Transcript for:
Instalasi dan Pengembangan Laravel untuk Flutter

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat malam teman-teman Terima kasih telah hajir di mastering flutter Di part yang kedua, di pertemuan yang ketiga Sebelum mulai kita berdoa dulu Sesuai kepercayaan masing-masing, berdoa mulai Baik cukup, untuk malam ini Temanya adalah Laravel Karena ini kita mastering flutter dan Kita mulai dari nol Jadi untuk malam ini kita akan coba praktek Instalasi yang diperlukan Untuk kita membuat aplikasi backend gitu nanti kita akan pakai nama bahasanya itu adalah PHP gitu kan, PHP language bahasanya untuk frameworknya pakai Laravel, karena Laravel itu framework terbaiknya si PHP lah ibaratnya nah disini saya coba, saya akan langsung aja praktekkan karena kebanyakan user di Indonesia ya, atau user di Indonesia itu pakainya Windows gitu kan nah jadi saya disini akan pakai Parallel, Parallel dia adalah Hai ini kemarin saya habis selesai Windows 11 ya dia kalau Windows yang jalan di atas Mac OS gitu ceritanya gitu nah dia ini free gitu bukan free ini dia berbayar gitu berbayar saya beli licennya cuman dia ketika install Windows ya seperti ini gitu Windowsnya pakai Windows asli jadi kalau belum apa belum beli aslinya ya muncul seperti ini gitu nah ini kan cuman sekedar untuk praktek kan, jadi gak perlu license lah gitu ceritanya biasanya saya kalau mau kosongin saya uninstall gitu, saya clear abis itu saya install ulang kalau gak salah saya install ulang udah sekitar satu bulan yang lalu ini masih kosongan ceritanya masih kosongan nah yang pertama kita perlu install itu laragon, tapi itu nanti komposor gitu nanti mungkin table plus itu untuk database kliennya sama visual study code nya kita untuk ngoding Lara file nya disana visual study code kan kita kemarin sudah install ya untuk untuk coding Flutter gitu Nah di sini kita coba ke laragon laragon temen-temen install aja download gitu kita download lah download ulang nih teman-teman nih yang full aja ya temen-temen ya yang full Oke nah sambil kita download sih Laragon nya kita install juga kita download juga namanya Composer gitu Composer, coba php gini biar lebih detail, Composer, get Composer ini terus temen-temen bisa pilih yang, nah temen-temen ke bagian download ini terus download and run Composer X ini, nah ini bisa download di sini gitu Pertama kita install dulu untuk Largon supaya kita bisa setup untuk php nya Kita buka aja disini, ini mungkin agak lambat karena kalau gak salah RAM nya itu cuma 6 Hai lain lagi buka untuk instalasi nah terus pilih Yes aja Yes terus nanti temen-temen coba eh terus di oke terus next aja terus di next next next kita tunggu sampai selesai Nah ikuti aja nih Yes restart komputer mungkin dia perlu konfigurasi atau apa di restart aja nih dia nge-restart si Windowsnya ceritanya Restart anyway, Parallel ini kalau nggak salah itu 2,5 juta setahun ternyata ya tak kira itu lifetime ya cuman kemarin sempat lihat license nya itu ternyata ini apa mana ya Coba sekalian cek ya Coba parah Windows Parallel aku disini ya akun and license ya nah ini subscription next reviewer nya itu Renewal lah, ini dia tahunan nih berarti Tanggal 2 bulan Waduh ini bulan depan ya Dan depan Subscription ternyata Pertahun dia, pertahun waktu itu aku lepas sekitar 150 150 dolar kalau gak salah itu Kan hampir 2 juta ya Oke nah Tadi kita sudah install laragon nya terus kita buka aja laragon gitu. Nah ini sudah ada kita buka di sini Terus kita setting untuk nah kita cek dulu php nya sudah masuk apa belum itu kepalanya pakainya powershell gitu Powershell, powershell saya panggil powershell ya Cmd ada gak sih aku? Gak tau, cmd di sini, masih ada juga ya Sama ya di sini, coba ya php main V nah kan gak ada ya PHP main V temen-temen lebih suka pakai powershell apa command prompt ya atau sama aja command prompt coba command prompt ya soalnya saya apa kayak baca baca dokumentasi lebih powerful powershell sama juga power ya Setelah ketika kita buka VS Code di Windows, itu ternyata terminalnya itu pakainya PowerShell ya, aku lihat ya. Masih begitu. Coba ya kita pakai command prompt ya. Kita pakai command prompt. Nah ini kan nggak ada ya. Nah itu kita perlu set untuk invariant variable-nya ceritanya. Tapi di sini kita perlu start all dulu ya teman-teman ya. Start all dulu di sini. biar dia running nih apacenya di running di terus di allow ya di allow di kasih aksesnya nah ini juga SQLnya juga di running cerita jadi disini sama SQLnya di allow aja juga jadi disini sama SQLnya running di port 3306 sama apacenya untuk di port 80 nya gitu ceritanya nah saya biasanya bilang sama temen-temen semuanya untuk database itu kalau pertama kali di install wajib dikasih password gitu supaya kita dari awal itu terbiasa untuk aware tentang security gitu ya nah jadi ke bagian database di sini database nah terus nah karena di awal ketika kita install ya kita install msql itu passwordnya pasti kosong gitu kosong kayak gini nah kalau kosong kan aman ya teman-teman ya apalagi kalau kebiasaan gitu kita nggak terbiasa pasang passwordnya ya kan ternyata sampai ke production bahaya production gak mungkin ya, cuman kan nanti kadang dikasih password yang asal-asal gitu ya admin 123 gitu kan berbahaya gitu jadi daripada kita menyesal gitu ya, menyesal kan datang di akhir gitu kemarin saya juga ngingetin gitu ternyata di tim saya, di tim paket driver ya yang di Jakarta itu tim marketingnya itu dia set passwordnya akun IG itu tuh admin12345 gitu saya taunya kan waktu di grup gitu terus temen saya yang developer itu dia minta akun IG untuk di setup-in gitu dikasih username nya passwordnya passwordnya admin12345 mas itu wajib diganti mas aku bilang gitu kalau enggak nanti nyesel lah aku bilang gitu kan nanti kalau udah besar orang nggak suka sama bisnisnya ya kan di hack gitu kan terus diisi apa konten-konten bercocok tanam gimana aku bilang gitu kan jadi trust issue gitu ibaratnya gitu atau diisi pinjol kan berbahaya gitu nah ini kayak gini temen-temen masuk dulu berarti di open gini karena awalnya itu pasportnya kosong nul lagi ini artinya kita bisa masuk ke database nya nih kan gitu nah kalau mau ganti temen-temen bisa masuk ke bagian tools user management terus ke rootnya ini rootnya kita ganti passwordnya ceritanya Nah ini ya, lihat di sini langsung diisi aja passwordnya. Nah, sederhananya kalau di sini kayak mastering gitu ya. Contoh, mastering part 2. Berarti kayak MF, P-A-R-T 2 gitu ya. MF part 2 gitu. Saya kasih MF part 2. Terus di save, klik save. Nah, ini otomatis kita udah pakai password gitu. Nah, kalau kita close seperti ini ya kan. Terus kita mau open lagi. Terus kita mau open, gak boleh gitu. Gak boleh nih, kamu harus masukin password. Nah, pas-pas tadi ya, MF42. Kan lumayan orang gak... Nah udah masuk, jadi udah Passwordnya udah keisi root Usernya root, passwordnya MF part 2 di tempat saya Bahkan kalau temen-temen pengen lebih bagus lagi itu Temen-temen bisa buat juga, contoh kayak Oh saya pengen buat ini untuk Usernya itu namanya untuk development gitu Terus passwordnya apa? Untuk development saya pakai kayak mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev mf42dev kalau sudah main di full stack engineer kan ya kita harus tahu database, tahu backendnya, frontendnya, sama securitynya juga karena kita bisa bikin apps yang bagus, tampilannya bagus, fiturnya bagus, eh securitynya nggak bagus kan? rawan gitu, berbahaya lah gitu ini untuk sisi database ya teman-teman, itu sudah kita setting passwordnya Kita kembali ke ngurusin PC PHP nya Bagaimana supaya PHP itu muncul versinya Nah teman-teman bisa klik kanan disini Terus masuk ke PHP Nah terus masuk ke sini Terus masuk ke dir Nah disini PHP nya masih pakai PHP 8 ini ya 8.1 gitu Nah sedangkan Laravel versi terakhir Laravel 11 itu dia minimal butuh PHP versi 2 Atau 8.2 ya versi 8.2 gitu Nah, jadi kalau pakai 8.1 dia nggak mau. Dia pasti cuma kena di Laravel versi 10 gitu ya, teman-teman. Nah, jadi untuk itu kita perlu untuk download PHP versi 8.2 gitu. Jadi kita ke webnya lagi. Kita ke web. Terus kita download gitu. Kita masuk ke Start with New Data. Continue. Ini apa sih? kita cari php 8 atau langsung 8.3 ini versi php yang terbaru, kita coba masuk ke sini, terus kita download yang ini ceritanya gitu, kita download, kita masuk ke bagian download dan kita ambil yang sebentar Hai Indus download nah ini yang tes berarti sementara nah yang ini Nah setelah itu kita masuk ke folder download terus ini kita copy kita copy kita copy copy copy mana copy ini copy copy terus kita ke sdragon nya ke folder yang tadi folder PHP folder kita kesini terus kita ke bagian sini terus kita paste disini nah gini outnya bisa seperti ya bisa disetting ya nanti coba kita cek nah ini ya pakai ini kan ya Hai jadi teman-teman pakainya yang ini ya yang tritsaf yang tritsaf x64 tritsaf Aduh sorry-sorry nah setelah di apa zipnya di copy di sini terus di ekstrak ya temen-temen ya di ekstrak di sini Kenapa gini karena kalau kita ekstrak di tempat lain pindah ke sini nanti lama gitu saya udah pernah ngerasain waktu itu lama pun di sini kita ekstrak all ya Oke, kita pindah di sini. Extract all. Nah, ini bisa lebih cepat kalau kita extract-nya di sini. Nah, oke. Sudah masuk, teman-teman. Sudah ada. Nah, ini bisa kita hapus atau bebas lah. Teman-teman bisa... hapus nah setelah itu kita bisa ke laragon lagi itu kita bisa pindahin untuk PHP versinya gitu sudah ada 8.3 kita nah setelah itu di sini di 8.3 ini nah kita masuk ke sini ya kan ke sini klik aja eh sini bentar kita ke sini klik ini Pak ya klik Nah di sebelah sini berarti yang klik ini. Klik di sebelah sini. Nah terus di copy. Di sini. Copy. Copy. Terus kita masuk ke inv. inv. Nanti yang muncul edit environment variable gitu. Nah lalu masuk ke environment variable-nya. Terus ke bagian path-nya. Path-nya ini. Di system variable. Terus di edit. Edit. Di edit. Terus kasih new, terus dipastokan disini. Pastok. Pastok. Nah oke, terus di save. Di oke dulu, terus di oke, di oke gitu. Nah setelah itu cmd-nya kita close dulu. Setelah itu baru kita masuk lagi gitu. Kayak kalian bilang cmd-nya di restart, restart semuanya di close dulu terus masuk. PHP manifest seperti ini. Nanti akan kebaca. PHP versionnya ini sudah PHP 8.3 gitu ya temen-temen Nah kita coba masuk ke ganti port sini ya Nah di sini gantinya itu di bagian nah ini ada port jadi sini Nah ini ya teman-teman ya di bagian trip di bagian gear ya setting ini di bagian setting di service import 5sql bisa aja diganti 3307 contohnya gitu 3307 apacnya di 800 gini kalau mau aktif enginex juga bisa di 80 gitu cuman kita aktifnya yang disini Nah setelah itu save-nya mana ini save-nya ini udah ya udah terus Hai Coba kita ke ya dikdna dia langsung terus coba diulang lagi nah sudah di 3307 ya teman-teman ya nih apa ini The End of the Spot the other oke aja coba Nah sudah di portnya sudah ganti ya. Masih tanya kalau ganti versi PHP. Tetapi di MySQLnya ikut ke delete atau enggak ya. Agak ngaruh deh kayaknya ya. Karena. Enggak ngaruh ya. Karena MySQL itu. Update. Apa sih ya. Oh ini ya. Update-nya di mana mas. Read one. Oke. Hai Pace ada versi dia minta dia minta Apache versi atasnya gitu ya Coba kita cek ya apa aja baru nikah kemarin saya update ini update tapi lagi coba ya kita download yang ini baca oke terus kita coba masuk ke download dulu nya kesini Oh alah, sorry-sorry. Saya bukanya di Mac malah, copy. Kalian jadi kita beneran pelajari cara instalasinya, teman-teman. Karena kalau kita nggak bisa install, ya kita nggak bisa lanjut ngodingnya, ceritanya. Oke kita masuk ke foldernya. Oke disini. Oh udah ada masuk di download sama dulu. Ini kan letak downloadnya sama kayaknya. Dengan folder di Mac. Nah ini kita copy. Terus kita paste kan di bagian tadi. Laragon ya. Kita ke Laragon. Nah kita ke Apache nya ini. Tadi kan ada foldernya teman-teman ya. Hai nah gini aja terus kita taruh di sampingnya gitu nanti dia apa cewek kita paste di sini udah versi versi atasnya ya Nah terus kita ekstrak ekstrak all oke hai hai ya sudah Nah kalau sudah kita coba ganti versi apa cahnya di sini versenya kita ganti yang ini Oke dia lagi restart kayaknya nih coba lihat di sini hai hai kita tunggu dulu nah sambil nunggu ini kita download composer, oh tadi udah download ya composernya, kalau sudah download composer kita bisa install composernya teman-teman kita coba masuk ke halaman masuk ke, ini ada composer kita install aja, kita klik dua kali lalu install for all user terus kita yes disini terus Ayo kita next aja nggak usah dicentang oke nah dia langsung otomatis baca nih PHP yang ada di environment kita gitu oke terus kita next aja kita next aja install oke nah ini next lagi oke udah finish selesai komposernya sudah ke install gitu Nah kita kembali ke laragonnya kita start all warning directory structure oke ya laragonnya sudah apa aja httpd2464 Oh gitu ya Pastinya sini Nah, disini. Oke, kita coba restart dulu. Hai Nah kita running ulang coba oke udah jalan sih pot 80 nya jadi salah salah ini ya salah stok ternyata ada di folder satunya lagi jadi saya pindah ke depannya gitu nah itu sedih lo halo nah oke sudah nonet rokok enggak jalan ya dia hai hai tapi nge-notify yang tadi deh tapi ini udah running sih disini nah kita langsung aja coba untuk buat project ini kita tadi kita barusan install Composer ya jadi kita restart juga aja restart dulu untuk cmd nya kita pakai cmd nya lagi terus disini kita cek aja diri ya, ini terlalu apa aja, nah disini ada dokumen dan lain-lainnya, nah disini supaya projek-projek kita selama ngoding itu jelas foldernya, ibaratnya kita taruh di direktori yang sesuai, itu saya sendiri biasanya taruh projek untuk Project itu di folder development temen-temen. Jadi disini kita bisa mkdir development. Jadi nanti semua project-project untuk development itu saya taruh di folder development. Kalau contoh di Macbook ini, saya ada folder development disini. Disini ada banyak project-project ceritanya. Kalau yang dokumen, dokumen-dokumen. Jadi biar terbiasa. rapi dari sisi folder-nya walaupun kadang aca-acan, tapi paling nggak untuk project itu jelas saya nyarinya di folder development setelah itu kita cd aja, cd ke development habis itu kita pakai composer gitu kan create project laravel pakainya terus gini laravel terus nama projectnya ceritanya, jadi ini untuk package-nya Ini nama projectnya, biasanya kalau saya nama project itu depannya itu frameworknya Setengah itu nama projectnya, disini kita mau bikin nanti ya lagu daerah gitu ya gitu Lagu daerah gitu Terus belakangnya itu appsnya Backend atau frontend gitu, nah karena ini kita mau bikin backend, terus aja backend Nah nanti dia akan buatkan strukturnya gitu ceritanya Oh iya disini saya belum punya VS Code nya saya sekarang install VS Code VS Code kalau teman-teman sudah punya ya karena kemarin sudah pakai buat development Flutter gitu saya download dulu coba kita cek nah ini dia sedang melakukan download yang diperlukan untuk menjalankan atau untuk kita menggunakan framework Laravel ceritanya ini butuh internet ya teman-teman ya gitu Oke ini udah selesai temen-temen Udah selesai untuk bikin projectnya Kalau kita pake diri seperti ini nanti sudah ada nih Projectnya Laravel Lagu daerah backend Nah Kita masuk ke Downloadnya tadi Kita ke download sini Kita install dulu Untuk VS Code nya. Mana kalau nggak ada VS Code nya. Download. Kita open file dari sini aja. Oke kita setujui. Next, next, next, next, next. Nanti yang ketinggalan bisa putar lagi ya. Mungkin besok saya upload ya untuk videonya ini. Dan pelan-pelan gak apa-apa. Jadi kita yang penting konsisten ya kan. Kita tetap jalani prosesnya. Oke udah finish. Kita buka disini. Nah kalau teman-teman disini. Oke, choose aja gitu ya. Terus kita close. Kita bisa ke file, open folder. Bisa ke open folder, terus kita cari yang... Kalau di sini saya pakai C, berarti C user gitu ya. User Bahri. Nah, di sini ada development, teman-teman. Nah, di sini kita buka. Select folder, nanti akan kebuka seperti ini. Nah, trust, yes, I trust the author. Nah terus disini yang perlu kita install extension nya ya kan satu mungkin kita perlu VS Code icon VS Code icon biar bagus icon nya kita install aja ya terus di enter ya ini ya supaya nanti muncul nih icon icon nya jadi lebih enak dilihat gitu nah setelah itu kita perlu namanya laravel extension extension extension pack nah ini kalau kita install ini itu beberapa package yang diperlukan untuk default laravel itu akan di install juga ceritanya makanya kita perlu install ini aja lah, klik install nah selain itu nanti kita perlu install yang Laravel teman-teman apa bingung sebabnya ini kalau salah ya oh ini juga udah otomatis di installing sama dia di sini aja ya sebenarnya nih. Ini udah di install langsung. Kita tunggu lagi proses installing. Oke sudah selesai. Nah oke. Nah kalau udah selesai di sini kita yang perlu kita pahami itu yang pertama ke inv ya jadi temen-temen di sini pasti akan ada inv dan inv example gitu nah inv example ini apa ya ini sebenarnya sama ini hampir sama ya sama ini sama ini sama isinya cuma inv ini adalah letak konfigurasi environment di local atau nanti kalau di server di server gitu dimana disini ada beberapa konfigurasi untuk connect ke database nanti ke mungkin ke email gitu kan mailer terus ke AWS atau ke macam-macam lah gitu Nah itu kan gak boleh di share ya Gak boleh di Commit lah atau gak boleh di Kirim ke server juga ya maksudnya ke GitHub lah gitu makanya disini dia akan Di ignore sebenarnya disini.inv itu di ignore tapi yang Example nya gak di ignore karena example ini ya Dia gak akan Pakai data yang asli gitu atau Inferno yang asli gitu makanya Kalau ini nanti kita Saya contoh ini saya akan push ke mana ke GitHub gitu ya Nah sekalian disini belajar Bagaimana cara bikin SSH key ya kan di Windows ya teman-teman ya jadi saya akan push project ini dari Windows ini kan kita kosongan ya dari Windows kosongan tadi kan saya coba push ke GitHub saya Bagaimana caranya Nah itu kita install namanya disini git for Windows gitu ya git for Windows nah pakainya yang git ini kita download aja hai hai Oke, saya download for Windows. Udah download dulu sih. Oke, kita klik aja lagi di sini. Pilih yang 64 bit. Sekarang kita tahu udah 64 bit. Nah, kalau sudah, kita open. Open file itu kita instalasi. Yes. Jadi ingat kemarin ada yang japri gitu ya. Atau di group lah gitu. Dia udah install git gitu. tapi masih gagal gitu untuk install Flutter gitu ya aku kan heran kan pasti ada yang salah gitu kan ini udah anaknya segini tapi ketika dia Flutter dokter itu dia bilang gitnya itu gak keinstall gitu makanya gak bisa proses untuk Flutter Flutter dokter gitu kan saya kan juga heran gitu coba deh di kamu itu apa video ini gitu udah di video ini gitu jadi kemungkinan ada yang dia edit gitu ketika dia next-next seperti ini tapi secara normal kalau kita ikutin prosesnya itu nggak akan ada problem gitu ya ketika ada masalah seperti itu lebih ke bagaimana settingan mungkin security di laptop dia atau foldering dia gitu ya jadi kalau teman-teman disini mengalami hal yang sama langsung share aja di grup kita diskusi sama-sama gitu ya kita finish, otomatis si gitnya sudah siap. Nah git itu kalau kita install dia ada ada namanya git base ya gitu, ada git base ini. Nah kalau kita pakai git base itu di sini kita bisa pakai perintah-perintahnya Linux gitu, kayak ls gitu ya, ls dia bisa gitu LS itu mirip DIR ya, kalau di CMD kan nggak bisa ya? CMD, nah CMD kita pakai DIR, eh LS dia nggak mau, dia nggak ada dia. Oh. Oh ada juga ya kirain nggak ada ya LS nah coba disini kita pakai SSH key ya karena kita udah install git ya udah install git kita coba buat SSH key caranya itu SSH strip keigen gitu keigen enter gini nah bisa ternyata disini yang penting temen-temen sudah install si gitnya ya habis itu enter aja nggak perlu diisi pasportnya juga bisa diisi di enter aja ya ini juga tidak usah seperti ini berarti si ssh key di komputer widows ini sudah terbentuk key nya kita tinggal ambil yang.pub.public nya ceritanya caranya bagaimana kita bisa langsung ke folder nya ini kita buka pakai notepad atau bisa pakai cat, bisa pakai cat disini cat nya ada atau tidak kita masuk ke cd.ssh Nah, terus ls. Nah, ini kan ada. Kalau ini tuh private, ini public. Yang kita perlu buka, yang kita perlu copy di GitHub itu yang.pub. Nah, saya pakenya cat ya. Ini ada nggak? idrsa.pub. Nah, ada nih. Nah, cat. Ini kita copy dari sini sampai sini. Kita klik kanan, udah copy ya. Atau teman-teman bisa... lewat folder, tapi kalau lewat folder atau pakai gini bisa gak sih notepad gini bisa juga notepad ya tentu bisa pakai notepad juga kalau bingung nah tinggal di ctrl a ctrl c nah setelah itu teman-teman bisa masuk ke githubnya kalau saya coba ke github Nah terus masuk ke setting temen-temen ke setting setting itu ini setting ya Nah lalu ke bagian SSH and PGP terus new disini terus win 11 mf2 gitu nah keynya saya taruh disini kecil banget jadi sini ya terus di add SSH Hai saya pakai security ya temen-temen ya Nah sudah masuk disini sudah ada kalau sudah ada ya saya masuk lagi ke Windows sini ya kan sudah saya tambahkan di tempat saya gitu di git saya Nah terus kita buat saya buat project baru dan saya akan buat project baru mana ini project new project hai hai project-project repostoria saya kesini dulu ya soalnya banyak repo yang private private gitu nanti kalian lihat uh Mas bari projectnya gitu ya new disini nah new oke kita ternyata nah disini Laravel tadi ya lagu daerah backend bisa public bisa private kita public aja terus create repository gitu kan Nah setelah itu karena kita tadi udah setting SSH ya kan temen-temen udah bisa pakai yang disini SSH jadi kita pakai SSH jangan-jangan set EPS karena beda ya nanti disini kita copy disini terus temen-temen buka lagi di VS Code nya terus masuk ke terminalnya terminal, new terminal disini iya kan terus git remote add nah terus namanya origin gitu ini udah kayak standarnya lah origin paste disini ini mirip disini juga dikasih tahu nih gitu kan kayak disini ya git ya sama kan git remote add origin nih saya paste kan ini tadi kan saya paste gitu jadi hampir sama kita enter eh sebelum ke sini kita git init dulu ya kita git init dulu ini belum di init ya disini git Init, ya initial supaya dibuatkan, eh kok belum ada ya di sini ya. kita pakenya ini aja deh, pakai cmd ya gitnya belum masuk ke pathnya ke powershell ya, atau gara-gara ini ya yang kemarin nanya di group itu ya harus masukin ke path ya, kemarin makanya tuh, dia masuk ke path kok nggak masuk-masuk gitu ya tapi kalau pakai CMD, gitnya sudah bisa juga nggak? kita coba ya, masuk ke cd lagu daerah ls cd laravel git init gitu oh iya harus ini ya, eh ini bisa nih ya kalau pakai cmd dia bisa ya langsung ya tanpa kita ngurusin si pathnya gitu ya nah seperti ini kita udah get init ya cuman kalau pakai power cell harus set up di environment gitu nah gitnya itu tadi ada di folder sebentar kita tadi ada di folder mana ya biasanya instalasi gitnya sebagai kit-kit itu dimana di ini di program file ya di program gram file git invent file sampai bin coba ini di paste di copy terus masuk ke inv ya kita coba environment terus ke sistem variable aja biar semuanya ya ke path sini edit kita coba tambahkan new paste kan disini ini ya paste ya coba kita oke eh tapi sudah ada ya tadi ya oh git cmd ya ini coba kita oke kita oke nah ternyata apakah harus di restart atau kita bisa pakai kayak new gini ya new coba ya git coba git ya git apa ya git init lagi ya coba git init gitu ya masih gak mau ya jadi kita restart ya walah yang saya keluarin kok jadi ini windows nya ya kita close nya disini nih close close kita buka ulang ya untuk VS Code nya visual studio code oke nah kita coba cek lagi di terminalnya apakah terminalnya sudah normal untuk gitnya git init nah sudah mau ya teman-teman ya nih git ini sudah mau ya kan terus kita pakai git remote kayak tadi udah ya git remote coba kita enter aku ada ya git remote at Origin nah sudah Nah kalau sudah saya seringnya pakai ini ya teman-teman ya kalau sudah di git remote git add untuk push nya saya pakai ini temen-temen pakai ini ini sama ini pakai ini ya temen-temen tinggal kasih comment nya gini kayak push gitu ya atau init biasanya init project gitu biasanya init project mf part 2 contoh saya gitu ya terus di add yang semuanya nih all changes yang ini stage all changes gitu di add kayak gini gitu terus di commit make sure, oh harus ini ya, make sure your configuration Hai hitungan berkecil agak sebentar Nah kalau pengen pengen tahu masuk ke lognya ya karena habis itu kita ikuti aja sarannya dia ini loh kita belum melakukan git konflik ini kit konflik sebentar Oh ini nih Iya kita running dulu coba ya it Hai kita di terminal emailnya kita setting aja kayak contoh kode with bahri at gmail.com terus tadi outputnya setelah gitu git eh di atasnya username Oke kita setting juga untuk username-nya Kotwit Bahri gitu ya Nah sekarang Disini kita commit Nah ini udah aman ya teman-teman ya Karena sudah kita setting untuk si user email-nya sama name-nya untuk konflik globalnya gitu habis itu tinggal di push aja publish ini gitu nah gitu paling simple ya saya seringnya pakai gitu kita as fingerprint are you yes gitu ya yes aja oke nah sekarang kita cek sudah sampai apa belum kita refresh aja nah dia sudah sampai di sini nah seperti saya tadi bilang doti Envi gak akan Masuk, cuma.example doang Ya kan ceritanya Makanya.env itu Emang spesifik untuk Untuk Environment variable Di komputer itu Kan tiap komputer beda-beda kan Karena tiap komputer itu mungkin Password saya itu tadi MF42, ada yang mungkin passwordnya itu Zainal005 Atau yang namanya Hakimi008 Kan gitu ceritanya kan makanya beda-beda, atau di server nanti ada prot 12345 gitu ada def 1245 kan gitu ceritanya nah makanya beda-beda, cuman disitu kita udah dikasih example nya jadi nanti temen-temen tinggal copy jadi kayak cp.env example spasi.env terus abis itu tinggal di setting kayak database nya dan lain-lainnya gitu oke, nah kita kembali lagi kesini yang perlu diperhatikan itu env nya nah setelah itu setelah kita tahu ofisial VNV dan kenapa VNV nggak ada di server, kalau kita push itu karena ada di git ignore dan itu karena emang ini penting, kalau bisa konfigurasi yang ada di sini, di tiap-tiap komputer itu jangan naik ke atas, karena bisa terjadi konflik juga karena settingan tiap orang berbeda nah, setelah itu kita perlu setting database-nya jadi kita pasti kalau bikin aplikasi Laravel yang yang dia itu backend ya putus database gitu nah kalau di larafel 11 tahunnya larafel 11 dari mana dari composer.json disini ini pakenya 11.9 kayak gitu nah terus itu database nya itu default yang pake sql jadi kita ganti namanya mysql nah aduh sorry sorry nah terus disini kita bisa buka gitu buka untuk DB hostnya dia localhost ini portnya tadi kita pakainya 3307 ya temen-temen ya tadi kita ganti ya ganti di laragonnya biar nggak bener sama MySQL temen-temen yang sudah ada gitu untuk databasenya kita belum buat ya kan tadi username-nya kita tadi udah buat spesifik untuk development development gini, passwordnya saya buat mf42dev tinggal database namenya, database nya kita perlu buat temen-temen caranya gimana? temen-temen bisa lewat laragon bisa juga tadi aku bilang pake table plus gitu coba kita pake versi laragon dulu, kita masuk ke database ini kita bisa buat dari sini, passwordnya tadi saya pake yang usernya itu adalah development Passwordnya mf42dev portnya 3307, nah gitu ya, terus kita open setting apa ya, jasensi ya, gak apa-apa, nah disini kita bisa masuk, nah disini kita bisa buat database ya, coba ya, cara buat databasenya itu saya belum pernah buat disini, cuma file-nya bisa deh Hai terus bisa ya bebes sebentar tak kesini database di mana database database klik diklik gambar pojok kiri pojok kiri ini ya Oh nggak ada ya Coba sebentar Hai permission waktu tadi buat ini ya buat usernya ya teman-teman kita coba close dulu kita masuk sebagai root ya Coba kita masuk sebagai root tadi mf42 masuk ke sini Hai Yes nah kita ke tools ke user management di sini Nah kita ke development di sini nah ini ini kita belum kasih permission nya di sini nih kita belum kasih permisi jadi harus kasih juga di sini kita coba save ya kita kasih all juga apa-apa dulu oke nah terus kita close terus kita kembali ke awal lagi ya kan kalau nggak mau ribet pakai pakai apps yang lain ya gitu nah disini pakai development passwordnya mf42dev mf42dev aduh saya senter tangan mf42def kita open Nah terus di bagian sini kita bisa create new. Eh kok gak ada new database ya? Oh ini bisa, di bagian sini ya laragon.msql create new database disini. Terus kita buat databasenya kita kasih nama lagu daerah DB gitu ya. nah ini pakainya biasanya apa temen-temen? ini udah bener itu ya kita pakai yang standar aja oke kita oke nah kita udah dapet lagu daerah DB gitu nah kalau sudah kita setting di sini database nama databasenya adalah lagu daerah DB gitu oke simpan atau simpan ya sebenarnya ya terus kita ke terminal lagi oke terminal atau terminal yang lama juga apa-apa kita ke terminalnya dulu nah setelah itu kita bisa execute untuk migrate dulu gitu php artisan migrate gitu untuk tahu ini sudah jalan connect apa belum database nya nah kalau seperti ini hasilnya dan seperti ini otomatis setting database kita sudah berhasil, sudah benar gitu nah kita bisa cek di database yang seperti ini, terus di bagian lagu daerah nah nanti tablenya sudah kebentuk, ada user session, password, migration job cache gitu ceritanya iya kan? sudah kebentuk gitu sudah ada lalu kalau kita ingin running backendnya atau running softwarenya kita bisa pakai php artisan serve gini kita enter, dia akan running di port 8 ribu kita enter seperti ini kita buka di edge aja nanti dia akan buka localhost localhost seperti ini sudah sukses ya seperti ini tampilan home nya Laravel jadi instalasinya kita sudah berhasil ini sudah pakai Laravel 11 PHP nya versi 8.3 jadi kita sudah belajar untuk setting database nya ya kan Nah kenapa saya sarankan pakai Hai table plus kata buka situ nanti kita dengan tabelis kita juga bisa akses meski al kita yang ada di server server tuh masih ada di VPS gitu virtual private server kita begitu nah ini untuk untuk instalasi Laravel nya. Nah disini kita coba akan belajar lagi yang perlu kita pahami tadi adalah inv terus kita bikin database terus kita setting database nya kalau sudah ya kan itu dulu nah terus kita akan coba beberapa yang perlu kita perhatikan disini gitu nah disini ada folder app disini yang bakal kita pakai itu adalah DHTTP dan controller disini kita bisa bikin semacam controller nya ketika kita akses sebuah path ya sebuah path kayak path url itu klik nah dia akan di di handle oleh controller apa Nah itu dia ada di sini ceritanya gitu nah controller nanti dia akan panggil entah dari model gitu ibaratnya kalau MVC nya itu ya model controller nah view nya ada di bagian di bagian resource ini ya terus ada di view sini sebenarnya dan disini teman-teman kalau emang mau fokus ke Laravel yang frontendnya itu nanti frontnya ada di folder view ini gitu, nah dia punya template namanya blade.php gitu Jadi kalau mau di view-nya dia ada di sebelah sini. Cuma nanti kita tidak akan banyak bahas di sini karena kita fokusnya ke API gitu. Nah ke API untuk bikin API. Nah kalau API itu dia nanti fokusnya cuma ada di root ini. Terus nanti akan ada API.php sama akan handle si controller yang ngurusin si API-nya gitu. Nah itu untuk. controller terus ini view sama ini rootnya gitu Nah selain itu kita juga akan banyak berurusan dengan folder database gitu jadi untuk urusan dengan mysql kayak kita bikin table kita select table kita insert data kita update kita delete itu semua akan diurus oleh Laravel gitu melalui database gitu, database ini. Jadi kayak migration nanti isinya adalah file-file untuk create table yang kita mau buat gitu. Contoh nih, contoh contoh kita masuk ke terminal, kita masuk ke terminal ya kan, kayak tadi ya. Ini bisa di close ya. Nah terus kita mau bikin table baru gitu Kalau tadi kan table nya cuma ada 1, 2, 3 gitu Kita mau bikin table baru Nah kita bisa pakai PHP artisan Mac model gitu Nah contoh tadi lagu daerah ya Berarti kita buat Mac model nya apa gitu Lagu daerah gitu Nah terus kita bisa pakai kalau M itu dia akan buatin migrationnya gitu kalau F itu dia bikinin factorinya gitu kan kalau S itu dia bikinin shadernya itu untuk apa Nah nanti kita coba cek ya Nah ini kalau kita enter nah dia akan buatin beberapa file di sini ada modelnya, ada factory-nya, ada migration-nya, sama ada seeder-nya. Nah, yang pertama kita perlu perhatikan adalah migration-nya, karena di sini tempatnya kita untuk membuat membuat kolom-kolom atau saya sebutnya field, field yang ada di table lagu daerah. Nah, kalau database-nya itu jama'ya, makanya ada S-nya. Ini kan karena bahasa Indonesia udah di-asyn gitu. Nah, disini, biasanya lagu daerah, contoh kayak kita kasih table, string, nanti bentuknya string gini, ya kan. Terus, kita kasih nama fieldnya, gitu. Contoh kayak judul, gitu. Ya kan, judul. Nah, lalu apa lagi? Ada table, string, selain judul ada Hai konten lagu apa ya description judul lagu gitu ya lagu dosa resornya udah lagu alah ini pakai keyboardnya ini keyboardnya Mac sama table mungkin sama daerah gitu ya string daerah gini sama mungkin nyampe Ini dulu aja ya, nanti kalau ada alter kita sekalian belajar untuk alter table kita. Nah, jadi ada judul, lagu, sama daerah gitu. Nah, lalu untuk kalau di bagian faktorinya, ini sebenarnya untuk mendefinisi ketika kita mau bikin data dummy nanti untuk kayak title dia formatnya seperti apa, lagu formatnya seperti apa daerah dia formatnya seperti apa jadi ketika kita generate secara otomatis dibuat secara random itu akan diurusin sama dia kayak ada menggunakan data faker atau data dummy kayak gitu itu dokumenya dimana temen-temen bisa cek dokumentasinya di bagian ini di documentationnya coba ya ke Laravel Dock nya sini ya kan Nah di sini ada instalasi dari kita udah bahas ya kan konfigurasinya ENV nya gitu kan terus ada directory structure nya ya kan ini ada app bootstrap config database gitu Nah kalau ada pusing kita fokus ke yang inti-intinya gitu nah sini frontend ya dia ada duit gitu kelebihan yers market gitu Nah ada ini dan ini kita kita enggak kita enggak akan bahas yang seperti ini kita kita fokusnya nanti ke back-end gitu nah ini arsitektur konsepnya konsepnya terus the basic ada root blade dan session position terus nah ini kalau di database yang akan terpakai database itu dia ada namanya coba ingin database dia ada query buildernya, pagination, migration contohnya kita ke migration ya, ada shader di shader dia ada factory, use model factory nanti cara makainya seperti ini cuma untuk bikin factory nya coba running shader factory nya di using formulary migration tadi kita udah melakukan migration ya kan eh migrationnya belum ini ya belum belum kita migrate ulang lah tadi ya cuma untuk yang di bagian sederhanakan kalau sudah makanya sebentar kita bisa searching di sini ya Faktori, nah Faktori model gitu. Nah di Faktori model. Oh ini untuk testing ya? Custom channel via Faktori. ini kan cara makanya ya Oh ini nah ini caranya nih Nah di sini dan returnnya ya kan kayak fake name gitu kan email apa kayak gitu ceritanya nah coba kita ke kita copy terus kita ke bagian sini kayak gini name yang tadi kan judul ya judul kita pakenya terus untuk lagu gitu kan lagu dia ada pake descriptionnya, saya keseringan pakai copilot jadi nggak gitu hafal untuk yang di bagian faker nya ya. baik sebentar kita coba cek lagi di bagian sini Faker nya itu dokumentasinya mana? Faker itu apa aja? Sebenarnya ini fake ya. Fake dia butuh namanya Faker Libdari ini ya untuk fake nya dia. No, password str random. Kita coba cek kesini ya. kita coba kebawah dari dokumentasinya pasti nah kayak Vector Name, Email, ada text nih kita coba pake Vector Text coba disini ya text sama tadi apa, ada era ya Hai Coba kita pakai fake karena juga ya Nah terus di bagian sidur ini nah di sidur ada namanya lagu daerah sidur ini nah disini kita bisa bikin otomatis itu ceritanya sebentar saya buka di sini sidor nya kita coba buat eh mana tadi sidor sidor sidor sidor nah kita bikin otomatis Nah kalau otomatis kita bisa pakai tadi apa lagu daerah factory kita bisa pakai count gini contoh kita kasih 10 gitu baru kita create. Nah ini kita bikin secara otomatis kalau manual nanti kita bisa bikin kayak. lagu daerah create gitu kan Nah di sini kita perlu memasukkan si modelnya ya jadi kita pakai use App models ada di lagu daerah ini ya ini karena kita masih manual ya Nah untuk otomatis tuh kurang satu lagi ya yang intelligence coba ya kita ini dulu nah terus kita daftarkan di sidor gitu temen-temen daftarkan di sidor sini nah di bagian run ini ya di bagian run ini di kita tambahkan untuk call gitu Hai this call hadiah lagu daerah Sider kelas kek mau nggak kita coba cek di terminal kalau gagal ini kan selalu manual manual kita PHP artisan migrate kita pakenya fresh seperti ini terus main main seed kita enter seperti ini mau gak dia oh ini seedernya sudah mau ya seeder database nah kita coba cek ini create database sama seedernya jalan kita buka di databasenya kita coba masuk ke ini cara refreshnya klik kanan refresh refresh nih terus kita masuk ke sini ke dalemnya terus kita ke data sebentar klik kanan review data data eh sebentar ini kenapa cuma jadi ID create sama ini ya lagu daerah kita coba kembali ke sini belum kita save ya? oh belum di save dia belum autosave ya ternyata ya belum setting autosave ya teman-teman ya di sini oke kita coba diulang lagi caranya kita masuk ke is migrationnya ini kita hapus dulu delete oke nah kita coba running ulang ya teman-teman Oh enggak dia nah kita coba cek lagi di bagian lagu daerah dari flash ya Hai nah sudah ada ya sudah ada ini cuman untuk datanya masih kosong gitu masih kosong Hai Sarah sidr dia sidr disini coba dia akan bikin usernya jalan gak user ini atau kita belum Oh belum bisa ini hai hai Oh ini kurang titik ya kalau mau ke auto save ya kalau mau auto save temen-temen ke bagian setting ya sementara settingnya tuh di preference setting nah terus auto save nah ini nih masih off nih ya Nah, auto-save nya after delay aja ya, after delay kita auto-save ya. Gitu, auto-save enak ya. Will limit auto-save to editor. Gitu ya, sampai ini udah di-save ketika refactoring. Oke, sudah ya, kayak gini nih, tadi kita nggak auto-save. Hai Nah sekarang contoh ya ini ya kita atau save nggak ya atau save ya dia data save ya data save ya sekarang seri-seri saya terbiasa pakai otosaf soalnya jadi jarang kontrol es tuh jarang gitu Hai kalau bisa tuh save itu udah diuduh sudah kita pasrahkan ke editor ya temen-temen ya jadi kita tinggal fokus untuk ngoding gitu ini kita adalah dulu kita lihat lagi oke kita running lagi di sini set nah ini sebenarnya jalankan dia Coba cek di bagian sini kita reload ya di bagian lagu daerah muncul 10 ya gitu kan fungsinya seperti itu untuk nge-generate data dummy supaya kalau kita mau testing endpoint gitu APA testing controller itu sudah ada datanya gitu kita nggak perlu bikin manual dulu gitu bayangkan kalau kita mau testing data 1000 masih kita mau insert 1000 gitu dengan seeder kita bisa langsung bikin data 1000 gitu nah contoh di bagian lagu sini ya kita contoh disini kita mau buat 10.000 kayak gitu kan nah ini udah auto save ya nih contohnya saya kurangi set nah ini udah auto save ya nah 10.000 gitu nah terus kita mau ulang nih datanya nah dia akan seeder ulang nih nah ini agak panjang nih agak lama nih dia lagi nge-execute sih 10.000 data ceritanya gitu Coba kita cek. Udah selesai kita coba. cek di bagian sini nah kalau kita refresh nah kan muncul datanya gitu ada banyak lah ini kan ini di limit sebanyak 1000 kan nah datanya udah banyak gitu jadi kita nggak perlu pusing-pusing untuk bikin data dummy nya kayak gitu nah terus kalau kita mau bikin MPE bagaimana gitu Nah kita bisa ke bagian Lara file-nya terus kita ke epi gitu hai hai nah ini ada APA kita ke bagian APA sebentar APA itu nah Laravel 11 APA disini nanti ada kita masuk ke bagian sementara langsung ke source nya ya bagian FBE sementara kalau tidak salah itu ada dokumentasinya Kalau ini fortified. Sangtum. Hai Nah untuk mengaktifkan si EPE kita perlu nih ya kita perlu install atau mengaktifkan si EPE ceritanya nih contoh kita kesini copy terus kita masuk ke bagian sini kita paste aja kita enter itu nanti akan ke bentuk root si EPE disini gitu Nah dia otomatis ngaktifin si sanctum nya juga karena sanctum ini adalah apa ya, autentikasi dan autorisasi bawaannya si Laravel untuk nge-handle register login gitu atau nge-handle token gitu ya, sebentar ya oke, yes aja nah dia otomatis akan nge-install atau membuat beberapa perubahan di database juga ini dekret personal access token gitu ceritanya Nah kalau kita mau apa pakai tokennya ya dari sangtum itu kita perlu menambahkan ini nanti ya gitu please add the sangtum is epitoken ke user user model gitu cuma di sini kita nggak akan bahas tentang token atau transaktionnya kita akan bikin FB secara publik dulu gitu nanti besoklah besok-besok kita akan buat episode republik untuk membuat API kayak mungkin CRUD ya kita create lagu gitu kita bisa get lagu bisa edit lagu kayak gitu mungkin bisa delete lagu gitu jadi nyambung sama aplikasi yang kita buat di part 1 gitu jadi di part 1 kan kemarin untuk datanya itu masih kita taruh di model atau kita masih taruh di file lah file di Dart nya gitu nah di part 2 ini nanti lagunya itu sudah ambil dari database gitu untuk tujuannya seperti itu nah ini tadi kita sudah install API dan muncul di sini gitu sudah ada slash user ceritanya ini kalau kita running ya kan ceritanya atau kita sebenarnya sudah running ya, kalau sudah running seperti ini sebenarnya sudah cuman biasanya kita masih perlu untuk nge-clear cache nya gitu kalau di Laravel ya, jadi paling cepat itu kita bisa pakai php artisan optimus seperti ini Nah kalau sudah kita bisa cek di get user API gitu ya Nah kalau sanctum itu dia lebih ke backend untuk endpoint API Nah kalau Fortify dia lebih ke web gitu mas untuk autentikasi di bagian web gitu Untuk Fortify gitu bagian web register login tapi di web gitu Kalau sanctum itu di API gitu dipakai untuk endpoint kayak gitu Bedanya disitu Nah karena kita disini urusan API kita pakainya yang sanctum gitu bukan pakai yang Fortify Nah terus contoh disini ada slash user ya Nah itu kita sebenarnya bisa contoh kita bisa nggak lewat sini di localhost yang mana localhost localhost slash API slash user kayak gini cek disini root not found root not found karena kalau kita mau pakai user ini itu dia dibaca pakai endpoint kalau si accept nya itu adalah application.json gitu kayak gitu nah kalau seperti ini dia nggak diketemukan karena dia bacanya dari dari web ya web.php gitu nah kalau mau kalau mau kita akses Hai untuk endpoint Nah kita bisa pakai extension kalau saya sendiri biasanya pakai postman ya temen-temen tapi kalau pengen yang gabung dengan VS Code itu ada namanya itu Thunder gitu ya Thunder Thunder tuh gimana tulisannya under nani Thunder client gitu ada install aja Hai santan duane point.pk kan santan untuk untuk handle authorization epik kalau funk kalau for TV dia untuk handle authorization di web ya Mas gitu jadi terbiasa di situ Nah kalau ada santun dia akan muncul di sini nih santun disini nah disini kita bisa klik new request sama gitu ya kita bisa get dari tadi http http localhost potnya 8000, api user. Kalau kita get dia masih error gitu kan karena dia baca dari web gitu. Nah kalau pengen baca dia itu endpoint di headernya itu si acceptnya kita ganti dengan application.json kalau kita send seperti ini nah dia udah akan baca dari endpoint gitu karena kita dalam kondisi nggak login dia statusnya akan 401 unauthorized gitu karena dia minta minta apa minta dari sanctum tadi itu harus login via sanctum gitu ceritanya Nah besok kita akan bikin Endpoint yang public Jadi kita gak perlu register Gak perlu pakai token itu kita bisa akses Untuk Respond JSON nya Yang akan kita proses via Aplikasi Flutter Itu untuk malam ini Teman-teman untuk malam ini Di sesi Part di sesi zoom yang ketiga Kita tadi sudah instalasi laragon nya untuk handle PHP version nya gitu kan apacen nya juga terus data base msql nya kita juga udah praktek untuk edit portnya supaya nggak bentrok dengan msql yang sudah pernah ada di lokal temen-temen gitu lalu kita sudah install composer nya ya kan terus kita sudah update atau upgrade PHP version nya jadi 8.3 kita sudah setting git juga, terus kita sudah praktek untuk bikin ssh key yang kita daftarkan ke github terus kita sudah praktek untuk add remote atau add githubnya terus kita sudah commit, kita push juga sudah masuk ke server nah seperti ini, ini kan ada 11 perubahan ini contoh kita commit ya, nah commit itu bisa lewat sini, bisa juga lewat terminal ya, makanya temen-temen yang lewat terminal saya makanya bisa lewat terminal bisa lewat sini, kalau lewat terminal tuh udah lama banget ya, cuman kayaknya seperti ini git add dulu, add titik gitu, enter, nah git add titik ini dia sebenarnya mirip kayak git add yang disini, ini kan sudah nih add semua kan, makanya disini slash git add titik ya nanti tuh git commit gitu kalau satu main AM ya terus pakai gini ditulis disini kayak itu dengan kita sudah ini ya activate epi gitu ya kita enter ini dia get commit gitu Iya nggak gitu kita makanya udah kosong dengan gitu Nah kalau pushnya ya kan kalau klik sini singin dengan dikit push ya itu kalau disini itu namanya git push Origin main ya atau Master dia ini ya sebentar saya coba cek ya foldernya master ya ini ya betul beresnya origin master kita enter nah dia akan apa itu push dia sebenarnya nge-push nanti disini akan nah udah udah masuk semua gitu jadi lewat sini bisa lah sini bisa sama gitu sebenarnya sama nah ini kalau kita reload disini itu nah kan ketahuan kompetensi ada dua tadi yang ini Project sama activate API kayak gitu temen-temen jadi enggak perlu ya mas Duni, nggak perlu dicentang ya untuk developer mode jadi gitu bisa lewat sini bisa lewat terminal gitu temen-temen tinggal temen enaknya di mana oke itu untuk pertemuan malam ini ya pertemuan malam ini besok kita akan praktek untuk membuat end point gitu untuk membuat end point get gitu terus apa CRUD nya CRUD nya dan kalau masih ada waktu kita langsung coba praktek integrasiin di flutter nya, kemarin kan di minggu lalu kita praktek get api tapi masih pakai open api pakai json plus folder, sekarang sudah pakai endpoint yang kita buat sendiri, jadi sebenarnya gak susah asalkan kita tahu step by step nya dan mana aja yang perlu kita pelajari duluan gitu karena teknologi larvel kan luas banget ya kalau teman-teman langsung atau beli di Udemy atau beli di course apa gitu kan pasti dibahasnya langsung eh apa itu step by step gitu kan dan itu panjang banget gitu untuk sampai ke end point itu mungkin butuh apa itu butuh berbutuh 6 pertemuan 10 pertemuan gitu sedangkan yang kita butuhkan itu untuk end pointnya doang gitu kan ya Nah untuk itu disini saya akan fokusin ke situ jadi kenal flutternya, bisa install, terus kita main di endpointnya gitu teman-teman, untuk malam ini, kita ketemu lagi mungkin kita ketemu lagi besok malam kita ketemu lagi besok malam, kita lanjutkan untuk buat endpoint, terus kita integrasiin ke flutternya seperti itu, terus kita foto dulu ya, kita foto dulu kita foto dulu sebelum kita tutup gitu teman-teman Terima kasih waktunya, selamat istirahat Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh