Catatan Presentasi: Sistem Informasi di PT Unilever Indonesia Tbk

Pendahuluan

• Pembicara: Rizkian Farianto, Universitas Kristen Petra Surabaya
• Topik: Sistem Informasi di PT Unilever Indonesia Tbk

Profil PT Unilever Indonesia Tbk

• Bidang Usaha: Manufaktur, distribusi, dan pemasaran produk.
  • Produk bahan masak: Royco
  • Produk rumah tangga: Vixal, Wipol, Sunlight, Pepsodent
  • Produk minuman: Siliwangi
  • Makanan: Skipping, World Mining
  • Perawatan tubuh: Vaseline
• Sejarah:
  • Dididirikan: 1933 sebagai Lever Syifa.
  • Nama berubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia (1980).
  • Menjadi PT Unilever Indonesia Tbk (1990).

Sistem Informasi di PT Unilever

• Sistem yang Digunakan:
  1. Enterprise Resource Planning (ERP):
     • Menyediakan integrasi sistem yang efisien.
  2. Business Intelligence (BI):
     • Menggunakan alat analisis untuk membantu pengolahan data.
  3. Software Orbit:
     • Mengintegrasikan rekaman dan proses bisnis.

Modul-modul yang Digunakan

1. Production Planning: Perencanaan produk.
2. Warehouse Management: Mengatur gudang.
3. Financial Controller: Mengelola keuangan perusahaan.
4. Human Resources Management (HRM): Mengatur sumber daya manusia.
5. Business Process Management: Mengelola proses fisik.

Keuntungan Penggunaan Sistem Informasi

• Integrasi yang baik meningkatkan efisiensi dan kinerja.
• Meminimalkan kesalahan dalam pemesanan.
• Mempercepat proses di semua bidang (manufaktur, perencanaan, logistik, pelaporan).

Sistem CRM (Customer Relationship Management)

• Definisi: Strategi untuk menangani hubungan perusahaan dengan pelanggan.
• Fungsi:
  • Pengumpulan dan analisis data pelanggan.
  • Penjadwalan dan penelusuran pemasaran.
  • Mendukung kegiatan sales, marketing, dan customer service.
• Keuntungan:
  • Servis lebih cepat dan terkontrol.
  • Meningkatkan profit dan loyalitas pelanggan.

Alat yang Digunakan dalam CRM

• Absolusi Allah: Software linguistik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan pengumpulan data.

Integrated Marketing Communication (IMC)

• Definisi: Strategi untuk mengintegrasikan semua saluran komunikasi perusahaan.
• Tujuan: Memaksimalkan penyampaian pesan dan brand value.

Tahapan Proses IMC

1. Analisis Program Promosi: Menilai kekuatan dan kelemahan.
2. Analisis Proses Komunikasi: Menganalisis saluran informasi.
3. Penyusunan Anggaran: Menyusun anggaran berdasarkan informasi.
4. Pengembangan Program Komunikasi: Merancang program-program komunikasi pemasaran.
5. Implementasi Strategi: Menerapkan strategi yang telah disusun.
6. Monitoring dan Evaluasi: Mengontrol dan mengevaluasi hasil kinerja.

Penutup

• Terima kasih atas perhatian.
• Diharapkan informasi ini bermanfaat bagi pemahaman sistem informasi di PT Unilever Indonesia Tbk.