Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Wawasan Penilaian Kritis Studi Kohort
Sep 26, 2024
Tinjauan Kritis Studi Kohort
Pengantar
Fokus pada tinjauan kritis studi kohort menggunakan pendekatan Critical Appraisal Skills Program (CASP).
Pentingnya studi observasional dalam perawatan kesehatan ketika RCT tidak memungkinkan atau tidak etis.
Studi Observasional
Peneliti tertarik dengan faktor risiko, paparan, dan hasil (seringkali penyakit).
Tidak seperti studi eksperimental, peneliti tidak memanipulasi paparan tetapi mengamati peristiwa yang terjadi secara alami.
Ukuran yang dihitung untuk mengkuantifikasi risiko.
Hasil Pembelajaran
Pengantar studi kohort dan tujuan/nilai mereka dalam penelitian perawatan kesehatan.
Tinjauan kritis menggunakan daftar periksa CASP.
Diskusi tentang rasio risiko: perhitungan dan interpretasi.
Tautan ke kuis untuk menguji pengetahuan.
Studi Kohort
Desain terkuat di antara studi observasional.
Melibatkan identifikasi peserta tanpa hasil, mengklasifikasikan mereka berdasarkan status paparan, dan mengikuti mereka seiring waktu.
Contoh: Studi merokok dan kanker paru-paru.
Rasio Risiko
Rasio kejadian penyakit pada kelompok yang terpapar dengan yang tidak terpapar.
Menunjukkan kekuatan hubungan antara paparan dan hasil.
Risiko Relatif (RR) > 1: Paparan meningkatkan risiko.
RR < 1: Paparan mengurangi risiko (protektif).
RR = 1: Tidak ada perbedaan risiko.
Contoh perhitungan menggunakan data fiktif merokok dan kanker paru-paru.
Tinjauan Kritis menggunakan Daftar Periksa CASP
Validitas
: Pertanyaan penelitian yang fokus, perekrutan, bias seleksi.
Kepercayaan
: Bias pengukuran, perancu, keandalan pengukuran.
Contoh: Studi Gerhardt et al. (2015) tentang lithium dan demensia.
Nilai dan Relevansi
: Keterapan dan signifikansi dalam penelitian yang lebih luas.
Pertanyaan Kunci dalam Daftar Periksa CASP
Pertanyaan penelitian yang jelas fokus.
Metode perekrutan dan bias seleksi.
Bias pengukuran: Bagaimana paparan/hasil diukur.
Faktor perancu dan penyesuaian statistik.
Durasi tindak lanjut dan retensi peserta.
Presisi dan interval kepercayaan.
Contoh Studi: Gerhardt et al. (2015)
Pengobatan lithium dan risiko untuk demensia pada orang dewasa dengan gangguan bipolar.
Kohort direkrut dari populasi yang diasuransikan Medicaid di AS.
Pengukuran paparan/hasil melalui data administrasi kesehatan.
Faktor perancu disesuaikan secara statistik.
Rasio Bahaya: Digunakan untuk mengekspresikan hubungan dan memperhitungkan periode waktu.
Kesimpulan
Pentingnya meninjau secara kritis studi kohort.
Pertimbangan bias, perancu, dan keterapan.
Modul mendatang tentang studi Kasus-Kontrol.
Sumber Daya
Dikembangkan oleh Cochrane Common Mental Disorders Group, University of York.
Didukung oleh NHS trusts dan Economic and Social Research Council.
Tautan ke kuis online untuk menguji pengetahuan.
📄
Full transcript