Transcript for:

[Musik] kita semua tunduk kepala Mari kita berdoa dah habis Hati Kami mau berteriak Tuhan untuk menyatakan kekaguman kami Engkau Tuhan yang memang layak untuk dipuji terpujilah engkau termulialah engkau [Musik] pada malam ini Tuhan kami datang kami ingin menjelajah sebagian dari firman Tuhan belajar tentang Kitab Amsal suatu kitab di mana Kami boleh belajar tentang hikmat yang sumbernya adalah engkau sendiri Bapa terima kasih ini anak-anak Tuhan yang siap untuk belajar tolong kami tuhanoh kuduskerja di dalam kami sehingga kami menikti dan melakukannya Terima kasih bapak di surga ini doa kami yang kami naikkan di dalam nama Tuhan Yesus Amin Silakan duduk ibu bapak semua kita hari ini belajar tentang Kitab Amsal yang judulnya pantulan diri dalam Kitab Amsal Nah sekarang saya mau ibu bapak merem dulu sebentar coba semua merem ya saya pemandu Anda hari ini saya saya akan memandu Anda dalam satu perjalanan bangkan tutup mata kita ini berada di librarynya Raja Salomo ya kita sudah duduk di dalam library-nya Raja Salomo Nah sekarang kita buka mata silakan kita berada dalam library kita berada dalam sebuah kelas yang akan bicara tentang hikmatnya Salomo saya ini tour guide-nya ya kita akan silakan nikmati library-nya bukunya banyak di luar banyak juga buku untuk kita nikmati Nah ada yang aneh di dalam Kitab Amsal Amsal ini adalah kitab yang sangat aneh Sebenarnya ada se lebih kurang 900 eh Amsal dan di dalamnya itu kesannya kok enggak rohani gitu enggak ada ketemu Imam kan di dalam Kitab Amsal enggak ketemu Bait Suci enggak ketemu nabi di dalam Kitab Amsal enggak ada adanya Raja Betul tapi enggak ada nabi enggak ada Imam enggak ada kitab suci yang ada tuh Life advice gitu ya yang ada itu simple logic sebelum kejatuhan ada kesombongan kesombongan sebelum kejatuhan kan begitu tinggi hati sebelum kehancuran fakta gitu lalu ada fakta-fakta dalam kehidupan ya besi menajamkan besi kan begitu ya Ada juga yang mengatakan kalau anak saleh rezekinya gede gitu kan orang benar kerja ya benar terus ngapain sih kita belajar Amsal kok Kitab Amsal itu seperti em kitab Hikmat dunia lainnya ya ada sebab ada akibat nah saya kasih contoh ya satual yang lucu orang benar memperhatikan hidup hewannya sampai hewan-hewannya masuk ke Amsal pernah tahu enggak nih Amsal 12 ayat 10 orang benar memperhatikan hidup hewannya penting enggak sih gitu tapi ada di dalam Amsal tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam Nah coba direnungkan sebentar belas kasihan orang fasik itu kejam nah pinjol contohnya Siapa yang memberikan orang fasik nih kan kasih pinjol kan belas kasihan kan buat yang minjam duit tapi sebenarnya kejam ya belas kasihan orang ik kejam ujungnya bunuh diri contohnya Ini ini ada di Amsal lalu pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat ini fakta brutal yang nyuruh Kita korupsi Nyuap betul Enggak kok ada itu ya di dalam Amsal Disuruh kasih sembunyi-sembunyi loh nah sebenarnya ini bukan suru-suruan tetapi ini adalah fakta kehidupan itu ya begitu itu gitu ya begitu itu ya kalau kita mau cari muka orang kasih hadiah gitu kan dan jangan pamer-pamer gitu sembunyi-sembunyi itu fakta kehidupan dan itu ada di Amsal nah sehingga kita bilang kok buku ini berkesan seperti buku Hikmat dunia begitu Apa bedanya ya kalau begitu nah ini tanda tanya gede yang akan kita jawab Nanti ya yang kedua adalah Aduh di Amsal ini topiknya banyak banget dari mulai kefasikan kebebalan kesombongan rendah hati macam-macam gitu ya dari istri yang cerewet begitu sampai tetangga yang menyebalkan banyak sekali topiknya tuh mulai pertemanan pertetanggaan perdagangan rumah tangga sampai bingung kita banyak banget topiknya dan yang berikutnya adalah terlalu banyak tokoh ada perempuan bijak ada perempuan bodoh ada tetangga yang nakal itu tadi ada teman yang menyebalkan ada Tuan ada raja ada hamba ada macam-macam ya ada orang tua ada anak banyak sekali Nah sehingga Apa sih yang bisa kita simpulkan Kenapa sih Tuhan membiarkan ada sebuah kitab aneh ini di dalam Alkitab nah ini yang harus kita cermati ya yaitu bahwa ternyata Tuhan itu peduli dengan seluruh hidup kita enggak ada tuh makanya enggak ada cerita Imam di sini ini cerita bukan hari minggu ceritanya di gereja ini cerita di jalan cerita kita di rumah cerita kita di kantor cerita kita di pasar cerita kita di mana-mana begitu sehingga itu yang mesti kita cermati bahwa Tuhan itu peduli dari hidup kita Senin sampai Senin enggak ada pemisahan Oh kita haleluyanya di gereja aja gitu ya terus di sini kita boleh jahat gitu Tuhan itu peduli dengan aplikasi dalam hidup kita makanya buku ini ada di Alkitab ya tidak ada lagi pemisahan antara yang namanya sakral dan sekuler enggak ada itu karena hidup kita adalah satu integrasi yang utuh nah sehingga Apa gunanya Amsal dikatakan ini adalah Hikmat ya kata-kata Hikmat untuk kita hidup nah ini adalah sebuah panduan sama seperti buku teman jelajah kita ya teman jelajah adalah buku panduan ya buku panduan yang bisa kita pakai bukan menggantikan Alkitab tapi panduan nah tapi eh Kitab Amsal adalah kitab untuk memandu hidup kita ya untuk hidup seperti rancangan mula-mula seperti Tuhan merancang kita mula-mula supaya hidup kita itu utuh dan penuh Nah kenapa kok perlu gitu ya yang kita mesti ingat adalah hidup itu cuman berapa kali sekali ada ulang enggak enggak ada dan itu ngeri hidup itu cuman sekali saudara-saudara dan enggak bisa ulang nah Tuhan itu peduli bagaimana kita menjalankan hidup itu sekali benar gitu loh enggak ada ulang loh Nah Kitab Amsal itu diizinkan Tuhan memakai Hikmat begitu banyak orang yang sumbernya adalah Tuhan untuk membekali kita yang hidup sekali ini benar hidupnya Nah kalau enggak hidup itu lewat begitu saja pada akhirnya nanti kita lihat ke belakang Aduh gitu ya Dan kita enggak bisa ulang selesai Urusan kita ya pepatahnya Inggris bilang one bite of a cherry cherry itu saking kecilnya dimakannya cuman blep gitu Habis gitu enggak ada dua gigit gitu hidup itu cuman satu kali gigit dan untuk itu kita mesih hidup yang penuh Nah siapa sih penulis Amsal Amsal ditulis oleh Raja Salomo ya ketika dia berkuasa dan dari 900 plus minus ya 915 ayat tapi jumlah amsalnya berapa karena ada satu ayat du ayat satu Amsal begitu ya kira-kira 900 Amsal 85%-nya ditulis oleh Salomo Salomo yang menulis ya Ini bicara tentang penulis Salomo menulis lebih kurang 750 Amsal yang ada di Kitab Amsal tapi total Amsal yang Salomo ini bikin 3.000 nyanyiannya 1005 Hebat ya nyanyi melulu berarti tiap hari beramsal Melu Luk setiap hari begitu ya Nah penulis kedua adalah raja hizkia nah tapi raja hizkia bukan Amsal dari dia ya dia mendengarkan banyak Amsal Salomo lainnya yang belum dibukukan didengerin dikumpul ditulis sama hizkah ada 138 Amsal yang ditulis oleh raja hizkia sehingga total Kitab Amsal ini selesai tahun 550 sebelum masehi ya Nah kita akan masuk ada empat karakteristik Kitab Amsal jadi apa bedanya Kitab Amsal ini sebagai hikmatnya kita nih sebagai orang percaya ya percaya bahwa ini hikmatnya datang dari Tuhan Apa sih bedanya hikmatnya di dalam Kitab Amsal dengan buku Hikmat lainnya banyak kan buku Hikmat lainnya Terus apa bedanya ada empat karakteristik yang nomor satu nama anya juga Amsal ya yang berasal dari bahasa Inggris tuh proverb yang datang dari bahasa latin proverbum nah Pro itu artinya sebenarnya sebagai gantinya gitu Nah verbum itu artinya kata-kata jadi ini adalah daripada Ngomongnya banyak gitu sebagai gantinya ini loh singkatnya kayak gini kira-kira begitu ya jadi Amsal itu adalah semua sebenarnya satu pemikiran padat tapi kata-katanya sedikit gitu jadi untuk menggantikan kata-kata yang banyak kita pak amso ya jadi seperti ini digunakan di perumpamaannya Tuhan Yesus nah dikatakan Amsal itu seperti seumpama ya Jadi hal kerajaan surga itu seumpama gini loh kalau Tuhan Yesus mau jelasin tahu enggak kerajaan surga Seperti apa bingung kita kan Gimana tuh ngejelasinnya ya Pak Edi ya kerajaan surga Seperti apa gitu nah Tuhan Yesus memakai seumpama kerajaan surga itu seumpamanya tuh begini loh seperti orang menebar benih di ladang Nah kita jadi menangkap kan Oh begitu nah tapi ada satu definisi yang menarik dari servantes ini seorang penulis eh Spanyol dia bilang begini dan saya suka eh Terjemahan ini ya dia bilang a proverb is a short sentence based on long experience jadi Amsal itu adalah kalimat pendek tetapi datangnya dari pengalaman yang waduh banyak banget gitu ya sebuah kalimat pendek tetapi untuk pengalaman yang banyak dan Amsal itu enggak hanya ada di eh apa orang Yahudi atau orang Ibrani ya juga ada di kita benar Enggak setiap budaya itu punya Amsal ya guru kencing berdiri murid kencing berlari Nah itu salah satu Amsal kita tuh ya Mulutmu harimaumu ya bagai Kacang Lupa Kulitnya ya ya gitu kan bagai punguk rindukan bulan wah macam-macam kan kita ya Sekali Mendayung dua tiga Pulau terlampaui sekali lancung ke ujian seumur hidup tak percaya banyak kita itu amsalnya kita ya nilah setitik merusakkan susu sebelanga Nah itu adalah Amsal jadi setiap budaya itu punya Amsal nah tetapi yang menarik adalah yang kita harus hati-hati Amsal itu bukan selalu janji Tuhan jadi jangan klaim Amsal sebagai janji Tuhan ini bukan janji Tuhan ini adalah kebenaran umum yang terjadi dari pengamatan umum jadi Salomo memperhatikan hidup orang gitu ya terus dia menyimpulkan menjadi satu kebenaran umum tetapi belum tentu itu jadi janji Tuhan saya contohin ya contoh Amsal 22 ayat 6 didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya maka pada masa tuanya ia tidak akan menyimpang dari jalan itu nah ini enggak boleh diklaim sebagai janji Tuhan ada enggak anak an yang udah dididik setengah mati gitu gedenya sesat juga gitu Ada kan Nah kalau kita ambil Amsal ini dan kita taruh itu sebagai janji Tuhan Tuhan jadi berhutang sama kita itu bukan janji Tuhan ini Amsal umumnya akan begitu anak yang dididik dengan baik akan jadi orang benar gitu umumnya begitu tapi ada enggak yang meleset ada nah sehingga kita tidak boleh klaim Amsal itu sebagai janji Tuhan Nah itu prinsip yang penting dan yang kedua Amsal juga bukan selalu perintah Tuhan Ya seperti tadi saya bilang beri hadiah sembunyi-sembunyi Tuhan enggak pernah perintahin begitu Kenyataannya memang begitu gitu Itu yang ditulis sama Salomo ya Sehingga contohnya jangan berteman dengan orang yang lekas gusar jangan bergaul dengan seorang pemarah boleh enggak kita berteman sama orang pemarah boleh dosa enggak enggak Nah kalau ini perintah Tuhan dosa loh ya kan jadi Amsal bukan perintah Tuhan nah ini yang kita mesti hati-hati ya jadi jangan aku sudah melakukan janji Tuhan aku klaim gitu ya Entar dulu ini Amsal bukan janji bukan perintah Tuhan itu prinsip yang penting yang harus kita tahu dalam Amsal nah sehingga Amsal itu adalah perkataan yang tepat untuk menyatakan satu kebenaran umum Nah sehingga Amsal itu bisa digunakan untuk panduan hidup kita ya memandu kita untuk mengambil keputusan yang benar jadi dari 100 kasus 99 Ya begitulah kan gitu ya jadi lumayan Ya itu sangat berguna untuk memandu kita mengambil keputusan yang itulah Amsal jadi jangan klaim Amsal sebagai janji ataupun sebagai perintah Tuhan Ya ini adalah panduan untuk mengambil keputusan yang benar Nah itu yang pertama jadi karakteristik Amsal yangatu nomor satu adalah bahwa Amsal itu proverb ya kalimat pendek yang mengandung begitu banyak arti pengalaman lama yang kedua adalah karakteristiknya adalah ini puisi Ibrani sastra Ibrani Nah kita masih ngerti sedikit tentang sastra Ibrani enggak usah banyak-banyak Saya akan ceritakan Kenapa kita penting kita ada di perpustakaannya Salomo bukan ya kita lihat kiri kanan buku kita banyak Nah ini semuanya sastra Ibrani ya nah jadi dalam orang Ibrani menulis itu dia punya ciri khas gitu untuk menekankan pesan nomor satu bahasanya sederhana makanya kadang-kadang kita bilang basa Kok begitu amat gitu ya orang benar tadi apa memberi makan hewannya gitu Kan kok kayaknya puisi kok begitu ya gitu ya mereka membuat dengan bahasa yang sangat sederhana tujuannya apa supaya gampang ngerti nah ya nomor satu jadi puisinya Ibrani itu supaya kita tuh gampang mengerti seperti Indonesia ini Rada susah apa seperti makan buah simalakama Nah coba buah sialakama menjelaskannya Bagaimana bingung gitu kan memang ada buahnya tuh ya Misalnya kita enggak itu susah tuh kata yang sulit nah puisi Ibrani itu gampang banget bahasanya ya Nah Lalu ada keunikan untuk menekankan pesan supaya kita ingat enggak lupa kita ya nah nomor satu adalah prinsipnya tuh ada dua kalimat selalu dalam Amsal itu ada dua kalimat kalimat satu kalimat dua gitu Ya nah tapi kok koncinya itu ada di kalimat dua kata pertama saya ulangi ya ada dua kalimat tapi arahnya kuncinya itu ada di Kal di kata pertama pada kalimat kedua jadi nomor satu ada yang disebut paralel sinonim atau paralel ganda katanya itu kalimat satu sama kalimat 2 ini pesannya sama berulang ya dan biasanya ee pasti katanya yang pertama dari kalimat kedua tuh dan jadi pesannya sama baik satu baik dua itu pesannya sama contoh kecongkakan mendahului kehancuran paham kan dan tinggi hati mendahului kejatuhan sama Kan pesan yang berulang tapi kata-katanya beda gitu tapi sama nah itu yang pertama yang kedua ada yang namanya Parallel antiesis ini dua kalimat tapi bertentangan ya kata kuncinya adalah tetapi Nah ya Jadi siapa menindas orang lemah menghina penciptanya tetapi siapa yang menaruh belas kasihan kepada orang miskin memuliakan dia lihat ya berbeda kan kalimat satu kalimat du ini bertentangan kata-katanya tetapi artinya sama enggak sama pesan yang berulang ya yang ketiga paralel sintetik nah kalimat kedua itu narik kalimat pertamanya ya kata kuncinya sebab ya jangan bicara di telinga orang bebal jangan bicara ya di telinga orang bebal Sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak ya tahu ya jadi kalimat kedua tarik kalimat pertamanya sehingga lebih jelas lagi Ya Nah jadi ini gayanya nah Sehingga dalam kita membaca Kitab Amsal hati-hati ibu bapak teman-teman semua ya karena pasti ada ketika penulis menerjemahkan menerjemahkan ada salah-salah terjemahan pastinya tapi selagi itu tidak mengganggu arti enggak apa-apa ya Jadi anda bisa coba cek bahasa Inggrisnya atau kalau mau rajin cek bahasa ibraninya gitu ya sehingga lebih paham gitu pasti ada salah-salah kata contoh kata bebal kadang-kadang diterjemahkan jadi bodoh kan gitu bebal ya beda sama bodoh kan gitu ya tetapi kadang-kadang itu digunakan gitu ya bijak sama pintar itu berbeda Bukan tapi kadang-kadang diterjemahkan menjadi pandai atau pintar Padahal maksudnya bijak nah sehingga kita harus sadar Ada kemungkinan itu ya Nah Saya lanjut keunikan berikutnya adalah kadang-kadang pakai huruf berurutan seperti a b c gitu ya contoh apa kabar aman-aman apa kabar baik-baik apa kabar cukup-cukup apa kabar damai-damai nangkap ya A B C D gitu Nah itu dipakai misalnya di Amsal 31 dalam bahasa Ibrani itu sebenarnya berurutan a b c-nya ya dalam bahasa Ibrani yang kedua adalah pakai angka angka itu bikin kita ingat ya kan ada enam perkara yang Tuhan benci tujuh jadi kekejian baginya jadi kita jadi ingat kan 1 2 3 4 nah gitu ya kalau lima Waduh kurang nih kurang dua kan gitu nah ada tiga hal yang mengherankan Aku bahkan ada empat yang tidak kumengerti Nah kita jadi tertarik kan apa itu 1 2 3 empatnya ya terus yang ketiga adalah pengulangan kadang-kadang kita menemukan di Amsal ayat yang plek ketiplek sama Coba buktikan ya itu Amsal 14 ayat 12 dan Amsal 16 ayat 25 itu sama persis nah tujuannya apa sebenarnya jadi kalau kita bacanya mungkin pikirannya melayang-melayang 14 lewat gitu ya Eh nanti ketemu lagi di pasal 16 jadi tugasnya Amsal begitu ya mengingatkan kita ada jalan yang disangka orang lurus tapi ujungnya menuju maut sehingga kadang-kadang perempuan yang nyinyir itu ya Oh itu berulang-ulang ya hati-hati perempuan nyinyir oke nah yang ketiga jadi yang pertama tadi apa proverbs ya ini adalah kumpulan kata-kata untuk mengandung arti dan yang kedua tadi apa ini adalah sastranya Ibrani yang ketiga adalah nah ini paling penting ini saya harus minta perhatian semua nih ini adalah dasar pemikirannya adalah Tuhan itu adalah sumber hikmat Nah coba pikirkan itu kita tahu Tuhan itu Maha Pencipta Maha Kasih Maha belas kasihan itu kita tahu ya maha adil coba kebayang Tuhan itu Maha Hikmat semua Hikmat itu sumbernya dari Tuhan Nah itu mesti menjadi dasar pemikiran ini yang sangat membedakan filosofinya orang Ibrani dengan filosofinya dunia dunia mengandalkan manusia orang Ibrani mengandalkan Tuhan sebagai sumber hikmatnya ya Nanti sambil kita jalan Saya akan nunjukin beberapa contoh nah sehingga bayangkan ya Salomo Ini yang nulis kan Salomo nih sama hizkia tapi hizkia kan Ambil otaknya otak Salomo Berarti semua dari Salomo kan Nah Salomo itu kok pintar banget gitu kok bisa berhikmat karena dia minta sama siapa Dia minta sama Tuhan ketika Tuhan tawarin mau apa salmo bilang hikmat Tuhan dan Tuhan kasih hikmatnya berarti Salomo meminta dari sumber segala sumber sumber hikmat itu adalah Tuhan ya jadi Salomo minta Hikmat itu dari Tuhan nah sehingga kita mesti tahu bahwa Hikmat itu adalah pemahaman yang selalu berelasi dengan Tuhan ada pemahaman spiritual moral yang hubungannya itu sama Tuhan gitu loh Nah ini beda sama iq-nya manusia ya Ini bukan bicara manusia mau pergi ke Mars Einstein iq-nya 200 sekian begitu ya Hikmat manusia bahkan manusia yang paling berhikmat eh sori manusia yang paling pintar sekalipun belum tentu berhikmat tapi anak kecil yang mungkin SD belum lulus dia bisa lebih berhikmat daripada orang tua yang mungkin Doktor PHD dan segala macam gitu ya gak nah terus Bedanya apa Kenapa Hikmat Ibrani itu begini karena tujuannya adalah kita itu bergantung kepada Tuhan Sumber segala Hikmat nganggap ya Jadi bukan Hikmat kita kalau kita sudah tahu itu sumbernya mau enggak bergantung ke situ itu mestinya kan gitu tapi sering-sering kita mengandalkan Hikmat kita bukan sudah tahu Tuhan itu adalah sumber segala Hikmat kok masih mengandalkan diri sendiri kok masih mau ke Mars karena kita bergantung sama diri kita sendiri Hikmat dari manusia itu hanya untuk mengambil keuntungan Hikmat dari Tuhan enggak begitu minintah utama Tuhan adalah kasihi Tuhan kasihi sesama Hikmat kita gunanya untuk apa orientasi kepada diri atau orientasi kepada orang lain Nah kan gitu jadi hikmat dunia pasti orientasinya ke aku dan bergantung pada diriku sendiri Hikmat Tuhan bergantung pada Tuhan untuk dipakai Tuhan menjadi saluran berkatnya bagi orang lain ya Nah itu perbedaan utamanya nah contoh ya di di Amsal 2 ayat 6 ini jelas sekali menunjukkan Tuhan adalah sumber hikmat karena Tuhanlah yang memberi Hikmat dari mulutnya datang pengetahuan dan kepandaian ya ini Amsal Salomo nah sehingga ketika Tuhan itu Hikmat Sumber segala Hikmat nomor satu yang Salomo ajarin sama kita adalah percaya sama Tuhan ada lima kali pengulangan percaya sama Tuhan dan dia kasih tahu di ayat 22 ayat 19 supaya jadi aku menulus ini Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada Tuhan aku ajarin kepadamu sekarang ya kepadamu jelas ya Salomo ngomong ya lalu ayat yang terkenal ini Amsal 3 ayat 5 sampai 6 Saya rasa ini banyak di antara kita yang jadiin ayat emas dalam hidupnya ini ya Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan Jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri akui dia dalam segala lakumu maka ia akan meluruskan jalanmu jadi orang yang percaya sama Tuhan yang saya kuning-kuningin itu ya lurus jalannya berbahagia diberi kelimpahan dan dilindungi nah ini adalah lima ayat yang bicara tentang percaya kepada Tuhan ya kalau enggak percaya lihat sendiri ya untuk sementara percaya dulu sama saya Nah yang kedua adalah oh ya satu lagi Jadi waktu kita membahas ayat 3 dan 5 itu sadar enggak sebenarnya yang menjadi Biang Kerok kita tuh enggak mau percaya sama Tuhan siapa pikiran kita sendiri bukan ya jadi Martin Luther bilang reason is the greatest Enemy that Faith has akal budi kita itu menjadi musuh terbesar dari imanmu engkau enggak mau percaya sama Tuhan kan karena engkau merasa lebih pintar Gua lebih tahu dan lain sebagainya ya jadi alasan akal budi kita reason is the greatest Enemy that Faith has sering kita tidak beriman karena kok enggak masuk akal ahah kan gitu ya Nah itu bahaya yang kedua adalah takut akan tuhan jadi nomor satu adalah salelal mau bilang karena Tuhan itu sumber hikmat kamu percaya sama Tuhan yang kedua takutlah akan Tuhan dan itu kata takut akan tuhan itu membuka Amsal mengisi Amsal dan menutup Amsal ya jadi Salomo ini orang pintar Enggak pintar banget ketika dia menulis itu wow gitu ya jadi membuka mengisi dan menutupnya dengan Amsal Nanti ibu bapak bisa baca sendiri ya ada 19 kali pengulangan terhadap takut akan Tuhan ya Kita takut akan Tuhan dari Amsal Salomo mengatakan ketika kita takut akan tuhan itu menunjukkan pengenalan kita dan hormat kita kepada Tuhan itu sebagai Tuhan Tuhan yahwe sebagai Tuhan Ya Nah maksudnya hormat itu apa bukan eh sori takut itu maksudnya apa bukan takut seperti kita ketakutan mau dihukum ya tapi takut itu lebih sifatnya tu segan hormat gitu ya Nah permulaan Hikmat adalah takut akan Tuhan dan mengenal Yang Maha Kudus adalah pengertian saya pakai bahasa Inggrisnya di situ kita tuh bukan takut Tuhan hukum kita dan kita sakit sama Tuhan itu itu takut dihukum ya itu takut yang salah takutnya kita itu yang benar adalah kita Yang nyakitin Tuhan jangan sampai kita itu itkan hati Tuhan Nah itu Hikmat ya Jadi kita belajar Amsal ini agar hidupku itu tidak menyakitkan bagi Tuhan yang menciptakan aku jadi rasa takut kita itu karena sungkan sama sang pencipta pertanyaannya nih saya langsung tanya nih ibu bapak pernah nanya enggak sama penciptanya diciptain buat apa Kalau belum mulai tanya malam ini ya kita belajar Amsal buat apa takut akan tuhan membenci apa yang Tuhan benci takut akan tuhan ialah membenci kejahatan Aku benci kepada kesombongan kecongkokan tingkah laku yang jahat dan mulut penuh tipu muslihat yang takut akan tuhan itu membuat hidup kita lebih baik dan terhindar dari maut ayat 14 ayat 27 ya takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut yang keempat takut akan tuhan itu menjauhkan kita dari kejahatan dengan kasih dan kesetiaan kesalahan diampuni dengan karena takut akan tuhan orang menjauhi kejahatan ya kalau kita enggak takut sama Tuhan itulah yang terjadi ya jerat-menjerat orang lain rampok-merampok orang lain kita enggak takut sama Tuhan Bodoh amat pokoknya gua untung kalian rugi terserah ya itu orang yang engak takut sama Tuhan ingat suatu waktu nanti kita akan berhadapan sama Tuhan Ya mempertanggungjawabkan semua itu nah yang ketiga takut eh jadi percaya sama Tuhan takut akan tuhan yang ketiga muliakan Tuhan ada dua kali ada dua ee ayat ya muliakan Tuhan dengan hartamu dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya Nah siapa yang menindas orang lemah menhina penciptanya Tapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin memuliakan Tuhan ya jadi Salomo jelas suruh kita nomor satu adalah Tuhan sumber hikmat percaya sama Tuhan Yang kedua apa takut akan tuhan muliakan Tuhan ya dan yang keempat adalah kejar Hikmat itu kita kita harus punya kesadaran untuk mengejar Hikmat itu jadi jangan kedaulatan Tuhan kita terima terus kita santai-santai gitu ya enggak mau belajar gitu toh nanti Tuhan kasih Hikmat gitu ya itu yang salah nih ya jadi kedaulatan Tuhan tidak menghilangkan tanggung jawab kita untuk belajar kita harus belajar ayat 4 Jikalau engkau mencarinya seperti perak dan mengejar nya seperti mengejar harta Terpendam maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah gimana caranya mencari perak Emang jalan-jalan nemu gitu perak Enggak kan kita harus gali kan siapin cangkul dulu gitu kan bukan mok up yang di sono ya beneran gitu cangkul gitu kita mesti siapkan diri kita nah begitulah mencari Hikmat Ya seperti menggali perak mengejar seperti mengejar harta Terpendam ya bukan nemu duit di jalan gitu beda makanya Salomo bilang janganlah meninggalkan Hikmat ini ini ayatnya romantis banget Janganlah meninggalkan Hikmat itu maka engkau akan dipeliharanya ya Kasihilah dia maka engkau akan dijaganya so sweet ya ayatnya ya Nah itu eh eh yang ketiga ya bahwa nomor satu kita tadi bicara tentang proverbs lalu nomor dua tentang puisi Ibrani nomor tig tentang Tuhan sumber hikmat nomor empat adalah patriarkal patriarkal itu artinya kitab Hikmat ini mirip sama dengan kitab-kitab di lainnya di Alkitab ditujukan kepada laki-laki nih ibu-ibu yang lebih banyak daripada laki-laki nih ya jadi ditujukan kepada laki-laki makanya di perjanjian baru selalu bilang saudara-saudara enggak ada saudara-saudari Brothers gitu ya enggak ada brother and sisters Surat Paulus semuanya kepada Brothers nah kitab Hikmat ditujukan kepada laki-laki dan yang nomor satu yang dikatakan adalah anakku Anakku Bukan Anakku perempuan ya anakku laki-laki 23 kali disebut anakku Anakku anakku ini surat cinta surat wasiat waris seorang ayah kepada anak laki-lakinya anakku 23 kali tetapi tidak hanya untuk anakku juga untuk orang muda juga orang Naif orang yang kurang pengalaman kalau dalam e terjemahan baru ya atau orang bijak pun perlu gitu Jadi bukan hanya orang yang naif lugu gitu ya orang bijak pun perlu Amsal 1 ayat 4 dan 5 untuk memberi kecerdasan kepada orang yang dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu jadi kita-kita semua di sini bukan Naif Saya yakin dan percaya kita semua di sini datang sebagai orang bijak yang mendengarkan dan mau menambah ilmunya dan Baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan ya jadi kita semua berada di librarynya Salomo ini kita sama-sama belajar menambah Hikmat kita nah Lalu kenapa ditujukan kepada laki-laki karena jika laki-laki benar keluarganya benar jadi engak perlu kepada perempuan kalau lelakinya benar Ayo sikut sebelahnya Jadi benar ya Jadi jika laki-laki benar k saya setuju kitab itu seluruh kitab Alkitab itu ditujukan pada laki-laki karena kalau laki-laki benar perempuannya benar anak-anaknya benar Amin bapak-bapak sip Nah kita lanjut ya apa pesan dalam Kitab Amsal karena ditujukan kepada laki-laki pesannya adalah tentang perempuan nah sebelumnya ya Jadi pesan dalam Kitab Amsal ini banyak nah saya harus pilih jadi seperti kita lihat pegunungan ya pegunungan banyak tuh puncaknya kita pilih lima aja ya jangan macam-macam ya nanti sampai besok pagi enggak kelar jadi ada banyak pesan dalam kitab ansal tapi ada puncak-puncak yang menonjol kita akan pilih lima saja karena kitab ini ditujukan kepada laki-laki pesan pertamanya tentang perempuan ya Mari kita belajar kata perempuan istri wanita gadis Nyonya tuh berulang-ulang ya banyak banget nah jadi hati-hati jadi prinsip pertama adalah Bapaknya ngomong sama anak laki-lakinya ini perempuan banyak banget ya perempuan sundalah perempuan bodoh lah perempuan jadi woman pakai e ya perempuan-perempuan hati-hati Ada perempuan jalang ada asing jahat licik cerewet lihat suka bertengkar pemarah seraka sundal membinasakan dia kasih contoh ya karena bagi perempuan sundal sepotong rotilah yang penting ingat itu ya ngeri ya Bagi perempuan sundal sepotong roti yang penting lu Enggak penting sebenarnya se kali-kali lu kasih makan gua roti ya dan perempuan sundal itu sebenarnya punya personifikasi menunjukkan kebebalan merepresentasikan kebebalan yang akan menghancurkan Nah ibu di akhir Amsal mamanya yang kasih nasihat kepada anak lelakinya dia bilang cari satu womannya pakai a ya satu orang perempuan yang baik hati cantik tidak Susila cakap berakal budi bijak takut akan Tuhan ya Nah dan perempuan ini kemolekan adalah bohong dan Kecantikan adalah sia-sia tapi istri yang takut akan tuhan dipuji-puji jadi hikmat itu akan menguatkanmu ya Jadi dua perempuan ini mewakili yang satu bebal akan menghancurkan kamu yang satu perempuan lagi Hikmat akan menguatkan kamu yang bebal yang ingatin Bapaknya yang hikmat yang ingatin mamanya Amsal 31 ya Nah tema yang kedua pesan pertama perempuan pesan kedua adalah relasi Nah ini banyak sekali di Amsal ya berelasi dengan diri kita sendiri tidak baik makan banyak madu karena itu biarlah jarang kata puji-pujianmu itu jadi jangan memuji-muji terus ya itu namanya menjilat intinya gitu ya orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya adalah seperti kota yang teroboh temboknya berelasi dengan sesama orang tua anak nah ini yang bedanya Ya ini Ibrani punya dasar pemikiran yang berbeda dunia itu mengatakan bayi itu seperti kertas polos gak ada dosa orang kita orang Kristen Daud bilang apa di ibuku Aku sudah berdosa aku dikandung dalam dosa Bukan jadi orang Kristen Aris mengatakan we are siners because we we are not sinners because we Sin we Sin because we are sinners kita tidak menjadi Pendosa karena kita berdosa kita itu berdosa karena kita Pendosa ya nanti ingatingat itu ya jadisal Ini mengatakan kebebalan dosa fasik itu melekat pada hati orang muda tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya relasi suami istri nah ini dia ni ayat yang banyak banget nih para istri pertengkaran Seorang Istri adalah seperti Tiris yang tiada henti-hentinya menitik puyeng enggak [Tertawa] kepala Tuan hamba Siapa yang memanjakan hambanya sejak muda akhirnya menjadikan dia keras kepala kita ngerti banget ini ya betul banget sahabat seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran tetangga nah tetangga juga ada jangan kerap kali datang ke rumah tetanggamu supaya jangan ia bosan lalu membencimu jadi ingat-ingat itu Bapak Ibu jangan mampir tetangga melulu ya bermasyarakat besi menajamkan besi orang menajamkan sesamanya ya lalu nah ingat ini jadi perlu Hikmat Tuhan dalam berelasi saya kasih ayat yang agak kontroversi contoh ya ayat 26 eh pasal 26 ayat 4 dan 5 jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya jangan ya jangan jawab ya orang bebal kalau ngomong jangan dijawabin karena bodoh kan gitu ya supaya Jangan engkau sendiri menjadi sama seperti dia ya toh ayat 5nya bilang apa Jawablah orang bebal nurut kebodohannya Ayo loh bingung l kan supaya jangan ia menganggap dirinya bijak Nah loh Terus gimana nih kan gitu ya Sehingga yang Salomo mau ajarin Makanya belajar Amsal itu mesti merenung gitu ini maksudnya apa sih Kan gitu ya jadi jangan baca sambil lalu renungkan nah yang maksudnya Salomo di sini adalah sebenarnya yang namanya Hikmat itu adalah tahu kapan kita harus jawab orang itu kapan enggak gitu loh jadi orang bebal kadang-kadang perlu dijawab kadang-kadang tidak perlu dijawab gitu ya jadi jangan bingung gitu sebenar Hikmat itu adalah tahu kapan kamu harus mengatakannya atau kapan kamu harus diam ya yang ketiga adalah peran perkataan nah ini Puncak yang tinggi ini di Amsal banyak banget Hikmat itu memahami kekuatan perkataan ada 181 yang dikatakan itu tentang mulut bibir perkataan lidah bicara dan lain sebagainya itu untuk nunjukin perkataan di mulut orang berhikmat itu menggerakkan orang tetapi perkataan di mulut orang bebal itu menghancurkan orang ya Nah sehingga kita baca hidup dan mati dikuasai lidah Siapa suka menggemakannya akan mengakan buahnya siapa mengatakan kebenaran menyatakan apa yang adil tapi saksi menyatakan tipu daya bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya tapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata ya lalu kita baca yang kedua adalah masih tentang perkataan perkataan itu yang benar Hikmat itu adalah perkataan benar di waktu yang tepat perkataan yang diucapkan pada tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak ya teguran ya orang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan Kencana untuk telinga yang mendengar jadi boleh enggak menegur boleh pakai perkataan yang benar di waktu yang tepat yang ketiga Hikmat nah ini yang paling penting perkataan benar yang dilakukan itu akan membawa Shalom ini Amsal terakhir di pasal 31 buka mulutmu untuk orang yang bisu untuk hak semua orang yang merana buka mulutmu ambil keputusan jadi ini tidak hanya ngomong-ngomong doang ambil keputusan secara adil berikan lakukan artinya ya kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka jadi perkataan benar yang dilakukan baru namanya Hikmat kalau ngomong-ngomong doang enggak Hikmat nah sehingga praktik Hikmat dari Salomo dia mempraktikkan hikmatnya kan di dalam kasus yang dua perempuan berebut seorang anak bayi itu kan ketika Salomo itu mempraktikkan Hikmat itu dia menjadi ngetop banget karena hikmatnya itu betul-betul diaplikasikan ya kita belajar dari situ nah sehingga Hikmat itu harus dikerjakan ya buang mulut serong daripada dan jauhkan bibir yang dolak-dalik daripadamu kalau cuman ngomong-ngomong doang enggak ada gunanya tapi kerjakan nah yang keempat adalah kemalasan ini Puncak yang berikutnya ya topik kemalasan ini banyak banget nah kemalasan adalah dosa si pemalas mencelup tangan ke pinggan tapi enggak Kembalikan ke mulut coba si pemalas berkata ada singa di luar Ada ular ada ini ada Ono aku nanti dibunuh di jalan jadi excuse-nya banyak terlalu panas di luar enggak mau keluar ah terlalu begini terlalu begono enggak jadi-jadi kerja nah sehingga seperti pintu berputar pada engselnya demikianlah si pemalas di tempat tidurnya ya jadi saya mengutip dari alister Coke ini bilang begini It's not about profession Sebenarnya bukan tentang profesinya kerja apa tetapi seberapa profesional Kamu ngerjain kerjaanmu itu itu orang orang rajin ya orang yang menunjukkan kualitasnya Jadi bukan tentang pekerjaannya seberapa jago seberapa profesional kamu ngerjainnya ya sehingga kita baca Amsal 6 sampai 11 eh Pasal 6 ayat 6 sampai 11 itu sangat jelas ha pemalas Pergilah kepada semut ya enggak ada pemimpin dia menyediakan rotinya mengumpulkan makanan pemalas Berapa lama lagi mau berbaring tidur sebentar lagi ngantuk sebentar lagi melipat tangan sebentar lagi tinggal berbaring miskin Nah kan begitu ya dan kekurangan seperti orang yang kekurangan seperti orang yang bersenjata katanya begitu nah ini ayat yang bagus banget Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya di hadapan raja-raja ia akan berdiri bukan di hadapan orang-orang yang hina Keren ya bagus Nah yang kelima terakhir nih adalah karakter dan gaya hidup kita itu Pesannya banyak banget di Amsal juga ya sukacita Amsal Salomo mengingatkan kita untuk bersukacita hati yang gembira bikin muka berseri-seri coba saya lihat mukanya berseri-seri enggak hari ini Tunjukkan dong ke kiri dan ke kanan tetapi kepedihan hati mematahkan semangat kerendahan hati lebih baik rendah diri ya merendahkan diri dengan orang rendah hati daripada membagi rampasan dengan orang Congkak pengendalian diri juga orang bodoh akan di Nah ini dia ini bagus nih juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri jadi kalau enggak tahu apa-apa mendingan diam paling enggak enggak dianggap bego gitu ya dan sangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya kan gitu jadi jangan banyak-banyak omong belas kasihan Nah ini bagus siapa menaruh belas kasihan kepada orang lemah memiutangi Tuhan dan akan membalas perbuatannya satu lagi tentang dagang tidak baik tidak baik kata si pembeli tapi begitu ia pergi ia memuji dirinya ini kita tawar-tawaran tuh loh Enggak mahal ini begini tapi ketika udah dibeli nih Wih murah banget uh bego Tuh si Abang ya kan kita jahat banget gitu gak berbelas kasihan ketulusan jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh Jangan beria-ria kalau ia terperosok ingat ya Tuhan melihatnya dan menganggapnya jahat lalu memalingkan mukanya daripada orang itu rasa cukup dua hal Aku minta kepadamu jangan kau tolak sebel sebelum aku mati jauhkan daripadaku kecurangan dan kebohongan berikan kepadaku jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan dia minta cukup aja biarkan aku menikmati makanan yang menjadi bagianku ya Nah keunikan Kitab Amsal Amsal itu unik ibu bapak karena itu tadi ini nih warisan ini Bapak lagi kasih warisan sama anak dia mau kasih sebanyak-banyaknya jadi Amsal itu bicara tentang seluruh topik kehidupan mulai dari relasi ketamakan sukacita pengampunan banyak banget ya warisan ini yang kedua dia kasih contoh tokohnya banyak sekali dan bagusnya lagi itu menyangkup seluruh konteks kehidupan kita mulai dari keluarga maka ini bilang takut akan tuhan nak lalu anaknya keluar dari rumah kelompok pertemanan takut akan Tuhannya dibawa ke pertemanan lalu dia keluar lagi ke masyarakat takut akan Tuhannya dibawa ke masyarakat jadi dari keluarga ke pertemanan ke masyarakat luas itu alurnya ya jadi hikmat itu adalah seluruh kehidupan kita mulai dari anak-anak sampai kita mati nanti nah struktur saya cepat saja diuktur ya dimulai dengan pendahuluan ada kata pengantar tujuan metode dan dasar pemikirannya ayat 7 Tuhan adalah sumber hikmat gitu Ya takutlah akan Tuhan sebagai sumber pengetahuan nah lalu masuk ke nasihat nah ini roti pertamanya ya nasihat anak nasihat ayah kepada sang anak anaknya masih muda Nah ya lalu masuk amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan oleh Salomo sendiri Lalu ada amsal-amsal orang ak yang Salomo Kumpulkan dan tengah lagi ada roti lagi ya nasihat untuk sang anak tapi Anaknya udah gede udah di tengah dunia sekarang ya dan Lalu dimasukin lagi amsal-amsal orang bijak Lalu ada lagi amsal-amsal Salomo tapi yang dikumpulkan sama hizkia ya dan ditutup dengan roti berikutnya sori ada amsal-amsal Agur bin yake ini juga di anggapan beberapa ahli Sebenarnya nama lain dari Salomo juga Karena yake itu adalah orang tidak bersalah dan Agur tuh enggak tahu nama raja siapa begitu ya gak diketemukan dalam sejarah dan roti berikutnya adalah nasihat ibu ya untuk sang anak tapi anaknya sudah jadi raja sekarang lihat progresnya ya anak dari di rumah anak dewasa dan terakhir anaknya sudah jadi raja Ibu yang ngomong sama anak jadi raja nih anakku anak nazarku anak kandungku begitu kan di ee Amsal 31 dan ditutup dengan Cari perempuan kalau mau jadi ratu itu tuh kriterianya di Amsal 31 sebenarnya Amsal 31 tuh menyiapkan anak lelaki ini yang udah jadi raja kalau mau jadi perempuan mau jadi ratu noh Ini nih perempuan yang mendahulukan keluarganya di atas pekerjaannya perempuan itu pintar banget ya Dia masak dia Dar di pagi dia pintar dagang segala macam tapi keluarga lebih dulu daripada dagang dan dan segala macam lainnya itu adalah kriteria ratunya ya jadi struktur Amsal itu begitu Lalu tujuan terakhir tujuan Amsal apa sadar diri kita itu tujuan paling penting dalam masalah ketika kita belajar untuk sadar kita punya relasi dengan Tuhan dan Tuhan tuu bilang kasihi Tuhan punya hidup berintegritas tahu enggak sih investasi Kalau tuhan itu investor investasi tuhan paling besar tuu apa investasi tuhan paling besar itu kita Berapa banyak Tuhan taruh dalam tanda kutip semuanya di kita mempertaruhkan talenta kita dikasih tuhan otak kita dikasih tunuan ya kan semua ini investasi terbesar yang Tuhan berikan nah sehingga kalau kita hidup berintegritas pakai waktu kita benar pakai semua sumber daya kita benar kita mengasihi Tuhan Kalau gak kita enggak bisa tanggung jawab sama Tuhan Ya jadi kasihi Tuhan dengan hidup berintegritas untuk bertanggung jawab kepada sang pencipta Jangan engkau menganggap dirimu bijak takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan yang kedua sadar posisi kita kita itu punya relasi yang benar dengan sesama ya kasihi sesama hidup benar itu untuk membangun sesama ya dengan kasih dan kesetiaan kesalahan diampuni karena takut akan tuhan orang menjauhi kejahatan jadi takut akan tuhan itu Jadi intinya dibawa kepada Tuhan dibawa kepada sesama lalu masuk yang ketiga yang paling penting kita adalah orang yang ditebus Kitab Amsal menolong kita untuk tahu tujuannya apa sih Anda ditebus Jadi bukan siapa yang menebus itu sudah jelas Tuhan Yesus yang menebus tetapi untuk apa kita ditebus coba mulai pikirkan itu Untuk apa kita ditebus supaya Tuhan mau kita tuh hidup itu bijak dan berhikmat dari Pendosa itu jadi Santa gitu ya jadi orang suci buka mulutmu ambil keputusan adil berikan kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka dan kemolekan adalah bohong Kecantikan adalah sia-sia tapi istri yang takut akan Tuhan akan dipuji Puji jadi kasihi Tuhan itu ada dikasihi sesama dan kalau kita bermasyarakat ya kita tidak boleh jadi Pendosa tapi menjadi orang Kudus yang menyebarkan terang dan menjadi garam dunia nah sehingga panggilan kita di Kitab Amsal itu adalah sebenarnya berjalan di dalam kekudusan ingat hidup kita cuman berapa sekali jangan menyesal nah Kitab Amsal itu benar-benar kasih tahu Eh jalannya benar enggak bisa ulang Jangan buang waktu lakukan yang benar dan kejar hati Tuhan itu ya kejar Hikmat itu dan menyenangkan hati Tuhan sehingga Apakah Kitab Amsal mencapai tujuannya tadi kan kita sudah tahu ya sadar diri sadar posisi kita dan kita mau dengan tujuan penebusan kita pertanyaan saya apakah Kitab Amsal mencapai tujuannya tidak melakukan kefasikan adalah kekejian bagi Raja karena Tahta menjadi kokoh oleh kebenaran Salomo punya 700 istri 300 gundik dan itu memikat hatinya tidak sepenuh hati dia berpaud kepada Tuhan lagi dan itu menyeretnya ke dalam penyembahan ilah-ilah lain Jadi Amsal mencapai tujuannya enggak enggak Tuhan dua kali menampakkan diri kepada Salomo murkan ya mengoyakkan kerajaan Salomo saya sangat menganjurkan Ibu Bapak saya enggak bisa jelasin di sini anda baca TJ Amsal hari ke-50 keren banget penjelasannya lu biasa Mengapa kitab ini tidak mencapai tujuannya ya Jadi ini peringatan keras bagi kita Pendosa yang hidup di dunia yang berdosa jadi jangan ngenyek Salomo kita belum tentu lebih baik dari dia kita Pendosa di tengah dunia yang berdosa kita kehilangan kepekaan kita dan kebenaran Tuhan kita butuh pertolongan Roh Kudus jadi baca Amsal minta pertolongan Roh Kudus supaya tidak hanya jadi pengetahuan tapi diilakukan ya pelihara harta yang indah Tuhan sudah kasih kita satu harta yang indah yang dipercayakan kepada kita dan oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita itu baru bisa menjadi harta yang indah Roh Kudus akan mengajarkan dan mengingatkan kita akan semua firman Tuhan yang sudah diajarkan kepada kita jadi minta pertolongan Roh Kudus sehingga pemahaman itu menjadi hikmat yang dihidupi baru itu menjadi hidup yang diubahkan Tuhan sumber hikmat kita hormati Tuhan sebagai Tuhan ya di dalam setiap pengambilan keputusan kita sehingga Bapak Ibu Amsal tidak menjanjikan kita seperti ini jadi orang paling kaya orang paling pintar orang paling terkenal berapa friends-nya di Face Facebook berapa like-nya dan apa segala macam Amsal tidak menjanjikan itu Amsal menjanjikan kita untuk menjadi orang yang berhikmat dua hal aku mohon kepadamu jangan kau tolak sebelum aku mati jauhkan daripadaku kecurangan dan kebohongan jangan berikan kepadaku kemiskinan dan kekayaan biar aku menikmati makanan yang cukup ya menjadi bagianku rasa cukup yang kedua ini di-endorse sama Paulus ya mengutip tentunya dari Amsal kesalehan yang disertai rasa cukup memberikan keuntungan besar sebab kita enggak bawa apa-apa saat kita lahir enggak bawa apa-apa juga enggak bisa bawa apa-apa saat kita mati asal ada makanan dan pakaian cukuplah nah sehingga kita cuman hidup sekali ya Kitab Amsal menolong kita untuk hidup utuh dan penuh karena hidup kita cuman sekali sehingga Bapak Ibu pertanyaan saya buat Anda siapa kita dalam pantulan cermin Amsal kita akan masuk sesi tanya jawab setelah itu ada berapa pengumuman dan setelah itu saya akan menutup jadi ini belum selesai ya E kita akan menutup nanti bagian akhir tapi ini adalah pemikiran kita siapa kita dalam pantulan cermin Amsal panggilan tuhan kepada kita adalah kasihi Tuhan kasihi sesama nah kitab Amsal tidak secara kebetulan setelah kitab Mazmur Mazmur itu memanggil kita untuk punya waktu diam di depan Tuhan Waktu pribadi dengan Tuhan kita dipanggil untuk bisa mengenal Tuhan itu secara pribadi nah Kitab Amsal setelah Mazmur itu kita dipanggil untuk mengasihi sesama ya Jadi ini adalah dua kitab yang jalan bareng seperti tadi Bapak bicara ya bahwa Kitab Amsal ini adalah lebih ke praktik praktikal kalau Kitab Amsal itu tidak dilakukan tujuannya tidak tercapai ya jadi kitab Mazmur tidak kebetulan setelahnya Amsal ini ditulis sama bapaknya banyak kebanyakan ya Daud ya untuk berelasi dengan Tuhan anaknya menceritakan tentang mengasihi sesama dan bagaimana kita memberlakukan kasih yang kita terima daripada Tuhan itu masuk menjadi kasih kepada orang lain nah sehingga Mazmur itu mengajak kita tersungkur dan berlutut di hadapan Tuhan Kitab Amsal memanggil kita berdiri di antara manusia yang lain Kitab Amsal memanggil kita untuk Jal di dalam kehidupan ini jalan dalam kehidupan ini belum tentu jalan yang lancar bisa jadi jalan itu sempit bisa jadi jalan itu terjal Kitab Amsal itu membuat kita bisa berdiri dan bisa jalan di dalam likaliku kehidupan kita yang Setengah Mati sulitnya itu jadi Kitab Mazmur mengajak kita berlutut untuk duduk diam di hadapan Tuhan Kitab Amsal mengajak kita berdiri mengajak kita jalan menjalani kehidupan itu lakukan apa yang firman Tuhan itu sampaikan kerjakan itu di dalam komunitasmu sehingga Billy Graham bilang begini saya biasa membaca Lima pasal Amsal eh eh Mazmur setiap hari itu mengajarkan saya untuk bisa berelasi dengan Tuhan dan saya membaca satu pasal Amsal setiap hari untuk bisa berelasi dengan sesama manusia sehingga dia mempraktikkan 51 ya berapa pasal tadi Amsal 31 berapa banyak hari dalam sebulan yang paling gede bulannya 31 jadi Em kalau apa kita punya ini Eh teman jelajah 50 hari ya diskon sedikit gitu ya jadi eh kalau Billy Graham mempraktikkan lima Mazmur satu Amsal setiap hari selesai dalam eh sebulan ya Nah sehingga panggilan kita adalah love God love people Mazmur dan ansal itu adalah eh kitab yang berjalan bersamaan nah saya menutup dengan tadi pertanyaan ini ya siapa kita dalam pantulan cermin Amsa Saya mengingatkan untuk kita melakukannya saya mengambil dari Yakobus 1 ayat 23 sampai 25 sebab jika seseorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin baru saja ia memandang dirinya ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna Yaitu hukum yang memerdekakan orang dana tekun di dalamnya jadi bukan hanya mendengar untuk melupakan Mari kita baca sama-sama tetapi sungguh-sungguh melakukannya ia akan berbahagia oleh perbuatannya jadi itu yang kita pelajari hari ini pantulan diri kita dalam cermin Amsal saya ajak kita semua Berdiri kita tunduk kepala kita berdoa sungguh kami mengucap syukur Tuhan bahwa engkau izinkan ada Kitab Amsal di dalam alkitab kami melihat begitu banyak praktik di dalam hidup yang menolong kami untuk menjadi panduan hidup kami tapi Bapa kami sadar Tuhan kedagingan kami kuat kami ini pendosa-pendosa yang hidup di dalam dunia yang berdosa kalau tanpa Pertolongan tuhan kalau Tuhan tidak melawat kami sia-sia kami Tuhan kami seperti orang yang melihat cermin itu dan kami lupa tapi tuhan izinkan Roh Kudus bekerja Tuhan dan tolonglah kami Ya Tuhan sehingga kami mau anak-anak Tuhan yang hadir pada malam ini kami mau membuka hati kami membuka pikiran kami Bekerjalah Bapa Roh Kudus Tuhan Bekerjalah di dalam kami sehingga kami boleh menjadi pelaku firman kami tidak mau seperti Salomo yang lebih mengandalkan dirinya dan ketenarannya dan kekayaannya dan meninggalkan Tuhan kami mau setia Tuhan kami mau takut akan Engkau percaya akan engkau dan kami mau mengejar Hikmat itu agar di akhir hidup kami kami boleh memuliakan engkau Kami boleh menjadi kebanggaan dan kesayangan Tuhan Terima kasih bapak di surga untuk hari ini kami boleh belajar sedikit dari firman Tuhan tapi sangat berharga bagi kami kami ucap syukur Tuhan Dan terimalah Sembah Sujud kami yang kami naikkan di dalam nama Tuhan Yesus [Musik]