Transcript for:
Penyebab Rezeki Terhambat dan Usaha

menyapu rumah di malam hari ini menyebabkan karakter fakir, karakter miskin. Jadi tercegahnya rezeki karena apa? Sering nyapu di malam hari. Makanya ibu-ibu tolong kalau nyapu sebelum waktu masuk asar, rumah diserilkan yang bersih semua dibersihkan sampai jangan sampai kita nyapu di malam hari. Yang pertama tema kami adalah beberapa hal atau banyak hal yang menyebabkan orang itu tercegah dari rezeki. Kemudian di season kedua nanti kita akan menerangkan memulai usaha bermodal 3M. memulai usaha bermodal 3M. Ee yang pertama adalah apa saja hal-hal yang menjadikan rezeki kita itu tercegah. Dalam sebuah hadis ini saya kutip dari kitab Taklim yang dikarang oleh Ibrahim Azzarnuji bahwa ee sabat bial hadis anartikabambi sababu khirmani rezeki khusus alkad. Jadi sesungguhnya ee seringnya melakukan dosa itu menjadi sebab tercegahnya rezeki. Tapi yang paling khusus dosa yang membuat ee rezeki itu mampet adalah perbuatan dosa bohong. Jadi alkadib pembohong itu akan tercegah dari dosa. Ah kok tercegah dari dosa? Tercegah dari apao? rezeki. Di samping itu juga ee alkadib yuritul faqro. Bohong itu juga mewariskan kefakiran. Semakin orang sering berbohong maka dia akan semakin fakir. Semakin dia semakin sering berdusta maka rezekinya akan semakin terputus. Artinya seorang pengusaha pantang sekali untuk berbohong. Seorang pengusaha pantang sekali untuk berdusta, jujur. Harus bersikap jujur. Kemudian waqad war fi haditun khosun wakad naumus subhah yamnaur rizqo. Begitu juga ada hadis yang sangat khusus sekali apa itu? Tentang hadis-hadis yang menerangkan tentang subuh. Tidur di waktu subuh. Keterangannya yaitu tidur di waktu subuh. itu mencegah rezeki ini. Jadi, tolong hindari tidur setelah subuh. Ini nanti karena ini saking banyaknya tak baca artikelnya saja, tak baca makhotnya saja. Nanti tanya jawab seession pertama tidak digabung dengan season kedua. Setelah itu baru gabungan yang selanjutnya. Jadi yang pertama adalah bohong, yang mencegah rezeki. Yang kedua adalah ee tidur setelah subuh. Wakatun naumi turitul faqro. Di samping tidur setelah subuh, banyak atau sering tidur itu juga menyebabkan fakir. Jadi jangan terlalu sering tidur. Pagi tidur, siang tidur, sore tidur, malam tidur. Lah urip kok entek nggo turu. Urip kok entek nggo turu. Lah yo bener. Banyak tidur itu menyebabkan fakir. Tapi ada lagi sesuatu yang diakibatkan karena banyak tidur di samping tulusul faqro wa faqral ilmi aidon juga orang yang sering tidur itu fakir ilmunya. Artinya fakir ilmunya itu ee tidak bisa diajak untuk belajar. Makanya ada satu ee syair wakilah ini dari Sayidina Ali. Wakilah dari yang lain yaitu ee jangan kalian perbanyak tidur. Sururunasi fiil libas wamul ilmi tarqin nuas. Bahagia sekali orang yang bisa memakai pakaian dan mengumpulkan ilmi. Ee itu di dalam meninggalkan ngantuk. Jadi wong nek sering ngantukan yo ora oleh ilmu. Wong nek iso nganggo pakaian sing apik iku yo iso ayem. Tapi begini, jadi orang itu harus orangnya baik walaupun pakaiannya baik. Bisa jadi pakaiannya baik eh apa? Orangnya baik tapi pakaiannya tidak baik. Misalkan ibu melamar seorang laki-laki itu seneng wonge ganteng pakaiane elek opo wonge elek pakaiane apik milih sing di kiro-kiro yo kudu wonge sing apik timbang pakaian pakane apik bapak k ora pilihan jenenge iya nek wong apik wong gandeng iku ora usah pakaian lak yo ketok ganteng e oke dilanjut jadi Orang yang ingin ilmunya tambah itu tinggalkan ngantuk. Satu penghambat rezeki tadi apa? Bohong. Yang kedua, tidur setelah subuh. Yang ketiga, karena banyaknya tidur. Kemudian Ibrahim Azzanurjil lagi menambahkan yaitu wnaumu uryanan. Tidur dalam keadaan telanjang itu menghilangkan rezeki. Makanya ulama-ulama itu memberi petunjuk kepada kita kalau kita tidur pakailah celana yang obrong-obrong ee pakai baju atau kaos yang sekiranya kita itu tidak membuka aurat. Jadi tidur telanjang itu menyebabkan tertutupnya rezeki. Wal bau uryanan. Ee ini yang beda dengan dahulu ya, zaman Mbah, zaman ibu. Karena meyakini bahwa masuk kamar mandi, kencing dan mandi dalam keadaan telanjang itu juga mencegah rezeki. Ee dulu ulama-ulama itu kalau mandi itu pakai pakaian. Jadi ada khusus dan ini di tradisi pesantren masih masih banyak terjadi karena memang ngajinya seperti ini. Jadi dulu saya saat masih di pesantren biasa jadi ada baju khusus mandi. Jadi sarung kaos khusus genggo gabyuran terus. Nah saiki duwe bojo ki rodok tertib. Wong ning jero kamar mandi wae enggak ada yang tahu alasannya gitu. Tapi kita tetap hati-hati. Jadi ee kencing telanjang ee tidur telanjang itu menyebabkan menyebabkan tercegahnya rezeki. Kemudian wal aqlu junuban. Yang mencegah rezeki selanjutnya adalah makan dalam keadaan junub. Habis dengan suami, habis dengan istri, kemudian belum mandi jenabat, sudah minum, sudah makan. lah itu menyebabkan tercegahnya rezeki. Bagaimana kalau sudah sangat kebelet ingin makan? Ya wudu dulu. Wudu dulu baru makan. Kemudian wautakian ala jambin ee senden. Nah, seperti Pak Eko ini. Seperti Pak Eko lah meneng Pak Eko wa muttaqian ala jambin. Ini menyebabkan fakir ya. Posisi seperti ini maksudde senden bisa jadi tangan di belakang satu, bisa jadi tangan di depan satu bisa jadi senden neng ee opo muttakian al jampin. Jadi senden ning sasis lah wis plek pak ekor tadi. Jadi senden di satu sisi lah itu menyebabkan fakir rezekinya tercegah. Walah. Kemudian watahwu biqotil maidah. Yang mencegah rezeki lagi adalah meremehkan jatuhnya makanan. Jadi kalau makan itu sekiranya habis dan bersih resik ke tulang-tulangnya. Maksudnya sampai butir yang terakhir. Meremehkan butiran-butiran nasi yang tercecer itu menyebabkan tercegahnya apa? rezeki. Jadi kalau makan hargailah petani yang menanam satu butir menjadi ribuan butir. Hargailah petani yang traktor, yang banyoni dan lain sebagainya. Ha, yang macul. Yang macul wattahawun bisiqatil maidah. Ini menyebabkan dicatat ya nanti biar enggak anu. Kemudian waharqu qosril bashori membakar kulit bawang putih. Ah, ini yang ibu-ibu rumah tangga kalau bawang putih tolong jangan dibakar. Tapi diapakan di kalau ada sampah yang sekiranya ditanam dipendem karena membakar kulit bawang putih itu menyebabkan fakir, tercegahnya rezeki. Rezeki semakin sempit. Wakansul baiti bil mandil. Dan membersihkan rumah dengan mandil. Mandzil itu sapu tangan. Jadi misalnya gini, ada kotoran di rumah yang digunakan membersihkan sapu tangan, lap lap ya mestinya disapu, dipel gitu. Jadi jangan menggunakan lap yang kita pakai untuk ngelap kotoran. Paham ya maksudnya ya? Tisu. Tisu kan ora dinggo keseharian. Ini mandil itu sesuatu yang kita gunakan keseharian. Yo kanggo ngresik awak yo kanggo ngersik omah. Lah itu kan jorok toh. Jorok sekali. Kemudian wakanul baiti baili. Menyapu rumah di malam hari. Ini menyebabkan karakter fakir, karakter miskin. Jadi tercegahnya rezeki karena apa? sering nyapu di malam hari. Makanya ibu-ibu tolong kalau nyapu sebelum waktu masuk asar, rumah diserilkan yang bersih semua dibersihkan sampai jangan sampai kita nyapu di malam hari. Kemudian watarkul kumamati fil baiti. Meninggalkan omahe sangsang melanding ning omah. Opo sangsang melanding bahasa Indonesiane? Sangsang manding iku l sing ning pojok-pojokan rumah sawang kolom monggo itu apa bahasa Indonesiane? Sarang laba-laba ya. Sarang laba-laba. Meninggalkan sarang laba-laba di dalam rumah itu mencegah ter ee turunnya rezeki. Malaikat rahmat itu enggak masuk, enggak senang kalau rumah itu ada rumah laba-labanya. Berarti memang karakter orang kaya, orang-orang yang didesain oleh Allah untuk kaya itu memang desainnya seperti itu. Rumah saja enggak boleh ada kalau monggo sebelum magrib rumah harus bersih. Itu berarti orang yang betul-betul berkarakter kaya. Saya punya kesadaran saya didesain oleh Allah untuk kaya itu kenek kipas angin masuk angin. Tapi nek AC asli kok enggak? Oh, itu berarti saya didesain untuk enggak ini ee guyon ya. Jadi kalau yang kitab saya baca serius yang yang saya tadi guyon. Oke. Jadi meninggalkan sarang laba-laba di dalam rumah itu ee mencegah turunnya rezeki. Kemudian wal masu wal masyu qudamal masyaikh. berjalan di depan orang yang lebih tua dari kita atau guru. Pik berjalan di depan guru, berjalan di depan masyaikh, orang yang lebih sepuh. Ini menyebabkan ee fakir. Nanti kalau jalan lihat-lihat ee kalau ada orang yang lebih sepuh jangan berjalan di depannya tapi di belakang. ini termasuk keterangan ini yaitu termasuk yaitu istri yang berjalan di depan suaminya. Jadi kalau ada seorang istri berjalan di depan suaminya itu menyebabkan rezekinya tercegah. Jadi Mas Dimas, Pak Eko kalau istrinya berjalan di depannya langsung cekel pundak langsung geret mengguri ngene l sing nyebabno rezekiku ngono. Wong wedok kok cenan melaku ning ngarepe sing lanang. Nah itu menyebabkan rezekinya ee dicegah. Kemudian wanitaul abawaini bismihima. Memanggil nama ibu bapak dengan nama aslinya. Jadi nek manggil ak ayah, nek manggil ak papa, nek manggil ogak ibu, tapi dipanggilkan nama aslinya. Sana ikut papa kovid, sana ikut papa kovid lah iku itu menyebabkan fakir ya tercegahnya rezeki. Yo papa ngono tok gak usah ditambahi papa Covid. Mama ngono tok gak usah ditambahi mama. Yo mama ngono tok ae memanggil dengan menyebutkan nama asli kedua bapak ibunya itu menyebabkan fakir. Mama [Tertawa] iya biasane kan begitu ya. Terus mamane loro mamane mas karo mama sopo ngono ya. Walu bikulli khosyabatin opo selilit iku opo jenengane nyelani untung nganggo selilit itu apa namanya selilit bahasa Indonesianya selilit ya hah lah menggunakan tusuk gigi dengan semua kayu misalkan wayah di dapur dicukup nggus lilit wayah apa lah itu enggak boleh kalau ya sembar angan menggunakan tusuk gigi. Nah, itu tusuk gigi itu harus yang yang tusuk gigi itu kalau sembarangan itu menyebabkan terceknya apa? Rezeki. Wasluladi watab. Membasuh tangan dengan debu dan linet. Jadi biasane ee membasuh itu ya membersihkan tangan itu harus dengan sabun, harus dengan sesuatu yang sekiranya lebih bersih. Tidak menggunakan yang berbau turab dan tin, yaitu linet karo lebu. Lah iki sing anu wal julusu alal atabati. Duduk di atas atabah. Ee kalau atabah itu artinya yaitu apa? Iya. Centelane lawang loh. Opo beranda pintu bahasa Indonesiane opo lah ngono loh. Beranda ya pintu duduk di beranda pintu. Jadi pas duduk ning tengah-tengah lawang. Ya. Duduk pas di tengah-tengah lawang. pintu itu menyebabkan ee rezekinya tercegah. Kemudian wal itik ala ahadi zaujil bab. Ini juga senden di salah satu daun pintu. Jadi nek dek meng duduk pas ning tengah-tengah lawang tengah pintu nek saiki jadi ini pintu sini pintu kita di tengah seperti ini ya menghadap ke salah satunya. Kemudian oh sing nyegah rezekiku sak mene kae cah. Masyaallah. Wat tawaduu fil mabrozi. Apa artinya mabrozi di situ, Mas? Dimasang. Hah? Pakaian bukan sebelumnya. Buang hajat. Orang buang hajat. Wudu di tempat orang buang hajat. Jadi e wudunya di tempat kakus, kamar mandi. Di kamar mandi. Jadi makanya kan hukumnya makruh kan seperti itu. Karena bisa mencegah rezeki. Rezeki. Jadi kalau wudu ya di luar, kalau membersihkan di kamar mandi. Jadi wudu bebersih di mabros kamar mandi. Wiatotatu ala badanihi. menjahit pakaian di badan yang masih dipakai ora dicoplok langsung didondomi. Wah iki kac ini menyebabkan fakir. Heeh. ngelapi wajah dengan pakaian yang digunakan ng loh ngene iku nyebabkan fakir sapu tangan yo duwe tisu y duwe watarku baitil ankabut fil baiti podo ii meninggalkan rumah sangsang manding di dalam rumah Wathawunu bat. Meremehkan salat. Jadi zuhur jam . baru zuhur. Asar jam .00 baru asar. Magrib jam. Le 10 baru magrib. Akhirnya diuji sama Allah dengan segala permasalahan. masalahnya selesai-selesai tapi detik-detik akhir pertolongannya datang tapi di tetik-titik akhir. Karena memang dia ketika dipanggil Allah salat dia datangnya di titik-titik akhir. Lah yo ngono. Nek wayah kenek masalah ruwet lagek iling ternyata dia salatnya di titik-titik akhir. Digabung apa? Digabung. Digabung piye? Kan akhir zuhur. Heeh. Terus ngasar awal politikmu iku eh wa is wa israul khuruji minal masjid ba'da shatil fajri. Cepat keluar dari masjid setelah salat subuh. Artinya dia tidak berzikir dulu. Jadi zikir setelah salat subuh itu membuat orang rezekinya melimpah. Tapi meninggalkan zikir setelah salat subuh itu menyebabkan tercegahnya rezeki. Wal ibtikaru fihabi il. Isuk-isukan berangkat menuju pasar lah. Oo. Allahuir minum. Salat dewe pelencing ning pasar. Kadang ora salat kadang ora salat ya. Nek ora salat ya ora usah dibahas. Ini bahas yang salat. Jadi semakin pagi berangkat ke pasar itu semakin menghambat rezeki. Bagaimana kalau pedagang? Ya diniatilah. Pedagang ini lumrahnya duha jam .00 ya buka jam .00 lah. Kecuali lah ini ya ee permasalahan bakul sayur. Bakul belonjo. Bakul belonjo itu jam .00 malam sudah berangkat karena adanya pasar ya jam segitu tapi kesehatannya terganggu, finansialnya terganggu, mungkin keberkahannya di dalamnya itu yang menyebabkan jadi itu kalau pedagang ya. Kalau tidak pedagang kalau kita ingin ke pasar ya semakin siang semakin baik. Misalkan e pasar adanya jam .00 Ya, nunggu duha dulu kemudian kita berdoa. La ilahaillallah wahdahu la syarikalah lahul mulk hamdu yuhir tiga kali baru masuk pasar. Insyaallah setan-setan pasar itu podo stroke kabeh. Maksudnya setan yang mau mengganggu kita itu do stroke dewe-dewe. Eh dilanjut. Kemudian wal ibt firujui minhu dan enggan untuk keluar dari pasar. Wis kadung mlebu pasar ning KDS, wis mlebu pasar ning mall misalkan keluar kok enggan. Lah itu menyebabkan wis rezekine kalong tenan akeh tenan iku ya. Semakin di dalam pasar semakin banyak yang terbeli. Tapi moten ini karakter ya. Ini yang kita bahas adalah karakter orang-orang yang rezekinya tercegah. Wasiru kasiril khubsi minal fuqar asuali. Menjadi penadah orang-orang pengemis yang menjual roti kering atau cara kene beras elek-elekan. Jadi menjadi penadah para pengemis itu menyebabkan hidup kita akan fakir. Pengemis dikasih karak dijual ke kita. Pengemis dikasih beras dijual ke kita. Ini menyebabkan kita menjadi orang yang fakir. Waduaus syari alal waladi. Mendoakan keburukan terhadap anak. Ini masyaallah banyak cerita tentang bagaimana anak yang merasa baik, punya masalah dengan ibunya dan ibunya itu mendoakan buruk. yang punya efeknya dua. Satu, ibunya sendiri fakir. Dua, anak yang sebenarnya baik, punya dampak dari ibu yang tidak baik menjadikan fakir. Makanya ibu tolong kalau ngomong sama anak jangan doa-doa yang buruk. Anake sampeyan kok senengane jajan. Nek eneng bakul diceluk ora ngwao duit yo ojo dilokke sing gak ngenah. Kok pinter nak gak nggo duit kok iso tuku nak wis bakat jadi menteri ekonomi nak ora kok bocah nakal sak piturute enggak jadi doanya orang tua yang buruk kepada anak itu bisa mengakibatkan rezeki ibunya tersendat rezeki anaknya juga tertutup kemudian watarku takmiril awani meninggalkan, membersihkan tempat yang sudah digunakan. Misalkan gelas habis digunakan tidak segera dicuci, kotorannya masih ada di situ, dibiarkan beberapa hari baru mau dipakai baru dicuci. Itu menyebabkan tercegahnya rezeki. Piring yang habis dipakai enggak segera dicuci itu menyebabkan tercegahnya apa? Rezek rezeki. Ternyata menikah dengan wong wedok koproh itu berakibat besar terhadap kehidupan kita. Makanya didik wanita-wanita kita, istri kita untuk tidak hidup koproh. Bismillahirrahmanirrahim. Kemudian wa itfaus siraji bin nafsi. Kemudian mematikan api dengan mulut. Meniup dengan tiupan mulut. Jadi misalkan ngono ki loh opo? Nyebul. Nyebul lah iku menyebabkan rezeki kita tertutup. Berarti ulang tahun ya? Lah ulang tahun tambah akeh sing ditiup. Nah, makanya jangan tradisikan lah selentik selentik. Makanya tradisi kan tradisi kita itu luar biasa loh ya. Ketika kita mil, ketika kita ulang tahun ambeng, direncak bareng ngono toh. Lah mboheng tradisi ulang tahun itu kan terus nyebul-nyebul itu menjadikan rezeki orang itu tertutup dan rezeki terbesar kita itu sebenarnya kan keimanan kita kan. Oke dilanjut. Kullualika yuritul faqro. Semua yang disebutkan tadi menyebabkan kefakiran. Dari mana kita mengetahui itu? Urifaalika bilar wak alkitabah urifalika bil arar. Itu semua bisa diketahui dengan dawuh-dawuhnya para sahabat. Jadi ee yang tak terangkan tadi yang ditulis oleh Ibrahim Azzarnci tadi itu semua keterangan diambil dari dawu-dawunya para sahabat. Masih banyak ini yang menyebabkan rezeki kita sempit. alkitab biqolamin makudin. Ada orang pelit saking takut kehilangan polpen. Polpennya dikasih tali kemudian ditaruh di situ. Dari kalau nulis di situ tidak bisa dibawa ke mana-mana. Menulis dengan polpen yang ditaleni je kurang gede dirant itu menyebabkan rezeki kita tercegah. Heh mulane pegawene tambah duwe utang. Dan orang yang datang ke situ tambah punya hutang. Bermasalah ya. Bermasalah. Eh kemudian ee wal imtitatu bimasytin munkasarin jungkatan dengan suri yang pecah-pecah. Piye iku? Jadi suri elek ngi loh dinggo sretsret. Jadi bogang protol. Suri bogang. Nah surine sampeyan bogang to ora Pak. Hati-hati, Pak. Menggunakan suri yang protol alias bogang itu bisa menyebabkan rezekinya tercegah. Watarqu duai bil khairil walidain. Lupa meninggalkan mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua. Jadi ini dari hadis sumbernya ya. Tarqual walidaqol aisy. Meninggalkan mendoakan baik kepada orang tua itu menyebabkan rezeki maisyah kita sempit. Jadi tiap waktu, tiap detik, tiap apapun doakan kepada kedua orang tua, maka ee kita akan mengalir rezeki yang deras. Watammumu qoidan menggunakan sorban ketika duduk. Dadi nek nganggo sorban iku wayah ngimami ngono kae iku wayah berdiri sawakum set setet ngo ora kok muasak ngene wayah duduk lah itu menyebabkan fakir ketika nganggo surban ketika saat berdiri tidak dengan keadaan duduk watasarwulu qoiman menggunakan celana dengan berdiri itu menyebabkan fakir. Dadi nek nganggo celono golek kursi lungguh lungguh sik lagi celonone dinggo ojo kok wayah ngadek wer wer wer enggak boleh itu menyebabkan fakir nek wong wedok piye nek wong wedok ya nek wong lanang kan koy mas dimas langsung biasane ngadek langsung wer ngono ae enggak duduk dulu cari duduk yang agak tinggi baru kita menggunakan celana celana atau sarung kemudian wal bukhlu iku Ora usah dicerlang wis apal kabeh pelit itu menyebabkan fakir. Wal isrof. Israf itu berlebihan. Wal kasal malas berlebihan. Wattawani selalu menunda-nunda. Ada kesempatan enggak diambil. Koko diambil orang lain. Aduh katoko aku. Diajak bisnis waduh aku enggak mampu. Diajak buruh tenagaku enggak kuat. Diajak ngajar waduh ilmuku enggak cukup. Waduh terus kok nopo wong koy kowe ngono kui ya pake koyo. Terus kon opo? Nah, itu tawai namanya orang yang selalu menunda wathawunu fil umuri. Meremehkan segala urusan. Alah koko gampang. Ah nanti gampang mas nikah. Oh gampang. Ah iku itu menyebabkan ee apa tertundanya apa rizeki. Kulalika yuritul faqro. Semua itu menyebabkan fakir. Qala Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Rasulullah bersabda, "Istaanziluq bodqoh. Turunkanlah rezeki dengan bersedekah. Wal bukuru mubarokun yazidu fi jamiin niami khusus fir rizki." Dan setiap pagi itu penuh dengan keberkahan, maka turunkan rezeki itu dengan bangun pagi, dengan bersedekah, dan akan bertambah segala kenikmatan khususnya kenikmatan yang berupa rezeki. Dari beberapa hal yang saya sampaikan, banyak hal ini ya tentang sesuatu hal yang menyebabkan tercegahnya rezeki. Mungkin dari sahabat-sahabat pejuang yang ada di Taiwan ini ada pertanyaan kami persilakan sebelum nanti bahas strategi bisnis memulai usaha dengan 3M. Monggo. Tiga pertanyaan saja, maksimal tiga pertanyaan. Nggih. Terima kasih. Ee mau peranyakan ini apa ya? Nggih sebelumnya. [Musik] Allahu Akbar. Wow. Menanyakan terkait ee tadi apa menyampaikan bahwasanya ee apa niku tidur setelah salat subuh itu bisa menghambat datangnya rezeki salah satunya. Nah, ee nopa niku tidur setelah subuh niku apakah bisa dibilang lebih baik yang ya bukan lebih baik tapi ya ini tapi sing bangkong sing bangkong kalih dengan tidur ee nopo tidur kesiangan dengan orang yang tidur setelah subuh itu ee apakah memang yang lebih baik sing gampang niku Io bandingno kok barang sing ora banding i piye? Tapi kadang tuntutan pekerjaan juga yang masa kita tidur sehapus subuh itu. Heeh. Heeh. Heeh. Ya terkait dengan hal itu karena kan nggih memang mungkin kita yang ada di sini nggih pasien kadang ee nopo nggih tidur jam .00 pagi itu baru ada yang tidur jam .00 pagi baru bisa tidur. Ee jamnya itu mboten sama. Artinya kalau pasien itu sudah terbiasa dengan hidup yang enggak sehat, membiasakan bang pagi itu memang biasanya jam 10. Ee jam kita jam makan siang iki pasien jam sarapan. ee seperti itu. Ini memang ada sebagian teman-teman yang memang menjalani pola hidupnya yang seperti ini. Kita mengikuti majikan. Kalau kita pagi-pagi sudah bangun aktivitas majikan juga risik majikannya jam segini kok sudah bangun ngapain berisik kayak gitu anu seperti itu kita mendapatkan teguran juga. Heeh. Terus yang kedua niku terkait dengan soal sing dulur-ulur itu tadi apa ya? Nggih. Kita juga di sini niki ee biasa memang mengefisienkan waktu kita gak kalau kalau nopo ee sebentar-bentar kamar izin izin salat kayak gitu loh. Jadi seringkiali kalau misalkan salat zuhur itu ee diganding dengan waktu asar. Waktunya pempet dengan asar kayak gitu. Jadi kan kita senanti waktu izin izin untuk ibadah kayak gitu agar nggih ngih sama-sama menjaga menjaga perasaan majikan juga daripada nanti kita kok sebentar-bentar terus akhirnya dipermasalahkan terus diberikan izin untuk ibadah niki kan ke depannya akan lebih mengulitkan kayak gitu iki mas terus kadang juga waktu magrib niku ee nopo niku waktune sampun mepet dengan isya karena nggih memang jam makan malam ng Heeh he terus yang ketiga tapi berkaitan juga ee dengan waktu malam nyapu. Hm. Di sini kita juga seperti itu. Jam makan malamnya majikan ituu gak tentu. Kadang jam 10. Jam malam. Setelah itu otomatis bersih-bersih, nyapu, ngepel itu sudah menjadi kebiasaan. Nah, ketika kita melakukan hal itu di tempat majikan itu apakah juga mempengaruhi tentang rezeki kita? Ngoten warahmatullah wabarakatuh. dijawab ya satu orang tiga pertanyaan langsung nggih mboten nopo-nopo yang pertama tentang tidur habis subuh. Jadi ada satu kaidah dalam ushul fikih yaitu ee yustagfaru ma fid dawam wala yustagfaru ma fil ibtida. Jadi sesuatu yang sudah terjadi itu ditoleransi, sesuatu yang belum terjadi itu diketati. Jadi pada dasarnya tidur habis subuh itu ya tetap menghambat rezeki. Itu pola hidup yang buruk. Bagaimana kalau keadaan menuntut sampai batas apa? Misalkan kita bangun saja banyak berzikir. Berzikir tidak harus diucapkan sehingga tidak dikatakan berisik oleh juragan. Baik mana dengan bangkong? Jadi bangkong dengan tidur habis subuh itu dua pilihan yang sama-sama sebenarnya tidak baik. Cuma kalau bisa diempet, kalau bisa diempet minimal menjelang dha. Menjelang duha artinya sudah masuk duha. Kalau dha di sini taruhlah karena sekarang subuh jam .00 sebenarnya jam .00 lebih sedikit itu sudah masuk waktu duha lah. Itu saat itu tidur sebenarnya enggak apa-apa. Karena waktu duha dengan waktu habis subuh itu lebih baik tidurnya habis dha. Walaupun saat duha itu tidur menyebabkan badan tidak enak, terasa tidak enak. Tidur yang terbaik itu waktu qilillah. Itu saat kita tidak ada beban pekerjaan dan lain sebagainya. Itu Ibu. Jadi ee mana yang lebih baik? Ya, dua hal yang sebenarnya tidak ada yang lebih baik, tapi sebisa mungkin kita menjaga diri kesehatan kita, menjaga rezeki kita. Yang kedua tentang menyapu di malam hari. Semoga nanti ketika di rumah sudah tidak sama majikan ee huriah merdeka, semoga ilmu ini dijalani. Ee jadi memang pada dasarnya diakui atau tidak diakui kita-kita yang kerja sama orang di sana itu kan rezekinya sempit toh, waktunya sempit, uangnya kelihatannya banyak tapi kita enggak bisa mengalokasikan apa-apa lah. Itu termasuk tersempitnya rezeki. Makanya ya kalau sana gini gimana ya dikerjakan saja. Wong itu tugas kita ee dalam bahasa ushul fikihnya adaror yuzal. Sesuatu yang membebabkan kita enggak baik, celaka itu ya ditinggalkan. Artinya ini kalau saya enggak nyapu tambah dimarahi ya nyapu saja. Kemudian yang ketiga apa tadi? Ee tidur habis subuh, nyapu di malam hari. Kemudian salat. Salat. Salat sama Ibu kaidahnya sama. yaitu sesuatu yang terjadi dan sangat terpaksa itu tetap bisa dilakukan. Artinya karena almasyaqqatu tajlibut taisiro dalam usul fikih itu almasyaqqatu tajlibut taisir kesulitan itu mengakibatkan tertariknya kemudahan dalam waktu normal kita di rumah kita menjadi orang yang merdeka bisa menyempatkan waktu di awal waktu ya tapi bagaimana keadaan kita saat kerja di Taiwan seperti itu keadaannya nanti ada masalah ya almasyaq itu ribut yang penting jangan Jangan pernah meninggalkan salat. Tapi biasanya orang yang mengulur waktu di akhir biasanya pertolongan juga berada di detik-detik akhir. Ibarate balbalan ngenteni pinalti iku nek masuk nek gak suloyo. begitu Ibu ya.