Takan, peruntekan dan keyakinan Untuk melangkah dengan mantap Magang dan studi independen Melihat peluang jadi makin terang Membuat senyum jadi cepat mengembang Membuat langkah jadi terukur Mimpi dan cita-cita harus diwujudkan Kita anak-anak bangsa Bentangkan niat Kembangkan potensi diri Sambutlah masa depan yang menjanjikan Saya tahu saya ingin berada di sini. Saya hanya belum yakin di mana letak di sini itu. Namun di manapun itu, saya ingin berada di lingkungan belajar yang tepat.
Agar bisa menjadi diri saya yang terbaik. Saya tidak takut akan kegagalan. Saya tidak takut terjatuh. Yang saya takuti adalah tidak mencoba ketika kesempatan datang.
Itu sebabnya saya bergabung di program ini. Saya merasa beruntung ketika saya dapat mendorong diri saya, ketika saya dapat belajar setiap hari. Saya yakin apa yang kami lakukan lebih dari sekedar anak magang. Di sini, Atasan menjadi mentor. Hambatan menjadi peluang.
Pertanyaan sulit menjadi motivasi pembelajaran. Kegagalan menjadi pembelajaran hidup. Di sini, mereka yang sepenuh hati berjuang, memiliki kesempatan bertumbuh. Tentu saja, ini bukan hanya kegagalan.
bukan untuk semua orang. Ini hanya untuk mereka yang ingin melakukan investasi untuk masa depan. Karena pada akhirnya, kita semua menginginkan karir yang hebat. Itulah sebabnya kami bisa menemukan diri kami di sini dan mengambil alih masa depan kami.
Ini adalah MSIB. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, shalom om swastiastu, nama budaya, salam kebajikan, salam sejahtera bagi kita semua yang terhormat Kepala Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Bapak Dr. Wahyu Hari Haji yang kami hormati Mbak Hilary Deswaris, Laku Manager MSIB yang kami hormati Mbak Miriam Zainaria, Tim IT Kemendik Putristek yang kami hormati Bu Befaulaku Sumasari serta Tim MSIB serta teman-teman mahasiswa MSCB Angkatan 7 yang kami banggakan. Selamat datang di acara Bimbingan Teknis Mobilisasi Keberangkatan Mahasiswa MSCB Angkatan ke-7.
Perkenalkan, nama saya Inaya dari tim partnership MSCB. Izinkan saya untuk memandu acara pada pagi hari ini. Baik teman-teman sekalian, sebelum kita mulai acara pada pagi hari ini, mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdoa di persilahkan. Berdoa dicukupkan. Untuk selanjutnya, mari teman-teman kita menyimak lagu Indonesia Raya. Hadirin mohon dapat duduk dengan sikap sempurna.
Indonesia bersatu Hidupkan tanahku, hidupkan negeriku Hamsa pura-pura semua Taduhkan jiwanya, taruhlah Untuk Indonesia raya Indonesia Raya, karni kawan dekat, Tanah punan dikurang pun cinta. Indonesia Raya, karni kawan dekat, Baik, terima kasih. Semoga setelah mendengarkan lagu Indonesia Raya dapat memperkuat nasionalisme kita ya teman-teman.
Baik teman-teman, selamat pagi. Bagaimana nih kabarnya? Seperti judul agenda pada pagi hari ini, hari ini kita akan bersama-sama menyimak terkait dengan detail teknis mobilisasi keberangkatan mahasiswa MSIB Angkatan ke-7. Nah seperti yang kita ketahui bersama teman-teman bahwa untuk...
offering program yang terjadilah tanggal 31 Agustus 2024 dan kami mengucapkan selamat kepada teman-teman mahasiswa yang telah diterima dan akan memulai kegiatan di mitra masing-masing khusus bagi teman-teman yang melaksanakan magang yang akan melaksanakan mobilisasi melalui acara ini teman-teman diharapkan dapat untuk mengetahui terkait dengan teknis mobilisasi kemudian syarat mobilisasi dan informasi umum seputar mobilisasi keberangkatan MSIB Angkatan ke-7 Baik teman-teman, izinkan saya untuk menyampaikan susunan acara pada pagi hari ini. Yang pertama akan ada sambutan dari Kepala Program MSIB, Bapak Wahyu Hari Haji. Kemudian akan dilanjutkan oleh penyampaian informasi umum mobilisasi oleh Mas Hedianto Abiputra.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian informasi teknis mobilisasi oleh Mbak Meriam Zanariah dari tim IT Kemendik Putristek. Kemudian akan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dan sesi penutup. Baik teman-teman, selama satu jam ke depan kita akan menyimak bersama terkait dengan detail mobilisasi keberangkatan MSCB Angkatan Ketujuh.
Baik teman-teman, untuk mempersingkat waktu, kita mulai agenda kita pada pagi hari ini dengan mendengarkan sambutan dari Kepala Program MSCB Bapak Wahyu Hari Haji. Selamat siang Pak Wahyu. Selamat pagi Mbak Inaya, di sini masih pagi. Selamat pagi Pak Wahyu.
Bapak gimana kabarnya, sehat? Baik, Alhamdulillah sehat. Semoga semuanya sehat ya Selamat pagi semuanya Saya mulai Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Shalom Namu buddhaya salam kebajikan Rahayu Ini yang saya hormati Mbak Mer Terima kasih Mbak Mer Sudah ada kan ya Terima kasih Mbak Mer Sudah bersedia membersamai kami dan hari ini menjadi core-nya. Terus kemudian teman-teman dari tim MSIB, terima kasih sudah menyiapkan ini semua lengkap dan tentunya Mbak Inayah yang cantik yang hari ini memimpin agenda BIMTEK kali ini. Oke, saya ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa.
yang hari ini terdaftar menjadi peserta magang. Jadi sebenarnya ada magang dan studi independen, tapi fokus di hari ini adik-adik mahasiswa peserta magang yang hadir total. ada 16 ribuan kalau nggak salah ya, tapi magang itu mobilisasi biasanya sekitar 30-40%.
Jadi kalau hari ini Mbak Inaya hanya memberikan Zoom yang seribu, pasti di belakang ada antrian yang pengen masuk. Tetapi ini kami rekam, teman-teman mungkin bisa diinformasikan kawannya atau siapa saja yang belum atau yang tidak bisa masuk, diarahkan masuk ke Zoom. Jadi sama saja yang disampaikan Nanti isinya juga sama Jadi dilarikan ke sana saja Oke teman-teman Sekali lagi saya ucapkan selamat Anda menjadi orang yang terpilih Satu dari 204.000 mahasiswa Yang ingin mengikuti program magang Dan juga studi independen Di pusat kampus Merdeka Kemdikbud Ristek Teman-teman, persaingan yang cukup ketat.
Akhirnya banyak mahasiswa yang riang gembira seperti yang Anda hadirkan di sini. Ada juga banyak mahasiswa yang berduka. Kenapa?
Karena tidak diterima di program magang ataupun di studi independen. Teman-teman semua, para mahasiswa, kita tahu bahwa program ini untuk pelaksanaan programnya itu tidak... Gampang begitu ya, di samping kami sebagai tim harus menyiapkan secara detail dari pemilihan perusahaan atau pemilihan perusahaannya kita harus pilih, pastikan perusahaan-perusahaan yang baik, perusahaan yang akan memberikan pembelajaran kepada adik-adik semua.
Dan beberapa perusahaan-perusahaan yang mungkin ada, namanya tadinya bisa membuka dengan kuota yang sedikit. kemudian bisa nambah, dan juga sebaliknya. Itu kondisi yang terjadi. Kemudian mitra, ada yang kemarin mitra sudah ikut, tetapi sekarang tidak ikut karena programnya tidak bersamaan atau waktunya tidak cocok, dan sebagainya. Nah, itu dinamika yang terjadi.
Kemudian dari sisi mahasiswa, banyak sekali mahasiswa yang menginginkan untuk menjadi peserta, tetapi saya menemukan ada beberapa caratan, ada mahasiswa yang rupanya sudah mendaftar Pernah mengikuti program kampus Merdeka ini dua kali, dan sekarang ikut lagi. Ada juga teman-teman mahasiswa yang kayak gitu tidak boleh. Jadi mahasiswa regulasi di Indonesia, mahasiswa itu hanya boleh mengikuti maksimal dua kali kegiatan di luar kampus.
Jadi kalau dulu pernah sekali, kemudian pernah lagi kedua, nah ini mau ikut lagi nih MSGB nih, ikut lagi kemarin udah ikut MSGB bagus, sekarang mau ikut lagi. Itu nggak boleh ya adik-adik ya, jadi nanti ada beberapa yang terpaksa kita harus keluarkan. Ada beberapa data yang masuk. Kemudian itu tentunya akan menjadi catatan kami.
Kemudian ada juga masalah yang menyampaikan bahwa ada yang perguruan tingginya katanya tidak mengizinkan. Padahal perguruan tinggi sudah... Menyetujui tapi ada yang tidak mengizinkan ya Yang kondisi-kondisi itu terjadi di lapangan Oke teman-teman langsung kepada momen kita hari ini Hari ini kita ngomongin tentang mobilisasi Jadi mobilisasi itu apa? Teman-teman kami dari MSIB itu memfasilitasi Untuk perjalanan mobilisasi dari bandara asal ke bandara tujuan Jadi dari bandara ke bandara teman-teman Mobilisasi itu yang kita tanggung adalah mobilisasi menggunakan pesawat ataupun kereta. Nanti Mbak Mer akan coba mungkin jelaskan detail-detail persyaratan dan sebagainya.
Kemudian nanti cara pesannya seperti apa, kemudian cara mendapatkan tiketnya seperti apa, nanti akan didialkan. Tapi ada penting, teman-teman. Maksiswa jangan lupa nanti...
Nanti untuk bisa meminta tiket atau untuk mendaftarkan diri, mendapatkan tiket mobilisasi itu, pertama adalah mahasiswa yang sesuai kampus. Jadi misalnya ada mahasiswa UGM gitu ya, artinya dari Bandara Jogja. Nah terus Pak, tapi tinggalnya saya di Purwokerto Pak, bukan di UGM Pak.
Kita lihat KTP-nya. Oh ternyata KTP-nya orang Purwokerto. KTP-nya Purwokerto.
Nah itu... Masih boleh, jadi berangkatnya dari sana misalnya. Oh ternyata Pak, saya pengennya karena posisi saya sekarang lagi di Jakarta Pak. Saya orang Jakarta, memang kuliah di UGM. Nah boleh berangkat dari Jakarta.
Nah ada contoh lain, misalnya mahasiswa di Medan gitu ya. Bukan di Medan, di Aceh. Aceh itu yang daerah ini Takengon misalnya. Aceh dari Takengon. Pak, kalau saya Aceh, memang Pak, bandara saya di Bandara Aceh, Pak.
Tapi kalau dari Takengon terlalu jauh, Pak. Jadi saya lebih dekat ke Medan, Pak. Misalnya begitu. Nah, kalau itu kondisinya, KTP-nya Anda alamatnya Aceh, kampusnya pun mungkin...
di Jogja dan saat ini Anda adanya di kampung, masih di kampung, berangkatnya lebih memilih ke Medan, teman-teman masih boleh mengajukan, ada surat. Itu perlu surat rekomendasi. Jadi ada teman-teman, ada dokumen yang harus Anda tangani, Anda sama mitra, petunjuan mitra. Itu bisa dimungkinkan.
Kondisi-kondisi seperti itu masih ada ejalitas, tetapi kami menyarankan agar tidak terjadi kerumitan. sebaiknya Anda berangkat sesuai dari KTP atau sesuai dari kampus. Kemudian sampai di lokasi, teman-teman itu kita antar sampai bandara, rata-rata dari bandara itu akan dijemput oleh mitra. Dan nanti, kenapa harus begitu?
Karena kami khawatir banyak tempat itu yang lokasinya sangat jauh dari bandara. Pernah ada cerita ya, di sini ada yang diterima di Putus Ibo, ada nggak ya? Mitra Putus Ibo ada nggak ya?
Saya lupa nih. Putus Ibo itu Kalimantan Barat, tapi bagian timur. Bikuk ya, Kalimantan Barat bagian timur.
Jadi udah berbatasan, udah di tengah-tengah sana. Itu perjalanan itu kalau nggak salah 12 jam darat. Nah itu kalau mahasiswa datang sendiri, tentunya masalah. Takut nanti hilang, takut tersana pas lagi lewat belok, dan sebagainya. Itu harus dijemput oleh...
Itu yang terjadi di lapangan dan sudah berjalan. Teman-teman semua, tolong nanti jangan ada reschedule-reschedule. Jadi teman-teman pada saat sudah memutuskan berangkatnya kapan, jangan di reschedule. Karena kalau reschedule itu, beban tambahan akan dibebankan kepada mahasiswa nanti.
Jadi tolong itu jangan reschedule. Masalahnya kalau reschedule itu, tiket kan hanya diakui 10%, ada 25% atau berapa. Nanti Anda harus nambahin, itu yang pertama.
Jangan reschedule-reschedule, jadi pastikan fix tanggalnya kapan itu sudah pastikan fix. Yang kedua, pastikan Anda tidak ketinggalan pesawat. Karena saya yakin di sini ada mahasiswa yang baru pertama kali naik pesawat.
Pastikan jangan ketinggalan pesawat, apalagi teman-teman bawa barang. Kalau teman-teman bawa barang, Saran saya yang pesawat itu nggak usah banyak-banyak yang dibawa, karena ada batasan kilo. Berapa banyak yang harus dibawa. Jadi pastikan bagasinya sesuai.
Berapa kilo ya? 30 atau 20 kilo, maksimal itu. Nah, kalau lewat dari situ, saran saya dipaketin aja, akan lebih murah.
Jangan langsung dibawa ke pesawat, karena Anda akan kena cas sendiri nanti. Hal-hal yang kayak gitu diperhatikan. Tadi jangan sampai terlambat, sampai sawah, sampai bandara. Paling telat, mahasiswa itu harus satu jam sebelum berangkat. Jadi kalau berangkatnya jam 1 siang, pastikan jam 12 siang harus sudah sampai bandara.
Nah, kayak gitu-gitu ya. Terus kemudian boarding pass, jangan lupa disimpen di foto. Boarding pass-nya disimpen di foto.
Terus kemudian... ada dokumen yang harus di-upload. Nanti boarding passnya pokoknya langsung dipoto, langsung di-upload saja.
Nanti ada linknya yang harus disampaikan. Nah, tolong teman-teman itu diperhatikan dengan baik. Karena kalau administrasinya Anda nanti nggak beres, entah itu boarding passnya nggak ada, Anda terlambat, Anda reschedule, apapun itu yang dampaknya adalah administrasi dan keberangkatan, nanti teman-teman akan... dikenakan biayanya. Jadi di luar, misalnya kita udah belikan tiket dari Jakarta ke Pontianak, terus kemudian kita sudah bayar, ternyata Anda reschedule.
Nah, biaya reschedule itu masuknya ke Anda. Terus atau Anda ketinggalan pesawat. Nah, tiketnya Anda harus beli sendiri.
Jadi kita belikan, tapi Anda harus membayar. Nah, kayak gitu itu tolong diperhatikan dengan baik. Nanti akan dijelaskan oleh Mbak Mer. Makasih ya Mbak Mer, nanti jelaskan lebih detail. Pastikan teman-teman yang tidak paham tanya.
Terus, teman-teman, kita punya pusat informasi, ada pusat bantuan. Tolong gunakan itu. Jadi kalau Anda masuk ke Magang Merdeka atau Kampus Merdeka, di sana ada namanya pusat bantuan. Semua informasi akan ada di sana.
Dan kami akan pantau. Kami akan pantau itu. Apalagi mahasiswa. Kalau benar-benar mendesak ke pusat bantuan, kami juga ada nomor kontak yang memang bisa dihubungi langsung. Nanti ada lewat mitra, ini tolong diinfokan nanti mitra bisa ke kita.
Itu langsung. Jadi sampaikan. Tapi masuk ke pusat bantuan juga, agar kita bisa proses lebih cepat. Itu kita pantau terus-terusan 24 jam. Nah, teman-teman.
Saya pesan lagi, sebaiknya kalau bertanya-tanya, akan lebih baik kalau Anda nanya ke pusat bantuan. Jadi saya malah sering ketemu mahasiswa, nanya-nya itu malah nanya ke sosmed, padahal sosmednya enggak tahu, akhirnya malah jadi viral, padahal enggak terjadi itu, tapi karena Anda nanyanya enggak sesuai, jadinya viral. Jadi sebaiknya gunakanlah pusat bantuan untuk bertanya apapun di sana, jadi kita akan jawab. Kalau ternyata pusat bantuannya tidak dijawab-jawab, dua hari, tiga hari tidak dijawab, kalau Anda mau komplain, itu baru bagus.
Kira-kira itu, teman-teman, singkat dari saya. Nanti akan dijelaskan lebih detail oleh Pak Mer. Saya ikut menyimak saja. Kemudian semoga pelaksanaan magang MSJP Angkatan 7 ini berjalan dengan baik. Semoga mobilisasi lancar Anda sampai di lokasi tujuan tanpa ada halangan apa-apa.
dan semuanya berjalan dengan baik. Nanti pas balik ke kampus, Anda dapat ilmunya iya, dapat konversi iya, dan semuanya bisa sempurna. Itu saja dari saya.
Saya akhiri. Akhir salam. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Shalom. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam bajikan. Rahayu.
Saya kembalikan kepada Mbak Inaya. Silakan Mbak Inaya. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih Pak Wahyu atas sambutan luar biasanya. Nah teman-teman, tadi Pak Wayu sudah menyampaikan terkait dengan proses MSCB yang sangat panjang dan teman-teman di sini adalah mahasiswa terpilih. Mungkin sebagai informasi ada ratusan ribu mahasiswa yang mendaftar di MSCB Angkatan ke-7 dan tidak semuanya diterima.
Tadi Pak Wayu juga sudah menyampaikan sehingga teman-teman di sini adalah teman-teman yang terpilih. Sehingga mohon nih teman-teman jaga semangatnya dan khususnya saat mobilisasi teman-teman harus cermat untuk menyimak ketentuan mobilisasi. Semangat selalu teman-teman, mari kita mulai program MSIB ini dengan baik.
Nah teman-teman, untuk mempersingkat waktu, mungkin kita akan mulai nih untuk pembimbingan teknis mobilisasi keberangkatan MSIB 7 dengan menyimak informasi mobilisasi umum yang akan disampaikan oleh Mas Hedianto Abiputra. Selamat siang Mas Hedianto. Halo, selamat siang Mbak Ina ya. Halo Mas Abi, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah baik Mbak Inaya, Mbak Inaya gimana nih kabarnya?
Alhamdulillah baik juga Mas Abi, Mas Abi sudah siap menyampaikan materi? Bismillah siap Mbak Inaya Bismillah siap, oke kepada Mas Abi waktu dan tempat dipersilahkan Baik terima kasih Mbak Inaya selaku MC kita pada pagi hari ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan bagi kita semua Pertama-tama yang saya hormati kepala program magang dan studi independen bersatifikat Bapak Wahyu Arya Aji yang saya hormati, manajer tim MSIB di sini ada Mbak Hilary Deswari yang terhormat dari tim ITK Mendik Putristek ada Mbak Miriam Zanaria dan juga dari tim University Relations di sini ada Mbak Befayola jadi teman-teman, perkenalkan nama saya Hedianto Abi Putra teman-teman bisa manggil saya Abi di sini saya akan menjelaskan terkait dengan informasi umum tentang mobilisasi keberangkatan mahasiswa MSIB Angkatan 7. Nah teman-teman, apa kabar ya teman-teman? Semoga selalu semangat ya dalam menghadapi proses MSIB di Angkatan 7 dan semoga semuanya lancar gitu ya sampai mobilisasinya datang di tempat magangnya masing-masing. Nah sebelumnya, apakah slide saya sudah di...
Dapat dilihat Mbak Ina ya? Iya, sudah terlihat Mas Nabi. Baik teman-teman, selamat datang di acara BIMTEK Mobilisasi Keberangkatan Mahasiswa MSI Beangkatan ke-7.
Teman-teman, di sini saya akan menjelaskan beberapa hal. Pertama ini ada penjelasan umum terkait mobilisasi. Lalu yang kedua ini ada hal yang perlu diperhatikan sebelum mobilisasi, dan juga saat mobilisasi, dan juga setelah mobilisasi. Yang pertama ini penjelasan umum terkait mobilisasi. Mobilisasi keberangkatan ini atau transportasi keberangkatan mahasiswa peserta program MBCB akan didata oleh mitra.
Jadi teman-teman, untuk mobilisasi ini satu pintu melalui mitra. Dan selanjutnya, difasilitasi oleh tim MBCB khusus untuk mahasiswa kegiatan magang dengan metode luring yang berpindah dari lokasi alamat sesuai KTP atau alamat perguruan tinggi ke lokasi kegiatan magang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Syarat dan ketentuannya apa saja?
Yang pertama ini, mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang dengan metode luring, offline, yang berpindah dari alamat sesuai KTP atau alamat pergeruan tinggi ke lokasi kegiatan magang. Lalu yang kedua ini, nama mahasiswa tercantum pada surat keputusan SK yang diterbitkan oleh pihak MSIB. Lalu yang ketiga, pengajuan tiket transportasi dilakukan oleh mitra kepada pihak MSIB Dengan data yang dipastikan sudah valid dan benar. Jadi mohon teman-teman jika nanti mengisikan data diri untuk melakukan mobilisasi kepada mitra.
Mohon dipastikan datanya sudah valid dan benar ya teman-teman. Jadi jangan sampai salah baik itu nama lengkap, juga nomor HP. Jadi ketika kesulitan dan mendapatkan kendala teman-teman dapat dihubungi dengan langsung.
Jadi tidak ada kendala pada saat melakukan mobilisasi. Kempat ini, provinsi awal keberangkatan harus sesuai dengan lokasi alamat di KTP atau alamat perguruan tinggi. Jika provinsi keberangkatan berbeda dengan ketentuan di atas, mitra diwajibkan melampirkan surat keterangan perjalanan peserta program MSIB Angkatan ke-7. Dan kelima ini, transportasi yang dapat diajukan yaitu hanya moda pesawat dan juga kereta api. Nah, kedua ini ada hal yang perlu diperhatikan sebelum mobilisasi.
Yang pertama ini teman-teman harap cek email secara berkala dan konfirmasi kepada PIC Mitra untuk mendapatkan tiket keberangkatan dan memastikan sudah mengajukan permohonan mobilisasi melalui Mitra. Jadi teman-teman saya ingatkan kembali, untuk mobilisasi ini satu pintu melalui Mitra ya teman-teman. Jadi harap teman-teman langsung menghubungi PIC Mitra masing-masing untuk mendapatkan tiket mobilisasi.
Yang kedua, pastikan lokasi keberangkatan sesuai dengan domisili KTP mahasiswa atau domisili perguruan tinggi asal teman-teman mahasiswa. Yang ketiga, pastikan bahwa mahasiswa akan memakai tiket yang akan dipesankan dan memakai semua mode transportasi yang tersedia. Yang keempat, memastikan jadwal keberangkatan dan rute yang tertera di tiket sudah benar.
Yang kelima ini. KRL, MRT, dan LRT tidak dapat diakomodir dengan contoh dengan tujuan Jakarta-Bekasi atau Jakarta-Bogora dan juga sebaliknya. Di sini ada hal yang perlu diperhatikan pada saat mobilisasi. Yang pertama ini pastikan teman-teman mahasiswa sampai di bandara atau stasiun tepat waktu.
Jadi jangan sampai telat dan juga jangan sampai ketinggalan pesawat atau keretanya. Lalu yang kedua ini pastikan melakukan check-in sesuai jadwal. Lalu yang ketiga pastikan mendokumentasikan boarding pass fisik atau boarding pass untuk diunggah ke platform.
Jadi pastikan teman-teman, jika sudah mendapatkan tiket mobilisasi, dan teman-teman harap melakukan check-in dan mencetak boarding pass. Jadi jangan sampai salah. Jadi pastikan teman-teman boarding pass-nya ini jangan sampai hilang, rusak ataupun... Apapun itu, jadi pastikan teman-teman sudah memfotonya gitu dulu ya, mendokumentasikannya.
Jika nanti hilang atau rusak, teman-teman sudah punya backupnya gitu ya. Jadi teman-teman harap disimpan baik-baik boarding pass-nya. Lalu yang keempat ini, pastikan tidak ada barang-barang yang tertinggal. Lalu yang kelima ini, jika terjadi sesuatu dalam perjalanan, bisa menghubungi customer service maskapai. Untuk dilakukan reschedule jika memungkinkan.
Lalu untuk nomor customer service sendiri ini dapat dilihat. di Google atau bisa langsung datang ke bandara atau stasiun terdekat. Lalu yang ke-6 ini, tiket hangus karena kelalaian mahasiswa akan ditanggung sepenuhnya oleh mahasiswa.
Jadi teman-teman jangan sampai hangus, juga jangan sampai lalai ketika nanti sudah mendapatkan tiket keberangkatan mobilisasinya. Lalu yang ke-7, jika terjadi kesalahan gender di tiket, ini tidak masalah. Lalu yang ke-8, membawa beberapa dokumen identitas untuk berjaga-jaga, baik itu KTP, SIM atau juga kartu mahasiswa.
Nah, berikut ini teman-teman kurang lebih saya akan mencetakkan bagaimana cara menggunakan kode booking menggunakan KAI Akses. Jadi, harap teman-teman yang pertama ini download dulu aplikasi KAI Akses. Lalu ketika didownload, teman-teman tinggal login melalui akun masing-masing. Lalu tinggal diklik pilih menu tiket saya.
Lalu kedua ini kita sudah mendapatkan kode booking dari Mitra. Tiket-tiket keberangkatan dari Mitra Tinggal silakan dicek dan tambah tiket Lalu masukkan kode pembayaran tiket Lalu yang ketiga ini mendekati waktu boarding Silakan bisa cetak e-boarding pass dan di-screenshot teman-teman Atau mungkin jika terkendala gitu ya teman-teman bisa cetak melalui stasiun terdekatnya masing-masing lalu di jangan lupa di foto boarding pass nya jangan sampai hilang Nah jadi sini ada hal yang perlu dipartikan saat menghadapi reschedule kereta api yang pertama ini reschedule kereta api hanya dapat dilakukan mahasiswa melalui stasiun atau melalui aplikasi resmi KAI ini KAI access lalu yang kedua biaya reschedule ditanggung oleh mahasiswa Lalu yang ketiga, pastikan mahasiswa menyimpan bukti reschedule jika melakukan reschedule pada KAI Akses. Lalu wajibkan melampirkan bukti pembayaran reschedule. Dan di sini ada informasi penting, jadi seluruh mahasiswa dilarang melakukan reschedule secara mandiri tanpa konfirmasi ke mitra atau tim kampus merdeka. Nah, di sini ada contoh pembayaran biaya reschedule pada KAI Akses.
Diwajib dilampirkan pada dokumen mobilisasi dan dijadikan satu oleh boarding pass-nya, teman-teman. Nah, di sini ada hal yang perlu diperhatikan saat menghendaki reschedule dari maskapai penerbangan pesawat. Jadi, teman-teman, yang pertama ini mahasiswa dapat langsung melakukan penyesuaian jadwal mengikuti arahan dan informasi dari maskapai. Nah, teman-teman, untuk reschedule dari maskapai ini biasanya mendadak, ya, teman-teman. Stand by ketika mengikuti pemberangkatan melalui pesawat.
Lalu yang kedua ini, segera menginvolkan ke pusat bantuan atau piasi mitra jika ada perubahan jadwal. Tetapi tidak connect untuk dilakukan refund penerbangannya. Selanjutnya akan disesuaikan untuk penerbangan selanjutnya. Jadi teman-teman harap... Jika terjadinya reschedule, teman-teman bisa langsung menginfokan ke pusat bantuan atau pihak simitra jika ada perubahan jadwal.
Lalu ketiga ini meminta keterangan reschedule dari pihak maskapai atau bandara untuk dokumen pendukung boarding pass. Jadi teman-teman, untuk boarding pass-nya ini biasanya untuk pesawat ini teman-teman bisa langsung check-in gitu ya. Secara mandiri melalui web dari maskapai. Lalu jangan lupa di-screenshoot untuk boarding pass-nya.
Lalu keempat, menelpon customer service. Mas, apa jika ada kendala terkait tiket atau customer service di bandara? Untuk menelpon customer service ini dapat dilihat melalui Google, lalu teman-teman bisa langsung datang ke bandara terdekat.
Juga informasi penting, saya ingatkan kembali teman-teman mahasiswa, jadi dilarang melakukan reskejo secara mandiri tanpa konfirmasi ke mitra atau tim kampus merdeka. Nah ini ada hal yang perlu dipertikan setelah mobilisasi. Yang pertama ini teman-teman harap sekiranya mengubah dokumen mobilisasinya ke platform MBKM.
Lalu yang kedua melaporkan kedatangan pada orang tua, mitra, koordinator PT, dan juga dosen dari masing-masing perguruan tinggi. Lalu yang ketiga ini selalu mengupdate status verifikasi pada dokumen mobilisasi, baik itu keterangannya sudah verified atau perlu revisi. Atau perlu melengkapi dengan dokumen lain. Jadi teman-teman harap diperhatikan saat mengupdate status verifikasi pada platform Kampus Merdeka.
Nah berikut ini ada contoh gitu ya. Surat pertanggung jawaban mutlak SPTJM Mobilisasi Mahasiswa Program MSIB Angkatan ke-7. Nah jadi teman-teman harap membuat SPTJM mobilisasi apabila yang pertama ini terdapat pengahalihan maskapai. Lalu yang ketiga, ternyata terjadinya delay dari maskapai.
Lalu yang keempat ini reschedule secara mandiri oleh mahasiswa. Diwajib menyertakan bukti notifikasi, baik itu WhatsApp atau email yang dikirimkan oleh maskapai. Dan dijadikan satu dokumen PDF bersama dengan boarding pass.
Nah, teman-teman, untuk reschedule ini teman-teman tidak boleh secara setelah metam lakukan reschedule mandiri. Jadi teman-teman, untuk reschedule ini hanya dalam... Kondisi kahar atau force major Baik itu teman menghadapi Sakit kronis gitu ya atau mungkin Jadinya keadaan duka teman-teman baru boleh Melakukan reschedule Secara mandiri Nah berikut ini ada tanya jawab seputar mobilisasi Yang pertama ini Moda transportasi apa saja yang disediakan oleh TMMCB dan travel agent Jawabannya adalah hanya pesawat Dengan ekonomi Dan atau kereta api Menggunakan eksekutif, bisnis, atau ekonomi. Dan kedua ini, apakah tiket yang sudah dipesankan boleh diri schedule karena mahasiswa mengalami hal darurat seperti COVID-19 atau keluarga inti yang meninggal?
Jawabannya ini bisa jika ada keadaan darurat dengan menyertakan surat keterangan dan bukti dokumen yang relevan. Namun jika ada biaya reskejul, sepenuhnya diketanggung oleh mahasiswa. Demikian apabila ada transportasi dari rumah ke bandara atau bandara ke lokasi mitra, apakah dapat difasilitasi oleh misi B?
Jawabannya tidak, teman-teman. Jadi mahasiswa hanya mendapatkan fasilitas mobilisasi satu kali tiket pulang dan pergi dengan menggunakan moda pesawat atau atau kereta api. Kemudian keempat ini, apakah mahasiswa yang sudah difasilitasi keberangkatannya juga akan mendapatkan tiket kepulangan?
Di jawabannya, iya, teman-teman. Jadi mahasiswa tersebut akan mendapatkan tiket kepulangan yang telah didaftarkan oleh mitra. Kemudian kelima, apakah mahasiswa yang memobilisasi mendapatkan biaya untuk swab atau PCR? Jadi tim MSIB tidak menyediakan biaya swab atau PCR atau biaya tambahan.
Oke, ada ketiga. keterangan tambahan dari pihak maskapai atau juga kereta api. Lalu bagaimana jika ketinggalan pesawat atau kereta api?
Jadi apabila mahasiswa ketinggalan pesawat atau kereta api, maka untuk tiket yang telah dipesankan oleh tim MMSIB akan menjadi tanggung jawab mahasiswa dan juga mitra. Jadi teman-teman, ini jalan sampai ketinggalan ketika nanti mengikuti mobilisasi keberangkatannya. Nah, kurang lebih secara singkat, yang bisa saya sampaikan semoga teman-teman disini lancar dalam mobilisasinya dan juga bisa langsung datang ke tempat magangnya masing-masing jadi kurang lebihnya cukup sekian mohon maaf jika ada kesalahan kata, saya kembalikan ke Mbak Inaya. Baik, terima kasih banyak Mas Hedianto atas materi yang sudah disampaikan, tadi teman-teman materi dari Mas Abi mungkin materi umum ya untuk teman-teman semua terkait dengan Siapa aja sih yang boleh mobilisasi?
Tentu saja teman-teman yang sudah diterima magang di mitra berhak untuk mengajukan mobilisasi. Kemudian cara pemasanan tiket itu seperti apa? Secara umum, kemudian Mas Abi juga mengingatkan bahwa teman-teman itu tidak boleh telat karena segala kesalahan yang dilakukan teman-teman itu menjadi tanggung jawab teman-teman masing-masing. Baik teman-teman, untuk selanjutnya mungkin akan ada materi teknis.
Kalau tadi kan Mas Abi menyampaikan materi umum gitu ya. Berikutnya akan ada penyampaian materi teknis terkait dengan bagaimana sih mungkin nanti teman-teman periode mobilisasinya Kemudian unggahnya kapan sih gitu ya ketika selesai mobilisasi unggahnya kapan Akan dijelaskan oleh Mbak Meriam Zanariah dari tim IT Kemendikbut Ristek Selamat siang Mbak Meri Halo siang Mbak Ina ya Halo selamat siang Mbak Meri bagaimana kabarnya sehat? Alhamdulillah sehat Alhamdulillah baik Terima kasih Mbak Mary sudah berkelan hadir untuk menyampaikan materi kepada teman-teman mahasiswa.
Baik, kepada Mbak Mary, waktu dan tempat kami persilahkan. Oke, terima kasih. Aku izin share screen dulu ya.
Oke, selamat siang teman-teman mahasiswa semuanya. Selamat siang tim program MSIB. Terima kasih Pak Wahyu untuk kesempatannya bisa mendampingi untuk proses sosialisasi terkait dengan mobilisasi keberangkatan teman-teman mahasiswa MSIB 7. Ini saya akan melengkapi juga sedikit informasi yang tadi sempat disampaikan oleh Mas Abi. Yang pertama, saya akan informasikan dulu untuk pelini masa dan alur mobilisasi keberangkatan MSIB 7. Secara gambarannya kurang lebih seperti ini teman-teman semuanya. Tim program MSIB itu sudah menyiapkan template untuk mobilisasi pada platform Mitra.
Lalu pada lini masa yang sudah kami berikan kepada Mitra, nanti Bapak Ibu PIC Mitra tempat teman-teman mengikuti program MSIB itu akan mengunduh dulu data mahasiswa yang akan mengikuti mobilisasi. Setelah nanti Mitra mengunduh datanya, Mitra akan berkomunikasi dengan teman-teman. melalui WhatsApp ataupun melalui email memastikan, mengkonfirmasikan apakah teman-teman bisa berangkat mobilisasi dengan range waktu yang sudah kami tentukan.
Nah, kalau misalnya sudah dapat informasinya, nanti dari Bapak Ibu PIC Mitra akan unggah data mobilisasi tersebut ke dalam platform. Nah, setelah mendapatkan data tersebut, dari tim program MSIB akan meminta travel agent untuk memesankan tiket. tiket.
Ketika tim travel agent sudah memesankan tiket, tiketnya nanti akan dikirimkan langsung ke teman-teman mahasiswa dan juga mitra sesuai dengan tanggal pengajuan keberangkatan yang sudah diunggah tadi. Jadi mohon dipastikan nih teman-teman mahasiswa jika ingin berangkat, pastikan memang siap berangkat di tanggal yang dimaksud. Dan sesuai dengan informasi Mas Abi, ketika sudah mendekati masa keberangkatan nanti boleh standby ya di email ataupun di WhatsApp apakah sudah dapat tiket atau belum. Nah kalau misalnya tiketnya sudah dikirimkan ke teman-teman mahasiswa dan juga mitra, sudah diterima nih silakan. Nanti pada saat akan berangkat, teman-teman bisa langsung check-in di bandara ataupun di KAI seperti itu atau di stasiun.
Atau juga bisa menggunakan check-in online. Paling praktis check-in online ya teman-teman. Tapi boleh dicek kembali regulasi dari masing-masing maskapai.
Nah, kalau misalnya sudah check-in, jangan lupa boarding pass-nya disimpan. Baik fisik maupun soft copy-nya bisa di-cap. dikirimkan ke email sendiri atau disimpan di galeri jangan sampai hilang kalau yang fisiknya terutama jangan sampai hilang, jangan sampai rusak tolong disimpan di tempat yang memang cukup aman nah ketika sudah data-data boarding pass sudah disimpan, jangan lupa berangkat, jangan telat karena kalau telat tadi kata Mas Abi ya ini tiketnya Harus dirifan atau akan menjadi tanggungan dari teman-teman karena tidak digunakan gitu ya. Lalu kalau misalnya sudah berangkat nanti sesampainya di lokasi magang silakan diinformasikan kepada koordinator PT-nya, orang tuanya dan juga mitra teman-teman nanti akan magang gitu ya. Lalu setelah selesai proses keberangkatan boarding passnya jangan lupa diunggah.
form MPKM-nya, begitu ini secara alur ya, nah kalau secara lini masa jadi nanti teman-teman akan dimulai untuk pemesanan dan distribusi tiketnya itu dari tanggal 9 September sampai tanggal 24 lalu dari tanggal 11 sampai tanggal 29 itu seharusnya sudah masuk persiapan keberangkatan karena teman-teman cukup banyak di sini ya... Nantinya pasti keberangkatannya nggak langsung beramai-ramai semuanya gitu ya. Pasti ada kuota. Karena kan kita juga tergantung dengan ketersediaan tiket, baik dari maskapai ataupun dari KAI gitu ya.
Nah, untuk proses mobilisasinya juga nanti akan dimulai dari tanggal 13 hingga 28 September. Nah, setelah teman-teman... melakukan keberangkatan atau melakukan mobilisasi, harap segera mengunggah bukti keberangkatan. Unggahnya bisa dimulai sejak tanggal 13. Bagi yang sudah berangkat di tanggal 13, langsung saja kalau bisa malamnya langsung diunggah.
Atau kalau misalnya tidak sempat, bisa diunggah mulai besoknya. Dan ini akan ditunggu kurang lebih sampai akhir bulan September. Untuk proses unggahnya, kembali lagi, bisa dilakukan di platform MPKM.
Nah, ini sedikit menambahkan persiapan keberangkatan mahasiswa ya. Pertama terkait dengan distribusi tiket nih. Untuk tiketnya nanti akan dikirimkan via email.
Selambat-lambatnya H-3 ya ke alamat email teman-teman sendiri. Lalu, teman-teman mahasiswa ini wajib mengecek emailnya secara berkala. Jangan lupa diceknya di inbox dan juga spam gitu ya. Kalau misalnya... sudah mendekati tanggal keberangkatan, H-3 masih belum dapat untuk tiketnya, silakan konfirmasikan terlebih dahulu kepada mitra.
Nanti Bapak-Ibu dari PIC mitranya akan konfirmasikan ke tim program dan juga langsung dikomunikasikan ke tim travel agent seperti itu apakah terkendala untuk pemesanan tiketnya. Jadi nanti teman-teman akan langsung diupdate. Lalu... Mahasiswa yang sudah menerima tiket ini wajib melihat jadwal penerbangannya secara berkala gitu ya.
Handphonenya juga mohon dipastikan aktif gitu ya nomor whatsappnya. Karena kalau misalnya tiba-tiba ada perubahan jadwal penerbangan ini akan langsung diberitahukan dari pihak maskapai langsung ke teman-teman mahasiswa. Nah selanjutnya bagi teman-teman mahasiswa yang menggunakan pesawat. Silakan dapat melakukan web check-in untuk mempermudah proses keberangkatan teman-teman. Biasanya web check-innya ini bisa dibuka 24 jam hingga 2 jam sebelum keberangkatan.
Nah ini bisa dibaca atau dibuka saja situs dari masing-masing maskapai karena ketentuannya biasanya berbeda-beda. Nah, lalu ada informasi juga terkait dengan perubahan jadwal keberangkatan dari maskapai ini biasanya. Kalau maskapai menginformasikan, oh ada perubahan jadwal ya, misalnya penerbangan layan sekian-sekian dibatalkan. Silakan teman-teman melakukan langkah-langkah yang sudah diinformasikan oleh maskapai.
Biasanya maskapainya akan langsung WhatsApp. ke nomor teman-teman mahasiswa. Atau juga paralel boleh dicek ke emailnya, atau teman-teman mahasiswa juga boleh mengecek langsung ke situs maskapainya. Dan kalau misalnya teman-teman ada perubahan jadwal keberangkatan, mohon langsung diinformasikan juga ke mitranya.
Jangan selampai nanti Bapak Ibu mitranya sudah menunggu kedatangan teman-teman, misalnya di bandara. Tapi ternyata ada perubahan jadwal dan nggak diinformasiin. Nanti dicari sama mitranya. Pastikan menginformasikan perubahan jadwal kepada mitra.
Lalu, jika mahasiswa mengalami kendala pada saat melakukan reschedule atau perubahan jadwal, mohon dapat menghubungi mitra dan juga tim program. Selanjutnya, mahasiswa yang mendapatkan reschedule dari mas Kapai, ini pada saat mengunggah. Boarding pass-nya, teman-teman wajib menggunakan SPTJM reschedule.
Dijelaskan kronologinya, dibuat SPTJM-nya, dicantumkan bukti reschedule-nya yang dikirimkan lewat WhatsApp, gitu ya. Lalu nanti diunggah pada saat mengunggah boarding pass, gitu ya. Ditambahkan juga boarding pass yang teman-teman gunakan. Nah, terakhir ini terkait dengan boarding pass. Silakan dipotong atau disini.
scan sebelum melakukan mobilisasi, dan disimpan baik-baik. Atau dicetak, dicetak berarti fisiknya juga disimpan baik-baik. Nah, pada saat keberangkatan, pastikan juga KTP ataupun identitas lain dipersiapkan seperti itu, agar nanti tidak kesulitan pada saat akan boarding. Lalu, untuk teman-teman yang menggunakan moda kereta api dan tidak mencetak boarding, PAS karena ada penggunaan face recognition, ini silakan menggunakan SPTJM mobilisasi dan juga menjelaskan kronologinya pada saat unggah boarding PASnya.
Gitu ya. Nah, kalau yang ini saya akan menjelaskan terkait dengan langkah-langkah unggah bukti mobilisasi. Nanti teman-teman mahasiswa silakan masuk saja ke menu kegiatanku pada akun MPKM-nya, lalu di kegiatan aku, di bagian paling bawah itu ada dokumen mobilisasi. Silakan tinggal diunggah untuk boarding pass-nya.
Dengan cara klik pilih file, ketika sudah diunggah nanti secara sistem itu akan langsung di-lock statusnya. Jadi di bagian sini nanti akan ada status. Kalau misalnya sedang diperiksa, Begitu teman-teman submit ya, statusnya akan menjadi sedang diperiksa.
Berarti teman-teman sudah submit tapi dokumennya belum diperiksa oleh tim verifikator. Kalau misalnya sudah diperiksa dan ternyata butuh perbaikan, maka di sini nanti ada tandanya perlu perbaikan dari statusnya. Di bawahnya ada catatannya.
Kurangnya apa? Misalnya kurang SPT, EJM, mobilisasi. Mohon melengkapi. tapi SPTJM mobilisasi beserta kronologinya. Mohon melampirkan SPTJM mobilisasi beserta dengan boarding pass dijadikan dalam satu file PDF.
Silakan direvisi, diganti file, lalu disubmit kembali dokumen yang terbaru. Kalau misalnya sudah disubmit, dicek kembali oleh tim verifikator dan ternyata sudah sesuai, maka statusnya akan berubah menjadi sesuai. Apakah bisa diganti lagi?
Ini nggak bisa. Kalau sudah sesuai oleh tim verifikator berarti seharusnya aman. Mungkin yang menjadi catatan adalah buat teman-teman, teman-teman di sini wajib unggah boarding pass. Karena nantinya dari tim program dan juga dari tim verifikator, ini akan melakukan pembayaran ke... pihak mas kapai seperti itu ya.
Nah, untuk melakukan pembayaran terkait mobilisasi, tentunya kita butuh evidence bahwa tiket ini digunakan begitu. Jadi mohon dipastikan teman-teman semua, setelah keberangkatan wajib mengunggah bukti mobilisasi, penggunaan mobilisasi. Ini hal-hal yang mungkin juga tambahan perlu dipastikan.
Boarding pass-nya nanti bisa di-convert menjadi soft file, lalu formatnya pastikan PDF ketika akan diunggah. Boarding pass-nya ini juga silakan boleh dikirimkan ke Bapak Ibu PIC Mitra-nya. Jadi nanti kalau misalnya Bapak Ibu PIC Mitra ditanya, itu juga bisa memberikan buku.
bukti nih bahwa teman-teman mahasiswa sudah punya boarding pass atau sudah menyimpan data boarding pass-nya. Nah, untuk unggah boarding pass-nya itu maksimal H plus 1 setelah mobilisasi. Nah, kalau misalnya nanti teman-teman di sini tidak mengunggah boarding pass-nya, maka dari tim program itu akan melihat bahwa teman-teman tidak menggunakan tiket yang sudah dipesankan. sehingga harus ada proses pengembalian dana mobilisasi. Selanjutnya, jangan lupa kalau sudah melakukan mobilisasi, laporkan kedatangan ataupun kepulangan pada orang tua, pada mitra, pada koordinator PT ataupun dosen.
Jadi, boleh dikonfirmasikan, boleh diinformasikan biar tidak ada yang mencari dan tidak ada yang khawatir. Selanjutnya, terkait dengan boarding pass yang hilang. atau rusak, atau misalnya ada yang sudah lecet gitu ya, jadi nggak kebaca, atau misalnya ada proses transit, atau ada proses reschedule, atau ada delay, ada pengalihan. Nah, ini ada beberapa ketentuan ya.
Mohon membuat SPTJM mobilisasi. Formatnya tadi sudah diinformasikan dari Mas Abi, boleh dicek kembali. Lalu, apabila ada pengalihan maskapai, ataupun reschedule, ataupun delay, dan reschedule mandiri yang sangat urgent, silakan sertakan bukti notifikasinya.
Informasinya baik melalui WhatsApp atau email. Nah, ini disertakan, digabungkan dengan SPTJM mobilisasinya, dijadikan dalam satu PDF. Kalau sudah, silakan nanti diunggah pada boarding pass-nya di kegiatan aktif teman-teman. Jadi, kalau misalnya ada reschedule, silakan pilih reschedule. isi SPTJ mobilisasi, lalu tambahkan boarding pass saat reschedule tersebut, lalu tambahkan bukti chatnya atau bukti emailnya, jadikan satu PDF baru diunggah.
Oke, mungkin sampai di sini untuk informasi terkait dengan mobilisasi, baik informasi-informasi maupun cara teknis untuk unggah. Aku kembalikan dulu ke Mbak Inayah ya. Baik, terima kasih banyak Mbak Mary atas materi yang sudah disampaikan.
Sudah sangat lengkap ya teman-teman dari materi yang disampaikan. Baik yang sudah disampaikan oleh Mbak Mary maupun yang sudah disampaikan oleh Mas Abi terkait dengan detail mobilisasi. Nah kita mungkin masih ada waktu kurang lebih 15 menit teman-teman. Mungkin akan ada teman-teman yang boleh bertanya. Bisa mungkin tiga orang yang akan ingin mungkin masih ada yang pengen ditanyain gitu ya terkait dengan.
Mobilisasi keberangkatan ini silahkan resen Kami akan tiga orang Penanya disini sudah ada Kak Afiah, Kak Andi Dan Kak Nova gitu ya Mungkin sebelum kita Ke penanya teman-teman yang bertanya Mungkin saya izin undang kembali untuk Mas Abi dan Mbak Mary untuk hadir Di ruangan kembali Baik disini Pertanyaan pertama mungkin Akan kita mulai Dari Kak Afiah Dwi Syahfitri. Nah sebelumnya mungkin teman-teman untuk pertanyaan untuk sesi ini kita fokus pada pertanyaan seputar mobilisasi ya. Jadi untuk pertanyaan yang tidak terkait mobilisasi teman-teman bisa tanyakan melalui pusat bantuan seperti itu.
Nah mungkin untuk pertanyaan nanti silakan Kak Afiah bisa memperkenalkan diri, perguruan tinggi dan asal mitra. Silakan kepada Kak Afiah. Baik, Assalamualaikum Wr.
Wb. Perkenalkan, nama saya Afia Dwi Syafitri, saya berasal dari Universitas Andalas di Padang, dan untuk program MSIB ini saya diterima di OJK di Jakarta. Nah, untuk saat ini kan posisi saya sudah di Jakarta, sehingga saya tidak memerlukan mobilisasi keberangkatan.
Namun untuk kepulangan, apakah nanti saya bisa menanggungkan mobilisasinya seperti itu? Terima kasih. Baik, terima kasih Kak Afi atas pertanyaannya.
Mungkin di sini mungkin dijawab oleh Mbak Meri dulu ya untuk pertanyaan dari Kak Afi. Silakan Mbak Meri. Oke, aku bantu jawab ya terkait dengan mobilisasi. Jadi untuk mobilisasi ini sebenarnya kan kami memberikan kesempatan kepada mitra untuk mengajukan mobilisasi tiket pulang pergi gitu ya.
Nah, tak? Tapi kalau misalnya saat ini teman-teman mahasiswa sudah ada di lokasi mitra. Jadi kan tidak perlu melakukan mobilisasi keberangkatan.
Apakah nanti pulangnya bisa diakomodir karena mau pulang ke domisili KTP ataupun domisili PT? Tentu boleh. Jadi kami menyediakan pulang pergi, tapi untuk penggunaannya sesuai dengan kebutuhan saja. Ingin digunakan dua-duanya atau hanya ingin digunakan salah satu.
Pas keberangkatan aja Pas ke pulangan gak mau pakai gitu misalnya Karena ada urusan lain gitu ya Atau mau pindah ke kota lain Atau pas pulangnya aja mau dipakai Terus berangkatnya gak mau Gak mau dipakai gitu Ya itu juga boleh Baik Terima kasih banyak Mbak Meri atas jawabannya Semoga sudah jelas ya Kak Siapa tadi? Kak Afiah gitu ya pertanyaan Jadi Meskipun sekarang posisinya tidak mengajukan untuk mobilisasi keberangkatan Tapi nanti Kak Afiah bisa mengajukan untuk mobilisasi ke pulangan di akhir program Seperti itu dan ini juga berlaku untuk teman-teman yang lain Jika sekarang teman-teman posisinya mungkin kebalikannya juga ya Mbak Mary Jadi teman-teman mungkin yang ada yang sekarang mengajukan mobilisasi keberangkatan Tapi pulangnya pengen jalan-jalan dulu deh Akhirnya tidak mengajukan mobilisasi ke pulangan itu juga bisa Intinya seperti itu teman-teman Intinya teman-teman harus berpikir bertanggung jawab tiket yang dipesankan harus digunakan dan teman-teman juga bertanggung jawab atas data yang sudah diisikan seperti itu. Nah untuk pertanyaan kedua akan ada dari Kak Andi Ekanata Tarigan.
Silahkan kepada Kak Andi. Baik, sebelumnya selamat siang untuk kita semua. Perkenalkan nama saya Andi Ekanata Tarigan.
Saya berasal dari Universitas Cuknyadin di Medan. Jadi pertanyaan saya, saya kan domisil ini sedang di Medan ya. Terus program MSIB yang saya dapatkan itu di Sulawesi Utara, di Kabupaten Gorontalo, di Limboto. Jadi yang menjadi pertanyaan saya kan saya dari Medan.
Terus belum ada juga pengalaman. untuk naik pesawat gitu jadi perjalanannya kan agak jauh nih Kak Bu Bang dari Medan saya langsung ke itu yang saya jadi bingungkan gitu untuk kepergiannya dari Medan berangkatnya kan ke Jakarta di Soekarno-Hatta terus dari Soekarno-Hatta saya berangkat lagi ke antara dua bisa juga dari langsung ke Gorontalo GTO atau saya ke Kalimantan dulu itu yang bisa Yang jadi bingung gitu perjalanannya Mungkin itu aja Baik, terima kasih Kak Andi Ini sepertinya Kak Andi juga mewakili teman-teman yang lain Yang mobilisasinya sangat jauh gitu ya Mungkin teman-teman disini ada mungkin yang baru gitu ya Mobilisasinya itu tidak hanya Jakarta Surabaya atau Jakarta Jogja Tapi ada juga teman-teman yang lain yang mobilisasinya itu antarpulau gitu ya Seperti Kak Andi yang mobilisasi dari Medan sampai ke Gorontalo Nah mungkin Kak Andi masih bingung nih terkait isian yang diisikan gitu ya Kak Andi. Mungkin Kak Andi sudah dapat form dari Mitra dan bingung mengisikannya nih. Mungkin ini secara teknis kita coba ke Mbak Meri juga gitu ya Mbak Meri. Mohon dibantu untuk pertanyaan tadi.
Apa yang harus diisi oleh Kak Andi dan teman-teman yang lain ya. Mungkin mobilisasinya itu sangat panjang gitu Mbak Meri. Silahkan Mbak Meri. Benar banget ini lumayan. lumayan kompleks ya terkait dengan keberangkatannya yang pertama mungkin asal keberangkatan dari Medan mohon dipastikan dulu biasanya kalau dari Medan itu berangkatnya dari Kuala Namu kalau tidak salah mohon dipastikan apakah memang keberangkatan Kandi dari bandara di Kuala Namu itu boleh diinformasikan kepada mitra lalu yang kedua untuk apa namanya tujuannya ini kembali lagi harus berkoordinasi dengan mitra, kira-kira apakah ada keberangkatan yang langsung dari Medan ke Bandara tujuan gitu ya Pastikan ada atau tidak gitu Kalau misalnya ada itu akan lebih baik Karena akan menghindari proses transit nih ke Jakarta gitu Tapi kalau misalnya tidak ada dan memang harus transit Nah ini juga enggak apa-apa Nanti silakan disampaikan saja kepada mitra Atau mitra biasanya juga akan berkoordinasi dengan tim AE gitu ya Nama tim program MSIB yang mendampingi mitra Baiknya kalau misalnya transit itu nanti waktunya akan seperti apa?
Mungkin saya kasih sedikit gambarannya. Kalau misalnya harus transit, biasanya mitra tetap akan menulis provinsi dan bandara keberangkatan, lalu mengisi juga provinsi dan bandara tujuan. Lalu mitra akan menginformasikan ke tim program bahwa ada proses transit.
Tim verifikator yang akan melakukan pemesanan tiket itu biasanya sudah tahu, oh oke ini harus transit nih, nah nanti akan dicocokkan. Pemesanan tiketnya, tiket yang misalnya dari Medan ke Jakarta, lalu ada tiket kedua dari Jakarta ke Gorontalo misalnya. Nah itu nanti akan dicocokkan. Tapi Kandi juga harus hati-hati, karena ada transit, karena ada transit, mohon banget untuk standby. Pak Kut.
Selanjutnya nanti ada proses reschedule dari maskapainya. Kalau ada reschedule dari maskapainya, kita harus perhatikan. Yang di reschedule yang mana? Kalau yang di reschedule yang dari Medan ke Jakarta, hati-hati harus perhatikan juga tiket selanjutnya. Karena kalau tiket selanjutnya itu bertabrakan, ini yang akan membahayakan.
Langsung koordinasi dengan mitra, informasikan ke pusat bantuan juga. Nanti kami akan bantu sampaikan. ke tim program dan juga tim verifikator untuk mengganti tiket keberangkatannya.
Karena ini bahaya nih kalau misalnya ada overlap gitu ya, tau-tau udah sampai Jakarta, eh ketinggalan pesawat yang selanjutnya. Itu bahaya sekali gitu. Nah, ini mungkin reminder juga buat teman-teman yang lain ya, yang mengalami transit, mohon dengan kesadaran gitu, awareness-nya teman-teman untuk memantau.
informasi terkait keberangkatan jangan sampai ada yang overlap jadi malah tiketnya ketinggalan gitu sih, mungkin dari aku itu Mbak Inaya baik, terima kasih banyak Mbak Meri jadi gitu ya, Kak Andi semoga sudah jelas jadi Kak Andi sebetulnya bisa langsung memilih ini langsung dari Bandara Kuala Namu ke Bandara di Gorontalo ya, Bandara Udara Jalaludin kemudian nanti untuk perjalanannya, bisakah Andi lihat adanya pesawat yang transit mana dan ketika nanti konfirmasi pemesanan dari tim kampus NUGK juga akan mengecek ulang kemungkinan-kemungkinan transitnya seperti apa, seperti itu nah mungkin ini juga tambahan nih Mbak Mary dan Mas Amir untuk teman-teman yang lain kalau terutama teman-teman yang memungkinkan seperti itu ya, yang memungkinkan bahwa teman-teman sebisa mungkin memilih perjalanan yang simple artinya Misalkan dari antar pulau antar Jawa gitu ya Kalau teman-teman di Jawa Kalau memungkinkan kereta dan lebih cepat kereta Silahkan pakai kereta Karena di BED sebelumnya itu Ada teman-teman yang pesan dari daerah satu ke daerah lain Yang jaraknya sangat singkat Dan pesannya itu pesawat Akhirnya malah transisinya ke Bali gitu Jadi ini juga mohon dihindari teman-teman Kalau teman-teman sangat diperbolehkan untuk memilih rute Yang menurut teman-teman itu mudah gitu Jadi Silahkan memilih rute yang sangat mudah, yang tidak mempersulit teman-teman. Nanti kami dari tim Kampus Merdeka akan membantu untuk mengkonfirmasi rute-rute tersebut dan ketersediaan dari tiket masing-masing moda transportasi, seperti itu teman-teman. Baik, untuk selanjutnya mungkin akan ada dua pertanyaan lagi ya dari Kak Nova Elvira.
Selamat siang Kak Nova. Baik. Halo, selamat siang.
Selamat siang, Kak. Terima kasih untuk kesempatannya. Perkenalkan, nama saya Novel Fira Febriani Purba, asal kampus Universitas Sumatera Utara. Saya lolos MSIB di Mitra Badan POM.
Saya ingin bertanya kepada Ibu, saya kan di Badan POM itu mendapatkan penempatannya itu di Badan POM Medan, yang mana hal itu... sesuai dengan domisili kampus saya. Akan tetapi pada saat ini saya sedang berdomisili di Jawa Timur dan alamat KTP saya itu di Sumatera karena belum mengurus untuk perpindahan. Tapi aslinya saya di Jawa Timur sekarang ini.
Apakah nanti saya dapat mengajukan untuk mobilisasi? Baik, terima kasih pertanyaannya dari Kak Nova ya. Yang dari USU, dari Universitas Sumatera Utara, dan di Bepom dan penempatannya di Medan.
Tapi sekarang posisi domisili yang sekarang tempat tinggalnya di Jawa Timur, Mbak Meri. Mungkin Mbak Meri boleh dibantu untuk dijawab. Oke.
Jadi secara regulasi saat ini untuk pemesanan mobilisasi itu harus berdasarkan domisili tempat tinggal, domisili KTP dan juga domisili perguruan tinggi. Nah biasanya kalau ada hal yang di luar itu PIC Mitra bisa memilih lainnya. Cuma nanti secara... regulasi itu kalau tidak salah hanya bisa menyediakan keberangkatan untuk dua domisili tersebut. Yang aku tahu dari tim verifikator.
Tapi mungkin dari Mbak Inaya atau dari Mas Api, mau menambahkan apa memang possible secara regulasi untuk hal ini bisa diakomodir. Terima kasih Mbak Mary betul ya untuk pertanyaan dari Kak Nova tadi. Memang untuk secara regulasi dan secara ketentuan mobilisasi itu keberangkatan maupun kepulangan itu ada dua ya untuk domisili KTP maupun domisili perguruan tinggi. Nah untuk kasus-kasus yang atau mungkin sekarang teman-teman ada di luar domisili KTP dan di luar domisili perguruan tinggi nanti.
silakan berkoordinasi dengan Mitra nanti Mitra juga akan berkoordinasi dengan kami dan kami akan cek nih apakah apa namanya surat keterangan yang diberikan Mitra itu bisa diterima atau tidak jadi mohon nanti Kak Nova untuk berdiskusi dengan Mitra dan nanti Mitra akan berdiskusi dengan tim MSIB apakah untuk case-case khusus dari Kak Nova misalkan ada sesuatu yang mengharuskan Kak Nova berangkat dari Jawa Timur Itu bisa kami akomodasi atau tidak seperti itu. Nah mungkin teman-teman karena waktunya sudah akan berakhir. Mungkin pertanyaan sebelum kita tutup.
Akan ada dua pertanyaan terakhir ya. Dari pertama pertanyaan dari Kak Melisa dari kolom chat. Dan yang kedua dari Kak... Oh ya ternyata Kak Melisa selain di kolom chat juga recent ternyata.
Baik silahkan Kak Melisa untuk pertanyaannya bisa disampaikan. Baik, Kak. Terima kasih untuk waktu dan kesempatannya. Di sini saya perkenalkan diri.
Nama saya Melisa Selipiani, buru bangun dari Universitas Udayana. Nah, di sini kebetulan saya lulus di Yayasan Edufarmers Internasional yang ditempatkan di Silangit, yaitu Sumatera Utara. Nah, kebetulan kan saya dari daerah Sumut juga, kebetulan pulang kampung. Namun saya kan tidak mengajukan mobilisasi keberangkatan. Nah, untuk dokumen mobilisasi itu kan tidak ada yang mau diapakan.
upload itu gimana ya Bu? Terima kasih. Baik, terima kasih Kak Melisa.
Mungkin tadi juga sudah sempat disampaikan ya oleh Mbak Mary ketika nanti mungkin izin saya menjawab Mbak Mary supaya juga lebih cepat gitu ya. Jadi Kak Melisa dan teman-teman yang lain bagi teman-teman yang tidak mengajukan mobilisasi keberangkatan sekarang, itu nanti untuk data di platformnya teman-teman tidak akan diminta untuk unggah bukti apapun seperti itu. Jadi teman-teman tidak perlu khawatir kalau misalkan nanti platformnya error atau seperti apa karena teman-teman tidak mobilisasi. Karena nanti ketika teman-teman terdata tidak mobilisasi maka teman-teman tidak akan diminta data dokumen mobilisasinya.
Semoga sudah clear ya Kak Melisa. Nah kemudian izin menjawab juga Mbak Mary dan Mas Abi pertanyaan dari kolom chat dari Kak Nurina Kurnia. Apakah diperkenankan jika membeli transportasi kereta yang perlu transit dulu dari Jember?
Ke Surabaya lalu Surabaya Malang Jadi perlu dua tiket Nah ini intinya tujuannya dari Jember ke Malang ya Kak Nurina Nah untuk Kak Nurina silahkan Mungkin dan juga teman-teman yang lain Untuk case yang sama silahkan langsung dipilih saja Stasiun dari stasiun Jember ke stasiun Malang Nah nanti untuk perjalanannya Nanti dari tim travel agent akan melihat nih Kemungkinan-kemungkinan seperti apa Yang bisa tiket seperti apa Atau kereta seperti apa Yang Bisa diakomodir nanti dari Jember ke Malang seperti itu Seperti itu mungkin Baik teman-teman karena waktu kita yang sudah habis dan sudah 1 jam lebih ya 1 jam 12 menit untuk sesi mobilisasi kita untuk pembimbingan teknis mobilisasi bagi pertanyaan yang belum dapat kami jawab mungkin disini masih ada teman-teman yang resen bisa silakan ditanyakan ke pusat bantuan atau untuk mobilisasi ini hari ini teman-teman bisa langsung dikoordinasikan dengan PIC mitra masing-masing. Jadi teman-teman jangan sampai teman-teman Melakukan apa yang melewati batas konfirmasi untuk pemesanan mobilisasi Jadi maksimal hari ini teman-teman silakan bisa berkoordinasi Dengan PSC Mitra masing-masing terkait dengan mobilisasinya Dan juga mohon teman-teman Teman-teman untuk tiket yang sudah di-issued Yang teman-teman sudah mendapatkan tiket Teman-teman tidak bisa untuk meng-cancel dan tidak menggunakan Sekali lagi bagi teman-teman yang ketika nanti tiketnya sudah issued dan tidak menggunakan Maka teman-teman wajib untuk mengganti biaya tiket jadi harap hati-hati ya teman-teman teman-teman diharapkan untuk bertanggung jawab atas data yang sudah diisikan dan ketika teman-teman merasa hari ini belum dapat informasi apapun terkait mobilisasi silahkan langsung mengkontak Mitra ya teman-teman nanti dari PIC Mitra akan memberikan data atau menyebarkan data seputar keberangkatan mobilisasi teman-teman seperti itu oke selain itu mungkin saya juga ingin menyapa dari teman-teman yang ada di Youtube Dan teman-teman terima kasih atas kehadirannya dan untuk recordingnya karena ini live streaming Youtube teman-teman. Jadi teman-teman tidak perlu mencari recording link dan lain sebagainya. Silahkan langsung nanti bisa dilihat kembali untuk materi hari ini melalui Youtube MSIB Magang Merdeka seperti itu teman-teman.
Teman-teman juga jangan lupa untuk mengisi presensi yang sudah dibagikan oleh Mas Abi melalui kolom chat. Baik teman-teman sekali lagi terima kasih atas waktu. Dan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mbak Mary M. Zanariah atas kesediaan waktunya untuk mengisi sesi mobilisasi mahasiswa Padas yang hari ini.
Mungkin dari Mbak Mary sebelum kita tutup ada hal yang ingin disampaikan dulu Mbak Mary silahkan. Mungkin kalau dari aku sebenarnya reminder aja ke teman-teman yang melakukan mobilisasi. Mobilisasi ini waktu kita kan agak mepet gitu ya untuk pemasangan tiketnya. Pastikan jadwalnya sudah dikomunikasikan dengan mitra dan pastikan memang sudah firm gitu ya.
Jangan misalnya tadinya kasih tanggal A ternyata berubah jadi tanggal B gitu. Kasian gitu nanti buat yang memesankan gitu kan jadi harus ada perubahan-perubahan itu satu. Lalu yang kedua pastikan standby. Standby dalam artian cek email, cek WhatsApp untuk informasi tiket. Stand by juga untuk informasi perubahan gitu ya Perubahan-perubahan dari mas kapai gitu ya Itu kita harus benar-benar jaga Terus yang ketiga juga stand by juga terkait dengan keberangkatannya Jangan sampai telat gitu Tadi Pak Wahyu sudah pesan kalau misalnya berangkat jam 1 Maka jam 12 harus sudah ada di bandara gitu ya Tolong dikalkulasikan juga jarak dari rumah ke bandara berapa jam gitu ya Biar nggak telat ya teman-teman Lebih baik datang lebih awal daripada terlambat.
Karena impact-nya adalah teman-teman nanti takutnya harus diminta mengganti nih biaya mobilisasinya. Terus kalau misalnya ada perubahan terutama tadi yang connecting ya, keberangkatannya connecting, ada dua tiket gitu. Mohon banget bisa langsung berkoordinasi dengan mitra ataupun menghubungi pusat bantuan biar nanti kita bisa koordinasiin juga langsung dengan tim verifikator untuk pemesanan tiketnya. Itu aja sih. Oh ya, terakhir, jangan lupa boarding pass-nya disimpan baik-baik dan diunggah setelah selesai keberangkatan.
Baik, terima kasih banyak Mbak Mary atas hal yang sudah disampaikan teman-teman. Jadi teman-teman mohon ingat ya, mohon untuk selalu berkomunikasi dengan mitra terkait dengan mobilisasi keberangkatan ini. Dan teman-teman jangan lupa untuk menyimpan boarding pass dan segera-segera mungkin mengunggah boarding pass ke platform di Kampus Merdeka.
Yang diunggah boarding pass ya teman-teman bukan etiketnya. Jadi tolong bedakan etiket dan boarding pass seperti itu. Baik teman-teman tak terasa sudah satu jam lebih kita bersama di ruangan Zoom ini untuk.
Menyimak materi yang disampaikan oleh Mas Abi dan Mbak Mary seputar mobilisasi keberangkatan MSCB Angkatan ke-7. Teman-teman izin undur diri dulu karena sudah siang dan sudah selesai. Izin undur diri untuk mengakhiri pertemuan pada siang hari ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman yang sudah hadir dan juga mungkin kami juga mengucapkan selamat kepada teman-teman yang hadir. yang sudah diterima di program Magang di MSCB Angkatan ke-7 dan semoga teman-teman selalu semangat dan selalu hati-hati ketika nanti mobilisasi berlangsung dan selalu update informasi-informasi apapun di media sosial kami terutama di Instagram Magang Merdeka. Semoga acara hari ini bisa memberikan pemahaman ya ke teman-teman semua terkait dengan mobilisasi keberangkatan MSCB 7. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Mbak Mary dan Mas Abi yang telah berkenan untuk menjadi pemateri pada siang hari ini.
Acara siang hari ini izin kami tutup teman-teman. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom om santi-santi om.
Namo buddhaya. Salam kebajikan. Terima kasih teman-teman.
Sampai bertemu di onboarding di hari Jumat. Terima kasih Mbak Inaya. Terima kasih semuanya. Jelik.
Masa depan adalah proses. Proses untuk selalu berkembang. Sempatan harus diciptakan.
Peruntekan dan keyakinan. Untuk melangkah dengan mantap. Magang dan studi independen.
Melihat peluang jadi makin terang. Membuat senyum jadi cepat mengembang. Membuat langkah jadi terukur.
Mimpi dan cita-cita harus diwujudkan. Kita anak-anak bangsa. Bentangkan niat. Kembangkan potensi diri. Sambutlah masa depan yang menjanjikan.
Saya tahu saya ingin berada di sini. Saya hanya belum yakin di mana letak di sini itu. Namun di manapun itu, saya ingin berada di lingkungan belajar yang tepat. Agar bisa menjadi diri saya yang terbaik.
Saya tidak takut akan kegagalan. Saya tidak takut terjatuh. Yang saya takuti adalah tidak mencoba ketika kesempatan datang. Itu sebabnya saya bergabung di program ini.
Saya merasa beruntung ketika saya dapat mendorong diri saya, ketika saya dapat belajar setiap hari. Saya yakin apa yang kami lakukan lebih dari sekedar anak magang. Di sini, atasan menjadi mentor.
Hambatan menjadi peluang. Pertanyaan sulit menjadi motivasi pembelajaran. Kegagalan menjadi pembelajaran hidup. Di sini, mereka yang sepenuh hati berjuang.
Memiliki kesempatan bertumbuh. Tentu saja, ini bukan untuk semua orang. Ini hanya untuk mereka yang ingin melakukan investasi untuk masa depan.
Karena pada akhirnya, kita semua menginginkan karir yang hebat. Itulah sebabnya kami bisa menemukan diri kami di sini. Dan mengambil alih masa depan kami.
Ini adalah MSIB. Terima kasih.