Transcript for:
Reproduksi Tumbuhan Lumut dan Metagenesis

Sama kayak makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga perlu reproduksi untuk mempertahankan keturunannya. Tidak terkecuali, tumbuhan paling sederhana seperti lumut juga mengalami reproduksi. Reproduksi pada tumbuhan bisa terjadi secara aseksual maupun secara seksual. Keduanya dialami oleh tumbuhan lumut secara bergantian melalui sebuah proses yang disebut metagenesis. Lalu, gimana prosesnya?

Kita simak saja video berikut ini. Tumbuhan lumut mengalami metagenesis antara generasi gametophyte dan generasi sporophyte. Prosesnya dimulai ketika spora dari lumut jatuh di tempat yang lembab. Maka spora akan berkecambah menjadi... protonema atau tumbuhan lumut muda.

Sama seperti manusia, lumut yang muda juga akan dewasa. Sehingga terbentuklah tumbuhan lumut dewasa. Inilah yang disebut fase gametovid.

Disebut fase gametovid soalnya, lumut dewasa sudah bisa menghasilkan gamet atau sel kelamin, yaitu anteridium yang menghasilkan gamet jantan berupa sel sperma. Dan Archegonium sebagai gamet betina yang menghasilkan sel telur atau ovum. Kemudian terjadilah proses fertilisasi atau peleburan antara sel sperma dan ovum, yang kemudian diikuti dengan terbentuknya zikot.

Zikot kemudian berkembang menjadi sporofil, di mana di situ ada sporangium atau kotak spora. Ya, sesuai namanya yaitu kotak spora, maka di dalamnya terdapat sel-sel induk spora yang akan mengalami pembelahan meiosis untuk menjadi spora. Lalu, spora tersebut akan mengulangi lagi tahap-tahap metagenesis.

Nah, itu dia tahap-tahap metagenesis pada tumbuhan lumut. Sampai jumpa di konten selanjutnya. See ya!