Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Besaran dan Satuan dalam Fisika
Aug 29, 2024
Catatan Kuliah: Besaran dan Satuan dalam Fisika
1. Piramida Agung Giza
Keajaiban kuno yang masih ada.
Dibangun dalam 20 tahun dengan 2 juta blok batu, tinggi sekitar 146 meter.
Bangsa Mesir menggunakan satuan pengukuran yang berbeda (kubit).
2. Satuan Pengukuran Kuno
Cubit
: Jarak dari siku ke ujung jari terjauh.
Hastal
: Istilah bahasa Indonesia untuk kubit.
Jengkal
: Jarak dari ujung jempol sampai kelingking.
Depa
: Ukuran dari ujung tangan kanan ke tangan kiri.
Yard
: Satuan panjang di Inggris abad 12.
3. Satuan Sistem Internasional (SI)
Diperlukan untuk keseragaman satuan dalam perdagangan dan ilmu pengetahuan.
Dikenal setelah Revolusi Perancis tahun 1789.
4. Besaran Pokok dalam SI
Ada 7 besaran pokok:
Panjang
: Meter (m)
Masa
: Kilogram (kg)
Waktu
: Detik (s)
Kuat arus listrik
: Ampere (A)
Suhu
: Kelvin (K)
Jumlah zat
: Mol (mol)
Intensitas cahaya
: Kandela (cd)
5. Besaran Turunan
Diperoleh dari penggabungan satuan besaran pokok.
Contoh:
Luas
: Panjang x Lebar = m x m = m²
Volume
: Panjang x Lebar x Tinggi = m x m x m = m³
Kecepatan
: Jarak/Waktu = m/s
6. Dimensi Besaran
Dilambangkan dengan huruf dalam kurung persegi.
Memastikan kesetaraan besaran fisika.
Contoh:
Luas
: L²
Kecepatan
: LT⁻¹
7. Alat Ukur
Keineraca
: Mengukur masa.
Stopwatch
: Mengukur waktu.
Mistar
: Ketelitian 0,1 cm.
Jangka Sorong
: Ketelitian 0,01 cm.
Mikrometer Skrup
: Ketelitian 0,001 cm.
8. Mengukur Panjang
Contoh pengukuran tebel HP:
Mistar: 0,8 cm
Jangka Sorong: 0,85 cm
Mikrometer Skrup: 0,884 cm
9. Ketidakpastian Pengukuran
Hasil pengukuran dilaporkan dengan ketidakpastian: X0 ± ΔX.
Ketidakpastian mutlak:
Mistar: 0,05 cm
Jangka Sorong: 0,005 cm
Mikrometer Skrup: 0,0005 cm
10. Kesimpulan
Belajar tentang besaran dalam fisika, sejarah SI, besaran pokok, besaran turunan, alat ukur, dan ketidakpastian hasil pengukuran.
Selamat belajar!
📄
Full transcript