Pemahaman Tata Nama Senyawa Kimia

Mar 6, 2025

Tata Nama Senyawa Kimia

1. Senyawa Kovalen

  • Definisi: Senyawa yang terdiri dari unsur non-logam dengan non-logam.
  • Penamaan: Menggunakan prefiks numerik seperti mono, di, tri, tetra, penta, heksa, hepta, okta, nona, deka.
    • Mono tidak berlaku di depan: Contoh, CO bukan monokarbon monoksida, tapi karbon monoksida.
  • Contoh:
    • NO2: Nitrogen dioksida.
    • P2O5: Diposfor pentoksida.
    • SCl2: Sulfur diklorida.
    • CS2: Karbon disulfida.
    • N2O7: Dinitrogen heptaoksida.

2. Senyawa Garam

  • Definisi: Terdiri dari kation (muatan positif, biasanya logam) dan anion (muatan negatif, biasanya non-logam).
  • Penamaan: Tidak menggunakan prefiks numerik (mono, di, tri).
  • Contoh:
    • Na+ + SO4: Natrium sulfat.
    • Al2(SO4)3: Aluminium sulfat.
    • AgNO3: Perak nitrat.
    • KBr: Kalium bromida.
    • Fe(NO3)2: Besi(II) nitrat atau Veronitrat (menggunakan nama latin jika ada Romawi).
    • PbSO4: Timbal(II) sulfat atau Plumbosulfat (menggunakan nama latin jika ada Romawi).

3. Senyawa Asam

  • Definisi: Kation H+ (hidrogen) ditambah anion.
  • Penamaan: Menyebutkan "asam" di depan tanpa prefiks numerik.
  • Contoh:
    • HNO3: Asam nitrat.
    • H2SO4: Asam sulfat.
    • CH3COOH: Asam asetat.
    • HClO3: Asam klorat.
    • H2SO3: Asam sulfit (O lebih sedikit dari sulfat).
    • H2O2: Hidrogen peroksida (penamaan khusus).

Hafalan

  • Unsur dan Prefiks Kovalen: Hafalkan tabel sistem periodik dan prefiks penamaan.
  • Daftar Kation Anion: Sangat penting untuk hafalan, terutama untuk senyawa garam dan asam.

Note: Untuk penamaan senyawa kovalen, garam, dan asam, penting untuk memahami muatan dan prefiks yang digunakan, serta memastikan hafalan tabel periodik dan daftar kation-anion. Jangan lupa untuk memeriksa aturan khusus dalam penamaan, seperti penggunaan akhiran -ida untuk unsur di belakang dalam senyawa kovalen dan akhiran -o atau -i untuk logam dengan nama latin. Dukungan melalui like, subscribe, dan share sangat dihargai.