Transcript for:
Peradaban Indonesia dari Prasejarah hingga Islam

Hi selamat datang kembali di channel Ini kisah sebelumnya jangan lupa untuk like dan subscribe channel ini ya dan juga jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok Nikita untuk info menarik lainnya kali ini kita akan membahas peradaban Indonesia atau yang sering disebut dengan nusantara pada zaman kerajaan nusantara kata nusantara berasal dari dua kata yaitu nusa dan antara kata Nusa berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti Pulau sedangkan antara berasal dari bahasa Sansekerta yang bisa bermakna perbedaan jarak Leci ataupun luar bangsa luar sendiri memberikan sebutan yang berbeda-beda seperti Cina menyebut nusantara sebagai nanhai yang memiliki arti kepulauan laut selatan India menyebut nusantara sebagai dwipantara yang bermakna kepulauan antara bangsa Arab menyebut dengan nama Zaid Al Jawi yang berarti kepulauan Jawa sedangkan bangsa Eropa seperti Belanda Inggris dan Portugis menyebut dengan nama Hindia Timur Hai wilayah nusantara terletak pada Persilangan jalan antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik atau lebih khusus benua Asia dan Australia persilangan ini menjadikan wilayah nusantara sebagai tempat persinggahan bagi player dan pedagang terutama dari China ke India atau sebaliknya persinggahan para pelayar dan pedagang dari berbagai mancanegara telah menjadikan nusantara sebagai tempat kehadiran semua kebudayaan besar di dunia asal-usul nama Indonesia awal mulanya nama Hindia Timur lebih khas daripada nusantara di Kancah internasional namun nama tersebut sering menimbulkan kerancuan dengan penyebutan India maka muncullah nama Indonesia yang pertama kali muncul pada tahun 1850 di sebuah majalah ilmiah tahunan yaitu Jurnal Of The Indian Archipelago and eastern Asia yang terbit di Singapura penemunya adalah dua orang berkebangsaan Inggris yaitu jam richardson Logan dan George Samuel Windsor Earth Awalnya mereka menyebutkan dua alternatif yaitu Indonesia yang mengutip dari Indiana keyboard Hai dan melayunesia karena mayoritas orang Indonesia adalah ras Melayu tetapi diubah menjadi Indonesia agar pengucapannya lebih baik nama Indonesia mulai populer saat dimasukkan dalam penelitian Adolf Bastian yang sempat mengembara di nusantara lalu istilah Indonesia untuk pertama kali tekan kan oleh Bapak kihajardewantara bersama Douwes Dekker dan Dr Cipto Mangunkusumo saat diasingkan di Belanda mereka mulai menekankan Indonesia sebagai identitas publik mereka zaman prasejarah berdasarkan corak kehidupan zaman prasejarah di Indonesia terbagi menjadi empat babak yaitu yang pertama masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia di sekitar tempat tinggalnya hidup dalam kelompok kecil yang terdiri 20-30 orang dan tinggal secara nomaden yang kedua masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut Manusia sudah memilih hewan atau tumbuhan yang akan mereka makan hidup di gua-gua dan cenderung agak menetap peralatannya masih berupa tulang dan batu manusia praaksara pada masa ini juga hidup secara berkelompok pada gua-gua karang yang biasa digunain manusia yang disebut dengan Abris Sous Roche ketiga masa bercocok tanam manusia sudah mulai hidup menetap dalam suatu desa dengan kelompok besar antara 300-400 orang Bahkan mereka sudah memiliki pemimpin mulai memelihara hewan dan mengolah lahan untuk ladang serta mengenal animisme peralatan yang mereka gunakan pun menggunakan batu pilihan yang diasah dengan halus yang terakhir masa perundagian Pada masa ini muncul orang-orang tertentu yang memiliki keahlian khusus atau keterampilan khusus lebih majemuk peralatan yang digunakan pun terbuat dari logam yaitu perunggu dan besi mereka juga telah mengenal pengolahan emas untuk perhiasan dan persembahan peninggalan prasejarah zaman prasejarah hanya meninggalkan benda-benda hasil kebudayaan pada masa itu peninggalan seperti yang disebut artefak yang terbuat dari batu tanah liat dan perunggu peninggalannya antara lain yang pertama Kapak genggam atau faktor imbas yang kedua asertif yang merupakan batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk dengan tajam Yang ketiga kapak lonjong yang keempat gerabah sebagai alat penyimpanan makanan dan sesajian untuk info lengkapnya terkait gerabah Bisa dicek di tiktok ini kisah yang kelima punden berundak atau bangunan bertingkat menhir atau batu tegang atau tugu dolmen atau meja batu benda-benda tersebut dibangun untuk keperluan pemujaan terhadap roh nenek moyang yang terakhir ditemukan juga kapak perunggu dan bejana perunggu manusia purba pada zaman prasejarah hidup manusia yang disebut manusia purba penelitian tentang manusia purba dilakukan dengan mengadakan penggalian di wilayah diperkirakan sebagai tempat hidup menuju purba penggalian itu menghasilkan beberapa temuan seperti sisa tumbuh-tumbuhan hewan dan sosial manusia Berdasarkan berbagai penelitian dapat diketahui jenis manusia purba yang pernah hidup di Indonesia yaitu Meganthropus Paleojavanicus Pithecanthropus Mojokertensis Pithecanthropus erectus homo wajakensis homoflorensiensis dan Homo Soloensis untuk Info lanjut mengenai manusia purba kalian bisa Klik link di atas asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia menurut para ahli sejarah nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari rumpun bangsa Austronesia suku bangsa Austronesia ini berasal dari wilayah Yunan Cina Selatan mereka masuk wilayah Indonesia sekitar 2000 tahun sebelum masehi persebaran nenek moyang bangsa Indonesia terbagi dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama Proto Melayu atau Melayu Tua pada tahun 1511 masehi lebih dikenal dengan perpindahan bangsa Proto Melayu datang secara berkelompok dari daratan Yunan di channel Selatan melalui jalur Utara dan jalur selatan yang dapat dibedakan dengan temuannya jalur Utara melalui telponkan menuju Taiwan Filipina Sulawesi Maluku Irian Jaya dan terus ke Australia memiliki kebudayaan kapak lonjong yang banyak ditemukan di seram Minahasa dan Kalimantan Utara jalur selatan melewati Semenanjung Malaya Sumatera Kalimantan Sulawesi Jawa dan berakhir di Nusa Tenggara memiliki kebudayaan kapak persegi gelombang kedua Deutro Melayu atau melayu muda pada tahun 400-3 ratus sebelum masehi disebut juga perpindahan bangsa Deutro Melayu atau melayu muda mereka berasal dari Dongson Vietnam Selatan kedatangannya membawa kebudayaan bascon hoabin yang berkembang di Dongson sehingga sering disebut juga kebudayaan Dongson peninggalannya seperti kapak corong nekara dan perhiasan dari logam perunggu Hai masuknya agama hindu-budha agama hindu-budha masuk dan berkembang di Indonesia sekitar abad ke-2 masehi melalui jalur perdagangan yang menandakan memasuki zaman sejarah dan mulai bermunculan kerajaan hal ini dipengaruhi oleh posisi Indonesia yang sangat strategis dalam bidang pelayaran dan perdagangan melalui hubungan perdagangan muncul pengaruh bagi kedua belah pihak dan terjadilah akulturasi kebudayaan masuknya agama Hindu Budha disebut disebarkan melalui Brahmana bangsawan prajurit para pekerja kasar dan masyarakat Indonesia sendiri yang berinteraksi langsung dengan orang India yang disebutkan dalam beberapa teori para ahli seperti Teori Ksatria teori Waisya teori Brahmana teori Sudra dan teori Arus Balik jalur masuk hindu-budha ke nusantara dibawa oleh pedagang dan pendeta dari India serta Cina dari dua jalur yaitu yang pertama jalur darat penyebaran pengaruh Hindu Budha di Indonesia melalui jalur darat mengikuti para pedagang lewat jalur sutra yang mana membentang dari India utara menuju Bangladesh Myanmar Thailand Semenanjung Malaya kemudian ke Indonesia yang kedua Jalur laut penyebaran pengaruh Hindu Budha di Indonesia melalui jalur laut dilakukan dengan mengikuti rombongan hafal pedagang yang biasa beraktivitas pada jalur india-cina rute pelayaran dimulai dari India menuju Myanmar Thailand Semenanjung Malaya dan berakhir di Indonesia kerajaan Hindu Budha Hindu Buddha memberikan banyak pengaruh perubahan seperti kepercayaan agama pengaruh dalam bidang seni serta perubahan dalam kekuasaan yang berfokus pada Pergantian pemimpin berdasarkan keturunan dan pemimpin diberi gelar Raja Selain itu budaya hindu-budha menyebabkan berdirinya kerajaan-kerajaan besar yang tersebar di wilayah nusantara berikut merupakan beberapa kerajaan-kerajaan besar yang ada di wilayah nusantara Kerajaan Kutai awal mula zaman sejarah dimulai dari kerajaan Kutai yang bercorak Hindu Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada tahun 400 masehi kerajaan ini terletak di Muara Kaman lebih Sungai Mahakam Kalimantan Timur yang dapat diketahui dari prasasti Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta Raja Kutai yang pertama adalah Kudungga Kerajaan Kutai mencapai masa keemasannya pada masa pemerintahan Raja Mulawarman Kerajaan Tarumanegara berkembang antara 400-500 masehi kerajaan ini terletak di Bogor Jawa Barat juga meliputi Banten Jakarta sampai Cirebon bukti Kerajaan Tarumanegara ditemukan dari tujuh buah prasasti yaitu Ciaruteun kebonkopi jambu Muara Cianten Tugu pasir Awi dan muncul kerajaan ini didirikan oleh raja Purnawarman Kerajaan Kediri Kerajaan Kediri merupakan sebuah kerajaan besar yang berdiri pada abad ke-12 antara tahun 1042 sampai 1222 kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram kuno yang bercorak Budha rajanya yang terkenal adalah raja Jagabaya yang lihai meramal dan terkenal dengan ramalan Jagabaya hingga kini masih dianggap memiliki Tuah dan dipercaya masih berlaku perdagangan di masa Kerajaan Kediri berjalan cukup baik dengan barang-barangnya seperti emas perak kayu cendana dan Pinang Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya kehidupan di Majapahit penuh dengan intrik politik penghianatan dan pemberontakan pada tahun 1331 Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan dan diangkat sebagai Patih Mangkubumi atas jasanya lalu ia mengeluarkan Sumpah Palapa di depan raja dan pembesar Majapahit bahwa ia tidak akan Amukti Palapa sebelum menaklukkan seluruh Nusantara kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa raja Hayam Wuruk namun tidak lama mengalami kemunduran sejak meninggalnya Gajah Mada pada tahun 1364 perekonomian Majapahit berfokus pada pertanian beras kelapa lada pala dan cengkeh yang dikonsumsi dan juga diperdagangkan Kerajaan Kalingga Kerajaan Kalingga Kerajaan bercorak Budha pertama yang berada di wilayah pantai utara Pulau Jawa kerajaan ini didirikan pada abad ke-6 oleh dapunta selendra yang memiliki kembaran yaitu dapunta Hyang Sri jayanasa tetapi pemimpin pertamanya adalah Prabu Wastu Murti uniknya kerajaan ini mencapai masa kejayaannya ketika dipimpin oleh seorang perempuan yaitu ratus 500ml terkenal dengan ketegasan dan keadilan adalah memerintah Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan bercorak Budha yang paling terkenal di nusantara Kerajaan Sriwijaya tidak hanya menjadi yang tertua karena berdiri di abad ke-7 tetapi juga salah satu yang terbesar Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan maritim di seluruh Nusantara pendiri kerajaan ini adalah dapunta Hyang Sri jayanasa namun kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa pada abad ke-9 pada masa kejayaannya kerajaan ini mencakup Wilayah pulau Sumatera pulau-pulau sekitar Jawa bagian Barat Jawa bagian tengah in Kalimantan Semenanjung Melayu kamboja dan Thailand Selatan penyebaran dan perkembangan agama Islam agama Islam masuk dan berkembang di wilayah nusantara melalui hubungan dagang pada awal abad ke-7 sumber-sumber sejarah yang mencatat masuknya Islam ke Indonesia antara lain Berita Cina berita Jepang berita dari Dinasti Tang makam Fatimah binti Maimun makam Malik al-saleh dan makam Maulana Malik Ibrahim agama Islam dibawa ke Indonesia oleh para pedagang yang berasal dari Gujarat Persia dan Arab para pedagang tersebut kemudian menetap dan membentuk perkampungan muslim di Indonesia dalam waktu singkat Agama Islam menyebar ke seluruh Indonesia tepatnya mulai abad ke-14 sampai dengan abad ke-20 masyarakat mengenal tasawuf dan tarekat Islam yaitu tahun Hijriah tasawuf merupakan ajaran Islam yang menekankan pada kesederhanaan hidup dan lebih mendekatkan diri pada penciptanya Masuknya kebudayaan dan Agama Islam berpengaruh pada kemampuan bangsa Indonesia membangun masjid dan Keraton Hai salah satu contoh akulturasi budaya asli Indonesia dengan budaya hindu-budha dan Islam adalah Menara Kudus masuknya agama Islam mendorong munculnya kerajaan-kerajaan Islam di wilayah nusantara kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Samudra Pasai Kerajaan Samudra Pasai dipimpin oleh Sultan Malik al-saleh pada tahun 1285 sampai 1297 masehi kerajaan ini terletak di muara sungai Pasai Aceh raja atau sultan yang berhasil membawa Samudra Pasai pada puncak kejayaannya yaitu Sultan Mahmud Malik Az Zahir yang berkuasa dari tahun 1326 sampai 1345 bukti keberadaan Kerajaan Samudra Pasai dapat ditemukan dari catatan Marcopolo dan catatan Ibnu Batutah Kerajaan Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan karena letaknya yang strategis di dekat Selat Malaka di abad ke-13 Selat Malaka merupakan jalur perdagangan internasional yang dilalui pedagang dari jazirah Arab India dan Cina kerajaan Demak Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden kau pada tahun 1478 setelah melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit ketika akan mendirikan kerajaan Demak Raden Patah mendapatkan dukungan dari Walisongo kerajaan Demak menjadi pusat dan merupakan fase awal penyebaran agama Islam di Jawa di bawah kepemimpinan Raja pertamanya dengan demikian Kerajaan Demak merupakan pelopor penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya Walisongo Walisongo merupakan tokoh intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya pengaruh mereka terasa dalam berbagai bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat Jawa manifestasi peradaban tersebut mulai dari kesehatan bercocok-tanam perniagaan kebudayaan kesenian dan pemerintahan Walisongo terdiri atas sembilan orang penyebar agama Islam di Pulau Jawa pada abad ke 14 sampai 16 kesembilan Wali tersebut yaitu Sunan Gresik Sunan Ampel Sunan Bonang Sunan Drajat Sunan Giri Sunan Gunung Jati Sunan Kudus Sunan Kalijaga dan Sunan Muria Hai sistem pertanggalan ada beberapa sistem penanggalan yang pernah berlaku di peradaban Nusantara yaitu sebagai berikut yang pertama daur pendek seminggu terdiri atas lima hari yang digunakan untuk mengatur hari-hari pasar telah lama digunakan di jawa-bali dan Sumatera yang kedua penanggalan Saka 1 bulan dibagi menjadi dua paruh yang terdiri atas lima belas hari didasarkan pada bulan dan matahari bulan bulan pada penanggalan Saka menggunakan nama-nama Sansekerta kalender ini dimulai pada tahun 70-an masehi umumnya digunakan oleh masyarakat Indonesia bagian barat Sebelum masuknya ajaran islam ke nusantara penanggalan Islam atau Hijriyah perbedaan antara tahun Jawa dan tahun masehi berbeda sekitar tiga tahun setiap abad yang terakhir sistem operasi bangsa Indonesia juga memiliki konsep yang hampir mirip dengan sistem operasi bangsa barat di Indonesia ada 12lambang yang menghias bejana lambang-lambang tersebut banyak yang mirip dengan lambang zodiak orang barat seperti kepiting yang sama dengan Cancer dana yang sama dengan Aquarius ikan yang sama dengan Pisces biri-biri yang sama dengan Aries sapi jantan yang sama dengan Taurus timbangan yang sama dengan Libra kalajengking yang sama dengan Scorpio kambing yang sama dengan Capricorn pemanah yang sama dengan Sagitarius singa yang sama dengan Leo dan orang kembar yang sama dengan Gemini beberapa pendengar sejarah nusantara yang pertama Candi Prambanan Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara yang dibangun sekitar 850 Masehi dan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram kuno yang dibangun oleh Raja Rakai Pikatan yang kedua Candi Borobudur Candi Borobudur adalah candi Buddha yang didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana pada Wangsa Syailendra sekitar tahun 800-an masehi yang ketiga batik kata batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis dan titik batik adalah salah satu seni tradisional asli Indonesia dalam menghias kain dan bahan lain dengan motif hiasan Khan pewarna khusus yang terakhir wayang Kesenian wayang pada awalnya diketahui berkembang sebelum kebudayaan Hindu masuk di Indonesia dan mulai berkembang pada zaman Hindu Jawa bahan cerita diambil dari karya sastra Pujangga Indonesia diantaranya karya naskah sastra kitab Ramayana yang merupakan terjemahan dari versi India ke dalam bahasa Jawa kuno sekian bahasan kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua Terima kasih sudah menonton dan sampai jumpa divideo selanjutnya dadaa