Sejarah Sastra Indonesia di Pertemuan Pertama

Sep 6, 2024

Catatan Pertemuan Pertama - Sejarah Sastra

Pengantar

  • Salam sejahtera dan perkenalan mata kuliah sejarah sastra.
  • Penyampaian rancangan materi dan referensi untuk perkuliahan.
  • Pentingnya mencari referensi dari buku-buku tentang sejarah sastra.

Apa itu Sastra Indonesia?

  • Sastra Indonesia sebagai cipta rasa yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
  • Mengandung aspirasi dan kultur Indonesia.
  • Karya sastra dapat ditulis oleh orang Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
  • Terdapat klasifikasi antara sastra Indonesia modern dan sastra lama (sastra Melayu klasik, sastra daerah).

Sejarah Sastra

  • Sejarah sastra merupakan cabang ilmu sastra yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan sastra suatu bangsa.
  • Tiga cabang utama ilmu sastra:
    1. Sejarah Sastra
    2. Kritik Sastra
    3. Teori Sastra
  • Fokus pembelajaran adalah perkembangan sastra Indonesia dan peristiwa yang mempengaruhi kesastraan.
  • Contoh peristiwa: Angkatan Pujangga Baru, Gelanggang Kebudayaan.

Objek Kajian Sejarah Sastra

  • Peristiwa penting dalam sejarah sastra.
  • Karya sastra dan tema-temanya.
  • Reaksi pembaca dan kritik sastra pada era tertentu.
  • Hubungan antara karya sastra dan perkembangan sosial, budaya, dan ideologi.

Hubungan Antara Cabang Ilmu Sastra

  • Teori sastra: membahas istilah, genre, dan unsur-unsur kesastraan.
  • Sejarah sastra: mengamati kelahiran dan perkembangan sastra.
  • Kritik sastra: menerapkan teori untuk menilai karya sastra.
  • Ketiga cabang saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan.

Pembabakan atau Periode Sastra

  • Pembabakan sebagai istilah untuk menegaskan perbedaan antar periode dalam sastra.
  • Angkatan Balai Pustaka, Pujangga Baru, dan Angkatan 45 sebagai contoh.
  • Perbedaan dalam penggunaan bahasa, tema, dan keadaan masyarakat dalam periode tersebut.

Kapan Sastra Indonesia Lahir?

  • Beberapa versi tentang lahirnya sastra Indonesia:
    1. Versi Bahasa: 28 Oktober (Sumpah Pemuda, bahasa sebagai medium sastra).
    2. Versi Kebangsaan: 20 Mei 1908 (Hari Kebangkitan Nasional).
    3. Versi Politik: 1945 (proklamasi dan pengakuan bahasa Indonesia sebagai resmi).
    4. Versi 1920-an: Sastra Indonesia sudah berkembang sejak saat itu dengan unsur kebangsaan.

Penutup

  • Pentingnya referensi bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas.
  • Harapan agar materi dapat dipahami.
  • Penutupan dengan ucapan Assalamualaikum.