Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Pengantar

• Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
• Keunikan persebaran biogeografi di Indonesia.

Zona Biogeografi

• Terdapat 6 zona utama di dunia:
  • Zona Paleartik
  • Zona Neartik
  • Zona Neotropik
  • Zona Ethiopia
  • Zona Oriental (Asia)
  • Zona Australia
• Indonesia terletak di antara zona Oriental dan Australia.

Zona Oriental

• Meliputi:
  • Sumatera
  • Jawa
  • Bali
  • Kalimantan
• Fauna:
  • Memiliki kesamaan dengan hewan di benua Asia:
    • Harimau
    • Badak
    • Gajah
    • Banteng
    • Kera

Zona Australia

• Meliputi:
  • Maluku
  • Papua
• Fauna:
  • Memiliki kesamaan dengan hewan di benua Australia:
    • Kus-kus
    • Walabi
    • Platypus
    • Kangguru

Garis Pembatas

• Garis Wallace:
  • Memisahkan zona Oriental dan Australia.
  • Ditemukan oleh Alfred Russell Wallace (1863).
  • Menghubungkan Selat Makassar ke Selat Lombok.
• Garis Weber:
  • Ditemukan oleh Max Weber (1904).
  • Memisahkan fauna di Sulawesi yang merupakan zona peralihan.
  • Menyatakan bahwa Sulawesi memiliki hewan dari zona Oriental dan Australia.

Zona Peralihan

• Contoh fauna di zona peralihan:
  • Babi rusa
  • Kus-kus
  • Arnoa
  • Komodo
  • Burung maleo

Ciri-ciri Fauna Daerah Oriental

1. Mamalia besar:
   • Badak, gajah, banteng, harimau.
2. Berbagai jenis kera:
   • Orang utan, kukang, bekantan.
3. Burung berkicau, tetapi tidak seindah di Australia:
   • Jalak bali, murai, ayam hutan.
4. Flora mirip dengan Asia:
   • Meranti, rotan, nangka.

Flora dan Fauna di Wilayah Timur

• Ciri-ciri fauna daerah timur (Papua, Maluku, Nusa Tenggara):

1. Mamalia kecil:
   • Kus-kus, oposum.
2. Hewan berkantung:
   • Kangguru.
3. Tidak ada spesies kera.
4. Burung berwarna indah:
   • 320 jenis burung, setengahnya endemis (contoh: burung cendrawasih).

Flora Zona Australia

• Hutan dengan tipe hutan hujan tropis Australia Utara:
  • Sangat lebat dan hijau sepanjang tahun.
  • Kayu bernilai ekonomi tinggi:
    • Kayu besi, cemara, eben hitam, kenari hitam, kayu merbau.

Tingkat Endemisme

• Indonesia tergolong negara dengan tingkat endemisme tinggi:
  • Contoh hewan dan tumbuhan endemis:
    • Sumatera: siamang, Rafflesia arnoldi, orangutan.
    • Kalimantan: orangutan, bekantan, burung rangkong.
    • Jawa: macan tutul, badak bercula satu, banteng.
    • Sulawesi: anoa, babi rusa, burung maleo.
    • Nusa Tenggara: kayu cendana.
    • Pulau Komodo: komodo.
    • Papua: matoa, sagu, burung cendrawasih.

Kesimpulan

• Keanekaragaman hayati di Indonesia sangat kaya dan unik, dengan pembagian fauna dan flora yang jelas berdasarkan zona biogeografi.
• Terima kasih dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.