hai hai oke baik Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ya Selamat datang kembali di channel Pakoding rumah para programmer pemula ya Jadi pada video kali ini saya akan membahas mengenai pengantar algoritma dan pemperkaman. Saya akan membahas khusus mengenai masalah. Jadi apa itu masalah?
Kenapa kita mencari-cari masalah? Kita akan bahas pada video berikut ini. Oke langsung saja masuk ke materinya.
Jadi masalah. Saya ingin bertanya terlebih dahulu, apa definisi dari masalah? Apa yang dimaksud dengan masalah?
Coba teman-teman, coba tebak. Coba sebutkan apa yang ada di dalam kepala teman-teman, adek-adek, definisi dari masalah. Jika sudah, sekarang coba kita sesuaikan dengan definisi yang ada di slide ini.
Jadi kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Seperti piring, gelas, ya bercanda ya. Jadi menurut KBBI, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Sedangkan menurut Roger Kaufman, masalah adalah sesuatu kesenjangan, sesuatu kesenjangan yang perlu ditutup. antara hasil yang dicapai pada saat ini dan hasil yang diharapkan.
Kesenjangan berarti ketidaksesuaian. Ada jarak antara apa yang diharapkan dan apa yang terjadi atau dicapai saat ini. Jadi kalau melihat dari dua definisi ini, maka saya dapat menarik kesimpulan atau menyederhanakan kalimat ini menjadi masalah adalah... ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan dan hal tersebut harus dicegah.
Nah, ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan ini itu akan menjadi masalah jika sebelumnya tidak dicegah. Jadi, agar harapan kita sesuai dengan kenyataan, maka... kita memerlukan langkah-langkah tertentu untuk mewujudkan apa yang kita harapkan tersebut.
Langkah-langkah itulah yang dimaksud dengan algoritma yang akan kita bahas di video berikutnya. Jadi, saya ulangi sekali lagi bahwa masalah itu adalah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan dan ketidaksesuaian tersebut harus dicegah kenapa? karena agar tidak menjadi masalah agar tidak menjadi masalah oke, jadi ketika harapan sesuai dengan kenyataan, maka itu bukan masalah jadi masalah adalah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan nah, kemudian Contohnya misalnya, diberikan sebuah daftar nama mahasiswa baru yang diterima di program studi teknik komputer Fakultas Teknik UNM. Daftar tersebut hanya berisi nomor-nomor peserta ujian yang diterima. Nah, permasalahannya adalah bagaimana cara untuk mengetahui seorang calon mahasiswa baru diterima di program studi teknik komputer FTUNM.
Nah, jawaban dari permasalahan ini adalah diterima jika nomor ujiannya terdapat dalam daftar. dan tidak diterima jika nomor ujiannya tidak terdapat dalam daftar. Masalah yang akan muncul adalah, tidak akan diketahui apakah seseorang itu diterima atau tidak jika tidak ada daftar nomor ujian peserta yang lulus yang diumumkan. Jadi permasalahannya, saya ingin mengetahui, saya ingin mengetahui apakah saya lulus atau tidak.
Jadi permasalahannya adalah saat ini saya belum mengetahui apakah saya lulus atau tidak. Nah itu masalahnya. Dan harapannya adalah saya ingin mengetahui.
Itu maksudnya ya. Jadi saat ini saya belum mengetahui apakah saya lulus atau tidak. Saya ulangi. Harapannya adalah saya ingin mengetahui apakah saya lulus atau tidak. Itu harapannya.
Harapannya bukan dalam konteks yang saya bicarakan ini ya, mengenai masalah. Harapannya bukan mengenai dia ingin lulus. Bukan itu, dalam konteks yang saya bicarakan saat ini. Jadi harapannya adalah saya ingin mengetahui apakah saya lulus atau tidak. Dan kenyataannya saat ini adalah saya belum mengetahui apakah saya lulus atau tidak.
Nah, sehingga agar ini tidak menjadi masalah yang berpanjangan, maka dikeluarkanlah pengumuman. list nomor ujian peserta yang diterima sehingga dari situ dapat diketahui bahwa seseorang diterima jika nomor ujiannya terdapat dalam daftar tersebut dan tidak diterima jika nomor ujiannya tidak terdapat dalam daftar tersebut jadi ketika saya mendapatkan daftar tersebut dan baik itu nomor saya ada di dalam atau tidak artinya saya sudah mengetahui apakah saya lulus atau tidak ya kan? berarti harapannya itu sudah tersampaikan, oke?
nah, masalah yang akan muncul adalah tidak akan diketahui apakah seseorang diterima atau tidak, jika tidak ada daftar nomor ujian peserta yang lulus yang diumumkan oke? jadi paham ya, sambil disini jadi masalah itu adalah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan Ya sama juga kalau kita konteksnya berbicara ingin lulus, berarti kalau misalnya namanya tidak ada di daftar itu dan harapannya adalah ingin lulus, berarti itu adalah menjadi masalah. Nah solusinya adalah mendaftar ulang tahun depan atau mendaftar di tempat lain, ingin masuk ke jurusan yang sama.
Nah seperti itu. Kemudian contoh berikutnya, saya ingin ke kantor namun sekarang hujan, saya hanya ingin memiliki kendaraan roda 2. Saya ingin tiba di kantor tepat waktu tanpa kebasahan, itu harapannya. Tapi kondisi saat ini adalah sedang hujan. Jadi bagaimana cara untuk tiba di kantor tepat waktu dan tidak kebasahan?
Harapannya itu ya, jadi itu permasalahannya. Karena kondisi ini... Belum terjadi, belum sesuai harapan karena dia masih di rumah. Jadi masalahnya adalah bagaimana cara untuk tiba di kantor tepat waktu dan tidak kebasahan.
Jadi dia harapannya adalah tiba di kantor tepat waktu dan tidak kebasahan. Dan kondisi saat ini dia sedang berada di rumah, berarti harapannya belum tersampaikan. Berarti ada kesenjangan.
Kesenjangan itu adalah masalah. Jawaban dari permasalahan ini adalah berangkat-gengkat. ke kantor menggunakan kendaraan yang dimiliki dan menggunakan jas hujan itu adalah solusi yang diberikan sehingga permasalahan ini dapat terselesaikan mungkin juga ada yang bilang Pak bagaimana kalau misalnya segera saya beli mobil misalnya dia beli mobil, ya itu juga solusi tapi apakah itu menyelesaikan permasalahan yang satunya lagi datang tepat waktu di kantor sedangkan pada saat dia membeli mobil itu kan butuh waktu yang lama berarti itu akan memunculkan masalah yang baru tidak kebasahannya mungkin ya terselesaikan tapi tepat waktunya tidak tersampaikan karena solusi yang ditawarkan tidak tepat jadi untuk saat ini solusi yang paling tepat adalah salah satunya adalah berangkat ke kantor menggunakan kendaraan yang dia miliki dan menggunakan jas hujan Nah dengan begitu dia akan sampai ke kantor tepat waktu dan tanpa kebasahan. Artinya sudah sesuai dengan harapannya.
Nah masalah yang akan muncul adalah tiba di kantor dengan terlambat atau kebasahan jika tidak ada jas hujan. Kenapa? Karena ketika tidak ada jas hujan berarti dia tidak.
Dia harus menunggu hujannya redah baru berangkat ke kantor. Tapi resikonya adalah terlambat. Atau dia berangkat saat itu juga.
sehingga bisa tiba tepat waktu namun kebasahan berarti solusi yang paling tepat adalah menggunakan jas hujan ya atau memanggil taksi ya boleh juga jadi cara penyelesaian masalah itu boleh berbeda yang penting dapat menyelesaikan suatu permasalahan Oke kemudian parameter penyelesaian masalah nah berbicara mengenai parameter penyelesaian masalah jadi setiap masalah itu pada umumnya mengandung satu atau lebih parameter yang dinyatakan dalam masalah tersebut parameter itu misalnya seperti Dibarikan sebuah daftar S yang terdiri dari n buah nilai bilangan bulat. Bagaimana mengurutkan n buah nilai tersebut sehingga tersusun dari kecil hingga terbesar. Nah kalau kita lihat disini parameternya adalah nilai-nilai yang dimasukkan dan banyaknya nilai. Yaitu misalnya n sama dengan 5 yaitu banyaknya nilai. Atau contohnya misalnya dibalikan list daftar S yang terdiri dari n buah bilangan bulat, carilah elemen terbesar dalam selera tersebut.
Maka parameter ini adalah ada berapa banyak jumlah nilai dan apa-apa saja nilainya. Jadi parameternya adalah berapa banyak jumlah nilainya. Atau contoh sederhananya begini.
Misalnya saya ingin menyusun daftar nama pegawai yang yang dikelompokkan ke dalam kelompok pegawai muda, pegawai tua. Berarti parameternya adalah berapa banyak jumlah pegawai, karena semuanya akan didata, dan berapa nilai threshold seorang pegawai dikatakan muda atau tua. Berarti parameternya adalah jumlah pegawainya dan usia seseorang dikatakan muda atau tua. Jadi seperti itu ya. Jadi masalah itu tentu ada parameternya.
Jadi parameter itu adalah informasi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Jadi sekali lagi parameter ini dapat dikatakan sebagai informasi awal yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Jadi itu yang bisa saya jelaskan mengenai masalah. Semoga Anda dapat memahami materi yang saya sampaikan dan jangan mencoba untuk mencari-cari masalah di luar sana. Jadi intinya masalah itu adalah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan dan masalah itu harus diselesaikan.
jadi kita penting untuk mempelajari masalah ini karena ngoding itu adalah proses untuk menyelesaikan permasalahan jadi membuat program itu, membuat aplikasi itu adalah salah satu cara yang kita gunakan sebagai mahasiswa informatika, telekomputer, ilmu komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan jadi untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan maka tentu kita harus memahami permasalahannya terlebih dahulu oke Itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih Saya akhiri, wa billahi taufiq wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh