Transcript for:
Sejarah Kedatangan Spanyol di Nusantara

Hai teman istri ya, kemarin kita udah bahas soal kedatangan Portugis di wilayah Nusantara. Tapi nggak afdol nggak sih kalau nggak bahas juga soal bangsa Spanyol yang menyusul Portugis, memenuhi ambisi mereka untuk memonopoli rempah di wilayah Nusantara. Terus gimana sih reaksi Portugis? Apa mereka mau nih berbagi kuasaan dengan Spanyol yang sama-sama dari kerajaan Katolik Eropa?

Atau malah berujung perang memperebutkan wilayah Nusantara? Yaudah deh langsung aja kita bahas di Ngerti Sejarah. Pada abad ke-15, bangsa Eropa mulai aktif melakukan ekspedisi menjelajahi samudera untuk mencari daerah penghasil rempah yang saat itu sulit ditemukan di Eropa. Salah satu penyebab utamanya adalah kejatuhan Konstantinopel pada tahun 1000. 453 dari sebelumnya kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur ke Kesultanan Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Mehmed II Hal tersebut menjadi kabar buruk bagi kerajaan-kerajaan di Eropa karena Konstantinopel merupakan merupakan titik penting jalur perdagangan antara Asia dan Eropa. Sultan Mehmed II pada waktu itu melarang orang-orang dari Eropa untuk masuk ke wilayah Konstantinopel, sehingga suplai rempah dari Asia menuju Eropa menjadi terputus.

Maka dimulailah ekspedisi menjelajahi samudera untuk mencari daerah penghasil rempah yang waktu itu sangat dibutuhkan dan mahal di Eropa. Dua kerajaan besar Katolik di Eropa, yaitu Portugis dan Spanyol, menjadi dua kerajaan pertama yang menjelajahi samudera. Karena pada waktu itu mereka sudah memiliki armada laut yang kuat dan canggih.

Sama halnya seperti Portugis, Spanyol juga membawa misi Gold, Glory, and Gospel, yang berarti mencari kekayaan, mencari kejayaan, dan menyebarkan agama. Salah satu player termasyur yang dimiliki Spanyol adalah Christopher Columbus. Setelah pelayaran Christopher Columbus, Portugis juga memiliki ambisi yang sama untuk mencari daerah penghasil rempah. Sehingga waktu itu terjadi perselisihan dan perebutan jalur pelayaran antara Portugis dan Spanyol. Akhirnya ditandatanganilah sebuah perjanjian, yaitu perjanjian Tordesillas pada tanggal 7 Juni 1494 atas usulnya Paus Alexander VI.

yang isinya membagi dunia menjadi dua wilayah kekuasaan, yaitu wilayah bagian barat dan wilayah bagian timur. Berdasarkan perjanjian Tordesillas, Portugis berhak untuk melintasi jalur timur, kayak yang udah kita bahas di episode kemarin. Jadi Portugis itu sampai dulu ke wilayah Nusantara, setelah sebelumnya sempat singgah juga di Tanjung Harapan, dan juga sempat singgah di Calicut dan Goa yang merupakan wilayah India.

Sebaliknya, Spanyol itu mendapatkan... hak untuk melintasi jalur barat sehingga mereka memulai ekspedisi mereka di bawah pimpinan Ferdinand Magellan pada tahun 1519. Dalam ekspedisinya, Magellan dibantu oleh Juan Sebastian Delcano yang merupakan kapten dari kapal yang ditumpanginya. Jalur pelayarannya masih mengikuti jalur pelayaran yang dilalui oleh Kolumbus yaitu melalui samudera Atlantik terus ke arah barat sampai akhirnya tiba di pantai timur Amerika Selatan.

Pada tahun 1521, setelah melewati Samudera Pasifik, Magellan akhirnya sampai di sebuah kepulauan, yaitu Kepulauan Masava. Kepulauan tersebut akhirnya berganti nama menjadi Filipina, yang diambil dari Raja Spanyol waktu itu, yaitu Raja Filip III. Tanggal 7 April 1521, rombongan Magellan akhirnya sampai di Pulau Cebu. Mereka diterima baik oleh Raja Cebu dengan harapan agar Spanyol dapat membantu Cebu menakulkan kerajaan tetangga mereka yaitu Mactan. Spanyol dan beberapa kerajaan lokal di Kepulauan Masafa yang telah tunduk di bawah pasukan Magellan akhirnya menyerang Mactan.

Perang akhirnya terjadi karena Mactan menolak untuk tunduk terhadap perintah bangsa Spanyol. Namun yang tidak diduga oleh Spanyol ternyata Mactan sudah menyiapkan pertahanan kuat untuk memukul mundur Spanyol dan beberapa kerajaan lokal lain yang tergabung dengan Spanyol. Bahkan pimpinan mereka, Ferdinand Magellan, mati terbunuh karena terkena panah beracun, tombak besi, dan kayu. Selepas gagal menaklukkan Mactan dan meninggalnya Magellan, ekspedisi bangsa Spanyol dipimpin oleh Sebastian Delcano.

Akhirnya mereka melanjutkan usaha mereka untuk mencari daerah penghasil rempah. Setelah melewati Kepulauan Cagayan dan Mindanao, mereka akhirnya sampai di Kepulauan Maluku pada November 1521. Kedatangan Spanyol di Maluku waktu itu diterima dengan baik oleh Kesultanan Tidore, yang waktu itu kebetulan sedang bermusulkan dengan bangsa Portugis. Tapi sebaliknya, bangsa Portugis menganggap bahwa Spanyol telah melanggar perjanjian Tordesillas. Oleh karena itu, persaingan antara Portugis dan Spanyol semakin memanas. Sebelum benar-benar terjadi perang besar, diadakanlah sebuah perjanjian, yaitu Perjanjian Saragossa pada tanggal 22 April 1529. Yang secara garis besar isinya adalah, yang pertama, Spanyol harus meninggalkan Kepulauan Maluku dan memusatkan seluruh aktivitasnya di Filipina.

Dan yang kedua, Portugis tetap melanjutkan monopoli perdagangannya di Maluku. Perjanjian Saragosa tadi menjadi tanda berakhirnya penjanjian bangsa Spanyol di wilayah Nusantara yang terbilang cukup singkat. Nah, kira-kira enaknya kita next bahas apa lagi ya?

Jangan lupa pantengin terus Ngerti Sejarah, Historia.id. Bye-bye!