Konservasi dan Peran Taman Marga Satwa

Aug 26, 2024

Catatan Podcast Rabu Belajar Episode 138

Tema: Taman Marga Satwa Ragunan dan Upaya Konservasi

Pendahuluan

  • Selamat siang dari Wahyu dan Bambang.
  • Tema diskusi: Konservasi dan peran Taman Marga Satwa Ragunan menuju Jakarta sebagai kota global.

Pembicara

  • Dr. Ahmad Muksinin, Medik Veteriner, Ketua Subkelompok Konservasi Taman Marga Satwa Ragunan.
  • Ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf.

Definisi Lembaga Konservasi

  • Lembaga Konservasi: dapat bersifat pemerintah atau non-pemerintah.
    • Insitu: konservasi dalam habitat asli.
    • Eksitu: konservasi di luar habitat asli, contoh Taman Marga Satwa Ragunan.
  • Tugas lembaga konservasi:
    • Perkembangbiakan terkontrol.
    • Edukasi masyarakat.
    • Rekreasi yang sehat.

Hubungan Taman Marga Satwa Ragunan dengan Kota Global

  • Jakarta menuju kota global dengan mengutamakan integrasi pembangunan.
  • Taman Marga Satwa berperan dalam:
    • Penyediaan ruang hijau.
    • Pengendalian banjir.
    • Tempat wisata alam.

Konservasi dan Pencegahan Banjir

  • Luasan Taman Marga Satwa: 127 hektar.
  • Terdapat lebih dari 64.000 pohon dan 5 danau.
  • Berfungsi sebagai pengendali banjir.

Kriteria Kebun Binatang

  • Kebun Binatang Ragunan ditetapkan dengan syarat:
    • Koleksi satwa minimal tiga kelas.
    • Luasan minimal 15 hektar.
    • Tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk kunjungan.

Prinsip dan Pengelolaan Satwa

  • Prinsip animal welfare (kesejahteraan satwa): 5 kebebasan.
  • Upaya untuk mengurangi stres satwa selama ramai pengunjung.
  • Kebijakan libur satwa setiap hari Senin.

Hak dan Kewajiban Taman Marga Satwa

  • Hak Taman Marga Satwa:
    • Mendapatkan koleksi satwa.
    • Berkolaborasi dengan lembaga lain.
  • Kewajiban:
    • Memiliki perencanaan pengelolaan yang baik.
    • Memberdayakan masyarakat sekitar.

Pemberdayaan Masyarakat

  • Taman Marga Satwa memberikan peluang ekonomi kepada warga sekitar dan ruang sosial.

Peran dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Integrasi ekosistem dan keberlanjutan dalam pembangunan kota.
  • Pengolahan limbah menjadi energi.

Kerja Sama Global

  • Anggota asosiasi kebun binatang nasional dan internasional.
  • Kerja sama dengan lembaga konservasi untuk pertukaran informasi dan satwa.

Penutup

  • Kesimpulan pentingnya konservasi di daerah perkotaan.
  • Ajakan untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
  • Ucapan terima kasih dan pantun penutup.