Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🕯️
Tragedi Kasus Marsinah: Memori Buruh Indonesia
Aug 21, 2024
Catatan Kuliah tentang Kasus Marsinah
Pendahuluan
Pembahasan mengenai kasus tragis di Indonesia.
Fokus pada kasus Marsinah, seorang buruh yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
Harapan untuk berbagi informasi dan kisah sejarah yang mungkin belum diketahui oleh generasi muda.
Latar Belakang Kasus
Marsinah adalah seorang buruh vokal yang memperjuangkan hak-hak buruh di PT Catur Putra Surya.
Tanggal 4 Mei 1993: Memimpin unjuk rasa untuk kenaikan upah dari Rp 1,700 menjadi Rp 2,250.
Banyak buruh di PHK sebagai akibat dari aksi tersebut.
Kronologi Kejadian
2 Mei 1963
: Marsinah dan aktivis buruh mengadakan rapat untuk membahas mogok kerja.
3 Mei 1963
: Mogok kerja dilakukan oleh buruh dari PT Catur Putra Surya.
4 Mei 1963
: Mogok total dengan 12 tuntutan, termasuk kenaikan gaji.
5 Mei 1963
: Marsinah terlibat dalam perundingan dengan perusahaan.
13 rekan buruh ditangkap oleh pihak militer.
6 Mei 1963
: Marsinah menghilang setelah pertemuan terakhir dengan teman-temannya.
Penemuan Jenazah
Marsinah ditemukan tewas pada
8 Mei 1963
, di hutan Wilangan Nganjuk.
Kondisi mayat sangat mengenaskan: banyak luka dan tanda-tanda penyiksaan.
Penyelidikan menyebutkan ada 10 orang terduga terlibat dalam kasus ini, namun mereka dibebaskan tanpa hukuman.
Reaksi Publik
Aktivis dan masyarakat menuntut keadilan dan penyelidikan lebih lanjut.
Banyak yang merasa penyelidikan dan persidangan tidak transparan dan ada indikasi rekayasa hukum.
Biografi Marsinah
Lahir pada
10 April 1969
di Nganjuk, Jawa Timur.
Latar belakang keluarga sederhana dan mengalami kesulitan ekonomi.
Memiliki semangat tinggi untuk belajar; mengikuti kursus bahasa Inggris dan komputer.
Kesimpulan
Kasus Marsinah menjadi contoh ketidakadilan dan tragedi di kalangan buruh di Indonesia.
Pentingnya mengenang perjuangan dan hak-hak buruh untuk memastikan keadilan dan kesetaraan di masa depan.
📄
Full transcript