Cerita Klenting Hijau dan Kuning

Aug 20, 2024

Cerita Klenting Hijau, Merah, dan Kuning

Pendahuluan

  • Di sebuah desa, tinggal seorang ibu dan tiga anak: Klenting Hijau, Klenting Merah, dan Klenting Kuning.
  • Klenting Hijau dan Merah disayangi dan dimanjakan, sementara Klenting Kuning diperlakukan seperti pembantu.

Karakter dan Sifat

  • Klenting Hijau dan Merah:
    • Jahat terhadap Klenting Kuning.
    • Dimanjakan oleh ibu mereka.
  • Klenting Kuning:
    • Lemah lembut, sabar, rendah hati, dan tulus.
    • Mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga.

Kehidupan Sehari-hari

  • Klenting Kuning disuruh mencuci, membersihkan kamar mandi, dan mengerjakan pekerjaan rumah.
  • Klenting Hijau dan Merah pergi ke Pasar Raya untuk membeli baju baru, sementara Klenting Kuning harus tetap di rumah.

Sayembara

  • Sang Ibu ingin anak-anaknya ikut sayembara untuk mencari jodoh untuk Pangeran Ande-ande Lumut.
  • Klenting Hijau dan Merah percaya mereka yang akan terpilih.
  • Klenting Kuning ingin ikut tetapi dianggap tidak pantas oleh ibu dan kakaknya.

Perjalanan ke Sayembara

  • Klenting Hijau dan Merah berangkat tanpa Klenting Kuning.
  • Mereka menemui Yuyu Kangkang yang enggan menyeberangkan mereka hingga mereka setuju untuk memberinya imbalan.
  • Klenting Kuning menemukan perahu kecil dan berhasil menyeberang sendiri.

Di Tempat Sayembara

  • Klenting Hijau dan Merah memperkenalkan diri, keduanya bersaing untuk menjadi menantu Pangeran.
  • Klenting Kuning tiba dan ingin ikut, tetapi awalnya tidak diterima.

Penutup

  • Akhir cerita berfokus pada keindahan Klenting Kuning yang ternyata lebih menarik perhatian Pangeran.
  • Ada elemen puisi yang menggambarkan rasa cinta dan takdir.

Tema

  • Pesan tentang keindahan batin dan kesabaran.
  • Menggambarkan pentingnya sifat-sifat baik meskipun dihadapkan pada perlakuan yang tidak adil.