Ketegangan Iran-Israel dan Dukungan Rusia

Aug 7, 2024

Catatan Kuliah: Serangan Balas Dendam Iran ke Israel

Pendahuluan

  • Tanggal peristiwa: 5 Agustus 2024.
  • Iran bersiap untuk melakukan serangan balas dendam terhadap Israel setelah kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024.

Kunjungan Pejabat Militer Rusia ke Iran

  • Pejabat militer Rusia yang berkunjung:
    • Sekretaris Dewan Keamanan Nasional.
    • Mantan Menteri Pertahanan, Sergei Shoiku.
  • Tujuan kunjungan:
    • Membahas penguatan kerjasama bilateral di berbagai bidang, terutama keamanan.
    • Kunjungan merupakan undangan dari Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Al Akbar Ahmadian.
  • Rusia mengutuk pembunuhan Haniyeh dan mengirim bantuan ke Iran.

Bantuan Militer dari Rusia

  • Jenis bantuan yang diberikan:
    • Sistem komunikasi gangguan.
    • Senjata yang diangkut dengan maskapai Galic Islands.
  • Indikasi semakin eratnya hubungan militer antara Rusia dan Iran.

Serangan Balas dari Milisi Palestina

  • Brigada Al-Qassam melancarkan serangan balas dendam ke Israel sejak 3 Agustus.
    • Target: tentara Israel dan kendaraan sionis.
    • Senjata yang digunakan: sniper dan rudal.
    • Lokasi utama serangan: timur Rafah.

Pengumuman Iran tentang Rudal Balistik

  • Iran memperkenalkan rudal balistik generasi keempat, Kormasar Akbar.
    • Spesifikasi: hulu ledak seberat 1500 kg, jangkauan hingga 2000 km.
    • Sistem panduan yang canggih, kebal terhadap serangan siber.
    • Persiapan peluncuran kurang dari 12 menit.

Pernyataan Kepala Militer Iran

  • Jenderal Hussein Salami menyatakan:
    • Iran tidak ingin meningkatkan ketegangan, tetapi perlu menghukum Israel.
    • Israel akan tahu kapan dan bagaimana serangan balasan akan dilakukan.
    • Iran memperkaya uranium nuklir sebagai respons.

Reaksi dari Amerika Serikat

  • Donald Trump menyebut kemungkinan serangan Iran ke Israel.
  • Joe Biden memulai pembicaraan krisis dengan tim keamanan nasional.
    • Fokus pada upaya mencegah serangan Iran ke Israel.
    • Permintaan kepada Raja Yordania untuk menjaga stabilitas.
  • Pengiriman pesawat tambahan ke Timur Tengah sebagai dukungan untuk Israel.

Kesimpulan

  • Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat dengan ancaman serangan balas dari Iran dan dukungan militer dari Rusia.
  • Situasi ini berpotensi mengubah dinamika keamanan regional.