Pengembangan Karakter melalui Proyek P5

Sep 13, 2024

Pengembangan Karakter Siswa melalui Proyek P5

Pembukaan

  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Pembahasan pengembangan karakter siswa melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila dalam merdeka belajar.
  • Menyajikan proyek P5 dengan tema kearifan lokal, kreativitas, dan gotong royong.
  • Fokus pada kebanggaan lokal (sepatu) menuju kebanggaan nasional.

Pengenalan Pembicara

  • Suratman MPD, Kepala Sekolah SMP Negeri 38, Kota Bandung.
  • Sekolah Penggerak Angkatan Pertama.

Diagnostik Non-Kognitif

  • Hasil tes menunjukkan gaya hidup pelajar yang berbeda-beda.
  • Sebagian besar peserta didik menunjukkan karakter individualis dan kurang kreatif.

Konteks Lokal

  • SMP Negeri 38 terletak di Cibaduyut, pusat pembuatan sepatu terbesar di Indonesia.
  • Latar belakang orang tua peserta didik sebagai pengrajin sepatu.
  • Tantangan untuk mengangkat kearifan lokal.

Tema Proyek

  • Tema: Kearifan lokal sepatu Cibaduyut.
  • Dimensi: Gotong royong dan kreativitas.

Proses Perencanaan Proyek

  1. IHT (In House Training) untuk meningkatkan kompetensi guru.
  2. Pembentukan Tim Fasilitator: Penanggung jawab, ketua, wakil ketua, koordinator, dan anggota dari guru.
  3. Sistem Blok: Pelaksanaan proyek selama dua minggu tanpa pembelajaran di kelas.
  4. Penyusunan Modul: Berdasarkan buku panduan proyek dari Kemendikbud Ristek.
  5. Pelaporan Proyek: Menyusun asesmen dan format rapor proyek.

Pelaksanaan Proyek P5

  • Sosialisasi: Pertemuan antar tim fasilitator dan mitra kelas.
  • Akses Google Classroom: Pengenalan kegiatan asinkronus.
  • Kelas Pilihan: Wawancara, poster digital, salindia, dan video.
  • Observasi: Kunjungan ke tempat produksi sepatu dan wawancara dengan pengrajin.
  • Aksi: Pembuatan poster digital dan video berdasarkan observasi.
  • Presentasi: Hasil karya peserta didik dihadiri oleh orang tua, disiarkan langsung.
  • Refleksi: Mengisi lembar refleksi secara daring.
  • Tindak Lanjut: Mengunggah karya ke media sosial untuk apresiasi.

Testimoni Peserta Didik dan Guru

  • Peserta didik merasa senang, belajar menggunakan aplikasi seperti Canva.
  • Perubahan karakter peserta didik ke arah yang lebih baik.
  • Dukungan dari masyarakat dan orang tua positif.

Hasil Proyek

  • Proyek efektif dalam menumbuhkembangkan karakter kreatif dan gotong royong.
  • Rata-rata perkembangan dimensi kreatif dan gotong royong berada pada tahap baik.

Teori Pengembangan Kreativitas

  1. Person: Karakter individu siswa.
  2. Process: Proses pembentukan proyek.
  3. Pressing: Mendorong siswa mengembangkan potensi diri.
  4. Product: Menghasilkan produk dari proyek.

Penutup

  • Pengembangan proses siswa melalui P5 sebagai wahana untuk kreativitas.
  • Terima kasih.