Materi akan dibagikan menjelang sesi terakhir. Apabila Bapak dan Ibu memiliki pertanyaan selama pemaparan berlangsung, silakan pertanyaan dapat disampaikan secara tulis pada tautan di kolom chat atau langsung resen saat sesi tanya jawab. Baik, hadirin sekalian, dalam berapa menit ke depan kegiatan akan segera dimulai. Kami mohon kepada seluruh peserta untuk mempersiapkan diri dengan janti baju ya [Musik] Allah dulu. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikum salam sejahtera bagi kita semua. Shalom. Om swastiastu. Namo buddhaya dan salam kebajikan. Dengan hormat kami sampaikan kepada yang terhormat Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Bapak Beri Juliandi. Yang kami hormati Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan Bapak Sukibi. Yang kami hormati penanggung jawab organisasi kemahasiswaan Bapak Hari Janut. Yang kami hormati tim pengembang, tim reviewer, serta tim IT PPK Ormawa tahun 2025. Yang kami hormati Bapak dan Ibu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping dan operator PPK Ormawan serta rekan-rekan mahasiswa yang kami banggakan, baik yang bergaulung melalui ruang virtual maupun melalui kan YouTube live streaming Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa taala Tuhan yang maha esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhir bulan April 2025 ini kita dapat bersama-sama melaksanakan sosialisasi program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan PPK Ormawa tahun 2025. Para hadirin yang kami hormati, marilah kita awali acara ini dengan berdoa agar kegiatan kita dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi kita semua. Berdoa dimohon dengan khusyuk. Doa selesai. Selanjutnya marilah kita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kami mohon kepada hadirin untuk posisi duduk tegak. ee [Musik] tumpa darahku di sana [Musik] Indonesia keb [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] Hadirin yang berbahagia, Ya, Marilah kita bersama-sama menyimak sambutan sekaligus pembukaan oleh Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang pada kesempatan ini diwakili oleh penanggung jawab organisasi kemahasiswaan Bapak Hari Jeffi Fernando. Kepada Bapak Hari kami persilakan. Baik, terima kasih ee Mbak Rosa. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang. Salam sejahtera bagi kita semua. Shalom. Om swastiastu. Namo buddhaya. Salam kebajikan. Yang kami hormati Bapak dan Ibu pimpinan perguruan tinggi di bidang kemahasiswaan. Yang kami hormati Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi yang hadir pada siang hari ini. Kepada seluruh tim pengembang, tim reviewer beserta tim IT PK Ormawa. Yang kami hormati kepada Bapak dan Ibu dosen pendamping dan operator PPK Ormawa di perguruan tinggi serta adik-adik mahasiswa peserta sosialisasi PPK Ormawa yang berbahagia. ee mohon izin karena Pak Direktur saat ini bertugas diberikan tugas oleh pimpinan dalam kegiatan yang lain sehingga belum bisa bergabung bersama dengan kita di sosialisasi siang hari ini. Namun beliau menitipkan pesan semoga sosialisasi ini berjalan dengan lancar. dan semua peserta, Bapak, Ibu, dan teman-teman mahasiswa mendapatkan pencerahan yang lebih baik dalam mempersiapkan proposal PPK Orma. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa karena atas rahmat dan karunia-Nya telah memberikan kesempatan kepada kita sehingga saat ini kita dapat mengikuti sosialisasi ini dalam keadaan sehat walafiat dan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya kita bersama untuk membangun karakter mahasiswa yang tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Tahun 2025 ini, Kemdikti Saintech melalui Direktorat Pemajaran Kemahasiswaan memberi kesempatan kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemasuhan melalui keberanian masyarakat yaitu melalui program PPK Ormawa. Sejak diluncurkannya PPK Ormawa telah menjadi wujud nyata di mana pemerintah mendukung peran strategis mahasiswa dalam pembangunan bangsa. PPK Ormawa bukan sekedar program kegiatan, tapi sebuah gerakan pembelajaran berbasis pengabdian di mana mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan tapi diharapkan juga menjadi pembelajar yang tumbuh bersama masyarakat. Kegiatan nyata di masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan yang lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa dalam mengembangkan hard skill dan soft skill sesuai yang diharapkan oleh pemerintah untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul. Bapak dan Ibu sekalian dan teman-teman mahasiswa, filosofi dasar PPK Ormawa berakar pada nilai-nilai keorganisasian yang progresif. kolaboratif dan solutif. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan keilmuannya secara lintas bidang, mengembangkan kepimpinan sosial, serta membangun kemandirian masyarakat desa secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa Ormawa bukan hanya ruang ekspresi, melainkan juga laboratorian kepemimpinan masa depan. Dalam pembangunan nasional, filosofi PPK Ormawas jalan dengan Asta Cita dan delan agenda strategis pembangunan jangka panjang pemerintah Indonesia saat ini. Khususnya pada butir keempat yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas, produktif, dan berdaya saing. Serta butir keenam yaitu mewujudkan pemertahan pembangunan dan memperkuat desa sebagai poros pembangunan bangsa. PK Ormawa memfasilitasi mahasiswa untuk ikut serta dalam upaya pemberatan pembangunan melalui pendekatan partisipatif. Kami yakin mahasiswa belajar menjadi pemimpin yang peka terhadap realitas sosial sekaligus pelaku pembangunan yang memaafi kearifan lokal. Dengan demikian, PPK Orma juga berkontribusi langsung pada transformasi pendidikan tinggi agar lebih relevan, adaptif, berorientasi pada pemecahan masalah nyata serta berkarakter Pancasila. Tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperluas dampak dan memperkuat sinergi. Kami mendorong agar setiap perguruan tinggi mendampingi ormawannya secara lebih insentif. tidak hanya sebagai pelaksana program, tetapi sebagai mitra strategis dalam transformasi desa dan pengembangan kapasitas mahasiswa. Kami juga ingin menekankan pentingnya pendampingan yang inklusif, pembelajaran yang reflektif, serta evaluasi yang berkelanjutan sehingga program ini bukan hanya pencapaian output, tetapi tentang transformasi proses dan dampak jangka panjang bagi mahasiswa dan masyarakat. Bapak dan Ibu dan Adik-adik mahasiswa semua, proposal yang diajukan oleh perguruan tinggi merupakan kumpulan dari ide atau usulan kegiatan dari satu atau lebih organisasi kemahasiswaan. Usulan atau gagasan kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian dan pembadan masyarakat yang disusun oleh Omawa resmi yang ada di perguruan tinggi yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih yang akan diinformasikan pada sosialisasi saat ini. Topik yang dipilih sesuai dengan permasalahan potensi dan kebutuhan masyarakat desa yang disusun dalam subproposal sebagai lampiran dari usulan masing-masing. PT Ormawa akan berperan dalam memimpin dan bekerja sama dengan berbagai pihak secara bertanggung jawab dan kreatif dengan semangat menjaga NKRI. Di sisi lain, masyarakat diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang sudah ada untuk dikelola menjadi kegiatan nyata. yang telah dirintis menjadi lebih berkembang dan bermanfaat sebagai wujud ketahanan nasional di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kami harapkan PPK Ormawa dilaksanakan dalam tata kelola yang efektif dan efisien. Baik, pada kesempatan kali ini Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan bersama dengan tim pengembang dan tim IT mengadakan kegiatan sosialisasi ini akan mengupas tuntas materi-materi yang ada di panduan PPK Ormawang. Sebelum kami akhiri ee terima kasih kepada stakeholder yang terlibat dan Bapak Ibu peserta serta adik-adik mahasiswa untuk terselenggaranya sosialisasi PPK Ormawa 2025 ini. Semoga yang kita harapkan dapat tercapai untuk membangkan semangat bagi mahasiswa untuk memperkaya, memperdalam, serta meningkatkan kapasitas, wawasan dan kompetensinya mahasiswa sambil menunjukkan menumbuhkan jiwa mengabdi dan melahirkan pemberdaya-pemberdaya muda untuk membantu meningkatkan kesejahteraan desa. Semoga kelak dapat mengisi generasi Indonesia emas 2045. Amin. Selamat berjejaring dan terus berkarya. Dengan ini kegiatan sosialisasi PPK Ormawa 2025 secara resmi kami buka. Salam sehat dan semoga kita selalu dilindungi serta diberikan kesehatan oleh Tuhan yang Maha Esa. Amin. Izin untuk berpantun sebelum melanjutkan, Bapak, Ibu, dan teman-teman mahasiswa. Orang Indonesia makannya pakai nasi. Lebih enak jika makannya bersama-sama. Selamat bergiat. mengikuti sosialisasi sukses untuk PPK Ormawa 2025. Terima kasih. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam. [Musik] Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Hari atas sambutan dan pembukaannya. Hadirin yang kami hormati, marilah kita menyimak pemara materi dari Prof. mengenai filosofi PWK dan P. Prof. kami persilakan. Oke, baik. Ee terima kasih Mbak Rosa. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bicara itu harus santun agar tidak menyakiti hati. Saat ini saya tidak berpantun karena waktu terbatas sekali. Mohon maaf. Cakep. Baik, terima kasih. cakepnya. Ee ee Bapak dan Ibu sekalian tentunya adik-adik ee peserta sosialisasi PPK Ormawa ini dan insyaallah ada pendamping ya dari perguruan tingginya yang ikut dalam sosialisasi ini. Izinkan dalam 20 menit ke depan saya pakai timer dulu ya biar enggak ngawur ee ngelantur. ee akan menjelaskan tentang filosofi dari PPK Ormawa yang telah dibuat slide-nya oleh Pak Didin Wahidin. Terima kasih Pak Didin sudah memberikan slide ini. Ee Bapak dan Ibu sekalian, serta adik-adik para peserta PPK Ormawa ee bahwa PPK Ormawa ini kan sudah berjalan lama ya dan insyaallah ada yang sudah pernah menjalankan sampai tiga kali. ee atau juga baru pertama kali ee bahasan kita tentunya akan seputar tentang SDM unggul, bagaimana kita menjalankan pendidikan berkualitas agar menghasilkan SDM unggul dan juga salah satunya melalui PPK Ormawa. Nah, ee sesuai dengan cita-cita pada saat mungkin pendahulu kita ingin merdeka, rakyat kita ingin merdeka, kita juga merasakan dari baca-baca ee sejarah Indonesia bagaimana merdeka bahwa tujuannya adalah melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. bukan mencerdaskan bangsa ya, tapi kehidupannya yang harus cerdas. Artinya di sini harus ada sinergi hard skill dan soft skills dan melaksanakan ketertiban dunia. Nah, oleh karena itu kita tahu sendiri bahwa di Indonesia itu amat sangat beragam sekali mulai dari suku, bangsa, bahasa, agama, dan juga rakyatnya banyak sekali ya dan 41% itu tinggal di pedesaan. Oleh karena itu, sekarang teknologi sudah maju, kita menjadi pengguna teknologi. Kita juga ingin tetap walaupun teknologi maju, tetap masyarakatnya itu memiliki sopan santun, bersikap baik, ya. Dan inilah rasanya ladang amal dari organisasi kemahasiswaan untuk terjun ke masyarakat. bagaimana beradaptasi dengan teknologi begitu ya. Karena banyak sekali tuh judul-judulnya yang bagus-bagus ya apalagi dulu ada desa digital dan sebagainya. Luar biasalah pokoknya kalau mahasiswa sudah terjun ke masyarakat biasanya all out. Nah ee ini juga ee sebenarnya ee PPK Ormawa ini ee kan lahir duluan ya dibandingkan dengan kabinet merah putih. Tetapi ee saat ini ee kita ini sangat sangat adaptif ya atau sangat relevan dengan asta citanya ee Pak Prabowo ya yang sudah ee menuangkan bentuk-bentuk cita-citanya dan sebagainya di dalam Asta Cita. Oleh karena itu, mari kita sambut ee pendidikan tinggi di era nanti Indonesia Emas. Walaupun sebenarnya perkembangan pendidikan itu sangat kita bisa rasakan mulai dari pendidikan 1.0 sampai 4.0 ini seperti apa begitu ya. Kemajuannya sih ada ee cara membelajarkannya ada tantangan juga dari luar ada. Oleh karena itu sekarang sebagai pembelajar itu harus bisa punya daya jejaring kerja yang baik. Kemudian juga bisa memiliki cara yang beragam, tidak hanya mengandalkan apa-apa yang ada di kampus. Sehingga nantinya ini harus kita bisa belajar dari luar, kita bisa belajar dari masyarakat, kita bisa bermakna akhirnya untuk masyarakat. Ya, kalau kita lihat ee memang tidak cukup sih kalau kita hanya belajar ilmu pengetahuan karena ilmu pengetahuan juga sebentar lagi akan usang ya dengan tergerusnya dengan teknologi. Tapi mau tidak mau kita harus ee memiliki ini yang paling penting attitude dan values ya. Kita harus memiliki nilai-nilai budaya martabat keindonesiaan yang baik dan sikap perilaku yang tetap kita jaga, sopan santun yang perlu kita jaga dan ini yang kita akan belajar dari masyarakat dan akan membelajarkan ini di masyarakat. Selain kita juga mengasah keterampilan nantinya ya, baik itu keterampilan berbicara, keterampilan ee apa berkomunikasi, bagaimana mempersuasi di masyarakat itu sehingga masyarakatnya bisa berdaya dan mandiri. Nah, di dalam tujuan pendidikan ada tujuan yang keempat nih, terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian. Oleh karena itu, sekali lagi PPK Ormawa bukan untuk melakukan penelitian. Karena pernah ya satu kali nih yang saya evaluasi dulu itu malahan dia melakukan penelitian, hasil penelitiannya yang akan dimasukkan, ditularkan, disebarkan kepada masyarakat. Nah, itu enggak boleh. Coba kita cari apa-apa yang sudah dilakukan oleh perguruan tinggi Anda yang bisa nantinya bisa disebarkan, diterapkan di dalam masyarakat itu ya. Jadi akan sangat bagus poinnya kalau Anda melakukan pemberdayaan masyarakat berbasis penalaran, berbasis karya penelitian, lalu bermanfaat dan kebetulan sekali masyarakatnya itu memerlukannya gitu. sehingga mungkin nanti output-nya atau outcome-nya adalah kesejahteraan dari masyarakat tersebut dan juga mungkin masyarakatnya akan menjadi kehidupannya akan menjadi lebih cerdas. Kenapa kita ber usaha nih Belmawa ini berikhtiar sekali agar program ini tetap ada? Karena keterampilan yang dibutuhkan di era ke depan ini itu banyak sekali gitu ya. Bukan hanya pintar otaknya saja gitu ya. Dia IPK-nya bagus tapi tidak punya hati ya. Untuk mengerjakan segala sesuatu hanya mengandalkan logika, tidak mengandalkan juga perasaan yang akan kita temui di lapangan. Nah, oleh karena itu literasi ini sebenarnya nanti yang akan diasah oleh para mahasiswa ini di masyarakat dan kalau mahasiswanya bagus kan organisasinya juga akan bagus ya bagaimanapun juga. Oleh karena itu, bagaimana kita mens sinergikan hard skill dan soft skills di dalam kegiatan-kegiatan kompetisi mahasiswa, di dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan oleh mahasiswa yang dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Ya, jadi kita berterima kasih kepada teman-teman yang ada di Belmawa yang selalu memperjuangkan bagaimana ee mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan ini bisa baik ke depannya. Kita tahu bahwa jangan jadi dosen kupu-kupu ya. Kuliah pulang, kuliah pulang. Nah, itu no way ya. Jadi itu enggak ada lagi tuh seperti itu. Mahasiswa itu harus mengembangkan dirinya, minatnya melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan. Karena fungsi Ormawa itu sebagai wadah bagi mahasiswa bagaimana mengembangkan kapasitas kemahasiswaannya. Jadi wadahnya adalah Ormawa gitu ya kira-kira. Nah, kalau Anda aktif di Ormawa, mau tidak mau akan belajar bagaimana kepemimpinan Anda, bagaimana soft skill Anda terasah ya, terkembangkan. Karena semua orang yang lulus SMA pasti punya soft skill ya, cuman mau dikembangkan atau tidak gitu. Apalagi kalau di dalam organisasi kemahasiswaan dia bisa melakukan self management ya. Nah, di sini ada motivasi, ada bagaimana berorganisasi, bagaimana self control dan sebagainya. Tepo seliro lah kalau bahasa ee bahasa Jermannya ya eh bahasa jawanya. Nah, kemudian nanti Anda siap untuk bukan di dunia kerja saja tetapi di kehidupan bermasyarakat. Nah, hadirlah PPK Ormawa ya. PPK Ormawa ini program penguatan kapasitas organisasi. Jadi jangan disikat disingkat jadi PPKO ya, singkatannya PPK Ormawajah. Nah, ini untuk kemahasiswaan kan. Jadi ini bagaimana kita bisa menguatkan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Kementerian melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan gitu. dan ada campur tangan dari perguruan tinggi. Jadi bukan berarti ah udah ee dia mah udah punya ee apa dana sendiri dan sebagainya kemudian enggak dibina itu enggak bagus ya. Tetap perguruan tinggi ini akan mendampingi kemudian nanti programnya adalah pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat. I. Jadi ee kalau kita boleh singkat nih ya, bahwa PPK Ormawa itu akan hadir ya meningkatkan kapasitas organisasinya tetapi sekaligus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui pemberdayaan atau pengabdian kepada masyarakat. Nah, ini ada dasar hukumnya. Anda bisa baca nanti ya karena ini akan dibagikan nih. Enggak usah dipotret lah, enggak usah screenshot. Nanti juga di akhir akan dibagikan ya. Nah, oleh karena itu tujuannya adalah satu kapasitas ormawannya meningkat, dua hard skill dan soft skill-nya terasah, terkembangkan gitu ya. Kemudian dia punya pengalaman memberdayakan masyarakat paling tidak di satu desa. Nah, ee ini beberapalah contoh ya, bagaimana hard skill, bedanya dengan soft skill dan sebagainya. Mungkin di kesempatan lain kita bisa melakukan ee apa namanya? Penjelasan ini lebih baik lagi. Tetapi paling tidaknya inilah yang akan Anda pelajari. bagaimana people skill, communication skill, timbul kegigihan dan seterusnya ya. Ee di sini jadi teman-teman bukan hanya diajak saja terus mau gitu ya tanpa tujuan yang jelas, tetapi dia juga harus punya ee niat baik untuk mengembangkan dirinya gitu untuk organisasi yang lebih baik gitu ya kira-kira. Eh, kalau di dalam ee mungkin kalau di dalam contoh sepak bola hard skill-nya itu bagaimana cara menendang, bagaimana menangkap bola begitu ya, bagaimana menghindar dan sebagainya itu adalah hard skill. Tapi soft skill-nya itu kan bagaimana teamwork inisiatif bahwa saya harus melempar bola ke mana gitu ya, tidak harus menunggu instruksi dari temannya dan sebagainya gitu ya. Nah, itu contohnya yang selintas saja. Nah, jadi di dalam revolusi ee industri 4.0 ini penanda kehidupan masyarakat yang tidak bisa dilepaskan dari dunia teknologi internet. Konsekuensinya ada yang positif, ada yang e negatif ya. Nah, sangat berpotensi untuk terjadinya dehumanisasi yang menghilangkan sisi kemanusiaan pada makhluk sosial. Oleh karena itu, inilah yang kita akan ee ee selipkan di dalam PPK Ormawa agar Anda punya kepedulian terhadap masyarakat, ada motivasi untuk maju bersama sehingga nanti bisa sukses bersama. Anda akan belajar di masyarakat, Anda akan belajar bersama masyarakat, kemudian akan membelajarkan sesuatu kepada masyarakat dan juga akan belajar memberdayakan masyarakat. Jadi jadikan ini ajang untuk belajar ya. Nah, apa itu pemberdayaan masyarakat gitu ya. Karena tadi pagi itu sudah disampaikan tuh ee berkali-kali ya di dalam sesi tadi pagi bahwa kita ini bukan untuk bawa projek terus masyarakatnya pasif hanya menjalankan untuk hanya membahagiakan kita karena program kita jadi jalan no way. Ya, bukan seperti itu. Pemberdaya masyarakat adalah proses pembangunan yang membuat masyarakat itu punya inisiatif untuk memulai kegiatan sosialnya, memperbaiki situasi dan kondisinya sendiri sehingga nanti dia bisa membantu dirinya sendiri, membantu temannya. di akhir program mereka merasa tidak diberdayakan, tapi mereka merasa memberdayakan diri mereka sendiri. Oleh karena itu, jangan ada pemaksaan dari program ini ya. Enggak boleh ada pemaksaan. Ini harus prinsipnya partisipatif semuanya. Ada kepentingan di situ, ada kebutuhan di situ, ada sesuatu yang ingin dicapai, ada visi bersama, ada kesetaraan, tidak kita lebih tinggi dari mereka gitu ya. Seperti itu. Kemudian ada kemandirian, ada swadaya, dan yang penting lagi adalah keberlanjutan ya. Jadi bagaimana keberlanjutannya nanti? Nah, oleh karena itu Ibu Bapak sekalian dan adik-adik para mahasiswa bahwa kalau kita mau melakukan strategi pemberdayaan mungkin pakai strategi ABCD, aset based community development. Jadi, community itu lebih banyak dibandingkan dengan ee apa yang akan kita tuangkan ya. Jadi kita yakin bahwa ee orang itu di komunitas itu punya kekurangan tetapi juga punya kebutuhan sehingga sebenarnya dia punya secara individu, secara komunitas dia punya aset sebenarnya cuman dia mungkin enggak tahu ya seperti apa dia punya kekuatannya begitu. Nah, kita coba korek di situ dan akhirnya ee kita memiliki community development ini ya. Temanya adalah penguatan kapasitas organisasi kemahasiswa dan peningkatan high skill dan soft skills mahasiswa secara integratif ya melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di desa untuk Indonesia maju dan terwujudnya SDGs yang 17 itu ya. Nah, ini adalah sikap kunci mahasiswa di masyarakat. Harus ada integritasnya tentunya ya. Tidak boleh korupsi harus antusias ada motivasi. di situ ya. Kemudian juga ada empati ya dan kalau dan harus jadi pendengar yang baik. Mari kita belajar dulu teori U ya untuk hal ini. Kalau kita punya cita-cita kemudian kita sudah membayangkan sesuatu kemudian kita tanpa ada tahapan yang baik maka kita inginnya melompat saja kan. Nah, di lompatan itu kalau Bapak dan Ibu melihat gambar ini, ini gambar yang saya sukai banget. Karena kalau dia lompat begini, kalau kemampuannya tidak cukup, dia jatuh ke jurang. Kalau alhamdulillah kalau dia punya nasib baik ya dan kemampuan yang baik. Tapi jarang sekali orang bisa seperti itu. Sehingga pendekatan mahasiswa ke masyarakat itu harusnya kita hilangkan dulu. Ee kalau kita mau downloading yang ini sebenarnya habitual. Kalau kita melihat sesuatu di masyarakat, kita selalu ee bilang, "Oh, dulu ee ee pemecahan masalahnya itu dengan cara ini." Nah, dulu itu downloading ya, habitual kita selalu melihat ke belakang padahal teknologi berubah, tatanan sosial sudah berubah sehingga kita perlu suspending dulu, mengendapkan dulu. Mari kita seeing with fresh eyes. Kita melihat apa yang terjadi tanpa bicara. kita melihat apa situasi yang sedang ada di masyarakat. Jangan kita merasa pintar dan sudah tahu jawabannya, sudah tahu ee solusinya, ya. Nah, kemudian coba kita rasakan ya, sensing from the field. Kita merasakan apa yang mereka rasakan dengan cara melihat, dengan cara mendengar, tanpa komentar. Jangan sampai kalau dia bilang, "Oh, itu sih gampang, Bu, begini-begini." Nah, enggak seperti itu, ya. Baru sekarang eh setelah itu letting go, ya. Hilangkan semua yang ada di pikiran kita. Basisnya adalah apa yang dilihat dan dirasakan masyarakat. Kita hadir presensing, connecting into the source. ya. Kita hadir, kita punya minat, kita punya niat untuk memperbaiki itu. Nah, lalu letting come mulai tuh yang tadi. Oh, tadi kan masih ee si masyarakatnya bicara begini, tapi pemuka masyarakatnya juga bicara begini, kemudian leaders-nya di situ bicara begini. Kristalisasikan semua itu, begitu ya. tetapi yang mendirect kita, mengarahkan kita untuk melakukan suatu perubahan ya. Nah, bolehlah kalau misalkan ada waktu diprototypingkan dulu gitu ya ee dengan ee apa masyarakat kecil dulu baru nanti boleh disebar gitu ya kepada masyarakat yang lebih luas lagi. Nah, prototyping sampai ke performing itu memang punya waktu sehingga ada kenapa di PPK Ormawa ini lama begitu ya. Nah, inilah sebenarnya yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Terima kasih. Mudah-mudahan Anda semua sehat dan diberkahi Allah subhanahu wa taala. Ikan bawal, ikan lele. Siapkan proposal, Le. Ya, siapkan proposal yang baik supaya Anda bisa mendapatkan pendanaan. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Eh, ada Pakri. Halo, Ibu. Sehat, Ibu? Halo. Sehat. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Profah atas materi yang telah disampaikan yang dan mudah dipahami. Selanjutnya marilah kita simak pemaparan materi dari Bapak Sufra Yondri mengenai kontribusi kepada Bapak kami persilakan. Baik, terima kasih Mbak. Izin, Ibu, Builah, Bunda. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak Dirjen yang saya hormati, Bapak-bapak dari Ibu-ibu dari Belmawa ee pimpinan perguruan tinggi, Kepala L Dikti, ee pembina kemahasiswaan yang hadir pada hari ini ee pimpinan Ormawa dan begitu juga adik-adik mahasiswa, tim pengembang dan tim ee PPK Ormawa yang hadir. Izinkan saya ee sedikit menyampaikan ee terkait dengan ee materi yang tadi sudah diminta ya ee kontribusi Ormawa. Nah, ee tadi sudah banyak yang disampaikan oleh Ibu Il Sailah ee terkait dengan ee sejauh mana peran dari atau fungsi tujuan dari PPK Ormawa itu sendiri. Nah, kita menyadari bahwa ee tujuan yang sudah disampaikan itu tadi inilah yang menjadi target bagi kita sehingga dalam proses PPK Ormawa ini kita ingin menjadikan insan cerdas ya sesuai dengan tujuan dari pendidikan itu sendiri. Jadi saya mohon maaf ee Ibu karena saya belajar dari Ibu sendiri dan saya tahu betul pada tahun 2011 kita duduk bersama untuk ee membuat PHBD dan alhamdulillah sekarang itu sudah ee sangat maju dan sangat berkembang sekali dan banyak filosofi yang sudah terbentuk dan tentu kita berharap ee ini akan bisa membangkitkan semangat mahasiswa dan memberikan peran dan kontribusi mahasiswa ee sebagai ee solusi bagi persoalan bangsa. Nah, tentu kita tidak muluk-muluk juga bahwa ee keberadaan PPK Ormawa ini diharapkan nanti mampu mengembangkan Ormawa itu sendiri. Nah, saya melihat bahwa ee kegiatan PPK Ormawa ini atau yang sebelumnya disebut PHBD atau P2MD ini adalah labornya mahasiswa atau labornya ee Ormawa untuk bisa mempraktikkan. tadi sudah disebutkan ee terkait dengan tujuan itu sendiri adalah bagaimana mengembangkan soft skill, hard skill dari mahasiswa dan kita harapkan nanti kompetensi dari mahasiswa critical thinking, bagaimana mahasiswa melihat persoalan yang ada di masyarakat lalu bagaimana mahasiswa mampu memberikan solusi-solusi dan kita berharap nanti Ormawa yang ada karena Ormawa selama ini sudah melakukan aktivitas dan saya masih ingat Ibu Ila dulu menyampaikan bahwa kita berharap nanti Nanti Ormawa ini adalah bagian dari solusi bukan ee menggurui gitu loh. Jadi kita berharap nanti ormawa yang ada pada hari ini datang ke desa itu tidak seperti gelas penuh tapi gelas kosong atau gelas tengah yang siap diisi dan kita bisa berkolaborasi di sana. Nah, jadi untuk itu peran Ormawa ini sangat penting di dalam ee kegiatan dari PPK Ormawa itu tadi. Nah, itu tujuan dan filosofi yang tadi sudah disampaikan. Nah, selanjutnya kita berharap dari paparan ini kita berharap nanti ee kita mampu menjelaskan atau ee Ormawa itu sendiri mampu mengambil peran sebagai penggerak dari program ini dan mendeskripsikan kontribusi Ormawa mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi serta itu bagaimana nanti keberlanjutan. Nah, kita berharap dari kegiatan PPK Ormawa ini ya ada sustainability, ada keberlanjutan. Jadi, kenapa Ormawa? Jadi bukan hanya sekelompok mahasiswa di Ormawa itu tadi kita berharap nanti kegiatan yang dilakukan oleh ee sekelompok mahasiswa ini ini menjadi kegiatan yang sudah diprogramkan dari Ormawa itu tadi. Jadi kita berharap nanti keterlibatan dari Ormawa itu sangat penting dalam menentukan tim yang akan ditunjuk dan begitu juga di dalam memilih desa yang akan dijadikan kerja sama untuk kegiatan PPK Ormawa ini. Nah, sudah barang tentu di sini ee Ormawa sebagai penggerak program ini harus mempunyai tata kelola yang baik ya. Harus jelas menentukan seperti apa nanti tim yang akan dibentuk, pemimpinnya itu seperti apa, lalu organisasinya itu apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Dan di dalam kegiatan PPK Ormawa ini, pimpinan Ormawa harus terlibat aktif ya dan menentukan visi misi yang relevan terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Nah, sudah barang tentu ini juga nanti akan melihat kondisi ril di masyarakat. Tadi Ibu Ilah sudah menyampaikan bahwa kita ke desa itu bukan ee menggurui, tapi kita belajar dan kita harus bisa melihat potensi yang ada di desa tersebut. Nah, artinya kalau seandainya kita bisa melihat potensi itu tadi, lalu kita akan berpikir bagaimana kita berkontribusi dan kita berharap nanti di saat kita melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini, kita harus bersama-sama mewujudkan visi misi yang sejalan dengan visi yang akan dikerjakan oleh masyarakat secara bersama-sama. Nah, begitu juga dalam sumber daya manusia yang beragam dan kompeten. Ini penting karena ee ormawa yang ada tentu dengan berbagai potensinya itu ini harus mampu dikolaborasikan sehingga nanti ini bisa bersinergi untuk mendukung program agar program ini bisa berkelanjutan. Nah, sudah barang tentu di sini Ormawa juga harus mampu ya melakukan pengelolaan anggaran yang transparan dan efektif. Dan begitu juga pemanfaatan fasilitas penunjang yang optimal. Nah, adik-adik sekalian di sini peran Ormawa sekali lagi saya sampaikan ini sangat-sangatlah penting. Jadi artinya setelah ini kita dapatkan atau mulai dari perencanaan tadi, pelaksanaan, evaluasi dan begitu juga aspek keberlanjutan ini harus ada satu kata atau satu visi yang sudah dicanangkan oleh Ormawa tersebut. Karena ee di dalam kegiatan PPK Ormawa ini peran perguruan tinggi itu sangat penting. Kalau seandainya ini tidak berjalan dengan baik, ini juga nanti akan merugikan kampus kita sendiri. Makanya tadi Buila sudah menyampaikan, usahakan kegiatan yang akan dilakukan ini sudah ada kegiatan pemula. mungkin Ormawa sudah pernah melakukan kegiatan di masyarakat sehingga komunikasi dengan pihak masyarakat tersebut itu sudah terjalin dengan baik atau ada riset atau pengabdian yang sudah dilakukan oleh pihak kampus sehingga nanti dari kegiatan ini kita implementasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan ini agar dapat nantinya ee memberikan dampak secara langsung ke masyarakat dan kami yakin kalau seandainya ini sudah terlaksana dengan baik aspek aspek keberlanjutan itu akan bisa kita optimalkan. Nah, jadi untuk itu adik sekalian kita berharap untuk kegiatan PPK Ormawa ini bukan keinginan mahasiswa tapi adalah kebutuhan masyarakat. Inilah yang harus kita sinergiskan di masyarakat terkait dengan program tersebut. Nah, di sini kontribusi ormawa ini perencanaan. Jadi kalau seandainya kita sudah melakukan perencanaan yang matang, nah sudah barang tentu untuk merencanakan ini kita harus ke desa dulu. Makanya kalau seandainya Ormawa yang sudah melakukan kegiatan atau ada kegiatan pengabdian dan penelitian yang dilaksanakan di kampus dan ini dihilirisasi melalui kegiatan PPK Ormawa ini dan satu langkah dari perencanaan ini ini sudah matang karena kita bisa melihat roadmap ee roadmap dari pengembangan desa itu bagian-bagian mana yang akan dibutuhkan oleh masyarakat sehingga inilah yang nanti akan bersama-sama kita rencanakan. Di dalam merencanakan ini tentu kita harus sinergis dan ini juga harus kita melihat sejauh mana kemampuan dan kompetensi kita di dalam kita melakukan perencanaan. Nah, sudah barang tentu kita harus juga mengukur sejauh mana pelaksanaan ini didasarkan dari perencanaan awal. Jangan nanti pas di desa rencananya begini lalu pelaksanaannya begitu. Nah, ini nanti akan menimbulkan sesuatu hal yang tidak baik sehingga tujuan akhir dari kegiatan ini tidak bisa berjalan dengan baik. Nah, jangan lupa adik-adik sekalian di sini kita juga harus melakukan evaluasi supaya nanti aspek keberlanjutan ini bisa terjamin dengan baik. Nah, sehingga di dalam konteks kontribusi ormawa di sini harus mampu mewujudkan peran serta mahasiswa dan peran serta masyarakat yang sifatnya itu kolaboratif sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi kita berharap ee di sini mahasiswa itu akan tertantang bagaimana kita sebagai leader yang baik, bagaimana kita berkolaborasi, komunikasi yang baik sehingga ada inovasi yang kita munculkan di masyarakat sehingga masyarakat memang merasa membutuhkan ee terkait dengan program-program yang kita laksanakan. Nah, kita berharap nanti ee di dalam kegiatan PPK Ormawa ini masyarakat berjalan dengan masyarakat, tapi justru mahasiswa senang saja berkegiatan yang yang titik singgungnya itu jauh gitu loh. Jadi, untuk itu kepada adik-adik mahasiswa mulai dari perencanaan ini silakan komunikasikan dengan desa karena desa itu juga sudah punya perencanaan tersendiri. Diharapkan nanti kita bisa berkontribusi dari program dari desa itu tadi yang mempunyai tidak titik singgung dengan kemampuan dari Ormawa atau riset yang sudah dilakukan oleh kampus yang akan kita implementasikan. Nah, di dalam perencanaan ya secara internal mengadakan koordinasi dalam menyusun komposisi tim pelaksana dan penyusunan subproposal PPK Ormawa. Nah, jadi ini penting ya. Jadi ee di sini butuh peran ormawa ee terkait dengan ee bagaimana untuk menentukan tim secara internal dan begitu juga menunjuk ketua dan anggota tim pelaksana karena ini sebagai leading sektornya atau nanti ujung tombak yang akan melakukan kegiatan-kegiatan di lapangan. Lalu menyusun instrumen untuk monitoring dan evaluasi di internal Ormawa. Instrumen monitoring dan evaluasi ini penting supaya nanti kita bisa melakukan pengontrolan terkait dengan kegiatan yang sudah direncanakan. Nah, selanjutnya di tahap pelaksanaan ini terlibat secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan bersama tim pelaksana. Jadi setelah ketua dibentuk, tim dibentuk, kegiatan dilaksanakan, kita berharap nanti Ormawa yang ada ini terlibat secara aktif di dalam melakukan pelaksanaan kegiatan. Terlibat secara aktif ini bukan hanya melakukan pemantauan, tapi kita berharap nanti karena Ormawa itu sudah terbentuk di kampus, kami yakin Ormawa ini punya mitra, punya komunikasi dengan pihak eksternal. Nah, diharapkan nanti kemampuan dari Ormawa ini mampu menggait stakeholder atau melakukan kerja sama-kerja sama dengan pihak pihak lain atau mampu memfasilitasi dan men-support sistem dari tim pelaksana ini. Nah, kita harapkan nanti dengan keberadaan ormawa yang ada ini bisa mampu menjalin kemitraan atau memberikan kontribusi baik itu ke desa, ke pimpinan desa, ke KUD mungkin atau ke koperasi atau kepada stakeholder yang lain seperti pemerintah, ke perusahaan sehingga nanti program yang dilaksanakan ini bisa ee menjadi kegiatan Ormawa yang di sana Ormawa itu bisa terlibat. Jadi di dalam pelaksanaan ini keterlibatan aktif dari Ormawa itu sangat sangatlah penting sekali. Nah, selanjutnya di dalam pelaksanaan setelah itu kita harus melakukan evaluasi. Jadi tim dari yang melaksanakan itu tadi dan Ormawa harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ya mulai dari ee dari tim pelaksana dan begitu juga membantu tim pelaksana dalam proses penyusunan laporan, pengisian kuesioner, dan pembuatan bahan tayang presentasi untuk PKP. Nah, ini secara administratif, secara administratif, tapi secara kolektif ya diharapkan juga nanti setelah keterlibatan Ormawa di dalam pelaksanaan kegiatan itu tadi di dalam melakukan evaluasi ini butuh ya butuh ee masukan-masukan atau aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh Ormawa untuk perbaikan-perbaikan di dalam ee pelaksanaan kegiatan di saat itu. Dan begitu juga untuk perbaikan-perbaikan mempersiapkan keberlanjutan dari program itu tadi. Jadi tahap evaluasi ini Ormawa ini harus melakukan monitoring terkait dengan kegiatan tersebut. Nah, selanjutnya setelah tahap atau pasca program ya ini menginisiasi semangat keberlanjutan program. Di sini penting karena salah satu tujuan dari PPK Ormawa ini adalah bagaimana kegiatan ini bisa berlanjut. kita harapkan nanti ada unit yang terbentuk atau unit yang sudah ada diberdayakan di masyarakat dan kelembagaannya itu mampu melanjutkan program tersebut baik itu di tingkat internal dari Ormawa seperti Ormawa karena mungkin ya bisa jadi kepengurusan Ormawa ini berganti dan kita harapkan nanti keberlanjutan dari program setelah program PPK Ormawa ini selesai sesuai dengan tahun anggaran kita berharap nanti komunikasi kasi dan program yang ada di desa tersebut itu masih bisa dilanjutkan oleh Ormawa yang berikutnya atau kepengurusan yang berikutnya. Nah, di sini dibutuhkan peran dari Ormawa itu untuk melakukan inisiasi tersebut, baik itu secara internal di ormawanya dan begitu juga komunikasi dengan pihak dari masyarakat itu sendiri sehingga rencana tindak lanjut dan bersama tim pelaksana melalisasikan rencana keberlanjutan ini bisa berjalan dengan baik. Nah, kita berharap ya kepada adik- mahasiswa pelaksana kegiatan ini, kegiatan ini bukan hanya terlaksana di saat kegiatan PPK Ormawa ini. Kita berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan tahun anggaran, kita berharap nanti ke depan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan yang didanai PPK Ormawa ini bisa dilakukan dengan program-program keberlanjutan dan kita berharap nanti ada sinergi dengan pihak eksternal atau dengan stakeholder yang lain sehingga ini akan memberikan dampak secara langsung ke masyarakat. Jadi jangan ee adik-adik sekalian setelah kegiatan ini selesai, laporan selesai, evaluasi selesai, lalu abdi daya selesai, lalu setelah itu ee desa berjalan sendiri, lalu Ormawa berjalan sendiri. kita harapkan nanti aspek keberlanjutan ini ini bisa ditindaklanjuti. Nah, sehingga di sini dibutuhkan tim yang kuat kolaborasi dengan pembimbing dengan kampus atau mungkin dengan lembaga pengabdian masyarakat di kampus sehingga nanti desa ini bisa menjadi desa binaan atau ada program-program lain yang bisa dilanjutkan baik itu oleh ormawa itu atau ormewa lain dan begitu juga di tingkat kampus. Nah, itu mungkin beberapa hal terkait dengan kontribusi Ormawa ee yang bisa saya sampaikan dan kita berharap nanti ee kerja sama ini bisa berlanjut dan kerja sama ini bisa melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan di saat ee kegiatan PPK Ormawa ini. Nah, sebelum saya akhiri saya ingin juga berpantun ya. Mari berlibur ke Kota Padang naik kapal menunggu di dermaga. Mari sukseskan PPK Ormawa menujudkan asta cita Bapak Presiden kita. Demikian. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullah. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Yondri atas materi yang telah disampaikan secara padat, jelas, dan bernas. Hadirin yang kami banggakan, marilah kita simak materi dari Ibu T Ros Kartika mengenai pengusul proposal-subproposal dan mekanisme program. Kepada Ibu OCA kami persilakan. Baik, terima kasih Mbak Rosa. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang, salam sehat, salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat ee Bapak Plt. Direktur Bermawa, kemudian Bapak Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan, ee Bapak PJ Organisasi Kemahasiswaan, Bapak dan Ibu Tim Pengembang, Tim reviewer tim IT, Bapak dan Ibu pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan, Bapak dan Ibu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LLD Dikti wilayah 1 sampai 17, serta Bapak dan Ibu dosen pendamping, Bapak dan Ibu operator PT, dan Adik-adik mahasiswa yang dibanggakan. Ee saya izin untuk ikut berpantun dulu. Ee seperti Prof. Ilah dan Pakri enggak mau kalah ya. Ee pergi ke pasar membeli jamu sambil mampir ke toko buku. Mari dengarkan sosialisasi dulu agar PPK Ormawa makin maju. Cakep. Mohon dibantu ee ee share screen-nya Mbak Rosa. Oke. Ee saya melanjutkan dari yang sudah dipresentasikan oleh Prof. Eh, ila, Ibunda Ila, dan Pak Yondri. Jadi saya akan mensosialisasikan berkaitan dengan siapa saja yang boleh mengusulkan ee mm proposal subproposal dan mekanisme program ee PPK Ormawa mulai dari ee pengusul. Jadi kalau berbicara pengusul, jadi pengusul PPK Ormawa ini adalah perguruan tinggi di ee lingkungan Kemendikti Sint yang bertanggung jawab terhadap program-program pengembangan organisasi kemahasiswaan. Perguruan tinggi yang bersangkutan mengusulkan proposal yang berisi subproposal kegiatan yang disusun oleh organisasi kemahasiswaan aktif, program sarjana, maupun program diploma, berbagai disiplin yang tergabung di dalam organisasi kemahasiswaan seperti BEM universitas, fakultas, UKM atau HIMA program studi yang disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi. tinggi bidang kemahasiswaan ya. Kemudian pengusul proposal tadi adalah perguruan tinggi di lingkungan Kemendikti Saintech yang bertanggung jawab terhadap program-program pengembangan pembinaan organisasi kemahasiswaan dan proposal tersebut berisi subproposal-subproposal program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Ormawa sesuai dengan topik yang dipilih dan telah lolos seleksi internal di tingkat perguruan tinggi. Jadi nanti akan dibacakan topik-topik yang ee ee untuk PPK Ormawa. Jadi ada 12 topik yang sama seperti tahun lalu ditambah topik-topik bebas yang berkaitan dengan topik Nawa Cita dan program-program ee prioritas nasional Bapak Presiden serta ee SDG ya. Kemudian yang berikutnya adalah proposal. Proposal wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut. Yang pertama, next, Mbak. PPT-nya proposal wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut. Jadi, proposal diusulkan oleh perguruan tinggi yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi di mana proposal tersebut mencakup uraian tentang strategi pembinaan dan penguatan kapasitas Ormawa dan berisi subproposal yang disusun oleh Ormawa. Jadi di dalam proposal tersebut berisi dua hal ini dan memang subproposal ini untuk tahun ini dibatasi setiap perguruan tinggi hanya berjumlah 10 subproposal yang melakukan ormawa yang melakukan kegiatan ee PPK Ormawa. Yang kedua adalah menyertakan surat keputusan legalitas pengelolaan kemahasiswaan dari rektor atau ketua atau direktur atau wakil rektor, wakil ketua atau wakil direktur bidang kemahasiswaan. kemudian menyertakan berita acara pelaksanaan seleksi internal perguruan tinggi. Jadi, mungkin banyak yang ee ingin mengikutin ee PPK Ormawa ini. Cuman Bapak dan Ibu di perguruan tinggi kami berharap kerjaamanya ikut menyeleksi karena memang ee ee untuk tahun ini ee dibatasi satu perguruan tinggi hanya maksimal 10 subproposal atau 10 judul. PPK Ormawa. Kemudian yang keempat, proposal diajukan secara daring oleh perguruan tinggi melalui laman PPK Ormawa. Dan yang kelima, proposal menjadi prasyarat penilaian subproposal. Keenam, proposal disusun mengikuti sistematika yang tercantum pada lampiran satu. Baik, ketentuan proposal. Jadi di dalam proposal nanti ada daftar sampul, kemudian ada lembar pengesahan, kemudian ada daftar isi, kemudian ada ringkasan proposal. Proposal di ringkasan proposal perguruan tinggi itu berisi tentang urgensi pembinaan ormawa di perguruan tinggi, masalah potensi rekam jejak pembinaan ormawa dengan berbagai capaiannya serta bentuk support sistem terhadap pelaksanaan PPK Ormawa. Ringkasan ini juga berisi rencana kegiatan maksimal 10 judul subproposal Ormawa ditulis dengan jarak satu spasi. Hurufnya adalah jenis Times New Roman. size-nya 12 dan maksimum dua halaman untuk ringkasan proposal perguruan tinggi. Kemudian ada pendahuluan itu menguraikan secara jelas deskripsi perguruan tinggi meliputi jumlah fakultas, jumlah prodi, jumlah ormawa, jumlah mahasiswa, dan gambaran singkat kapasitas kinerja Ormawa saat ini yang diukur dengan capaian berbagai prestasi maupun gambaran kompetensi mahasiswa yang terlibat di program. gambaran program-program perguruan tinggi dalam pembinaan Ormawa dan diperkuat dengan paparan peraturan peraturan perguruan tinggi yang relevan serta gambaran kontribusi Ormawa dalam capaian kinerja perguruan tinggi. Yang berikutnya adalah di dalam proposal tersebut permasalahan kompetensi mahasiswa dalam kapasitas ormawa di perguruan tinggi. itu menguraikan potensi Ormawa dan permasalahan yang dihadapi Ormawa dalam meningkatkan kapasitas diri, tingkat partisipasi mahasiswa di Ormawa dan jenis-jenis aktivitas Ormawa dalam berbagai bidang. Dalam bab ini juga dipaparkan masalah-masalah yang dihadapi perguruan tinggi dalam membina Ormawa. Next, solusi yang dirancang perguruan tinggi. Next, solusi yang dirancang perguruan tinggi itu adalah menguraikan kebijakan perguruan tinggi yang dirancang untuk mengatasi masalah-masalah dalam pembinaan ormawa, mekanisme keorganisasian, program-program perguruan tinggi dalam pembinaan Ormawa. rekam jejak pembinaan, kemudian capaian-capaian program, roadmap, pembinaan mahasiswa jika ada, dan bentuk support system. Jadi proposal PPK Ormawa ini dibuat oleh perguruan tinggi dengan ketentuan-ketentuan maksimal itu 15 halaman dan kertasnya adalah A4 jenisnya. Kemudian Times New Roman font-nya 12 eh fontnya ee size-nya 12 dan ee itu belum berikut dengan lampiran. Jadi kalau lampirannya itu adalah nanti subproposal-sub proposal yang berjumlah 10 judul subproposalnya Bapak dan Ibu, anak-anak kita ya, adik-adik kita seperti itu. Kemudian ini yang ee ketentuan subproposalnya. Subproposal diajukan oleh ketua tim yang diketahui oleh ketua organisasi kemahasiswaan pengusul yang disetujui oleh Wakil Rektor, Wakil ketua, atau wakil direktur bidang kemahasiswaan. Jadi salah satu saja boleh wakil rektor kalau dia universitas, wakil ketua kalau dia sekolah tinggi atau wakil direktur kalau dia politeknik. Kemudian jumlah tim pelaksana. Tim pelaksana program terdiri dari 10 sampai 15 mahasiswa aktif. Program sarjana atau diploma minimal berasal dari dua angkatan yang berbeda dan atau minimal berasal dari dua program studi yang berbeda. Mahasiswa pelaksana dipastikan juga harus masih aktif hingga berakhirnya pelaksanaan program PPK Ormawa ini. Dan apabila pengusul adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi, maka diminta untuk mengajak program studi lain yang relevan. Kemudian tim pelaksana beranggotakan minimal satu perwakilan dari Badan Pengurus Harian dari Organisasi Mahasiswa. Ketua atau anggota tim pelaksana tidak diperbolehkan menjadi pengusul atau pelaksana pelaksana bagi program kemahasiswaan lainnya dari Direktorat Belmawa seperti P2MW atau PKM. Jadi memang harus fokus. Jadi kalau sudah komit untuk ee ikut PK PPK Ormawa berarti ya harus menjalankan PPK Ormawa. Jadi biar fokus ya. Kemudian tidak diperbolehkan melakukan pergantian ketua atau anggota tim pelaksana tidak diperbolehkan juga melakukan pergantian lokasi kegiatan desa atau kelurahan dan satu desa atau kelurahan diperbolehkan untuk satu judul PPK Ormawa. Oleh karena itu, tim pelaksana perlu memastikan kepada pengurus desa atau kelurahan untuk hanya mengizinkan pelaksanaan PPK Ormawa hanya untuk satu tim pelaksana. Opsi ini bertujuan agar semakin banyak desa atau kelurahan di Indonesia yang menjadi lokasi PPK Ormawa sehingga semakin banyak desa atau kelurahan yang memiliki peluang untuk menjadi lebih maju dan berdaya. Dosen pendamping juga hanya boleh mendampingi satu subproposal. Kemudian juga tidak boleh berganti dosen pendamping kecuali jika ada alasan yang kuat yang bisa dapat diterima. Kemudian menyertakan surat pernyataan kesediaan kerja sama dari pemerintah desa atau kelurahan. Ini ada di panduan bisa dilihat di lampiran empat. serta menyertakan surat keputusan kepengurusan organisasi kemahasiswaan yang masih berlaku dari rektor atau wakil rektor, dekan, dari direktur atau dari ketua bidang kemahasiswaan. Adapun subproposal disusun mengikuti sistematika yang tercantum pada lampiran dua. Oke. Halaman subproposal maksimum 15 halaman, tidak termasuk lampiran. Jadi ini berbeda dengan yang proposal tadi adik-adik serta Bapak dan Ibu. Jadi kertasnya ukuran A4, spasinya 1,5 dan menggunakan front times New Roman size-nya 12. Ada halaman sampul, ada halaman pengesahan, ada daftar isi, dan ada ringkasan subproposal. Di dalam ringkasan subproposal berisi potensi dan permasalahan desa atau kelurahan, berisi solusi serta tujuan dan luaran yang akan dicapai dari kegiatan PPK Ormawa ini serta metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan juga berisi uraian singkat rencana kegiatan yang diusulkan dan ditulis dengan jarak satu spasi. Hurufnya Times New Roman 12 dan maksimum satu halaman. Isi ringkasan PPK Ormawa ini, oh sori isi ringkasan PPK Ormawa pengembangan dan rintisan berbeda. Jadi untuk subproposal pengembangan perlu ditambahkan capaian PPK Ormawa tahun sebelumnya dan justifikasi alasan yang menjelaskan perlunya kegiatan pengembangan atau keberlanjutan program. Jadi, PPK Ormawa ini diperbolehkan jika seandainya adik-adik ingin mengembangkan desa atau kelurahan yang sama ee tetapi perlu dikembangkan lagi kegiatannya ya seperti itu. Jadi boleh memangmemang ee apa namanya desa atau kelurahan yang baru memang perlu karena ada potensi atau ada masalah yang perlu bersama dicarikan solusinya atau tahun lalu pernah ee dilakukan bersama dengan masyarakat dan belum selesai dan masih harus dikembangkan atau dicari solusinya bersama kembali. Ya, seperti itu. Next. Ini adalah contoh dari halaman sampul dan lembar pengasahan. Nanti adik-adik bisa lihat di ee buku panduan. Next lagi. Judul. Judul maksimal 20 kata. Jangan terlalu banyak gitu ya. Harus singkat, spesifik, dan jelas memberi gambaran kegiatan yang diusulkan. Untuk PPK Ormawa program pengembangan atau lanjutan judul tidak boleh sama dengan tahun sebelumnya atau dari PPK Ormawar rintisan dan perlu dimodifikasi sesuai permasalahan yang ditemukan di masyarakat. Kemudian isi subproposal ada pendahuluan itu menguraikan secara jelas potret, profil dan kondisi sasaran dilengkapi dengan data kualitatif dan kuantitasi kuantitatif hasil survei sebelumnya. Ini yang tadi Pak Yondri bilang mungkin bisa dengan FGD atau mungkin observasi atau mungkin dengan riset sebelumnya ya dengan interview mendalam sama ee masyarakat sekitar gitu kan dengan masyarakat desa sasaran gitu seperti itu. Kemudian menguraikan analisis potensi dan masalah serta kebutuhan masyarakat dengan menggunakan data yang relevan termasuk kebijakan pemerintah yang terkait dan subprofosal pengembangan harus ditambahkan uraian capaian tahun sebelumnya, permasalahan yang dihadapi, dan alasan yang menjelaskan mengapa kegiatan pengembangan atau perlunya tindakan atau kegiatan lanjutan. Kemudian solusi permasalahan itu adalah menceritakan ee tentang perumusan yang jelas permasalahan yang akan diselesaikan dengan mengacu pada topik kegiatan yang dipilih ya. Kemudian menguraikan semua solusi yang direncanakan untuk menyelesaikan permasalahan. Kemudian solusi permasalahan sebaiknya juga merupakan ide bersama. Nah, jadi bukan keinginan tim pelaksana, tapi bersama-sama tim pelaksana dan masyarakat desa atau kelurahan yang dapat dilakukan pada saat melaksanakan survei pendahuluan atau dengan menemukan potensi atau masalah dan kebutuhan yang ee dicarikan solusinya atau kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Next. Tujuan. Tentu saja tujuan itu merumuskan tujuan harus jelas, spesifik, dan mudah diukur dan merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah program ini dijalankan. Tujuan harus relevan dengan rumusan masalah. Indikator keberhasilan program untuk mengetahui bagaimana program ini berhasil atau tidak itu setiap perguruan tinggi pengusul dan tim Ormawa pengusul program selalu melakukan monitoring dan evaluasi keberhasilan dengan mengukur capaian tujuan dan indikator keberhasilan sesuai dengan topik yang dipilih. Data perubahan indikator keberhasilan diambil sebelum dan sesudah program. Jadi kemudian disajikan dalam tabel dan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui tingkat perubahan yang terjadi. Jadi misalnya sebelumnya belum bisa apa jadi bisa apa, sebelumnya belum ada apa jadi ada apa, seperti itu. Jadi before and after-nya atau sebelum dan sesudahnya jelas ya sebelum ada kegiatan dan sesudah ada kegiatan PPK Ormawa ini. Next. Nah, luaran dari setiap subproposal yang diajukan oleh ee Ormawa itu adalah ini adalah luaran wajibnya. Jadi, kalau misalnya lebih dari ini boleh, tapi luaran wajibnya adalah yang pertama adalah buku refleksi Ormawa dalam pemberdayaan desa. Yang berikutnya adalah ee poster berjumlah dua lembar, ya. Yang pertama adalah lembar ukuran lembar ee satu lembar ukuran A1 untuk disosialisasikan di perguruan tinggi masing-masing ini ee di hard copy berbentuk hard copy dan yang satu lembar ukuran A4 dilampirkan pada laporan akhir ini hard copy dan soft copy. Kemudian yang berikutnya adalah media publikasi elektronik. Kita tahu bersama sekarang revolusi 4.0. enggak ada yang tidak ee digital. Jadi supaya kegiatan ini banyak diketahui oleh halak banyak dan bisa orang-orang bisa tahu apa namanya kebermanfaatannya memang harus di ee apa disosialisasikan dengan media digital. Adapun ee di dalam sistematika subproposal ee di dalam sistematika subproposal ada metode pelaksanaan. di dalam metode pelaksanaan ini menguraikan root road map. Jadi tadi juga Bunda juga pernah katakan bahwa root map kegiatan harus jelas, ada terus sistematis dan yang jelas harus berkesinambungan. Berkesinambungan paling tidak untuk kurun waktu tertentu 2 sampai 3 tahun. Walaupun kegiatan PPK Ormawa pada tahun 2025 ini tidak sampai setahun, hanya beberapa bulan, tetapi road map kegiatannya harus dibuat 2 sampai 3 tahun atau lebih sesuai dengan perencanaan tim pelaksana yang dilengkapi dengan target capaian ee setiap tahun. Jadi, kegiatan PPK Ormawa ini stimulan ya menjadi stimulan untuk bagi desa, bagi masyarakat desa dan kelurahan. untuk keberlanjutannya memang perlu yang namanya ee apa namanya ee kerja sama dengan pihak-pihak lainnya. Kemudian menguraikan peran ril Ormawa di PPK Ormawa secara lengkap dan rinci mulai dari perencanaan, kemudian pelaksanaan, evaluasi, dan keberlanjutannya. Kemudian menjelaskan tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan. Nah, tahapan-tahapan ini meliputi apa saja? Mulai dari tahapan pertama adalah mengidentifikasikan potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan. Menguraikan hasil identifikasi potensi masalah dan kebutuhan masyarakat tersebut. Kemudian berdasarkan hasil identifikasi tersebut menguraikan deskripsi ringkas profil masyarakat sasaran secara lengkap. Kemudian menguraikan rencana bentuk intervensi atau kegiatan yang akan diberikan ke masyarakat sasaran termasuk jenis inovasi teknologi dan atau inovasi sosial yang akan diberikan ke masyarakat. Kemudian menguraikan dengan siapa saja tim pelaksana akan bermitra untuk keberlanjutan. Kemudian menguraikan indikator keberhasilan dan metode pengukurannya sesuai dengan topik. Kemudian melakukan evaluasi awal pretest sesuai dengan topik yang dipilih. Melakukan sosialisasi kegiatan kepada tokoh masyarakat formal, nonformal, dan kelompok ee sasaran. Yang berikutnya melakukan program bersama masyarakat. Jadi yang harus diingat adalah ini bukan hanya ee adik-adik mahasiswa Ormawa saja yang melakukan, tapi harus bersama dengan masyarakat. Kemudian menguraikan bentuk dukungan pemerintah desa dan kelurahan. Menguraikan bentuk pembinaan menguraikan bentuk pembinaan kelompok sasaran dengan tujuan agar kelompok menjadi kuat, mandiri, dinamis, dan berdaya. Dan kemudian melakukan evaluasi akhir post tes hasil pelaksanaan PPK Ormawa. Jadi tadi sebelum dan sesudahnya. Kemudian melakukan monitoring dan evaluasi. Berikutnya ada mengisi logbook kegiatan. yang nanti logbook harus divalidasi oleh operator perguruan tinggi dan dosen pendamping dan logbook itu diunggah di sistem seminggu sekali dan kegiatan yang itu direkam di logbook dimulai setelah tanda tangan kontrak. Kemudian melakukan loka karya hasil dengan menghasilkan stakeholder untuk diseminasi dan publikasi serta kalau bisa melakukan audiensi ke pemerintah setempat untuk mempresentasikan capaian hasil kegiatan. Yang ini adalah untuk menjajaki potensi ee potensi untuk keberlanjutan. Yang berikutnya adalah mengolah data, menganalisis data pre dan post tes dan menulis laporan. Kemudian menjelaskan peran ormawa di PPK ya yang menjelaskan peran Ormawa dan PPK Ormawa secara lengkap dan rinci. menguraikan kegiatan apa saja yang akan dilakukan secara setelah laporan diselesaikan termasuk siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut dan yang paling penting adalah melakukan pemuktahiran data sasaran 2 bulan pasca pelaksanaan program di sistem itu ada di lampiran 24. Nah, pada sistematika subproposal adik-adik semua serta Bapak dan Ibu itu adalah jadwal kegiatan di mana ee PPT-nya tuh, Mbak. Jadwal kegiatan itu juga harus rinci dan jelas meliputi Next, Mas. persiapan pelaksanaan penyusunan laporan dalam bentuk barcha yang memberikan rincian kegiatan jadwal pelaksanaan kegiatan pada subproposal ee Ormawa PPK Ormawa. Jadwal kegiatan itu tadi menggambarkan proses pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Walaupun tadi saya bilang bahwa tahun 2025 ini pelaksanaannya memang tidak ee tidak lama ya, hanya mungkin 3 sampai 4 bulan, tetapi roadmap-nya tetap harus tetap dibuat 2 sampai 3 tahun atau mungkin lebih. Kemudian ini nanti akan detail dijelaskan oleh Pak Hari. Dana maksimal per satu subproposal itu akan diberikan sebanyak R5 juta. Ee dan PT dan Ormawa perlu menyusun anggaran bersama-sama untuk kegiatan lapangan di setiap judul subproposal. untuk detailnya ee nanti akan dijelaskan di ee bagian lain. Oke, ini adalah penilaian subproposal Bapak dan Ibu serta Adik-adik sekalian bahwa mekanisme penentuan ee penentuan lolos pendanaan dilakukan dengan penilaian terhadap subproposal. Aspek penilaian subproposal meliputi penilaian terhadap identifikasi potensi masalah, tujuan, sasaran, metode, indikator keberhasilan, peran ormawa, peluang keberlanjutan, dan keunggulan yang dimiliki. Dalam penilaian subproposal ini dilakukan tiga tahap. Ada penilaian administrasi, kemudian ada penilaian substansi, dan ada penilaian akhir. Pada penilaian administrasi. Next. itu Bapak dan Ibu serta adik-adik bisa dilihat di lampiran tujuh ada enam hal yang akan di cek. Yang pertama adalah pengecekan kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan. Jadi harus ada proposal yang di dalam proposal tersebut harus ada subproposalnya. Kemudian pengecekan keapsahan dokumen. Pengecekan semua dokumen yang mempersyaratkan tanda mempersyaratkan harus hanya ada ada tanda tangan dan stampel sesuai dengan ketentuan seperti SKR mawa seperti itu. Kemudian pengecekan jarak lokasi desa kelurahan dari kampus sesuai dengan ketentuan. Ini memang sedikit ada perubahan Bapak dan Ibu. Jadi mungkin dulu 70 km yang tahun ini, panduan yang tahun ini ada ee ada sedikit perubahan sampai dengan maksimum 100 km kemudian mengantisipasi ee ee desa-desa atau kelurahan-kelurahan atau desa-desa yang berada di wilayah timur ya. Jadi maksimal 100 km gitu ya. Kemudian pengecekan jumlah dan komposisi anggota sesuai dengan ketentuan. Jadi tadi sudah disebutkan 10 sampai 15 orang dan pengecekan dan keikutsertaan dalam pengusulan pelaksanaan pada program kemahasiswaan. Jadi tidak diperbolehkan mahasiswa mengikuti program lain yang ada di Belmawa seperti P2MW dan PKM. Jika penilaian administrasi lolos, maka ee akan dinilai ke penilaian substansi. di mana penilaian substansi itu ada pada lampiran 10 Bapak, Ibu, serta Adik-adik sekalian yang dinilai ada 8 hal meliputi ketepatan identifikasi potensi masalah dan masalah, kemudian meliputi kejelasan rumusan tujuan, kemudian meliputi kesesuaian sasaran, kemudian meliputi ketepatan metode pemberdayaan masyarakat itu 20 ee pers% bobotnya. Kemudian ketepatan pengukuran indikator keberhasilan sesuaian topik itu 10%, peran ormawa 15%, kegiatan tindak lanjut ee peluang keberlanjutan 10% dan hal-hal lain seperti keunikan inovasi serta inovasi baru seperti kemudian ee ee keunikan inovasi-inovasi baru, dan partisipasi masyarakat yang luar biasa. Jadi ee itu ee bobotnya 10%. Jadi itu adalah kriter kriteria substansi. Nah, jika ee penilaian substansi sudah berhasil maka ee tahapan berikutnya adalah ee tahapan seleksi akhir. Di mana tahapan seleksi akhir ini ee ada pada lampiran 11. Bapak dan Ibu serta Adik-adik sekalian. Ini tahapan ee seleksi akhir ini adalah mm presentasi. Jadi presentasi subproposal. Jadi, Bapak dan Ibu serta Adik-adik bisa melihat ee hal-hal apa saja yang dinilai pada presentasi subproposal seperti tingkat pemahaman konsep, strategi, dan keberlanjutan, kemudian tingkat pemahaman tim tentang program manajemen SDM-nya, tingkat pemahaman terhadap aspek kinerja kapasitas ormawa serta dukungan kelembagaan seperti itu. Yang berikutnya adalah mekanisme program. Jadi dalam mekanisme program PPK Ormawa di sini pada hari ini Direktorat Belmawa ee itu ee melakukan sosialisasi PPK Ormawa. Kemudian perguruan tinggi setelah mendengarkan sosialisasi PPK Ormawa melakukan konsolidasi dan sosialisasi ke Ormawa ya. Setelah itu melakukan seleksi internal subproposal karena memang ee kita membatasi jumlah subproposal yang ee disubmit sebanyak hanya 10 subproposal. Kemudian perguruan tinggi menyusun proposal perguruan tinggi eh menyusun ee proposal. Kemudian setelah itu perguruan tinggi mengunggah proposal dan subproposal. Kemudian nanti di ee Ditelmawa melakukan seleksi proposal dan subproposal. Setelah itu melakukan seleksi penetapan pendanaan. Setelah penetapan pendanaan nanti ada penandatangan kontrak, kemudian melaksanakan Bimtek, kemudian pelaksanaan pelaksanaan PPK Ormawa serta pendampingan, kemudian melakukan penilaian kemajuan pelaksanaan oleh perguruan tinggi. Nah, kalau dilihat di sini kenapa ada DI Ditelmawa dalam penilaian kemajuan pelaksanaan oleh Dit Belmawa di sini? ini yang melakukan ee penilaian kemajuan pelaksanaan adalah perguruan tinggi, tapi memang dengan instrumen yang dibuat oleh Dit Belmawa. Jadi yang melakukan ee penilaian kemajuan pelaksanaan itu bukan DIWA tetapi perguruan tinggi. Jadi memang ee yang tahu teknis lapangan kemudian segala macamnya itu ee lebih lebih tahu perguruan tinggi sehingga memang penilaian kemajuan pelaksanaan itu diberikan ee sepenuhnya oleh perguruan tinggi tapi menggunakan instrumen penilaian yang dibuat oleh Ditelmawa. Kemudian setelah itu penyusunan dan unggah laporan akhir oleh perguruan tinggi. Mungkin itu yang bisa disampaikan berkaitan dengan proposal, sub pengusul proposal, kemudian subproposal dan mekanisme mudah-mudahan bisa dapat diterima dengan baik. Jika ada pertanyaan nanti ee dapat dipertanyakan. Terima kasih. Wabillahi taufik walhidayah. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Mantap. Uyuk. Iya, itu ya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Ocet atas pemaparan materi yang telah disampaikan yang sangat bermanfaat dan penuh. Kemudian marilah kita simak materi dari Prof. Uyu Wudin mengenai peran stakeholders PPK Ormawan. Kepada Prof. Baik, terima kasih Mbak Rosa. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. E izinkan ya saya ee menyampaikan terima kasih kepada ee pimpinan dan jajaran dari Belmawa ya, tim pengembang, tim reviewer dan juga ee tim pelaksana PPK Ormawa juga pimpinan perguruan tinggi khususnya di bidang kemahasiswaan. dosen pendamping, tim operator, dan juga adik-adik mahasiswa ya ee yang saya cintai. Baik [Tepuk tangan] ee terima kasih sekali lagi dan sebagaimana tadi sudah disampaikan ya oleh ee pemateri yang lain yaitu oleh IB Ibu Ilah juga Pak Yonri dan Ibu Oca ini saling mengkait-mait ya. Jadi ee dari ulunya dulu terus tadi kepada peran ee atau kontribusi ormawanya. Kemudian juga bagaimana ee pengusulan dan menyusun subproposal. Dan di sini ada peran stakeholder lainnya. Tapi tadi ada beberapa yang sudah disampaikan. saya akan ee apa lewat atau sepintas saja. Nah, ini ee peran ee stakeholders di mana di sini ada lima ya [Musik] pemeranan perguruan tinggi pasien pending ya. Mawisah saya kira timbak ee masyarakat. Nah, tapi sebelum itu ee bahwa yang menjadi sasaran PPK Ormawa itu ee di sini adalah pemerintah, perguruan tinggi, mahasiswa ya, yaitu ormawa dan masyarakat. Di perguruan tinggi itu ya di dalamnya ada mahasiswa sebetulnya, ada juga dosen pendamping dan ormawannya itu sendiri. Jadi di sini pemerintah itu memberikan ee dana dan juga terbantu ya ee untuk ee bagaimana program-program ee pembangunan tadi yang terkait menurut apa yang disampaikan oleh ee Pak Jonri dengan program prioritas tujuan ya. jadi prioritas dan juga asta cita SDGIS ya dan mungkin saja nanti yang untuk menguatkan di lapangan dengan pentahelik. Ee nah itu jadi pemerintah ee juga memfasilitasi pendanaannya nih dari pemerintah ya. Terus juga program-program terutama sekarang desa membangun seperti apa jadi yang akan ee diimplementasikan akan bersama belajar mahasiswa bersama masyarakat dengan program-program pemberdayaannya. Nah, kemudian perguruan tinggi jelas ini ya yang memfasilitasi dan juga memberikan ee apa ee pendampingan, sosialisasi bagaimana ee penguatan kapasitasmawa ini bisa meningkat. dilihat dari kapasitasnya, kompetensinya, terutama kompetensi dengan individu. sehingga mahasiswa tadi itu kita jangan sekali-kali ya ini proyek besar ya itu tapi kita ee bagaimana ini tadi ee pendekatan yang customize ya yang benar-betul yang benar-benar ini diterima oleh warga masyarakat ya warga ee pemerintah desa sehingga tepat dengan desa yang disuruh ya untuk menggali informasi tentang potensi, terus juga apa ee kebutuhan dan permasalahan yang nampak. Nah, itu sehingga masyarakat merasa ee apa terbantu dan meningkat keterampilannya, pengetahuannya sehingga dapat dirasakan menjadi realitas yang nyata ya ee di masyarakat. Walaupun tidak seperti kita membalikkan telapak tangan, tapi mudah-mudahan setelah selesai program ini selama lebih kurang 4 bulan dirasakan ada torehan-torehan ya ee apa terhadap program yang diluncurkan. Apalagi tadi kata Prof. ini bukan apa ee coba-coba untuk menerapkan inovasi tapi apa untuk mencobakan inovasi tapi ini sudah layak terap hasil mungkin dari ee LPPM, dari dosen itu sendiri, dari laboratorium, bahkan dari mahasiswa atau mungkin dari masyarakat itu. Lanjut ee lanjut lanjut Kang Bebet. Nah, ini ya saya kira ini tadi sudah ee ya perguruan tinggi, pemerintah ya ee terus juga ee mahasiswa. Nah, mahasiswa di sini saya kira justru yang menjadi jung tombak bagaimana ee tim pelaksana ini melalui mahasiswa dengan normawannya itu ee betul-betul memilih topik yang tepat sasaran melalui FGD, melalui survei, melalui ee apa diskusi. Nah, mungkin wawancara dengan seluruh komponen yang sekiranya akan terkait dengan topik yang diusung. Ya, apalagi tadi Pak Yondi menegaskan apakah ini sudah ee jadi desa apa pernah ada KKN ya desa binaan. Nah, kalau belum ini harus menjadi desa binaan sehingga ini bisa berkeluar. Lanjut. Nah, ini masyarakat ya jelas ini nanti yang akan terkenanya ee kelompok sasaran yang dipilih sesuai dengan ee metoda pelaksanaan yang ada di dalam ee apa subproposal sehingga betul-betul ee berbasis ee kebutuhan ya lokal sehingga di sana akan terlihat nanti bagaimana peningkatan selain ee apa kompetensi mahasiswa kapasitas ormawa dan juga nanti kapasitas dan kompetensi masyarakat juga harus terlihat ya ee mengalir selama proses ee pelaksanaan yang nanti akan dilaksanakan mulai dari bulan ee Juli sampai ee Oktober ya sampai November. Lanjut. Nah, ini ya ee karena di sini adalah tata kelola dan peran. Nah, maka saya hanya sepintas saja harus terjadi tata kelola karena pastikan kalau tidak ada tata kelola ya atau manajemen yang baik maka nah hasilnya ya itu tidak akan maksimal. Nah, jadi di sini pastikan adanya perencanaan, adanya pelaksanaan, adanya ee apa evaluasi dan monitoring serta ada pasca program atau keberlanjutan. Nah, keberlanjutan ini bisa dijamin nanti manakala ada kemitraan, kolaborasi ataupun nanti menjadi desa binaan dan sebagainya. Nah, jadi peran bagaimana peran perguruan tinggi, peran ee dosen pendamping, Ormawa, tim pelaksana, bahkan masyarakat desa sendiri yaitu tadi melalui empat ee unsur yang di dalam tata kelola yang harus bisa ee efektif program itu terbuka, transparan, dan juga bisa dipertanggungjawabkan. Lanjut. Nah, tadi ini sudah saya kira lanjut tidak perlu disampaikan lagi. Nah, hanya ini ya keberhasilan PPK Ormawa ini ee selain tujuan ini bisa tercapai ya ini harus kita jangan biasa-biasa saja harus dengan extraordinary ya atau ini harus ee apa bagaimana ee disiapkan dengan baik supaya indikator keberhasilan tercapai sesuai dengan pilihan topik ya. Terus juga tadi tujuan yang tiga-tiganya ini tercapai, luaran tercapai. Tadi sudah dijelaskan oleh Ibu AT capaiannya harus di atas rata-rata ekstra ordinary ya. Lanjut. Nah, ini peran perguruan tinggi. Saya kira jelas ya ee di sini ee bagaimana ee mengarahkan ya mahasiswa ee dosen pendamping atau tim pelaksana Ormawa sampai ke desa sehingga ee nanti bisa terjalin kerja sama. Dan tadi itu yang sudah disampaikan saya hanya ee apa ee sepintas yaitu tentang hard skill-nya seperti apa, soft skill-nya seperti apa ya nanti harus terjadi di dalam masyarakat itu sendiri. Lanjut. Nah, ini ya. Jadi nanti setelah kegiatan ini sosialisasi yang ditunggu-tunggu ya ini ee ada yang sudah melakukan ya sebetulnya perencanaan ini walaupun belum sosialisasi pasti sudah ada yang jadi subproposalnya, ada yang sudah menyeleksi subproposalnya bahkan saya dengar ya ada yang sampai ee 50 ya atau 40 subproposal. Nah, ini diseleksi dipilih nanti 10 yang harus ee subproposal terbaik yang akan diusulkan nanti. Nah, ini jadi ini perencanaan ini ada yang sudah dilaksanakan atau mungkin ada perguruan tinggi ya baik negeri maupun swasta ya. Itu ee itu ada yang belum ya itu silakan yang belum ya nanti ee mulai dari survei ke desa topiknya harus betul dibaca. Pastikan sebelum ya terjun ke desa ya diskusi atau juga bermitra dengan yang lain, pastikan panduan itu dibaca. Panduan itu dikuasai betul, dipelajari betul sehingga tahap demi tahap ya di situ ee betul-betul dipahami baik oleh perguruan tingginya sendiri. Jangan nanti ketika ditanya perguruan tingginya tidak tahu menang bagaimana tujuan PPK Ormawa ya. Terus juga topik-topiknya turun nanti apalagi dosen pendamping ya, terus juga ormawannya, tim pelaksana harus lebih itu. Nah, desa juga harus disampaikan panduan itu supaya tahu bagaimana nanti ya di situ antara ada pemerananpanan mulai dari tingkat perguruan tinggi sampai ke desa bahkan harus mampu mengga kemitraan internal dan juga eksternal. Nah, jangan lupa ini yang penting tadi Pak Yondi sudah di dalam Ormawa ini ya, perguruan tinggi itu harus membuat instrumen monitoring supaya terpantau dan terevaluasi bagaimana perkembangannya kalau tidak ada alat instrumen ya ee itu tidak tahu bagaimana harus memberikan masukan, bagaimana nanti menganalisis ee tadi Ibu Oca itu antara before dan after terlihat gitu ya sehingga kelihatan ada progres. Nah, nanti ini bagian di tim ee apa ee PPK Ormawa sehingga ee berapa nanti yang diajukan itu dari yang 10 itu ya mungkin bisa 10-10-nya lolos atau bisa tidak satu sama apa satu pun atau hanya lima dan sebagainya. Maka nanti setelah itu presentasi ada SK ya. ini SK mungkin nanti dari tanggal 1 sampai tanggal 7 baru dari tanggal 7 sampai tanggal 8 November itulah implementasi. Nah, kemudian ee apa ee di dalam ini harus koordinasi juga nanti dalam pelaksanaannya ya. Selain dengan PT memfasilitasi juga harus dipastikan nanti ada biasanya di perguruan tertentu ada Satgas ya dari Satgas itu nanti bersama dengan dosen pendamping PPK Ormawa dan untuk nani mendampingi ee terus memantau minimalnya ini ya perguruan tinggi yaitu datang ke desa. Lanjut bet. Nah, ini evaluasi ya. Evaluasi minimal lah di awal, di tengah, dan di akhir. Jadi jangan jangan ilmu gendang ya. Ilmu gendang itu hanya hanya ditabuh ya kiri kanan tengahnya kosong. Ah, jangan seperti itu. Tapi minimalnya harus diisi. Pertama tahu kondisi awal di tengah dan juga di akhir. Sehingga ini nanti ee kelihatan bagaimana bisa memberikan suatu ee apa ee pengalaman-pengalaman. Nah, lanjut. Nah, dosen pendamping ya. Ee terus lanjut lanjut Kang Ben. Nah, ini ya. Jadi, dosen pendamping jelas ini harus mengarahkan ketika menyusun subproposal, terus juga nanti menyiapkan ee untuk apa ee seleksi subproposal kontennya ya dalam pemaparannya, pelaksanaannya harus mendampingi ya juga mendorong keterlibatan aktif. Nah, ini dosen pendamping harus ee mendorong juga bagaimana jangan kepada nanti desa harus kompak, harus kerja sama, tim sendiri tidak bisa. Nah, ini harus diarahkan ya. Terus juga nanti ee setiap ee apa ke lapangan memberikan masukan sehingga dibahas sehingga kelihatan progres sesuai dengan jadwal atau rencana yang dilaksanakan seperti apa dari apa ee rencana ee yang dilaksanakan sesuai tidak dalam pelaksanaannya dengan rencana. Lanjut lanjut lanjut ke next Kang. Nah, ini ya. Ini sebelum itu ada evaluasi dan pasca program. Eh, ini gimana nih? Jangan coba mundur. Nah, ini terus-terus ada evaluasi dan pelaksanaannya. Bukan ini bukan peranma, Pak. Tim pelaksana. Nah, tadi dosen pendamping. Dosen pendamping di atasnya. Di atasnya. Nah, ini ya. Jadi, eh sudahah udah sudah sudah itu. Nah, ini terus cek sekali lagi. Next, next. Nah, ini ya. Eh, sudah itu di dibiarkan di situ. Nah, ini jadi nanti evaluasi ya bagaimana logbook. Nah, diitu oleh desen pendamping, terus juga pas ya ini seperti apa ya. Ini harus nanti ee berkelanjutan sehingga ini mungkin yang belum jadi desa jadi bisaan dan menyiapkan produk luaran. yang harus bisa dikompetitifkan di ajang Anugerah Abdidaya. Mudah-mudahan ini bisa masuk ke situ. Lanjut langsung kepada tim pelaksana. Lanjut. Terus ini kan tadi sudah terus terus lanjut. Next. Nah, ini ya. Jadi ee apa tim pelaksana ee bagaimana ini bisa ee apa ee melaksanakan ya mulai dari tadi itu turun ke desa terus juga mengkondisikan ee untuk pelaksanaan ya. Kalau ini nanti sudah lolos, nah ini tim pelaksana sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan sehingga nanti akan mewarnai ee bagaimana tadi bisa ee seide, sepaham ya, semisi, sevisi di dalam tim. Jadi tidak ee gontok-gontokan, perlihatkanlah jangan nanti ke masyarakat minta ee kerja sama, minta apa ee partisipasi sedaya gotongroyong. Tapi di dalam tim pelaksana sendiri itu tidak solid ya. Di sini harus betul-betul memperlihatkan kesolidan, kolaborasi yang kuat sehingga betul-betul kita bukan memberikan sesuatu tetapi belajar bersama ya. Belajar bersama masyarakat. Lanjut. Nah, ini ya. Jadi ee ini sudah saya kira perencanaan sudah dilaksanakan bahkan sudah jadi subproposal. yang belum silakan ya mulai ke desa ya. Terus kemudian ini dalam pelaksanaan pelaksanaannya tadi ya ee koordinasi dan juga ee kerja sama ya dengan seluruh stakeholder yang ada di desa dan juga ee bagaimana ee nanti untuk menginisiasi kerja sama dengan pihak luar. Nah, lanjut dengan evaluasinya. Silakan tim pelaksana. Nah, ini mengevaluasi saya kira ini harus setiap ee berapa kali ini dalam misalkan apakah setiap bulan berarti ada empat kali nanti evaluasi sampai akhir dan ini harus menjadi ee apa ee program keberlanjutan karena di dalam keberhasilan ee apa ee pemberdayaan itu ya ee minimalnya kapasitas masyarakat kompetensinya itu meningkat. Pemanfaatan inovasi dan teknologi sebagai solusi itu juga terjadi. Artisipasi swadaya gotongroyong terjadi di masyarakat. Keberlanjutan program melalui kemitraan, melalui ee apa ee desa binaan, dampak sosial ekonomi minimal itu barangkali. Lanjut. Nah, peran desa atau kelurahan dan masyarakat bagaimana di sini ya ee berhasil itu bukan menurut salah satu tapi berhasil diakui oleh semua baik oleh desa, tim pelaksana, mitra dan juga dosen pendamping perguruan tinggi. Bahwa itulah indikator dari keberhasilan bukan hanya menurut si dosen damping atau tim pelaksana ya. Jadi meningkatkan bagaimana di sini sinergitas antara mahasiswa, pemerintah, masyarakat sehingga terciptakan dampak nyata yang memberikan kontribusi pemberdayaan yang mengarah kepada kesejahteraan yang berkeadilan. Lanjut. Nah, perencanaan ya jelas ini harus nanti bersama Ormawa, dosen pendamping bagaimana ee di desa itu dikaitkan dengan program pembangunan desa ya. Nah, itu kalau program pembangunan desa ini ngait dan dirasakan bahwa topik ini mengait dengan pembangunan desa, insyaallah ini akan dibantu pembiayaannya. Karena program pembangunan desa itu pasti ada biaya. Nah, biasa dialihkan ke situ asal ini selaras dengan topik yang diusung. Nah, sehingga setelah itu ya baru nanti jangan lupa selalu ter ee apa jadwalkan untuk pertemuan dengan tokoh formal dan nonformal ya. apa institusi yang ada di situ yang mendukung dan juga harus ee bisa ada bagaimana ini minta disepakati atau ee terlibat ada relawan yang membantu supaya ini lebih kuat, lebih kompak ya, terus juga ee lebih mengembang yang membantu program implementasi ee apa PPK Ormawa ini sesuai dengan topik yang diusung juga harus ee nanti berkoordinasi dengan pemda dan dan sebagainya. Lanjut terakhir. Nah, ini evaluasi ya. Ini harus selalu bersama bagaimana desa, dosen, pendamping, tim pelaksana. Nah, ini harus betul-betul sinergi ya, sehingga tadi merasa ada indeed value ya yang dirasakan baik oleh kelompok sasaran maupun oleh pemerintah desa dan juga instansi lain yang terkait dalam kemitraan. Nah, itu saja barangkali yang bisa disampaikan Ibu Bapak semua. Terima kasih. Mohon maaf atas segala kekurangan. Ada gading yang tak retak ya. Nah, di akhir ya saya tadi yang lain berpantun saya juga tidak mau kalah ini Mbak Rosa. Ibu bapak semua yang saya hormati perahu layar ke samudra cakep menembus gelombang tanpa ragu. Cakep. PPK Warmawa bukan sekedar rencana tetapi tingkah nyata, langkah nyata untuk Indonesia maju. Prof. Terima kasih. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam wabarakatuh. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Prof. atas materi yang telah disampaikan dengan cara yang menginspirasi dan membuka caker. Hadirin yang kami cintai, marilah kita simak bersama pemaparan materi dari Bapak Hari Je Fernando mengenai biaya dan jadwal kegiatan PPK Ormawa. Kepada Bapak Hari kami persilakan. Baik, terima kasih Mbak. Izin Bapak Ibu untuk melakukan share screen. Terlihat ya, Bapak, Ibu ya. Tidak terlihat. E Mbak U kelihatan kan ininya? Terlihat jelas. Iya, makasih Kang Beben. Jangan marah. Izin Profyu ee Buca, Bundailah ee Bapak Ibu sekalian perwakan dari perguruan tinggi, LLTI dan teman-teman mahasiswa. ee sedikit saya akan ee apa ya memberikan informasi terkait dengan topik biaya dan jadwal PPK Ormawa 2025 ini sebagai rentetan yang sudah disampaikan oleh tiga beliau, orang-orang yang luar biasa sebagai tim pengembang. Ee jadi mungkin saya tidak akan terlalu dalam, tapi memang hal-hal ini perlu disampaikan ke Bapak Ibu sekalian. Semoga masih tetap fokus di siang hari ini meskipun jamnya jam mengantuk ya, Bapak, Ibu ya, dan teman-teman mahasiswa ya. Baik, untuk topik ee tadi disampaikan oleh Bu Oca bahwa topik yang ada itu ada 12 dan satunya adalah topik ee satunya adalah topik bebas. Nah, jadi ini adalah ee topik-topik yang disepakati di tahun ini di mana topik ini merupakan topik yang sesuai dengan kebijakan pemerintah saat ini yaitu Asta Cita. Jadi ee ada desa wirausaha, Smart Farming, Sekolah Perempuan, Sanggar Tani, Desa Toga, Desa Sehat, Desa Cerdas, Kampung Iklim, Desa Maritim, Desa Hutan, desa Budaya, Desa Wisata, dan yang terakhir adalah topik bebas. Jadi dimohonkan untuk seluruh teman-teman mahasiswa dalam mempersiapkan subproposal tahun ini, ini adalah topik-topik yang bisa ee teman-teman ajukan ya. Ee untuk topik bebasnya sih kami tetap berharap bahwa 12 topik ini yang menjadi ee sasaran untuk pelaksanaan PPK Ormawa tahun ini. Kok langsung Terima kasih nih. Salah, salah, salah. Mohon maaf Bapak Ibu. Oke, yang ke berikutnya adalah mekanisme bantuan. Ber ini ee saya akan sedikit sampaikan asas mekanisme bantuan Bapak Ibu ya ee bahwa bantuan PPK Ormawa ini berdasarkan merit sistem dan pembinaan perguruan tinggi dan afirmasi untuk kepentingan nasional di mana ee perguruan tinggi kami harapkan seperti yang disampaikan oleh ee narasumber sebelumnya bahwa kiranya bantuan ini berdasarkan kualitas pelaksanaan program yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi. Lalu pemberian bantuan berdasarkan kriteria perungan tinggi yang dinilai masih memerlukan intervensi. Lalu afirmasi dilakukan berdasarkan kriteria permataan dan kepentingan nasional mencakup PT di wilayah bencana daerah 3T dan berdasarkan pertimbangan strategis lainnya. Untuk biaya tadi sudah disampaikan oleh Buca bahwa setiap subproposal dapat memperoleh dana maksimal adalah R5 juta. Sekali lagi Bapak, Ibu, dan teman-teman mahasiswa maksimalnya adalah 35 juta. Jadi memang sedikit terjadi penurunan ya. Kalau tahun lalu itu kita hingga hingga angka 40 juta. Namun tahun ini kita sedikit mengalami perubahan penyesuaian yang yang dikarenakan seperti Bapak, Ibu, dan teman-teman mahasiswa ketahui ada ee penyesuaian anggaran karena prioritas-prioritas kebijakan ee pemerintah. sehingga kita meminta untuk satu perguruan tinggi maksimal mengirimkan 10 subproposal dengan dana setiap subproposalnya maksimal R5 juta. Dan ini ada beberapa rincian yang akan saya sampaikan. Yang pertama adalah RAB lengkap. Kami mohon kepada tim pelaksana yaitu mahasiswa RAB rencana anggaran biaya harus disusun secara lengkap, wajar, dan jelas peruntukannya dengan rekapitulasi biaya yang mencakup bahan habis pakai, peralatan penunjang, dan mengacu kepada kegiatan yang sudah direncanakan. Lalu yang kedua adalah dana tambahan dari PT ini. Kami mohon kepada dosen pembimbing dan Bapak Ibu dari perguruan tinggi apabila ada dana tambahan dari perguruan tinggi atau sumber lain, maka kami mohon perguruan tinggi wajib melampilkan surat pernyataan resmi sebagai bentuk konfirmasi dan transparansi pendanaan. Mohon dilaporkan Bapak Ibu. Lalu yang ketiga adalah proporsi anggaran. Nah, ini ee yang biasanya akan menjadi pertanyaan ya. Ee jadi ada tiga proporsi anggaran. Yang pertama adalah pembelian bahan habis pakai minimal 60% dari RAB yang diajukan. Pembilian bahan lapis pakai ini berupa komponen dan atau material dasar untuk bahan pembuatan alat mesin produk teknologi lainnya gitu ya Bapak Ibu atau ATK dan sebagainya. Lalu yang kedua adalah biaya perjalanan ini maksimal Bapak Ibu ya 15%. Biaya perjalanan ini itu terdiri dari perjalanan ke lokasi untuk sosialisasi, pelatihan, pendampingan ataupun dengan konsumsi kegiatan. Yang terakhir adalah belanja lain-lain. Maksimal 25% dari total anggaran yang diajukan itu berupa promosi, publikasi media, internet, hosting, domain, bahan laboratorium, cetak dan pencilan. Dan yang keempat kami mohon izin untuk teman-teman tim pelaksana yaitu mahasiswa. Jikalau ada alat atau barang yang peruntukannya bagi masyarakat, mohon bantuannya untuk melampirkan berita acara serah terima di laporan akhir. karena ee jikalau itu nanti dibawa ke kampus, nah padahal yang direncanakan itu adalah untuk perguruan ee untuk desa itu menjadi ketidaksesuaian dan konteksnya menjadi penyimpangan atau temuan begitu. Jadi kami mohonkan untuk ee kerapian administrasinya terkait dengan hal ini. Selanjutnya ini yang penting ee teman-teman mahasiswa adalah biaya ee mohon maaf dana bantuan tidak boleh tidak boleh digunakan untuk yang pertama adalah belanja modal. itu sudah diatur dalam peraturan Menteri Keuangan nomor 181 tahun 2016 tentang penatausahaan barang milik negara. Ee belanja modal ini apa aja gitu ya? Ini tuh seperti peralatan dan mesin jadi gitu ya. Assep tetap atau merenovasi sesuatu itu enggak boleh menggunakan dana yang sudah diberikan dari Direktorat Pajan Kemahasiswaan ke teman-teman tim pelaksana. Yang kedua, membiayai kegiatan lain. Yang dimaksud adalah ketika teman-teman mengajukan subproposal dan itu ada rincian kegiatan-kegiatannya yang dilampirkan dalam rencana anggaran biaya dan ternyata teman-teman menggunakan dana yang kami berikan itu dalam kegiatan yang berbeda atau selain yang ada di superposal teman-teman pelaksana. Ini enggak boleh. Artinya penimpangan. ee dana bantuan ini tentu saja tidak boleh dipinjamkan gitu ya kepada siapapun dengan alasan apapun atau disimpan di bank untuk memperoleh keuntungan ataupun yang ee kelima ini diberikan ke pihak manapun. ini dimaksudkan adalah seperti memberikan sumbangan, uang tanda terima kasih, balas jasa, komisi kepada siapapun baik dari kementerian, aparat pemerintah, provinsi, desa, kabupaten, kota, ee perangkat masyarakat itu tidak boleh. Jikalau memang ada kondisi ee teman tim pelaksana harus melakukan hal tersebut, mohon tidak menggunakan dana bantuan, bisa menggunakan dana sumber lain gitu ya. mungkin dari uang kas ee Ormawa ataupun dari perguruan tinggi, tapi tidak menggunakan dana bantuan dari yang kita berikan ke tim pelaksana dan pembayaran honorarium. Tentu saja ee mungkin teman-teman ada melakukan sosialisasi atau seminar lalu ada honorarium itu juga tidak boleh menggunakan dana bantuan ya. Kepada tim pelaksana dikasih atau dosen pendamping atau pembantu lainnya mohon tidak menggunakan dana bantuan. Jika harus memberi sekali lagi silakan memberi menggunakan dana dari sumber lain. Yang terakhir adalah pembelian atau sewa alat kesekretariatan seperti laptop, kamera, sound system, dan sejenisnya. Mohon tidak menggunakan dana bantuan yang kami berikan. Jadi mungkin ee saya sedikit penekanan bahwa dana bantuan yang diberikan oleh Direktorat Pembelajaran Kemahasuan adalah bersifat stimulus Bapak Ibu sekalian ya. Jadi bukan sumber utama tapi stimulus sehingga ee memang ada beberapa hal yang sangat diatur. Jikalau memang kondisi-kondisi di lapangan membutuhkan biaya lebih, kami berharap bahwa perguruan tinggi juga ee memberikan kontribusi lebih baik dalam penggunaan dana atau penyiapan peralatan demi kelancaran pelaksanaan PPK Ormawa. di desa. Selanjutnya, nah ini jadwal Bapak Ibu sekalian. Jadwal kita agak mundur Bapak Ibu sedikit tight mepet gitu ya. Ketat sekali jadwal kita. Penawaran proposal akan dimulai setelah sosialisasi ini, Bapak, Ibu sekalian. Dan batas akhirnya itu adalah minggu ketiga Mei. Jadi, kami mohon untuk para mahasiswa, Ormawat, calon tim pelaksana, ayuk kita bergiat. mungkin sudah ada ide-ide ee dari awal tahun ini. Nah, silakan kita sudah buka disiapkan semaksimal mungkin, maksimal batas akhir kita akan terima di aplikasi laman ppkrumawa.diktinteech.go.id ya pada minggu ke-3 Mei tanggalnya akan kami informasikan kembali. Lalu seleksi dan pengumuman. Seleksi dilakukan setelahnya, setelah penutupan dan pengumumannya akan kami sampaikan di minggu ke-2 Juni gitu Bapak Ibu ya. Ee kami harapkan ee setelah ada ee pengumuman nanti juga ada ee administrasi dan substansi presentasi proposal. Kami harapkan ketika semuanya berjalan dengan lancar, kami mohon untuk perguruan tinggi membantu dalam penandatanganan kontrak PPK Orma 2025 itu di minggu pertama Juli. Dan langsung ketika setelah kontrak sudah tandatangani dan kami terima itu silakan tim pelaksana ditargetkan memulai program-programnya di desa itu tanggal 7 Juli hingga 8 November. Jadi itu sekitar Juli, Agustus, September, Oktober, November, 4 bulan. Bapak, Ibu sekalian semangat untuk tim pelaksana. Dan kami mohon juga ee sudah disampaikan oleh Bu Oca bahwa ada mekanisme dari perguruan tinggi yang kami harapkan untuk tahun ini lebih dalam lagi. Pendampingan mandiri oleh PT dimulai juga di saat yang bersamaan tim pelaksana datang ke desa melakukan pelaksanaan program dari 7 Juli hingga 8 November. Untuk pencairan bantuan tahap pertama tentu saja setelah seminggu setelah kontrak ditandatangani yaitu minggu ke2 Juli sebesar 80% dari dana yang diajukan. Lalu minggu ke-2 Oktober itu adalah tahap keduanya setelah ee ada laporan dari Bapak Ibu sekalian tentu saja ya unggah laporan kemajuan oleh perguruan tinggi. Lalu di minggu ke-3 Oktober kami harapkan ada PKP Mandiri oleh PT dan kami mohon akan dilaporkan ke kami bersama dengan laporan akhir juga di minggu keempat bulan Oktober sehingga itu menjadi catatan kami sesuai dengan sarasehan yang sudah dilakukan di tahun lalu di Abdi Daya 2024 di mana perguruan ee banyak perguruan tinggi berharap bahwa yang memahami tim pelaksana mereka itu adalah perguruan tinggi itu sendiri. Jadi, seringkiali ketika Direktorat Pembelajaran Kemahasiswa melakukan visitasi mendapatkan hasil yang baik dan mengundang tim tersebut ke Abdi Daya. Padahal menurut perguruan tinggi ee tim kami ada yang lebih baik kok, Pak. Selama 3 bulan berjalan itu ada yang lebih baik e prosesnya lebih rajin dan sebagainya. Nah, ini kami untuk tahun ini kami akan minta data itu ke Bapak Ibu sekalian sehingga silakan Bapak Ibu melakukan PKP mandiri secara efektif, transparan, dan berkualitas sehingga itu menjadi pegangan kami juga menjadi catatan kami siapa-siapa aja teman-teman mahasiswa atau tim pelaksana yang memang merupakan tim yang excellent. Begitu ya, Bapak, Ibu, dan tim pelaksana. Lalu tentu saja ada PKP yang akan dilaksanakan Belmawa itu di minggu ke4 Oktober dan minggu ke pertama November. Untuk lebih detailnya, panduan PPK Ormawa akan kami publish setelah sosialisasi ini, Bapak, Ibu, dan teman-teman mahasiswa kami harapkan untuk langsung bergiat membaca ee menyiapkan melihat lebih detail untuk panduan PPK Ormawa 2025 ini ya. Jadi tidak ketinggalan ee apa-apa saja atau hal-hal penting yang memang harus disiapkan di subproposal. Jadi mohon perhatiannya terkait dengan panduan ini. Baik, sekian itu yang bisa saya sampaikan. Bapak Ibu sekalian terima kasih banyak ee atas perhatiannya dan teman-teman mahasiswa semoga sukses. Saya kembalikan ke MC. Silakan. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Hari yang atas materi yang telah disampaikan menambah percarahan dan menggugas semangat. Pada kesempatan berikutnya marilah kita simak bersama pemaparan materi dari Bapak Sucipto mengenai sistem PPK. Kepada Bapak Sucipto kami persilakan. Baik, terima kasih Mbak Rosa. Izin langsung share. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Om swastiastu. Namo buddhaya. Salam kebajikan. Ee yang terhormat Bapak Direktur, Tim Belmawa, Tim Pengembang, serta tim reviewer dan yang saya hormati Bapak, Ibu semua yang saya banggakan adik-adik dari Ormawa. Ee berikut saya sampaikan perkembangan aplikasi ya PPK Ormawa 2025 yang sebelumnya ya ee divokasi ada POMN, P2MD. Nah, sekarang kita bergabung di PPK Ormawa 2025. Ya, kalau sebelumnya ada PHB2D, PHP 2D juga ikut, terus ada PHBD. Nah, ini sekarang alhamdulillah sudah bergabung bersatu kembali di PPK Warmawa 2025. Nah, berkaitan ini ee akun-akun yang Bapak Ibu pernah punya di laman PHP2D ya. Kalau tahun kemarin sudah pernah mengajukan berarti sudah punya akun ya, operator perguruan tingginya serta dosen-dosennya. Nah, untuk perguruan tinggi yang baru ya atau yang lupa password bisa ee apa langsung ya berkunjung ke laman PPK Ormawa yang baru yaitu ppkormawa.comptintech.go.id ya. Jadi nanti ee silakan bisa langsung ee berkunjung ke laman PPK Ormawa 2025 ini ya. Nanti di situ bisa reset password. ya, pembuatan akun dan yang lain-lain serta men-download panduan. Jadi, setelah acara ini ee panduan ya akan dipublish di laman tersebut ya. Nah, untuk registrasi operator ya. Jadi nanti ee ada tombol jadi pas begitu masuk di laman utamanya di beranda itu ada ee ikon warna kuning ya, ore. Di situ tinggal diklik daftar sekarang ya. Nanti perguruan tinggi bisa dipilih ya. bisa diketik sebagian namanya, nama perguruan tingginya atau seluruhnya nanti akan muncul ya ee nama perguruan tinggi Bapak Ibu semua ya. Jika nanti ada kendala misalnya ee ada yang baru ahli bentuk dari institut ke universitas atau dari ee sekolah tinggi ke institut itu nanti bisa menghubungi kami ya jika belum ada. Tapi harapannya semua sudah terdaftar di laman PPK Ormawa ini ya. Nah, setelah ee klik registrasi ini nanti akan muncul form ya, Bapak, Ibu ee bisa mengisikan ee nama unitnya, nama pengusulnya, jabatan, serta nomor kontak ya. Dan jangan lupa memasukkan email yang aktif yang sekarang digunakan untuk mengirim akun operator yang Bapak, Ibu akan registrasikan. Nah, terakhir di situ ada ee file yang harus di-upload ya. Jadi nanti ee file resmi permintaan akun ya yang ditandatangani oleh pimpinan. Nah, setelah itu diklik ee capcanya, klik register. Nah, setelah diklik register nanti Bapak Ibu akan ada notifikasi ya ke email ya. Seandainya nanti sudah diverifikasi oleh tim Belmawa, akun otomatis akan dikirimkan ke email. Nah, di email nanti Bapak, Ibu bisa lihat ya username-nya, terus email yang digunakan serta password-nya di situ nanti akan ada ya di email. Begitu di email klik verifikasi nanti akan aktif email tersebut dan bisa langsung digunakan untuk login ke laman PPK Ormawa. Berikutnya setelah punya akun ee login untuk mengajukan proposal dari perguruan tinggi. Seperti tadi Bu Tiposa sampaikan ya ee ada proposal dari perguruan tinggi dan ada subproposal dari tim pelaksana. Nah, dari ee proposal ya cara-cara mengajukannya atau meng-upload-nya sebagai berikut ya. Setelah masuk ke program ya ada tombol ee program diklik dulu. Nah, setelah itu ya akan ada nama universitas dari Bapak Ibu yang saat ini login. Nanti ada menu PPK Ormawa. Nah, begitu klik PPK Ormawa nanti akan ada ajukan proposal. Langkah pertama, begitu diklik ajukan proposal ya di sini tidak perlu mengisi form macam-macam langsung meng-upload dokumen-dokumennya baik SK pengelolanya, berita acara seleksi internal maupun proposalnya. Ketentuan proposal dan yang lain-lain nanti ada di panduan ya seperti tadi juga sudah disampaikan oleh materi sebelumnya. Bapak, Ibu yang terhormat. Selanjutnya setelah ee diklik salah satu ya, nanti akan ada menu seperti ini. Jadi, file-nya harus di-upload. Ukuran file ya, maksimal 5 MB dan dokumen dalam bentuk PDF ya. Tipe file-nya PDF. Begitu sudah dipilih file-nya klik tombol simpan. Nah, begitu setiap file ee setelah di-upload nanti akan muncul tombol-tombol seperti ini. Jadi, nanti ada tombol ee ubah, lihat, serta unduh. Nah, fungsinya buat apa, Bapak, Ibu? Jadi, ini adalah untuk memverifikasi diri sendiri atau misalnya Bapak, Ibu bisa melihat apa yang sudah di-upload ya atau yang sudah di-upload tadi mau diunduh memastikan betul atau tidak file-file yang sudah Bapak Ibu enggah. Nah, jika ketiga file ini sudah di-upload, maka akan muncul ee tiga tombol warna kuning ya dan kanan kirinya diikuti oleh lihat dan unduh. Nah, itu untuk memastikan. Jika sudah yakin ya berisi lampiran dan yang lain-lain lengkap semuanya tinggal diklik submit ya. Nanti akan ada ee notifikasi yakin ini sudah benar segala macam tinggal diklik submit. Nah, itu untuk yang proposal. Berikutnya untuk yang subproposal. Pengajuan subproposal dilakukan oleh operator ya. Nanti bisa dibantu melengkapinya oleh ee ketua pelaksana setelah dikirimkan akun-akunnya. Nah, caranya adalah ajukan subproposal diklik yang ee garis merah tadi yang kotak merah. Nanti akan muncul form seperti ini ya. Untuk operator yang lama pasti sudah terbiasa dengan tampilan yang ini. Tidak ada perubahan yang signifikan untuk tampilan ini. Jadi nanti Bapak Ibu ketikkan atau masukkan judul ya. Kalau misalkan sudah punya file-nya tinggal pas di sini topiknya. Di sini ada dropdown menunya ada 13 topik yang tadi sudah disampaikan. Nah, terus biaya total. Jadi misalnya biaya totalnya Rp45 juta. Yang diusulkan ke Belmawa berapa? Nah, ini ada biaya yang diusulkan maksimal Rp35 juta ya, Bapak, Ibu. Jadi nanti setelah dimasukkan ee akan muncul apa pembagian sendiri di sini. Otomatis ada yang habis pakai itu 60% minimalnya terus maksimal untuk perjalanannya itu 15% itu otomatis akan muncul. Nah, di sisi yang sebelah kanan ada biaya lainnya. Jadi nanti kalau Bapak Ibu ada dana pendamping atau dari sumber lainnya silakan bisa dimasukkan. Nah, untuk organisasi ya di sini ee maksudnya ada tersedia dan tidak tersedia. Nah, jika pernah mengusulkan sebelumnya tinggal dipilih di dropdon-nya. Tapi jika belum pernah mengusulkan sama sekali tinggal diklik tidak tersedia. Nanti Bapak Ibu tulis secara manual. Terus jarak dari perguruan tinggi ke lokasi ya. Tadi juga sudah disampaikan ya. Kalau misalnya jaraknya ee 60 kilo cukup ditulis 60 saja. Nanti ee angka kilometernya atau kata kata kilometernya tidak perlu dituliskan. Nanti cukup ditulis angkanya saja 60. Begitu. Lama kegiatan tadi juga sudah disampaikan ya. Ee jadi waktunya misalkan 4 bulan, Bapak Ibu tulis 4 bulan atau angka 4nya saja. Nah, kalau memang misalnya di sini lanjutan dari program tahun sebelumnya ya tinggal diklik yang ya. Tapi kalau misalkan memang baru cukup diklik tidak nanti lanjut. Isian berikutnya adalah ee memasukkan alamat kampus, lokasi kampusnya. Nanti di situ akan ada ee koordinatnya ya. Jadi nanti akan bisa Bapak Ibu ee langsung klik langsung masuk ke lokasi kegiatan maupun lokasi kampusnya. Nah, di bagian terakhir ada tambah anggota. Jadi untuk menambahkan anggota klik tambah anggota ya. nanti ee tinggal dipilih ee program studinya dan masukkan Nanti otomatis semua datanya akan tertarik ya dari data PD Dikti. Jadi 100% ee mengambil data dari PD Dikti. Syaratnya adalah status mahasiswanya masih aktif ya Bapak Ibu. Jadi kalau misalkan tidak aktif, sudah lulus tidak akan ditarik ya. Jadi dianggap tidak ada mahasiswanya. Ketentuan berikutnya adalah satu mahasiswa hanya bisa mengikuti satu kegiatan yang ada di sini. Misalkan di Belmawa ya e ada P2MW dan PKM. Jadi kalau misalkan sudah terdaftar atau sudah di-Pload sebelumnya oleh Bapak Ibu sebaiknya tidak didaftarkan karena begitu didaftarkan akan terkunci secara otomatis. Tidak bisa mendaftar di P2MW, PKM atau sebaliknya. Kalau sudah didaftarkan di P2MW tidak bisa didaftarkan ke PPK Ormawa. Nah, seperti itu Bapak, Ibu. Jadi nanti setelah didaftarkan muncul lengkapi nomor kontaknya ya, lengkapi email-nya seperti itu. Nah, setelah ee daftar anggotanya tadi berjumlah minimal 10 mahasiswa, maksimal 15 beserta ketuanya yang sudah termasuk ketua, berikutnya adalah melengkapi file-file upload-nya. Nah, ada juga dosen detail RAB serta kirim akun di situ ada menunya. Nah, untuk ee edit juga sudah bisa Bapak, Ibu ya. Jadi, kalau misalkan ada kesalahan segala macam mau diganti judul itu sudah bisa menggunakan akun operator. Jadi, tinggal diedit RB-nya dan yang lain-lain itu bisa diedit kembali termasuk mengganti anggota sebelum submit itu masih bisa diganti Bapak, Ibu. Nah, upload-upload-nya sama seperti tadi. Jadi, nanti tinggal di-upload ya kerja sama dengan pemerintah desa, SKSK, subproposal dan yang lain-lain ya. Jika misalnya lampirannya banyak digabung ke subproposal saja. Lampiran sesuai dengan yang ketentuan ada di panduan proposal. Berikutnya setelah di-upload nanti akan muncul ya ini sama tahapnya dengan ee penguploadan proposal. Jadi, ada menu lihat dan unduh ya. Jika sudah diupload semua ini juga bisa diedit kembali ya atau misalkan mau dihapus atau di-upload untuk ditimpa ulang itu bisa. Berikutnya untuk dosen dosen pendamping cukup memilih program studinya ya homebas-nya mana. Masukkan NIDN nanti akan muncul. Jadi bisa NIDN bisa NUTK nomor urut ee kependidikannya ya. Jadi nanti bisa di-upload ee apa dimasukkan ke situ nanti cari dosen otomatis nanti akan muncul. Nah, contohnya seperti ini ya. Begitu dimasukkan NIDN atau NUPTK-nya nanti akan muncul namanya. Setelah itu tinggal lengkapi ya nomor kontaknya, pilih dosen. Jika ingin diganti ya ee sebelum submit masih bisa diganti menunya ada di halaman ini atau misalkan di dosen tinggal klik ee pilih prodinya lagi masukkan IDN atau NUPTK-nya klik cari dosen. Itu cara mengganti dosennya. berikutnya ya untuk RAB atau detail RAB ee ini perlu kecermatan ya. Poin ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi untuk RAB lebih detail ya setelah tadi dimasukkan total usulannya ya minimal 60% bahan habis pakai dan seterusnya ee rinciannya ada di sini. Jadi nanti Bapak Ibu pilih mata anggarannya bahan habis pakai transport atau biaya lain-lain ya. Di sini ada ee jenis pengeluaran. Jadi ada poin besarnya. Misalnya bahan habis pakai itu kita ingin membeli ATK atau alat tulis dan yang lain-lain. Nah, di situ ada pilihan beli kertas. Misalkan berapa rim, satuannya apa boleh dimasukkan. Nah, jumlah barang dan harga cukup dimasukin angka-angka saja. Jadi, tidak perlu kata-katanya. Jadi, nanti otomatis dia nanti akan menjumlahkan. Nah, contohnya seperti ini setelah diisi. Jadi, misalkan di poin pertama ada bahan HPIS pakai ya. Poin keduanya itu ada biaya perjalanan. Rinciannya ada beli ATK. Nah, tadi contoh kertas HVS berapa rim? Misalnya 3 rim 1 rimnya R0.000 nanti otomatis akan mengalkan. Jika mau diedit. Oh, ternyata harganya salah ya. Satuannya harusnya Rp41.000. Bapak, Ibu masih bisa edit ya. Jadi ada menu edit yang nomor satu di-delete di nomor duanya. Begitu juga untuk biaya perjalanan dan poin yang ketiga biaya lain-lain ya. Nah, ini contohnya biaya perjalanan pelaksanaan kegiatannya apa, pengumpulan data apa, nanti rinciannya ada di bawahnya. Jadi nanti satuannya misalkan belinya BBM berarti liter ya. Ee misalkan 1 liternya berapa nanti akan muncul di situ. Nah, itu untuk rincian ee BBM dan yang lain-lain ya. ini bisa sambil dilihat nanti diedit juga bisa. Nah, untuk pengiriman akun jadi nanti mahasiswa atau ketua pelaksana itu bisa membantu operator ya mengecek atau membantu pengisian melengkapi ee subproposal ya. Nah, cara mengirimkannya ada menu kirim akun baik akun ketua maupun akun dosennya. Nah, begitu kirim nanti otomatis masuk ke email-email yang Bapak Ibu isikan. Nah, setelah lengkap semua ya, nanti posisinya akan terlihat ya status proposalnya sudah lengkap warna hijau. Terus ini belum dis-ubmit karena masih merah. Begitu diklik submit otomatis sudah jadi warna hijau. Nah, jika didanai nanti akan jadi warna hijau sebelum proses pendanaan ini masih merah. Nah, jika diklik submit nanti akan ada notifikasi ee sudah yakin, sudah benar, sudah lengkap semuanya. Jika sudah klik submit ya. Begitu klik submit ya nanti data-data akan masuk ke Belmawa untuk diproses ke tahap berikutnya. Saya kira itu saja. Terima kasih. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Warahmatullahi wabarakatuh. alam warahmatullahi wabarakatuh. Selesai M saya silakan. Baik ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Sucipto atas materi yang telah disampaikan dengan jelas dan informatif. Hadirin sekalian, mari kita simak sesi diskusi dan tanya jawab yang akan dimoderatori oleh Ibu Ninet Aldiana. Silakan pertanyaan dapat disampaikan secara tulis pada tot di kolom chat atau langsung resign pada sesi tanya jawab. Pada Ibu Ninit kami persilakan keluar ikut. Terima kasih, Ibu Rosa. Eh, baik Bapak Ibu, izinkan saya memoderatori sesi diskusi saat ini. Eh, untuk sesi diskusi ini Bapak Ibu silakan menggunakan ikon rest hand untuk mengajukan pertanyaan. Sesi pertama akan kami buka penanya. Penanya pertama dari UMSI Andi Lis Wahyuni kami persilakan. I makasih. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam, Bu Andi. Silakan. Eh iya, Pak. Apa kabar, Pak? Mohon maaf, Pak. Ee Bapak Ibu, saya gak menyalakan kamera karena lagi perjalanan baru pulang dari kampus. Ee ini Bapak Ibu ee tadi saya dapat ee pertanyaan titipan dari beberapa mahasiswa. Ee yang pertama itu ee katanya bisakah Ketua PPK Ormawa itu bukan ketua organisasi. Jadi dia cuman anggota organisasi ee biasa, bukan pengurus dari Ormawa apa Ormawa itu. Itu yang pertanyaan pertama. Terus yang pertanyaan kedua, bisakah kolaborasi dengan teman dari vokasi? Soalnya mereka S2 S1, Pak. Ee terus bagaimana penulisan di akun untuk organisasinya? Apakah harus ee ditulis semua? nama organisasi dari setiap ee anggota tim. Terus yang ketiga untuk ee 10 subproposal apakah boleh mengikuti hanya tiga atau empat topik ee yang apa di apa nih di lokasi yang berbeda ee seperti katanya di P2 MW periode lalu Pak Cipto mohon maaf. ee itu kan ada pembatasan jumlah tim tiap kategori. Makanya mereka juga bertanya apakah ada pembatasan di tiap topik ee dari 12 topik yang ada di ee kegiatan ee PPK Ormawa ini. Saya kira cuman itu, Bapak, Ibu. Makasih. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Baik, pertanyaannya kami tampung dulu. Untuk penanya kedua kita beralih ke Bapak Rizki Tirta Adiguna dari UNSRI. Silakan Bapak. Baik, terima kasih. Eh, Mbak izin saya Rizki Tirtadiguna dari UNSRI. Ee saya mau bertanya pertama ee mengenai lokasi. Ee apa suara saya terdengar jelas, Mbak? Jelas, Pak. Oke. Provinsi di luar Jawa itu luas-luas, tidak sama dengan Jawa. Jadi misalnya sampai ee desa kan dibatasi sampai 100 km. Perlu Ibu tahu bahwa UNSRI ke perbatasan ee Sumatera Selatan itu hampir 200 km. Jadi pertanyaan mahasiswa itu, Pak, bagaimana sementara desanya punya potensi? contoh mereka kesulitan untuk ee apa punya produk madu hutan gitu ya. Apakah itu menjadi kendala nanti ketika seandainya berada di lebih dari 100 km? Itu yang pertama. Yang kedua, saya mau nanya nih kepada Belmawa untuk menjadi reviewer PPK Ormawa tuh apakah ada syarat tertentu atau dibuka secara berkala? Karena kita di perguruan tinggi di daerah ini enggak dapat informasinya. Karena banyak juga sih dosen-dosen yang mendampingi PPK Ormawa ini ingin meningkatkan kapasitas dirinya untuk menjadi reviewer seperti Bapak Ibu di depan gitu. Mungkin itu pertanyaan dari saya. Terima kasih. Baik, terima kasih Pak pertanyaannya. Kita lanjut ke penanya terakhir Bapak Fauzan dari Universitas Negeri Malang. Kami persilakan. Nggih, terima kasih. Suara saya cukup terdengar ngih? Iya, Pak. Terdengar. Oh, giih. Terima kasih. Mohon izin. Ini juga bersamaan rapat di kemahasiswaan. Yang pertama mohon izin bertanya terkait dengan jarak 70 km. Apakah ada pertimbangan dengan waktu? Karena bisa jadi jaraknya itu terlalu panjang tapi ditempuh dengan waktu itu bisa 4 jam atau berapa sehingga itu bisa menjadi opsi. Mungkin itu Bu yang pertama atau Bapak Ibu. Jadi apakah ada opsional pertimbangan, tidak hanya jarak tapi adalah waktu misalkan 4 jam atau berapa begitu sehingga ada opsi dua karena memungkinkan jaraknya agak melebihi tapi secara waktu itu masih sangat terjangkau. Yang kedua mohon izin dan mohon arahan terkait yang namanya pengembangan. Apakah yang dimaksud dengan pengembangan ini? Apakah yang dimaksud dengan pengembangan ini adalah sudah dikembangkan oleh ormawa yang sama atau sudah dilakukan oleh ormawa sebelumnya dan itu kami tulis sebagai temuan secara mendalam hasil observasi terus kami melakukan pengembangan. Mungkin mohon arahan itu dan mohon maaf mungkin ada sedikit yang terganggu karena bersamaan dengan kegiatan rapat juga. Terima kasih. Baik, terima kasih Pak Fauzan atas pertanyaannya. Ee dari tiga pertanyaan dari tiga penanya tersebut bisa terkait yang penanya pertama ee Ibu Andi terkait ketua PPK Ormawa. Apakah bisa bukan dari ketua ormawanya begitu. Kemudian terkait kolaborasi dengan vokasi ee apakah diperbolehkan dalam satu kelompok? Kemudian 10 subproposal. Apakah bisa mengikuti hanya tiga topik saja yang akan di-upload diunggah nanti? Dan untuk pertanyaan Pak Rizki Tirta dan Pak Fauzan terkait dengan jarak bisa kita jadikan satu jawaban ya Bapak Ibu karena memang pertanyaannya sama. Mungkin untuk terkait ketua PPK Ormawa, pertanyaan dari Ibu Andi bisa mohon dibantu Bu Oca. Baik ee saya coba bantu jawab. Jadi untuk ee ee PPK Ormawa itu boleh saja bukan sebagai ketua ormawanya Pak Andi ee dari UMSI ya. Jadi ee memang yang dipilih justru sebenarnya tadi seperti mungkin kalau didengarkan tadi adalah memang ee ee mahasiswa yang memang punya kemampuan untuk melad ee program ini untuk berjalan pasti. Jadi yang dia punya kemampuan meladit ee teman-temannya ya, kelompoknya untuk memastikan bahwa kegiatan ini berjalan. Jadi ee memang ada bagusnya mungkin tadi kalau mendengarkan tadi Prof. Uyu juga bilang kalau tidak ketua ormawanya, justru ketua ormawanya nanti yang ee mengevaluasi gitu. Jadi kalau anggota Ormawa itu bisa untuk menjadi ee ketua PPK Ormawanya. Jadi itu jawabannya. Baik, Bu. Terkait kolaborasi dengan mahasiswa. Nah, kalau kolaborasi kan kalau tadi kalau dari ee sebenarnya kalau secara filosofi kalau kolaborasi kan justru bagus ya kalau kolaborasi. Tapi saya enggak tahu kalau misalnya di dalam sistem diinikan enggak dibatasin enggak. Kalau misalnya kolaborasi tadi aja antara satu prodi itu ee diwajibkan untuk bekerja sama dengan prodi lainnya itu boleh atau diwajibkan kan tadi ya. Nah, kalau misalnya ee sarjana dengan vokasi ee akademik dengan vokasi itu ya saya rasa kalau misalnya secara filosofi ya boleh gitu, tapi saya enggak tahu apakah nanti di sistemnya bisa atau enggak. ini nanti mungkin harus bertanya sama tim IT ini siapa ee saya enggak tahu karena kan ini kan nanti apanya tuh ada Pak Hari mungkin bisa jelasin nih karena kan ada ada ininya berbeda itunya ya seperti itu apa sih ee itunya tuh loh ada pendanaannya ini vokasi ini kadang-kadang saya ee apa ya ee tujuannya ee orientasinya g segala macam itu loh Pak ya seperti itu saya enggak tahu tapi kalau misalnya bisa ya bisa-bisa aja harusnya ya seperti itu. Nah, kalau mm 10 subproposal hanya terdiri dari tiga atau empat topik lokasi kan gini kan ee itu kan tergantung dari apa yang menjadi permasalahan dari kita kan enggak bisa memilih ya maksudnya kita kan enggak bisa memilih apa yang menjadi ee kemauan kita. Jadi memang benar-benar tergantung dari apa yang menjadi permasalahan yang ada di ee masyarakat desa. Kemudian kita datang untuk memberikan solusi kepada masalah-masalah tersebut gitu ya. Jadi ee sekarang topiknya juga kan sekarang diperluas ya bukan hanya 12 topik saja. Yang ke-13 itu topik bebas yang memang berkaitan dengan awa cita dan program-program ee apa namanya nasional gitu ya ee program-program prioritas nasional. Jadi lebih fleksibel seperti itu. Itu sih, Mbak Ninit. Oke. Baik, Ibu. Terima kasih. Mungkin Pak Cipto ingin menambahkan terkait di sistem Pak Cipto I, Mbak. Jadi ee tadi ya ee masalah penguncian jumlah kategori itu juga enggak ada masalah, Mbak ya. Jadi jumlah itu aman tergantung seperti tadi Bu sampaikan ya, tergantung hasil survei tidak mengunci di kategori misalnya dari kampus ee harus mengisi satu-satu enggak juga. Jadi silakan saja dibebaskan. Terus yang kedua untuk kolaborasi tetap tadi seperti Mbak Nin sampaikan dan ee R sampaikan ya sebelumnya bahwa ee siapa pengusulnya itu yang pertama itu yang ee lebih dominan. Jadi nanti ee apa namanya? Kita kunci di siapa pengusulnya dulu misalnya dari Ormawa apa himpunan apa itu yang kita sampaikan itu itu. Nah, masalah nanti di anggotanya ya ee nanti dibahas oleh Pak Hari silakan masalah pendanaan-pendanaannya gitu Bu ya. karena ini ada kebijakan khusus seperti apa ya, tapi dari sisi sistem untuk kolaborasi dengan program studi terus angkatan ya seperti sesuai dengan panduan bahwa minimal satu angkatan yang berbeda dan untuk yang prodi tunah bisa gabungan dari yang lain ya jadi nanti ee sesuai dengan panduan begitu P. Baik, terima kasih Pak Cito. Mungkin Pak Hari ada tambahan terkait kebijakan. Baik, terima kasih Mbak Nat. Nanti izin eh Prof. Uyu, Prof. Armin, Bocah atau bisa bisa bantu ya. Em, jadi ee tadi sudah disampaikan terkait dengan ee dari untuk pertanyaannya Pak Andi dari UMSI bisa ketua DPK Orma tadi sudah disampaikan ya, Pak. Lalu kolaborasi dengan teman vokasi tentu saja bisa karena kita mengakomodir selama itu satu PT gitu ya, bukan beda PT. satu PT. Mungkin kalau beda prodi berarti itu memungkinkan misalnya rekannya ternyata dia ee diploma 4 gitu kan dan prodinya ee sesuai dan ikut ee himpunan mahasiswa yang sama di ormawa yang sama berarti boleh. Untuk aplikasi tadi sudah disampaikan oleh Pak Cipto untuk 10 subproposal boleh mengikuti tiga atau hanya empat topik lokasi berbeda. Ini 10 subproposal ini kan maksimal 1 PT ya Pak Andi ya. Nah kalau 1 PT itu ada 10 ormawa. Nah berarti silakan ee ormawa mana saja yang ee mengisi. Ternyata hanya tiga ormawan nih yang bisa memberikan subproposal. itu tidak apa-apa ee Pak Andi karena yang kami sampaikan adalah batas atas, batas maksimal itu subproposal untuk satu perguruan tinggi. Demikian, Pak Dinit. Baik, terima kasih Pak Hari. Pak Parmin ada tambahan? Iya, terima kasih ee menambahkan ya. ini penting ya, karena memang setiap tahun laris sekali pertanyaan-pertanyaan tentang seputar siapa yang berhak menjadi ketua ya. Ee jadi begini ya, tadi disampaikan oleh Bu Ocak ya, terkait dengan siapa yang harus menjadi ketua atau siapa yang bisa jadi ketua tim ya. Sudah betul tadi. Jadi tidak harus ya ee ketua ormawannya atau nanti di panduan adik-adik Bapak Ibu kita juga tidak mempersyaratkan ya secara khusus ketua itu siapa dan dari mana gitu ya. Nah, tetapi ada beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan ya untuk menjadikan ketua tim ya. Yang pertama sangat disarankan ketua tim itu ada di kepengurusan ormawannya ya. Jadi nanti ada SK kepengurusan ormawa yang juga menjadi persyaratan ya untuk subproposal. Nah, usahakan untuk ketua ya diusahakan ya itu ada di kepengurusan Ormawa entah sebagai apa gitu ya ee tidak harus jadi ketua, bisa jadi anggota biasa dan seterusnya silakan karena memang ini penting sekali ya karena memang untuk mengorganisir kegiatan ini kan dengan ormawannya itu harus sinergi gitu ya. ee walaupun kita nanti di panduan memang tidak mensyaratkan secara khusus ketua itu ee dari ee pengurus atau tidak pengurus ya, tetapi disarankan ya sebaiknya ketua tim PPK Ormawa itu ee dari ee pengurus Ormawannya ya karena memang nanti ada perbedaan kan misalnya kalau BEM UKM itu sudah gabungan itu dari berbagai mahasiswa lintas prodi. Nah, pertanyaannya sekarang kalau itu Himpunan mahasiswa satu prodi, nah, satu prodi kan tidak bisa mengusulkan subproposal PPK Ormawa sendiri, harus gandeng mahasiswa dari prodi lain, ya kan? Nah, nanti jangan sampai mahasiswa dari prodi lain yang satu ini atau dua, salah satunya jadi ketua. Ah, lucu juga kan. Nah, misalnya ketuanya dari prodi lain gitu kan. Nah, sementara ormawannya ini artinya tidak dipersyaratkan secara khusus, tetapi juga tidak bebas-bebas amat gitu ya. Artinya ee tolong nanti diperhatikan aspek-aspek ee keberhasilan program ya. Sehingga ee kita menyarankan ketua ketua pelaksana PPK Ormawa ee kalau bisa khusus ketua ya merupakan bagian dari pengurus ormawannya. Nah, berikutnya ee ada satu lagi yang memang penting kita lihat ya di memang ini untuk yang ee persyaratan subproposal keanggotaan ini menjadi sangat penting. Tadi misalnya ada yang bertanya ya ee yang jelas klausul di panduan nanti itu tidak berbeda dengan tahun yang lalu. Misalnya begini ee tim pelaksana kan bisa 10 sampai 15 ya mahasiswanya masa aktif. sarjana atau diploma gitu kan berasal dari dua angkatan dan atau ini mohon nanti diperhatikan ya dari dua program studi yang berbeda. Nah, ini nanti khusus untuk ee pengusul-pengusul yang dari ee program studi. Nah, selanjutnya nanti mohon diperhatikan ini tadi ee supaya kita sama ya persepsinya dan panduan nanti tegas. satu desa atau satu kelurahan itu satu tim ya. Mau nanti dibaca ya di panduan satu desa atau satu kelurahan diperbolehkan untuk satu judul PPK Ormawa. Nah, satu judul PPK Ormawa ini maknanya bukan dari satu PT ya, dari PT lain juga. Makanya nanti tim-tim yang melakukan survei komitmen terhadap kepala desa, kepala kelurahan, Pak Kades, Bu Kades, Pak Lurah, Bu Lurah, gitu ya, Bu. Satu desa, satu keluaran itu satu judul ya. Satu judul ini masih usulan loh ya. Ee masih usulan masih sifatnya usulan. Artinya nanti kalau Bapak Ibu sudah menerima kami sebagai tim yang ya di ACC disetujui kemitraannya sebagai pengusul dari desa ini, mohon Bapak, Ibu Lurah dan Kades tidak mengiyakan, tidak menandatangani surat kemitraan dengan ormawa lain dari kampus kami maupun kampus lain gitu loh ya. Ini mohon diperhatikan ya jangan sampai nanti rugi adik-adik ya. Ee kdesnya kadang oh iya iya oh nggih nggih nggih gitu ya. ditandatangani juga du ee apa kemitraan. Nah, ini repot ini ya. Nanti di panduan jelas itu ya. Di panduan nanti dibuka halaman 20 poin keet7 satu desa, satu kelurahan diperbolehkan untuk satu judul PPK Ormawa tahun 2025. Oke, makasih. Sementara gitu. Baik. Baik, terima kasih, Pak Parum. Mungkin Bapak Ibu yang lain ada yang mau menambahkan lagi? Oke, sudah cukup. Terkait pertanyaan Bapak Tirta terkait jarak tadi, Pak. Jarak jika desanya lebih dari memiliki potensi tapi jaraknya lebih dari 100 km apakah diperbolehkan? Itu dan itu juga pertanyaan dari Pak Fauzan. Kemudian yang kedua terkait pengembangan. proposal pengembangan ini apakah dari Ormawa yang sama atau dari Ormawa yang berbeda begitu. Terus yang ketiga mungkin Mas Hari bisa menjawab terkait bagaimana jika ingin menjadi reviewer PPK Ormawa begitu mungkin Pak Parmin I ee baik terima kasih sedikit ya. Jadi terkait jarak ini ee istilahnya tidak ada harga mati ya. Mohon perhatikan nanti di panduan ya. kita sudah menuliskan di panduan untuk penjelasan lokasi ya. Ini penting ini ya. Jadi jangan sampai kemudian jarak 100 km itu sudah terkunci ya. Jadi memang nanti wilayah itu yang dipilih sebagai wilayah sasaran itu ya mudah dijangkau gitu kan. Nah dengan jarak maksimal 100 km dari kampus maksimal. Tetapi ya gitu ya ketika terdapat desa atau kelurahan yang potensinya besar ya tapi aksesnya sulit ini seperti di mana di luar pulau ya to daerah pegunungan, perbatasan, wilayah terpencil maka lokasi tersebut tetap dapat dipilih ya. Nah, dalam kondisi seperti ini di panduan ya kita sudah ee sangat terang itu ya nanti tim pelaksana strateginya aja dapat menetap di lokasi itu gitu kan. Nah, jadi ini untuk desa-desa atau daerah-daerah terluar tetap menjadi bagian dari keluarga besar PPK Ormawa gitu ya. Bukan hanya yang 100 km gitu kan. Nah, nanti mohon bisa diperhatikan ini yang terpenting nanti tim ya bisa mengaturlah bagaimana apakah menetap sementara di lokasi selama jangka waktu tertentu ya. Nah, ini nanti tentu ada kebijakan kampus dan sebagainya untuk hal-hal seperti ini ya. Oke, saya kira untuk jarak seperti itu ya. Jadi 100 kilo itu bukan harga mati. Masih ada penjelasan terusannya yang nanti bisa diperhatikan. Nggih, matur nuwun. Nah, saya tambahkan. Jadi memang betul yang dikatakan Prof. Jadi bukan harga mati, tetapi memang harus dituliskan secara eksplisit metode pelaksanaan mm pelaksanaan pengabdiannya. Jadi jika tadi memang desanya memang perlu ada potensi dan ada permasalahan yang memang perlu solusi dari ee PPK Ormawa itu ee metode pelaksanaannya itu harus dijelaskan secara eksplisit di subproposalnya. Jadi misalnya tadi menetap berapa lama, kemudian harus jelas di situ ya gitu. Baik. Satu lagi terkait pengembangan proposal pengembangan Bapak Ibu apakah bisa dari ormawa yang berbeda apakah harus ada ormawa yang sama dari di tahun sebelum dari tahun sebelumnya begitu ya. Saya coba silakan Prof. Oh ada Pak Direktur Pak Yondri sehat. Lanjut, Prof. Lanjut, Prof. Ya. Ee baik, terima kasih ee ini atas pertanyaannya. Jadi yang tadi sebelum ke pengembangan ee saya tambahan sedikit yang menyangkut jarak ya, Ibu, Bapak, dan adik-adik ya semuanya itu ee biasanya ada tick and gift ya antara perguruan tinggi atau tim pelaksana dengan desa ee di mana ee terjadi and g-nya itu karena ini desanya jauh sehingga Hingga tadi Prof ya, Ibu Oca menjelaskan, oh iya ini tidak tidak bisa secara bolak-balik. Jadi ini harus menetap ya, menetap bisa berapa lama di situ ya. Jadi dari 4 bulan itu tidak harus 4 bulannya. Namun biasanya ini kesulitan karena di desa itu ada yang pri penginapan, pemondokan ya. Nah, ini yang tadi dikatakan tip and give itu. Jadi, karena ini dibutuhkan dan juga tadi mungkin ini desanya atau pemerang masyarakatnya termarginalkan apalagi termasuk remote area ya ee afirmasif misalkan di situ. Nah, itu ee tinggal kita pendekatannya dengan pemda dengan desa. bagaimana supaya Mas mahasiswa ini ya terbantu karena anggarannya hanya ya itu stimulan saja kan tidak unt bisa pemondokan dan sebagainya. Nah, itu bagaimana pendekatan dibantu. Tapi ini urgen ya untuk ee apa ee lokasi desa itu ya harus misalkan ee topiknya sesuai permasalahannya ya itu betul-betul harus dibantu dengan potensinya yang luar biasa. Nah, itu ee barangkali tambahan. Nah, yang kedua terkait dengan pengembangan. Yang namanya pengembangan itu kan dari yang sudah ada ya, dari yang sudah ada dan nanti ada produk. Dari produk itu ee pasti kalau kita melihat dari sistem ada input, ada proses instrumentalinstrumental dan ada output. ada komponen-komponennya di situ. Apa yang mau dikembangkan sehingga produknya nanti nah ini ada permasalahan yang muncul. Nah, tapi dari program yang PPK Ormawa yang sebelumnya ini diberi kesempatan 2 tahun atau 3 tahun nanti di dalam panduan ya kalau tidak salah 2 tahun bisa multi years ya 2 tahun. Nah, berangkat dari produk itulah permasalahan yang harus diangkat di situ. Tetapi nanti ee programnya ee apa di situ yang mungkin berkaitan dengan potensi yang harus dikembangkan juga di situ ya terkait dengan produk yang ada. Apakah ya mungkin diperluas kalau misalkan hanya baru produk ya ee tapi pemasarannya belum, digitalisasi kerja sama diperluas belum bisa saja dari situ. Tapi dari produk yang ada berangkatnya dari situ ya. Mengapa itu dikembangkan? Nah, di situlah dijelaskan reasoning-reasoning yang harus dikembangkan itu dari program yang ada bukan dari program yang lain. Kalau dari program yang lain kan berarti tidak akan mengait dengan program PPK Ormawa begitu. Jadi reason-reasonnya, alasannya mengapa ini perlu dikembangkan. Artinya di situlah akan membawa dampak yang luar biasa jika ini dikembangkan. Jadi kalau tidak, nah, maka akan sampai di situ. Apakah nanti dengan mutunya ya harus ee diuji ke mana-mana dari suatu produk itu. Nah, ini harus dikembangkan. Itu antara lainlah ya jawaban dari saya. Itu saja barangkali ya. Hanya nanti indikatornya, tujuannya ya, terus juga permasalahannya kan berbeda. Nah, ini harus beda dengan yang program awal. Jangan meniru di situ ya. jangan ee kopi paste yang di situ gitu. Sasarannya masih di desa itu begitu ya. Masih di desa itu. Jadi ee harus betul-betul ya ee itu dari produk yang ada. Jadi bukan dari bukan rintisan ini namanya juga pengembangan dari yang sudah itu barangkali ee apa ee Ibu Bapak ya yang saya bisa jelaskan nanti ada tambahan dari Pak Direkturih untuk Pak dan Ibu untuk Pak ada yang ingin ditambahkannya sudah jelas mohon maaf masih dimute. Lanjut Pak lanjut. Oke, siap. Terima kasih, Pak Yondri. Boleh menambahkan, Bu? Ee silakan, Prof. Iya. Jadi dari keterangan-keterangan dan penjelasan Pak Parmin, Bu Oca, Pak Uyu ee tentang jarak dan juga bermukim dan sebagainya ya itu jangan sampai nanti dijadikan alasan karena ada pernyataan ini maka mereka menuntut untuk dibebaskan dari kegiatan akademik di kampus. ya jangan sampai diputar balik gitu. Karena sebenarnya yang harus punya wisdom itu adalah ee pembimbing, pendampingnya, ya kan. Artinya begini, ini PPK Ormawa bukan MBKM yang bisa diklaim ee 20 SKS gitu ya dan ee apa ee bermukim 5 bulan gitu seperti mungkin dulu ketika MBKM ee masih ada. Kalau kampusnya tidak lagi menjalankan itu, kembali ke apa namanya ke peraturan Menteri nomor 53. Kemudian ee 10 SKS bisa di luar kampus dan ini akan dijadikan ajang oleh kampusnya untuk kegiatan yang ternyata cocok dengan program studinya dan CPL dari mahasiswa-mahasiswa tersebut ee mungkin jadi enrichment course dan sebagainya silakan saja. Tapi bukan berarti tadi itu legitimasi untuk meninggalkan kampus. Jadi semuanya kegiatan kampus baik itu pengakuan SKS seperti yang kapan tadi pagi ya ada yang bertanya tentang pengakuan SKS setelah dijelaskan oleh Pak Parmin itu adalah otonomi dari perguruan tinggi. Karena kita juga tidak tahu mengklaim 1 SKS 45 jam itu harus ada bukti, harus ada logbook-nya, harus diperiksa benarkah 45 jam sedangkan perjalanan tidak dihitung misalnya ya. seperti itu. Jadi ee fleksibility dan rasionalisasi yang mungkin nanti oleh tim reviewer akan menjadi pertimbangan. Jadi bukan sesuatu yang saklek gitu kan Pak Parmin dan Bu tadi menyampaikan. Akan tetapi ada reasoning-nya, kemudian ada jaminannya bahwa anak-anak ini tetap berkuliah atau sebenarnya mereka dibolehkan untuk berkegiatan di luar kampus sebanyak 10 SKS misalkan, tetapi jalannya menggunakan PPK Ormawa misalnya ya begitu. Dan semuanya itu harus dijelaskan oleh teman-teman semua. Jika memang ada aturan yang diacu dan sebagainya, mohon disampaikan di lampiranah atau di quot ee nomor SSK rektornya atau apa begitu ya. Jadi semuanya jadi serba enak gitu ya. Tidak ah ini mah asal dapat aja dana gitu. Jangan seperti itu juga. Saya yakin sih teman-teman yang berani tampil di ee sosialisasi ini, ikut sosialisasi ini, tidak akan seperti itu. Ya, itu barangkali. Terima kasih. Baik, terima kasih atas jawabannya Bapak Ibu. Ee karena keterbatasan waktu saya buka dua penanya lagi dan maksimal satu penanya dua pertanyaan ya, Bapak, Ibu. Sebentar, Mbak Nin. Iya, Mas. Iya, ada pertanyaan yang belum tuh dari Pak I reviewer. Reviewer ya. Apakah reviewer itu ada persyaratan tertentu? Tentu. Itu yang pertama ya, Pak ya. Tentu jawabannya. Apakah akan ada seperti seleksi? Nah, ini saat ini dari Direktorat Pemajaran Kemahasiswaan mungkin ee sekitar 2 tahun lalu memang ada ee kebutuhan Bapak Ibu sekalian terkait dengan ee reviewer dan kita akan kita melakukan seperti ee Bimtek terlebih dahulu dan sebagainya. Proses prosesnya cukup panjang. Namun untuk tahun ini ee kita belum ada kebutuhan lagi terkait dengan ee review tim reviewer dari Belmawa. Nah, kalaupun nanti ada pasti kita akan informasikan ee secara publik. Kira-kira demikian. Terima kasih. Baik, terima kasih atas jawabannya, Mas. Untuk sesi pertanya sesi diskusi yang terakhir saya buka dua pertanyaan eh dua penanya dan satu penanya maksimal dua pertanyaan. Yang pertama dari Bapak Mukhtarida dari UTU. Persilakan Pak. Baik. Terima kasih ee Bu ee izin ini yang ee mungkin langsung saja pertanyaannya. Jadi yang menjadi konsensnya adalah yang terkait dengan PKP Mandiri ya. Mungkin kalau di di P2MI kita sudah pernah melakukan ya dulu. Tapi kalau PPK Rawa belum pernah nih saya kira ee ini butuh sedikit penjelasan lebih lanjut bagaimana nanti karena ada PKP Mandiri dan ada PKP Belmawa. Jadi ini mungkin mekanisme bisa jelaskan. Kemudian apakah masih ada visitasi lapangan seperti yang beberapa waktu sebelumnya. ini mungkin bisa lebih diperjelaskan juga. Ya, mungkin seperti itu ee yang ingin saya tanyakan. Terima kasih. Baik, terima kasih Pak atas pertanyaannya. Untuk penanya kedua, Bapak Reza dari UMP. Kami persilakan. Baik, terima kasih atas kesempatannya. Bapak, Ibu izin bertanya. Untuk tim pelaksana program itu kan 10 hingga 15 orang mahasiswa aktif, sarjana atau diploma. Nah, apakah ini sarjana dan diploma itu menyatu dalam satu tim? atau antara tim sarjana dan diploma dibedakan. Terima kasih Bapak Ibu. Baik, terima kasih atas pertanyaannya. Untuk pertanyaan satu dan kedua bisa sekali dijawab ya, Bapak, Ibu terkait PKP Mandiri bagaimana mekanisme pelaksanaannya dan terkait pelaksanaan visitasi lapangan apakah tahun ini masih ada atau tidak. Mungkin dari Pak Parmin, Pak Uyu, Pak Yondri, Buah, Bu Ilah bisa membantu menjawab sedikit saya ya. ini memang sesuatu yang baru ya tahun ini ya. Kalau dulu kan PKP dari Belmawa ya dan itu menjadi salah satu ee apa fasilitas menentukan ya di abdiaya. Baik untuk yang tahun ini Bapak Ibu sekalian ya semangatnya adalah ee peran PT ya. Peran PT karena ini termasuk bagian dari mekanisme program ya. Jadi bagaimana peran PT itu lebih optimal lagi ya. Selama ini sudah sangat bagus ya. Mungkin sedang terkendala jaringan. Baik. I ini suara bagaimana? Suara silakan dilanjut ya. Jadi sekali lagi peran PT ya. Kalau support sistem PT sudah sangat bagus, tetapi memang kan kita ingin rata ya, semua PT nanti yang timnya mendapatkan pendanaan juga punya peran-peran yang maksimal dan merata semua PT gitu ya. Maka oleh karena itu yang tahun ini yang baru ya ee monitoring dan evaluasi internal yang dilakukan PT harapan kita semua lebih sistematis ya, lebih sistematis monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh PT. Jadi nanti tidak hanya monitoring evaluasi, ada PT juga melaksanakan PKP internal ya. Nah, nanti PKP internal ee dapat menggunakan instrumen yang memang sudah disediakan oleh Belmawa ya instrumennya. Tetapi PT masih memungkinkan dan masih dibolehkan untuk mengembangkan ya mengembangkan baik instrumen monitoring PKP ya walaupun Belma sudah menyiapkan. Nah, lalu kemudian nanti harapannya ya setelah ada PKP internal dari perguruan tinggi e PT menyusun dan mengunggah berita cara ya berita cara PKP yang sudah dilakukan secara internal nanti ada di lampiran 15 di panduan itu ya ee format untuk PKP internal PT itu ya. Nah, jadi itu tadi yang disampaikan oleh teman kita, rekan kita dari UTU dan untuk semuanya. tahun ini memang ada yang berbeda di antaranya PKP internal dari PT itu ini akan makin saya. Baik. Ee mungkin ada tambahan lagi Bapak Ibu terkait visitasi lapangan apakah di tahun ini ada atau tidak ada. Mas Bang kok dilemparnya ke timu jawab senyum-senyum itu Mbak Ninit enggak berani jawab ini, Prof. Makanya dilempar ke tim ini. Ini yang jawab nih, Pak Hari aja L kalau ini. Iya. Baik baik. Ee izin tadi ee saya mohon maaf lupa dengan Bapak siapa tadi yang bertanya ya. Eh jadi tadi sudah disampaikan secara singkat oleh Prof. Farmin perbedaan PKP dari PT dan PKP dari Belma tuh apa? tentu saja beda. Tapi tadi sudah saya sampaikan bahwa kami membutuhkan ee hasil dari PKP mandiri dari perguruan tinggi sebagai tindak lanjut sarasehan pada Abdidaya 2024 di mana banyak perguruan tinggi menyatakan kalau ee mereka lebih paham tim pelaksana mereka sendiri. Jadi ketika kami melaksanakan PKP di oleh Belmawa dan visitasi ee ternyata kelompok yang kami anggap baik belum tentu perguruan tinggi anggap sama baiknya. Nah, dengan masukan tersebut maka ada mekanisme PKP mandiri yang dilaksanakan oleh PT dan nanti instrumennya tadi disampaikan oleh ee Prof.minuruan Min akan disiapkan dan perguruan tinggi bebas untuk mengembangkan dan laporan akan di ee laporkan melalui aplikasi gitu ya ee Bapak Ibu dan untuk visitasi. Baik, ini juga menjadi cukup banyak pertanyaan di selain Bapak dan mungkin teman-teman ee dosen pembimbing LDKTI dan sebagainya terkait penyesuaian anggaran tahun ini sehingga kami belum bisa memastikan apakah visitasi akan kami lakukan secara luring atau kami hanya yang pasti kami melakukan PKP. P. Karena itu di jadwal yang tadi saya sampaikan, PKP itu ada di akhir ee pelaksanaan Ormawa. Tapi tentu saja ee abdi daya tetap dilaksanakan, Bapak Ibu. Nah, jadi mungkin visitasi tidak dilaksanakan secara luring, tapi Abdidaya tetap dilaksanakan. Kira-kira begitu jawabannya. Terima kasih. Oke. Baik, terima kasih Masari. untuk terkait tim pelaksana apakah sarjana dan vokasi harus satu kelompok yang sama begitu atau langsung saya jawab Bapak Ibu mungkin jawaban ini jawab sekali jawab aja moderator diborong aja diborong untuk mekanisme ee apa formasi kelompoknya satu kelompok bisa terdiri dari mahasiswa sarjana dan vokasi. Satu kelompok bisa terdiri dari mahasiswa sarjana saja atau terdiri dari mahasiswa vokasi saja. Jadi, tidak ada kriteria khusus dari kami. Kami bebaskan terkait ee jenis mahasiswanya, jenjang mahasiswanya. Begitu. Baik, ee berarti sudah terjawab semua pertanyaan yang sudah diajukan. Ee mengingat keterbatasan waktu Bapak Ibu, jika Bapak Ibu ingin mengajukan pertanyaan bisa mengisi link yang ada di kolom chat kami atau bisa menghubungi nara hubung yang tertera di surat sosialisasi yang sudah kami informasikan. Begitu. Terima kasih. Saya nitaana undurri untuk sesi diskusi ini. Saya kembalikan ke Mbak Rosa. Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Ninit, Bapak dan Ibu tim pengembang, tim reviewer, serta tim IT PPK Ormawa 2025. Ibuit izin berpantun. bersama melangkah setiap waktu. Tim bertambah tiada jemu. Sosialisasi ini langkah maju untuk prestasi yang kita tuju. Mantap. Cakep orangnya cakep. Acara kita pada hari ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Bapak Beri Juliandi, Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan Bapak Sukino, penanggung jawab organisasi kemahasiswaan Bapak Hari Jefri Fernando, timbang, tim reviewer, serta tim IT PPAW tahun 2025, Bapak dan Ibu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, Pimpinan Perguruan tinggi bidang kemahasiswaan, dosen pendamping dan operator PT bawah serta rekan-rekan mahasiswa yang kami banggakan. Mari kita terus memacu diri untuk berkreasi dan berinovasi menginternalisasi setiap diskusi dan materi yang telah disampaikan sebagai komitmen berkelanjutan dalam menyongsong Indonesia tahun 2045 yang kita impikan. Jadikan setiap ide sebagai langkah yang awal yang akan kita tindak lanjuti dengan aksi nyata. Semoga apa yang telah kita pelajari bersama hari ini tidak hanya menambah wawasan, namun juga memberikan inspirasi dan motivasi yang kuat untuk terus berkarya dan berinovasi di masa depan. Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan perhatian para partisipasi aktif dari seluruh hadirin yang terhormat. Terima kasih pula kepada semua pihak yang mendukung kelancaran acara hari ini. Kami mohon undur diri dengan harapan semoga kita semua senantiasa dalam lindungannya dan meraih kesuksesan yang gemilang. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya dengan semangat inovasi yang semakin membarah demi Indonesia Mas yang kita damb. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salamikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih Bapak Ibu. Terima kasih semuanya terima kasih semuanya luar biasa tahun lalu ya. Sukses selalu semuanya Prof. Isih Bu. Makasih.