πŸ—ΊοΈ

Panduan Georeferensi di QGIS

Jul 8, 2025

Overview

Tutorial QGIS part 2 ini membahas georeferencing menggunakan referensi titik dan ground control point, serta penjelasan mengenai data raster, vektor, dan sistem proyeksi koordinat (geografis & UTM).

Georeferensi dan Jenis Data GIS

  • Georeference adalah proses memberikan referensi spasial pada data raster agar posisinya benar di peta.
  • Data GIS terbagi dua: raster (berupa pixel, seperti foto) dan vektor (berupa geometri, seperti jalan atau titik sekolah).
  • Data raster pecah saat di-zoom, nilainya berupa angka di tiap pixel dan formatnya bisa .jpg, .png, .tiff.
  • Data vektor berbentuk file .shp yang menggambarkan objek di dunia nyata.
  • Raster tanpa referensi spasial akan muncul di lokasi yang tidak jelas di QGIS.

Sistem Koordinat & Proyeksi Peta

  • Sistem koordinat geografis memakai derajat, menit, detik (dari garis 0,0 Bumi); contohnya WGS84.
  • UTM (Universal Transverse Mercator) adalah sistem koordinat proyeksi tabung yang mengubah bola bumi menjadi bidang datar berbentuk grid X, Y (dalam meter).
  • Perubahan proyeksi bisa menyebabkan sedikit distorsi pada peta.

Langkah Georeferencing di QGIS

  • Siapkan data raster dan buka di QGIS.
  • Pilih Project > Properties dan atur sistem koordinat ke Geographic Coordinate System WGS84 (EPSG:4326).
  • Georeferencing metode titik referensi: input koordinat di sudut-sudut peta sesuai info pada gambar (baik geografis maupun UTM).
  • Untuk UTM, pilih CRS: WGS84 / UTM Zone sesuai wilayah (misal Indonesia: 48S).
  • Gunakan Transformation Settings, tentukan metode transformasi dan resampling, lalu start georeferencing.
  • Hasil georeference pada dua sistem koordinat akan mirip meski mungkin terdapat distorsi kecil.

Ground Control Point (GCP)

  • Jika raster tidak punya koordinat, gunakan GCP dengan cara menandai fitur di gambar yang bisa dicocokkan pada base map.
  • Gunakan minimal 4-5 titik sebar agar hasil lebih akurat.
  • Atur target SRS sesuai sistem koordinat data referensi.

Konversi Proyeksi Data

  • Jangan mengganti CRS langsung via Properties jika ingin ubah proyeksi data (misal dari geografis ke UTM).
  • Gunakan menu Warp (Reproject) untuk konversi proyeksi, pilih source CRS sesuai data awal dan target CRS ke proyeksi baru.
  • Simpan hasil konversi agar perubahan proyeksi berhasil dan peta tetap akurat.

Key Terms & Definitions

  • Georeferensi β€” Proses mengaitkan data spasial raster dengan informasi koordinat di dunia nyata.
  • Data Raster β€” Data spasial berbasis grid (pixel) seperti foto atau citra satelit.
  • Data Vektor β€” Data spasial berbasis geometri (titik, garis, poligon).
  • Sistem Koordinat Geografis β€” Sistem referensi posisi menggunakan derajat, menit, detik (misal WGS84).
  • UTM β€” Sistem proyeksi grid mendatar yang membagi bumi menjadi zona berbasis meter.
  • Ground Control Point (GCP) β€” Titik acuan di peta yang dipakai untuk georeferencing manual.
  • CRS (Coordinate Reference System) β€” Sistem acuan untuk menunjukkan posisi di permukaan bumi.

Action Items / Next Steps

  • Download dan siapkan tiga file latihan dari link yang diberikan.
  • Coba lakukan georeferencing dengan kedua metode (titik referensi & GCP).
  • Lakukan konversi proyeksi dari geografis ke UTM menggunakan fitur Warp/Reproject.