Welcome to Jem Upgrade Halo teman-teman semua, gimana nih kabarnya? Pasti baik kan? Nah, kali ini kita akan membahas tentang kimia hijau atau green chemistry.
Jadi, teman-teman akan tahu apa itu green chemistry dan kenapa konsep ini sangat penting untuk depannya. Yuk, kita simak bersama-sama. Dalam lingkup green chemistry atau kimia hijau, terdapat istilah yang cukup penting, yaitu Tragedy of the Commons Nah, apa itu Tragedy of the Commons? Jadi, Tragedy of the Commons adalah konsep yang menunjukkan situasi pemanfaatan SDA Secara bersama dan demi keuntungan pribadi Nah, konsep ini dikemukakan oleh Garrett Hardin pada tahun 1968 Lalu, apa akibatnya? Ya, akibatnya adalah sumber daya yang ada di bumi akan terus berkurang dan akan habis Oke, Tragedy of the Commons bisa dijelaskan dengan konsep peternakan sapi ini.
Semisal, ada sebuah peternakan sapi. Masing-masing peternak akan melepas sapi mereka ke padang rumput. Suatu ketika, karena sumber rumput di daerah itu banyak, maka peternak akan tergiur dan ingin terus menambah jumlah ternak sapi mereka, sehingga dapat menguntungkan masing-masing peternak.
Akan tetapi, suatu saat, ketika sapi ini semakin banyak maka jumlah rumput yang ada akan segera berkurang karena jumlah sapinya berlebih nah dampak yang dihasilkan adalah rumput akan segera habis dan sapi akan kekurangan makanan dan akhirnya dapat mati akibatnya peternak akan segera merugi nah jadi inilah yang bisa dikatakan dengan tragedy of the commons oke selanjutnya adalah faktor yang sering terjadi atau masalah yang kini masih terjadi adalah masalah kemacetan jalanan. Nah, masalah kemacetan jalanan ini juga termasuk dalam tragedi of the commons. Kenapa? Nah, kemacetan ini sering terjadi di kota besar.
Macet ini dikarenakan banyak orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, sehingga nanti menumpuk di jalanan jadi satu. Nah, akibat dari kemacetan ini ya, adalah polusi udara. Kenapa?
Ya karena setiap kendaraan akan menghasilkan limbah berupa gas karbon dioksida yang akan berdampak pada efek gas rumah kaca. Nah, efek gas rumah kaca ini yang akan menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global ini akan menyebabkan suhu di bumi semakin naik.
Terus juga semakin banyak kendaraan akan membuat waktu lebih lama untuk sampai ke tempat tujuan. Jadinya ya, waktu tidak efisien. Nah, untuk solusi saat ini adalah dengan pembuatan jalan tol. Ya, dengan jalan tol akan membuat kendaraan logistik mampu sampai tepat waktu.
Dan juga akan lebih cepat sampai. Nah, jalan tol ini bisa menjadi masalah baru. Kenapa? Ya, karena semua kendaraan pribadi bisa beralih ke jalan tol. Sehingga ya, sama saja dapat menyebabkan...
kemacetan. Solusi lain ada transportasi publik di mana bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan bisa mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh kendaraan pribadi yang berlebih. Namun, solusi ini masih belum efektif juga karena terkadang transportasi publik belum bisa memaksimalkan keefisienan waktu.
Nah, masalah utamanya adalah, jika dilihat dari tabel penggunaan energi di atas Negara-negara maju menggunakan energi yang sangat tinggi Coba kalian bandingkan dengan negara Indonesia Sangat jauh sekali perbedaannya Padahal jika dilihat dari jumlah penduduk Misalkan nih negara Jepang Lebih sedikit dibandingkan negara Indonesia Bahkan sangat jauh sekali Akan tetapi polusi yang dihasilkan oleh negara Jepang Lebih besar dibandingkan negara Indonesia Seperti yang dilingkari merah pada tabel di atas Nah hal ini dikarenakan Mereka akan konsumsi energi yang besar mengingat negara-negara maju memiliki teknologi yang canggih dan memadai. Nah, solusi-solusi yang utama pada permasalahan-permasalahan sebelumnya adalah yang pertama, mempertimbangkan kepentingan bersama. Dan yang kedua adalah merencanakan atau planning untuk masa depan.
Oke, solusi di atas dapat dikemas menjadi suatu konsep, yaitu konsep Green Chemistry atau Gimia Hijau. Dengan konsep dan prinsip dalam kimia hijau ini bisa menyelamatkan bumi dari kehancuran di masa depan. Baik teman-teman, mari kita lanjut ke selanjutnya yaitu pengertian tentang Green Chemistry.
Green chemistry adalah desain dari produk kimia atau sebuah proses untuk mengurangi atau menghilangi senyawa berbahaya yang digunakan. Sehingga dalam desain aman untuk lingkungan, industri, dan manusia itu sendiri. Mengapa perlu adanya sebuah konsep mengenai kimia hijau?
Oke, pastinya kembali lagi ke masalah lingkungan yang ada dan dampak kedepannya ya teman-teman. Jika diamati sekarang, kelestarian bumi terancam dikarenakan beberapa faktor, yaitu kenaikan jumlah penduduk, di mana semakin banyak penduduk, maka akan semakin banyak sampah yang dihasilkan dan energi yang terpakai. Selanjutnya krisis energi.
Ya, karena banyaknya kebutuhan, maka energi yang ada akan semakin dikuras dan lama-lama akan semakin habis. Dampak besarnya adalah pemanasan global. Hal ini diiringi dengan meningkatnya suhu bumi dan menyebabkan pencairan es di kutub utara dan selatan. Selain itu juga ada pencemaran zat kimia yang berasal dari industri dan laboratorium kimia.
Pencemaran lingkungan berasal dari beberapa sumber. Baik, yang pertama adalah industri. Industri ini dapat menyebabkan pencemaran air, yaitu ketika limbah dibuang ke sungai dan menyebabkan air sungai terkontaminasi.
Pencemaran air akan menyebabkan tanah di sekitarnya akan menyerap air dari sungai, dan membuat tanah terkontaminasi juga. Dan ujungnya tumbuhan yang hidup juga akan terkontaminasi. Ada juga pencemaran udara yang dihasilkan dari industri. Itu berasal dari cerobong asap aprik yang lepas begitu saja, sehingga membuat lepas ke atmosfer, dan membuat lapisan ozon semakin menipis. Sumber pencemaran selanjutnya adalah transportasi.
Coba teman-teman bayangkan nih, seluruh dunia pasti mengalami kemacetan, dan terutama di kota besar, memakai mobil atau kendaraan pribadi. Nah, berapa banyak gas karbon dioksida yang dihasilkan dan lepas ke udara? Tentunya sangat banyak sekali ya teman-teman.
Hal ini tentunya akan berbahaya bagi kesehatan lingkungan serta makhluk hidup. Selanjutnya ada sampah domestik. Semakin banyak penduduk, maka sampah yang dihasilkan akan semakin meningkat.
Sehingga akan menyebabkan pencemaran, terlebih lagi limbah-limbah rumah tangga yang lepas ke sungai seperti deterjen dan bahan cuci lainnya. Selanjutnya ada sampah medis. Sampah jenis ini berpotensi dalam merusak lingkungan.
Terutama alat-alat medis yang hanya bisa digunakan sekali pakai. Nah, sampah medis ini melonjak semenjak tahun 2020 dikarenakan adanya pandemi COVID-19. Sumber pencemaran selanjutnya adalah berasal dari laboratorium kimia. Limbah sisa yang dihasilkan dari laboratorium kimia sering berasal dari penelitian atau research para ilmuwan atau peneliti. Limbah kimia yang lepas ke lingkungan sangatlah berbahaya.
Terutama dengan senyawa-senyawa kimia yang bersifat toksik seperti enheksana, juga senyawa-senyawa organik lainnya. Nah, yang terakhir adalah berasal dari pertambangan. Pada proses pencucian batu bara sering menghasilkan limbah cairan dan lepas ke lingkungan. Nah, limbah yang lepas ke lingkungan ini sangat berbahaya dan dampaknya akan semakin besar dan mempengaruhi ekosistem yang ada di lingkungan tersebut. Nah, untuk...
dasar dari Green Chemistry sampai disini dulu ya teman-teman, terima kasih semuanya, oke jika teman-teman ingin lanjut ke prinsip-prinsip kimia hijau, maka bisa cek di video selanjutnya atau di channel ini jangan lupa subscribe like dan komen di channel ini terima kasih teman-teman semua selamat belajar