolek dia buat suaminya. Karena terus terang di Indonesia ini kayaknya perempuan itu bersolek kalau keluar rumah. Apalagi kalau kondangan. Itu kadangkala dia panggil jururias. Dipanggil. Kadangkala ini perempuan berangkat ke salon. Bukan untuk suaminya. Bukan. Untuk siapa? Untuk tukang foto, ya untuk tukang foto lagi. Iya jemaah, ini masalah. Jadi suaminya, kenapa suami ini akhirnya gak betah di rumah? Gara-gara dia kalau, ini sama istri berangkat ke kondangan, lihat istrinya cantik banget, sampai rumah, langsung wudu istrinya. Langsung dihapus semuanya. Sang suami, sopoy. Kadang-kadang dia... Soalnya betul ada perempuan yang bersolek jadi cantik sekali. Tapi ketika dibuka. Sampai suaminya. Maka ini jadi pelajaran. Rasulullah mengatakan itu. Beliau mengajarkan istri itu harus cantik. Jadi ketika suaminya datang hendaklah dia pakai. Dia bersolek. Jangan sampai suami, setelah kajian ini, jangan ada lagi suami yang tanya sama istrinya kalau cantik mau kemana. Kadang-kadang kalau ngeliat istrinya cantik loh, mau kemana? Karena di rumah gak pernah cantik. Pokoknya cantik, mau keluar ini. Nah, maka pakaian. Hendaklah pakai pakaian yang bagus. Kemudian... Banyak perempuan setelah menikah itu gak perhatian sama tubuhnya Gak perhatian lagi sama tubuhnya Karena sudah laku Dulu ketika belum laku Masya Allah dia jaga makan Sekarang Subhanallah Lewat bakso Semua dimakan Ada perempuan-perempuan yang seperti ini itu yang katanya ketika nikah 48 beratnya setelah menikah 84 dan sama sekali biasa-biasa sudah turun lagi Alhamdulillah 6 karena takut suaminya kawin lagi akhirnya dia menurunkan badan terus terang godaan terbesar laki-laki itu adalah perempuan sampai Nabi alaihussalam mengatakan mata raktufitnatan asyaddaa ala rijaliminan Nisa aku tidak meninggalkan ujian yang lebih berat buat kaum laki-laki lebih dari perempuan Ketika dia keluar rumah, dia melihat perempuan-perempuan yang cantik di sana. Di tempat kerjanya seperti itu. Sampai rumahnya, gak ketemu yang cantik. Nah, kita harus lebih cantik. 6, jadi itu masalah, jadi ketika perempuan sudah berusaha untuk melayani suaminya dengan baik lalu suaminya tetap jelalatan Maka Ya ini yang namanya Buaya darat Ada yang seperti itu Itu buaya darat Semua dimakan Nah Ini tetap ya artinya begini Istri laksanakan tugasnya Suami punya kewajiban Nantinya yang tadi semuanya punya kewajiban yang sama di depan Allah SWT menundukkan pandangan ketika melihat perempuan yang cantik makanya yang harus dilakukan suami melihat perempuan yang cantik apa yang dia lakukan pulang jam kantor rusak ya izin sama bapak boleh walaupun jam kantor tinggal izin boleh, makanya istri istri kalau lihat suaminya pulang jam kantor Itu jangan marah-marah sama suaminya Maka dia, oh Alhamdulillah Suami ini suami yang soleh Ketika jam kantor dia pulang Hanya untuk menyalurkan syahwatnya Terus dia balik lagi ke kantor Maka Nabi berpesan itu Berpenampilan yang cantik Yang indah Buat suaminya Kemudian melayani Suami, ibu-ibu ketika Suaminya pulang Biasanya tanya apa sama suami Tanya apa? Tanya apa? Oh mau makan, Masya Allah. Alhamdulillah ada istri yang kayak gitu. Tapi banyak istri kalau suaminya pulang ditanya, dari mana bang? Dari tempat kerja lah. Makanya pertanyaan dari mana ini gak perlu lagi ditanyakan kepada suami. Kenapa suami lebih senang makan di warung daripada di rumah? Karena kalau dia masuk restoran gak ada yang tanya dari mana. Ditanya apa? Mau apa? Ditanya mau apa? Ini yang ditanyakan istri ketika suami pulang, bukakan pintu, tanya abang mau apa? Yang panas, yang dingin, masya Allah semuanya siap. Itu suami kayak gitu, insya Allah gak keluaran rumah. Kalau dapet istri yang soleha. Tapi suami anak kita bicara suami gak bener pun bagaimana istri memperbaiki suaminya. Ada perempuan yang karena suaminya gak betah di rumah, dia berangkat ke tukang sihir. Ke dukun, ada. Yang akhirnya dia melakukan dosa besar. Bahkan bisa jadi sampai keluar dari Islam. Terus gimana? Anak gak kepingin suami anak ini kok kayaknya sudah mulai selingkuh. Apa yang dilakukan istri? Perbaiki suaminya. Gak mau diperbaiki tinggal suaminya. Bisa gugat cerai dia. Tapi jangan melakukan dosa. Jangan berangkat ke dukung, berangkat ke penyihir. Supaya menundukkan. suaminya dan itu terjadi di masyarakat kita nih walaupun anda lihat ya waktu anda SD Di Jember, karena anak lahir di Jember, kita tuh sering mau maghrib itu ngeliat panah api itu. Sering kita ngeliat itu, sekarang udah jarang kita keliatan. Nanti ada lampu uflik yang terbang, masih banyak penyihir. Dan sekarang penyihirnya mungkin berbaju ustad. Kita sulit mau dapet dukun itu sulit. Sampai anak punya tetangga meninggal sudah. Itu dia dukun, dia penyihir, tapi tulisannya ustad. Rumahnya itu ustad fullan. Kita pernah tanya sama putri dia, eh bapakmu sholat, gitu dia. Nggak pernah sholat bapaknya. Tapi gelarnya ustad. Maka tolong berhati-hati ketika seorang wanita tadi punya suami yang ya yang dikatakan mungkin matanya jelalatan mungkin ini itu Bagaimana sang istri menundukkan suaminya dengan sihir yang halal Ya tadi dengan masya Allah dengan penampilan yang indah, ngomongnya yang enak, suaminya dipijetin ini itu setelah istri melakukan semua tugasnya dalam rangka memperbaiki suaminya ternyata suaminya belum benar ya disini istri punya hak untuk gugat cerai punya dia hak untuk hal itu oh Ustaz kasihan anak-anak iya perceraian itu memang perbuatan yang paling dicintai oleh iblis Tapi kadangkala perceraian itu solusi untuk menyelamatkan anak-anak kita. Ada perempuan yang katakan, Ustaz, suami anak gak sholat. Narkoba, ini itu. Anak mau cerai, kesian sama anak-anak lo. Kalau kesian sama anak-anak, gue gak cerai. Gimana anak-anaknya melihat bapaknya gak sholat selama ini? Jadi apa tuh anak tumbuh besar di rumah yang bapaknya gak pernah ngajak sholat, gak pernah kelihatan sholat. Jadi kayak bapaknya. Ketika kau cinta sama anak-anak, pisahkan anak-anak dari bapaknya. Dan mungkin itu juga dapat memperbaiki bapak-bapaknya. Kadangkala ada suami-suami yang merasa istrinya gak mungkin bugat cerai. Karena istrinya butuh sama dia. Ya, seorang istri butuh sama suami. Tapi ingat yang kasih rizki kepada istri ini bukan suami. Allah Azza wa Jalla. Kadang-kadang berpikir kalau cerai nanti makan apa, subhanallah. Kita dulu di perut ibu kita, belum bisa berdoa, belum bisa berusaha. Allah kirimkan makanan. Ustaz, anak gak sekolah ini itu. Kalau bicara rizki. Rizki itu karena sekolah. Bagaimana dengan keledai? Nggak bakal bisa dapat rizki. Rizki itu tidak ikut sekolah, tidak ikut ijazah. Tapi rizki itu Allah yang membaginya. Kembali, istri laksanakan tugasnya. Kemudian kewajiban istri, gak boleh memasukkan orang laki ke rumahnya, kecuali dengan izin suami. Siapapun dia. Ketika datang orang mau masuk ke rumahnya, mau memperbaiki ini itu, tunggu dulu. Tukang-tukang kadang kalah mau masuk rumah, telepon dulu sama suami. Bang, ini ada yang memperbaiki air di rumah. Gimana, boleh masuk? Suami mengatakan, tunggu sampai aku datang. Dia udah datang. sudah tunggu. Gak boleh. Sedangkan sekarang, anak lihat laki-laki keluar masuk rumahnya perempuannya, tetangga-tetangga itu banyak terjadi perselingkuhan, gak ketahuan. Karena dianggap, oh biasa tonggoni ini itu. Apalagi ipar. Nabi s.a.w. mengatakan Iyakum wadduhul alannisa Jangan masuk-masuk ke tempatnya perempuan Jangan masuk-masuk Ada sahabat yang bertanya Ya Rasulullah, ara'aital hamu Gimana kalau iparnya yang masuk? Kata Nabi s.a.w. Alham al-mawd Kalau yang masuk ipar, selesai sudah urusan Kematian yang datang Apa maksudnya? Kalau ipar yang masuk, tetangga itu gak ada yang curiga. Oh iparnya. Sehingga perzinaan itu akan lebih mudah digarap sama iblis di sana. Sampai ada kejadian jama'at di Jeddah. Selalu di sana. Ada seorang orang kaya dia. Kalau gak jelas dia pejabat di airport Jeddah. Dia punya anak lima. Akhirnya dia sakit Dia berobat ke Perancis waktu itu. Kemudian diobatin salah satu hasil laboratorium, dia itu gak bisa punya anak. Loh, dong aku punya anak lima dong. Tapi secara ini gak bisa kau punya anak. Mulai curiga sama istrinya dia. Aku kok punya anak lima di rumah. Akhirnya tes DNA ternyata anak dia cuma tiga. Yang dua itu, na'udzubillah, hasil perzinaan sama adiknya sendiri. Kenapa? Karena keluar masuk biasa. Ipar. Minta antarkan ipar. Dibawa sama iparnya. Bukan mahrum ini dua orang ini. Maka kata Nabi SAW, Tidaklah seorang laki-laki yang berduaan dengan wanita. Yang ketiganya siapa? Syaitan. Makanya kalau ada orang lain nggak boleh, kalau ada laki-laki yang bukan mahrumnya, nggak boleh berduaan. Kecuali ada orang lain. Maka, hendaklah perempuan, para istri, tahu dia menjaga kehormatan suaminya. Mau iparnya suami, mau adiknya suami, kalau dia mau masuk, emang diperbolehkan sama suami, engkau masuk ke kamar, selesai. Karena bahaya cuma. Dan kalau kita tahu Indonesia ini, kita itu sudah darurat seks bebas. Data dari Menkes sama perlindungan anak itu disebutkan kalau gak salah 62,7 itu sudah. Nggak untuk bilang. Anak-anak itu sudah bersih. 62,7. Anak-anak SMA kalau jumlahnya 100. Nggak untuk bilang. Kira-kira berapa persen yang sudah bersih. Karena itu dianggap wajar. Maka tolong para istri ketika dia sudah menikah, dia tahu gak boleh dia memasukkan laki-laki. laki-laki ke dalam rumahnya kecuali dengan izinnya. Gimana Ustaz, kalau di Facebook? Ya, ketika engkau sudah menikah, kawan-kawan yang memang tidak ada perlunya mungkin perlu didelit. Kenapa engkau sudah milik suamimu? Kecuali mahrum-mahrum dia atau kerabat-kerabat dia yang memang dia untuk silaturrahim sama mereka, ahlan-nus'ahlan. Karena kadangkala perempuan ini kalau lagi galau bikin status. Lagi galau, dateng tuh buaya-buaya darat tuh. Eh kenapa engkau galau? Maka hati-hati. Itu beberapa kewajiban perempuan. Dan yang terakhir kewajiban istri adalah menjaga... Harta suami dan merawat Anak-anak suami Jadi kewajiban pendidikan itu Sebenarnya bukan kewajiban sekolah Makanya sekarang dengan corona ini Dengan corona ini Subhanallah anak-anak sekolah di rumah Ibu-ibu akhirnya menghadapi kewajiban dia yang selama ini diserahkan kepada sekolah. Makanya banyak ibu-ibu yang stres katanya gara-gara anaknya di rumah. Tapi itu kewajiban. Sekolah selama ini hanya membantu. Membantu. Yang wajib bukan sekolah. Yang wajib mendidik anak-anak adalah bapak ibu sebenarnya. Tapi kadangkala kalau suaminya keluar bekerja, maka full menjadi tanggung jawabnya seorang ibu. Jaga anak-anak kita, jaga keluarga kita dari api neraka Allah mengatakan Jagalah wahai orang-orang beriman, keluarga kalian Dari apa? Dari kelaparan? Bukan Dari kebodohan? Bukan Tapi dari api neraka Maka tolong ketika mendidik anak, kasih tahu dia Bahwa ada kehidupan setelah kehidupan dunia ini Hanya Allah, kita tetap berhati-hati sampaikan mungkin kita bisa masuk ke sesi tanya jawab 6 mana persilahkan kalau ada yang ingin bertanya nah hai hai Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Ini adalah dosa suami, gitu, bosan. Tapi sudah kita ingatkan berkali-kali. Tidak, maksudnya, enggak, enggak aja gitu. Apa yang harus dilakukan oleh suami. MasyaAllah. Iya, Jemaat. Ini bicara tugas suami menyelamatkan istrinya dari api raka. Bagaimana istri yang tidak nurut? Allah Azza wa Jal mengatakan di surat An-Nisa ayat 35 Walla ti takhafuna nushuzahuna Dan istri-istri yang kalian takut dia itu gak nurut, gak taat Apa yang harus dilakukan suami? Ada tiga tahapan Yang pertama fa'iduhuna Kasih nasihat Tadi katakan dudukkan istrinya Dan suami ini kalau ngasih nasihat istri Hendaklah nasihat itu dibungkus sama cinta Karena kadang-kadang suami ngasih nasihatnya marah-marah gitu loh. Rasulullah SAW ketika hendak memberikan nasihat kepada sahabatnya. yang namanya Mu'ad Nabi mengatakan Ya Mu'ad, Wallahi inni uhib Wahai Mu'ad, demi Allah aku cinta sama engkau jadi ucapan cinta ini membuka hati orang yang akan dirasih hati tapi kalau nasihatnya demi Allah aku gak suka sama engkau eh sudah udah gak mau denger dia gitu loh tapi mulai dengan cinta memberikan nasihat kepada istri kemudian cari waktu yang tepat kalau istri gak mau coba dilihat masalahnya dimana kadangkala masalahnya itu diiman bukan masalah di hukum orang banyak tahu hukum tapi melanggar hukum masalahnya dia belum kuat keimanan tugas suami bagaimana menumbuhkan keimanannya dahulu di istri setelah itu diingatkan kembali sama hukum ini ini loh ya nyuruh bukan aku Itu mungkin akan menumbuhkan keimanan istri. Salah satu yang menumbuhkan keimanan adalah umpamanya ziarah kubur. Maka bapak ini kalau istrinya minta ini, minta itu, Bismillah, bawa ke mobilnya, bawa ke kuburan. salah satunya untuk mengingat akhirat gitu supaya dia ingat sama akhirat gitu itu tujuannya kemudian kalau gak mau sudah usaha sudah maksimal suami juga udah berdoa usah istri gak mau Yang kedua pisah ranjang. Kata Allah, Wahjuruhunna filmadhaji. Pisah ranjang sama istrinya. Seorang perempuan itu ketika suaminya gak mau menggaulin dia, maka dia akan berpikir, Oh suamiku serius ini. Tapi kalau pagi dikasih nasihat, malam dikumpulin. Yah, suamiku butuh sama aku. Jadi nasihatnya itu mentah gitu loh. Jadi nasihatnya itu mentah. Makanya Allah ini Masya Allah ya. Ketika Allah memberikan... Karena ini memang untuk menunjukkan keseriusan. Bisa ranjang. Nabi SAW sebulan gak digaulin istri. Ditinggalkan. Setelah sebulan, kasih nasihat lagi gimana engkau? milih Allah atau kau milih kehidupan dunia suami serius gitu yang ketiga memang Allah mengatakan wa dribu hunna, kalau gak mampu mungkin dipukul mereka kalau memukul memang ada manfaatnya kalau gak ada, kayak sekarang ini, untung di penjara KDRT mukul istri, maka gak boleh dan memukul istri, kalau ada suami yang memukul istri dengan dalih ayat ini ini boleh sebenarnya tapi memukul yang tidak melukai memukul yang tidak mematahkan dan tidak boleh memukul wajah, mungkin jarinya dipukul ya ketika suami yang baik, kemudian dia menyentil tangan istrinya itu sang istri tau, oh suamiku benar-benar marah sama aku, tapi kalau sudah biasanya, aduh gak ada pengaruh sama dia, jadi mungkin seperti itu cara suami untuk menasehati istri ya, kemudian juga kadang-kadang kita perlu memukul membawa istri kita itu ke tempat pengajian. Jadi suami itu tuntun. Katakan kepada istrinya, istriku aku ini gak punya ilmu, aku gak pernah mondok, gak pernah apa. Tapi kalau aku ditanya sama Allah nanti, apakah aku sudah ajarkan tentang urusan Allah kepadamu? Aku bisa jawab, aku sudah bawa engkau ke majelis ilmu ini. Yuk kita dengar bersama. Itu menjadi salah satu sarana untuk ngajarin istri kita. Soalnya banyak perempuan kalau suaminya ngasih tau gak percaya sama suaminya. Iya, walaupun suaminya Ustadz pun gak percaya. Tapi kalau Ustadz yang nyampaikan ke anaknya baru. baru mau denger ya gitu kan haza wa allahu alamissalam nahan, terfadlar terfadlar ibu wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh iya, terdengar ibu terdengar, nahan Nah, Masya Allah. Subhanallah Jamal Ujian orang itu beda-beda Ada yang dapat mertua baik sekali Bahkan menantunya lebih dicintai daripada anaknya sendiri Ada yang seperti itu Tapi ada yang dapat mertua na'udillah Gak ada benernya menantu Ini salah, itu salah, macam-macam Di antara hak seorang istri Hak itu tempat tinggal Ketika dia tinggal sama mertua, kemudian tidak bermasalah, maka haknya sudah diberikan. Tapi kalau ternyata terjadi keributan, maka sang istri boleh minta haknya kepada suami untuk tidak kumpul sama mertua. Umpamanya bertetanggaan tapi tidak satu rumah. Apalagi sekarang kan kadang-kadang rumah itu kalau kayak di Jember ini masih banyak tanah yang luas ya. Jadi bertetanggaan sama orang tua suami tapi tidak satu rumah. Tapi bagaimana sekarang sikap istri terhadap orang tua suami? Yang pertama hendaklah kita ketahui bersama. Bahwasanya anak perempuan itu beda sama anak laki. Ini juga perlu difahami oleh ibu-ibu bahwasanya ketika bapak-bapak ini menikah, dia itu tidak diserahkan sama orang tuanya kepada istrinya. Tapi yang terjadi, orang tua istri menyerahkan putrinya kepada bapak-bapak. Jadi orang tua ibu-ibu ini yang ketika akan nikah mengatakan aku nikahkan engkau dengan putriku yang bernama Fulan dengan mahar sekalian. Sang suami mengatakan aku terima. Seperti jual beli. Ada serah ada terima. Diserahkan diterima. Dan ada mahar yang diberikan. Maka suami ini Jadi surga dan rakanya ibu-ibu. Orang pertama yang harus ditaatin bukan lagi bapak sama ibunya. Bukan lagi. Siapa? Suaminya. Kadang-kadang sebagian orang tua itu marah gitu loh kepada putrinya yang sudah menikah. Kok sekarang engkau gak berbakti lagi kayak dulu? Maka sang perempuan hendaklah menyampaikan kepada bapak ibunya, Bapak ibu aku dinikahkan sama dia. Bapak ini nyerahkan aku sama dia. Surga dan rakaku dia sekarang. Kalau mau keluar rumah ya harus izin sama suaminya. Kalau bapaknya ngomong, Nak kamu kesini nak. Apa kata anaknya? Siang ayah aku izin sama suami. Kalau suami mengatakan tidak, Maka tidak. Apakah perempuan ini dikatakan durhaka? Enggak, dia enggak durhaka. Dia taat sama suaminya dan dia berusaha tetap berbakti sama bapaknya. Terus ustadz, orang tua itu dapat apa? Udah capek besarkan anak perempuan, tau-tau dibawa sama suaminya. Dapat surga. Makanya mendidik anak perempuan itu jamaah gak sama dengan mendidik anak laki Mendidik anak perempuan kata Nabi SAW yang dikasih anak 2 atau 3 perempuan Kemudian dia besarkan, dia ajarin, lalu dinikahkan Maka anak-anak itu akan menyelamatkan orang tuanya dari api neraka. Karena memang orang tua itu biasanya gak dapet lagi budi baik putrinya. Karena apalagi dibawa keluar kota kemana sudah habis. Tapi dia dapet surga Allah SWT. Sedangkan anak laki tidak diserahkan. Sehingga sang istri ketika ikut sama suami, dia punya kewajiban membantu suaminya berbakti sama orang tuanya. Sebagian perempuan mengatakan, mas kamu harus bantu aku juga berbakti sama orang tuaku. Tidak seperti itu. Janjilah engkau orang yang membantu suami berbakti sama orang tuanya. Insyaallah suami nanti akan berbaik hati memuliakan mertuanya. Terus gimana sekarang Ustadz? Konflik ini Ustadz. Istri hendaklah ngalah. Ustadz wis ngalah. Salah terus Ustadz. Ya, gak usah diape hati, sabar. Yang dibayangkan ini surganya suami, ini surganya suami. Jadi seorang perempuan hendaklah berusaha untuk tetap memandang ini mertua suami ini sudah berbuat baik, membesarkan putranya, lalu aku dijadikan istri sama dia. Jadi kadangkala mertua ini merasa anaknya diambil sama menantu. Maka hendaklah bersabar sambil terus berdoa. Kemudian, konflik-konflik itu biasanya bermula dari kecil sekali Jangan dikasih, itu seperti api yang kecil, jangan dikasih bensin. Tapi dikasih air, dimatikan. Insya Allah dengan cara seperti itu, kesabaran perempuan ini akan bernilai tinggi di sisi Allah SWT. Dan yang terakhir, untuk perjawaban ini, jangan anak perempuan ini menceritakan masalahnya sama orang tuanya. Kesian bapak ibunya. Sudah gak dikasih kebaktian anaknya tapi dikasih masalah anaknya. Ini anak-anak yang kurang berbakti. Kecuali masalahnya memang gak bisa anak perlu solusi dari orang tua. Baru setelah itu sampaikan. Tapi selama bisa diselesaikan sendiri, selesaikan sendiri. Gak bisa konsultasi sama orang yang berilmu. Bukan orang tua kita. Karena termasuk kebaktian anak perempuan ini. Tidak pernah menceritakan kesulitan dia kepada orang tuanya. Sehingga orang tuanya itu senang. Alhamdulillah anakku bahagia padahal disana susah. Tapi itu termasuk kebaktian anaknya. Hada wallahu alam sohab. Nah. Ada yang lainnya? Hai maha engkau disini sudah aku pingin ngaji ya udah ngaji via online jadi mungkin seperti itu Hai wabahualaikum cuma ada dikurang denger ama pertanyaannya sendiri apa yang menjadi Hai orang itu ke kita maksudnya sabar hati sangatnya terus orang tinggal ya tidak hai hai Ya, Barakallah. Nah, memang ketika terjadi konflik di dalam rumah ya, seharusnya tadi ketika suami marah, Abu Darda itu pernah mengatakan kepada istrinya, kalau aku marah, kamu tolong dinginkan aku. Kalau kamu yang marah, aku akan sejukkan engkau. Kalau nggak seperti ini, kita nggak akan lama berumah tangga. Maka tugas istri tadi ketika suami marah, ya udah dia minta maaf, dia ngatakan, iya aku akan memperbaiki diri. Kadang-kadang yang salah itu suami. Tapi istri hendaklah dia minta maaf. Pusat yang salah suami. Masa anda minta maaf? Iya kita kan ingin rumah tangga ini berjalan. Apa yang diinginkan bercerai? Kalau ingin bercerai ya udah ribut. Makanya Rasulullah SAW mengatakan tentang perempuan penghuni surga Salah satu sifatnya adalah al-a'ud, yang suka kembali kepada suami Kalau ini perempuan berbuat salah sama suaminya Atau dia disakiti sama suaminya, dia yang datang ke suaminya Kenapa dia yang datang kepada suami ibu-ibu? Karena suami ini pemimpin Kadang-kadang kan igunya itu dihargain lah, semuanya tau lah ini suami anak dateng kata Nabi SAW, ini perempuan meletakkan tangannya di tangan suaminya lalu dia mengatakan kepada suaminya laa aduqu bi ramdina hatta tarbah aku tidak akan memejamkan mataku sampai engkau filmpoh sama aku itu mungkin bisa dilakukan suami kemudian kalau bicara bertanya tentang keluarga suami ini itu macem-macem jangan tanya Terus gimana? Kita ini juga ingin tahu ini itu macem-macem. Kadang-kadang perempuan kan penasaran ya ada urusan apa sama keluarga suami. Kalau bisa ditahan hal itu. Bikin suami ini yang menceritakan masalahnya kepada dia. Jadilah seperti Khadijah. Ingat Khadijah r.a ketika Nabi pulang dari gua Herod dalam kondisi ketakutan. Beliau mengatakan, Zammiruni, zammiruni, selimuti aku, selimuti aku. Khadijah sama sekali tidak bertanya, kenapa engkau enggak. Suaminya diselimuti. Ditunggu dia tenang, sehingga suaminya sendiri yang cerita. Jadi perempuan ini harus pandai-pandai menjadi, apa ya, menjadi... Menjadi wadah untuk curahan hati suami Gak perlu dicurahkan, biar dia sendiri yang ngomong Kalau sang suami merasa aman sama istrinya, insya Allah dia akan cerita Dia akan ngomong, tapi ada istri yang ember Suami cerita tau-tau jadi Saat kampung Ada yang sempat, makanya kadang-kadang suami tidak menceritakan hal itu. Maka istri jadilah, dia menjadi orang yang selalu terbuka untuk menerima curahan hati suami, tapi dia enggak maksa sama suami untuk bercerita, untuk ngobrol. sama dia dan juga kewajiban suami ini bukan hanya cari apa memberikan nafkah kepada istri salah satu kewajiban suami adalah peduli sama istrinya ngobrol sama istrinya cerita sama istrinya bahkan Nabi SAW sesibuk apapun sebelum tidur beliau ngobrol sama istrinya ada suami-suami yang pulang bukan ngobrol tapi ngorok sehingga istrinya enggak dapat cerita yang didapat Dengkuran suaminya Tapi ada yang kangen sama dengkuran suaminya Kalo suaminya gak pulang itu dia kangen sama dengkuran suaminya Hada wa'allahu alam misal Tapi kayaknya itu jadi pertanyaan terakhir mungkin jamaah Karena sekarang jumatnya ini agak Iya agak Agak cepet Itu mungkin yang bisa anasampaikan Kurang lebih nyaman maaf Anak ingin mengingatkan kembali hari ini hari jumat ya Harinya ber... bersalawat kepada Nabi alaihissalatu wassalam banyak-banyak bersalawat di rumahnya ketika masak ketika nyapu apapun banyak-banyak bersalawat kepada Nabi alaihissalatu wassalam kemudian di akhir Jumat itu ada doa yang mustajab Maka manfaatkan waktu sebelum matahari terbenam itu untuk berdoa memohon kepada Allah SWT. Nabi seringkali membaca doa ketika di majlis. Alhamdulillahirrabbilalamin.

Nah, kita dihidup memang diciptakan untuk beribadah. Tapi sebelum beribadah... Kata Allah Azza wa Jal, fa'lam annahu la ilaha illallah.

Ilmu dulu. Ketahui lah, belajar dulu bahwa la ilaha illallah. Karena banyak orang yang mengatakan la ilaha illallah, tapi perbuatannya bukan wujud dari la ilaha illallah.

Kenapa? Karena gak berilmu, gak belajar. Ya kebanyakan kita mungkin Islamnya keturunan Bapak kita Islam lalu kita Islam Alhamdulillah itu ni'mat dari Allah SWT Tapi kita diperintahkan untuk belajar Maka sekali lagi berterima kasih diundang disini Bisa bertemu sama bapak-bapak, ibu-ibu Semoga ini menjadi amal soleh kita bersama Allahumma salli wa sallim ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa ashabihi ajma'in, ya Allah semoga salawat dan salam senantiasa tercurahkan untuk baginda nabi kita Muhammad alaihi salatu wassalam yang beberapa hari yang lalu atau beberapa pekan yang lalu sempat ribut ya di Perancis Kenapa sih mereka melakukan itu?

Karena mereka gak kenal sama Nabi kita Muhammad AS Bayangkan burung pun cinta sama Nabi Muhammad AS Onta-onta itu para sahabat Nabi Kalau ontanya gak nurut dia. Sampai pernah suatu hari mereka mendatangi Rasulullah SAW. Ya Rasulullah kita punya onta ini marah-marah.

Yang mendekat digigit, ditendang sama dia. Onta itu satu-satunya milik kami yang untuk menyirami kebun kami. Sampai masalah seperti itu mereka datang kepada Nabi SAW.

Akhirnya Nabi berangkat bersama mereka menuju onta ini. Ketika Nabi mendekati onta tersebut, Sallallahu alaihi wasallam, Kata pemiliknya mengatakan, Hati-hati Rasulullah, kami takut kau nanti dilukai sama onta itu. Subhanallah.

Itu onta melihat Nabi alaihi wasallam, Seperti seorang anak melihat ayahnya. Dia langsung datang dielus-elus kepalanya sama Rasulullah. Akhirnya dia diikat talinya, Dijalankan untuk mengairi kebun itu. Orang yang benci sama Nabi Muhammad SAW perlu dimaklumi Mungkin dia gak kenal sama Rasul SAW Tugas kita mengenalkan Nabi Muhammad SAW kepada mereka Tentunya tidak semuanya bisa cerama Tapi semuanya bisa mengamalkan sunnah Nabi SAW Semoga surat itu bersambung buat keluarga Nabi kita Buat istri-istri Nabi Ibu-ibu ini kalau jadi istri nabi kayaknya gak ada yang kuat Sebagian mungkin berpikir enaknya jadi istri nabi alaih salatu wassalam Ya Enaknya istri nabi di dunia itu salallahu alaihi wassalam jadi istri nabi di akhirat Itu enaknya Jadi istri nabi di dunia, semua istri nabi di dunia itu adalah istri rasul salallahu alaihi wassalam di surga Tapi gak enaknya berjuangnya ketika diri.

Bayangin nih, ibu-ibu kalau suaminya gak bawa duit, kira-kira apa yang akan dilakukan ibu-ibu? Kalau sehari gak apa-apa. Dua hari, pulang gak bawa duit. Tiga hari, sebulan gak bawa duit suaminya.

Kira-kira ibu mungkin ke pengadilan agama gugat Cari suami lain, suami kayak gini gak bisa diandalkan Rasulullah SAW katanya istrinya Aisyah Marahilalun, thumma hilalun, thumma berlalu satu bulan ini kita sekarang tanggal berapa? tanggal 28 atau 29? Rabiul Awal lah kita ini baru bulan maulid sudah bulan siapa tanggal berapa kita? tanggal 29 kita melihat bulan sabit masih di arah timur mungkin malam ini akan muncul di barat mereka menghitungnya dengan hilal berlalu itu hilal lalu datang bulan sabit yang selanjutnya lalu datang bulan sabit yang ketiga dan di rumah Nabi alaihi salatu wassalam kompornya tidak hidup Itu manusia yang paling dicintai Allah Orang yang paling indah yang pernah menginjakkan kakinya Sedangkan kita bisa lihat hari ini kita Di depan ibu-ibu, di depan anak-anak Berbagai macam anak-anak Dan itu pun kita masih sering ngeluh Maka cobalah kita itu punya waktu ya Membaca perjalanan hidup Nabi alaihussalam Buat yang ibu-ibu membaca perjalanan hidup istri-istri Nabi Gimana sih menjadi istri Nabi Kalau bicara pakaian, Aisha r.a. Dia tuh ingin ya berhias buat Nabi a.s.

Tapi dia gak berani minta sama suaminya. Dia tau kondisi Nabi a.s. Akhirnya dia pinjem kalungnya Asma. Pinjem, karena dia ingin punya kalung gitu ya.

Ketika Nabi pulang kelihatan cantik Aisha ini. Cuma dia gak punya. Dia pinjem sama Asma, sama kakaknya.

Berat. Dan pernah di rumah Nabi SAW, nggak ada makanan. Nggak ada makanan. Datang Nabi SAW ke rumah salah satu istrinya. Hal min fa'am.

Ada makanan. Kata istrinya, nggak ada kecuali air. Apakah istri kemudian teriak-teriak, marah-marah? Nggak.

Lalu kata Nabi SAW, Izan ana sa'id. Kalau gitu hari ini aku puasa. Seperti itu, pernah suatu malam Nabi datang tamunya di masjid Nabawi Yang namanya tamu biasanya dari luar kota Jadi sebutan baif dalam bahasa Arab Kalau kita mungkin mendengar hadith memuliakan tamu selama 3 hari Itu memang tamu yang datang dari luar kota dari dalam kota namanya Zair orang lagi ziarah lagi berkunjung ke rumah kita bukan bertamu karena kalau tamu haknya 3 hari 3 malam kita kasih kamar dia kita kasih makanan semua selama 3 hari 3 malam ini tamu, tamunya Nabi mau sholat isya, Nabi sempat tanya dia beliau ngirim Salah satu pembantunya coba berangkat ke rumah istri-istri nanti. Dicari satu per satu.

Nggak ada yang punya makanan. Sembilan istrinya nggak ada yang punya makanan. Setelah itu laporan, ya Rasul nggak ada. Yang ada cuma air. Masa tamunya mau dikasih?

Air. Lalu beliau bertanya kepada para sahabatnya Siapa yang mau menjamu tamunya Rasulullah? Anaya Rasulullah Abu Talha Habis surat isya'dibawa ke rumahnya Istrinya Abu Talha ini Hai subhanallah kalau bicara wanita ya mungkin jarang wanita kayak istrinya butolah namanya Umm Sulaim ibunya Anas bin Malik r.a Hai ketika Abu Talha mau menikahi Umm Sulaim Abu Talha masih kafir waktu itu hai hai Hai Umm Sulaim, kau jadi istriku.

Kau minta mahar apa sudah, aku kasih. Mau emas, mau perak, aku kasih. Kata Umm Sulaim, ya Abu Talha, orang seperti mu gak pantas ditolak. Baik Abu Talha, gak pantas ditolak.

Cuma jadi masalah aku muslima, kau kafir. Kalau engkau masuk Islam, aku ribau Islammu sebagai mahar. Masuk Islam, Abu Talha. Sampai dikatakan mahar yang termulia itu maharnya?

Ummah Sulaim Ketika sampai ke rumahnya, Abu Talha mengatakan kepada istrinya Ummah Sulaim, akrimi waifah Rasulillah kau muliakan tamunya Rasulullah SAW Ini bukan tamuku, ini tamunya Nabi SAW Jadi harus dimuliakan lebih daripada memuliakan tamunya kita Apa kata istrinya? Ya Abu Talha Kita gak punya makanan di rumah kecuali makanan buat anak kita apa yang dikatakan suaminya? sudah engkau tidurkan anak-anak anak-anak itu kalau dibikin ngantuk kadang-kadang tidur belum makan pun tidur tak betulnya engkau bikin tidur anak-anak makanan itu engkau siapkan engkau subuhkan ke tamu Makanannya gak banyak.

Yang namanya makanan gak banyak, tamu biasanya kan gak enak mau makan. Cuma sedikit ya buat keluarganya apa gitu. Abu Talha mengatakan nanti muslim ketika kau suguhkan makanan Biasanya orang Arab itu kalau makan satu nampan bareng-bareng itu Dia makan sama tamu Nanti ketika kau sudah suguhkan aku bersama tamu makan Engkau pura-pura memperbaiki lampu Lampunya kan dari minyak Engkau pura-pura memperbaiki lalu kau matikan Subhanallah Abu Talha itu makan semua tamunya, yang makan makanan itu semua tamunya.

Jadi dia, apa, makanan itu digerakkan ke depan tamunya. Tamunya merasa makanannya ada terus kan, sampai habis. Siapa yang tahu jaman kejadian itu? Tidak ada yang tahu, tapi Allah tahu.

Keesokan harinya. Keesokan harinya sholat subuh dibawa tamunya ke masjid nabawi sholat subuh berjamaah Berjumpa dengan nabi alaih salatu wassalam lalu nabi mengatakan Ahjibullah min soni ikhwan Allah tuh takjub dengan perbuatan kalian berdua tadi malam Takjub Beginilah tatkala suami istri ini satu visi dan misi istri-istri Nabi Masya Allah namun pernah istri-istri Nabi itu ya namanya manusia kok melihat sahabat-sahabat yang lain hidupnya senang ya mereka punya ini, punya itu, akhirnya mereka pernah menuntut tambahan nafkah kepada Nabi Karena tuntutan itu akhirnya Nabi alaihissalatu wassalam mendiamkan istrinya selama satu bulan. Ibu-ibu ada yang pernah didiamkan sama suami? Ibu-ibu?

Nggak ada? Suaminya baik semua ya? Atau ibu-ibunya yang mendiamkan bapaknya gitu? Sebalik. Nah, itu sebulan Nabi Ali S.A.W mendiamkan istrinya.

Sampai akhirnya di kota Medina tersebar berita Rasulullah S.A.W. Allah s.w.t menceraikan istri Ini namanya isu Dulu belum ada media sosial tapi sudah tersebar Nabi mencerahkan istrinya Umar bin Khattab datang menjumpai Nabi Ya Rasulullah apakah benar engkau mencerahkan istri-istrimu? Kata Nabi Allah, tidak Allahu Akbar Artinya Umar sudah bergembira berita itu hoax ternyata Setelah sebulan penuh Turun firman Allah di surat Al-Ahzab Ayat 27-28 Mungkin sekarang yang punya handphone dilihat Supaya kita gak denger doang Kita ini dengar Ustadz mantuk-mantuk gitu ya. Mantuk-mantuk gak tau Ustadznya ngantuk apa-apa.

Maka coba dibuka. Sekarang gak ada alasan gak punya Quran semua di handphonenya ada. Ada Quran ya. Di surat Al-Ahzab.

Ayat 27-28. Hai nah 28-29 surat al-azhar ayat 28-29 Hai terima kasih mau baca Hai foto ibu ada yang membaca nah silakan dibaca sama arti ini mic-nya mungkin bisa Hai ya ayuhandu yukul azwa sikainkuntunna turid turid nabhayatadunya wazirataha wa ta'alayna ummatikunna wa usirrihkuna sarohan jamila ya yang 29 29 Dibaca artinya gak apa-apa, dibaca artinya dulu gak apa-apa Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu Jika kamu menginginkan kehidupan di dunia dan perhiasannya Maka kemarilah agar kuberikan kepadamu Muntah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik Ayat selanjutnya, 29 Bismillahirrahmanirrahim Wa inkuntumna tulid'inallahu rasuluhu wa darur akhiratah wa inna allaha a'adda lil'insinati minkunna azran abima dan jika menginginkan Allah dan Rasulnya dan negeri akhirat maka sesunjuknya Allah menyediakan pahala yang benar bagi siapa yang berbuat baik diantara kamu Barakallah fiqh Nah Bayangkan ya Itu Nabi alaihissalatu wassalam memanggil istrinya satu persatu Dimulai dengan Aisyah Ya Aisyah Dibacakan ayat ini Engkau coba musyawarah sama bapakmu Engkau memilih Allah dan Rasulnya Atau engkau memilih kehidupan dunia Kata Aisyah Ya Rasulullah Apakah perlu aku musyawarah sama bapakku Dalam urusan memilih engkau Atau kehidupan dunia Enggak mungkin Aku memilih engkau Tapi apa kata Aisyah Ya Rasulullah Tapi kalau istri-istrimu nanti tanya yang lainnya Jangan dikasih tau ya Kalau aku milih engkau Subhanallah Tapi kebanyakan kita itu memilih kehidupan dunia. Tadi Anda sampaikan suami istri ini harus menyamakan visi dan misi. Rasulullah SAW ketika membacakan ayat ini, karena melihat ada visi yang sudah menyimpang.

Awalnya ketika menikahi mereka visinya akhirat, tapi di tengah jalan visinya menyimpang harus dimasukkan lagi. Maka suami istri perlu, kadangkala suami mungkin yang melihat istrinya seperti itu. Kok istri yang melihat aku punya suami, kok kayaknya udah lupa sama sholatnya? Udah gak pernah ngaji lagi sekarang, Ustaz. Habis isya pulang kerja gak balik-balik.

Malem balik-balik. Padahal dulu sering puasa Senin kemis, Ustaz. Sering ngaji bareng, sholat tahajud bareng.

Maka sang istri pun penuh duduk sama suami, ya bang. Abang ini gimana? mau kemana sekarang ini? keluarga ini mau dibawa kemana sebenarnya?

maka ini penting dan kebanyakan kita menikah itu gak sekolah pernikahan kalau mungkin KUA okelah mereka memang orang-orang yang belajar agama yang belajar untuk menikahkan orang Tapi kalau di imigrasi ini kayaknya belajarnya untuk untuk deportasi orang, siap gitu Jadi ilmu itu punya untuk memberangkatkan orang-orang Akhirnya berarti bilang, Jamal Rahimahullah ya Mungkin pengalaman pernikahan Bapak-bapak, ibu-ibu jauh lebih lebih panjang daripada anak Tapi kalau secara belajar, mungkin anak belajar tentang apa sih kewajiban seorang wanita. Kita mau belajar kewajiban wanita apa kewajiban bapak-bapak, ibu-ibu. Bapak-bapaknya gak banyak soalnya disini, cuma satu, dua, tiga.

Cuma ada tujuh. Tapi yang jelas ketika anak berbicara tentang kewajiban ibu-ibu. Allah Azza wa Jal mengatakan Walahunna mithlul ladhi alaihina bilma'ruf Perempuan-perempuan itu memiliki hak yang setara dengan kewajibannya Jadi kewajiban perempuan ini juga menjadi haknya ibu-ibu atas para suami Namun tak kala ibu-ibu Anak mau bicara kewajiban ibu-ibu, bentar lagi Tak kalah ibu-ibu merasa ustadz suami aneh kayak gini kayak gitu.

Artinya ibu tidak mendapatkan hak sebagai seorang istri. Apa yang harus dilakukan? Agar rumah tangga ini tetap berjalan.

Tak kalah ibu-ibu tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Minta haknya sama Allah SWT. Ini yang kadang-kadang kita lupa.

Ketika Rasulullah SAW menceritakan akan ada pemimpin-pemimpin yang dolim Akan ada pemimpin-pemimpin yang dolim, pemimpin-pemimpin yang pilih kasih, pemimpin-pemimpin yang dia meminta haknya kepada rakyatnya tapi tidak melaksanakan kewajibannya. Apa kata Nabi SAW kepada para sahabatnya? A'atul ladhi alaikum. Berikan hak-hak mereka yang itu kewajiban kalian.

Udah, berikan. Terus kita ya Rasulullah, kalian minta hak kalian sama Allah SWT. Ketika kita punya prinsip, prinsip itu dalam rumah tangga Jadi tidak selalu menuntut hak kita Laksanakan kewajiban, urusan hak gak dikasih sama suami Minta sama Allah SWT Allah itu lebih baik daripada suami ibu-ibu Kita itu gak berharap sama manusia yang ada sakit hati Lorohan Dan anak rasa ibu-ibu sering sakit hati sama suami Sering apa enggak ibu-ibu? Gak tau ibu-ibunya malu Tapi kalau bapak-bapak sering sakit hati sama istrinya Kadang kalah gitu kan Nah, barakallah fikum Taibah Hak yang pertama Hak suami berarti kewajiban ibu-ibu Perempuan itu harus taat dan patuh sama suami Wajib Masya Allah, itu bapak-bapaknya Itu sebuah kewajiban Bukan hanya ke mantan baru Biasanya dulu waktu masih mantan anjar, Masya Allah denger taat sama suami.

Setelah lama-kelamaan kayaknya hilang itu. Mulai berani bantah sama suami. Maka ibu-ibu, Dapat apa Ustaz kita kalau Kata Rasulullah SAW Iza sholatil mar'atu khamsaha Kalau wanita sholat yang 5 waktu Udah gak sholat sunnah, cuma sholat wajib aja Wasamat syahrah dia puasa di bulan Ramadan selesai dia hanya Ramadan enggak ada puasa Senin kemis sama sekali puasa di bulan Ramadan yang ketiga wa'ata'adzau jahat dia taat sama suami taat patuh sama suami Yang keempat, Dia jaga kehormatan dirinya, dia jaga kemaluan.

Akan dikatakan kepada perempuan ini, Akan dipersilahkan bagi perempuan ini untuk masuk surga dari pintu mana saja. Bayangkan pintu surga ada berapa? Itu pintu neraka, ini kalau sudah salah pintunya kayaknya persiapan ya mak.

Itu tuh jangan sampai salah, pintu neraka ada 7, pintu surga 8. kurang satu kurang satu merokong kalau kurang satu bisa masuk laka kalau kurang satu karena beda pintu nah delapan pintu ini Allah sediakan untuk amalan-amalan khusus. Ada pintu sholat hanya untuk orang yang rajin sholat sunnah. Ada pintu puasa yang namanya arroyan hanya untuk orang yang rajin puasa. puasa sunnah bukan puasa ramadhan puasa sunnah kemudian ada pintu ilmu ada pintu haji ada pintu jihad fisa billah ada pintu al-ayman pintu kanan itu buat orang-orang yang masuk hisap tanpa yang masuk surga tanpa hisap tanpa ada ada pintu berbakti sama orangtua nih perempuan hanya dengan sholat lima waktu puasa di bulan ramadhan taat sama suami menjaga kehormatan dirinya dia boleh masuk dari pintu mana saja. Pokok taat.

Ini yang jadi masalah taat sama suami ini kadangkala berat. Makanya taat sama suami. Apapun yang diperintahkan suami selama tidak bertentangan dengan perintah Allah. Selama tidak bertentangan dengan fitrahnya.

Soalnya ada suami yang karena denger hadis ini pulang ngeliat musim hujan bocor, bu nanti naik ke atas. Itu bocor. Kira-kira wajib taat apa enggak jemaah?

Kalau wajib taat bisa gelundung dari istrinya. Nah artinya ada hal-hal yang memang Gak ini yang bertentangan dengan fitrahnya ya Umumnya suami mau berangkat kerja Ibu itu anak lihat mobil itu bannya kempos Coba diganti bannya itu Nanti pulang kerja sudah ganti itu bannya Ya enggak lah ada hal-hal yang memang bukan fitrahnya wanita Tapi selama fitrahnya wanita dan dia mampu melakukan itu wajib tak? Yang kedua, istri wajib menggauli suaminya dengan baik. Memberikan pelayanan kepada suaminya. Di antara pelayanan yang ditekankan sama Rasulullah SAW itu masalah ranjang.

Subhanallah ya. Banyak laki-laki itu marah sama istrinya gara-gara masalah sepilih, padahal bukan masalah ini sebenarnya. Ana sering ketemu sama laki-laki yang mengadukan istrinya, istri Ana gak nurut ini itu. Ujung-ujungnya ternyata masalah ranjang. Dia gak dilayani, istrinya capek, istrinya ini, itu macam-macam.

Padahal Rasulullah SAW menekankan hal ini. Kenapa? Karena salah satu tujuan pernikahan adalah menjaga kemaluan. Menjaga kehormatan diri Melampiaskan syahwat Bahkan Nabi SAW mengatakan Wafi budi ahadikum sodako Kalian itu mendatangi istri kalian Dapat pahala sodako Bayangkan suami menggauli istrinya, selesai itu dia dapat pahala sodako.

Para sahabat heran, ya Rasulullah. Alayka salatu wassalam ya Rasulullah. Ayakti ahaduna syahwatahu, wayakunulahu fihajur.

Ya Rasulullah, gimana kita itu sedang dapat pahala sodako? Gimana? Apa kata Nabi SAW?

Ara'ita. Lau waba'aha fi haram. Menurut kalian gimana kalau syahwatnya itu dilampiaskan di tempat yang haram? Dosa gak dia? Dosa.

Begitu pula tak kala dia melampiaskan di tempat yang halal. Maka dia dapat pahala surah Qoh. Maka tolong hal ini diperhatikan.

Sampai-sampai Nabi s.a.w. mengatakan Iza da'ar rajulum ra'atahu ila firashihi fa'abad Kalau seorang suami memanggil istrinya ke ranjangnya Jadi dulu dulu orang Arab itu suami punya ranjang sendiri istri punya ranjang sendiri, anak punya ranjang sendiri pembantu punya ranjang sendiri, tamu punya ranjang sendiri kenapa? kadangkala istri ini kan punya anak kecil, punya anak bayi dia nyusui di ranjangnya dia tuh kadang-kadang suami ya tau istrinya sedang nyusui kalau dipanggil sama suaminya ke ranjangnya, lalu dia menolak cuma dada-dada gak mau gitu ya seperti itu lalu suaminya marah maka tuh perempuan dilaknat malaikat sampai pagi sampai paginya kenapa? karena hal ini menyebabkan suami pikirannya nanti rusak mikirkan ini itu dia keluar rumah ngeliat istrinya tetangga, ya Allah betul, karena tidak terlampiaskan syahwat wa subhanallah jemaah ya yang namanya Melampiaskan syahwat ini menjadi salah satu tujuan pernikahan. Ada kejadian di Sudan. Kita dulu punya kawan dari Sudan waktu kuliah di Medina.

Dia cerita ada seorang hakim. Seorang hakim ini lagi persidangan. Dia lihat ternyata salah satu terdakwahnya ini cantik sekali.

Sedangkan Rasulullah SAW mengatakan Idha ra'ar rajuluh Kalau seorang itu melihat perempuan yang kemudian membangkitkan cahwatnya Falyarji ila ahli Apa kata Nabi SAW? Pulang ke rumahnya Kenapa? Yang ada di perempuan yang dia lihat sama persis dengan yang ada di istrinya.

Cuma syaitan menggambarkan, wah gitu ya. Akhirnya nih hakim, karena melihat itu, dia skoros sidang. Satu jam skoros.

Pulang hakimnya. Pulang ke rumahnya. Gimana kalau pulang ke rumahnya, tau-tau istrinya gak ada di rumah.

Yang ada pembantu. Nah, ini bahaya karena dia sedang ingin melampiaskan syahwatnya. Makanya sampai rumahnya selesai dia urusan sama istrinya, berangkat lagi ke pengadilan, datangkan tuh perempuan itu, udah gak ada lagi syah nafsu itu. Selesai. Karena sudah tersalurkan.

Makanya kenapa Nabi SAW marah kepada perempuan yang tidak mau melayani suaminya. Karena itu menyebabkan kerusakan nantinya. Suaminya berzina ini, itu macam-macam. Bahkan Nabi SAW mengatakan, إِذَا دَعَ الرَّجُلُ مْرَأَتَهُ فَالْتُجِبْهُ وَإِنْ كَانَتْ عَلَى التَّنُورِ Apabila seorang perempuan dipanggil sama suaminya, panggil keranjangnya ini, hendaklah menjawab panggilan suaminya, walaupun dia sedang di depannya tunggu. Tumang Kalau sekarang orang sedang depan kompor tinggal dimatikan Kalau dulu Ini gimana mau dimatikan?

Ngidupinnya aja susah gitu loh Mau dimatikan, tapi itu pun diperintahkan untuk menjawab Oh gimana Ustaz kalau gosong nanti Ustaz? Ya urusan suami Kalau mama tau-tau ayamnya gosong Loh kok gosong? Garga dipanggil abang tadi.

Jadinya kayak gini gitu. Artinya itu terjadi ada sebabnya. Gak masalah.

Karena urusan makanan bisa diselesaikan. Tapi urusan syahwat itu berat. Karena suami gak punya tempat lain menyalurkannya. Kecuali kepada istrinya.

Hendaklah dijawab. Ini perintah Nabi SAW. Dalam hadith lain dikatakan.

Walaupun perempuan sedang diatasnya ontak. Hai naik onta itu susah Hai gimana tahu-tahu perempuan sudah diatas onta suaminya ngatakan dia sudah ya Allah nah itu kadangkala terjadi kalau sekarang di atas mobil tinggal matikan turun di atas motor turun dulu diatasnya onta pun suruh turun sama Nabi SAW jadi Nabi SAW menjaga masyarakat dalam kesuciannya itu masalah yang perlu diperhatikan oleh wanita yang ketiga bicara hak suami ini hak suami harus dilayani dengan benar juga dalam urusan penampilan istri Ketika Nabi ditanya alaihissalatu wassalam, man khairun nisa, siapa wanita yang terbaik? Sekarang kalau kita lihat wanita terbaik mungkin di dunia ini ada miss universe.

Indonesia ada miss Indonesia, di Jawa Timur ada miss miss, mereka bukan orang baik-baik sebenarnya. Karena orang baik itu adalah yang menjaga kehormatan dirinya hanya untuk suaminya. Siapa wanita yang terbaik?

Yang pertama kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Alati idha nathorta ilaiha saradka Yang kalau engkau memandang kepada dia, dia menyejukkan hati Apakah ibu-ibu sudah menyejukkan hati suami? Atau sudah bikin sumpah suami? Nah, banyak-banyak perempuan ini kalau di rumahnya, ya Allah pakai daster bau ikan ini itu sama sekali. 6. Ini banyak terjadi.

Bahkan perempuan itu kadang-kadang gak pake lipstick dalam rumah. Gak pake... Ngirit.

Subhanallah. Kalau keluar rumah... Boros gitu kan. Untuk suaminya irit. Padahal yang membelikan semua itu suaminya.

Tapi dia bersolek buat tukang beca. Tukang beca ini gak ikut belikan lipstick. Tapi dia bersolek buat tukang beca.

Kalau dia naik beca. Senyum-senyum sama tukang beca. Sama istrinya merengut.

Ini perlu diperhatikan. Maka Nabi SAW mengatakan. Kalau dilihat menyenangkan hati.

Jadi pertama suami datang ke rumah, hendaklah istri selalu ada di depan pintu. Ada seorang suami mengatakan, Ustaz istri anak Alhamdulillah selalu di depan pintu. Soalnya anak dikunci pintu.

Jadi anak gak bisa masuk rumah kecuali dia dulu bukain pintu. Ada yang seperti itu. Tapi enggak, ada perempuan yang tahu istrinya akan pulang jam sekian.

Sebelum suaminya mau pulang, panggung jam 4. Sebelum suaminya ketuk pintu, pintu itu sudah dibuka. Istrinya sudah menunggu. Subhanallah. Benar-benar istri yang soleh. Dengan parfum, bersolek dia buat suaminya.

Karena terus terang di Indonesia ini kayaknya perempuan itu bersolek kalau keluar rumah. Apalagi kalau kondangan. Itu kadangkala dia panggil jururias.

Dipanggil. Kadangkala ini perempuan berangkat ke salon. Bukan untuk suaminya.

Bukan. Untuk siapa? Untuk tukang foto, ya untuk tukang foto lagi. Iya jemaah, ini masalah. Jadi suaminya, kenapa suami ini akhirnya gak betah di rumah?

Gara-gara dia kalau, ini sama istri berangkat ke kondangan, lihat istrinya cantik banget, sampai rumah, langsung wudu istrinya. Langsung dihapus semuanya. Sang suami, sopoy.

Kadang-kadang dia... Soalnya betul ada perempuan yang bersolek jadi cantik sekali. Tapi ketika dibuka. Sampai suaminya. Maka ini jadi pelajaran.

Rasulullah mengatakan itu. Beliau mengajarkan istri itu harus cantik. Jadi ketika suaminya datang hendaklah dia pakai.

Dia bersolek. Jangan sampai suami, setelah kajian ini, jangan ada lagi suami yang tanya sama istrinya kalau cantik mau kemana. Kadang-kadang kalau ngeliat istrinya cantik loh, mau kemana?

Karena di rumah gak pernah cantik. Pokoknya cantik, mau keluar ini. Nah, maka pakaian. Hendaklah pakai pakaian yang bagus. Kemudian...

Banyak perempuan setelah menikah itu gak perhatian sama tubuhnya Gak perhatian lagi sama tubuhnya Karena sudah laku Dulu ketika belum laku Masya Allah dia jaga makan Sekarang Subhanallah Lewat bakso Semua dimakan Ada perempuan-perempuan yang seperti ini itu yang katanya ketika nikah 48 beratnya setelah menikah 84 dan sama sekali biasa-biasa sudah turun lagi Alhamdulillah 6 karena takut suaminya kawin lagi akhirnya dia menurunkan badan terus terang godaan terbesar laki-laki itu adalah perempuan sampai Nabi alaihussalam mengatakan mata raktufitnatan asyaddaa ala rijaliminan Nisa aku tidak meninggalkan ujian yang lebih berat buat kaum laki-laki lebih dari perempuan Ketika dia keluar rumah, dia melihat perempuan-perempuan yang cantik di sana. Di tempat kerjanya seperti itu. Sampai rumahnya, gak ketemu yang cantik. Nah, kita harus lebih cantik.

6, jadi itu masalah, jadi ketika perempuan sudah berusaha untuk melayani suaminya dengan baik lalu suaminya tetap jelalatan Maka Ya ini yang namanya Buaya darat Ada yang seperti itu Itu buaya darat Semua dimakan Nah Ini tetap ya artinya begini Istri laksanakan tugasnya Suami punya kewajiban Nantinya yang tadi semuanya punya kewajiban yang sama di depan Allah SWT menundukkan pandangan ketika melihat perempuan yang cantik makanya yang harus dilakukan suami melihat perempuan yang cantik apa yang dia lakukan pulang jam kantor rusak ya izin sama bapak boleh walaupun jam kantor tinggal izin boleh, makanya istri istri kalau lihat suaminya pulang jam kantor Itu jangan marah-marah sama suaminya Maka dia, oh Alhamdulillah Suami ini suami yang soleh Ketika jam kantor dia pulang Hanya untuk menyalurkan syahwatnya Terus dia balik lagi ke kantor Maka Nabi berpesan itu Berpenampilan yang cantik Yang indah Buat suaminya Kemudian melayani Suami, ibu-ibu ketika Suaminya pulang Biasanya tanya apa sama suami Tanya apa? Tanya apa? Oh mau makan, Masya Allah.

Alhamdulillah ada istri yang kayak gitu. Tapi banyak istri kalau suaminya pulang ditanya, dari mana bang? Dari tempat kerja lah. Makanya pertanyaan dari mana ini gak perlu lagi ditanyakan kepada suami.

Kenapa suami lebih senang makan di warung daripada di rumah? Karena kalau dia masuk restoran gak ada yang tanya dari mana. Ditanya apa?

Mau apa? Ditanya mau apa? Ini yang ditanyakan istri ketika suami pulang, bukakan pintu, tanya abang mau apa?

Yang panas, yang dingin, masya Allah semuanya siap. Itu suami kayak gitu, insya Allah gak keluaran rumah. Kalau dapet istri yang soleha.

Tapi suami anak kita bicara suami gak bener pun bagaimana istri memperbaiki suaminya. Ada perempuan yang karena suaminya gak betah di rumah, dia berangkat ke tukang sihir. Ke dukun, ada. Yang akhirnya dia melakukan dosa besar.

Bahkan bisa jadi sampai keluar dari Islam. Terus gimana? Anak gak kepingin suami anak ini kok kayaknya sudah mulai selingkuh.

Apa yang dilakukan istri? Perbaiki suaminya. Gak mau diperbaiki tinggal suaminya.

Bisa gugat cerai dia. Tapi jangan melakukan dosa. Jangan berangkat ke dukung, berangkat ke penyihir.

Supaya menundukkan. suaminya dan itu terjadi di masyarakat kita nih walaupun anda lihat ya waktu anda SD Di Jember, karena anak lahir di Jember, kita tuh sering mau maghrib itu ngeliat panah api itu. Sering kita ngeliat itu, sekarang udah jarang kita keliatan.

Nanti ada lampu uflik yang terbang, masih banyak penyihir. Dan sekarang penyihirnya mungkin berbaju ustad. Kita sulit mau dapet dukun itu sulit. Sampai anak punya tetangga meninggal sudah.

Itu dia dukun, dia penyihir, tapi tulisannya ustad. Rumahnya itu ustad fullan. Kita pernah tanya sama putri dia, eh bapakmu sholat, gitu dia.

Nggak pernah sholat bapaknya. Tapi gelarnya ustad. Maka tolong berhati-hati ketika seorang wanita tadi punya suami yang ya yang dikatakan mungkin matanya jelalatan mungkin ini itu Bagaimana sang istri menundukkan suaminya dengan sihir yang halal Ya tadi dengan masya Allah dengan penampilan yang indah, ngomongnya yang enak, suaminya dipijetin ini itu setelah istri melakukan semua tugasnya dalam rangka memperbaiki suaminya ternyata suaminya belum benar ya disini istri punya hak untuk gugat cerai punya dia hak untuk hal itu oh Ustaz kasihan anak-anak iya perceraian itu memang perbuatan yang paling dicintai oleh iblis Tapi kadangkala perceraian itu solusi untuk menyelamatkan anak-anak kita. Ada perempuan yang katakan, Ustaz, suami anak gak sholat. Narkoba, ini itu.

Anak mau cerai, kesian sama anak-anak lo. Kalau kesian sama anak-anak, gue gak cerai. Gimana anak-anaknya melihat bapaknya gak sholat selama ini?

Jadi apa tuh anak tumbuh besar di rumah yang bapaknya gak pernah ngajak sholat, gak pernah kelihatan sholat. Jadi kayak bapaknya. Ketika kau cinta sama anak-anak, pisahkan anak-anak dari bapaknya. Dan mungkin itu juga dapat memperbaiki bapak-bapaknya. Kadangkala ada suami-suami yang merasa istrinya gak mungkin bugat cerai.

Karena istrinya butuh sama dia. Ya, seorang istri butuh sama suami. Tapi ingat yang kasih rizki kepada istri ini bukan suami. Allah Azza wa Jalla. Kadang-kadang berpikir kalau cerai nanti makan apa, subhanallah.

Kita dulu di perut ibu kita, belum bisa berdoa, belum bisa berusaha. Allah kirimkan makanan. Ustaz, anak gak sekolah ini itu.

Kalau bicara rizki. Rizki itu karena sekolah. Bagaimana dengan keledai? Nggak bakal bisa dapat rizki. Rizki itu tidak ikut sekolah, tidak ikut ijazah.

Tapi rizki itu Allah yang membaginya. Kembali, istri laksanakan tugasnya. Kemudian kewajiban istri, gak boleh memasukkan orang laki ke rumahnya, kecuali dengan izin suami.

Siapapun dia. Ketika datang orang mau masuk ke rumahnya, mau memperbaiki ini itu, tunggu dulu. Tukang-tukang kadang kalah mau masuk rumah, telepon dulu sama suami. Bang, ini ada yang memperbaiki air di rumah.

Gimana, boleh masuk? Suami mengatakan, tunggu sampai aku datang. Dia udah datang. sudah tunggu.

Gak boleh. Sedangkan sekarang, anak lihat laki-laki keluar masuk rumahnya perempuannya, tetangga-tetangga itu banyak terjadi perselingkuhan, gak ketahuan. Karena dianggap, oh biasa tonggoni ini itu. Apalagi ipar.

Nabi s.a.w. mengatakan Iyakum wadduhul alannisa Jangan masuk-masuk ke tempatnya perempuan Jangan masuk-masuk Ada sahabat yang bertanya Ya Rasulullah, ara'aital hamu Gimana kalau iparnya yang masuk? Kata Nabi s.a.w. Alham al-mawd Kalau yang masuk ipar, selesai sudah urusan Kematian yang datang Apa maksudnya? Kalau ipar yang masuk, tetangga itu gak ada yang curiga. Oh iparnya. Sehingga perzinaan itu akan lebih mudah digarap sama iblis di sana.

Sampai ada kejadian jama'at di Jeddah. Selalu di sana. Ada seorang orang kaya dia. Kalau gak jelas dia pejabat di airport Jeddah.

Dia punya anak lima. Akhirnya dia sakit Dia berobat ke Perancis waktu itu. Kemudian diobatin salah satu hasil laboratorium, dia itu gak bisa punya anak. Loh, dong aku punya anak lima dong.

Tapi secara ini gak bisa kau punya anak. Mulai curiga sama istrinya dia. Aku kok punya anak lima di rumah.

Akhirnya tes DNA ternyata anak dia cuma tiga. Yang dua itu, na'udzubillah, hasil perzinaan sama adiknya sendiri. Kenapa? Karena keluar masuk biasa.

Ipar. Minta antarkan ipar. Dibawa sama iparnya. Bukan mahrum ini dua orang ini.

Maka kata Nabi SAW, Tidaklah seorang laki-laki yang berduaan dengan wanita. Yang ketiganya siapa? Syaitan.

Makanya kalau ada orang lain nggak boleh, kalau ada laki-laki yang bukan mahrumnya, nggak boleh berduaan. Kecuali ada orang lain. Maka, hendaklah perempuan, para istri, tahu dia menjaga kehormatan suaminya.

Mau iparnya suami, mau adiknya suami, kalau dia mau masuk, emang diperbolehkan sama suami, engkau masuk ke kamar, selesai. Karena bahaya cuma. Dan kalau kita tahu Indonesia ini, kita itu sudah darurat seks bebas.

Data dari Menkes sama perlindungan anak itu disebutkan kalau gak salah 62,7 itu sudah. Nggak untuk bilang. Anak-anak itu sudah bersih. 62,7.

Anak-anak SMA kalau jumlahnya 100. Nggak untuk bilang. Kira-kira berapa persen yang sudah bersih. Karena itu dianggap wajar.

Maka tolong para istri ketika dia sudah menikah, dia tahu gak boleh dia memasukkan laki-laki. laki-laki ke dalam rumahnya kecuali dengan izinnya. Gimana Ustaz, kalau di Facebook? Ya, ketika engkau sudah menikah, kawan-kawan yang memang tidak ada perlunya mungkin perlu didelit.

Kenapa engkau sudah milik suamimu? Kecuali mahrum-mahrum dia atau kerabat-kerabat dia yang memang dia untuk silaturrahim sama mereka, ahlan-nus'ahlan. Karena kadangkala perempuan ini kalau lagi galau bikin status.

Lagi galau, dateng tuh buaya-buaya darat tuh. Eh kenapa engkau galau? Maka hati-hati. Itu beberapa kewajiban perempuan. Dan yang terakhir kewajiban istri adalah menjaga...

Harta suami dan merawat Anak-anak suami Jadi kewajiban pendidikan itu Sebenarnya bukan kewajiban sekolah Makanya sekarang dengan corona ini Dengan corona ini Subhanallah anak-anak sekolah di rumah Ibu-ibu akhirnya menghadapi kewajiban dia yang selama ini diserahkan kepada sekolah. Makanya banyak ibu-ibu yang stres katanya gara-gara anaknya di rumah. Tapi itu kewajiban. Sekolah selama ini hanya membantu. Membantu.

Yang wajib bukan sekolah. Yang wajib mendidik anak-anak adalah bapak ibu sebenarnya. Tapi kadangkala kalau suaminya keluar bekerja, maka full menjadi tanggung jawabnya seorang ibu. Jaga anak-anak kita, jaga keluarga kita dari api neraka Allah mengatakan Jagalah wahai orang-orang beriman, keluarga kalian Dari apa?

Dari kelaparan? Bukan Dari kebodohan? Bukan Tapi dari api neraka Maka tolong ketika mendidik anak, kasih tahu dia Bahwa ada kehidupan setelah kehidupan dunia ini Hanya Allah, kita tetap berhati-hati sampaikan mungkin kita bisa masuk ke sesi tanya jawab 6 mana persilahkan kalau ada yang ingin bertanya nah hai hai Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Ini adalah dosa suami, gitu, bosan.

Tapi sudah kita ingatkan berkali-kali. Tidak, maksudnya, enggak, enggak aja gitu. Apa yang harus dilakukan oleh suami. MasyaAllah. Iya, Jemaat.

Ini bicara tugas suami menyelamatkan istrinya dari api raka. Bagaimana istri yang tidak nurut? Allah Azza wa Jal mengatakan di surat An-Nisa ayat 35 Walla ti takhafuna nushuzahuna Dan istri-istri yang kalian takut dia itu gak nurut, gak taat Apa yang harus dilakukan suami?

Ada tiga tahapan Yang pertama fa'iduhuna Kasih nasihat Tadi katakan dudukkan istrinya Dan suami ini kalau ngasih nasihat istri Hendaklah nasihat itu dibungkus sama cinta Karena kadang-kadang suami ngasih nasihatnya marah-marah gitu loh. Rasulullah SAW ketika hendak memberikan nasihat kepada sahabatnya. yang namanya Mu'ad Nabi mengatakan Ya Mu'ad, Wallahi inni uhib Wahai Mu'ad, demi Allah aku cinta sama engkau jadi ucapan cinta ini membuka hati orang yang akan dirasih hati tapi kalau nasihatnya demi Allah aku gak suka sama engkau eh sudah udah gak mau denger dia gitu loh tapi mulai dengan cinta memberikan nasihat kepada istri kemudian cari waktu yang tepat kalau istri gak mau coba dilihat masalahnya dimana kadangkala masalahnya itu diiman bukan masalah di hukum orang banyak tahu hukum tapi melanggar hukum masalahnya dia belum kuat keimanan tugas suami bagaimana menumbuhkan keimanannya dahulu di istri setelah itu diingatkan kembali sama hukum ini ini loh ya nyuruh bukan aku Itu mungkin akan menumbuhkan keimanan istri.

Salah satu yang menumbuhkan keimanan adalah umpamanya ziarah kubur. Maka bapak ini kalau istrinya minta ini, minta itu, Bismillah, bawa ke mobilnya, bawa ke kuburan. salah satunya untuk mengingat akhirat gitu supaya dia ingat sama akhirat gitu itu tujuannya kemudian kalau gak mau sudah usaha sudah maksimal suami juga udah berdoa usah istri gak mau Yang kedua pisah ranjang. Kata Allah, Wahjuruhunna filmadhaji. Pisah ranjang sama istrinya.

Seorang perempuan itu ketika suaminya gak mau menggaulin dia, maka dia akan berpikir, Oh suamiku serius ini. Tapi kalau pagi dikasih nasihat, malam dikumpulin. Yah, suamiku butuh sama aku. Jadi nasihatnya itu mentah gitu loh. Jadi nasihatnya itu mentah.

Makanya Allah ini Masya Allah ya. Ketika Allah memberikan... Karena ini memang untuk menunjukkan keseriusan.

Bisa ranjang. Nabi SAW sebulan gak digaulin istri. Ditinggalkan.

Setelah sebulan, kasih nasihat lagi gimana engkau? milih Allah atau kau milih kehidupan dunia suami serius gitu yang ketiga memang Allah mengatakan wa dribu hunna, kalau gak mampu mungkin dipukul mereka kalau memukul memang ada manfaatnya kalau gak ada, kayak sekarang ini, untung di penjara KDRT mukul istri, maka gak boleh dan memukul istri, kalau ada suami yang memukul istri dengan dalih ayat ini ini boleh sebenarnya tapi memukul yang tidak melukai memukul yang tidak mematahkan dan tidak boleh memukul wajah, mungkin jarinya dipukul ya ketika suami yang baik, kemudian dia menyentil tangan istrinya itu sang istri tau, oh suamiku benar-benar marah sama aku, tapi kalau sudah biasanya, aduh gak ada pengaruh sama dia, jadi mungkin seperti itu cara suami untuk menasehati istri ya, kemudian juga kadang-kadang kita perlu memukul membawa istri kita itu ke tempat pengajian. Jadi suami itu tuntun.

Katakan kepada istrinya, istriku aku ini gak punya ilmu, aku gak pernah mondok, gak pernah apa. Tapi kalau aku ditanya sama Allah nanti, apakah aku sudah ajarkan tentang urusan Allah kepadamu? Aku bisa jawab, aku sudah bawa engkau ke majelis ilmu ini.

Yuk kita dengar bersama. Itu menjadi salah satu sarana untuk ngajarin istri kita. Soalnya banyak perempuan kalau suaminya ngasih tau gak percaya sama suaminya. Iya, walaupun suaminya Ustadz pun gak percaya. Tapi kalau Ustadz yang nyampaikan ke anaknya baru.

baru mau denger ya gitu kan haza wa allahu alamissalam nahan, terfadlar terfadlar ibu wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh iya, terdengar ibu terdengar, nahan Nah, Masya Allah. Subhanallah Jamal Ujian orang itu beda-beda Ada yang dapat mertua baik sekali Bahkan menantunya lebih dicintai daripada anaknya sendiri Ada yang seperti itu Tapi ada yang dapat mertua na'udillah Gak ada benernya menantu Ini salah, itu salah, macam-macam Di antara hak seorang istri Hak itu tempat tinggal Ketika dia tinggal sama mertua, kemudian tidak bermasalah, maka haknya sudah diberikan. Tapi kalau ternyata terjadi keributan, maka sang istri boleh minta haknya kepada suami untuk tidak kumpul sama mertua. Umpamanya bertetanggaan tapi tidak satu rumah. Apalagi sekarang kan kadang-kadang rumah itu kalau kayak di Jember ini masih banyak tanah yang luas ya.

Jadi bertetanggaan sama orang tua suami tapi tidak satu rumah. Tapi bagaimana sekarang sikap istri terhadap orang tua suami? Yang pertama hendaklah kita ketahui bersama.

Bahwasanya anak perempuan itu beda sama anak laki. Ini juga perlu difahami oleh ibu-ibu bahwasanya ketika bapak-bapak ini menikah, dia itu tidak diserahkan sama orang tuanya kepada istrinya. Tapi yang terjadi, orang tua istri menyerahkan putrinya kepada bapak-bapak.

Jadi orang tua ibu-ibu ini yang ketika akan nikah mengatakan aku nikahkan engkau dengan putriku yang bernama Fulan dengan mahar sekalian. Sang suami mengatakan aku terima. Seperti jual beli. Ada serah ada terima. Diserahkan diterima.

Dan ada mahar yang diberikan. Maka suami ini Jadi surga dan rakanya ibu-ibu. Orang pertama yang harus ditaatin bukan lagi bapak sama ibunya. Bukan lagi.

Siapa? Suaminya. Kadang-kadang sebagian orang tua itu marah gitu loh kepada putrinya yang sudah menikah. Kok sekarang engkau gak berbakti lagi kayak dulu? Maka sang perempuan hendaklah menyampaikan kepada bapak ibunya, Bapak ibu aku dinikahkan sama dia.

Bapak ini nyerahkan aku sama dia. Surga dan rakaku dia sekarang. Kalau mau keluar rumah ya harus izin sama suaminya.

Kalau bapaknya ngomong, Nak kamu kesini nak. Apa kata anaknya? Siang ayah aku izin sama suami.

Kalau suami mengatakan tidak, Maka tidak. Apakah perempuan ini dikatakan durhaka? Enggak, dia enggak durhaka. Dia taat sama suaminya dan dia berusaha tetap berbakti sama bapaknya.

Terus ustadz, orang tua itu dapat apa? Udah capek besarkan anak perempuan, tau-tau dibawa sama suaminya. Dapat surga.

Makanya mendidik anak perempuan itu jamaah gak sama dengan mendidik anak laki Mendidik anak perempuan kata Nabi SAW yang dikasih anak 2 atau 3 perempuan Kemudian dia besarkan, dia ajarin, lalu dinikahkan Maka anak-anak itu akan menyelamatkan orang tuanya dari api neraka. Karena memang orang tua itu biasanya gak dapet lagi budi baik putrinya. Karena apalagi dibawa keluar kota kemana sudah habis. Tapi dia dapet surga Allah SWT. Sedangkan anak laki tidak diserahkan.

Sehingga sang istri ketika ikut sama suami, dia punya kewajiban membantu suaminya berbakti sama orang tuanya. Sebagian perempuan mengatakan, mas kamu harus bantu aku juga berbakti sama orang tuaku. Tidak seperti itu.

Janjilah engkau orang yang membantu suami berbakti sama orang tuanya. Insyaallah suami nanti akan berbaik hati memuliakan mertuanya. Terus gimana sekarang Ustadz?

Konflik ini Ustadz. Istri hendaklah ngalah. Ustadz wis ngalah.

Salah terus Ustadz. Ya, gak usah diape hati, sabar. Yang dibayangkan ini surganya suami, ini surganya suami. Jadi seorang perempuan hendaklah berusaha untuk tetap memandang ini mertua suami ini sudah berbuat baik, membesarkan putranya, lalu aku dijadikan istri sama dia. Jadi kadangkala mertua ini merasa anaknya diambil sama menantu.

Maka hendaklah bersabar sambil terus berdoa. Kemudian, konflik-konflik itu biasanya bermula dari kecil sekali Jangan dikasih, itu seperti api yang kecil, jangan dikasih bensin. Tapi dikasih air, dimatikan. Insya Allah dengan cara seperti itu, kesabaran perempuan ini akan bernilai tinggi di sisi Allah SWT.

Dan yang terakhir, untuk perjawaban ini, jangan anak perempuan ini menceritakan masalahnya sama orang tuanya. Kesian bapak ibunya. Sudah gak dikasih kebaktian anaknya tapi dikasih masalah anaknya. Ini anak-anak yang kurang berbakti. Kecuali masalahnya memang gak bisa anak perlu solusi dari orang tua.

Baru setelah itu sampaikan. Tapi selama bisa diselesaikan sendiri, selesaikan sendiri. Gak bisa konsultasi sama orang yang berilmu.

Bukan orang tua kita. Karena termasuk kebaktian anak perempuan ini. Tidak pernah menceritakan kesulitan dia kepada orang tuanya.

Sehingga orang tuanya itu senang. Alhamdulillah anakku bahagia padahal disana susah. Tapi itu termasuk kebaktian anaknya.

Hada wallahu alam sohab. Nah. Ada yang lainnya? Hai maha engkau disini sudah aku pingin ngaji ya udah ngaji via online jadi mungkin seperti itu Hai wabahualaikum cuma ada dikurang denger ama pertanyaannya sendiri apa yang menjadi Hai orang itu ke kita maksudnya sabar hati sangatnya terus orang tinggal ya tidak hai hai Ya, Barakallah.

Nah, memang ketika terjadi konflik di dalam rumah ya, seharusnya tadi ketika suami marah, Abu Darda itu pernah mengatakan kepada istrinya, kalau aku marah, kamu tolong dinginkan aku. Kalau kamu yang marah, aku akan sejukkan engkau. Kalau nggak seperti ini, kita nggak akan lama berumah tangga.

Maka tugas istri tadi ketika suami marah, ya udah dia minta maaf, dia ngatakan, iya aku akan memperbaiki diri. Kadang-kadang yang salah itu suami. Tapi istri hendaklah dia minta maaf. Pusat yang salah suami. Masa anda minta maaf?

Iya kita kan ingin rumah tangga ini berjalan. Apa yang diinginkan bercerai? Kalau ingin bercerai ya udah ribut.

Makanya Rasulullah SAW mengatakan tentang perempuan penghuni surga Salah satu sifatnya adalah al-a'ud, yang suka kembali kepada suami Kalau ini perempuan berbuat salah sama suaminya Atau dia disakiti sama suaminya, dia yang datang ke suaminya Kenapa dia yang datang kepada suami ibu-ibu? Karena suami ini pemimpin Kadang-kadang kan igunya itu dihargain lah, semuanya tau lah ini suami anak dateng kata Nabi SAW, ini perempuan meletakkan tangannya di tangan suaminya lalu dia mengatakan kepada suaminya laa aduqu bi ramdina hatta tarbah aku tidak akan memejamkan mataku sampai engkau filmpoh sama aku itu mungkin bisa dilakukan suami kemudian kalau bicara bertanya tentang keluarga suami ini itu macem-macem jangan tanya Terus gimana? Kita ini juga ingin tahu ini itu macem-macem. Kadang-kadang perempuan kan penasaran ya ada urusan apa sama keluarga suami. Kalau bisa ditahan hal itu.

Bikin suami ini yang menceritakan masalahnya kepada dia. Jadilah seperti Khadijah. Ingat Khadijah r.a ketika Nabi pulang dari gua Herod dalam kondisi ketakutan. Beliau mengatakan, Zammiruni, zammiruni, selimuti aku, selimuti aku. Khadijah sama sekali tidak bertanya, kenapa engkau enggak.

Suaminya diselimuti. Ditunggu dia tenang, sehingga suaminya sendiri yang cerita. Jadi perempuan ini harus pandai-pandai menjadi, apa ya, menjadi...

Menjadi wadah untuk curahan hati suami Gak perlu dicurahkan, biar dia sendiri yang ngomong Kalau sang suami merasa aman sama istrinya, insya Allah dia akan cerita Dia akan ngomong, tapi ada istri yang ember Suami cerita tau-tau jadi Saat kampung Ada yang sempat, makanya kadang-kadang suami tidak menceritakan hal itu. Maka istri jadilah, dia menjadi orang yang selalu terbuka untuk menerima curahan hati suami, tapi dia enggak maksa sama suami untuk bercerita, untuk ngobrol. sama dia dan juga kewajiban suami ini bukan hanya cari apa memberikan nafkah kepada istri salah satu kewajiban suami adalah peduli sama istrinya ngobrol sama istrinya cerita sama istrinya bahkan Nabi SAW sesibuk apapun sebelum tidur beliau ngobrol sama istrinya ada suami-suami yang pulang bukan ngobrol tapi ngorok sehingga istrinya enggak dapat cerita yang didapat Dengkuran suaminya Tapi ada yang kangen sama dengkuran suaminya Kalo suaminya gak pulang itu dia kangen sama dengkuran suaminya Hada wa'allahu alam misal Tapi kayaknya itu jadi pertanyaan terakhir mungkin jamaah Karena sekarang jumatnya ini agak Iya agak Agak cepet Itu mungkin yang bisa anasampaikan Kurang lebih nyaman maaf Anak ingin mengingatkan kembali hari ini hari jumat ya Harinya ber...

bersalawat kepada Nabi alaihissalatu wassalam banyak-banyak bersalawat di rumahnya ketika masak ketika nyapu apapun banyak-banyak bersalawat kepada Nabi alaihissalatu wassalam kemudian di akhir Jumat itu ada doa yang mustajab Maka manfaatkan waktu sebelum matahari terbenam itu untuk berdoa memohon kepada Allah SWT. Nabi seringkali membaca doa ketika di majlis. Alhamdulillahirrabbilalamin.

Transcript for:Pentingnya Ilmu dan Keluarga dalam Islam

Transcript for:
Pentingnya Ilmu dan Keluarga dalam Islam