Halo Halo Halo Faza ninja gue juga gue gak ngerti pendidikan bukan segalanya yang jauh lebih penting adalah kemauan seseorang untuk terus belajar Halo semuanya Nama saya Maikel Selamat datang di channel saya si kutu buku kali ini saya akan bahas kisah inspiratif dari sanawi lulusan kelas 1 SD yang sukses menjadi pengusaha es krim dengan omzet milyaran Sebelum kita mulai buat kalian demo support channel ini agar terus berkarya caranya gampang banget kalian cukup klik subscribe dan Nyalakan loncengnya untuk membantu banget supaya kita bisa rutin posting dan bersama-sama belajar di channel ini sana week lahir pada tahun 1974 di Blora Jawa Tengah Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu ayahnya merupakan pengembala sapi karena Kaisar ekonomi sanawi tidak bisa melanjutkan pendidikan Bahkan dia juga tidak bisa baca dan tulis dari kecil hingga remaja sanawi mengikuti jejak orang tuanya untuk menggembala sapi milik tetangga di kampung dirinya dianggap sebagai pemuda yang tidak punya masa depan yang cerah namun hal ini tidak mengecilkan semangat dirinya untuk merubah nasib sanawi bercerita ketika usianya 16 tahun dia diminta orang tuanya untuk merantau ke Jakarta bermodal uang 7500 dari hasil jualan ketela sanawi berangkat dengan tetangganya untuk Merantau namun sayangnya dirinya terpaksa harus pulang lagi karena tetangganya justru meninggalkan dia sendirian di terminal inilah yang bosan Awi kembali pulang sambil menangis dia beranggapan tetangganya meninggalkan dia sendirian karena sanawi sebagai orang yang paling miskin dan jelek sendiri Hai pengalaman buruk ditinggal di terminal tidak menyurutkan semangat sanawi untuk mengubah nasib kali ini ia bertekad mau pergi ke Jakarta lagi sendirian sanawi Lalu tiba di Jakarta dan turun di terminal bus Pulogadung dia bersedia bekerja apa saja untuk merubah nasib awalnya sanawi berusaha mencari kerja menjadi kuli bangunan namun sayangnya tidak mudah Ia pun terus berjuang dan tidak patah semangat sanawi lalu berkeliling di Kompleks Perumahan sambil berteriak longcat long cat Hai hal ini lalu buat orang lagi penasaran apa yang diteriakkan oleh Shaarawy ternyata artinya pemborong cat jadi dia menawarkan jasa untuk mengecat rumah secara borongan hidup yang dijalani oleh sana Wid ibukota juga cukup berat dia seringkali tidur di taman di emperan toko dan sebagainya namun semua ini tidak membuatnya menyerah pilihan yang terbatas mendorong sanawi untuk bekerja lebih giat lagi setiap harinya pada tahun 2006 sanawi pindah ke Samarinda bersama teman-teman proyeknya setahun di sana hidupnya tidak ada perubahan yang signifikan Ia pun terpikir untuk mencari penghasilan tambahan ketika Mencari peluang bisnis sanawi bertemu dengan teman yang berjualan es krim di aku menawarkan diri untuk ikut berjualan Hai sanawi mengumpulkan modal dari pinjaman temannya sebesar Rp60.000 Setiap hari dia pergi berkeliling dengan sepeda untuk menjual es krim buatan Salah satu merek ternama dengan harga Rp1.000 perjalanan sanawi berjuang dari rumah ke rumah ternyata membuahkan hasil walaupun sering juga dia diusir oleh orangtua yang tidak mau anaknya membeli es krim dalam sehari sanawi berhasil mengantongi keuntungan sebesar rp150000 kenyataan ini baru buat dia sadar kalau berjualan es krim sangat menjanjikan dia pun semakin bersemangat dengan Hidup Sangat hemat sanawi mengumpulkan uang sedikit demi sedikit bahkan saat itu dia punya prinsip kalau pantang makan sebelum Hai sanawi pun akhirnya berhasil membeli motor dan mobil untuk menunjang usahanya namun tidak berhenti sampai disitu dia pun tetap belajar cara berbisnis sanawi punya prinsip Kalau mau kaya harus bergaul dengan orang yang kaya itulah yang dirinya lakukan sanawi berusaha berbaur dengan para pedagang es krimnya sukses dari situ sanawi belajar untuk mengembangkan potensi bisnis es krim dia tidak hanya menjual sendirian namun sanawi juga berusaha untuk membangun jaringan penjual es krim hai lalu dia pun membujuk teman sesama kuli bangunan untuk beralih profesi Tsanawiyah menyajikan kalau berjualan es krim lebih menguntungkan Hal inilah membuat dirinya tidak lagi jadi pedagang es krim sendirian namun dia menjadi distributor es krim bagi rekan-rekan yang lain tentu saja saat itu kendala utama adalah modal sanawi sulit mendapatkan pinjaman ke bank namun setelah berkali-kali mencoba Akhirnya dia pun berhasil mendapatkan pinjaman bisnisnya pun semakin berkembang pesat pada tahun 2010 sana wisuda memiliki 400 pengecer yang disebutnya sebagai Mitra hai lalu usahanya berkembang pesat lagi Hingga kini memiliki lebih dari 700 Mitra yang dilayani melalui 27 sub distributor es krim yang tersebar di berbagai wilayah mulai dari Samarinda Kalimantan Makasar Manado Batam The Jakarta sanawi punya mimpi es krimnya bisa tersebar di seluruh Indonesia bisnis yang dimiliki oleh sanawi diberikan label Vanessa Awalnya dia ingin memberikan nama Vania Namun karena nama tersebut sudah dipatenkan maka lalu berubah menjadi Vanessa yang merupakan singkatan dari nama anaknya itu vane dan sang yang berasal dari sana Hai Selain sebagai distributor es krim merk terkenal sanawi memiliki pabrik yang memproduksi chordfrenzy Kudus Jawa Tengah dalam sehari pabriknya mampu memproduksi 40.000 count Hai sanawi bercerita kalau perjalanannya untuk mencapai kesuksesan memang tidak mudah penuh dengan air mata dan kerja keras Dia bercerita saat dirinya miskin banyak sekali orang memandang dirinya sebelah mata hal ini yang buat hatinya miris Jika ada yang bertanya apa kunci sukses seorang sanawi seseorang yang hanya lulusan kelas 1 SD bahkan tidak bisa baca-tulis namun bisa jadi pengusaha sukses sanawi dengan mantap mengatakan kunci suksesnya adalah kerja keras kegigihan dan semangat kadang memang jawaban ini sulit diterima setiap orang karena kerja keras kegigihan dan semangat dianggap sebagai kunci sukses yang umum namun jika tidak dikerjakan secara disiplin dan konsisten maka kita tidak akan menerima manfaatnya jangan lupa juga sanawi merupakan orang yang tidak pernah berhenti belajar walaupun pendidikan formalnya berakhir di bangku kelas 1 SD namun keinginannya untuk belajar tidak pernah padam sanawi belajar untuk membaca dan menulis agar dirinya bisa memahami perjanjian dalam urusan administrasi bisnis bukan hanya itu Dia juga bergaul dengan para pedagang es krim yang sukses untuk belajar bagaimana cara mereka menjadi pedagang es krimnya sukses keinginannya sangat besar untuk belajar itulah yang mendorong sanawi bisa ada di posisi sekarang ada pengalaman yang unik sanawi takut ketika diminta tanda tangan diatas materai vakum saja pendidikan yang terbatas membuat dirinya banyak mendapat informasi yang kurang tepat Mulai dari ditakut-takuti kalau dirinya bisa dipenjara karena ditipu orang lain dan sebagainya ini merupakan tantangan ketika bisnisnya semakin besar misalnya dari segi administrasi apalagi di salah satu bisnis an-nawawi yang bergerak di jasa sewa menyewa kontainer dia harus berurusan dengan surat perjanjian entah perjanjian sewa atau beli di sana wisata itu tidak bisa baca-tulis namun kenyataan ini tidak membuatnya patah semangat sanawi lalu meminta anaknya untuk mengajarkan dia membaca dan menulis hingga akhirnya ketika berumur 35 tahun sanawi baru bisa baca dan menulis walaupun kurang begitu lancar nasib setiap orang memang tidak ada yang tahu sanawi tidak pernah membayangkan dirinya bisa sukses menjadi pengusaha es krim dengan omzet miliaran setiap bulan dari tukang es krim keliling kini sanawi memiliki berbagai bisnis Samarinda mulai dari distributor es krim minimarket sewa container hingga jualan bebek dan ayam beku Nasib orang tidak ada yang tahu kerja keras dan semangat belajar terus menerus akan mengubah nasib silahkan komen di kolom komentar Pelajaran apa yang kalian dapat ketahui formasi ini selain itu komen juga mau tahu informasi apalagi yang seri video-video Berikutnya saya undur diri jangan lupa subscribe channel YouTube si kutu buku bye Hai pandangan dan opini yang disampaikan oleh greater podcast house dan tamu tidak mencerminkan kebijakan resmi dan bagian dari podcast Network Asia setiap konten disampaikan mereka di dalam podcast adalah opini mereka sendiri dan tidak bermaksud untuk merugikan agama grup etnik perkumpulan organisasi perusahaan perorangan atau siapapun dan apapun Hi Ho