Transcript for:
Pola Pikir Prestatif untuk Mahasiswa

Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baiklah, selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Pamulang. Alhamdulillah teman-teman sudah bergabung di Universitas Pamulang. Itu tandanya teman-teman sudah menjadi mahasiswa.

Dalam kesempatan kali ini bersama saya dengan Derita Kurbani, teman-teman akan belajar bagaimana memahami pola fikir prestatif. Nah, di sini teman-teman akan berkenalan dengan konsep aku, yaitu konsep ambisi, kenyataan, dan usaha. Konsep dasar pola fikir prestatif di sini, rekan-rekan mahasiswa harus bisa berpikir bahwa manusia kodratnya hidup.

hidup berdasarkan tujuan Oke rekan-rekan mahasiswa saya yakin ketika mau masuk ke Universitas Pamula rekan-rekan sudah bisa menentukan tujuan Kenapa rekan-rekan mahasiswa masuk ke Unpal benar kan ya betul seperti itu nah jadi disini ketika teman-teman akan berpikir prestatif cara membangun kepribadian untuk bisa berpikir prestatif itu ada tiga caranya yang pertama teman-teman harus merealis realisasikan tujuan ingat tujuan teman-teman ketika akan memasukkan mema mendaftarkan dirinya masuk ke funpam itu apa lalu yang kedua selalu terarah jadi walaupun ada hambatan teman-teman akan selalu berpikir apa sih tindakan alternatifnya yang ketiga berpikir realistis dalam mengimplementasikan tujuan ingat tujuan harus jadi nomor satu dalam konsep prestatif ini Nah disini kita akan bahas mengenai konsep aku. Aku disini ada tiga hal yaitu ambisi, kenyataan, dan usaha. Oke ambisi, kenyataan, dan usaha.

Disini konsep ambisi bahwa teman-teman disini harus bisa memiliki keinginan besar untuk dapat memperoleh, mencapai, atau berbuat sesuatu. Jadi kita harus balik lagi nih konsep ambisi. Jadi teman-teman mahasiswa masuk ke UNPAM ini keinginannya untuk apa?

Bisa jadi contoh, ambisi saya selama kuliah di UNPAM adalah untuk mendapatkan predikat kumlaut yang berarti IPK saya tidak boleh berada di bawah 3,6. Nah inilah kita sebut dengan ambisi. Oke, yang kedua adalah kenyataan.

Di sini masih konsep aku yaitu ambisi, kenyataan, dan usaha. Di dalam konsep kenyataan ini, kenyataan adalah sesuatu yang mendukung ambisi kita tadi. Jadi kita harus tahu kenapa sih kita mengambil keputusan bahwa kita akan kuliah di UNPAM. Nah kenyataan di sini akan didukung secara eksternal dan internal. Kalau eksternal di sini adalah bagaimana kita didukung oleh lingkungan luar dari diri kita.

Seperti orang tua, teman-teman dan lain sebagainya. sebagainya lalu kenyataan internal itu berada di dalam diri kita bahwa misalnya kita punya bakat punya kemampuan Bagaimana kita bisa memiliki kemampuan bakat dan keyakinan yang sudah kita tetapkan dalam diri kita sehingga kita bisa mengambil keputusan tadi contohnya saya memutuskan saya di unpa karena saya didukung oleh orang tua saya nah bahwa dukungan ini masuk ke ke dalam kenyataan secara eksternal seperti itu ya yang ketiga disini adalah usaha jadi dari konsep aku tadi yang pertama ada apa ambisi Oke yang kedua kenyataan yang ketiga adalah usaha nah di dalam konsep usaha disini kita harus bisa melambangkan usaha kita untuk menggapai tadi tujuannya seperti apa nah disini contohnya saya akan belajar menempatkan diri di lingkungan yang tepat, meyakinkan diri saya bahwa saya layak atas kesempatan kuliah ini. Nah jadi betul sekali usaha ini adalah kegiatan apa yang akan kita lakukan untuk menggapai tujuan, untuk menggapai ambisi yang sudah kita tetapkan di awal tadi. Nah ini adalah konsep aku, ambisi, kenyataan, dan usaha.

Oke diingat ya. Nah selanjutnya kita masuk ke SRK. Oke.

SRK di sini apa? Sasaran, resiko, dan konsekuensi. Nah, di sini rekan-rekan mahasiswa setelah tadi sudah menetapkan konsep aku, rekan-rekan mahasiswa harus bisa menetapkan SRK tadi, konsep SRK. yang pertama adalah sasaran sasaran disini maksudnya adalah kita menentukan sesuatu yang ingin dituju contohnya saya ingin mendapatkan gelar sarjana di tahun keempat Dan lulus tepat waktu Nah ini sudah pasti tentu harus dimiliki oleh seluruh rekan-rekan mahasiswa baru Kita harus lulus tepat waktu di tahun keempat untuk sarjana S1 Dan di tahun ketiga untuk sarjana D3 Nah disini teman-teman harus tentukan sasarannya seperti apa Nah setelah sasaran sudah kita tetapkan Pastinya dalam proses berjalannya waktu kita akan menghadap yang namanya resiko nah resiko disini adalah kemungkinan untuk bertemu dengan bahaya nah bahaya ini bisa terjadi dari internal kita ataupun eksternal kita nah jadi teman-teman harus siap dengan resiko yang nantinya akan muncul ketika kita sudah menetapkan yang namanya tadi sasaran nah disini kita sebagai mahasiswa harus bisa memprioritaskan mana yang paling besar resikonya Lalu mulai dari yang paling rendah sampai dengan yang paling besar Nah selanjutnya ada konsep konsekuensi Nah dari konsekuensi ini teman-teman harus bisa menerima Apa akibat dari suatu pendirian atau tujuan yang sudah kita tetapkan Maksudnya ketika misalnya tadi teman-teman harus lulus tepat waktu selama 4 tahun ke depan Nah disini teman-teman pasti akan menemukan resiko dan konsekuensinya harus teman-teman jalani nah disini berarti konsekuensi yang akan teman-teman ambil dan akan teman-teman terima inilah merupakan hal-hal yang mana akan menjadi peningkatan kesadaran diri teman-teman ketika nanti kuliah seperti itu nah sekarang kenapa sih teman-teman mahasiswa ya harus berbicara aku berbicara SRK disini saya akan mencoba membawa teman-teman untuk bisa berpikir bagaimana kita menentukan titik masa depan yang cukup jauh. Karena apa?

Karena pada saat ini teman-teman berada di semester pertama dan teman-teman harus bisa menentukan apa yang akan dilakukan pada 4 tahun ke depan. Dan itu harus dirangkai dengan konsep aku, yaitu konsep ambisi, kenyataan, dan usaha. lalu kita tuangkan dalam bentuk SRK sasaran resiko dan konsekuensi nah inilah yang harus teman-teman buat yang harus teman-teman rencanakan agar apa yang menjadi ambisi teman-teman pada saat ini yang sudah ditentukan akan terjadi di 4 tahun kemudian nah tentunya dengan pembahasan rencana prestatif tadi teman-teman harus paham Apa saja yang harus dilakukan oleh mahasiswa ketika ingin merencanakan proses rencana prestatifnya Tadi apa yang pertama konsep, aku, lalu yang kedua SRK Nah inilah yang harus teman-teman tentukan pada saat sekarang ini Yuk kita tentukan bersama-sama apa rencana prestatif teman-teman selama 4 tahun ke depan Semoga apa yang kita bahas pada saat ini akan menjadikan tolak awal Teman-teman untuk bisa merangkai cita-cita di masa 4 tahun ke depan.

Selamat bertemu lagi dengan saya. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.