Perencanaan Tulangan pada Struktur Beton Bertulang

Jul 13, 2024

Perencanaan Tulangan pada Struktur Beton Bertulang

Pendahuluan

  • Meskipun peserta menurun, penting untuk melanjutkan pembahasan.
  • Topik: Ketentuan dalam perencanaan tulangan pada struktur beton bertulang.
  • Banyak yang mungkin sudah tahu beberapa hal tetapi sering terlupakan.

Tegangan-Regangan

  • Pagar daripada tegangan bujangan dari baja.
  • Ada tiga segmen penting: elastis, plastis, dan strain hardening.
  • Metode penentuan titik leleh:
    • Metode Offset 0,2%.
    • Naon House atau Continuous Yielding untuk beta leleh.
  • Diagram tegangan-regangan penting untuk desain.

Metode Pengujian dalam SNI 2052:2017

  • Spesifikasi BJTP, BJPS, dan BJTD.
  • Perbandingan antara mutu baja lama dan baru.
  • Menggunakan hasil penelitian terbaru, misalnya SMAN 706.
  • Penggunaan baja mutu tinggi makin lazim, penting adaptasi ketentuan.

Kuantitas Baja dan Kontrol Leia

  • Baja mutu tinggi memberikan daya dukung lebih besar, tetapi dengan sifat yang perlu diwaspadai.
  • Penggunaan rasio fu/fy penting untuk desain.

Harmonisasi Baja dan Beton

  • SNI 2847:2019 mengatur penggunaan baja tulangan dan beton yang lebih detail.
  • Memperhatikan properti tarik dan elongasi baja mutu tinggi.
  • Penggunaan baja tulangan spiral dan implikasinya.

Ketentuan Pemakaian Baja Tulangan Polos

  • Batang polos hanya diperbolehkan untuk beberapa penggunaan, seperti tulangan spiral.
  • Tulangan ulir lebih umum digunakan.

Pembatasan Mutu Baja

  • Mutu baja maksimum yang diizinkan untuk berbagai sistem struktur.
  • Perbedaan dalam spesifikasi dan standar internasional (misalnya, ACI 318).

Penggunaan Baja Mutu Tinggi (BMT)

  • Keuntungan dan batasan penggunaan BMT dalam struktur.
  • Pengaruh pada defleksi, kritikalitas besarnya tulangan, dan kontrol crack.

Penyaluran Panjang Tulangan

  • Rumusan panjang penyaluran yang berbeda bergantung pada sistem struktur.
  • Peningkatan panjang penyaluran seiring dengan peningkatan mutu baja.

Detailing Penyaluran dan Sambungan

  • Ketentuan penyaluran pada Komponen struktural
  • Penyaluran tulangan pada balok dan kolom yang ketat.

Implementasi Desain SRPMK

  • Harus sesuai dengan ketentuan SNI dan ACI.
  • Pentingnya harmonisasi standar lokal dan internasional.
  • Menambahkan ketentuan detail pada penampang kritis.

Sambungan pada Struktur SRPMK

  • Aturan terkait sambungan Vertikal/Horizontal pada SRPMK.
  • Penggunaan sambungan welding dan mechanical connectors.

Penutup

  • Presentasi diakhiri dengan sesi pertanyaan dan jawaban (Q&A).
  • Penting untuk selalu merujuk pada standar terbaru dalam desain dan pelaksanaan.