Siap terima firman Tuhan? Kita akan belajar di bulan ini mengenai kreativitas Sesuatu yang saya sangat senang Tema ini dan saya sudah menunggu cukup lama Untuk bisa menyampaikannya kepada saudara Saya beri judul manusia kreatif Saya percaya bahwa alam semesta dan seluruh isinya Tidak terjadi begitu saja Terlalu ajaib menurut saya untuk terjadi begitu saja. Terlalu teratur, terlalu sistematik untuk mempercayai bahwa semuanya ini, seluruh alam semesta bersama dengan istrinya terjadi hanya begitu saja atau karena sebuah big bang dan lain sebagainya. Karena buat saya, segala sesuatunya Terlalu sistematik, terlalu teratur, semuanya berputar pada porosnya dan segala sesuatu.
Saya beri sederhana sebuah ilustrasi. Kalau sederhana sedang jogging atau sederhana sedang jalan-jalan di kompleks di rumah sederhana atau kadang-kadang sederhana berjalan di mall. Terus lagi enak-enak jalan, sederhana ketemu uang yang berserakan seperti ini.
Kalau saudara bisa lihat, apa kira-kira yang ada di pikiran saudara? Melihat uang yang tercecer seperti ini, apa yang muncul di pikiran saudara? Mungkin saudara tanya, ini uang siapa? Siapa yang kehilangan uang nih?
Atau siapa yang kantongnya bolong? Sampai uang berserakan seperti ini. Tapi yang saya tahu pasti saudara akan berpikir, tidak akan berpikir bahwa ini suatu perbuatan yang disengaja. Betul apa tidak?
Ini sebuah perbuatan yang tidak disengaja. Tapi kalau kemudian saudara lagi jalan-jalan di mall, atau saudara lagi lari di kompleks, lari-lari pagi. Saya tidak menemukan uang dalam keadaan seperti ini.
Saya lagi lari-lari, tiba-tiba ketemukan uang dalam keadaan tersusun rapi seperti ini. Apakah saudara berpikir bahwa ini suatu perbuatan yang tidak disengaja? Atau ini perbuatan yang disengaja? Hah? Disengaja, mungkin saudara celingung kan siapa nih yang lagi film gue nih, jangan-jangan lagi ada yang terjebak nih, siapa nih yang lagi berbuat ini, betul gak?
Adamlah suatu perbuatan yang disengaja karena melihat dari keteraturannya. Itu sebabnya saya katakan alam semesta ini begitu teratur. Begitu teratur, begitu sistematik, tidak jadi begitu saja.
Adam pribadi lain yang sedang mengaturnya demikian. Dan di Alkitab dibuka dengan pernyataan statement yang sangat luar biasa. Kejadian pasal yang pertama, ayat yang pertama dikatakan pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Allah diperkenalkan, Tuhan kita diperkenalkan dalam firman Tuhan sebagai Tuhan yang mencipta. The Creator God. Tuhan yang bisa menciptakan dari apa yang tidak ada menjadi ada.
Sebelum dia diperkenalkan sebagai pribadi yang bisa menyembuhkan, sebagai pribadi yang bisa menyediakan, sebagai pribadi yang bisa membawa damai. Sebelum dia diperkenalkan dengan pribadi yang bisa membawa beberapa hal tersebut, dia diperkenalkan sebagai pribadi yang mencipta, kreator Tuhan. Dan dalam kitab...
Di awal Alkitab kita, dalam kitab kejadian, dia diperkenalkan sebagai Tuhan yang mencipta. Di akhir daripada Alkitab kita, dalam kitab Wahyu pasal yang keempat, dituliskan demikian, Ya Tuhan dan Allah kami, engkau layak menerima... puji-pujian dan hormat dan kuasa.
Kenapa? Dikatakan sebab engkau telah menciptakan segala sesuatu. Dan oleh karena kehendakmu semuanya itu ada.
Dan apa? Diciptakan. Jadi dia dikenal sebagai Tuhan yang mencipta, The Creator God.
Dan Alkitab yang sama dalam kitab kejadian menyatakan bahwa manusia, kita, saudara dan saya, diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Terdapat dalam kejadian pasalan pertama ayatnya yang ke-26, dikatakan, berfirmanlah Allah, baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita. Nah kalau saudara baca dari kejadian pasal yang pertama sampai kejadian pasal yang pertama ayatnya yang ke-26 gambar dan rupa Tuhan yang kita dapatkan cuma Tuhan seorang pencipta.
Itulah gambar yang kita dapatkan tentang dia. Sampai ayat yang ke-26 ini. Dan kita manusia diciptakan serupa dan segambar dengan dia.
Dikatakan, kenapa? Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang punya tujuan, dia bukan Tuhan. yang sembarangan.
Dia punya tujuan, dia punya purpose dalam segala sesuatu yang dia lakukan. Dikatakan supaya mereka berkuasa. Jadi kenapa manusia? Saudara dan saya diciptakan serupa dan segambar dengan dia dan ingat gambar yang kita dapatkan tentang dia sampai saat sampai di kejadian 1 E 26 inilah Tuhan yang menciptakan. Supaya mereka berkuasa dikatakan atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas terenak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
Jadi Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan dia supaya kita menguasai bumi dan tidak dikuasai. Dalam kejadian pasal yang kedua ayat yang ketujuh, dikatakan dan ketika itulah manusia, Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan kemudian ini yang penting, menghembuskan nafas hidup ke dalam hidupnya. Adam sesuatu yang diimpartasikan ke dalam debu tanah tersebut, demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup dikatakan.
Sudah perlu mengerti siapa Tuhan saudara, sehingga saudara bisa mengerti siapa dirimu. Karena kau diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Artinya, kalau Tuhan adalah seorang pencipta, maka saudara dan saya seharusnya sebagai manusia ciptaannya, yang diciptakan serupa dan segambar dengan dia, kita adalah makhluk yang kreatif.
Apa artinya kreatif? Kreatif itu mampu untuk membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya, menjadi ada. Sesuatu yang muncul dari ide-ide yang unik dan tentunya bermanfaat.
Kreativitas bukan hanya sekedar milik kelompok tertentu seperti seniman atau musisi atau artis dan lain sebagainya. Kita lihat sepanjang perjalanan kehidupan dari sejak zaman Adamm bagaimana manusia mampu berkreasi. Adamm diberi tugas untuk menamai segala ternak, burung-burung di udara dan segala binatang hutan. Dan Adamm melakukan tugasnya dengan baik.
Kalau Adamm bukan orang yang kreatif, dia akan mentok gak punya ide lagi mau namain apa. Kalau saudara tau berapa banyak yang harus dinamain. Kalau Adamm orang yang males mikir, dia bilang aduh capek deh gue.
Gak pernah berhenti, ada lagi Adam lagi yang datang, ada lagi yang harus dinamai Dia harus memutar otaknya Untuk kemudian menamai Satu demi satu, dan satu demi satu Dan lain sebagainya Giliran yang di udara selesai, yang di darat Kemudian yang di darat selesai yang di air Sudah bisa bayangkan Dan bukan hanya itu kemudian Tuhan membangun Desain sebuah taman Eden Dan menempatkan Adamm disitu Dan diberinya tugas Adamm Untuk mengusahakan taman tersebut Dan memelihara taman tersebut Mengusahakan artinya Menjadikan lebih baik lagi Untuk mengembangkan taman tersebut Saudara saya mau beritahu, setiap kali Tuhan mempercayakan sesuatu kepada kita, seringkali itu ada dalam bentuk benih dan di tangan kita, Tuhan berharap supaya kita bisa mengembangkannya. Ingat dalam Matius pasal yang ke-25, dia pernah kasih perumpamaan kerajaan surga itu seumpama seorang yang berpergian, seorang tuan yang berpergian ke luar negeri dan dia memanggil hamba-hambanya dan kemudian menitipkan 5 talenta, 2 talenta dan 1 talenta masing-masing sesuai dengan kapasitasnya, kemudian dia pergi, tanpa itu dia kembali dia expect, dia mengharapkan bahwa apa yang dia tinggalkan waktu itu dikembangkan Betul? Ya.
Ini sebabnya kenapa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan, karena Tuhan expect, mengharapkan supaya kita bisa mengembangkannya sama seperti Dia. Dan kemudian kita lihat dalam kejadian pasal yang keempat, ayatnya yang ke-20 sampai ke-22 dikatakan Adam, itu nama orang, Adam itu melahirkan Yabal, dialah yang menjadi bapak orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak. Nama adiknya adalah Yabal, dialah yang menjadi bapak semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
Sila juga melahirkan anak yakni Tubal Kain, bapak semua tukang tembaga dan tukang besi. Kenapa mereka disebut bapak? Dari orang yang diam dalam kemah, yang memelihara ternak, dia adalah bapak dari semua yang memainkan kecapi dan suling.
Kemudian Sila adalah bapak, sorry, Tubal Kain adalah bapak dari semua tukang tembaga dan tukang besi. Karena mereka lah yang menciptakan, mereka lah pionirnya. Sebelum mereka belum ada itu, barang-barang tersebut.
Sebelum mereka belum ada barang-barang tersebut. Mereka yang menciptakan kemah, mereka yang menciptakan alat-alat musik, dan alat-alat tembaga dan besi, dan lain sebagainya. Manusia adalah makhluk yang sangat kreatif.
Dan dari waktu ke waktu, dari permulaan abad sampai sekarang, ada begitu banyak bukti tentang kehebatan, daya kreasi daripada manusia. Dan gak akan pernah berhenti. Contoh, bangun gedung aja.
Kalau saudara pernah pergi ke... Eropa kalau belum suatu hari berdoa lah supaya sudah pernah dikasih Tuhan kesempatan untuk pergi. Sudah akan lihat terutama gedung-gedung yang mereka pertahankan yang dibangun dari sejak ratusan abad yang lalu. Sudah akan kaget melihat betapa hebatnya desain mereka, betapa uniknya mereka membuat segala sesuatu.
Seolah-olah mereka gak bisa buat sesuatu yang biasa saja. Buat mereka yang pernah pergi Pasti sudah tahu Orang-orang dulu itu super kreatif Bukan main Bikin pilar aja, zaman sekarang bikin pilar ya sudah mereka gak bisa begitu, mereka bikin pilar dibikin aneh gitu terus diatasnya selalu diberi motif dan kemudian dipasang ada gambar anak disitu atau gambar singa disitu dan lain sebagainya dan itu semua sudah bisa bayangkan. Justru terjadi pada saat dimana sumber daya dan semua alat-alat sangat... minim.
Iya kan? Justru menurut saya aneh. Justru dimana zaman sekarang dimana alat-alat begitu canggih manusia jadi tidak sekreatif dulu. Bikin tembok yaudah tembok gitu aja, di plaster gitu, di semen ya itu tembok lah gitu, lurus begitu aja.
Tapi kalau sebenarnya tembok mereka, tembok mereka selalu ada motifnya dan lain sebagainya. Setiap kali saya datang kesana saya lihat, wow iseng banget ya orang-orang ini. Berapa lama buat ini semua?
Belum lagi kalau saudara melihat beberapa tempat, plafonnya dilukis. Saudara melihatnya aja, kepala udah sakit, leher sakit melihatnya. Saudara bisa bayangkan yang melukis gimana? Dan lukisannya bukan lukisan sembarangan yang kayak cuman sekedar lukisan awan begitu, enggak.
Ini betul-betul lukisan bagus. Orang lagi pesta, duduk di malekat dan lain sebagainya. Saya bayangkan ini lukisnya gimana?
Tinggi-tinggi dan kemudian dilukis dengan begitu bagus. Pada saat apa yang mereka punya tidak secanggih apa yang kita punya. Manusia adalah makhluk yang sangat kreatif. Dalam kitab keluaran pasalnya yang ke-35, ayatnya yang ke-30 sampai ke-35, siap-siap, saya akan kaget dengan pernyataan ini, atau firman Tuhan ini.
Berkatalah Musa kepada orang Israel, lihatlah Tuhan telah menunjuk Besalel bin Uri bin Hur dari suku Yehuda. Dan perhatikan, garis bawah ini, ini penting banget, telah memenuhinya dengan roh Allah. Dia penuh dengan roh Allah. Dengan keahlian, pengertian, dan pengetahuan untuk pelayanan.
Betul demikian? Dibaca gak? Telah memenuhinya dengan roh Allah, dengan keahlian, dan pengertian, dan dengan pengetahuan untuk berkhutbah.
Betul? Kok iya? Kok betul sih?
No, dikatakan telah memenuhinya dengan roh Allah, dengan keahlian, pengertian, dan pengetahuan dalam segala macam pekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakannya dari emas, perak, dan tembaga, untuk mengasah batu permata supaya ditatah, untuk mengukir kayu, untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Jadi mereka diurapi, mereka dipenuhi dengan roh Allah, supaya mereka bisa menjadi ahli, mereka bisa punya pengertian dan kepandaian dalam melakukan pekerjaan mereka. Selama ini kebanyakan diantara kita berpikir kita perlu dipenuhi roh Allah supaya kita bisa bernyanyi dan bermasmur bagi Tuhan.
Supaya kita bisa melayani dan berkhutbah dengan hebat dan luar biasa. Sehingga pada saat kita doakan orang pada jatuh semua. Dan gak ada yang salah dengan itu, tetapi kalau saudara berpikir bahwa Tuhan memenuhi saudara, supaya saudara bisa lakukan itu saja, maka pikiran saudara sangat cetek.
Karena di ayat ini dikatakan bahwa Tuhan memenuhi... Seorang dengan rohnya supaya mereka mempunyai kepandain, keahlian, supaya mereka punya pengertian, pengetahuan. Untuk apa?
Untuk bisa melakukan pekerjaannya dengan sangat luar biasa. Bisa merancang, bisa mengerjakan sesuatu dari emas. emas dari perak, dari tembaga, mengasah batu permata supaya ditata, mengukir kayu.
Dan kemudian dikatakan, dan Tuhan menanam dalam hatinya dan dalam hati Ahuliab bin Ahisamak dari suku Dan, kepandayan untuk mengajar. Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian untuk membuat segala macam pekerjaan sebagai seorang tukang, seorang pekerjaan ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungun. Ungu tua, kain ungu muda, kain germisi, dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun Yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu Saya berdoa supaya ayat ini menolong saudara, saudara perlu dipenuhi oleh roh Allah sehingga apapun pekerjaan saudara sebagai seorang desainer, sebagai seorang pemahat, sebagai seorang fotografer, sebagai seorang apapun pekerjaan saudara. saudara, supaya saudara bisa dipenuhi dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, supaya saudara bisa excel, supaya saudara bisa hebat dalam melakukan pekerjaan saudara.
Amen. Tingkatan Tuhan juga memberikan keahlian dan kepandian untuk mengajar apa yang mereka, pengetahuan yang mereka punya, diajarkan kepada orang lain. Dan kita gak perlu iri, kadang-kadang kita iri bahwa, aduh kalau gitu dong kita ini menjadi si penerima, lebih enak orang yang punya pengetahuan karena dia yang bisa mengajar.
Kalau gitu Tuhan gak adil dong. Jangan dilihat seperti itu. Karena seringkali saya ketemukan orang yang diajar jauh lebih berhasil daripada yang mengajar. Betul gak? Orang yang diajar jauh lebih berhasil daripada orang yang mengajar.
Dan juga kepada setiap orang diberikan suatu kemampuan yang luar biasa untuk berimajinasi. Setiap kita dilahirkan dengan kemampuan yang sangat luar biasa untuk berimajinasi dan untuk berimajinasi saudara gak usah bayar, saudara gak usah pergi kemana-mana. Bahkan sekarang pun saudara bisa lakukan sembari dengerin saya khotbah. Untuk bisa berimajinasi.
Tapi sayang, pada saat kita mulai bertumbuh dewasa dan mulai berumur, kita kehilangan kemampuan untuk berimajinasi tersebut. Makanya Tuhan bilang supaya kita mesti belajar dari anak kecil, bukan berkelakuan seperti anak-anak, tapi kita mesti memperhatikan bagaimana anak kecil, karena anak kecil itu beriman, anak kecil itu berimajinasi secara luar biasa, seolah-olah gak ada batasnya untuk imajinasi mereka. Saya masih punya anak yang masih kecil, itu sebabnya gampang buat saya untuk bisa relate, untuk bisa mengaitkan ini setiap kali saya main sama dia. Seolah-olah gak ada batasan. Jadi let's fight katanya.
Saya pikir oke, dia langsung kasih saya guling. Nih, this is your weapon, ini senjata kamu katanya. And this is mine, dia pakai guling dia. Oke let's fight. Ini guling yang saya pegang.
Tapi di imajinasi dia, this is weapon. Oke let's fight, dia bilang gitu. Nah kalau saudara pikir anak pendeta itu mainannya kayak gitu, gak terlalu rohani.
Ya memang keluarga kami begitu, kami gak terlalu rohani. Wah saya pikir anak pendeta main doa-doaan gitu. Tumpangin tangan terus jatuh.
Terus jadi catcher gitu. Di tempat kami tidak seperti itu. Let's fight! Tapi pada saat kita menjadi dewasa, seolah-olah kemampuan untuk berimajinasi tersebut hilang. Dan seolah-olah kita dimasukkan ke dalam sebuah kotak yang sudah disediakan oleh generasi sebelum kita.
Dan ini bahaya, sebab imagination is the beginning of creativity. Imajinasi adalah permulaan dari sebuah kreativitas. Dan sudah bisa bayangkan, anak-anak diajar untuk menggambar di dalam garis. Mereka dimarahin kalau mereka gambar, clear coloring di luar garis. Mereka dimarahin bahkan dikasih nilai yang jelek, dibilang salah.
Kita dididik untuk menuruti apa yang dikatakan guru, apa yang dikatakan orang tua tanpa berani bertanya mengapa. Dan sayangnya, saya berharap ini tidak terjadi, saya berharap ada terjadi suatu perubahan. Sayangnya, kalau ada yang berani bertanya mengapa, kenapa gak boleh begini, kenapa harus begini. Keingin tahuan mereka dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan.
Keingin tahuan mereka untuk mendapatkan informasi yang lebih dianggap sebagai sesuatu yang kurang ajar, bahkan tindakan melawan yang lebih tua. Padahal rasa ingin tahu adalah bahan bakar untuk sebuah kreativitas. Curiosity is the fuel for creativity. Dan tanpa imajinasi dan keingin tahuan maka tidak akan ada kreativitas.
Semuanya ini kemudian mempengaruhi kemampuan kita untuk berani berpikir di luar batasan yang sudah disediakan. Akibatnya gak banyak kreativitas terjadi dalam hidup kita. Akibatnya kemudian kita berpikir, oh iya itu bukan bagian saya, itu cuma bagiannya orang yang seniman aja.
Padahal pada mulanya tidak demikian Tuhan menciptakan kita sebagai manusia-manusia yang kreatif. Dari sejak kecil, semua anak kecil atau anak-anak yang pandai untuk berimajinasi, tapi kemudian pada saat mereka menjadi besar, mereka kehilangan kemampuan tersebut. Atau kemampuan tersebut dipendam di dalam mereka. Nah beberapa hal ini adalah apa sih akibat daripada kekurangan kreativitas.
Saudara mungkin bisa menambahkan list sudara sendiri, tapi inilah list saya. Kekurangan aktif kreativitas menyebabkan kebosanan. Bosan itu artinya gak ada lagi kreativitas. Bosan.
Manusia terjebak dalam sebuah rutinitas, terjebak dalam sebuah kebuntuan. Dalam pekerjaan sudah bisa menemukan kebosanan, ada berapa banyak yang besok bosan untuk kerja? Besok kerja lagi, bosan karena sudah terjebak dalam sebuah rutinitas, terjebak dalam sebuah kebuntuan.
Sudah lupa ada banyak orang yang gak punya kerjaan, yang rindu cari pekerjaan, yang setengah mati untuk sedang berdoa gedor surga untuk mendapatkan pekerjaan, sedangkan saudara punya pekerjaan, saudara males kerja. Sudah lupa bahwa dulu waktu pertama kali saudara di... di perusahaan tempat saudara bekerja besok, pertama kali saudara diterima, saudara wah happy, senang, loncat-loncat, dan lain sebagainya. Saudara lupa, bahwa saudara pernah happy dan saudara pernah senang, tapi kemudian segala sesuatu nya ada dalam rutinitas sehingga saudara kehilangan. Excitement, semuanya jadi rutin.
Jadi membosankan. Pelayanan pun bisa demikian kalau kurang ke kreatifitas. Dalam pernikahan pun juga demikian. Dalam satu seminar pernikahan yang saya ada beberapa minggu yang lalu, saya ditanya dalam sebuah tanya jawab, seorang pria yang ke tangan dan bilang, Pak, gimana dong kalau saya udah bosan sama istri saya? Kami sudah menikah lebih dari 10 tahun, belasan tahun.
Gila pak? Apa jalan keluarnya? Saya bilang, bosan datang karena kamu kurang kreatif. Kamu kurang kreatif. Terkekang dalam keterbatasan, itu juga akibat dari kreativitas.
Manusia jadi terkekang dalam sebuah batasan terlimitasi. Dan tidak bisa melihat dari sisi yang lain. Kelihatannya ya harus begitu aja.
Yaudah dari sononya udah begitu, dari dulu juga udah begitu. Yaudah lakukan aja begitu, gak usah tanya-tanya deh. Dari dulu juga udah begitu.
Buktinya ada cara lain kalau saudara mau mikir, ada cara lain kalau saudara berani. Dulu waktu pertama kali kita mau buat kebaktian tanpa kolektor, semua orang bingung gak ada yang buat tanpa kolektor. Sila kamu apa?
Udah gak ada yang support secara finansial dan lain sebagainya, bikin kebaktian tanpa kolektor. Sosokan lu. Dari dulu, dari sholonya udah begitu kebaktian itu. Siapa bilang?
Siapa bilang tidak bisa? Buktinya sampai sekarang udah 17 tahun masih hidup. Life and well. Siapa bilang? Gak bisa tepat waktu.
Siapa bilang? Siapa bilang gak bisa teratur? Siapa yang bilang? Sehingga kadang-kadang kita gak pernah menantang cara kita berpikir sendiri.
Kita nerimo aja. Dan itu akibatnya. Akibat daripada kekurangan kreativitas, kita lebih senang menyerah pada keadaan daripada berjuang.
Kita jadi nerimo aja. Tau ya nerimo? Itu bahasa Portugal.
Nerimo aja. Daripada kita berjuang, kurang kreatifitas menyebabkan kita menjadi pemburu uang daripada mencetak uang. Saudara jadi pemburu uang.
Padahal kalau sudara kreatif, sudara jadi bisa menjadi orang yang mencetak uang. Artinya apa? Saudara gak perlu keluar untuk cari uang, uang bisa datang sendiri hampirnya sudara.
Adam berapa banyak orang yang sudah membuktikan. Apalagi zaman sekarang ini, kemungkinan-kemungkinan ini semakin banyak terbuka. Dengan adanya aplikasi-aplikasi yang sekarang memungkinkan kita untuk melakukan segala sesuatu yang belum pernah dipikirkan orang sebelumnya.
Cara berbisnis pun berbeda sekarang. Sebenarnya gak perlu punya lapak, sebenarnya gak perlu punya pegawai, sebenarnya bisa dilakukan dari dalam rumah. Pakai app. Adam perusahaan yang transportasi tapi gak punya mobil bisa kemana-mana.
Bisa buka cabang hampir di seluruh dunia. Lucu kan? Dan kemudian menjadi ancaman buat perusahaan taksi yang sudah berjalan tahunan.
Saya cuma menunjukkan kepada saudara bahwa kreativitas itu luar biasa hebatnya. Kemarin di Tracys Moon Conference, saya dikenalkan sama seorang wanita, seorang ibu rumah tangga biasa, seorang wanita sederhana jual cupcakes. Saya pikir dibawa kepada saya, ditaruh di meja, harus coba ini. Saya bilang, ya cupcake saya gak terlalu suka, tapi mesti coba ini.
Ini rasanya tiramisu, ini rasanya, ini rasanya. Saya bilang, apa anehnya? Dia bilang, ini kalau mau pesan mesti indent. Beberapa minggu sebelumnya, udah kayak mobil saya bilang.
Yang bener iya, instagramnya followernya ratusan ribu, saya bilang yang bener Saya aja ngumpulin susah, ratusan ribu, jempolan cupcake, saya bilang ditunjukin Saya bilang wow, saya pengen kenal, saya dikenalin dan betul ternyata, gak bohong Sederhana saja Dan kemudian Nisa diberitahu, dia diundang ke Barcelona bulan November nanti. Saya bilang, buat main bola? Ngapain gak?
Udah pernah ke Barcelona? Belum pernah. Kenapa?
Disuruh cerita story-nya. Kalau orang kreatif, saudara gak perlu memburu uang, saudara bisa mencetak uang. Kurang kreativitas menyebabkan kita jadi tukang tiru, tukang kopi daripada tukang cetak.
Bisanya cuma kopi aja, bisanya cuma tiru aja. Oh ini yang berhasil, tiru. Ini yang sukses, tiru.
Ini apa, ciplak. Itu yang kita suka. Karena kita malas mikir, karena kita malas berkreasi, karena kita gak punya daya imajinasi dan terutama karena kita gak kenal siapa Tuhan kita dan siapa diri kita sendiri.
Saya pikir the biggest surprise, kejutan yang terbesar pada saat saudara ketemu Tuhan adalah pada saat Tuhan nyatakan kepada saudara, sebenarnya saudara itu bisa apa saja. Apa yang Tuhan sudah letakkan dalam hidup saudara? Dari sejak awal, dari sejak saudara ada dalam kandungan ibu saudara.
Apa saja kemampuan yang saudara bisa buat? Saya pikir saudara akan, aduh bisa gak saya balik lagi? Saya pikir saudara akan sedemikian surprise.
Karena sebetulnya luar biasa apa yang Tuhan sediakan buat saudara. Tapi kurang kreativitas menyebabkan kita membunuh potensi kita sendiri. Kita jadi orang yang males mikir, kita membunuh talenta kita sendiri. Kemudian kita jadi orang yang tergantung pada orang lain.
Daripada bergantung kepada Tuhan dan kepada kemampuan diri kita sendiri. Kalau saudara tukang kopi, saudara cuma tunggu, saudara kerjanya cuma nunggu the next big thing. Tapi kalau saudara tukang cetak, hidup saudara pasti berbeda. Karena apa? Karena kalau saudara kekurangan kreativitas, saudara akan kehilangan excitement, saudara akan kehilangan...
Excitement, kegairahan dalam hidup ini. Dan akibatnya saudara jadi orang yang mudah ditebak, jadi predictable. Dan kemudian masa depan saudara jadi amat suram. Makanya aja...
Saudara musti mengerti dan saya sedang laying foundation, sekarang saya sedang menaruh letakkan dasar sebelum kita bisa lanjutkan dalam beberapa minggu mendatang ini. Supaya sudara mengerti siapa dirimu sendiri dan siapa Tuhan dan bagaimana kau diciptakan. Sebab dibutuhkan kreativitas untuk bisa memecahkan persoalan yang sedang sudara hadapi.
Dibutuhkan kreativitas untuk bisa memecahkan kebuntuan yang saudara sedang hadapi sekarang. Dan bisa saya beritahu bahwa your true wealth is in your creativity. Kemakmuran saudara yang sebenarnya ada dalam kreativitas saudara. Keuangan akan mengikuti hasil kreativitas atau uang sebenarnya ada di balik kreativitas saudara. Seorang teman Fotografer, David Song namanya, dia berpikir sederhana, setiap orang kenapa sih adanya selfie stick?
Karena orang kehilangan pihak ketiga atau pihak kedua yang bisa mengambilkan mereka foto, iya kan? Ya kan? Sebenernya kalau mau foto tuh, sering kali kan, Pak bisa foto gak?
Boleh. Terus abis saya bilang boleh, baru bingung cari siapa yang mau fotoin ya, saya mau fotoin. Ya kan?
Sering kali kayak gitu. Berkali-kali saya ketemu. Orang mau foto sama saya, Pak boleh foto?
Boleh, saya bilang. Oke, baru saya bilang. Baru bingung dia.
Siapa yang mau foto ini? Musa, boleh gak? Tolong foto ini. Pak, dek, tolong boleh foto ini dong.
Habis itu fotonya gak terlalu bagus, burem lagi. Habis itu taruh di Instagram, habis itu ngeluh di Instagram. Ya sayang, udah susah ketemu, burem lagi katanya.
Artinya kan dia nyalahin yang ambil foto kan sebetulnya. Teman saya, David Song. Tangkep kebutuhan ini.
Dan sebagus-bagusnya saudara bisa selfie, lebih bagus kalau orang lain yang ngambilin foto. Ide ini berkembang. Setiap orang yang honeymoon, karena honeymoon kan memang cuma mau private, berdua.
Makanya banyak orang gak punya foto bersama pada saat honeymoon. Karena kenalnya memang cuma berdua. Akhirnya dia tawarkan. Namanya Sweet Escape. Ide ini, dia gak perlu macam-macam, dia cuma lemparkan ide.
Kemudian semua fotografer dari seluruh dunia sekarang sudah ada di lebih dari 160 negara. Saya malah jadi promosi dia sekarang. Ide nya adalah begini, kalau saudara pergi ke luar negeri, di kota mana pun saudara, saudara bisa masuk ke website mereka, saudara bisa order fotografer profesional selama 1 atau 2 jam.
orang setempat, orang lokal, bawa saudara ke tempat-tempat yang indah. Dan difoto oleh mereka yang profesional, sehingga saudara punya kenangan dari setiap perjalanan saudara. Begitu aja idenya. Tapi sekarang dia ketemu saya terakhir, amaze, dia sendiri kaget.
Sebagian besar daripada fotografer profesional yang sign up belum pernah ketemu dengan dia. Tetapi cabang dia sudah ada di lebih dari 160 kota besar dan kecil di seluruh dunia, di semua tempat-tempat liburan atau wisata yang ada. Dan ide ini berkembang hanya sekedar 2-3 tahun yang lalu. Your true wealth is in your creativity.
Kita ini mirip sama Tuhan kalau kita kreatif. Itu sebabnya saya rindu, saya rindu bahwa gereja lah, tempat munculnya ide-ide kreatif yang positif, dari gereja lah muncul ide-ide inovasi yang berguna, yang mampu untuk menjawab kebutuhan. atau kebutuhan untuk masyarakat di jaman itu atau di masa yang akan datang. Sebab apa? Sebab bayangkan ini, 1 Korintus 3 ayat 16 katakan begini, tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah baik Allah?
Bahwa roh Allah diam di dalam kamu. Think about it. Pikirkan kata-kata itu sebenarnya. Roh Allah. Kalau sudah terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Dan roh Allah tinggal di dalam kamu. The Creator God. Live inside of you.
Makanya itu sebabnya kenapa saudara perlu berdoa, kenapa sebabnya saudara perlu untuk punya hubungan dengan Tuhan. Supaya saudara mengerti siapa Tuhan, sehingga saudara bisa mengerti siapa dirimu sendiri. Coba saudara lihat Yesus, Yesus tidak membosankan, itu sebabnya kalau mengikut Yesus saudara bosan, saudara gak kenal siapa Yesus. Baca aja. Tidak hanya dia seorang lelaki keren, tetapi Yesus buat mujijat selalu secara kreatif.
Dia buat mujijat gak pernah sama loh. Dia buat mujijat gak pernah sama. Coba aja baca.
Jadi kalau saudara ikut Tuhan dan saudara kemudian bosen dan gak ngerti, berarti saudara gak kenal siapa Tuhan. Dia katakan, aku datang supaya kamu mempunyai hidup dan mempunyai dalam skala kelimpahan. Dia datang supaya bikin hidupmu jadi lebih hidup. Bukan mati, tapi lebih hidup.
Artinya apa? Artinya engkau jadi pribadi yang penuh dengan ide, pribadi yang penuh dengan inovasi baru, imajinasimu jalan, engkau bisa lihat jauh ke depan, karena Tuhan berserta dengan engkau, karena engkau hidup dalam terang. Tapi kalau engkau hidup dalam kegelapan, maka engkau gak bisa lihat banyak, gak heran kalau engkau bosan. Betul kan? Itu sebabnya saya sangat rindu setelah mengerti ini.
Itu sebabnya kenapa saya tantang teman-teman untuk bikin drama musical. Saya mau, saya mau kita sediakan tempat buat mereka untuk bisa berkreasi. Mereka sekarang sedang latihan secara hebat.
Dan saya senang melihat itu, karena keahlian tidak akan terjadi kalau saudara gak latih. Kalau saudara gak latih, kalau saudara gak latih, kalau saudara gak latih. Keahlian tidak terjadi begitu saja. Keahlian terjadi karena saudara terus melatih diri, saudara. Lama-lama saudara jadi ahli.
Saya berharap firman Tuhan ini menolong saudara. Saya berharap paling tidak mulai deposit sesuatu dalam hati dan roh saudara. Untuk kemudian berpikir Tuhan, tolong kau Tuhan yang mencipta dan kau menciptakan aku serupan dan segambar dengan kau.
Berarti seharusnya ide mengalir deras dari dalam engkau. Dan saya berdoa supaya saudara jadi manusia yang penuh dengan kreasi. Dalam nama Yesus.
Amen.