Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Keluncuran Badan Pengelolaan Investasi Daya Nagata Nusantara BPI dan Antara pada 24 Februari oleh Presiden Prabowo menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis di Indonesia. Namun, pembentukan Sovereign Wealth Fund ini diterpati. Peraguan publik bukan tanpa alasan.
Besarnya aset yang mencapai 900 miliar dolar Amerika atau setara 14.600 triliun rupiah memunculkan tanda tanya, mampukah pengelolaannya transparan dan akuntabel? Teraih kepercayaan publik tak bisa hanya dengan janji yang muluk-muluk. Pemerintah wajib membuktikannya dengan sebuah aturan hukum yang tegas, mengedepankan pengawasan ketat serta membuka jalur partisipasi publik.
Nah, ini yang kalau saya dari, dan ini kita amati banyak nih ya, saya kebetulan waktu itu di Transparency International, bahwa sebenarnya pengawasan publik itu bisa dilakukan dan harus diberikan kanal. Nah, kanal. kanalnya itu dimana dan antara harus Bapu memberikan kanal untuk pengawasan publik.
Nah ini kalau dia memang mentalnya buruk, ini berbahaya. Makanya saya selalu menekankan, ini kita menciptakan malaikat yang mensejahterakan bangsa atau kita menciptakan monster. Kalau tidak diawasi baik, dia akan menjadi monster ini.
Kekuatiran akan gagalnya dan antara mengelola aset belasan ribu triliun rupiah ini bukan tanpa sebab. Masih hangat diingatan publik, skandal korupsi luar biasa yang dilakukan mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak dengan istri dan kroni-kroninya pada One Malaysia Development Berhart atau OneMDB. Akibatnya OneMDB mengalami kerugian senilai 177 lebih triliun rupiah.
Kalau misalkan dia tidak ada sistem di internal yang baik, kita rasa ini bisa jadi celah, bisa jadi celah bagi dan antara untuk menjadi 1MDB. Kita minta bahwa dan antara ini harus diisi oleh... oleh orang yang berkualitas, profesional, dan juga tidak ada sangkut pautnya terhadap kepentingan politik maupun kepentingan kriminal di jadwal.
Pentingnya transparasi, audit yang independen, dan pengawasan operasional yang ketat harus segera diatur. Jangan sampai skandal pada 1MDB juga dialami dan antara bila pengelolaannya dikepung intervensi politik. Daya Anagata Nusantara atau Danantara resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Badan pengelola investasi Danantara dibentuk untuk mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Danantara akan mengelola aset BUMN yang nilainya lebih dari 14.000 triliun rupiah. Pengelolaan dana berjumlah fantastis ini jadi pertaruhan. Badan Pengelola Investasi atau BPI Danantara yang juga sampai saat ini Masih menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi Saya juga seperti episode-episode sebelumnya Mengundang anak muda Ia banyak sekali memberikan edukasi Tentang keuangan di platformnya Dan pendukungnya atau pengikutnya Berjumlah lebih dari 5 juta subscriber Dia adalah Raymond Chin Selamat malam Pak Rosan Selamat malam atau yang dipercaya mengelola atau menjadi Danantara 01 itu mendapat pertanyaan langsung dari seorang yang sangat dikenal memberikan edukasi soal investasi keuangan Raymond Chin. Raymond, saya tahu Anda begitu aktif di platform-mu dan juga aktif melihat social media anak-anak muda itu melihat Danantara dengan sangat kritis, bahkan skeptis. Menurutmu, kenapa banyak yang masih skeptis pada Danantara?
Terima kasih telah mengundang saya. Sama-sama. Sebenarnya, kritis dan skeptis itu menurut aku bagus.
Yang lebih parah itu kalau apatis. Kalau kita lihat Indonesia kan sekarang sebenarnya bermain di komoditas baru. Yang baru lahir itu 10-15 tahun lalu itu komoditas attention.
Jadi persepsi publik itu menentukan kepercayaan publik. Mau nggak mau gitu. Apalagi kalau masyarakatnya, intelijensinya rendah gitu.
Mereka lihat sesuatu, wah ini jadi realitanya gitu. Jadi in a way ini komoditas baru yang harus bisa dikontrol. agar kebijakan-kebijakan itu bisa dieksekusi dengan baik. Dan antara ini, uniknya, salah satu topik selama 4 tahun saya bikin konten, salah satu topik yang highly-highly requested. Setiap saya bikin story, setiap saya bikin post.
Highly requested, maksudnya paling banyak ditonton? Paling banyak diminta untuk dibahas. Kok tolong bahas ini, tolong bahas ini, tolong bahas ini. Karena sepemahaman aku, dan antara ini, menurut aku ya, proyek paling ambisius yang pernah dipegang oleh aku.
oleh Indonesia dari dia pendrika oke, sampai disitu dulu Raymond artinya, orang mungkin baik berpikir Pak Rosan danantara ini elit, hanya milik yang paham market investor, tapi ternyata dari followers kamu itu banyak sekali ingin tahu tentang danantara bener, bahkan kayak yang mahasiswa, bahkan kayak pekerja, dan lain-lain, selalu kalangan mereka penasaran soal danantara, soalnya ini kan dimulai dengan statement yang megah sekali, ya kan 10 ribu triliun, 14 ribu triliun sebagai fan paling besar top ten di seluruh dunia mengalahkan fan-fan sovereign yang di negara maju which is wow banget untuk Indonesia. Tapi pertanyaan yang kalau saya, biar nggak muter-muter ya Pak, ujung-ujungnya ke satu pertanyaan. Ini bakal dikorupsi nggak Pak?
Nah itu kalau saya harus translate semua netizen saya, itu pertanyaan paling kritisnya yang bermuara ke satu konklusi sih Pak. Pak Roshan. Oke, terima kasih Mas Raymond. Saya juga.
saya sebetulnya sangat terima kasih dan mengapresiasi ini karena perhatiannya sangat luar biasa dari semua lapisan gitu buat kita seperti yang Mas Triwimah sampaikan perhatian yang besar berarti mereka concern pengen tahu dan berarti tidak apatis kan kalau orang apatis terserahlah mau di loyol dan antara itu apa tapi enggak nah ini buat kita menjadi suatu apa suatu tantangan sendiri gitu ya karena karena dengan perhatiannya begitu besar ya pasti ekspektasinya keadaan antara akan menjadi lebih tinggi dari semua lapisan. Padahal kalau kita lihat ini baru lahir beberapa hari. Nah pertanyaan dari semua pertanyaan itu, kita juga paham dan kita juga tahu ini kan integritas yang nomor satu dalam hal ini. Oleh sebab itu arahan Bapak Presiden, dan itu menjadi pegangan kita, jalankan ini dengan apa? Dengan tata kelola yang benar, yang baik.
Good governance, transparansi. kehatian dan integritas oke, kalau sampai disitu Pak Rosan jika itu sudah menjadi satu komitmen, tapi mengapa ketika itu diluncurkan misalnya pasar saham dimulai juga dengan tidak terlalu baik ditutup juga dengan melemah ya saya tahu, banyak yang tahu bahwa kondisi global itu memang sedang tidak terlalu baik lalu juga kita sedang mengalami penurunan peringkat tetapi kan kalau ada kabar baik tentang investasi di Indonesia, harusnya paling Paling tidak itu juga direspon cukup baik oleh pasar saham. Ya, memang ini kalau kita bicara saham, ini bisa agak panjang gitu kan.
Kebetulan saya juga awalnya karir saya di capital market, 25 tahun saya di pasar modal. Jadi ini kan suatu penurunan bukan yang pas hari-hanya terjadi penurunan, tapi memang sedang terjadi penurunan secara overall, secara keseluruhan. Ditambah lagi ada MSCI menunkan indeks kita, yang dimana MSCI itu adalah patungan dari para global investor. Morgan Stanley Composite Index Nah, tapi ini kan sifatnya bukan karena fundamental Ini bukan fundamental perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita yang turun ini sangat baik Dan saya itu adalah true believer of fundamental Dan semua kalau kita investasi itu horizonnya apa sih? Long term kan Jadi ini bukan soal fundamental, tetapi memang ya karena ada kondisi global Raymond?
Ini masalah persenjataan persepsi publik. Bedanya di financial market sekarang dibanding beberapa puluh tahun yang lalu, sekarang itu maraknya social media, yaitu new wave of information lah. Dimana semua kalangan masyarakat itu bisa dengan gampangnya mendapat informasi dan itu menjadi sentimen publik untuk melakukan aktivitas. Persis, tapi kan yang dijawab oleh Pak Rosan, ini hanya perception. Jadi tidak mencerminkan fundamental.
Jadi harusnya ini tidak dijadikan alasan pesimis melihat dan antara. Aku punya teori yang berbeda. Karena attention sekarang, semahal itu kamu ditanyakan.
Perception adalah fundamental baru. Perception adalah fundamental baru. Jadi kemampuan sebuah organisasi government atau private sector untuk mengontrol narasi publik itu jadi satu skill yang sangat mahal. Jadi kita nggak bisa, kalau menurut saya pribadi ya Pak, new age investing atau di zaman sekarang dan ke depan ya, berapa puluh tahun yang ke depan, semua akan bermain di public perception and public trust. Pergerakan, decision, purchase decision, loyalty dan lain-lain semua berdasarkan public trust.
Aku selama empat tahun, at least satu hal yang aku pelajarin ya. semua bisa bergerak dari perubahan sentimen. Dan sentimennya sekarang bukan danantaranya sendiri menurut aku, tapi track record Indonesia dalam memanage investasi dan memanage proyek-proyek mega yang baru satu hari danantara di launch, malamnya renews lagi yang lain.
Pertamina maksudnya. Pertamina gitu kan. Jadi kan warga di sini menurut aku ya, yang paling bagus tuh harusnya tetap optimis.
Tapi sangat diwajarkan kalau dia pesimis. Karena kan kayak orang pacaran lah, kalau udah ketahuan, udah sering. sering selingkuh terus sebelumnya, terus bilang udah janji sama gue, karena ini gue gak selingkuh susah kan kita memaksakan orang untuk optimis gitu, jadi kayak balik lagi pak kayak, dan antara ini it's not a question of what happen if it's corrupt, a question of how to convince memastikan dengan 100% certainty tidak akan ada aksi korupsi kolusia atau nepotisme gitu pak kalau misalnya ada langkah konkret buat oke tapi tadi sudah dijawab oleh pak Rosan jelas sekali berarti Perintah Presiden Prabowo dijalankan dengan hati-hati, integritas, good governance.
Mengapa itu nggak cukup? Karena yang terjadi di Indonesia berdasarkan track record, plannya bagus-bagus. Aku melihat program, kebijakan, proyek-proyek, semuanya itu ambisius. Dan nge-tackle core problem dari masyarakat Indonesia. Kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan.
That's the end goal. Tapi selalu ada gap yang lumayan jauh dari rencana, strategi, kepada eksekusi. Di tengah-tengah ini kan good governance, meritocracy. Memilih berdasarkan profil.
profesionalitas yang non-partisan, non-bias gitu. Gara-gara sering terjadinya track record, ini yang miss nih. Strateginya bagus, tanpa eksekusi yang bagus hasilnya pasti jelek. Dan itu worry kritisnya masyarakat sih. Apa itu make sense nggak?
Valid nggak kira-kira apa yang dirasakan oleh publik, Pak Roshan? Yang dirasakan oleh publik itu tentunya hal yang menjadi pebelajaran juga, masukkan buat kami. Karena tadi kalau saya bicara fundamental, dan di capital market is also about storytelling. orang mau IPO rencananya bagus tapi storytellingnya kalau nggak benar persepsi mungkin beda it's about storytelling, nah memang apa yang bisa membutuhkan itu ya memang waktu yang bisa membutuhkan itu tetapi yang paling penting buat kita itu kita work on the system gitu jadi bukan depend off oleh Rosan atau oleh board, oleh Pandu atau Doni tapi kita build the system gitu, the system yang memang standarnya adalah standar internasional Jadi itu yang kita build the system, kita mengadakan komparasi dengan software development yang ada, baik dari Temasek, dari Hasana, kita kembali dengan yang lain-lain dari UAE.
Kita ambil standar yang baik itu seperti apa? Mengambil standar yang baik. Kalau dana antara ini dibuat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, tapi mengapa publik malah masih pesimis?
Kami kembali saat lagi. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keringat, sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari pukul setengah 9 malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV.
Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keringat, sangat-sangat bisa.
Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau kena, sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV.
Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV.
Danantara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi, melainkan harus... Anda masih di Rosi. Danantara diklaim menjadi sovereign wealth fund atau dana kekayaan... Kaya negara terbesar di dunia, nilai aset yang dikonsolidasikan dari perusahaan BUMN ke dalam dan antara mencapai lebih dari 14.000 triliun rupiah.
Saya bersama Rosan Roslani, Kepala Badan Pengelola Investasi atau BPI dan antara yang juga... juga Menteri Investasi dan Hilirisasi. Serta Raymond Chain yang melalui platformnya banyak memberikan edukasi tentang investasi keuangan. Saya kembali lagi ke Raymond. Sudah dijelaskan dan kemudian sudah ada janji, kenapa masih pesimis?
Janji itu sebenarnya nggak cukup ya. Sama kayak kalau kita pacaran ya, misalnya udah sering selingkuh, saya janji nggak akan selingkuh lagi. Ini udah dua kali nih soal selingkuh. Soalnya aku belum punya istri, jadi kita harus siap-siapkan ya. Karena ini my core belief tentang dana antara.
Ini salah satu kendaraan paling penting that will make or break emasnya Indonesia di 2045 Gimana sekali lagi ini akan Ini kendaraan paling penting Indonesia untuk mencapai 8% dan mencapai Indonesia emas 2045 Oke atau misalnya tadi ini akan membuat Indonesia yang berhasil atau bisa juga sebaliknya Atau kalau misalnya ini gagal seandainya ini gagal Indonesia kelewatan jendela bonus demografinya dan tidak jadi menjadi negara maju Jadi kamu percaya bahwa dana antara ini sebuah proyek yang luar biasa, tetapi yang tidak membuat kamu yakin adalah tatak lolanya. Benar, jadi konsepnya begini, kita tidak akan bisa maju tanpa FDI, sebenarnya FDI itu salah satu faktor penting asing berinvestasi ke negara kita, membuka lapangan pekerjaan, transfer knowledge, tapi kita melihat dari beberapa tahun terakhir, malah jatuhnya ke negara lain. negara lain, tangga kita.
Jadi banyak perusahaan-perusahaan global yang harus membuka disini ke luar negeri. Karena instabilitas politik, karena manpower kita kurang pintar, dan... Birokrasi.
Birokrasi, gitu. Ketidakpastian hukum, gitu kan. Kalau anak dalam negeri saja tidak memiliki trust yang begitu tinggi, bagaimana bisa juga mendapatkan trust dari investor Pak Rosan? Ya kan building trust, we cannot build trust overnight. trust itu kita harus dalam jangka waktu yang cukup, yang panjang.
Dan kalau kita bicara FDI, memang FDI ini, saya melihatnya begini, room to growing dari FDI kita itu besar. Masih besar. Saya sempat sampaikan di beberapa kesempatan, ini investasi FDI yang masuk ke Indonesia, ke ASEAN lah ya. Ke ASEAN itu 240 sampai 230 sampai 240 miliar dolar. Hanya 11 sampai 12 persen yang masuk ke Indonesia.
Sedangkan ekonomi Indonesia itu ... 36-37% of ascent Populasi kita 41% of ascent Jadi kalau dilihat itu Itu room to grow kita untuk FDA itu Masuk masih besar Tetapi benar PRnya juga Masih banyak, rule of law Kemudian masalah Harganisasi kebijakan Harus disempurnakan Dan beberapa hal lagi Kalau misalnya kemudian saya tajamkan Seperti ini, salah satu mungkin Orang masih bertanya-tanya Terkait good governance benchmarknya misalnya, let's say, tema seks. Siapa yang diberikan kepercayaan atau para profesional yang ada di tema seks?
Bagaimana kemudian Pak Rosan juga menjawab bahwa mereka yang diberikan tanggung jawab untuk menjalankan tema seks ini? Juga memiliki indikasi punya keterkaitan pada patron-patron politik atau kekuatan politik. Jadi tidak pure seorang profesional.
Ya kalau kita lihat misalnya tema sek, ya dulu pimpinannya juga istri Perdana Menteri. Istri Perdana Menteri Singapura, kemudian tapi dia itu diperkuat oleh jajaran timnya itu sangat-sangat kuat, adik dari warga negara luar, asing. Dan kita pun membuka ruangan juga Ini good point Kalau dibilang para profesional Istri Perdana Menteri Kenapa bisa dipercaya Ketika disini bilang oh itu kayaknya ada kaitannya Dengan patron politik Atau misalnya Pak Rosan pernah pernah menjadi TKN, kenapa yang istri Perdana Menteri bisa dipercaya, sementara Pak Rosan yang non-partisan, tidak punya KTA partai politik, kemudian bisa dicurigai. Bagaimana kamu menjawab ini, Raymond?
Bayangin kalau Indonesia selama 20 tahun terakhir nggak rame soal news politik, atau korupsi, sorry, korupsi deh. Mungkin mereka nggak bakal nanya. Balik lagi ke masalah track record, dari pembentukannya, lesinnya harus objektif dan profesional, benar-benar purely return on investment, harus bikin cuan membuka lapang panggung. pekerjaan. Tapi dari pembentukannya, saya ada pertanyaan, Pak.
Jawab dulu. Jadi kalau dibilang bahwa ini ada kaitannya dengan lingkar kekuasaan atau politik, tema seks sebagai benchmark yang sukses, itu istrinya Perdana Menteri. Benar, karena track record.
Kalau Pak Prabowo kan sangat percaya sistem meritokrasi berdasarkan merit. Ada track record menunjukkan bahwa dia sukses sebelumnya. Tapi Indonesia dan pemerintah tidak menunjukkan selama 10 dan 20 tahun terakhir bahwa itu bisa dipercaya. Mungkin title-title, dan lain-lain, tapi kan aktivitas dari proyek-proyek yang ada, itu nggak menimbulkan kepercayaan publik pasti kita bertanya, dan menurut aku, bertanya itu bagus artinya kita kritis, kita belum apatis pertanyaannya kayak, apakah ini akan dikorupsi apakah ini ada tindakan pasti bahwa tidak akan korupsi, dan pertanyaan aku yang dititip banyak kayak gini, kenapa mantan Pak Presiden ada di dalam jajaran gitu loh, rolnya apa gitu loh, kalau misalnya ngomong investment fund, professionals mungkin dari fund manager-manager dulu ...
keluar dengan itu lebih cocok gitu misalnya jadi Dewan Penasehat atau Dewan Pengawas gitu mungkin jawab Pak Rosan yang memang kalau kita lihat memang ada Dewan Pengawas ya ada Dewan Pengawas kemudian ada Dewan Penasehat ada global advisor juga yang dimana itu nanti terdiri dari prominent orang-orang yang reputable di dari seluruh dunia itu juga ada kemudian memang Bapak Presiden ingin mengajak apa Pak mantan presiden untuk melihat langsung kenapa ada Pak SBY ada Pak Jokowi 1000 Karena beliau melihat ini adalah tanggung jawab yang besar. Dan semua mempunyai rasa ingin memiliki. Jadi, ya why not gitu. Kalau dengan pengalaman.
Why not, Raymond? Soalnya good governance itu dengan prinsip menurunkan, meminimalisir resiko untuk terjadinya tidak profesional. Good governance kan ada resikonya kan. Kalau misalnya dari jajarannya, udah ada kepentingan pribadi, politik, atau partai, atau belum lagi. soal role Regulator dengan operator gitu misalnya, itu kan ruang, celah untuk terjadinya penyimpangan.
Pure good governance adalah meminimalisir segala macam ruang untuk tidak adanya celah untuk terjadi persimpangan gitu. sama kayak kalau selingkuh loh, jangan kasih dia jalan-jalan tiga kali tapi bener kan, secara logika begitu kan jadi jangan ada jangan memberikan ruang supaya terjadi penyimpangan tadi Anda mengatakan ada regulator sekaligus eksekutor. Pak Rosan, bagaimana menjawab bahwa Menteri juga menjadi Kepala BPI? Atau juga Wakil Menteri BUMN juga dan antara?
Bagaimana menjawab misalnya Regulator Skalgus Eksekutor juga dalam satu wadah di mana ini sungguh-sungguh diharapkan sangat profesional? Kita kan tadi disampaikan dikeluhkan masalah birokrasi. Yang lambat, yang berbelit, dan lain-lain. Nah, kalau dilihat bahwa saya Menteri Investasi dan antara ini adalah adalah tujuan utamanya investasi latar belakang saya 25 tahun investasi Iya pernah saja jadi dubes di Amerika Serikat juga tetapi ini adalah hal yang bukan yang yang bertolak belakang jadi roadmap kita yang kita ini sudah kita jalankan ya yang kita sudah cadangkan besok investasi apa sih prioritas kita Bagaimana kita ingin menarik investor asing nah sekarang kita juga ada dan antara yang dimana kita sekarang tidak hanya berbicara mereka untuk disuruh terbesar investasi Hai ayo investasi investasi di FDI ini opportunity-nya ini kesempatannya tetapi saat bersamaan kita juga bilang kita bisa investasi bareng juga dengan you, we put skin of the game gitu jadi itu akan menimbulkan kepercayaan juga kepada mereka dengan harapan apa ya FDI juga mungkin meningkat karena kalau kita taruh taruh dana juga yang mereka juga percaya pemerintah Indonesia juga taruh dana gitu jadi itu yang perlu kita apa ciptakan supaya tidak lagi terjadi silo-silo tetap dengan menjaga apa keperluan kita masing-masing gitu, jadi murcia ini adalah sesuatu yang saling complementary saling sinergi, begitu Raymond? ya, saya tetap mungkin dengan pertanyaan pertama masih belum terjawab mungkin ya this project is too big to fail ini saya punya harapan besar banget project ini saya gak boleh gagal gak boleh gagal dan gak bisa gagal, kalau dia gagal we will miss our window, untuk menjadi negara maju bonus demografi ini sangat-sangat tight waktunya, orang produk produktif tapi tidak bisa bekerja.
Dan kedaraan investasi itu salah satu yang paling tepat untuk membuka lapangan pekerjaan. Jadi benar, soal dan antara bisa jadi anchor di mana nanti FDI bakal ngucur bareng gitu misalnya. Tapi balik lagi sih Pak, soal eksekusinya itu. Saya governance-nya kan, saya janji tidak akan selingkuh gitu. Tapi janji itu harus disertai dengan aksi-aksi.
Misalnya kayak public audit, atau webinars, atau community meetings, atau cara komunikasi yang lebih transparan. Mungkin sistem ERP atau teman-teman bisa dibuat semi-publik dan bisa diakses oleh Jadi selain dari janji ini tidak akan terjadi korupsi, ada aksi-aksi yang mendukung dan memastikan warga bahwa lihat aja sendiri gitu misalnya. Ya nggak perlu lewat DPR, nggak perlu lewatnya, publik aja gitu misalnya.
Jadi pertanyaan besarnya adalah kekhawatiran ini bakal jadi ajang korupsi lagi atau nggak? Itu sebenarnya semua dari pertanyaan itu mengerucut apakah ini akan jadi ladang bancakan lagi atau tidak. Bener, itu paling gede baru pertanyaan selanjutnya nyusul.
Oke, kalau begitu kami kembali saat lagi. Kompas Update, dipersembahkan oleh Diabetasol. Kompas Update kembali hadir untuk Anda pukul 9 malam waktu Indonesia Barat, saya Valentina Sitor. Instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari pukul setengah 9 malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini.
KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV.
Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, tidak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa.
Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari pukul setengah 9 malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini.
KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa.
Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini.
KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan Dan antara Indonesia untuk itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya Dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi Terus bisa di audit setiap saat oleh siapapun.
Karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita. Milik generasi penerus bangsa Indonesia. Terima kasih. Anda masih menyaksikan Rosi malam ini, saya masih bersama Rosan Roslani, Kepala Badan Pengelola Investasi BPI dan Antara dan juga seorang anak muda, Raymond Chin, Content Creator di bidang literasi keuangan. Pak Rosan, orang khawatir...
dengan danantara yang super besar untuk menguasai aset BUMN, tetapi nanti itu nasibnya akan seperti Jiwasraya, lalu seperti Asabri. Itu salah satu... yang menjadi bagian dari perbincangan publik apakah nasibnya juga nanti bisa seperti BUM seperti ini? Oke, mungkin saya mau jawab yang selingkuh dulu.
Tadi kamu selingkuh terus. Mungkin ini adalah gadis cantik yang zaman dulu sering diselingkuhin, itu benar ya? Nah sekarang datanglah pacar baru, udah dituduh, lo mau selingkuh ya? Nah itu, padahal niat kita baik.
Nah ini mungkin terminologi yang bisa saya sampaikan. Tapi kebalik Pak, itu rolnya. Oke.
Mungkin ini jawab pertanyaan dari Mbak Rosie. Ya kita kan lesson learned ya, kita belajar dari semua kesalahan dan mistake yang ada. Tapi kalau kita lihat, kembali lagi, kan yang penting juga yang merunning perusahaan-perusahaan itu, itu saya yakin itu beda dengan yang ada di dalam antara. Kenapa? Karena kita akan memilih orang-orang terbaik yang ada di negeri ini dengan bantuan HR dalam dan luar negeri.
Jadi ini sekarang kita listing nih. orang-orang yang terbaik sesuai dengan ekspertisnya, punya track record yang jelas, dengan bantuan SR dalam dan juga luar negeri. Kalau gitu, sorry Pak Rosan, lesson learned-nya kita misalnya di Malaysia juga ada 1MDB yang gagal.
Apakah juga kita mungkin bisa mengalami nasib yang sama? Kalau itu saya pastikan tidak. Kalau itu saya pastikan tidak. Kenapa? Karena itu adalah, kalau kita lihat dari 1MDB ini, itu kan...
adalah suatu kolusi dari sampai atas, sampai pimpinan tertingginya. Dalam kata bukan hanya di MDB1 ya. Kolusi dari atas sampai bawah, atau dari bawah sampai atas? Dari atas sampai bawah dan semua itu sama-sama melakukan hal yang tidak patut itu. Nah, kami ini menyerahkan kepada sistem.
Kami ini menyerahkan sistem dan di dalam pengawasan kami itu semuanya itu di dalam komite kami, oversight komite kami. kami, ada kepala KPK, kepala BPK, kepala BPKP, kepala PPATK, Kapolri, Kejaksaan, ada duduk di situ semua. Jadi, kalau hal seperti itu...
Ini rasanya ingin menjawab pertanyaan lalu siapa pengawasannya? Karena kan sempat ada informasi bahwa mereka tidak akan diaudit, tetapi kemudian dijelaskan, institusi ini sangat ketat pengauditan. ya? iya pak, ini adalah dan antara adalah institusi yang paling banyak pengawasnya, paling banyak orang yang melihat ke dalamnya gitu, dengan dan oleh sebab itu kita sih senang-senang aja diawasin gitu ya, emang kita akan melakukan yang benar, buat saya diawasin makin banyak, tidur saya semakin nyenyak karena yang kawasin makin banyak gitu kan, jadi sorry pak rosan, ini good news?
mungkin balik lagi ke pertanyaan simple ya, dari 0 sampai sampai 100% seberapa yakin Pak Rosan ini tidak akan terjadi korupsi? Kalau dari saya dan tim yang kita bentuk, kita akan memitigasi semua hal yang negatif sampai timbulnya satu korupsi. Dengan sistem yang kita bentuk. Karena saya selalu percaya dengan sistem, bukan kepada orang. Kedua tentunya adalah baru orang dan integritasnya.
Kita mempunyai sistem yang bagaimana kita ada komite audit, ada komite investasi, ada komite etikal. Di semua lapisan. Bukannya di lapisan BP dan antara, tapi ke unit-unitnya kita ada.
Kita pakai whistleblower system. Jadi itu kita gunakan perangkat yang terbaik dengan komparasi standar yang ada di semua... Di semua... software wealth funding di dunia dan itu kita kita masukkan ke dalam sistem kita. Yang bisa saya pastikan saya dan tim tidak akan melakukan koopsi itu saya bisa jamin 100% itu harus respect Itu harus diapresiasi, Pak.
Tapi kalau misalnya si Yakin itu, Pak, mungkin tantangan saya kayak gini. Ada nggak hambatan untuk membuat ini proses yang sangat amat publik? Di level di mana di setiap langkah yang dilakukan oleh dan antara itu bisa diobservasi dan dilihat. lihat oleh publik. Ini mungkin yang nggak pernah dilakuin sebelumnya, menurut saya ya.
Public ERP, misalnya. Seluruh sistem dan transparansinya di mana uang melewati, proses persetujuannya, dan lain-lain. Saya balik lagi, Pak.
Ini benar-benar, menurut saya ya, salah satu harapan terakhir untuk Indonesia Emas 2045. Dari 5% ke 8%, kalau nggak salah, deltanya sekitar 600 triliun. Itu perkembangannya harus dikejar untuk bisa hit 8%. Targetnya besar sekali, Pak.
Dan resikonya juga. juga besar. Risiko menurut saya yang paling besar adalah pertanyaan what if. Apabila semua aset BUMN itu, semua dana BUMN itu digunakan untuk hal yang lain, misalnya. Bukan di tanda kutip pertaruhkan untuk investasi, misalnya.
Belanja untuk pendidikan, belanja untuk anggap program makan siang gratis yang harus dieksekusi dengan lebih baik. Semua masalah-masalah welfare dan baru memancing FBI, banyak what if-nya, Pak. This project cannot fail.
If this project succeed, ini bakal jadi penyelamat kita. Kalau dia fail, waktu selesai. itu udah gak bisa kita puter balik, Pak.
Let's say kita sadarnya 7 tahun along the way. Wah, gak bisa nih ngangkat 8 persen. What if-nya itu orang bakal berpikir, itu menurut saya backlash publiknya bakal lebih luar biasa.
Kayak 7 tahun itu, kalau misalnya dulu dan nantara gak dibentuk, dan digunakan untuk pembelanjaan atau aset lain lah, membangun pendidikan, welfare, kesehatan, what would happen? Baru itu, Pak, itu kayak di film Inception. Sebuah idea yang akan menjalar seperti virus dan secara praktis, permanen menurut aku ya Pak, bisa mengecap ke masyarakat dari kalangan paling atas ke paling bawah.
Oke, itu analis aku. Oke, terima kasih. Ini memang kita kan, tadi saya sampaikan kita punya parameter.
Misal return of investment-nya itu minimum berapa, benchmarking itu kita pakai. Dan tentunya kita yang pertama kita lakukan misalnya apa? Dilijen secara legal-nya itu harus proper. Kalau legal-nya nggak beres, yaudah kita tinggal.
Karena buat kita yang penting legal-nya itu harus beres baru kemudian financial dan yang lain-lain. Nah, dan sebetulnya kalau kita bicara misalnya tadi saya dengar kesehatan. Kita sangat terbuka sekali untuk investasi di bidang apa?
Kesehatan, pharmaceutical, healthcare. Karena memang room to grow-nya itu sangat baik, di kita memang kebetulan juga masih ketinggalan, sehingga itu bisa saling complementary. Jadi di satu sisi kami tetap investasi sesuai dengan asas investasi dari rate of return, kemudian governance dan segala macam. Tetapi dari sektor kesehatannya...
akan meningkat kita bangun misalnya apa medicine pharmaceutical karena diluar juga itu adalah misalnya di India saya contohkan itu salah satu industri yang tumbuh berkembang dengan baik obat-obatan yang murah tetapi dari segi investasinya itu salah satu yang terbesar di India jadi hal-hal itu bisa complementary gitu jadi bukan berarti kita investasi karena ujungnya investasi kita ini apa sih penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas ujungnya itu Poin kamu tadi adalah bagaimana investasi itu dapat dilakukan secara transparan. Supaya uang yang digunakan, dividend BUMN itu tidak digunakan untuk proyek-proyek yang lain yang nggak ketahuan dan tiba-tiba meledak sebagai sebuah skandal. Itu sebenarnya kira-kira.
Public see and build secara transparan gitu. Mungkin pertanyaan selanjutnya itu kayak gini Pak. Apakah memungkinkan karena ada jajaran yang ada personal interest atau ada rasa personal gitu ya.
Misalnya dananya digunakan untuk IKN. yang kalau secara di analisa secara return of investment dan secara financial return dan risk managementnya mungkin gak make sense sih tapi dijawab dulu mungkin gak itu kemudian bisa dialihkan seperti itu itu pertanyaanmu kan jawaban saya kita semua tadi ada parameternya ada benchmarkingnya kita lihat aja mau investasi dari apa mau ada perbitan dari mana aja silahkan tetapi kalau tidak masuk ke dalam parameter kami benchmarking yang kami bikin sistem kami bikin otomatis tidak bisa ketolak gitu pak ya kalau misalnya gak sesuai kriteria tolak. Itu alangkah baiknya kalau bisa dibuat secara transparan. Jadi, that's how you gain trust di society. Pas hal-hal gini terjadi, oh ada yang minta nih proyek-proyek personal, ditolak sama parus langsung.
Oh, jadi kekhawatiranmu itu adalah bagaimana pengelolaan investasi ini alih-alih memang untuk direct investment, menciptakan lapangan kerja, tetapi lebih kepada kepentingan personal yang memiliki proyek. Iya, itu. Dan soalnya, gak jauh nih. Oke, sekarang.
Sekarang itu kata yang lebih hot ya. Kalau di dunia PR itu namanya optiks Apakah institusi atau organisasi di Indonesia mau private atau public sector ngelakuin sesuatu cuma untuk optiks atau buat temen-temen yang gak ngerti optiks itu ya biar keliatan bagus aja dan menutupi realitanya dimana di belakang makanya itu gak bagus dan berantakan. We don't want that.
Harus ada dari optik sama dalamnya, itu benar-benar full transparan. Ada lagi ada ruang operasinya, kacanya dibuat transparan mungkin, dimana seluruh Indonesia bisa melihat. Itu aku tenang.
Dan aku yang bakal... jadi brand ambasador untuk guys, ini udah full transparan no reason untuk se-uzon kita support, karena kalau ini works, hidup kalian, anak dan cucu kalian bakal sejahtera I will be the first to say that, Pak Terima kasih, saya seneng sekali kalau Mas Ramon bisa bantu seperti itu, tadi saya sempatkan di awal juga transparansi itu kan salah satu yang disampaikan langsung oleh Bapak Presiden transparansi, jadi kita akan melakukan ini secara terbuka tapi juga mesti kita lihat kayak kaedah-kaedah yang ada. Contoh, misalnya kita mau berinvestasi. Kan, kita juga terlibat oleh NDA, oleh kerahasiaan dari perusahaan yang kita mau ambil.
Nah, gak mungkin kita mau ambil, kita tetanggung kerahasiaan mengenai data-data, terus kita umbar data-data itu. Apalagi itu perusahaan publik. Itu bisa kena insider trading kami.
Nah, hal itu juga kita harus jaga. Harus dimengerti. Kalau gitu, transparansinya apa dalam konteks kamu? Dalam konteks governance. Kalau itu, kita agri.
Saya setuju. Shake hands. Oke, governance Dan janji personal juga Tim Nggak bakal aksi korupsi terjadi dari timnya Itu saya respect Saya apresiasi Tapi we'll see apakah janji itu Akan menjadi realita Dan baru kita sama-sama patahkan persepsi publik Bahwa Indonesia tidak bisa dipercaya nih Kita patahkan bareng-bareng pak Dan antara hopefully jadi project yang berbuah Jika dan antara ini adalah sebuah proyek Tidak boleh gagal Tetapi pertanyaannya bagaimana Bagaimana kalau kami kembali saat lagi?
Di dedaunan ada... ...melolak investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini.
KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keringat, sangat-sangat bisa.
Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau kena, sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV.
Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari, pukul setengah sembilan malam di Kompas TV. Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi Melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional Demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Pertama yang saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini KPK bisa, kalau ada tindakan tidak patut atau keringat, sangat-sangat bisa Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari Pukul setengah sembilan malam di Kompas TV Dan antara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Pertama yang saya sampaikan, nggak ada yang kebal hukum di negara ini. KPK bisa kalau ada tindakan tidak patut atau keremon sangat-sangat bisa. Selengkapnya dalam Rosi, Kamis 27 Februari pukul setengah sembilan malam di Kompas TV.
Danantara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional demi kesejahteraan seluruh... Pada Danantara, makanya kamu sangat kritis. Ya.
Karena kamu tidak ingin Danantara ini gagal. Tetapi ketika Danantara baru saja diluncurkan siang hari, lalu kemudian kita mendengar Pertamina yang kemudian ada kasus korupsi. Padahal Pertamina adalah salah satu yang dianggap backbone-nya Danantara. Apakah ini salah satu yang membuat waktu itu ruang ketidak percayaanmu pada pengelolaan investasi di Indonesia atau yang akan dikelolaan dan antara?
Kalau nggak salah pertama kita itu 22% ya Pak dari basis asetnya dan antara gitu kan. Dan ini concerning sih kayak kepercayaan itu kan nggak bisa cuma dilihat dari satu hal doang. Soalnya labelnya itu sama-sama pemerintah sama-sama BUMN. Labelnya itu kayak udah dianggap satu geng gitu loh.
Dan influence dari... dari satu geng itu bisa merembet kemana-mana. Kalau misalnya permasalahan itu sistemik atau struktural gitu, sudah pasti yang lain keinfluensi. Merasa itu menjadi bad news nggak ketika Danantara diluncurkan dan kemudian skandal besar begitu ada di Pertamina?
Apakah itu sebagai sesuatu yang membuat Danantara menjadi sulit untuk mendapatkan trust? Kalau saya melihatnya, apapun kejadian itu adalah menjadi pembelajaran, menjadi masukan buat kita. Dan... Dan inilah dan antara dengan itu bisa terus menyempurnakan lagi hal-hal yang kurang baik, yang negatif, yang korupsi, yang memastikan tidak terjadi dan antara. Kita kan bisa selalu belajar dari suatu kejadian-kejadian baik itu buruk maupun baik.
Timingnya memang pas kita pagi diumumkan, sore, malam, ini. Secara timing sangat tidak berpihak pada dan antara. Iya, timing sangat tidak berpihak.
Kalau begitu buat Raymond sekali lagi. Anda mengatakan tadi, ada contoh Pertamina, tapi menurut Anda, ke depannya, Anda tadi sudah bersalaman, menanti komitmen dari Pak Rosan bahwa semua akan dilakukan secara transparan. Tapi apa catatanmu bahwa ketika dan antara nanti benar-benar sudah dijalankan, apa yang bisa menjadi pertanda bahwa ini menuju jalan yang tidak terang atau lorong yang bisa tidak berhasil?
Waduh, kalau... Walaupun terjadi di skala yang kecil misalnya Oh ada mismanagement Di skala kecil, oh ada Korupsi, oh ada Keselip lidahnya dalam berkomunikasi Dan antara itu All eyes on the Dantara di Indonesia Dan aku Salah satu percaya Soul believer bahwa ini tuh kendaraan Paling penting, salah satu yang paling penting dan very personal Buat Bapak Presiden gitu So emang bebannya berat Pak? Pasti bebannya berat sekali Pak, ekspektasi warga tuh kayak Hahaha There's no room for failure.
Tidak boleh ada sedikit pun salah. Sedikit pun salah. Jadi kalau sedikit pun salah, anggaplah warga yang masih berharap dan kritis, mereka akan mengkritik. Dan itu positif.
Kalau kita mengkritik itu positif. Kalau kita sudah tidak ada yang kritik, walaupun korupsi terjadi di mana-mana, itu sudah tidak bisa berharap sama warga. Sebenarnya dasar orang tidak percaya atau mungkin tidak percaya, tapi masih kritis bahkan skeptis. Itu Pak Rosan. Misalnya katakan Temasek, istrinya Perdana Menteri menjadi salah satu eksekutif.
Tetapi kan... Ada. Kondisi bumi dan langit soal situasi indeks korupsi misalnya, kalau di Singapura itu peringkat 3, sementara kita indeks persepsi korupsi itu ada di peringkat 99. Jadi meskipun dikelola oleh pejabat atau yang memiliki sirkel pejabat, karena mereka sangat anti good governance dan anti korupsi, maka siapa yang akan menang?
Apapun yang ada di situ, ada kepercayaan. Di kita, itu yang pijakannya sangat berbeda. Iya, iya benar, Mbak Oci. Oleh sebab itu, saya bilang, untuk building trust cannot overnight.
Dan antara ini baru lahir, ini bayi, tapi ekspansi tinggi, baru lahir sudah disuruh lari. Karena ekspansi sudah langsung lari. Tapi kan ada step-stepnya gitu. Kenapa?
Kembali lagi kita juga menunjung tinggi asas kehatian. Mesti prudent, mesti sesuai aturan yang ada. Nah, memang semuanya ingin cepat, kita sadar gitu. Tetapi buat kami, kami lebih baik prepare lebih matang, lebih lama, daripada nanti kami ada masalah, memakan waktu lebih lama lagi untuk keluar dari masalah itu.
Jadi memang ini kita lihat ekspektasinya sangat-sangat tinggi Dan pastinya saya yakin juga mereka pengen cepat lihat hasilnya nih Ayo hasilnya apa? Ada pertanyaan juga seperti ini Pak Waktu itu kan memang tidak diaudit begitu kan Karena ini bukan lagi ini sebagai korporasi Jadi tidak seperti BUMN lainnya yang bisa diaudit oleh lembaga negara Tetapi kemudian tadi Pak Rosa dan memang secara struktur itu diaudit. Sebenarnya memang dalam investasi itu kan bisa berhasil, bisa nggak berhasil. Dan sering sekali ukuran korupsi di BUMN itu adalah merugikan keuangan negara. Padahal tidak ada niat jahat, tidak ada uang yang tidak ada suap, tidak ada gratifikasi.
Hanya memang pure kegagalan investasi. Dan nantara nanti bagaimana? Apakah memang kegagalan investasi juga bisa dikategorikan?
korupsi. Nah, ini beda dengan dana antara. Karena di dalam dana antara ini selama ini sudah dilakukan dengan business adjustment yang benar mengikuti aturan yang ada, melewati seluruh komite yang ada, dan kemudian tidak ada benturan kepentingan, tidak ada hal-hal yang Tapi siapa yang bisa mendefinisikan itu? Kita kan ada sistem yang kita sudah bangun. Nah, saya lanjutkan sedikit.
Karena investasi dari mungkin 50 investasi sedikit. yang kita lakukan kalau 50-nya semua untung itu mungkin malaikat yang bisa melakukan ada keberanian 50-50 untung mungkin tapi pasti ada aja satu dua mungkin yang yang tidak berhasil gitu tetapi kan harus lihat itu secara keseluruhannya pertama-tama tidak dari segi keuntungan tapi kan bisa juga dari segi pencipta lapangan pekerjaan bisa dilihat juga dari sisi ekspor dan sisi lain yang sebetulnya mendorong perekonomian juga jadi kalau dari 100 investasi kita satu itu fail dan kita dipinalize. Melakukan bergan negara dan korupsi. Tidak ada yang berani. Itu sebabnya birokrasi investasi kita itu tidak bisa optimal.
Itu salah satu. Dan ini coba kita koreksi oleh dan antara. Atau mungkin begini Pak, kayak short term-nya ya, ini kan semua bergerak berdasarkan sistem.
Dan sistem yang saya harap sih yang ini lebih transparan. Contohnya misalnya berkaca dari kasus Cortex. Kan kalau secara analis, bilang kayak proses, proses bukan pas kortexnya jadi, bukan cara dia membenarkan diri dan lain-lain, karena pas kejadiannya ada, baru transparan itu telat.
Yang harus adalah, dari sebelum kejadian itu ada, harus ada transparan, misalnya dari proses procurement, pengadaan, project management, dan lain-lain. Mungkin kayak, apakah bisa nggak Pak, misalnya dari sistem yang berada, dari pemilihan Pak Rosan, dan semua CIO-nya, dan jajaran penasihat dan pengawas, prosesnya untuk sampai terjadi struktur itu, gimana Pak? Apakah itu benar? bener-bener lewati proses yang berdasarkan meritokrasi, berdasarkan track record, kalau curiganya warga kan mereka suka suzon ya Pak, misalnya Pak Eni mah dititip nih karena sebelumnya punya persen yang dititip disini.
Jadi sistem yang dibeli, yang menyangkut procurement itu pasti titipan. Oke, kita harus bantah itu dulu Pak, itu the first step. Oke, ya memang kebaliknya ini juga kadang-kadang sistemnya sudah baik, kalau orangnya nggak baik ya kemungkinan terjadi itu selalu ada.
Nah, oleh sebab itu kita nih penyusunan untuk orang tim-timnya termasuk anti komisaris, direksi kita nih bukan kita yang nunjuk gitu. Jadi kita mendapatkan untuk yang sekarang ya kita mulai, yaitu orang-orang yang terbaik di dalam maupun di luar negeri. Dan kita mendapatkan klisnya, kita kesehatan dengan luar, tadi sempat dengan headhunter luar, HR luar.
Ada Tony Blair, apakah itu menjadi salah satu faktor? yang memberikan dukungan pada good governance atau lebih kepada faktor untuk memberikan kepercayaan pada investor asing? Beliau kan adalah sosok yang sangat permanent mempunyai Tony Blair Institute yang dimana salah satunya adalah penguatan dari sumber daya manusia penciptaan lapangan keperjaan jadi yang dipilih itu juga yang lain dengan kita atau mungkin ada yang mengatakan gini tidak terlalu percaya diri kalau tidak pakai Tony Blair jadi kayaknya kurang international branded emang kadang-kadang misalnya salah deh Pak tapi hampir semua software wealth fund itu pengelolanya, advisorsnya selalu ada global advisorsnya di semua di semua software wealth fund yang ada makanya kita kan benchmarking dengan yang lain nih kalau kita aneh sendiri kan nanti kepercayaan luar juga bilang, oh ini kok Indonesia bikin di luar kelaziman yang ada, malah menimbulkan ketidakpercayaan.
Jadi kita juga jaga kepercayaan dari dalam dan luar negeri yang benar-benar kita jaga. Setuju dengan penempatan Tony Blair? Sebenarnya setuju, tapi kita harus lihat historinya juga, mungkin relationship TBI atau Tony Blair Institute terhadap beberapa instansi pemerintah.
Balik lagi pertanyaannya, ini pure profesional, apa sudah ada personal relationship? Dengan? Dengan misalnya Tony Blair dia sendiri. Kemarin? sekarang ada beberapa nama baru misalnya kayak Redalio kalau nggak salah ya Pak itu masih rumor ya Pak?
Redalio ini kalau Redalio nanti juga akan datang ke sini karena dia kan one of the biggest investor yang sudah very prominent, very well known jadi bisa memberikan guideline ke kita dan ada beberapa nama lagi yang mohon maaf belum kita bisa sampaikan tapi a prominent name dari luar dan juga dari dalam negeri dan buat kita itu juga bisa bisa memberikan masukan yang benar-benar positif kita yakini seperti itu. Oke, kita harus sudah menyudahi percakapan ini, tapi saya senang sekali karena bisa mempertemukan Raymond Shin dengan Pak Rosan, karena dia selalu sangat, dia concern sekali dengan pembentukan danantara, yang akan mengelola aset BUMN ribuan triliun banyaknya, dan seperti yang tadi dia katakan, ini nggak boleh gagal. Karena kalau danantara ini gagal, maka itu juga bisa berarti sebuah musibah yang besar pada negara ini. So Pak Rosan good luck, juga Raymond Chin jangan pernah berhenti untuk memberikan pemikiran-pemikiran yang kritis Selalu terbuka ya Pak Rosan Sangat-sangat terbuka Thank you Pak untuk waktunya Terima kasih Terima kasih Pak Rosan, thank you Raymond Thank you Oke thank you Terima kasih juga telah menyaksikan Rosi, kita jumpa lagi Kamis depan Tetaplah di Kompas TV, independen, terpercaya