Pemodelan perangkat lunak dan OOP

Sep 6, 2024

Pembelajaran Pemodelan Perangkat Lunak dan Pemrograman Berorientasi Objek

Pendahuluan

  • Selamat datang di video pembelajaran.
  • Tema: Pemodelan perangkat lunak dengan metode pemrograman berorientasi objek (OOP).
  • Fokus pada penggunaan diagram dalam Unified Modeling Language (UML).
  • UML: Bahasa pemodelan standar untuk memvisualisasikan, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.

Pengenalan UML

  • Dikembangkan pada tahun 1990-an.
  • Beberapa jenis diagram dalam UML:
    • Diagram kelas
    • Diagram aktivitas
    • Diagram use case
    • Diagram urutan (sequence diagram)
  • Pemahaman UML penting untuk pengembangan perangkat lunak yang memenuhi standar dan ekspektasi pengguna.

Konsep Pemodelan

  • Definisi Pemodelan: Proses penyederhanaan masalah kompleks menjadi subsistem yang lebih kecil.
  • Tujuan Pemodelan:
    • Memudahkan pemahaman masalah.
    • Menyajikan informasi dalam bentuk visual sebagai sarana komunikasi.
    • Mendokumentasikan sistem secara terperinci.
    • Membantu pengujian sistem.
  • Struktur dan Perilaku Sistem: Pemodelan mendefinisikan struktur dan perilaku sistem.

Visualisasi dan Komunikasi

  • Model membantu menjelaskan rancangan, misalnya dalam pembangunan rumah:
    • Menghindari multi tafsir dalam komunikasi verbal.
    • Mempermudah pemahaman bagi semua pihak terlibat.

Metode Analisis dan Desain

1. Metode Terstruktur

  • Fokus pada aliran data dan hubungan antar objek.
  • Diagram yang digunakan: Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).

2. Metode Berorientasi Objek (OOP)

  • Pendekatan berdasarkan analisis dan pengembangan sistem dengan sudut pandang objek.
  • Diagram UML digunakan untuk menggambarkan hubungan antar objek.

OAD (Object Oriented Analysis and Design)

  • Analisis: Memahami masalah dan rekomendasi perbaikan.
  • Desain: Menentukan solusi rancangan berdasarkan analisis.
  • OAD dibagi menjadi:
    1. Object-Oriented Analysis (OOA): Fokus pada analisis masalah.
    2. Object-Oriented Design (OOD): Fokus pada solusi rancangan.

Alasan Penggunaan OAD

  1. Kompleksitas perangkat lunak yang terus berkembang.
  2. Kebutuhan untuk reuse code.
  3. Kemudahan pemahaman dalam penggambaran entitas.
  4. Penyesuaian terhadap perubahan sistem.
  5. Adaptasi mudah terhadap perubahan kebutuhan.

Teknik Desain dalam OAD

  • Model dalam OAD:
    • Model objek: Menggambarkan objek dan relasi.
    • Model dinamik: Interaksi antar objek.
    • Model fungsional: Transformasi data dalam sistem.

Prinsip Dasar OOP

  1. Abstraksi: Mengambil intisari dari objek.
  2. Enkapsulasi: Menyembunyikan informasi yang tidak perlu.
  3. Modularitas: Membagi sistem kompleks menjadi bagian lebih kecil.
  4. Hierarki: Mengelompokkan objek berdasarkan kriteria tertentu.

Penutup

  • Contoh: Klasifikasi hewan dalam pemodelan.
  • Terima kasih atas perhatian dan semoga materi bermanfaat.