Catatan Kuliah: Budidaya Ikan Konsumsi

Pendahuluan

• Indonesia memiliki luas perairan 2/3 dari wilayahnya menjadi potensi perikanan besar.
• Potensi perikanan mencakup perikanan tangkap dan budidaya.
• Budidaya ikan dilakukan di perairan laut, payau, dan tawar.
• Tujuan budidaya: memenuhi kebutuhan pangan protein.

Jenis Ikan Konsumsi

Ikan Air Tawar

• Ikan Mas: Terkenal di Indonesia, habitat di perairan dangkal dan tenang.
  • Pakan: Tumbuhan dasar perairan.
• Ikan Nila: Banyak dibudidayakan, varietas unggul seperti nila merah.
  • Pakan: Plankton dan tumbuhan lunak.
• Ikan Lele: Tubuh memanjang, kulit licin, bisa hidup di berbagai perairan.
  • Pakan: Alami dan buatan.
• Ikan Patin: Jenis catfish, bisa hidup di perairan dengan oksigen rendah.
  • Pakan: Omnivora, cenderung karnivora.
• Gurami: Ikan mewah dengan rasa yang enak.
  • Pakan: Azola, kangkung, dan daun talas.

Ikan Air Payau

• Bandeng: Terkenal dan mudah didapat.
• Udang Windu: Udang konsumsi yang berkembang di air payau.

Ikan Air Laut

• Kakak Putih: Bentuk tubuh memanjang, mata merah.
• Kerapu: Komoditas bernilai jual tinggi, cepat tumbuh.

Sarana dan Peralatan Budidaya

Sarana Produksi

• Bahan: Benih unggul penting untuk memulai budidaya.
  • Proses aklimatisasi penting selama penebaran benih.
• Pakan: Pakan alami dan buatan, penting untuk pertumbuhan.
• Pupuk: Meningkatkan kesuburan kolam.
• Air: Media budidaya harus berkualitas.
• Kapur: Menjaga pH tanah dan air.
• Obat-obatan: Pencegahan dan penanggulangan hama/penyakit.

Wadah Budidaya

• Kolam: Tempat untuk menampung air, mudah dikelola.
• Bak: Terbuat dari plastik, fiber, atau beton.
• Akuarium: Terbuat dari kaca, ruangan terbatas dengan air.
• Keramba Jaring Apung dan Tancap: Budidaya di perairan umum.

Penutup

• Materi tentang budidaya ikan konsumsi, diharapkan bermanfaat.