Kuliah Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Pendirian dan Asal Usul

• Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Budha yang berdiri di Sumatera Selatan.
• Berdiri sekitar abad ke-7 Masehi.
• Nama "Sriwijaya" berasal dari bahasa Sansekerta: "sri" berarti cahaya dan "wijaya" berarti kemenangan.
• Pemimpin awal: Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Pengaruh dan Ekspansi

• Merupakan salah satu kerajaan terbesar dan berpengaruh di Nusantara dan Asia Tenggara.
• Kekuatan armada laut membantu memperluas pengaruh hingga Thailand, Kamboja, Malaysia, dan India.

Bukti Keberadaan

• Bukti sejarah ditemukan dalam prasasti di Bangka, GOR, Malaysia, dan India.

Perdagangan dan Agama

• Sriwijaya menjadi pusat perdagangan maritim yang ramai.
• Kedatangan biksu dari Tiongkok, Ising, menyebarkan agama Buddha di Sriwijaya.

Ekspansi Militer

• Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa melakukan ekspedisi militer untuk memperluas kekuasaan.
• Menaklukkan wilayah Tulang Bawang, Jambi, dan Kalingga.

Dinasti dan Pembentukan Candi Borobudur

• Daranindra dan Dharma Setu sebagai penerus kerajaan.
• Candi Borobudur dibangun pada pemerintahan Raja Samaratungga.
• Arsitek: Gunadarma.

Konflik Internal dan Kepemimpinan

• Balaputradewa, cucu Sri Maharaja Wisnu, menjadi Raja Sriwijaya setelah terjadi konflik dengan Rakai Pikatan.
• Di bawah Balaputradewa, Sriwijaya mengalami kemajuan pesat dan menguasai jalur perdagangan utama.

Kemunduran

• Kemunduran Sriwijaya dimulai pada masa Raja Sang Rama Wijaya Tunggawarman.
• Faktor kemunduran:
  • Pengendapan Sungai Musi menyebabkan pedagang internasional pergi.
  • Kesulitan kontrol wilayah akibat lemahnya perekonomian.
  • Serangan dari kerajaan Colamandala (India) dan kemudian dari Majapahit.

Akhir Kerajaan

• Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh akibat serangan Majapahit dan hanya meninggalkan nama serta peninggalan sejarahnya.