Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
💔
Insiden yang Menimpa Adobe Terbaru
Jul 15, 2024
Insiden yang Menimpa Adobe Terbaru
Pengantar
Adobe mengalami bulan yang sangat buruk.
Banyak pengguna loyal meninggalkan Adobe.
Adobe dan dua eksekutifnya dituntut ke pengadilan.
Tindakan dianggap ilegal dan memeras pengguna.
Sejarah Adobe
Didirikan tahun 1982 oleh Charles Geschke dan John Warnock.
Produk pertama: PostScript (page description language)
Masuk ke consumer software:
Adobe Illustrator (1987)
Adobe Photoshop (1990)
Membeli dan merilis Adobe Premiere (1991)
Membeli After Effects (1994)
Membeli Macromedia (2005)
Adobe menjadi standar di dunia publishing dan creative professional.
Sistem Berlangganan Adobe
Beralih dari sistem beli sekali (perpetual) ke sistem berlangganan pada 2012.
Adobe Creative Cloud diperkenalkan pada 2012, menggantikan Adobe Creative Suite pada 2013.
Berlangganan menjadi satu-satunya cara untuk menggunakan software Adobe.
Penggunaan sistem berlangganan mengurangi pembajakan dan meningkatkan pendapatan Adobe.
Pendapatan meningkat dari $4.06 miliar (2013) menjadi $19.41 miliar (2023).
Kontroversi dan Permasalahan
Pada Juni 2023, Adobe mengubah Term of Use tanpa pilihan untuk menolak.
Adobe memiliki hak akses ke konten pengguna, termasuk material yang dibuat menggunakan software Adobe.
Kekhawatiran pengguna bahwa karya mereka digunakan untuk melatih generative AI, yaitu Adobe Firefly.
Masalah privasi dan pelanggaran NDA dengan klien.
Revisi dan Klarifikasi Adobe
Adobe merevisi Term of Use untuk menjelaskan bahwa konten pengguna tidak digunakan untuk melatih generative AI, kecuali untuk Adobe Stock Marketplace.
Banyak pengguna tetap skeptis terhadap klarifikasi Adobe.
Opsi di settings Photoshop yang memberi izin penggunaan konten untuk training generative AI secara default aktif.
Tuntutan Hukum oleh DoJ
DoJ menuntut Adobe atas tindakan ilegal, termasuk:
Menyembunyikan termination fee dalam kontrak berlangganan.
Memperumit proses pembatalan langganan.
Membuat pengguna harus menavigasi banyak halaman dan memasukan detail yang rumit untuk membatalkan langganan.
Pengguna merasa kesulitan dan bingung dalam proses pembatalan langganan.
Beberapa pengguna terus di-charge meski telah membatalkan langganan.
Dampak pada Pengguna dan Pasar
Banyak pengguna beralih ke software alternatif seperti Affinity Photo, Affinity Publisher, DaVinci Resolve, dan Final Cut Pro.
Namun, ekosistem Adobe yang kuat dan kebiasaan pengguna membuat banyak orang tetap menggunakan produk Adobe.
Kesimpulan
Adobe perlu belajar menghargai pelanggannya dan menghindari keserakahan.
Pengalaman pribadi menggunakan alternatif seperti Final Cut Pro dan DaVinci Resolve.
📄
Full transcript