Oke em teman-teman Saya mungkin sebutnya teman-teman ya karena mungkin ada yang eh pasti banyak juga yang seumuran ada juga yang mungkin lebih kecil atau lebih lebih apa namanya lebih tua dari saya tapi mohon maaf saya akan manggilnya dengan teman-teman semua karena saya anggap semua seumuran ya jadi ee teman-teman kali ini ee saya akan berbagi sedikit terkait dengan e persiapan esai lpdp di mana seperti yang Kak Devina sampaikan tadi ini adalah ee salah satu ee hal yang paling apa ya mungkin bisa dikatakan ee susah-susah gampang gitu ya karena ee Kadang orang bingung yang sebenarnya yang diharapkan oleh lpdp ituh yang seperti apa sih esainnya yang bisa membuat lulus seleksi administrasi itu seperti apa dan nantinya shlpdp ini juga bisa membantu pada saat teman-teman ee mengikuti seleksi wawancara karena banyak sekali eh hal-hal yang kita tulis di esai ini yang dijadikan bahan untuk interview gitu sehingga eh perlu kita untuk berhati-hati dalam menulis dan juga tahu apa yang diinginkan oleh lpdp untuk kita tulis di dalam esai kita Oke presentasi saya Saya berikan judul berani bermimpi berkuliah dengan beasiswa lpdp Kenapa saya beri judul seperti ini karena saya sejur saja sering bertemu dengan beberapa ee teman-teman di luar sana yang belum pernah mencoba untuk beasiswa lpdp bahkan kadang-kadang kalau saya agak kepelosok sedikit mereka itu ketika saya tanya mau daftar biaswa lpdp enggak mereka sering menjawab Aduh Kak kayaknya susah deh enggak mungkin nah sering sering seperti itu jawabannya sehingga saya mengatakan kenapa kamu harus takut sebelum mencoba Jadi kenapa Akhirnya saya memberikan judul Powerpoint saya dengan berani bermimpi berkuliah dengan beasiswa lpdp nah sebelumnya teman-teman semua Mungkin sedikit pengalaman ya ketika ee saya dulu ingin mengambil beasiswa lpdp untuk kuliah di luar negeri banyak orang yang mempertanyakan sebenarnya ee ya mungkin selentingan-selentingan lah ya di sekitar saya yang sering mempertanyakan Kenapa sih milih kuliah di luar negeri kan Di indonesia juga ada gitu Ada juga yang bertanya Kamu tuh ambis banget deh kuliah aja sampai ke luar negeri terus ada yang bilang mending di Indonesia aja lah lebih gampang gitu banyak ee asumsi-asumsi seperti itu tapi jujur saja pada saat itu saya saya bisa dikatakan mengabaikan semuanya gitu karena saya mulai mencoba untuk masuk eh mendaftar beasiswa lpdp itu saat eh saya mau kuliah S2 gitu Jadi pada saat itu banyak teman-teman yang memilih kuliah di luar negeri ada juga yang di dalam negeri ada yang memilih bekerja dan lain sebagainya ya gitu sehingga eh dengan keputusan saya ini saya tidak mendengarkan apa kata orang dan saya tetap eh stick to eh goal saya untuk mendapatkan beasiswa lpdp kuliah S2 di luar negeri nah sedikit perjalanan saya mungkin agar teman-teman tahu sedikit background saya ya Eh jadi pada saat dulu saya kuliah saya kuliah di S1 eh psikologi ui ya Universitas Indonesia jadi Mungkin teman-teman ada yang berasal dari UI juga di sini nanti kita bisa saling sharing eh di sini Saya ingin cerita Bagaimana perjalanan saya untuk membangun portofolio saya sehingga saya bisa mendapatkan beasiswa lpdp dan kali ini untuk kedua kalinya Karena pada saat S2 saya juga mendapat lpdp nah pada saat saya S1 saya mengikuti beberapa banyak kegiatan ya bukan beberapa kegiatan yang EE bisa dikatakan membangun portofolio saya ketika itu gitu ya yang sebenarnya saya tanpa sengaja untuk mengikuti kegiatan ini bukan dengan maksud untuk membangun portofolio atau membangun CV yang baik tapi saya memang tertarik aja untuk ikut beberapa kegiatan Akhirnya saya mengikuti kegiatan pertukaran pelajar itu di ntional University of singapore untuk satu semester lalu kemudian saya mengikuti beberapa eh Mun ya Model United Nations dan juga conferences dan yang ketiga saya juga tergabung dalam organisasi Isac mungkin ada teman-teman di sini yang juga eh merupakan anggota dari Isek nah kemudian saya lulus S1 dari UI di tahun 2014 kemudian di tahun yang sama saya keterima bekerja di salah satu lembaga konsultan di Jakarta Nah kemudian pada saat Saya bekerja saya mulai berpikir Oke saya kayaknya saya sudahah udah saya niatkan nih untuk S2 ee untuk lanjut studi lah ya lalu kemudian pilihannya dalam negeri atau luar negeri karena memang dari kecil saya bermimpi sekali untuk berkuliah di luar negeri maka tanpa ragu saya langsung memilih untuk S2 di luar negeri dan akhirnya mulai Saya mencari informasi untuk bidang yang saya ingin geluti dan akhirnya Saya memutuskan untuk S2 di leiden university di Belanda Ya nah ini adalah kali pertama saya mendapatkan beasiswa lpdp nah jujur teman-teman saya pernah gagal dulu untuk beasiswa lpdp ee di tahun 2015 ketika itu wah pada saat itu betul-betul eh sangat-sangat tidak diduga karena saya sangat optimis ketika itu saya harus lpdp dan segala macam tapi ternyata enggak lolos Nah akhirnya Setelah itu saya coba lagi dan akhirnya saya lolos untuk S2 di leiden University nah setelah S2 kemudian saya cukup lama ya saya lulus S2 itu di tahun 2 ee kemudian saya kembali ke Bali karena Asal saya dari Bali jadi saya kembali ke Bali untuk mulai bekerja di sini karena menurut orang tua saya ayulah eh nak pulang ke Bali ya ke kampung halaman kamu kalau kamu ingin eh apa namanya ikut berkontribusi mengubah dunia ya Mulailah dari kampung halamanmu kata orang tua seperti itu akhirnya saya juga Okelah eh win-win solution dengan orang tua dan akhirnya saya kembali ke Bali pada saat itu nah di Bali ee saya mulai mengikuti beberapa kegiatan juga yang secara tidak Saya Sadari juga membangun portofolio saya untuk kemudian saya mendaftar kembali ke beasiswa lpdp untuk S3 jadi setelah saya S2 saya mengikuti ayep Mungkin ada yang tahu juga Australia Indonesia Youth exchange program jadi itu adalah kegiatan pertukaran Pemuda ke Australia selama kurang lebih 4 bulan Kemudian saya membangunal kindness jadi itu adalah sebuah komunitas sosial anak muda di ee di Singaraja di Bali ya kemudian ada saya mengikuti Gria luhu juga sebuah komunitas sosial juga yang ter yang berfokus dalam bidang lingkungan saya menjadi apa namanya anggota di sana Dan juga terlibat aktif di mata garuda Nah mungkin teman-teman tahu bahwa lulusan Award di lpdp itu disebut dengan mata garuda ya kemudian di tahun 2019 Saya memutuskan untuk menjadi ASN ee saya apa mengikuti seleksi CPNS untuk dosen di salah satu universitas negeri di Bali lalu kemudian saya juga aktif dalam pemberdayaan anak muda dengan menjadi narasumber kemudian trainer coach dan lain sebagainya nah segala pengalaman yang saya miliki itu kemudian membuat Saya memberanikan diri untuk melamar lagi beasiswa lpdp untuk studi S3 saya karena mungkin teman-teman tahu kalau kita sebagai dosen kita juga dituntut untuk sampai S3 ya oleh Oleh karena itu saya S3 eh dan memilih lagi untuk S3 di luar negeri dengan lpdp dan syukurnya pada tahun 2023 lalu lolos eh beasiswa lpdp untuk S3 di unsw dan saya akan berangkat di bulan September nanti ya jadi teman-teman itu sedikit perjalanan saya terutama saya menghighlight hal-hal yang yang penting-penting ya untuk teman-teman bisa ketahui dan menjadi pelajaran buat kita bersama nah kira-kira nih teman-teman ya Ee kalau kita bicara tentang persiapan beasiswa tentu ada banyak hal yang perlu kita persiapkan ya Ee Kalau saya bilang sih persiapan beasiswa itu tidak tidak bisa dipersiapkan hanya satu du hari atau bahkan 1 minggu 2 minggu tetapi tentunya sudah jauh-jauh hari apalagi Mungkin beberapa teman Di sini ada yang ingin S3 nah S3 itu tantangannya tentu beda juga dengan S2 ya karena kita harus menyiapkan proposal ee apa namanya riset ya untuk kita ajukan ke lpdp dan juga ajukan ke kampus tujuan kita nah kira-kira ini secara garis besar tentunya teman-teman sudah mendapatkan banyak materi terkait persiapan dokumen dan segala macam ya tapi persiapan hal lain yang yang perlu kita juga ee pelajari itu adalah pertama tentu saja portofolio ini yang tadi saya kenapa Saya perlu menceritakan perjalanan akademik Saya dari saat sebelum lulus S1 sampai sekarang Eh karena bagi saya LPD itu sangat melihat portofolio kita gitu Jadi apa yang sudah kita lakukan apa yang sedang kita lakukan dan nantinya Apa yang akan kita lakukan Nah untuk hal yang apa yang sudah kita lakukan dan sedang kita lakukan itu tentunya akan dilihat dari CV kita dari apa yang sudah kita tulis pada aplikasi lpdp nah tentunya untuk bisa menulis itu kita perlu beberapa pengalaman-pengalaman yang sudah kita peroleh sebelumnya bayangkan kalau teman-teman tidak pernah mengikuti kegiatan sosial atau mungkin organisasi Kalian pasti akan bingung Saya mau nulis apa ya di aplikasi lpdp mungkin ada beberapa orang yang sempat cerita sama saya dia bohong aja bilang dia tuh sempat jadi ketua OSIS dan lain sebagainya balik lagi sebenarnya itu semua tergantung kita apakah lpdp akan tahu atau tidak saya juga enggak tahu apakah mereka akan tahu atau enggak gitu tapi yang di sini yang saya ingin tekankan adalah bagaimana apa yang sudah kita lakukan di masa lalu kegiatan-kegiatan kita upayakan ingat semuanya dan kita Tuliskan dalam aplikasi lpdp karena di aplikasi lpdp itu tidak terbatas untuk kita menuliskan sebanyak apapun prestasi dan kegiatan yang yang kita miliki atau yang kita lakukan nah sehingga penting sekali untuk membangun portofolio yang baik ya lalu kemudian yang kedua perencanaan dan keyakinan seringkiali beberapa calon awardi saya bertanya Eh kamu mau kuliah di mana kemudian dia bilang aduh saya belum tahu juga Kak di mana aja deh yang penting di luar negeri gitu gitu nah hal-hal seperti itu sebenarnya walaupun terkesannya simpel tapi menurut saya itu adalah malah hal yang paling penting yang perlu kita yakini dan kuatkan dalam diri gitu karena ketika kita menulis esai nanti dan ketika kita mengalami eh kegiatan ee mengikuti kegiatan wawancara apa yang menjadi tujuan kita apa yang menjadi harapan kita target-target kita itu yang akan digali gitu Kenapa kita memiliki tujuan itu kenapa kita memiliki target itu jadi penting sekali kita memiliki perencanaan dan keyakinan yang yang kuat akan memilih beaswa lpdp untuk kuliah di mana gitu ya kemudian yang ketiga adalah pemahaman diri dalam hal ini yang saya maksud dalam pemahaman dengan pemahaman diri adalah mengenali potensi yang dimiliki apa namanya mengenali kelebihan dan kelemahan yang dimiliki Kadang orang itu bingung Duh kelebihan saya Apa ya Kelemahan saya apa ya ya saya perlu meningkatkan diri dalam bidang apa ya passion saya di mana ya Banyak orang yang masih mempertanyakan hal itu Nah sebagai calon ward di lpdp upayakan hal ini diminimalisir artinya teman-teman sebelum mendaftar beasiswa perlu juga menanyakan pada diri diri masing-masing apakah teman-teman itu sudah cukup mengenal diri kalian kelemahan dan kelebihan diri kalian mulai mungkin bertanya pada orang-orang sekitar kira-kira kelemahan kita apa kelebihan kita apa kemudian apa yang menjadi apa ya keunggulan kita untuk kita dalam tanda kutip kita jual ke orang lain ya kita tunjukkan pada orang lain gitu Nah itu harus harus jelas semuanya Nah kalau teman-teman sudah punya tiga hal ini saya Saya dukung kalian untuk daftar beasiswa lpdp tapi kalau seandainya tiga hal ini kalian masih ragu maka mungkin ada proses belajar yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum mendaftar beasiswa lpdp karena apa yang terjadi dengan saya ketika dulu saya gagal saya tadi sempat menyinggung bahwa saya pernah gagal beasiswa lpdp pada saat ee Saya mencari S2 dulu karena saya sadari ada beberapa hal yang tidak saya lakukan ada beberapa refleksi yang tidak saya lakukan terhadap diri saya yang membuat saya ketika wawancara waktu itu menjadi bingung dan pada akhirnya membuat reviewer tidak teryakinkan dengan pilihan saya gitu Padahal ketika itu saya sudah dapat loe gitu letter of acceptance gitu sehingga saya juga waktu itu belajar akhirnya dari pengalaman kegagalan saya Saya belajar beberapa hal pertama persiapan yang teman-teman lakukan ternyata tentu tidak hanya teknis dan akademis tetapi juga mental dan spiritual maksudnya mental dan spiritual adalah persiapan mental untuk menerima apapun hasilnya entah itu teman-teman akan ee berhasil ataupun gagal dalam seleksi lpdp spiritual untuk apa untuk mendapatkan keyakinan keyakinan untuk apa untuk bangkit kembali dari kegagalan kegagalan itu gitu Jadi yang saya maksud dari sini adalah walaupun teman-teman saat ini kan sedang belajar bagaimana mempersiapkan secara teknis baik itu dokumen kemudian esai yang nanti kita akan bahas kemudian wawancara dan lain sebagainya tetapi kiapan mental dan spiritual juga perlu untuk dijaga ditingkatkan juga ya Jadi untuk keberanian untuk menerima kegagalan keberanian untuk bangkit lagi dan mencoba seandainya teman-teman mengalami kegagalan Kemudian yang kedua yang saya pelajari adalah refleksi dan evaluasi diri itu adalah kunci jadi ketika saya gagal beasiswa lpdp di kali pertama Em saya ketika itu ee refleksi ke Diri Apa sih yang membuat saya gagal saya mengingat betul ee yang membuat saya bingung menjawab itu adalah ketika para reviewer bertanya tentang riset rencana riset saya padahal sebenarnya yang saya ambil pada saat itu adalah cour work Jadi bukan research tapi kita enggak akan tahu gitu loh eh keinginan reviewer apa dan dan apa yang akan mereka tanyakan sehingga berbagai hal perlu kita persiapkan paling tidak mungkin teman-teman yang untuk S2 di ee mengambil courew perlu sudah memikirkan sedikitlah planning untuk untuk risetnya nanti Seperti apa gitu misalnya kalau ada mini tesis yang akan ee kalian ee jalani ketika S2 kalau seandainya tidak ada tesisnya maka mungkin bisa dikatakan pada reviewer bahwa nanti CS2 tidak ada tesis Pak Bu gitu misalnya nah kadang-kadang reviewer kan mungkin tidak tahu ya gitu kemudian yang ketiga adalah yang saya pelajari adalah hindari overcfidence dan menggambangkan menggampangkan sesuatu Eh pada saat itu saya bukan over confidence atau saya bukan menggampangkan sesuatu tetapi saya saya merasa bahwa ee saya berpikir begini ee apa sih kira-kira yang membuat saya tidak akan lolos kan saya sudah berusaha yang terbaik kan saya sudah ikut banyak organisasi kan saya sudah nilai saya enggak jelek-jelek amat kan saya juga sudah dapat loe gitu loh jadi kadang-kadang kepercayaan-kepercayaan diri itu yang membuat kita tuh jadi merasa jumawa atau over Confident yang akhirnya kita merasa Wah semuanya gampang gitu Padahal ternyata enggak juga seleksi lpdp itu tidak semudah itu ya teman-teman ya Jadi itulah yang saya pelajari dari pengalaman kegagalan saya dulu dan kemudian dari sana akhirnya saya Eh ngpply lagi lpdp dan untungnya untuk kali Berikutnya saya keterima dan juga untuk seleksi yang baru-baru ini saya jalani untuk S3 saya eh syukurnya One Shot saya keterima untuk beasiswa lpdp dengan nilai yang cukup baik gitu Jadi saya ingin juga teman-teman nanti ee eh setelah ini mengikuti mentorship ini juga mulai teryakinkan lebih teryakinkan lagi untuk mendaftar biaswa lpdp dan langsung lulus on shot gitu ya oke eh kemudian saya kita langsung mengarah ke esai karena topik kita yang utama ini adalah tentang es adik-adik eh teman-teman ya jadi ee yang tadi hanya awalan saja untuk memberikan gambaran besar pada teman-teman terkait dengan bagaimana seleksi lpdp nah ini beberapa eh saya akan menjelaskan ke teman-teman beberapa poin yang akan ee menjadi pertanyaan pada saat ee menulis es lpdp gitu Jadi tidak hanya di bagian komitmen untuk pulang saja tetapi pertanyaan-pertanyaan di atasnya itu juga akan saya jelaskan kira-kira apa maksudnya kemudian Bagaimana kira-kira kita bisa menjawab dengan baik oke Ini pertama kalau teman-teman nanti sudah eh lihat di aplikasinya ya kalian akan ditanya tentang kelebihan dan Kel dimiliki Nah di sini penting sekali kita untuk memikirkan Betul apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan Jujur saja e di bagian ini sebenarnya bagian yang paling lama saya jawab jadi di es-es yang berikutnya pertanyaan berikutnya dan es yang terakhir itu saya masih bisa untuk menjawab Langsung dan bukan langsung dalam arti Saya tahu saya harus jawab apa baru kemudian saya cicil-ciil dan segala macam tapi di bagian kelemahan dan kelebihan saya tuh beberapa kali mengulang setelah saya menulis yang lain saya lihat lagi kok kayaknya enggak cocok ya kelebihannya udah saya ubah lagi kalimatnya mungkin sama aja sebenarnya poinnya tapi kalimatnya saya ubah lagi dan kelemahan juga seperti itu gitu Jadi ini yang EE sangat hati-hati sekali teman-teman perlu pikirkan ya Nah apa kira-kira yang ingin di digali di bagian pertanyaan ini pertama menurut saya dari pengalaman saya selama beberapa kali mengikuti seleksi lpdp ee apa yang ingin dilihat di sini in adalah mengacu pada soft skill kebiasaan dan perilaku bukan pada hal-hal yang sifatnya teknis terkait bidang keahlian masing-masing karena yang akan menjadi reviewer teman-teman itu tidak melulu Orang dengan background yang sama dengan teman-teman maka mungkin mereka tidak akan paham teknisnya Katakanlah misalnya teman-teman adalah seorang eh Teknik Sipil mungkin yang akan menjadi reviewer teman-teman bukanlah Teknik Sipil tapi adalah orang Katakanlah pendidikan misalnya sehingga mereka tidak akan peduli dengan dengan teknis-teknisnya yang kalian kuasai gitu Tapi lebih kepada soft skill teman-teman kemudian kebiasaan dan perilaku atau habit-habit yang teman-teman miliki Kemudian yang kedua pada bagian kelebihan Tuliskan hal-hal yang dapat mendukung keberhasilan Anda dalam studi lanjut nantinya gitu Jadi apa hal-hal yang berkaitan yang dapat mendukung kalian untuk bisa berhasil dalam studi lanjut kalian nanti karena di sini dilihat apakah kita itu cukup mampu mengenal diri kita dan yang kedua Apakah kita tahu potensi apa yang kita miliki yang dapat menyukseskan kita ketika studi nanti gitu gitu ya Jadi kalau teman-teman menuliskan Katakanlah cuman satu dua ya itu akan terlihat bahwa kalian Mungkin tidak begitu mengenal potensi yang kalian miliki dan bahkan mungkin bisa jadi berpikir bahwa emang enggak punya kelebihan ya anak ini gitu mungkin ya Kalau seandainya teman-teman ee terlalu ngawur gitu untuk menuliskan di bagian kelebihan dan kelemahan ini kemudian yang ketiga pada bagian kelemahan Tuliskan hal-hal yang sedang anda pelajari hingga saat ini gitu jadi apa hal-hal yang teman-teman sedang pelajari misalnya Kalian sedang belajar untuk tepat waktu itu menjadi kelemahan tetapi teman-teman sudah punya strategi untuk me mentackle hal itu atau mengantisipasi kelemahan itu nah itu yang penting jadi apa pikirkanlah hal-hal yang saat ini sedang anda pelajari sedang kalian pelajari apa saja boleh terkait dengan soft skill kebiasaan dan perilaku Kemudian pada prinsipnya setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan ada baiknya poin kelemahan dan kelebihan berimbang bukan berarti ini memaksakan untuk dia berimbang bukan berarti seperti itu tetapi ketika kalian melihat kok saya cuman bisa nulis kelebihan dua ya sedangkan kelemahan saya nulisnya l Coba pikir lagi kira-kira apakah memang teman-teman tidak punya kelebihan lagi atau kalian belum tahu aja kelebihan yang kalian punya apa yang perlu dilakukan ngobrollah dengan orang-orang sekitar mungkin orang-orang terdekat yang tahu tentang kalian misalnya orang tua kemudian pembimbing skripsi misalnya ya lalu kemudian sahabat-sahabat di sekeliling kalian Nah itu bisa kalian tanyakan kira-kira apa yang menjadi kelemahan atau kekuatan eh kelebihan atau kekuatan saya ya karena saya bingung nih gitu akhirnya dengan ngobrol seperti itu kita jadi Oh ya kayaknya aku tahu Aku punya kelebihan itu tapi kok enggak kepikiran ya gitu kadang-kadang kita enggak kepikiran tapi orang-orang sekitar kita tahu dan dan bisa mengingatkan kita akan hal itu gu ya jadi eh prinsipnya ada baiknya poin kelemahan dan kelebihan juga berimbang nah ini beberapa contoh yang saya bisa berikan ke teman-teman terkait kelebihan yang yang saya tulis di apa namanya aplikasi lpdp saya pertama saya menyebutkan Saya memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi dan bla bla bla teman-teman bisa jawab bisa membaca sendiri ya kemudian poinnya adalah yang kedua saya mampu beradaptasi dengan baik dan bangkit Kembali jadi saya menunjukkan resiliensi di sini saya menunjukkan kemampuan beradaptasi dan bangkit kembali lalu yang ketiga eh Saya memiliki eh kemampuan untuk melihat dari sudut pandang yang lebih besar dan berorientasi pada jangka panjang dan yang terakhir adalah memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bisa membuka jejaring dengan orang lain nah ini kalau teman-teman lihat ada empat poin di sini ini Empat poin yang sangat relevan dengan bagaimana nanti teman-teman mengikuti studi baik itu dalam negeri maupun luar negeri gitu Katakanlah misalnya dedikasi tanggung jawab itu bisa mengindikasikan bahwa kita bertanggung jawab terhadap segala tugas yang diberikan nanti ketika kuliah kita punya dedikasi untuk menyelesaikan studi kita tepat waktu sesuai dengan yang diinginkan oleh lpdp kemudian adaptasi apalagi bagi mereka yang mungkin ingin kuliah di luar negeri keterampilan adaptasi ini pentingnya luar biasa dan kemampuan untuk bangkit kembali ketika seandainya Katakanlah ada nilai ujian yang tidak sesuai harapan kita berani bangkit dari kegagalan-kegagalan kecil yang kita alami kemudian melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang lebih besar dan berorientasi pada jangka panjang ini menunjukkan bahwa kita siap untuk nantinya punya planning bagi diri kita dan bagi masa depan kita dan bagi negara gitu jadi di sini menunjukkan bahwa kita bisa berpikir secara jangka panjang bisa merencanakan sesuatu tidak hanya here and now ya sekarang dan saat ini saja tetapi kita bisa membuat perencanaan-perencanaan yang ini baik untuk studi juga kita setelah studi mau ngapain gitu kan Ya jadi kan sering ada pertanyaan seperti itu di lpdp maka ini pemikiran seperti ini penting dimiliki lalu kemudian keterampilan komunikasi yang baik ya ini untuk membangun jejaring dengan orang-orang Membangun hubungan interpersonal dan lain sebagainya tapi teman-teman tidak perlu mengikuti ini sekarang lihat juga ke dalam diri kalian kira-kira kalian punya kelebihan atau kekuatan di bidang apa gitu ya jadi yang penting tidak melenceng dari e apa namanya tidak di luar dari apa yang bisa mendukung teman-teman untuk berhasil dalam studi kalian kemudian ini ber kelemahan kalau tadi teman-teman lihat saya menuliskan empat kelebihan dan tiga kelemahan di sini saya menuliskan cenderung berpikir dalam skala besar atau big picture namun agak kesulitan saat berurusan dengan detail dan hal-hal yang sifatnya terlalu teknis nah ini kalau teman-teman lihat ini sebenarnya antara saya mengungkapkan kelemahan tapi juga sekaligus mengungkapkan kelebihan gitu jadi karena kan eh big picture atau berpikir dalam skala besar itu adalah sebuah kelebihan juga dalam beberapa beapa asion atau beberapa kegiatan beberapa hal gitu ya tetapi saya menganggap ini sebagai suatu kelemahan juga karena ini membuat saya kesulitan berurusan dengan hal-hal detail dan sifatnya terlalu teknis tetapi ini tidak membuat kita menjadi eh fatal gitu loh kelemahan kita ini tidak fatal karena melihat dalam skala besar dan big picture itu juga akan berguna sekali gitu untuk ee untuk banyak banyak hal gitu ya Kemudian yang kedua dalam bekerja masih sering membutuhkan validasi dari orang yang berpengalaman atau yang lebih ahli dalam bidangnya sehingga cenderung kurang percaya diri dalam beberapa hal ini juga sebenarnya saya berhati-hati sekali menulis saya mengatakan masih sering membutuhkan validasi dari orang yang lebih berpengalaman atau lebih ahli dalam bidangnya Bukan Sekedar saya masih sering membutuhkan validasi dari orang lain bukan sekedar seperti itu karena kalau validasi dari orang lain ini menunjukkan orang ini sangat tidak percaya diri ini kayaknya butuh bimbingan sekali nih Orang ini ya gitu kan jadi berpikir seperti itu karena saya juga adalah orang psikologi jadi saya juga sering melakukan interview dan melihat bagaimana apa namanya potensi dan kapasitas seseorang kita akan berpikir Wah susah nih kalau seandainya enggak ada orang-orang sekitarnya yang memberikan validasi gimana dong gitu makanya Kenapa Akhirnya saya mencari Ee Jalan Yang lebih asertif Yang lebih aman Dengan mengatakan bahwa membutuhkan validasi dari orang yang lebih berpengalaman atau yang lebih dalam bidangnya karena ini sense siapun orang itu pasti juga membutuhkan validasi dari orang yang lebih hebat dari dia kan gitu tapi kita menyadari bahwa kita punya kelemahan itu kita menyadari bahwa kita perlu meningkatkan kepercayaan diri kita dalam beberapa hal gitu gu ya kemudian yang ketiga cenderung overing atau memikirkan dan menimbang suatu masalah secara berlebihan sehingga terkadang agak lambat dalam mengambil keputusan jadi yang saya tekankan di sini adalah memikirkan dan menimbang suatu masalah secara berlebihan Mungkin itu hal yang kurang baik Tetapi kalau dilihat ada baiknya juga berarti nih orang memikirkan sekali kalau dia punya masalah kalau dia dia tidak cuek gitu lah dia tidak cuek kalau dia punya masalah dia dia betul-betul ingin menyelesaikan masalah itu dengan baik sehingga dia harus memikirkannya dan lain sebagainya gitu ya Jadi kalau menurut saya di sini dalam menulis kelemahan teman-teman harus hati-hati kalau kita menuliskan satu kata misalnya kayak itu tadi ee kurang kesulitan dalam berulusan dengan detail dan sifatnya terlalu teknistik gitu aja itu tidak menunjukkan bahwa ada sebenarnya hal lain yang yang yang kita punya ee yang yang juga merupakan kelebihan yang dapat kemudian menutupi atau ee mengurangi meminimalisir kelemahan-kelemahan yang kita punya gitu nah eh di sini teman-teman bisa menambahkan lagi kalau kalian ingin menuliskan lebih banyak ya menambahkan dengan apa yang kira-kira teman-teman bisa lakukan atau sedang lakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tadi menjadi kelemahan itu ituu ya jadi Tuliskan misalnya ee apa Katakanlah terkait percaya diri sehingga saat ini saya bla bla bla bla silakan apapun yang menjadi ini kalian ya Ee usaha kalian saat ini gitu ya jadi menuliskan kelebihan dan kelemahan ini penting sekali ya karena kadang-kadang Kalau reviewernya agak malas membaca ini yang pasti yang paling paling banyak dibaca karena ini yang paling sedikit gitu kalau yang lain-lain kan banyak ya kita menuliskan panjang panjang itu Sedangkan kelebihan dan kelemahan ini kan sedikit-sedikit jadi reviewer cenderung langsung wah udah kelebihan dan kelemahan aja dibaca gitu akhirnya yang lainnya enggak dibaca mungkin saja Kita kan enggak tahu ya Eh kita enggak tahu bagaimana karakteristik reviewer kita Oke mungkin itu untuk kelemahan dan kelebihan teman-teman nanti silakan teman-teman mulai berpikir atau sambil mendengarkan apa yang saya sampaikan sambil juga merumuskan ya kelemahan dan kelebihan kalian kalian catat-catat dari sekarang gitu Oke sekarang kita langsung kepada esisi jadi beberapa pertanyaan yang EE ada di aplikasi lpdp dan juga es yang terakhir gitu nah E ini saya ada ada kalimat yang penting ya it's not How long you write your essay but how well you deliver the message itu paling penting banget jadi bukan seberapa banyak Kalian menulis ssai kalian tetapi seberapa baik kalian menyampaikan pesan-pesan yang ingin kalian sampaikan karena kadang-kadang kita beating around the Bush gitu ya kita ngomong panjang lebar tapi enggak ada isinya gitu nah hindari hal-hal seperti itu oleh karena itu kenapa Eh banyak orang menyarankan Ketika menulis lpdp lihat lagi baca lagi apakah ada kalimat-kalimat yang mungkin tidak perlu tetapi apa ya tidak perlu kita sampaikan yang sudah dihapus saja mungkin hal-hal yang kurang penjelasan atau kurang elaborasi nah di sana kita memberikan penekanan lebih gitu ya jadi di sini penekanan saya bukanlah untuk mengajak teman-teman menulis sepanjang-panjangnya tetapi mengajak teman-teman untuk menyampaikan ide itu dengan baik sehingga ketika reviewer membaca esai kalian mereka tidak bosan dan mereka tertarik hanya dengan dengan membacai membaca tulisan kalian aja mereka sudah tertarik dengan dengan kalian dan mengenal kalian Gitu sehingga akhirnya eh akan menciptakan impresi yang baik juga ketika interview nanti karena mereka sudah positif impresinya ke kalian oke nah ini beberapa tips yang saya bisa berikan ke teman-teman ya terkait dalam menuliskan esai nanti di akhir saya akan memberikan beberapa contoh untuk setiap pertanyaan eh be spesific Ya jadilah spesifik gitu B spesifik ya Eh ini ada dua con tadi ada salah satu contoh yang yang umum itu adalah Saya ingin mencerdaskan kehidupan bangsa Nah itu kan umum sekali ya teman-teman Ya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara apa itu belum terlihat di sini maka akan lebih baik teman-teman menuliskan dengan Saya ingin membuat sebuah komunitas belajar bagi anak-anak penyandang disabilitas itu jauh lebih spesifik jauh lebih operasional dibandingkan kalian hanya menulis Saya ingin mencerdaskan kehidupan bangsa nah ini memang tidak mudah untuk membuat hal ini ya tetapi kalau kita membuatnya dengan sepenuh hati dan dengan perencanaan yang jelas yang baik maka saya yakin halhal ini pasti bisa dilakukan dengan bantuan mungkin orang-orang sekeliling kita yang sudah pernah atau punya pengalaman dalam hal itu itu pertama Kemudian yang kedua be personal and original yang saya sarankan bisa sarankan ke teman-teman adalah avoid reading someone's motivation letter before you start writing it Jadi janganlah teman-teman membaca essay orang lain dulu atau motivation letter atau apapun jenisnya sebelum kalian memulai untuk menuliskannya karena apa Karena teman-teman akan selalu membandingkan diri kalian dengan orang tersebut gitu dan yang kedua Kalian juga bisa dipengaruhi oleh apa yang kalian baca jadi kan tidak Origin jadi tidak personal karena kalian jadi menuliskan kembali apa yang orang itu Tuliskan gitu secara tidak sadar kita jadi sangat terpengaruh dengan tulisan yang kita baca sebelumnya walaupun sebenarnya bagi orang bagi beberapa orang mengatakan bagus kita untuk membaca eh apa esai orang lain bagus enggak apa-apa Eh itu sangatsangat baik tetapi sebelum teman-teman menuliskannya jangan membaca dulu karena kepengaruh mungkin kalian bisa baca dari sekarang dari sekarang nanti pada saat udah mau buka udah buka pendaftaranpdp kalau gak salah Sudah buka ya sekarang ya sudahudah buka pendaftaranpdp stop reading other atau motivation letter Gu Jadi focus on yourself ya kemudian dampak yang ketiga kalau teman-teman membaca punya orang lain dulu you will never because you enjoy readingjo expect gitu ya karena kalian juga akan masuk ke dalam itu dengan membaca mereka akhirnya kalian tidak akan pernah memulai jadi Saran saya mulai dulu untuk bisa membuat satu hal yang lebih personal dan original kemudian berikutnya don't tell but show ya ini ada contoh instead of saying I'm a good leader you can use this sent I several Jadi kalian gak bisa ggak usah bilang Oh I'm a good leader I'm a good Manager bla bla bla bla bla tetapi langsung aja bilang oh Saya pernah memimpin beberapa kegiatan-kegiatan sosial di sekitar saya bla bla bla dan segala macam langsung di sana akan terlihat bahwa kalian memiliki kapasitas memimpin yang baik gitu Kemudian yang kedua contoh yang kedua instead of saying I'm a hard working person kita bisa bilang I completed several Nah di sini menunjukkan hard working juga tanpa kalian mengatakan bahwa I'm a hard working person gitu ya jadi kita perlu mempelajari hal ini membuat kalimat-kalimat kita lebih operasional dan lebih spesifik dan tunjukkan melalui beberapa kegiatan-kegiatan yang sudah teman-teman lakukan Oke kemudian berikutnya tips berikutnya mind the relevance When They say they want to know you ketika lpdp mengatakan dia ingin mengetahui tentang kalian Melalui aplikasi lpdp melalui wawancara dan dan sebagainya it doesn't mean they want to know everything about you Jadi kalian ketika menuliskan saya lpdp enggak usah dituliskan semua muanya tentang kalian jadi pilih-pilih mana yang relevan dan buang yang mana yang tidak relevan gitu contoh misalnya when areing for master program in Civil engineering for ex don't need to talk howlating their gitu jadi ketika teman-temanlying for S2 di katakanlah apa namanya teknik e Teknik Sipil kalian gak usah cerita banyak tentang Gimana kalian membantu teman kalian untuklate mereka dan segala macam gitu Jadi itu kan tidak tidak relevan jatuhnya gitu ya It's Not just about what you have achieved but how Jadi bukan apa yang kalian e peroleh atau kalian capai Tetapi bagaimana kalian mencapainya Nah inilah kalian perlu untuk menjabarkan mengelaborasi apa yang sudah kalian capai nah kemudian focus on STR people not Jadi teman-teman apa yang kalian punya kelebihan kekuatan silakan ditunjukkan kemudian ditonjolkan di dalam esai kalian terakhir eh bukan terakhir dua terakhir Pro work ya writing is not a one time work you have toite it for a month or two month or month I don't know maybe one bisa jadi ya bahkan mau di aunda pun dia sempat mengatakan saya menulis untuk eh Stanford waktu itu tahun gitu Jadi semua orang punya pengalaman masing-masing dalam menuliskan esai mereka ya everybody writes some read but only few proof re gitu tapi dalam hal ini kita harus melakukan proof Re ya oke kemudian terakhir eh tips terakhir maksudnya Sebelum saya memberikan contoh bukan kuantitas tetapi kualitas ya avoid beating around the Bush every sentence speaks for itself jadi kita harus memanfaatkan betul setiap kalimat itu dia harus berbunyi Jangan biarkan ada kalimat-kalimat yang tidak berbunyi atau tidak berguna gitu Ini saya hanya sekedar memberikan contoh tetapi teman-teman bisa dengan gaya menulis kalian sendiri dan sebagainya ya contohnya misalnya selanjutnya saya berharap agar semakin banyak generasi muda yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas baik di dalam maupun luar negeri untuk mewujudkan hal ini saya akan menjadi mentor bagi generasi muda yang ingin melamar beasiswa dan melanjutkan studi dua kalimat ini itu saling terkait satu sama lain dan dan semuanya punya makna tersendiri gitu Jadi tidak ada hal yang terlalu berlebihan disampaikan atau terlalu minim gitu sehingga orang yang membaca ini dapat oh berarti dia tuh ingin ingin apa ya ingin banyak kontribusi di dalam e pember asi muda Salah satunya dia pengin jadi mentor agar anak muda itu bisa melamar beasiswa dan melanjutkan studi gitu orang tuh langsung dapat poinnya gitu jadi ggak Yang Harus berpikir kok ke mana-mana ya gitu ya kalimatnya tapi ini langsung dia dapat gitu Kemudian yang kedua gunakan kata yang profesional dan bervariasi ya tujuannya sebenarnya apa tujuannyaalah untuk menunjukkan profesional kata yang profesional tujunya untuk menunjukkan bahwa kita baru wawasan kita adalah seorang Cendikia gitu ya kemudian yang bervariasi untuk membuat reviewer kita Enggak bosan baca esai kita gitu loh jadi kalau seandainya mereka bosan baca esai kita maka mungkin impresi mereka akan akan jelek terhadap kita dan ini mempengaruhi juga nanti di wawancara jadi ee ada baiknya teman-teman untuk mulai menggunakan kata-kata yang profesional dan juga bervariasi contoh misalnya usaha bersama mungkin di kalimat lain kalian bisa menggunakan upaya kolektif kemudian persaingan bisa di di kalimat lain atau di paragraf lain menggunakan kata kompetisi kemudian tingkat Global kemudian Kancah global dan lain sebagainya ini hanya contoh ya teman-teman ya Nanti kalian bisa apa namanya ee melihat pada apa yang sudah kalian kerjakan kemudian yang ketiga gunakan kata sambung untuk mengorganisasi buah pikir contoh misalnya Selain itu selanjutnya di sisi lain pertama kedua ketiga dan lain sebagainya akan sangat baik kalau teman-teman bisa mengorganize eh Esi kalian secara sistematis Ya saya sering ee menuliskan es itu dengan dengan sistematis dibantu dengan kata pertama kedua ketiga jadi saya mengatakan misalnya eh beberapa hal yang saya ee berapa rencana Kontribusi saya setelah saya menyelesaikan studi di Australia adalah sebagai berikut pertama bla bla bla bla kemudian kedua dua bla bla bla itu tidak masalah sama sekali gitu bahkan itu membantu reviewer untuk Oh ini poin pertamanya ini poin kedua dan lain sebagainya gitu ya Jadi silakan eh organize buah pikir kalian dengan kata-kata sambung seperti ini kemudian ee ini saya langsung ke pertanyaan-pertanyaan gitu saya bisa ee saya akan menyarankan sebuah metode metode Star gitu ya yang digunakan dalam menjawab berbagai macam pertanyaan Star itu apa ada situation kemudian s-nya itu situation t-nya itu task a-nya itu action dan r-nya itu adalah result situation adalah apa situasi yang dialami ketika itu kemudian task itu adalah Apa tugas anda ketika situasi Itu berlangsung kemudian yang ketiga action itu apa yang kalian lakukan ketika kalian diberikan tugas seperti itu dan yang terakhir adalah result-nya Apa hasil yang diperoleh ketika action itu dilakukan G gitu ya jadi metode Star ini ini perlu dicatat kalau teman-teman belum mengetahui metode ini ya ini perlu dicatat untuk mengorganize buah pikir itu tadi gitu ketika ada pertanyaan apa kalian langsung berfokus oke situasinya Bagaimana tugas saya apa waktu itu kemudian apa yang saya lakukan lalu hasilnya bagaimana Nah itu itu akan ee memudahkan kita untuk menuliskan esai ketika kita berfokus pada Star method ini Oke kita coba lihat dari apa yang saya sudah tuliskan Saya tidak akan menampilkan semua-muanya ya apa yang saya Tuliskan Tapi beberapa hal yang mungkin bisa menjadi pembelajaran buat teman-teman di slpdp Salah satunya mereka akan menanyakan terkait dengan pengalaman yang Sori membanggakan gitu nah saya memilih betul pengalaman yang membanggakan Apa kira-kira hal yang membuat Saya bangga terhadap diri saya ini tidak mesti adalah hal-hal yang yang hebat sekali yang merupakan kalian apa prestasi besar juara apa Olimpiade atau apapun enggak mesti seperti itu tapi bisa hal-hal kecil yang membuat kalian betul-betul bangga terhadap diri kalian Nah kalau apa yang saya Tuliskan di sini tema yang saya ambil dalam menjawab pertanyaan ini adalah Bangkit dari keterpurukan karena saya saya waktu itu eh sangat bangga pada diri saya ketika saya mengalami sebuah kegagal bukan kegagalan keterburukan atau kondisi yang tidak menyenangkan dan saya bangkit menjadi pribadi seperti saat ini Nah itu saya ingin ceritakan di es saya sehingga saya menceritakan terkait dengan pada saat dulu kondisi pandemi 2020 eh saya kehilangan Ibu saya ketika itu saya bukan ingin bercerita tentang apa ya memamerkan hal sedih atau apa Enggak karena ini adalah kebetulan ini merupakan eh turning point saya juga dan ini membuat Saya sangat bangga dengan diri saya ketika itu nah di situation saya menuliskan kondisi pandemi dengan segala keterbatasan Saya kehilangan orang yang terkasih kemudian di bagian task saya menuliskan ee kondisi psikologis saya rapuh gitu ya tetapi saya pada saat itu perlu meniti karir karena saya baru-baru diangkat menjadi dosen pada saat itu saya perlu meniti karir dan saya masih membutuhkan bimbingan jadi tugas saya adalah meniti karir ketika itu nah kemudian yang ketiga action apa yang saya lakukan Saya bangkit dari kondisi itu dan mulai mewujudkan mimpi-mimpi Ibu saya ketika itu karena Ibu saya ingin sekali saya membuka biro psikologi ya jadi mulai ke arah ee apa namanya ee ke arah yang ee lebih apa ya lebih kreatif lah gitu ya jadi saya akhirnya di tahun 2021 memberanikan diri membangun biro psikologi bersama teman-teman dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di Universitas mengambil tugas di luar tugas utama dan lain-lain lalu result yang saya peroleh adalah saya memperoleh jaring lebih luas keahlian saya sebagai seorang dosen mulai diakui sebagai seorang dosen dan psikolog mulai diakui kemudian dipercaya mengembang tugas baru dan menantang di universitas dan kepercayaan diri juga untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi itu jadi saya menuliskan ini berdasarkan metode Star itu tadi teman-teman Dan itu menjadi sangat mudah Ketika saya menuliskan ini dengan metode start tadi Nah kemudian pengalaman yang kedua mereka akan kan bertanya pengalaman kurang membanggakan tema apa yang saya bawa di sini saya membawa tema bekerja kurang optimal karena saya pernah merasa Saya bekerja tidak sungguh-sungguh ketika itu kurang optimal kurang serius dan lain sebagainya sehingga saya membuat eh Esi terkait dengan bagaimana pengalaman saya magang di Belanda kemudian saya diminta untuk memperbaiki dan mengulang apa yang telah saya kerjakan lalu kemudian saya menceritakan apa yang saya lakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan saya ketika itu jadi pada tahap ini teman-teman jangan sampai kalian tidak menceritakan apa yang kalian kerjakan untuk memperbaiki hal tersebut karena sebenarnya di sana poinnya di sana poinnya di mana Eh reviewer itu akan paham bahwa teman-teman tahu kesalahan hal atau kesalahan-kesalahan yang kalian lakukan dan kalian tahu bagaimana cara memperbaikinya atau bangkit dari kesalahan-kesalahan tersebut gitu Jadi intinya adalah refleksi diri kalian bagaimana kalian melakukan refleksi terhadap kesalahan yang sudah kalian lakukan Oke ini juga ada pertanyaan berikutnya kesalahan yang pernah dilakukan selama bekerja ini saya lihat eh ada di bagian situation task eh action and result Saya tidak akan membacakan semuanya tetapi e untuk pertanyaan ini eh lpdp ingin melihat Apakah kita cukup menyadari bahwa memang kita pernah melakukan kesalahan Karena kita semua tentu pernah melakukan kesalahan pastinya tapi kadang-kadang ada beberapa orang yang terlalu secure dengan kemampuannya terlalu jumawa sehingga dia bahkan tidak ingat dengan kesalahan yang dia pernah lakukan nah di tahap ini kita diminta untuk eh flashbackesalahan yang kita lakukan dan akhirnya kita tahu apa yang harus kita lakukan untuk bangkit dan keluar dari keterpurukan atau kesalahan dan kegagalan yang kita lakukan itu nah tetap dengan metode ya teman-eman ya kalian bisaaca langsung karena waktu kita tidak banyak jadi saya tidak akan membacakan semuanya kemudian ee pertanyaan berikutnya hal terakhir yang diajarkan pada diri sendiri Nah di sini Sebenarnya bebas Saya tidak menggunakan metode star dalam menjawab hal menjawab pertanyaan ini karena ini bebas sekali kalian boleh menjawab dengan cara apapun akhirnya pada saat itu yang terpikir bagi saya adalah Eh saya ingat e Ibu saya dulu sempat mengatakan Kerjakan dengan sebaik-baiknya menjadi tugas kamu fokus pada apa yang kamu bisa kontribusikan jangan dulu berpikir apa yang akan kamu dapatkan dari tugas tersebut reward yang akan kamu peroleh tidak akan selalu dalam bentuk uang jalani dan rasakan manfaatnya nanti nah saya cerita di esai saya bahwa saya mendapatkan ee nasihat seperti ini dari ibu saya dan kemudian saya membuktikan itu dari apa yang saya peroleh ketika saya bekerja gitu jadi kalimat yang disampaikan oleh orang tua saya ini ternyata saya rasakan betul Dan ini menjadi J pembelajaran besar buat saya nah mulai sekarang teman-teman bisa bisa mengingat lagi pembelajaran apa atau mungkin tidak dari kata-kata orang tapi bisa jadi dari penyadaran kalian sendiri misalnya kalian mengikuti suatu pengalaman tertentu dan segala macam bertemu dengan orang tertentu kemudian kalian merasa Oh saya belajar sesuatu ini gitu misalnya atau yang lain dan lain sebagainya intinya seperti itu ya kemudian eh kemudian akan ditanya juga Apa tugas di luar ruang lingk yang seharusnya Di sini teman-teman diminta untuk menceritakan tugas utama teman-teman Apa baik itu di pekerjaan ataupun konteksnya Kalian sedang pengangguran atau apapun itu ya menjadi tugas utama kalian apa lalu tugas tambahannya Apa karena konteks saya mengajar sebagai seorang dosen saya mengatakan tugas utama saya adalah Tridharma tetapi Kemudian tugas tambahan saya adalah sebagai bla bla bla dan lain sebagainya ini menunjukkan semakin banyak Kalian bisa menyebutkan mungkin semakin banyak ee reviewer jadi memahami bahwa kita tidak takut untuk mengambil tugas di luar dari tupoxi atau jobdesk kita kemudian ada pertanyaan terkait pembeda dari peserta lain nah ee Ini ini pasti ee kalian akan bingung juga aduh apa ya karena saya kan enggak tahu pembeda saya kan enggak tahu peserta lain seperti apa gitu ya banyak yang seperti itu berpikirnya memang peserta lain kayak gimana gimana saya cara saya membedakan atau membandingkan diri saya kan seperti itu tapi intinya ini yang ditanyakan adalah apa yang menjadi keistimewaan Anda gitu keistimewaan kalian kalau saya di sini Memulai Dengan mengatakan keistimewaan saya dibandingkan dengan kandidat lain adalah kemampuan saya untuk dengan cepat menyesuaikan diri pada situasi baru dan memiliki resiliensi tinggi dalam menghadapi tantangan lalu elaborasinya saya menceritakan kegiatan-kegiatan Di pekerjaan saya yang menunjukkan hal itu gitu jadi ketika saya menjadi sekretaris UPT apa yang saya lakukan yang menunjukkan bahwa saya cepat beradaptasi pada situasi Kemudian pada saat saya Merantau kuliah di luar kota atau di luar negeri apa saya yang saya lakukan sehingga menunjukkan resiliensi tinggi nah sebenarnya yang lebih penting itu adalah bukti-buktinya seperti yang saya bilang tadi kita enggak hanya ngomongin tentang kita seperti apa tetapi Buktinya apa melalui kegiatan-kegiatan yang kita sudah lakukan gitu ya Nah kemudian ini esay-nya teman-teman esai yang yang yang sebenarnya tidak pernah ada ee apa namanya instruksi atau arahan mau menuliskannya Seperti apa tapi di sini esai di sini diminta teman-teman untuk menuliskan komitmen kembali ke Indonesia rencana pasc studi dan rencana kontribusi di Indonesia nah ini akan kita bahas satu-satu ya Em saya pada saat menulis esai itu karena tidak ada arahan jelas seperti apa harus es-nya jadi saya harus saya waktu itu berpikir saya harus punya first statement yang cukup powerful karena ini akan membuat reviewer itu jadi berminat membaca esai saya gitu Akhirnya saya memilih dengan mengatakan saya bersyukur pernah menjadi awardi lpdp saat menempuh studi S2 dan ingin melanjutkan kembali dengan beasiswa lpdp saya merasa betul bagaimana saya bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dengan pengalaman yang saya peroleh di luar negeri Oleh karena itu saya dengan sepenuh hati berkomitmen untuk kembali ke negara asal saya setelah menyelesaikan studi nanti itu Kalimat pertama saya di es saya baru kemudian kalimat berikutnya itu adalah elaborasi dari apa yang saya Tuliskan di awal ini menurut saya penting sekali teman-teman merumuskan first statement yang cukup powerful yang menunjukkan Kenapa sih kalian tuh mau komitmen gitu kalau saya di sini kan kenapa saya mau komitmen karena saya merasakan betul bahwa saya menjadi pribadi yang lebih baik ketika saya sekolah di luar dengan lpdp Oleh karena itu Akhirnya saya punya keinginan lagi dan saya janji akan berkomitmen Ketika saya nanti berkuliah S3 di luar negeri juga gitu itu tema yang saya bring up yang saya bawa tentunya teman-teman punya tema yang berbeda tapi coba pikirkan powerful first statement ini menjadi satu hal yang penting untuk membuat reviewer ingin membaca apa yang kita Tuliskan Nah setelah powerful first statement kita perlu Powerful elaboration apa yang saya tulis di awal tadi itu dielaborasikan di dalam paragraf-paragraf berikutnya nah saya mengatakan komitmen ini timbul karena adanya tanggung jawab moral untuk berkontribusi pada negara sehingga setelah menyelesaikan studi S2 saya tanpa ragu memutuskan untuk kembali ke Indonesia Saya memilih untuk menjadi abdi negara dan mendedikasikan diri untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan dan kemudian saya di kalimat Berikutnya saya menunjukkan terkait Kontribusi saya dulu ketika saya sudah menyelesaikan studi S2 nah ini juga sekaligus menunjukkan apa yang saya sudah lakukan di masa lalu Sebelum saya ngelamar beasiswa lpdp lagi gitu gu ya Jadi ini menunjukkan Apa usaha yang sudah saya lakukan atau kontribusi yang sudah saya lakukan Nah setelah itu teman-teman bisa Tuliskan bisa rumuskan elaborasi dengan baik ya terkait dengan eh first statement itu tadi kita perlu kemudian melakukan powerful bridging Nah contoh yang saya berikan di sini Meskipun demikian saya merasa bahwa pengabdian yang saya lakukan Masih belum cukup Saya yakin bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang semakin bertambah saya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat itulah yang mendorong saya untuk melanjutkan studi S3 dengan beasiswa lpdp Nah dari kalimat ini sudah tergambar jelas teman-teman bergambar jelas bahwa dulu saya dapat lpdp saya S2 di luar negeri dengan lpdp tapi ternyata tuh Kok enggak cukup ya untuk saya bisa berkontribusi lebih banyak dan lebih berdampak di masyarakat oleh karena itu kenapa Akhirnya saya mau studi lagi dengan beasiswa PDP di S3 nah ini jelas jadinya motivasinya motivasinya untuk sebagai bridging untuk ke hal-hal lain yang akan kalian Tuliskan di kemudiannya karena di setelah ini teman-teman akan menuliskan terkait dengan Apa rencana kalian nanti ketika selesai studi sehingga harus ada bridging-nya dulu gitu nah ee Ini ini Mungkin kalian bisa baca sendiri ya jadi saya menambah lagi dengan ee mengatakan bahwa bidang saya ee memang penting untuk saya berada di Indonesia gitu itu dengan saya memberikan beberapa rasional rasional dan lain sebagainya untuk menunjukkan bahwa memang saya berkomitmen untuk kembali ke Indonesia dan bidang Saya memang dibutuhkan di Indonesia seperti itu Jadi kalian coba ee memikirkan lagi kira-kira bidang ilmu Kalian juga akan dibutuhkan di Indonesia dengan cara seperti apa Nah di sini bisa kalian tambahkan untuk memperkuat Kenapa akhirnya kita berkomitmen untuk kembali ke Indonesia gitu ya Nah setelah powerful bridging kita menuliskan rencana pasc studi ini ini sebenarnya step by step saya saya sampaikan ke teman-teman beginilah urutan es saya dulu gitu loh rencana pasc studi pertama saya menjelaskan tentang Saya akan melakukan kolaborasi penelitian dengan beberapa dosen di di luar negeri dengan melahirkan beberapa publikasi dan dan HKI dan lain sebagainya Kemudian yang kedua saya berpikir akan mendirikan pusat krisis Di tempat saya bekerja atau Crisis Center dan yang ketiga Saya akan membantu pendirian Prodi S1 psikologi di tempat saya bekerja karena kebetulan di kampus saya belum ada Prodi S1 psikologi jadi saya betul-betul memikirkan Apa sih yang akan saya lakukan Enggak usah jauh-jauh Ya teman-teman ya yang realre aja deh kalau kalian lihat di sini kan sebenarnya realre aja ya kolaborasi penelitian mampu enggak kira-kira Kayaknya mampu deh realistis enggak realistis deh kayaknya ya kan pendirian puskris Di tempat saya bekerja sangatsangat Mungkin kemudian pendirian prod psikologi sangat mungkin juga gitu jadi Buatlah sesuatu yang yang cukup realistis tetapi itu merupakan juga mimpi-mimpi teman-teman Setelah kalian menyelesaikan studi dan bagaimana keterkaitan bidang ilmu kalian dengan rencana kalian nanti ini semua yang saya buat ini kan sangat terkait dengan bidang ilmu saya jadi Ee tidak lepas dari bidang ilmu dan pengalaman yang akan saya dapatkan di luar negeri nanti kemudian rencana kontribusi ini terserah teman-teman akan mengatakannya dengan cara Apun ya tetapi saya ingin mengatakan bahwa coba rencana kontribusinya itu lebih banyak berfokus pada ya memang tentu saja masyarakat kalau tadi rencana studi e rencana pasca studi kan lebih ke hal-hal yang sifatnya pribadi mungkin ya Saya ingin kerja di mana gitu kan misalnya seperti itu tapi kalau rencana kontribusi lebih lebih kepada apa yang bisa kita lakukan eh ke masyarakat dan di sini teman-teman tidak hanya mengatakan planningnya Tetapi kalian mengatakan kan tadi saya mengatakan not you will achieve tapi How Bagaimana kalian melakukannya Ketika saya di sini mengatakan saya ingin ee menjadi mentor bagi generasi muda untuk studi lanjut dengan beasiswa sehingga cara saya adalah dengan membuat seminar workshop diskusi di kampus saya dan Di tempat saya bekerja Saya akan bekerja sama dengan up Upa bimbingan konseling pengembahan karir dan lain sebagainya untuk merealisasikan rencana ini jadi kita sudah tahu kita akan koordinasi sama siapa kita akan kolaborasi sama siapa ee dan apa yang akan kita lakukan itu how-nya itu yang perlu teman-teman tekankan ketika menjawab rencana kontribusi ini ya kemudian terakhir ketika sudah semuanya teman-teman Jelaskan ada baiknya Kalian juga menuliskan powerful closing statement Saya di sini menuliskan kesimpulannya komitmen saya untuk kembali ke negara asal saya tidak tergoyahkan saya didorong oleh keinginan untuk memberi kembali memanfaatkan potensi unik bangsa saya dan berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dengan kembali saya bertujuan untuk menjadi peserta aktif dalam perjalanan kemajuan menggunakan pendidikan keterampilan dan pengalaman saya untuk membuat dampak yang berarti dan bertahan lama kemudian saya tambahkan lagi saya merasa sangat bangga dan terhormat dipertimbangkan untuk beasiswa ini yang tidak hanya akan mendukung aspirasi pendidikan saya tetapi juga semakin memperkuat komitmen saya untuk kembali ke Indonesia terima kasih udah ini saya tidak tidak banyak menambahkan bumbu-bumbu yang terlalu berlebih Ya intinya memang kalimat Saya mungkin agak Ee gimana gitu ya tetapi ini sebenarnya sangat eh sangat minim Bumbu gitu karena semua kalimat itu eh speaks for itself gitu gitu ya untuk menguatkan kembali apa yang saya sudah tuliskan di atas tadi jadi perlu memikirkannya teman-teman powerful closing statement untuk membuat gongnya gitu untuk membuat reviewer mengingat kita dan memiliki pandangan positif terhadap kita Lalu setelah tadi Es eh kemudian tipsnya apa dong untuk saat ini misalnya beberapa teman-teman yang belum benar-benar mencoba atau baru mempersiapkan untuk mencoba apa yang perlu teman-teman lakukan sekarang tanyakan pada diri Anda apa program yang kalian apply misalnya S2 S2 apa programnya Kenapa memilih program itu kemudian Kenapa memilih negara itu Adakah alasan khusus terkait dengan negaranya atau universitasnya kemudian apa karir yang akan kalian persu ketika kalian selesai studi di sana kemudian Apa yang membuat teman-teman menjadi best candidate untuk scholarship ini dan bagaimana kalian berkontribusi terhadap personal and community development gitu jadi ask yourself sekarang Banyakin untuk bertanya pada diri sendiri sebelum teman-teman benar-benar mengikuti seleksi lpdp yang kedua talk to people proses atau perjalanan mencari beasiswa itu sebenarnya proses yang perlu dinikmati betul dinikmati bukan hanya dengan diri sendiri tetapi juga dengan orang-orang seeliring kita gitu Jadi teman-teman bisa untuk pergi ke orang-orang yang kalian percaya supervisor teman-teman senior orang tua kalian bisa bertanya apa sih kekuatan dan kelemahan saya kayaknya kalau saya lamar S2 manajemen di kampus X kira-kira bagus enggak ya buat saya terus kira-kira menurut Bapak Ibu kayak kesempatan saya untuk dapat lpdp tinggi enggak ya bla bla bla dan segala macam atau ada ada saran-saran untuk saya nah silakan itu ditanyakan pada orang-orang sekitar karena bisa jadi mereka akan banyak hal yang mereka bisa berikan Input ke teman-teman untuk kalian bisa memperbaiki esai kalian memperbaiki diri kalian juga secara otomatis ketika kalian menuliskan esai itu it's about you being honest it's about you being persuasive and it's about you being sure about your choice kalau kalian sudah honest kalian sudah persuasif tapi kalian enggak yakin juga dengan pilihan kalian itu coba coba di ditanyakan lagi ke diri sendiri Yakin nih mau S2 di luar negeri gitu misalnya Yakin nih mau ngambil Prodi ini Di kampus Ini Yakin nih berani untuk sekolah di IV gitu misalnya ya di kampus-kampus ternama di dunia gitu jadi hal-hal seperti itu perlu kita tanyakan lagi ke diri kita Sebelum betul-betul menuliskan esai teman-teman nah ini terakhir teman-teman ya ada tiga tipe orang dalam menghadapi stres jadi saya ingin memotivasi teman-teman juga kalau seandainya teman-teman seandainya mengalami kegagalan dalam mengikuti seleksi lpdp semoga tidak gagal Tetapi kalau seandainya itu terjadi maka saya ingin mengatakan ada tiga tipe orang yang EE dalam menghadapi stres pertama adalah quiters kedua adalah campers dan ketiga adalah climbers quitters adalah orang yang selalu pergi dari masalah campers adalah orang yang berani berjuang tetapi di titik tertentu dia kelelahan dia Bosan dia enggak termotivasi lagi akhirnya dia berhenti belum mencapai kemenangan dia sudah berhenti orang yang tipe ketiga itu adalah climbers orang yang selalu berpikir untuk kemajuan selalu berpikir untuk mencapai tujuan-tujuan yang dia miliki Saya ingin teman-teman di sini semua menjadi seorang climbers tidak takut akan kegagalan dan selalu bangkit dari kegagalan Saya punya beberapa teman yang Bahkan dia bilang Kak aku udah en kali loh ikut lpdp akhirnya yang keenam kalinya baru lolos aku udah tiga kali loh akhirnya yang ketiga kali baru lolos banyak yang seperti itu teman-teman tapi kalian jangan takut Karena mereka-mereka itu adalah tipe-tipe yang climbers gitu karena kalau tidak seperti itu mereka tidak akan mencapai Victory atau kemenangan atau mencapai target yang mereka inginkan gu ya the only place where your dream becomes Impossible is is in your own thinking jadi bagian dari diri anda yang membuat impian tidak tercapai adalah pola pikir anda sendiri jadi jangan batasi pikiran kalian mimpilah setinggi-tingginya dan berusahalah untuk menggapai mimpi itu sebaik-baiknya