Transcript for:
Pemahaman Mendalam tentang Hakikat Sholat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Jumpa kembali kita dalam channel youtube Buya Pasaman Timur Pada maklum majlis dikirmari patullah Yang pada kesempatan kali ini Alhamdulillah saya sudah bersama dengan guru muslim kita Syekh Nur Muhammad Buya Irwan Mawlana Al-Kholidi Yang mana pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama memahami dalam bagaimana sih atau seperti apa sih kodrat-kodrat hakikat solat itu. Dan di sini kita akan memulai atau memahami itu langsung dengan praktiknya. Terlebih dahulu kita sapa guru mursid kita. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah. Hai semua sekalian hadirin yang menyaksikan channel youtube ini dalam kesempatan ini kita akan membahas dan sekaligus mempraktikkan seperti apa nanti baiklah kita akan memulai langsung materi-materi dan bahas-bahasan yang akan nanti langsung dipraktikkan insyaallah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Buya, sampai pada dimana kita akan memberikan pemahaman sekaligus praktek sholat dalam memahami kodat-kodat hatikat sholat itu sendiri Buya InsyaAllah untuk itu bagaimanakah posisi dalam sholat sampai kode-kode yang dipahami, kelanjutannya saya mohon penjelasannya. Insya Allah. Insya Allah. Baik, para jamaah sekalian, para penonton hadirin, kita akan berbicara tentang hakikat daripada sebuah syariah. Insya Allah. Karena salah satu tujuan hakikat itu ada dua. Salah satu adalah menuju kusuk. Nah kalau kita tidak tahu, apa yang menarik perhatian dari empat syarat kusuk tadi. Pertama iman. Iman itu, kusuk artinya iman, sudah ada yang harus diimani dikara kita melaksanakan. Ini yang akan menyita marifat itu. yang akan menyita ma'rifat nah yang kedua Islam Islam itu dalam arti kata din berarti kita harus tahu dal alif nun bagaimana menggerakkan diri kepada Allah alif adalah sir nun adalah hayat nah rohani nah terus yang ketiga adalah tawhid nah tawhid itu bagaimana arah pentujuannya Yang keempat adalah ma'rifat. Bagaimana cara berkalamnya nanti. Terus menyempurnakan empat hakikat sholat. Yang pertama ihrom. Bagaimana dikatakan ihrom itu menjadi satu. Yang kedua adalah mi'rot. Bagaimana meninggalkan fungsi jasad dan mendirikan fungsi rohani. Di mana, dalam posisi apa. Hai Salam nah yang ketiga adalah munajat Bagaimana kita mengirim ayat itu menjadi marifat yang keempat adalah tubadil Bagaimana dikatakan terhimpun menjadi satu awal satu akhir ihrom satu dan tahiyyat akhir itu satu jadi Artinya Allah fil awalul, wallah fil akhirul. Nah jadi malam ini saya tidak membuka para hadirin yang sifatnya fa'arekat dan ma'rifat sholat. Tapi kita pelan-pelan belajar di mana fungsi hakikat itu terjadi di saat kita sholat. Karena sholat itu marhalah mukarobah, perbuatan rohani. Jadi sangat munafik seseorang yang melaksanakan fikih tanpa Tasawuf ya, pikir peraturan Tasawuf cara menjalankan Nah Tasawuf ini tidak bertauhid, ini kapir sindik. Tauhid akan menyediakan kajian kemana menyembah dan siapa yang disembah. Makanya fikih, Tasawuf, Tauhid itu adalah satu kodrat yang harus dipahami. Insya Allah kita akan pelan-pelan belajar bagaimana memposisikan hakikat itu ada dimana? Jangan bilang sholat hakikat, sholat hakikat. Tapi yang harus diimani menuju kusyuk itu tidak ada. Dan ini mungkin tidak pernah dilakukan guru-guru agama karena mengajar sholat itu di kalam saja, tidak ada wujud prakteknya. Jadi ini yang harus dinyatakan. Saya minta bantu satu jamaah saja. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai ini tidak boleh berpotensi manusia dalam arti kata manusiawi tapi berpotensi keinsanan Allah tidak menuju persekutuan karena ini asadzadah surat 32 batasan batasan batasan Allah adalah asadzadah ini Alquran jangan asal naik situ Hai Salam ya bukan karpet dan ini persyaratannya adalah surat 23 al-mu'minun dia harus berilmu dulu dan ini harus menjadi sebuah wujud ilmu ya dia harus menjadi batang tubuh manafilah ngur pada jasad mewakili jasad ya za'allah mewakili rohani batin Allah diwakili mewakili nyawa insya Allah Nah kalau sudah kudrat Adam dan Muhammad Nur dan zat itu berdiri ya maka muncul wujud batin Allah pada batin disinilah menuju tubuh panah pilah menghadap alam bako filah menuju Tuhan bilah jadi jangan asal naik jadi khalifah di sini harus ada kehormatinnya Ya Allah Munajat La qadratana fil jasad alal adam Ya Allah Sesungguhnya tidak adalah qadratku Melainkan jasadnya adam Yang kedua diwakili lagi Ke ruhani kita Ya Allah La qadratin Fil ruhani alal muhammad Tidak adalah qadrat ruhani Ya Allah Melainkan muhammad Yang ketiga, la qadratun firuhi firuhi illallah. Tidak adalah qadrat ruh di diriku, melainkan batinmu, ya Allah. Insya Allah. La maujudun illallah. Tidak ada yang maujud, melainkan Allah. Berarti, batallah ke manusia. Insya Allah. Jadi tetapkan di situ, ya Allah. Insya Allah. Barulah dilangkahkan kaki pertama dalam surat, dibaca surat al-ikhlas sebagai kitab besarnya Allah. Yaitu kitab kodrat yang bisa tiga kali dibaca itu menjadi khatam Quran. Nah setelah itu dilangkahkan kaki kiri membaca surat anas sebagai kitab diri. Pernyataan Allah pada diri, pernyataan Allah pada manusianya. kita nah barulah kita naik silakan naik surat al-ikhlasnya setelah itu naik surat an-mas setelah itu apa tugasnya pasti orang itu membaca usholi sebelum dia takbir di saat dia membaca usholi ini hakikat ya Hai bisa dia membaca usul dia harus melihat untuk usuli artinya asal dia jadi yaitu dari tingkat alam batin sirnya Allah di dalam hati jadi dia angkat tangan ya dia mengangkat tangan untuk membaca usul ii Atas nama asmahul usna, dalam sepuluh amal besar, us-soli, baru kepalanya tunduk ke hati. Solatan apa solatnya. Terus, lillahi ta'ala. Diketan? Lillahi ta'ala. Lillahi itu adalah pemberian Allah berkodat Muhammad ta'ala adalah bersifat Tuhan. Berarti Muhammad ada di jalan Tuhan. Ya kan? Iya. Nah, terus dia tutup musab wajah dengan Alhamdulillah. Nah, tunggu. Di saat Alhamdulillah ini, kita harus menghalalkan gerakan tadi melalui kapasitas huruf Alhamdulillah. Alif berdiri, lam ruku, ya kan? Dal duduk, ha bergerak. Satu rakaat harus dilihatnya dulu dengan Alhamdulillah. Setelah dia lihat, dia duduk berdiri lagi, maka ini rakanya timunul soli. Berarti raka dia akan diambil alih oleh potensi rohaninya Muhammad pada diri. Nah, baru Alhamdulillah lepas turun tangan. Berarti sudah fokus kita ke tadi kan? Nah ini iman. Ini yang membuat kita lupa akan segalanya. Hati kita tidak bisa diganggu oleh syaitan. Kenapa? Karena mata batin, mata hati kita sudah hidup. Ada pertanyaan sementara sampai di sini? Jadi ketika kita mengucapkan Alhamdulillah, satu rokat itu kita lihat, itu... pada saat posisi ditutup atau sejalan gitu ya? di saat ditutup saat mata ditutup gitu ya? ketika mengucap alhamdulillah di saat ditutup boleh pegang aja di saat ditutup alhamdulillah jangan herobil alamin bedanya berubah kalau robbil alamin itu sudah menyekutukan semuanya Oh karena itu robbil alamin setelah dia akan usul lillahi ta'ala bisa ini saja nih yang paling penting diri tapi setelah takbir tadi enggak lillahi ta'ala lagi ya nah robbil alamin lebih dari satu kalau lillahi ta'ala satu Oh insyaallah ya saya akan ini sudah nih ya berarti ini tubuh fanafilah rohaninya akan Muhammad nuraninya berupa jasad ya dan batin jadi nyawa nyawa jadi batinnya Allah berarti yang harus dia tetap di sini berbungkuslah batin oleh zat dibungkus lagi oleh nurani nurani nurku kata Allah ani itu aku rohani rohku insyaallah inani nyawaku inilah tubuh sifat tubuh halus tadi Tubuh halus ini kan nanti akan berganti setelah takbir. Sekarang masih bersifat nur dan zat. Oh iya ya. Nah setelah itu takbir. Takbir ingat. Ihrom. Takbir roh itu ikhram. Takbir itu menuju satu. Nah sekarang saya buktikan takbir menuju satu. Tolong takbirnya. dia dilaksanakan Allahu Akbar coba disini persoalannya takbir itu nafis isbat menetapkan dan membatalkan yang batil, menetapkan yang takbir itu Harus dilakukan setelah tangan itu melewati batas telinga. Coba diulang lagi. Posisi, taruh tangan di batas telinga. Batas, melewati telinga. Apa itu? Di sini melewati anasir. Melewati masa anasir. Setelah dinafiskan. Karena pembuat dosa itu adalah yang empat. mendengar perkataan, melihat dan merasakan. Iya, iya. Setelah perbuatan insaniah dia berangkat, terbuang kodrat manusianya, terbuang kodrat manusianya dengan 10 amal besar atas nama Zohir dan Batin Asma'ul Husna. Ini 18 dalam ejan Arab, ini 81. Ya Allah atas nama Zahir dan Batin. Setelah sampai disini baru disebut Allah. Allah itu disebut dalam posisi keparah tunduk. Sebelum mengarah ke kolbi, jangan menyebut Allah. Karena kalau terbawa dia dalam nafis, ini sholat akan... dipelihara oleh akal dan nafsu insya Allah jadi turun lagi setelah sampai di batas anazir baru kepala tunduk Allah insya Allah coba Allah ini telapak tangan ini harus ke depan tidak boleh kayak tentara atau prisio hormat insya Allah perlihatkan Hai ya bisa menyebut Allah langsung marah kekolbi Oh iya nah ya Allah yang dimaksud disini adalah Tuhan dalam kapasitas home atau dia jadi kalau kita memanggil Allah Hai wujud batin melihat kediaan dia karena awal Allah Allah ada huruf tersirat di dalam dia Allah, tapi kalau hati tidak mengatakan dia, tidak menghadirkan ho atau waw itu sudah mempersutukan, ini yang dikatakan sindik tadi, sesat Allah ya kan gitu ya nah, dia ini siapa yang berurang ini ini nurani dan rohani tadi Ayo kita tidak boleh berpikiran kemana dulu ya ya salah Allah dan turun tangan di dalam menurunkan tangan tadi rohani dan nurani nya yang awal tadi sebelum naik sejadah itu diberangkatkan ke dalam kolbi dengan asma ulmus salam salam ya dengan telapak tangan ini memberangkatkan rohani dan nurani yang dipakai naik sejadah tadi diturunkan dikunci pintu qalbi itu maka sudah berada yang dinaik sejadah itu dalam qalbi inilah syarat salah sholat fiqhli adalah Adam dan Muhammad qawli adalah Muhammad nanti qalbi Nah itulah makamnya insyaallah Jadi menurut turun ke bawah itu tidak ada gerak mubazir kalau ada gerak mubazir sudah batal sholat itu jadi ijimu ya tanda ditutup begitu mana tadi mengunci berarti kita sudah disitu Oh insya Allah makanya orang meninggal dunia itu ditutup begitu dia sakratul ketemu ruh Adam dengan Muhammad yang berdua tadi tuh belum orang itu meninggal semuanya ya As-Solat sama. Nah, setelah itu terkunci lah. Nah, terus apa lagi? Apa yang kita saksikan di Kolbi? Diri yang dua tadi. Itulah menjadi diri halus. Apa diri halus tadi? Kodrat, iradat, ilmu, samak, basar, kalam, hayat. Itu dinamakan diri halus. Nah, diri halus ini yang melaksanakan sholat di dalam kolbi. Makanya syarat sah sholat itu adalah ketiga kolbi. Nah, di dalam itulah sholat itu. Salam. Ya? Nah, berarti siapa yang datang ini? Inna min wa'ina, kata Allah. Nah, dikenalkanlah dirinya di dalam kolbi. Inna salati wa nusuki wa mahyaya wa mahmad. Subhanallah. Kenapa gak saya Adam, saya Muhammad? Kenapa? Anta budungan Allah tak mau buduni. Hanya aku yang mampu menyembah diriku. Maka itulah diri sifat. Diri yang menggerakkan jasad. Maka jasadnya berubah menjadi apa? Nilainya di mata Allah ayat karajia. Yaitu seperti jasad yang di dalam kaca. Dia tidak punya merah, dia tidak punya akal, tidak punya nafsu. Kenapa? Karena dia sudah merubah pola sholat dia. Tubuh menghadap Qibla, diri menghadap Allah. Nah inilah yang dikatakan. Tadi itu ihram menjadi satu. Mikrot dia sudah meninggalkan kehidupan dia yang selama ini. Sehari-hari. Sudah berubah. Sudah berubah nih. Dan dia fokus ke kolbi. Insya Allah. Di dalam kolbi atau alam sukun. Yang tidak ada siapapun. Hanya dia sendiri ini. Insya Allah. Dia sendiri. Itu neirom satu tadi. Iya. Insya Allah. Nah. Kapan dia jadi diribatin. Masuklah. Batin Allah namanya batin sifat yaitu Al-Fatihah. Sudah dia perkenalkan dirinya, masuklah batin sifat. Tujuh. Menjadikan dirinya sebuah diri sifat. Yang bergerak itu. Samak, basar, kalam, hayat, kodrat, iradat, ilmu. Itulah yang bergerak. Tinggal jasad mengikuti. Dia fokus ke dalam qalbi itu terus. Oh iya, insya Allah. Karena qalbi itu adalah alamnya azalinya Allah. Tidak ada kehidupan di situ. Yang ada adalah wujud dan mawujud. Allah ada. Yang mawujud tidak ada. Subhanallah. Nah, disitulah dia sulat. Hai yang ini kodrat ya kita tidak bicara marifat ya salah jadi tadi agak menyeleweng kemarin Pak ya nggak papa setelah itu pasti dia ruku coba ruku dan Allahu Akbar dia ruku diruku ini posisi dia adalah adalah orang yang tidak mempersukutkan Allahulazim kalau kos sama watih wal aradzoh sama binahuma Kuciptakan tujuh lapis langit, tapi aku ada diantara itu. Di sini ada tiga kali yang dinamakan tahmid. Bukan zikir. Tapi sujud. Tiga kali sujud baru zikir namanya. Ini tahmid. Nah, subhanallah. Dia bercerita dengan Allah. Subhanallah. Ya Allah. Itu namanya kasah. Ayat yang sama diulang 3 kali Pertama kasah namanya Ya Allah Sucikanlah diriku dari segala Kelalaianku Itu kasah Dia ngomong di dalam kolbi Perhatian dia gak boleh putus Tetap ke kolbi Subhanallah bi'azimi wa bihamdih Kedua Wa kasah Yaitu mempersekutukan Nah Dia tidak boleh berpikir apa-apa selain dari berdoa kepada Allah. Memang dia membaca subhanahu wa ta'ala. Tapi munajat dia sudah memperlihatkan kalau dia orang yang mempersekutukan. Sucikanlah diriku dari sifat mempersekutukannya. Yang ketiga adalah wakasyasah. Subhanahu wa ta'ala. Maka dikatakan itu tahmid. Diulang-ulang. Sucikanlah diriku dari sifat. Kelalaianku dalam berdoa Kepada Allah Dan sucikan sifat menutup diri Tak pernah mau berdoa Nah Sifat itu adalah Membersihkan diri dia Nah Perjanjian ini dijawab oleh Allah Berdiri Sami'allahulimanhamidah Ya aku mendengarkan Sami'allah Apa kata seluruh alam? Kudsi Allah ini. Rabbana alaqal hamdumuhu samawati. Ya ampunilah kami ya Allah. Karena ini imamnya. Imamnya sekalian alam. Insya Allah. Dia minta ampun. Rabbana alaqal hamdumuhu. Meminta ampun juga dia. Mewakili. Mewakili. Oh ya. Barulah dia sujud. Sujud. Hai ya kan Adi dalam sujud ini baru dzikir namanya tiga kali berulang-ulang ya subhanallah bialla wa bihamdilih dia melihat batin kodrat Allah pada diri sucikan dan tinggikan lah derajat batinmu dalam diriku ya Allah Itu dia lihat di kolbi. Yang kedua, subhanahu wa'ala wa'ala. Itu membersihkan rohaninya tadi. Sucikan dan tinggikanlah derajat rohaniku ya Allah. Yang ketiga itu subhanahu wa'ala wa'ala. Inilah nurani Allah yang berdiri sebelum naik sejadah tadi. Perantara tubuh halus tadi. Dan dia fokus kepada kolbi, gak boleh putus pandangannya ke situ. Tapi kalau dia fokus dalam bercerita tadi dengan Allah, makanya sholat berdoa. Dia akan lupa dengan segalanya. Setelah yang tiga itu dia sucikan. Tadi kan sifat dia dia sucikan waktu ruku. Sekarang kodrat Allah yang dia sucikan yaitu dirinya. Batinnya Allah adalah nyawa dia. Zatnya Allah rohaninya dia, katakan rohani Muhammad. dan jasad dia adalah nurani Allah yaitu hakikat hadap tapi izin biar ini pertanyaan saat sujud begini yang kemarin saya pertanyakan ini kan berdapat di kening telapak tangan dan kaki itu pengkobulan Oh, maknanya pengkabulan itu? Kening akan merubah oleh Allah Hidayahnya berubah pikiran batilnya menjadi hak Telapak tangan adalah nasib Akan merubah nasib dia Artinya sama aja dia berdoa Ya Allah sucikanlah nasibku dari penderitaan dan kemiskinan Itu jaminan telapak tangan Aku bil aku tepat di janji-Mu perjalanan hidupnya adalah kaki ya Allah tinggikan dan sucikanlah perjalanan hidupku ya Allah tetapkanlah di jalan ya Allah baru dia duduk Allahu Akbar apa katanya Ini namanya doa. Bacalah Al-Quran dikala engkau berdiri. Itu Al-Fatihah. Ini hukum hakikat rakaat. Bertahmidlah dikala engkau ruku. Berzikirlah dikala engkau sujud. Dan berdoa lah engkau dikala duduk. Rasulullah s.a.w. Itu doa keagungan yang ada dalam sholat mewakili seluruh doa. Subhanallah. luar biasa ya ya semua Iya di terakhir baru dia bersalam setelah menerima perintah Allah yang selalu sholat itu adalah perintah dia terima perintah Allah ya Iya salamualaikum nabi yukrat Allah datang menghampiri Muhammad untuk membawa amanahnya Hai koi batulillah makanya waktu dia salam itu menyampaikan koi batulillah bisa banget Salam ke kanan itu tuibatulillah untuk rahman segala alam. Yang kedua ini adalah tuibatulillah untuk sekalian yang hidup hayat. Tetapi sebelum dia bersalam, kan sudah saya bilang. Tetap mengkalamkan dulu. Sebagai kewalian Allah. Itu rohani yang sebelum naik sejadah. Sampai amanah Allah. Bukan sholat ini membubat. salam itu membubarkan sholat. Kalau membubarkan sholat, kapir kita. Indani sifat Allah baru ke kiri. Sampaikan salam Allah seluruh hayat Allah yang ada di muka bumi. Dan tetapkan ketuhanan diri. Nah, ini batasan hakikat ya. Saya tidak lari ke marifat dulu. Nanti belajarnya jangan kacau-kacau ya. Nah, itu batasannya. Jadi setelah kita paham kodrat diri Farnafilah menghadap ke alam bako filah qalbi dan menuju Allah bilah itu adalah sifat arasnya. Kenapa dia baca Allahu Akbar tiap bergerak? Karena itu adalah sifat 20 sifat Allah menjadi rangkaian sebuah batang tubuh hakikat. Allah dalam sifat salabiyahnya 5. yang tidak boleh dipakai manusia. Nafsiyah adalah rohani dan batinnya, apa nyawanya. Nafsiyah satu. Barulah Akbar menawiyah ciptaan Aton sifatnya. Sama Basar Kalam Hayat Qadrat sudah lagi. Jadi Allahu Akbar, Allahu Akbar. Dia menyebutkan dirinya. Aku yang maha besar, aku yang maha besar. Ya? Salam. Gitu. Inilah yang dituntut oleh sahadat. Menyatu sahadat, sahadat langsung, ahad menjadi satu. Yaitu batang tubuh halus. Inilah yang dikatakan dengan ih batang. tubuh halus yang tidak boleh dinamakan zat dan sifat. Insya Allah. Tidak boleh dikatakan nur dan zat. Tapi kodrat awalnya seperti itu. Makanya, Lillahi robbil alaminnya, Lillahi ta'ala berubah menjadi Lillahi robbil alamin. Oh iya. Ya. Insya Allah. Nah, begitu. Artinya, hakikatnya seperti itu. Insya Allah. Ini kan, rekat pertama. Katakanlah, kalau di tahiyat pertama, seperti tadi saya sampaikan kehadirannya Allah untuk menyampaikan apa tadi saya agak lupa saya ingat tadi menyampaikan perintahnya lalu ketika di dia kan berdiri pulang kembali seperti awal insya Allah dan ketika di posisi tahiyat akhir dia kan menunjuk ini mananya bagaimana itu tumbuh abil Tumbadil itu sudah aku semuanya. Kalau Allah mencari Allah mencari Muhammad di rakaat di tahiyat awal, itu Allah menyatakan kebilahannya pada di ilah inasnya. Kalau yang awal tadi tahiyat awal, ini kan tahiyat akhir. Ini tahiyat akhir. Kalau di tahiyat awal dia menunjukkan ke ilah inasnya, maka ada selawat di situ. Dina Muhammad. Muhammad itu saya juga. Nah begitu. Allah mencari Allah. Sesungguhnya aku adalah Muhammad juga. Nah itu yang dibisikin oleh dia tadi. Why? semua alam itu al-fatihah tadi disampaikan batin Allah ngebatin seluruh alam ini dengan segala isinya, itu al-fatihah yang tersirat di saat setelah tahiyat awal di tahiyat akhir, tidak boleh telunjuk naik lagi karena disitu disitulah leburnya faham, wujudlah ilmu lebur ilmu, wujudlah aku lebur aku, wujud Muhammad dan Muhammad itu juga aku nah itu hukum ma'rifat Maka semuanya tumbadil Jadi rukun dari yang Empat kodrat sholat ini terpenuhi Ya Ihrom dituntut oleh sahadat Ini sudah memenuhi Karena sahadat pertama dalam Rukun Islam dia meminta Sahadat ahadah ahad Nah terjadi ini lah pengakuan dia Bukan dia manusia lagi Nah inilah Yang dikatakan Allahu'alam. Ini adalah alam Allah rahimakullah. Karena tidak ada dia di situ. Ini sejarahnya waktu Rasulullah ditanya istrinya. Yang jawab siapa? Katanya siapa Muhammad? Karena dia sudah masuk ke alam pusuk. Gitu. Insya Allah. Nah inilah setelah dia naik sebagai mu'min ke atas sejadah. Tidak ada lagi hukum hakikat manusia. Hai keceli hakikat Allah semata Insyaallah jadi setelah menunjuk tadi lalu salam jawab ini izatullah ya lalu yang kedua ini sifatullah ini izatullah Assalamualaikum Allah inani tapi tidak boleh lepas dari kalbi dulu ya tidak berjalan begini Selesaikan di korbi. Baru kita ingat. Sifat tubuh, sifat Allah tadi. Yang batin halus. Sampailah amanah Allah. Jadi kalau sholat itu perintah Allah. Apa perintahnya? Sampai kalau. Ini mubarakatuh. Mubarakah. Mubarakah itu adalah rumah Allah yang bisa disuruh-suruh. bakkah adalah rumah batin mubarakah adalah suatu rumah yang hidup toibatulillah nah itulah masjidil haram karena apa? sudah dibungkus oleh zat zat sudah dibungkus oleh nur nah inilah tubuh fanafilah yang siap menghadap kepada alam bakofilah menuju Tuhan yang bilah inilah bismillahirrahmanirrahim Nah disinilah Sajaliullah Wujud maujudnya Nah menghadapnya alif nyata Kepada alif yang tidak nyata Jinalillahi sholat itu kablamutu Ini sudah dia lagi. Karena dia sudah fokus dalam rangka-rangka tubuh sifat Allah. Ada pertanyaan nih Bu. Kembali ke tadi saat mengatakan, mengkalamkan inna ni'izatullah. Dilafazkan atau tidak? Tidak ada yang dilafazkan dalam Al-Quran itu. Kenapa? Ayat sudah jadi kauli, kauli sudah jadi munajat, munajat sudah ma'rifat. Munajat sudah menjadi ma'rifat. Hanya ma'rifat. Makanya dia becakan tadi. Dia sudah melihatkan. Sucikan dan tinggikan. Lelah derajat batinmu dalam diriku ya Allah. Itu sudah munajat namanya. Dan dia tidak baca. Muglurnya tidak bergerak. Insya Allah ya. Dan tidak menambah ayat sholat. Dia tetap baca itu. Ya ya paham. Insya Allah. Karena kalau itu sempat ada wajib dilapaskan Akan halnya bagaimana ketika orang itu tidak bisa bicara, tidak bisa berkalam ya Bukan itu juga sholat bukan takbir Karena yang dipanggil azad itu adalah kerangka sifat 20 tadi Allahu Akbar Allah adalah zat rohani bagi Muhammad Ku adalah batin nyawa bagi Muhammad Akbar adalah sifat bagi Allah, adalah jasad bagi Adam. Jadi kalau sudah Adam, Muhammad bernyawakan Allah, tinggal dia masuk mencari bilah. Apabila, bilah ketunggalan Tuhan, ma'adal, Tuhan satu dicari oleh Tuhan yang bersifat banyak. Ahad dengan Wahid tidak sama. Nah inilah aku yang mencari diriku. Sifat, diri sifatnya Allah yang akan mencari diri tunggalnya. Hai subhanallah ya kita apa Fardu Ain tugas yaitu menyaksikan salam bukan marifat ya tapi menyaksikan lalu izin gue bagaimana akal di sini bekerja sudah tidak ada kita sudah takbir sudah menafiskan kan tadi sudah menafiskan Oh di situ dia teriak panggil Allah ya Allah sudah masuk ke dalam Coba kalau tidak ada Kalbinya, Allah ambil hatinya Ditaruh di mobil, dia kebayang mobil Ditaruh di motor, dia kebayang motor Kalbinya dicolong Oleh iblis Tapi kalau kalbinya sudah menjadi Masjidil haram Iblis siapa yang berani ketuk rumah Allah Kalbi mu'mini baik Allah Maka dikatakan dalam surat Al-mu'minun Surat mu'min beruntunglah orang yang berilmu yang kusuk dalam sholatnya nah inilah ibarat kusuk tadi nah ini baru hakikat nanti kalau kusuk yang kedua adalah Islam kan pertama iman yang kedua Islam nah Islam ini din nah itu yang digerakkan dia fokus menggerakkan diri dia dalam menghadapi Allah ke dalam hal ini. Insya Allah. Nah, apa yang dikatakan yang ketiga adalah Tauhid. Dia bercerita dengan Allah dalam ma'rifat. Paham saya. Rupanya syarat hakikat-hakikat ma'rifat itu dikatakan kesatuan karena itu memenuhi syarat semua dalam ibadah itu. Karena fikli kawli kawli itu nama wahyu. Jadi tidak fikih. Tidak fikih itu adalah wahyu. Khoririnya. Ketetapan Allah. Khoririnya Allah. Jadi fikli, kauli, kolbi. Siapa yang bergerak? Apa yang dikatakan kauli? Apa yang dibaca? Kolbi dimana kamu sholat? Ini adalah wahyu. Ini adalah yang disafaat namanya. Jadi kalau dapat orang bertanya, apa syafaat Rasulullah? Itulah dia. Fikli, hauli, kolbi itu syafaatnya Rasulullah. Apa yang dikatakannya wajib jadi. Dan apa yang dia gerakkan itu wajib jadi. Dan dimanapun dia halal semuanya. Makanya orang Islam boleh sholat di pinggir kali dimanapun halal. Kau di... InsyaAllah. Hai ya Allah Insyaallah ini sementara hakikat dulu Insyaallah di lain waktu kita masuk kepada tarikat dan maripatnya saya mengikuti jalannya apa yang tadi bisa sampaikan jadi benar kawan-kawan pemirsa sekalian yang menyaksikan tayangan ini ingin bagaimana tarikatnya bikin tahu maripatnya jadi penasaran nih ke mana aja terbaru tadi seperti yang saya bilang para hadirin sekalian Hai ini kita belajar sholat belajar sholat ini adalah belajar hakikat bukan belajar akan kalau belajar akan yang dipelajari bukan rukuh berdiri sujud nah belajar akan itu ada empat berdiri baca Alquran ya rukuh bertahmid sujud berzikir duduk berdoa makanya boleh dimana aja Hai wih hah sana itu akan jadi bukan harus begini sampai gemetar tidak ya yang penting Allah sudah janjikan ya Allah sudah jika beruntunglah orang yang berini salamnya jadi harapan saya para jemaah naik sajadah itu bermaksalah asal jadah itu Alquran sebelum datang sifat mu'min hati-hati Kalau cuma nginjak-ninjak Al-Quran, ngapain? Iya. Betul nggak? Betul-betul. Jangan nampik lah. Nama dosa aja. Akhirnya setelah sholat, bukannya malah kebaikan, malah nggak bagus. Makanya, kalau hanya bermodalkan tok syariat tanpa fikih, fikih itu al-fakah. Artinya faham, bukan peraturan. Kalau peraturan, orang nggak bisa berdiri, berarti batal sholat. Karena tidak ada ampunan. Sholat fardu. Iya, iya. Ya? Fikih itu faham. paham itu harus tasawuf. Tasawuf itu cara menjalankan. Jadi ini kemudahan. Nah setelah dia tahu hakikat dari syariat tadi, begitu beliau ini berhalangan, sakit, nah yang dia kerjakan tadi tidak butuh bergerak. Itu baru halal. Menghadirkan batang tubuh falnafilah. Itu dia sudah tahu. Iya, salamnya. Bukan kita tidak bisa berdiri terus kita ngikutin, bayang-bayangin sholat itu bukan bayang-bayangan. Ya, sumum buyum fahum layar diun. Buta tulibisu, wajib bisa. Kenapa tidak? Karena ini rohani. Rohani bukan perempuan laki-laki. Bukan sakit dengan senang. Salam. Iya. Jadi itu, mungkin praktek seperti ini belum pernah dilakukan. oleh seorang guru. Kenapa? Saya juga nggak tahu. Apa dia sudah bisa atau belum. Yang jelas, Jangan berguru kepada orang yang tidak bisa mirah dalam sholat. Nah itu. Mungkin ada guru pengalaman banyak, kodrat nggak ada. Taji Adam, Taji Diri, Muhammad, dia nggak sholat. Berarti kafir Adam Muhammad itu, bukan Adam Muhammadnya Allah itu. Kalau Adam Muhammad jangan kafirkan. Allah, Adam butuh bertuhan. Muhammad, rohani butuh bertuhan. Kita tajalinya. Hai itu aja semuanya siapapun itu tanpa sholat tidak perlu dihargai sholat ini tiga kodrat Rasulullah bilang sholat umatku ada tiga bagi yang tidak berilmu ini sholatul marhala fil yazariyah sholat itu bagi dia hanya menjalankan jasad belaka menggerakkan jasad belaka dia tidak mengetahui sholatul filmi'urad sholat itu butuh mikrot dia tidak bisa memisahkan di saat tubuh menghadap iblat diri menghadap Allah dengan satu teriakan lebur lebur sifatnya Allah lebur fizat lebur fisipat, lebur pi asma lebur fi lafal menjadi batang tubuh hakikat bagi Allah itu yang dinamakan ihsan inilah ihsan yang merani dan merhani bukan insan Ihsan. Nah makanya boleh dikatakan menghadap Allah Ihsan. Ihri nasiratullah mustaqim. Tiba-tiba yang datang Ihsan. Ihsan penyanyi lagi, bukannya Ihsan diri. Maka tingkatkan derajat keinsanan. Dari Ihsan ke Ihsan kamil, segala Ihsan kamil lalu kamil. Sampai mencapai insan kamil muzamil. Yang bisa dia menyentuh dan mengeluarkan air mata. Kerinduannya kepada Allah. Masa sholat adalah titian yang dihalalkan. Insya Allah. Subhanallah. Insya Allah. Jadi, marilah sama-sama kita. Meningkatkan iman dan taqwa. Dengan belajar. Tolabu ilmi fadidatul ala kuli muslim. Kata Rasulullah. Diwajib. kepada setiap muslim baik itu mu'minin ya kan? dan mu'minun itu adalah laki-laki dan perempuan wajib belajar kenapa para hadirin beramal dan beribadah tanpa ilmu pengetahuan maka amal ibadah itu dikembalikan Masya Allah Rugi sekali. Saya tidak takut dengan neraka. Tapi kalau telinga ini yang ditanya, basarnya Allah. Ditanyanya, samanya Allah, basarnya Allah. Eh, kamu melihat saya nggak dalam sholat? Ditanyanya matanya, basarnya. Nggak. Saya azab kamu. Inilah al-islam. Eh, kamu dengar nggak kedatangan saya? Nggak. Ditanya sama, ya azab. Ditanya lagi rasa hidung. Berasa nggak saya datang di sholat ini? Tapi mulutnya, sholat itu begini, sholat itu begini. Siapa yang membela kalau Allah tanya nanti sifatnya? Kalau kita yang ditanya, alhamdulillah. Tapi kalau sifatnya ditanyanya, bukan zabal, fuadul maruah. Nggak ada yang bisa berlusta. Makanya sholat itu dibilang pasti-pasti. Apa pastinya? Pasti tauhid, pasti kau berhubungan dengan Tuhanmu dulu. Yang kedua, pasti tafrit. Harus kamu rasakan dalam zikirmu, dalam ibadah. Baru tajrid, harus kamu rasakan apa yang kamu alami. Maka sadat itu dari rukun Islam yang pertama. Jadi begitu. Jadi para hadirin, insya Allah, sudah-sudah. Jadi insya Allah, untuk kita belajar mengendalikan hakikat sholat dalam kodrat sholat dalam diri, agar sholat kita tidak bersekutu di jalan Allah, untuk saat ini, mungkin secara hakikat, mungkin begitu. Alhamdulillah. Hai dari awal tadi Subhanallah banyak sekali yang dipahami alhamdulillah terbuka ilmu amal ibadah itu pada kesempatan kali ini punya Subhanallah luar biasa sekali biar jadi di ujung kembali di ujung acara ini sebenarnya berat ya inginnya lebih lebih Hai lebih banyak lagi pengetahuan subhanallah tapi mungkin ya tadi dan sering biaya sampaikan juga dan nasihat jangan bernapsu Oh Insyaallah ya jadi juga cara ini kembali saya mohon ya pesan dan nasihat biaya untuk kami terutama saya dan pemirsa serta jemaah sekalian yang menyaksikan tanyakan ini biar sampai jadi inilah yang membuat saya itu apa ya Orang banyak minta belas kasihan kepada Allah, tapi saya jujur aja saya kasihannya malah sama Allah. Begitu dia mau wujud menjadi sifat bagi manusia, tapi itu manusia merampas hak dia. Itu yang kita takuti. Jangankan mengembalikan diri haknya Allah kepada Allah dalam hidup. Ternyata dia berdiri sebagai makhluk lain. Hai bisa jadi harapan saya hati-hatilah sesungguhnya insan dirimu itu adalah kehidupan Allah Allah hidup ke dalam keduniaan dalam bertajali ke dunia ini itulah Allah mengalami masa insan bukan masa dirimu tapi masa insannya Allah hati-hati dalam membawakan keinsanan jangan Hargai semua kebatilan itu, jangan menghargai kebatilan, jangan menghormati makhluk yang dihinakan Allah. Insya Allah. Jangan hargai kebatilan, dan jangan menghormati makhluk yang telah dihinakan Allah. Insya Allah. Muliakan dirimu yang tidak berasal dari Irmani, tapi berasal... dari diri sirnya Allah itu aja pastikan sholatmu menghadap Allah dan pastikan zikirmu mengingatmu utamakan sholat diatas segalanya jangan tidak ada harga dirimu sedikit pun di mata Allah tanpa kamu tidak bisa sholat insyaallah itu aja alhamdulillah hadirin jemaah dan pemerintah sekalian yang masih menyaksikan channel youtube muya pesaman timur dalam maklum majlis jikir maripatullah demikianlah tadi kita saksikan tayangan praktek hakikat sholat pada kesempatan kali ini yang insyaallah nanti tarikat dan maripatnya akan ada prakteknya atau penjelasannya yang mungkin nanti setelah apa yang tadi disampaikan sudah kita cerna dan sudah kita kita sudah paham Insya Allah Alhamdulillah kita juga bisa Praktekan Kawatir Kalau terus terus terus Tapi kita tidak mau mempraktekan Tidak mau memahami Akhirnya kita jadi kupur nikmat Yang dikhawatirkan itu aja Karena pernah Mursid kita sampaikan Kalau belajar sepeda itu Harus dengan sepeda Sama seperti belajar sholat Harus sholat kita Insya Allah Jemaah sekalian yang ada di masing-masing tempat semoga apa yang tadi ditayangkan menjadikan ilmu yang bermanfaat dalam mencapai amal ibadah dan dalam melaksanakan amal ibadah untuk ibadah yang hak kepada Allah InsyaAllah Saya Kalipasati Haji Muhammad Suwadi Al-Waliyudin Kurang lebihnya saya mohon maaf Bismillahirrahmanirrahim Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh