Transcript for:
Materi Dakwah dan Tokoh Bertauhid

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Selalu saja kita memuji Tuhan kita Allah subhanahu wa ta'ala Karena memang dengan memujinya Segala kebutuhan kita akan dipenuhi olehnya Dan juga kita panjatkan salam hormat kita Salawat dan taslim keberanian besar Muhammad SAW sebagai bentuk kepatuhan kebarisan pencipta yang telah menjadikan membacakan salam hormat kepada beliau sebagai ibadah saudara-saudara kusiman kita akan lanjutkan bahasan kita dan kita akan melanjutkan bahasan yang Tadi pagi atau tadi siang Pada saat kita sudah selesai menutupnya Tentang beberapa orang-orang Quraish Yang bertawheed Yang bertawheed Dan yang terakhir tadi kita bahas adalah surah ad-duha Surah yang turun setelah terputus Ya Wahyu yang ketiga Setelah surah al-mudathir Surah al-muzzamil kemudian surah ad-duha Sebelum kita masuk ke masalah Da'wah Nabi SAW Sembunyi-sembunyi Dan terang-terangan Memang seperti itu judulnya di dalam buku-buku siroh Maka kita akan sebutkan dulu beberapa orang-orang Quraish Yang tidak ikut-ikutan sembah berhala Jadi teman-teman sekalian, orang-orang Quraish beriman kepada Allah, sebagaimana sudah kita sebutkan tadi. Mayoritas mereka mengenal Allah subhanahu wa ta'ala. Tetapi mereka berbuat kemusyrikan. Mereka datangkan patung-patung yang diperakarsai oleh seseorang yang bernama Amr ibn Luhay, kemudian turun-temurun dan mereka menjadikan patung itu sebagai perantara antara mereka dengan Allah. Sementara patung itu benda mati.

Maka Allah cap mereka sebagai orang-orang musyrik. Ada diantara Quraish yang tidak ikut-ikutan sembah berhalah? Tadi sempat ada yang bertanya kepada saya, cuman kata beli usat saya gak bisa hajar malam, saya titip pertanyaannya. Kebetulan pertanyaan ini memang tidak perlu saya tunggu sebentar. Fase pertanyaan atau Waktu pertanyaan kita karena memang Sesuai dengan apa yang saya mau Sampaikan sekarang Jadi pertanyaannya Nabi Muhammad SAW Sebelum ada Ajaran Islam atau ajaran Syariat yang dibawa bawa oleh beliau, beliau beragama apa jadi di Mekah teman-teman masyarakat itu mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS di Mekah mereka mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS, makanya pelajaran siroh kita, kita mulai dari sejarah Nabi Ibrahim AS, kalau anda masih ingat dari awal kita ceritain Nabi Ibrahim AS datang membawa hajaran Ismail kemudian ada air zam-zam, pembangunan kaabah segala macam, sampai disyariatkannya haji itulah turun-temurun mereka pertahankan, hanya saja waktu antara Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad AS sangat jauh dan memang tidak ada lagi Nabi di Mekah maka karena ramahnya waktu ini kemudian datangnya Amr bin Luhai yang mendatangkan patung sehingga akhirnya mereka mencampur-bawurkan antara ibadah mereka, ibadah kemurnian syariat Nabi Ibrahim AS dan dicampur-bawurkan dengan kemusyrikan dan ini betul-betul pelajaran teman-teman sekarang tentang bahayanya orang berbuat musyrik banyaknya umat Islam sekarang begitu mereka bilang dalam sholatnya wa'iyaka na'budu wa'iyaka nasta'in Hanya kepadamu ya Allah kami menyembah Hanya kepadamu kami minta tolong Lalu habis sholat pergi minta-minta di kuburan sebelah masjidnya Baik mana komitmen tadi kita mengatakan Hanya kepadamu, hanya kepadamu Orang soleh pun meninggal Sesoleh apapun mereka Siapa yang lebih soleh daripada para nabi-nabi Siapa yang lebih soleh daripada para sahabat teman-teman sekalian Jelas tidak ada Tapi nabi-nabi tetap kita bacakan salawat kepada mereka kan Permintaan tambahan rahmat Bahkan nabi Muhammad s.a.w. sendiri Orang yang paling kita disuruh memberikan salawat untuk beliau minta agar Allah tambahkan karunia dan rahmat yang luas kepada Nabi SAW begitu juga para Nabi-Nabi begitu juga para sahabat tetap kita mengatakan kenapa kita doakan mereka?

karena memang orang sudah mati memang begitu perintah agama, kita disuruh doakan bukan kita yang datang minta-minta di kuburannya belum pernah teman-teman ada satu riwayat pun yang menjelaskan para sahabat Ridwanullah alaihim kalau waktu setelah Nabi SAW meninggal, mereka datang minta-minta di kuburan Nabi. Tidak pernah seperti perilaku banyak umat Islam sekarang. Taruh air lah, ambil tanahnya lah, berdoa di situlah, minta tolong lah, minta jodoh lah, minta jabatan. Ini semua kemusyrikan. Mushrik ini saudara kusi iman tinggalkan.

Tidak boleh. Allah SWT menyuruh kita memurnikan ibadah kepadanya. Makanya para sahabat kalau sendalnya putus, minta ke langit.

Ya Allah sendal saya putus, sakit. Ya Allah sembuhkan. Bukankah Nabi Ibrahim AS mengatakan, dan Allah kegagalan dalam... dalam Alquran audzubillah minasyaiton Rajim aladzi yumi tunisumma yuhyin dialah menghidupkan dan mematikan saya Nabi Ibrahim s.a.w. mengatakan, وَإِذَا مَرِتُ فَهُوَ إِشْفِينَ Kalau saya sakit, cuma dia yang menyembuhkan saya. Kalimat tawheed semuanya, pengisahan kepada Allah s.w.t. Berapa banyak orang terjemah dalam kemusyirikan dan tidak sadar.

Menyembeli untuk kuburan, menyembeli untuk patung, menyembeli untuk... beli untuk kuburan, statusnya muslim atau menyebarkan segala macam apa di pertaniannya di perkebunannya memasang buhul-buhul, percaya kepada jin-jin ini semua perbuatan kemusyrikan, tidak ada dari ajaran Nabi SAW Kalau boleh pakai tenaga jin, Nabi sudah pakai tenaga jin. Iya kan? Di perang Uhud, perang Badr, perang Khaybar.

Tidak usah suruh sahabat berperang. Panggil jin suruh perang. Orang Mekah tidak melihat kok.

Bisa saja kan? Tapi tidak dilakukan. Karena memang itu bukan bagian dari syarat kita. Tidak bisa kita lakukan. Jadi hati-hati dengan kemusyrikan teman-teman.

Abu Jahal, Abu Lahab. Perhatikan, beriman kepada Allah. Beriman kepada Allah.

Mereka tahu ada Allah. Makanya tadi ayat yang saya bacakan, Allah berfirman. Aduh. Hai Muhammad, kalau kau tanya mereka orang-orang Mekka itu, siapa pencipta langit dan bumi? Dan mengatur dan menundukkan bulan dan matahari dan bulan.

Mereka pasti serentak menurut mereka akan mengatakan ada Tuhan namanya Allah. Tanya mereka, hai Muhammad, kenapa mereka sembah-sembah berhala itu kalau begitu? Untuk apa mereka datangkan berhala-berhala?

Mereka jawab dan Allah kekalkan, Kami tidak tahu. sehingga sembah berharap berharap ini kecuali hanya perantara yang memudahkan kami mendekatkan diri sama Allah apa hubungannya kecuali saya bilang tadi kalau benda-benda itu memang dasarnya dalam Islam diperintahkan untuk dipakai ini tanah dipakai untuk sujud misalnya ini masjid dibangun begini lalu kemudian kita sholat di dalamnya Kaabah tadi saya bilang kita sujud ke arahnya karena ada perintahnya kalau nggak ada perintahnya enggak usah seperti kasus di Hajar Aswad yang Umar Sultop mengatakan demi Allah saya tahu kau hanya batu biasa kalau Kalau bukan saya melihat Rasulullah SAW mencium, saya tidak akan mencium. Dan ini kemurnian tawahid. Penting sekali teman-teman.

Yang membuat kemuliaan Islam awal adalah ketawahidan. Kapan kita rusak itu kita akan rusak semuanya. Dan ingat kaum Nabi Nuh.

Nabi Nuh AS mengingatkan kaumnya. Selama 950 tahun itu teman-teman sekalian semuanya mengingatkan masalah tawahid. Dan mereka menyembah berhala. Akhirnya Allah binasakan mereka.

Jadi ini harus di garis bawah teman-teman sekalian. baik, diantara tokoh-tokoh Mekah ada beberapa orang yang masyur disebutkan di dalam buku-buku sejarah kenapa empat orangnya empat orang ini kenapa secara khusus disebutkan namanya karena empat orang ini mereka memang meninggal sebelum masa kenabian sebenarnya ada selain mereka yang mentauhidkan Allah seperti Nabi Muhammad SAW Abu Bakar tidak pernah sujud kepada Berhala tetapi Nabi SAW jadi Nabi Abu Bakar berimba beriman pada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Khadijah juga tidak pernah ikut-ikutan sembah berhala tapi nanti membuat mendapat fasa kenabian dan beriman tapi empat orang ini empat-empatnya dijamin oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam masuk surga artinya ada penyebutan hadits tentang mereka di surga itu karena mereka mentauhidkan Allah di masa orang-orang Quraysh menyembah berhala dan mereka sempat mendakwahi kaumnya jadi dia mereka masih menjaga kemurnian ajaran Ibu Rahim alaihissalam ada diantara mereka nanti juga yang mengikuti ajaran dari Nabi Isa AS. Baik, empat orang ini teman-teman sekalian adalah yang pertama Uthman bin Talha, kemudian Waraka bin Nawfal, yang kedua, nanti saya ulangi lagi kalau ada yang mau tulis, yang ketiga Zaid ibn Amr, Zaid ibn Amr bin Nufail, kemudian yang terakhir Qis bin Sailah, yang pertama Uthman bin Talha, yang kedua Waraka bin Nawfal, Yang ketiga Zaid Ibn Amr Ibn Dufail.

Dan yang keempat Kis bin Sa'ilah. Saya akan sebutkan kisah ringkasnya keempat orang ini. Keempat orang ini teman-teman orang yang gelisah sekali di Mekah. Karena mereka sudah sepuh ya, sudah berumur. Dan mereka memang tidak pernah menyembah berhala.

Mereka gelisah melihat orang tawaf telanjang, orang sembah berhala, orang makan bangkai, minum darah, segala macam. Di Mekah jahiliah luar biasa. Mereka mengganti zikir-zikir dan doa kepada Allah. Allah dengan bersiul dan tepuk tangan. Begitu mereka pada saat tawaf.

Itu Allah sebutkan dalam Al-Quran, mukaan wa tasliah. Dalam ayat Al-Quran disebutkan mereka bersiul dengan tepuk tangan. Maka mereka gelisah. Keempat orang ini lalu sepakat kita keluar dari Mekah saja.

Maka kita mulai dari Uthman bin Talha dan Waraka bin Nawfal, dua orang ini keluar menuju ke negeri Syam. Dan keduanya akhirnya menemui pendeta Nasrani. mulai bertanya tentang apa itu agama Nasrani pada saat itu dengan mengambil kesimpulan bahwasannya Nasrani mengimani ada Tuhan namanya Allah dan mereka mengatakan Isa datang setelah Ibrahim maka berimanlah Waraka bin Nawfal dengan Uthman bin Talha ini ringkas cerita keduanya tentu Uthman bin Talha saya pribadi tidak menemukan hadith menyebutkan tentang dia, tetapi Waraka bin Nawfal ada, sebagaimana saya jelaskan tadi kasus setelah bertemu dengan Nabi S.A.W dan dia mengatakan, hai Muhammad demi Allah menemui kau adalah namusul akbar, nama lainnya Jibril AS yang telah menemui Musa kalau seandainya saya mendapatkan masa kau nanti dirobatkan jadi nabi sudah diperintahkan berdawa maka aku akan jadi penolongmu, nanti aku beriman padamu dan aku pada saat kau mengeluarkanmu dari kota ini terus nabi SAW menyebutkan pada saat warahka bin Nufal meninggal di masa 6 bulan fase terputusnya wahyu, aku diperlihatkan warahka bin Nufal di surga Kemudian kisah Zaid bin Amr bin Nufail.

Ini agak unik sedikit kisahnya. Zaid bin Amr bin Nufail lebih kritis. Orangnya lebih kritis.

Dia kemudian menemui pendeta Nasrani. Dia menemui pendeta Yahudi, bukan pendeta Nasrani. Dia pergi ke negeri Syam.

Yang dia tanya-tanya ke orang, siapa orang yang paling pintar di muka bumi? Yang mengenal Allah. Maka simpang siur berita mereka mengatakan pendeta Yahudi. Ditanya orang Yahudi, siapa pendeta? pendeta kalian yang paling luar biasa yang kalian anggap paling pintar ditunjuklah seseorang datanglah Zaid rahimahullah kesana begitu ngobrol sampai teh hudi dia bilang Jelaskan kepada saya agama anda dijelaskanlah Nabi Musa kitab Taurat dan dan seluruhnya macam-macam hukum Allah tertarik Amr bin Zaid bin Amr di dalam baik saya tertarik saya ingin masuk agama Yahudi Bagaimana caranya waktu dia bilang Bagaimana caranya teman-teman sekalian ini membuat Zaid batalin masuk Yahudi apa kata pendetanya kalau kau mau jadi Yahudi kau kamu harus dimurkahi sama Allah dulu, baru kamu tawabat, baru masuk Yahudi.

Kata Zaid bin Amr, saya tinggalkan Mekah karena takut dari murkahnya Allah. Ngapain saya sekarang nyari murkahnya Allah? Dia bilang itu syaratnya kalau mau Yahudi.

Harus cari dulu masalah, biar Allah murkah, baru kau tawabat. Kemudian baru bisa masuk agama Yahudi. Kata dia, saya tidak mau agama ini. Ada nggak orang yang pintar lain yang mengenal Allah selain Anda? Dia bilang, saya tidak tahu.

Kecuali pendeta Nasrani Karena mereka mengaku ada nabi setelah Musa Baik dimana tempat mereka ditunjuklah beberapa gereja Pergilah Zaid bin Amr ini ke gereja Tanya Nasrani siapa pendeta yang paling pintar Si Fulan didatangilah pendeta itu Tanya-tanya Nasrani Ternyata memang informasinya lebih lengkap Karena orang-orang Nasrani beriman tentang Musa Tapi ada nabi lagi setelahnya namanya Isa Mereka beriman ada Taurat Mereka beriman ada kitab masalahnya namanya Injil. Berarti ini lebih sempurna. Apa hukum-hukum dijelaskan semua.

Baik setelah itu, saya mau masuk agama Nasrani. Jawabannya pendeta Nasrani juga membuat dia tidak jadi masuk Nasrani. Apa jawabannya?

Waktu ditanya bagaimana caranya masuk Nasrani, kata pendeta itu dalam riwayat ini, kamu harus sesat dulu. Setelah kamu sesat, kemudian kau taubat baru jadi Nasrani. Kata dia, saya tinggalkan Mecca supaya tidak sesat. Ngapain saya harus sesat sekarang?

Dia bilang itu syaratnya. Kata Zaid, saya tidak mau kalau begitu. Agama apa yang mengenal Allah yang kau kenal? Yang kau tahu? Dia bilang, saya tidak tahu.

Yang saya tahu cuma ada satu namanya agama Hanif. Apa itu agama Hanif? Agamanya Nabi Ibrahim AS.

Kan Allah sebutkan, Hanifa Muslimah. Itu Ibrahim AS punya Hanif. Hanif itu agama lurus, mentauhidkan Allah. Pokoknya tidak ada sekutunya Allah. Allah itu Esa.

Dan ini memang ajaran murni. Kalau kata Zaid, bagaimana caranya? Siapa yang saya temui untuk saya belajar? Kata pendeta itu, tidak ada lagi.

Gak ada orang, saya pun tidak tahu itu Itu dulu agama di Mekah Maka Zaid bin Amr pun kembali ke Mekah teman-teman sekalian. Lalu dia mengatakan di tengah jalan, Ya Allah, aku bersaksi. Dan engkau menjadi saksinya bahwasannya aku menganut agama Ibrahim AS.

Aku beragama Hanif. Aku akan menyembah Allah, tidak menyekutukannya, dengan tidak menyembah berhala, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya beribadah Ya Allah. Pandulah aku.

Dia tidak tahu bagaimana caranya. Maka yang dia lakukan adalah, dia coba selalu mencari jalan untuk untuk memurnikan hubungan kepada Allah misal dia kalau lagi begitu masuk begitu masuk seperti sabda Nabi SAW menceritakan tentang keadaannya Zaid bin Amr ini waktu Nabi belum jadi Nabi ya belum mengatakan aku melihat Zaid bin Amr bersandar pada dini di Kaabah, setiap hari semenjak pulang dari negeri Syam tadi sandar di Kaabah, lalu dia mengatakan Nabi SAW mengatakan, saya melihat saya teman Amr bersandar di Kaabah sambil memperhatikan talbihanya orang-orang Quraish kalau masih review teman-teman pelajaran kita yang lalu, talbih yang syari dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW juga ajarkan kita adalah labbaikallahumma labbaik ya Allah ku jawab panggilanmu dengan santun labbaikallah syarika laka labbaik saya jawab panggilanmu dengan santun dan tidak ada sekutu bagimu inna alhamdulillah segala puji, ni'mat dan kerajaan milikmu tidak ada sekutu bagimu ini tepat ini, ini namanya talbiah tawhid pengisahan Allah tanpa sekutu Amr ibn Luhai waktu dia lihat orang Mekah bertalbiah begini dia sudah terlanjur masukkan patung-patung dan dia bilang ini patung-patung perantara antara kalian sama Allah, bagaimana caranya supaya orang Mekah mau bertalbiah, susah ini sudah turun-temurun dari zaman Ibrahim maka dia tambah kalimat syirik kalimat artinya kecuali sekutu ya Allah ada sekutu yang kami taruh-taruh patung ini jadi sekutumu yang kau juga menguasainya dan kau pemiliknya tapi tetap kalimat kecuali sekutu ada sekutu yang disekutukan sama Allah maka Zaid bin Amr kata Nabi SAW berteriak pada saat mereka sudah mengatakan sampai kalimat Alhamdulillah Pas disitu sebelum mereka tambah kalimat syiriknya Dia berteriak Cukup, cukup, jangan disambung Selalu dia berkata begitu Berhentilah Lalu orang-orang Quraish melempari dia dengan batu Menyuruh Zaid bin Amr Rahimahullah untuk meninggalkan tempat itu Dia juga tidak cukup sama juga, dia tetap aja, tetap aja dia da'ud. Jangan, bertauhidlah kepada Allah, ini ajaran Nabi Ibrahim, harus hanif, lurus, gak boleh.

Jadi dia coba cari celah, dimana yang ada kalimat syirik, maka dia tinggalkan sama dia. Begitu juga dengan orang-orang Quraish, mereka suka datang membawa sembelian-sembelihan, lalu kemudian mereka menyembeli untuk patung-patung itu. ada diantara mereka teman-teman yang menggunakan nama Allah pada saat mau menyembeli mereka menggunakan nama Allah tapi untuk berhala jadi misal orang Islam sekarang menyembeli untuk laut supaya kapalnya tidak tenggelam penjaga lautan lah untuk kebun untuk rumah baru segala macam menyembeli bukan untuk Allah walaupun menggunakan nama Allah ini bisa syirik karena tujuannya makanya untuk itu bukan untuk yang lembuk untuk Allah SWT murni maka Zaid bin Amr berdiri dekat mereka jangan sembelih untuk patung-patung ini sembelih lah Allah menciptakan hewan-hewan ternak itu kalian nikmatin Kenapa kalian menyembelih untuk berhala dan mereka bisa sembelih daging itu, dagingnya dibuang aja disitu sampai membusuk di dekatnya berhala itu jelas-jelas sepatu gak bisa makan ya rusak lah dagingnya tapi begitu yang mereka lakukan tapi Zaid bin Amr terus mengingatkan terus mengingatkan sampai akhirnya Akhirnya Zaid bin Ammar ini meninggal, dia wafat lima tahun sebelum penobatan Nabi SAW menjadi nabi. Dan Nabi SAW bersabda dalam hadis sahih, aku melihat Zaid. Aku diperlihatkan Zaid mengenakan pakaian-pakaiannya di surga.

Juga dalam hadis yang lain, Zaid akan dibangkitkan satu umat. Jadi dia sendiri hari kiamat sendirian. Seperti satu umat sendiri. Artinya dia dipastikan akan selamat dengan izin Allah. Dan Nabi SAW sempat bersahabat sama Zaid.

Karena Nabi SAW juga tidak sembah berhala. Tapi waktu itu belum ada perintah syariat. Belum diobatkan jadi nabi.

Yang terakhir yang keempat teman-teman sekarang adalah Kisih bin Sa'ilah. Kisih bin Sa'ilah juga orang yang bertawahid dan tidak syirik. Dan dia lebih dulu berdakwah daripada Zaid bin Amr, daripada Uthman bin Talha, daripada Na'waraka bin Naufal. Kalau Pak Uthman bin Talha dan Na'waraka bin Naufal, mereka tidak mendakwakan agama Nasrani. lain di Mekah mereka cuma ambil buat diri mereka sendiri dengan kalau Zaid ibn Amr mereka dia menjalankan agama Ibrahim alaihissalam dan eh apa namanya kisi bensailah juga bertauhid tapi tidak menyatakan dia tidak menyatakan agama apa yang dipegangi dia cuma berjalan dengan apa yang sudah dianggap bagian daripada syariat Ibrahim alaihissalam di Mekah karena dia sering melakukan atau melarang orang-orang menyembah berhala menyembeli seperti Zaid ibn Amr tadi maka dia diusir dari Mekah waktu dia diusir dari Mekah maka dia pun hidup di padang pasir dalam beberapa athar disebutkan kalau kisib bensailah ini orangnya sangat dewasa bijaksana dan kadang-kadang orang Mekah kalau punya masalah bertanya kepada dia saking seringnya dia hidup di padang pasir dan sendirian maka dia hidup bersama dengan uhush dalam bahasa Arab dalam buku-buku sirah atau sama hewan-hewan liar Sampai dikatakan dalam salah satu kisah, beberapa orang Mekah pernah mau bertanya sama dia, minta pendapatnya.

Dia sedang minum di genangan air bersama singa-singa. Dan pada saat itu dia sempat memukul beberapa ekor singa sambil mengatakan, berikan temanmu minuman. Jadi saking seringnya sudah hidup sama hewan-hewan ini.

Dia tinggal dua dari Mekah. Itu yang dinukil dari kisah Kisih Bensailah. Dan juga ini sama dengan Uthman bin Talha yang tidak disebutkan atau tidak saya temukan.

Saya pribadi ya, bahwasannya Nabi SAW bersabda mereka disuruh. di surga, tapi yang dua tadi jelas-jelas ada hadithnya walaupun sebagian ulama mengatakan keempat nama ini, karena mereka bertauhid atau yang duanya mengikuti ajaran Isa alaihissalam, selama mereka tidak menyekutukan Allah, dan kita tahu sebelum Nabi Muhammad s.a.w setiap Nabi diutus untuk wilayah yang masing-masing misal Mekah, Nabi Ibrahim alaihissalam, penduduk Mekah walaupun disana keluar Isa, di Bani Israel mereka cukup ikuti namanya ajaran Nabi Ibrahim alaihissalam mereka gak perlu ikutin Injil, tapi kalau ada diantara mereka yang mau pergi ke negeri Syam beriman, itu gak ada masalah mereka ikuti syariatnya karena nabi-nabi sebelum nabi Muhammad khusus untuk wilayahnya saja jadi kalau orang wilayah itu beriman pada nabi itu, jalankan syariatnya sudah cukup kecuali nabi Muhammad begitu nabi-nabi datang, seluruh dunia ini harus beriman gak ada lagi wilayah yang terpila-pila masih ingat saya pernah cerita nabi Musa alaihissalam sesama dengan nabi Khidir Beda masing-masing punya syariat. Kemudian ada Nabi Shu'aib, mertuanya Nabi Musa AS, beda.

Di Madian dengan Nabi Musa AS di Falestin dan Mesir. Kita tahu Nabi Isa zaman dengan sepupunya sendiri, Nabi Yahya. Masing-masing punya hukum. Nabi Yahya AS punya hukum sendiri.

Maka masing-masing berjalan. Dan orang-orang yang hidup di wilayah masing-masing, kalau mengikuti syariat Nabi-Nya sudah cukup. Tapi mereka harus mengimani keberadaan Nabi-Nabi yang lain.

Cuma penerapan. pendapatan hukum seperti itu makanya tadi kalau ada yang bertanya misal bagaimana warga bin Nufal bisa masuk masuk surga sementara dia menganut agama Nasrani karena memang dia punya hak pada saat itu pada saat itu orang bisa mendatangi wilayah dimana dan Nabi lalu dia beriman padanya menjalankan syariatnya seperti itulah sebelum Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam baik sekarang kita berteman masuk ke masalah fase dakwah Hai karena tadi sudah kita terangkan ada surah ilmu zam ada mudassir ada muzammil kan jelas ayatnya Hai orang yang berusia Terimut bangunlah disuruh Nabi SAW menyampaikan dakwah turunlah beberapa hukum-hukum syariat Walaupun teman-teman sekalian fase dakwah Nabi SAW 2 13 tahun di Mekah dikenal dengan fase Mekia Dan ada 10 tahun di Mekah dikenal dengan fase Madinah Kalau ayat dikatakan ayat Mekia dan ayat Madaniyah Kalau teman-teman baca dalam Al-Quran terjemahan ada ayat-ayat Mekia maksudnya ayat yang dari kota turun di kota Mekah Atau fase Mekah dan ayat-ayat Madaniyah berarti yang turun di Madinah Umumnya ayat-ayat Al-Quran yang turun di Mekah itu berisi tentang kisah-kisah umat sebelum kita Kisah-kisah tentang surga dan neraka, siksa kubur Ini semua isinya itu, peringatan-peringatan seperti ini Jadi belum mencakup hukum-hukum syari'i Kecuali sebagian kecil Kalau ayat-ayat madadinya yang di Madinah itu semuanya hukum. Seperti kita tahu tahun 2 Hijri nanti kita belajar. Tahun 2 Hijri mulai ada puasa Ramadan, mulai ada perintah-perintah jihad.

Perintah di pasal Madinah haji. Dan umrah sesuai dengan syariat Allah SWT. Jadi banyak yang terjadi di hukum-hukum Madinah itu.

Baik kita mulai dengan dakwah. Sembunyi-sembunyi dan kita insya Allah juga akan terangkan dakwah. terang-terangan setelah turun surah mulzammil Nabi SAW mulai berda'wah dan pada paling awal beliau da'wah adalah istri yang tercinta Khadijah dan Khadijah tidak ragu kemudian langsung menerima Islam dan ia wanita pertama yang menganut Islam Kemudian Nabi SAW mendatangi anak angkatnya, tadi saya sempat singgung namanya Zaid bin Harithah.

Atau sahayanya. Beliau seorang buddha yang dihadiahkan Khadijah R.A. untuk Nabi SAW pada saat menikah.

Sebelum Zaid bebas, sebelum masuk dalam keterbuddhakan, tadi kalau masih ingat ceritanya. Beliau adalah anak kepala suku. Dan ayahnya bernama Harithah.

Kemudian suku Harithah dan suku lain berperang. Lalu kemudian kalah. Pada saat kalah. Zaid ditawan oleh musuh Kemudian diperjual belikan di pasar Sampai tiba di pasar Mekah dibeli oleh Khadijah Khadijah hadiahkan kepada Nabi SAW Haritha mendengar Cari tahu anaknya dimana sampai mendengar Kalau itu ada di tangan Nabi SAW Di tangan seorang tokoh Mekah namanya Muhammad Belum Nabi jadi Nabi ini kan Kemudian dia datang dan berkata Hai Muhammad anak saya Zaid ini Kalau orang yang bebas bukan budak, berapapun kau minta tebusannya saya akan bayar. Karena dia orang bebas dulu, suku saya berperang dan kalah.

Kata Nabi SAW tidak usah bayar, tanya Zaid, kalau Zaid pilih kamu silahkan dia bebas. Kalau dia pilih saya kau harus bisa menerimanya. Kata Haritha baiklah. Datanglah kepada, kata dia sangat bijaksana. Lalu dia datangi anaknya.

Hai Zaid, tinggal kau pilih saja ayahmu. Kau akan kembali kepada suku mu. Kau akan menjadi pengganti ayahmu, menjadi kepala suku. Muhammad sangat bijaksana. Atau kau pilih Muhammad tetap dalam keterbudakan.

Kata dia, demi Allah Aku tidak akan pernah Mendahulukan atau mengedepankan siapapun atas Muhammad Dalam riwayat lain dikatakan Aku tidak akan mendapatkan Siapapun yang berpelilaku Seperti baiknya Muhammad padaku Dari sampai kebaikan ayahnya pun Dia lupakan Karena baiknya Nabi SAW dan ulama Mengatakan ini tentu ada hikmah-hikmah syari'i Ini bukan masuk dalam Bab durhaka dengan orang tua, tidak Karena Zaid bukan niat durhaka Zaid niat untuk menerima pilihan dari ayahnya ikut sama Muhammad tetap budak atau ikut saya menjadi anak kepala suku dia tidak menolak ayahnya tapi dia disuruh pilih maka dia lebih menitinggal bersama Nabi SAW dari semenjak kisah itu maka Zaid diganti namanya dari Zaid Ibn Harithah menjadi Zaid Ibn Muhammad sampai turun firman Allah SWT dalam surah Al-Hazab surah nomor 33 ayat 40 surah Al-Hazab Muhammad bukanlah sekali-kali bapak Sesuai antara kalian tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi-nabi Dan Allah maham mengetahui segala sesuatunya Ayat tadi ini teman-teman melarang Penisbatan nama selain ayah Sendiri Pada seseorang makanya Zaid dikembalikan Namanya menjadi Zaid ibn Harith Dan saya sudah sebutkan tadi termasuk Tidak boleh istri mengganti nama ayahnya Walaupun ayah itu orang kafir Walaupun ayah itu orang kafir kita tahu Abu Talib meninggal dalam keadaan kufur, tapi Ali bin Nabi Talib jelas tetap saja khattab, ayahnya Umar setahu saya meninggal dalam keadaan kufur, maka Umar bin Khattab tetap nisbat namanya dan banyak yang lain seperti itu yang mereka meninggal dalam keadaan kufur tapi tidak ada penghapusan penisbatan nama karena itu kuasa Allah subhanahu wa ta'ala Zaid bin Harithah tumbuh di rumah Nabi s.a.w dan pada saat perintah dakwah datang dia langsung beriman pada risalah Nabi... Dan dialah sahaya pertama yang masuk Islam Setelah tadi Khadijah adalah wanita pertama Kemudian orang yang ketiga yang masuk Islam adalah Sepupu Nabi SAW yang diambil oleh Nabi SAW Tinggal di rumahnya namanya Ali bin Nabi Talib Dan ini ada kisahnya sendiri Nabi SAW dulu Sebagaimana saya ceritakan teman-teman pada saat Abdul Muttalib kakeknya meninggal di umur 8 tahun Maka Abu Talib mengambil Nabi SAW dan tinggal di rumahnya Sampai menikah dengan Khadijah dari umur 8 tahun sampai umur 25 tahun tinggal bersama Abu Talib tetapi setelah dia berbisnis di umur 21 tahun beliau sudah mulai membantu pamannya sudah tidak lagi bergantung gitu kan dan ada cerita yang saya sampaikan kalau masih ingat baginda Nabi SAW adalah memiliki akhlak yang sangat mulia di rumah Abu Talib, Abu Talib karena sibuk mengurus dari suku Abdiddar mengurus Kaabah kalau dia punya uang sedikit dihabisin untuk mengurus Kaabah gitu kan jadi dia miskin, dia gak punya apa-apa jadi kalau siapin makanan, disiapin makanan dikumpulkan dikeroyokin sama anak-anaknya yang cukup banyak maka Nabi SAW tidak ikut-ikutan tidak pernah berebut makanan disitu akhirnya kata Abu Talib kepada istrinya kalau kau siapin makan, buatkan sendiri buat Muhammad karena Muhammad tidak berebut sama mereka kadang-kadang Nabi SAW sampai berhari-hari kelaparan karena tidak dapat makanan nah untuk membalas jasa pamannya sekarang setelah beliau menikah sudah punya kemampuan, beliau mendatangi pamannya yang lain bernama Abbas yang nanti masuk Islam ayahnya Abdullah Abdullah bin Abbas Abbas ya, dia mengatakan wahai paman, kayaknya pamanku yang satu Abu Talib kita tahu keadaannya, anaknya banyak keadaan ekonominya miskin bagaimana kalau kita ambil anak-anaknya kita ambil anak-anaknya supaya anak-anaknya meringankan bebannya Abu Talib kata Abbas, pemikiran yang bagus Abbas bilang Muhammad SAW mengatakan, saya ambil satu anda ambil satu, siapa ambil lagi satu keluarga keluarga bagi, kita hidupkan tetap Tetap dia bertemu sama ayahnya tapi kita yang biayai hidupnya. Tinggal serumah dengan kita.

Maka pada saat itu mereka menyampaikan hajatnya kepada Abu Talib. Abu Talib mengatakan kalau kalian meninggalkan untuk saya Akil. Akil ini anak tertuanya.

Maka yang lain silahkan ambil. Tidak masalah. Yang penting Akil tinggal bersama saya.

Maka Nabi SAW pun memilih Ali bin Nabi Talib. Dan ini satu karunia yang besar sekali dari Allah. Yang maha tinggi dan maha pemura untuk Ali RA. Bagaimana dia hidup di rumah Nabi SAW. Di rumah kenabian.

Dan ini adalah karunia yang besar sekali dari Allah. Dan nanti Nabi SAW pun juga menikahkan dia dengan anak Nabi S.A.W, Fatimah yang sudah mesyur tentunya kemudian setelah selesai itu Nabi S.A.W juga mengajak anak-anaknya sendiri semua perempuan, Ruqayya, Umu Qalthum, Zainab dan juga Fatimah mereka semua terlangsung terima kenabian ayahnya lalu Nabi S.A.W tidak menunda subhanallah, di hari itu juga dan ini ciri orang beriman, kalau sudah tahu kebenaran sudah tahu dalilnya, sampaikan. Jangan ditunda.

Kita tidak tahu umur. Sampaikan tentang sholat, sampaikan tentang apa saja yang kita tahu. Kita jelas ilmunya, tidak salah sampaikan saja. Karena itu jadi amal jariah buat kita. Dan ilmu itu adalah amal jariah yang luar biasa.

Karena sekali kita ajarkan ke orang, dia, Dia paham sampai mati tuh. Diamalkan atau tidak amalkan minimal dia sudah paham. Apalagi kalau diamalkan sama dia.

Apalagi kalau diajarkan ke orang lain. Maka Nabi SAW langsung keluar rumah dan menemui sahabat paling terdekat dengan beliau. Yaitu Abu Bakar RA.

Dan Abu Bakar namanya adalah Abdullah bin Abi Kuhafa. Abu Bakar julukannya, kunianya. Tapi namanya Abdullah bin Abi Kuhafa RA. Sahabat yang sangat luar biasa. Datanglah Nabi SAW mengatakan, Wahai Abu Bakar saya adalah utusan Allah.

Telah datang wahyu, datang begini, diceritain semua. Maka... Sampai kata Nabi SAW Tidak ada orang yang aku ajak Islam Maksudnya Bukan Khadijah, bukan Ali, bukan Zaid Bukan tadi orang-orang yang pertama Setelah Abu Bakar Tidak ada orang yang aku ajak setelah Abu Bakar masuk Islam Kecuali bertanya Melainkan Abu Bakar Abu Bakar tidak pakai bertanya Langsung saja syahadat Setelah itu Abu Bakar sangat cerdas bertanya kepada Nabi SAW.

Ya Rasulullah tadinya panggil Muhammad sahabat dekatnya. Tahu-tahu sana mengatakan, Wahai utusan Allah, Wahai Rasulullah. Apa yang anda perintahkan sama saya ini? Ini saya sudah tahu kebenaran.

Apa yang saya harus lakukan? Kata Nabi SAW, sebarkan semampumu. Baik ya Rasulullah.

Keluar Nabi SAW dan Abu Bakar. Abu Bakar tidak pakai tunggu teman-teman. Hari itu juga.

Keluar cari teman-teman dekatnya. Dan orang yang paling dekat dengan Nabi SAW. dengan Abu Bakar adalah Usman bin Affan jatahnya Usman bin Affan hai Usman begini-begini, syahadat dan ini luar biasa ya berarti semua perbuatannya Usman dari pertama syahadat sampai menjadi khalifah, Abu Bakar panen pahalanya Ini perilaku yang luar biasa teman-teman, jangan tunda.

Teman-teman pedagang sudah tahu di pengajian, sembarkan pengajian itu di pasar. Yang kerja di kantor, sebarkan di kantor. Kalau mereka berubah mengerjakan teman-teman sekalian, maka itu luar biasa.

Sebarkan ke keluarga, kebaikan-kebaikan, jangan tunda. kasih peluang orang lain yang melakukannya, karena kita membutuhkan itu. Jangan sibuk anak-anak kita terus sekolah yang kita andalkan, antum punya andil apa. Didik mereka, ajarkan mereka kebaikan-kebaikan. Jangan cuma sekolah kita andalkan, karena kita juga...

juga butuh amal jariah dari mereka. Lalu setelah itu, tentu kita sudah tahu ya, Uthman punya banyak sekali hadis ya, diantaranya, Nabi SAW mengatakan, tidakkah saya malu dengan laki-laki yang malaikat pun malu padanya, itu Uthman bin Affan, karena luar biasa, ibadahnya, sampai sebagian ulama mengatakan, karena Uthman bin Affan tidak pernah lihat kemaluannya sendiri. apalagi lihat kemaluan orang lain, jadi malaikat pun mahu sama dia sampai luar biasa begitu kemudian Uthman bin Affan juga yang pernah, nanti kita akan pelajari insyaallah bagaimana dia membiayai peperangan-peperangan sampai kata Nabi SAW, tidak ada lagi yang bisa menahan Uthman masuk ke surga setelah apa yang dilakukan hari ini berinfak, luar biasa ada kisah yang saya sebutkan di youtube tentang Uthman bin Affan tapi yang inti kita ingin diberatkan, semua pahala Uthman dipanen oleh siapa?

Abu Bakr hanya dengan ngajak syahadat tidak ada ruginya, tidak ada capeknya, tidak ada biayanya ajak syahadat nanti dia tidak terima Ustaz, bukan urusan kita dia tidak terima sampaikan dulu ma'alaika illa al-balaq tugasmu cuma sampaikan saya datang sini teman-teman, saya cuma sampaikan entah siapa diantara antum yang amalkan, Allahu'alam yang amalkan Alhamdulillah, akan jadi amal jariah buat saya sampaikan saja baik, kemudian tidak berhenti sampai situ begitu Uthman bin Affan selesai sudah syahadat sama Abu Bakar, saya pamit ya. Pergi ke rumah sebelah. Di sebelah rumahnya Uthman ada sahabat yang mulia.

Sahabat yang salah satu juga dijamin masuk surga. Zubair bin Awam. Terkenal dengan keberaniannya luar biasa dalam peperangan.

Zubair bin Awam ini anaknya Sofia. Sofia tantenya Nabi. Ini sepupu Nabi sendiri loh.

Jadi bagaimana Abu Bakar jelinya mencari orang-orang yang terdekat sama Nabi yang didatangi. Sebelum ada orang lain mendahulunya. abu bakar bukan cari kerabat-kerabatnya orang-orang yang terdekat dengan nabi dulu sepupu-sepupunya nabi datangin semuanya dan waktu itu Zubair bin Awam berumur 16 tahun anaknya Sofia Sofia ini adalah tante nabi dan Zubair bin Awam Awam sangat terkenal, kalau dia ada di medan perang teman-teman sekalian, musuh sudah takut. Begitu lihat Zubair, mereka tahu, mereka cari tahu siapa para jurid muslim yang paling kuat.

Kalau sebut ada Zubair di sana, mereka sudah ketakutan. Zubair suka bawa dua tongkat tajam, ditaruh di pundaknya dua. Punya ciri khas warna. Dia kalau berhadapan musuh di medan perang, peperangan manapun, Zubair ini selalu ada di depan, ini musuh, dia di depan sini. Pasukan muslim di belakang, sambil melihat mukanya musuh.

tunggu di belakang takbir dia masuk serbu duruan sendirian sampai ke belakang pasukan musuh dia kembali lagi mati terbunuh yang mati syahid sangking beraninya luar biasa gitu sampai musuh ketakutan kalau dia ada karena satu orang bisa ngocok acik macam-macam gitu seperti itulah dan yang panen pahalanya siapa? apobaker karena dakwah itu kan kena sampaikan Kemudian teman-teman sekalian, tidak cukup sampai situ. Dia mendatangi sahabat dekatnya Zubair. Juga satu yang diambil masuk surga.

Talha bin Ubaidillah. Ini juga satu yang diambil masuk surga. Orang yang terkenal, dia bersaing dengan Uthman bin Affan dalam sadar. kalau anda mendengar di Youtube sudah ada serial sahabat Alhamdulillah sudah sampai 18 serial sahabat salah satunya adalah Talha bin Ubaidillah bagaimana infaknya dalam hidupnya luar biasa kiprah-kiprahnya dalam peperangan sampai Talha bin Ubaidillah ini diberikan julukan sama Abu Bakar adalah perang Perang Uhud miliknya Talha bin Ubaidillah.

Karena waktu Nabi SAW terdesak, dia menahan Nabi dengan badannya. Sampai dia pinsan gara-gara luka semua badannya. Tangannya sampai terputus giginya sampai ompong.

Gitu kan di Perang Uhud itu. Sampai para sahabat memuji mengatakan, mengatakan ompongmu membawa masuk surga itu belaya kena jatuh itu jatuh giginya justru kena membela Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan mereka mengatakan Allah memberikan ketampanan pada Talha justru pada saat dia sudah ompong lebih tampan lagi Nah iya, begitu didukil dalam riwayat. Allah berikan begitu luar biasa.

Sudah masuk isya? Baik sebentar. Kemudian setelah Talha bin Ubaidillah masuk Islam, ini hari yang sama ya, apa bukan gak tunda nih? Juga dipanen pahala.

datang dia kepada sahabat yang mulia salah satu juga yang masuk surga saat binabi Waqas sahabat yang mulia luar biasa seluruh wilayah Persia takluk ditangannya saat binabi Waqas Iran, Iraq, Afganistan, Rusia semua itu teman-teman sekalian masuk Islam dengan perantara Sa'ad bin Abi Waqas panen pahalanya luar biasa puluhan jutaan orang masuk Islam dan ulama-ulama kita tahu seperti Imam Abu Hanifa di sana kemudian kita tahu juga Imam Ahmad juga di sana di Irak kita tahu enam-enamnya ahli hadith Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidhi, Ibn Majah, Nasai ini semua ada di negeri Negeri Persia sana Imam Bukhara Negeri Bukhara imam muslim dari nisabur semuanya wilayah Rusia ini semuanya dipanen oleh pahalanya saat membuat dan yang membuatnya masuk Islam adalah Abu Bakar dan yang terakhir masuk Islam dan Abu Bakar bukan terakhir ya pada hari itu saja masuk Islam seorang sahabat nabi yang lain yang juga dijamin masuk surga Abdurrahman bin Auf wadihallahu ini juga masuknya ditangannya Abu Bakar orang-orang yang besar-besar semuanya masih sampai tangannya hanya pernah yakin Oye ini Rasulullah udah sampai langsung enggak ada keraguan semeskan seperti itulah yang luar biasanya maka Abdurrahman pun mengucapkan syahadat siapa tidak kenal Abdurrahman sampai Umar bin Khattab pada saat mau meninggal yang mengumpulkan enam orang sahabat yang tersisa dari surga dia tunjuk Abdurrahman menjadikan didat terkuatnya tapi dia enggak mau tunjuk Umar radiyallahu anhu tidak mau tunjuk mengatakan Hai Abdurrahman kau memimpin majlis untuk memilih kandidat halifah setelahku tapi kau memimpin majlisnya dan pada saat itu pun Umar mengatakan kalau Abdurrahman yang jadi saya studio-studio Karena dia luar biasa percaya dengan orang ini Ini juga masuk isran di tangan Abu Bakar Kemudian teman-teman kita tutup dengan Untuk sekarang ya sampai azan isya saja ini Dari kasus ini dapat diambil pelajaran Bagaimana kecerdasan dan Juga gagasannya dan ketegasan kejelian kecerdasan Abu Bakar dalam mendakwakan Islam. Sampai Rasulullah SAW akhirnya bersabda setelah itu. Bila ditimbang iman seluruh umat ini. Dengan imannya Abu Bakar, iman umat ini ditimbangkan semua kita ini, semua sahabat, semua tabiin, semua ulama-ulama, semua masyarakat awam yang sudah mati, yang sekarang hidup, yang akan lahir nanti. Semua umat ini sampai hari kiamat, ditaruh imannya di satu timbangan dan iman Abu Bakar di timbangan sebelahnya tetap iman Abu Bakar lebih berat.

Karena tidak ada ragu, halal, halal, haram, haram, selesai. Hidupnya untuk itu sudah. Tidak ada bimbang, tidak ada ragu, benar tidak ya?

Tidak ada sama sekali. Lalu kemudian kata Nabi SAW, demi Allah dalam hadis sahih, tidak ada seorang pun yang menginjakkan kakinya di muka bumi. di muka bumi ini lebih mulia setelah para nabi-nabi seperti Abu Bakar sampai ulama mulai kesimpulan bahwasannya setelah nabi-nabi yang datang adalah Abu Bakar ini sahabat nabi yang mulia jadi sahabat-sahabat nabi Isa, sahabat nabi Musa semuanya Itu masih dibawanya Abu Bakar Radiyallahu anhu karena beliau adalah sahabat Nabi SAW Dan memang beliau adalah dipuji oleh Nabi SAW Seperti ini Dan tentu masih banyak sekali Julukan-julukan yang diberikan oleh Nabi SAW Yang akan kita lihat di kedepannya Di antaranya adalah diberikan julukan as-siddiq Yang akan kita ceritakan pada kisah Isra'Mirad InsyaAllah Mungkin begitu dulu kita surat Isha dan kita lanjutkan insyaAllah setelahnya Subhanakallahumma bihamdika Asyadu an la ilaha illallah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sekalian kebahasan tentang dakwah terang-terangan Kita pindah teman-teman sekalian di subjudul yang lain Setelah berjalan beberapa waktu Tapi saya pribadi tidak menemukan beberapa bulan, beberapa hari ke jaraknya ini Tapi yang jelas Allah SWT memerintahkan setelahnya baginda Nabi SAW Yang disebutkan dalam surah Al-Hijr surah nomor 15 ayat 94 sampai 99 Surah ini menjelaskan tentang perintah Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemura untuk menjelaskan atau menyampaikan agama kepada seluruh masyarakat Mekah bahkan keluar dari Mekah sekalian bunyinya Sampaikanlah hai Muhammad Fasda itu perintah Kata Amr Sekarang kau sampaikan hai Muhammad Secara terang-terangan Segala apa yang diperintahkan kepadamu Dan berpalinglah dari orang-orang musyrik Yang tidak mau menerima Tinggalkan saja Yang penting kamu selalu sampaikan, tidak usah khawatir kamu disakiti atau kamu diganggu.

Sesungguhnya kami akan memelihara kamu dari kejahatan orang-orang yang mengolok-olokmu. Yaitu orang-orang yang menganggap ada Tuhan yang lain di samping Allah atau menyekutukan Allah, maka mereka kelak akan mengetahui akibat perbuatan mereka. Dan kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan.

Dan sebagai ulama tafsir mengatakan ini adalah informasi tentang para da'i. Kalau pada saat mereka cerama, ada saja orang yang terima, ada saja orang yang nolak. Kalau Nabi SAW begitu pastilah.

Tidak semua orang itu 100% bisa. bisa diterima gitu kecuali dengan orang-orang yang berakal yang memang tahu seperti kita tahu kasus para sahabat Ridwanullah alihim yang memang hatinya bersih fikirannya berni mereka langsung menerima dakwah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tapi seperti Abu Jahal Abu Lahab yang jelas-jelas tokoh-tokoh masyarakat orang kaya pinter tapi nolak Subhanallah ada saja yang nolak dan kami sungguh-sungguh kata Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan maka bertasbillah Balas itu dengan zikir kepada Allah dan dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang sujud. Selalu sholat, tidak usah berdudikan dengan hal-hal seperti itu. Dan sembala Tuhanmu sampai kematian datang kepadamu. Karena ayat inilah turun di malam hari baginda Nabi SAW pada keesokan harinya naik ke atas bukit Abi Kubais.

Bukit Abi Kubais adalah sebuah bukit memang khusus untuk mengiklankan informasi di Mekah. Tepatnya berada antara sekarang tempatnya. tempat sa'i dengan istana raja Saudi kita tahu di dekat Masjid Haram ada istana yang besar ada bangunan yang besar itu bukan hotel tapi adalah istana raja di sebelah tempat sa'i di situ bukit Abi Qubayz itu posisinya beliau salallahu alaihi wasallam lalu berteriak dengan suara keras di suhu wa sabaha wa sabaha Istilah ini teman-teman sekalian digunakan oleh orang-orang Arab pada saat itu untuk mengingatkan kalau ada pasukan yang mau menyerang.

Wasabaha artinya hati-hati bahaya penyerangan sudah dekat di pagi ini. Seperti itulah, teriak dengan suara keras. Dan ini biasanya...

yang naik di bukit Abi Qubais adalah sahaya-sahaya di Mekah kemudian mereka tidak boleh mengucapkan ini kecuali benar-benar tahu ada pasukan yang menyerang, karena ini berarti sudah harus siaga semuanya Nabi SAW teriak dengan suara suara keras terdengar oleh orang-orang Quraish mereka segera datang ke sana lalu mereka kaget ternyata yang dilihat adalah baginda Nabi S.A.W as-sadikul amin, orang yang paling jujur dan bisa dipercaya, yang paling terpercaya lalu mereka pun berkumpul semua, lalu Nabi S.A.W menunggu sampai mereka terkumpul semua masyarakat mekalau Nabi S.A.W mengatakan, wahai Quraish bagaimana bila aku mengatakan pada kalian bahwa di belakang bukit ini gunung yang ada pada saat itu as-suaidah gunung di Mekah dekat pintu gerbang Mekah di belakang bukit ini terdapat pasukan yang akan menyerang kalian sekarang Apakah kalian percaya dengan saya atau percaya dengan aku serentak semuanya mengatakan semuanya berkata pada saat itu tentu karena kami belum pernah sekalipun mendapatkan engkau berbohong dan ini kesaksian orang-orang Quraish ini juga menjaga an Allah Allah yang maha tinggi dan maha punah terhadap maginda Nabi SAW karena beliau tidak pernah berbohong semasa hidupnya sama sekali, satu kalipun tidak pernah, walaupun bercanda maka Nabi SAW mengatakan, sudah-sudah tanya dan mereka mengatakan tentu kami akan percaya semuanya bilang serentak karena kami belum pernah temukan kamu bohong kata Nabi SAW kalau gitu ketahui lah bahwa aku adalah utusan Allah kalau kalian nakui aku tidak pernah bohong Aku ini adalah utusan Allah Yang diantara dua tanganku Ada azab yang pedih Maksudnya orang yang beriman akan masuk surga Selama dari azab Orang yang kufur akan masuk siksaan Mendengar perkataan Nabi SAW, pada saat itu orang yang paling pertama menolak dakwa beliau adalah pamannya sendiri. Abu Lahab, namanya Abdul Uzzah. Dia pada saat itu melihat entah syaitan dari mana yang menggoda dia, yang jelas dia langsung saja teriak pada saat itu. Ini pemenangkannya sendiri, terkenal waktu itu di Mekah orang yang terpercaya. Bahkan ada beberapa athar menyebutkan, kalau Abu Lahab ini selain paman Nabi SAW, juga adalah besannya Nabi karena anaknya Abu Lahab nikah dengan anak Nabi maka Ruqayyah salah satunya menikah dengan anak Abu Lahab yang akhirnya Abu Lahab suruh ceraikan setelah mengetahui kalau Nabi S.A.W diutus menjadi Nabi malah seperti itu saking bencinya entah syaitan dari mana kata para ulama yang telah merasuki Abu Lahab sampai seperti ini padahal dia tidak ada ruginya kalau dia beriman maka dia mengatakan kecelakaan bagimu hai Muhammad bahasa Arabnya apakah engkau mengumpulkan kami disini semuanya hanya untuk menyampaikan masalah itu Maka Abu Lahab pun akhirnya membubarkan orang-orang Dan dia berkata pada saat itu Bubarlah dan jangan dengarkan dia Lalu dia Sepakat sama istrinya Untuk meletakkan duri Di jalan yang Nabi SAW lewati Supaya jangan berda'wah Bayangkan ya Tidak ada sebab loh ini Abu Lahab ini Pamannya Nabi Artinya kalau memang sampai Nabi pun terkenal Nanti kan kita lihat riwayatnya itu Atau sekisahnya itu Mereka mereka juga untung sebenarnya, kalaupun dia tidak beriman.

Maka turunlah pada saat itu langsung spontan di bukit Abi Kubais, Wahyu Allah, Surah Al-Lahab. Karena perilaku Abu Lahab ini. Dan langsung pada saat itu karena dia orang yang pertama menolak dakwah, diklaim, dicap oleh Allah ahli neraka.

Ini orang sampai mati gak bakal masuk Islam? Mustahil. Memang sudah begitu, Allah sudah tahu, maka dikekalkan dalam Al-Quran. Surah Al-Lahab, Surah nomor 111. Ayat 1 sampai ayat 5 yang sudah kita hafal tentu.

A'udzubillahiminasyaitonirracim. Tabbat yada abilahabim wa tabba. Ma agna anhumaluhu wa ma kasab.

Tab itu adalah celakah, binasa. Kedua tangannya abulahab. Dan sesungguhnya pasti dia akan binasa.

Tidak akan bermanfaat seluruh harta benda yang dia telah kumpulkan dan usahakan. Sayasla naran zatalahab. Pasti dia nanti kalau mati akan masuk ke darat api yang bergejolak.

bergejolak-jolak ya bergejolak di hari kiamat di neraka wabratu hamala telhatab dan pasti juga istrinya akan ikut bersamanya ke neraka yang selalu membawa kayu-kayu bakar kayu-kayu kering yang untuk dibakar jadi api dan itu penuhi duri-duri Fiji dihaha belum Mim masjid yang dilehernya si perempuan itu ada tali dari sabut jadi dia membawa potongan-potongan bohong yang duri ditaruh di jalan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam baru dia bawa sabut sabut itu tujuannya dia bakar, kemudian dia diapi lalu kemudian ditaruh di duri-duri itu sehingga Nabi SAW tidak bisa lewat dalam berdakwah jadi tidak ada sebab ini hanya karena Nabi SAW mengatakan saya seorang Nabi hanya itu, orang Mekau itu tidak nolak ya ya nolak cuma Abu Lahab sama istrinya nih Nabi SAW pada saat itu Kena diperintahkan oleh Allah SWT untuk mendakwakan Islam ini Turun firman Allah setelah itu Setelah menyampaikan ke masyarakat Mekah Fokus sekarang hai Muhammad ke kerabatmu juga Panggil mereka semua Semua kerabatmu dakwahi Turun firman Allah langsung waktu itu Dalam surah as-shu'ara Surah nomor 26 ayat 214 Satu ayat saja turun Sekarang hai Muhammad Berikan peringatan kerabat-kerabat terdekatmu. Maka beliau mengumpulkan kerabatnya dari keturunan Abdul Muttalib pada saat itu di rumah beliau di rumahnya yang bersama dengan Khadijah. Sebelum beliau bicara waktu sudah kumpul semua kerabatnya diundang, siapin makanan undang mereka, rencananya habis makan mau disampaikan.

Abu Lahab datang juga waktu itu. orang ini belum Nabi S.A.W. bicara baru datang orang sudah kumpul semua langsung dia bilang Hai Muhammad, bila engkau mengumpulkan kami untuk menyampaikan agamamu yang kemarin kau sampaikan maka jangan kau bicara ini perasaan dia seorang paman harus ponakannya dengar ini satu hal yang buruk ya banyak orang begitu, ada orang tua ada paman, kadang-kadang walaupun ponakannya itu benar atau anaknya benar, dia tidak mau dengar ini kebodohan ini ya tidak benar seperti ini Harusnya kita bijaksana Kalau itu benar walaupun dari lisan anak kecil kita harus dengar Mungkin seseorang minum berdiri Lalu anaknya mengatakan ayah jangan minum berdiri Benar Oh iya nak terima kasih Ah kamu anak kecil ngerti apa Tidak boleh Menolak kebenaran Ini bahaya ya Tidak boleh sama sekali Abu Lahab begitu prinsipnya Dia menganggap Nabi SAW punakan Punakan berarti harus lebih di bawah Mau lebih pintar mau apa tidak penting Maka dia ribut. Nabi SAW pun akhirnya melihat kejadian tersebut.

Nabi tidak mau bicara. Sudahlah. Silahkan makan. Makan semuanya.

Habis makan bubar. Nabi SAW akhirnya mengundang beberapa hari lagi kemudian seluruh kerabat kecuali Abu Lahab. Dalam buku ini. Semua orang silahkan dikirimin undangan kecuali orang ini.

Jangan diundang. waktu semuanya datang habis makan, Abu Lahab gak tau berita nih Nabi S.A.W sampaikan sampaikan saya begini saya urusan Allah turun firmannya Allah saya telah bertemu sama Jibril diceritakan semua panjang lebar dan yang pertama masuk Islam adalah Sofiyah R.A Tante Nabi S.A.W yang mulia ibunya Zubair bin Awam Da'wah Islam makin menyebar pada saat itu Setelah kerabat-kerabat Nabi SAW ada yang terima ada yang tidak Tapi yang disebutkan dalam buku sejarah pada saat pertemuan itu yang langsung mengucapkan syahadat adalah Sofia Apalagi anaknya Zubair sudah masuk Islam sebelum ibunya Tadi di tangan Abu Bakar kan kita. Da'wah Islam menyebar teman-teman sekali pada saat itu di Mekah dan sangat cepat sekali.

Tapi kebanyakan yang memeluk ini adalah orang-orang yang miskin dan kalangan-kalangan di bawah. Terutama dari hamba sahaya. yang terkenal kisahnya masyur adalah orang yang sangat mulia Yasir bersama istrinya Sumayyah yang terkenal dua-duanya orang yang pertama mati syahid dalam Islam dan juga anak mereka Ammar Fadliullah anhum Juga ada dari kalangan budak yang lain seperti Khabab bin Arad, Bilal bin Rabah, Suhaib bin Rumi, Amir bin Fuhairah, Abdullah bin Mas'ud, radiyallahu anhu wa juma'in. Ini semua adalah orang-orang yang dulu pekerja. Abdullah bin Mas'ud bukan sahaya ya, tapi dia pengembala kambing.

Nanti akan kita jelaskan bagaimana Abdullah bin Mas'ud pada saat menebas lahirnya Abu Jahal di Perang Bader. Nanti akan ada kisah sendiri masalah itu. Tapi yang jelas, Waktu itu Abu Bakar RA, satu-satunya orang yang mengiklankan Islamnya, maka ia menjaharkan Al-Quran di depan Kaabah. Waktu sudah mulai beberapa hari berjalan, sudah mulai banyak ayat yang turun, Abu Bakar sudah mulai menghafal ayat-ayat yang dihitung.

Lalu Abu Bakar datang kemudian membaca depan Kaabah. Maka mendengar bacaan tersebut, orang-orang Quraish datang menguroyokinya sampai darah memenuhi wajahnya RA. Tapi beliau tidak berhenti membaca sampai selesai surahnya. Abdullah bin Laden berkata, juga begitu.

Sahabat Nabi yang mulia ini beliau pengembala kambing dan orangnya sangat kurus, kecil. Sampai-sampai teman-teman sekalian saking kurusnya Abdullah bin Masud ini, sampai nanti waktu sudah hijrah di Madinah, satu waktu beliau pernah naik ke atas pohon kurma, kemudian ditiup oleh angin. Akhirnya kainnya di bagian bawah tersingkap, menyingkap pahanya.

Saking kecilnya, betisnya sampai sahabat tertawa. Spontan mereka tertawakan, bukan niat mengolok ya. Karena di bagian bawah tersingkap, tiba-tiba lihat kok lucu, kecil sekali gitu akhirnya diketawai apa yang jadi teman-teman sekarang?

kata Nabi SAW dalam hadis sahih apakah kalian menertawakan kecil betisnya Ibn Mas'ud? demi Allah, betis Ibn Mas'ud itu ditimbangkan pada hari kiamat lebih berat daripada gunung Uhud Apa yang Abdullah Ibn Sulti lakukan teman-teman sekarang? Orang yang kurus, kecil badannya baru menghafal surah Ar-Rahman sebagian ayatnya dihafal, turun pada setir kemudian dia mulai hafal beberapa ayat, lalu dia tidak disuruh apa-apa nih?

Dia datang ke dekat Kaabah, cari batu yang tinggi, duduk, baca dengan suara keras orang-orang Quraish lihat Abdul Aziz pengembala kambing, bagi mereka ini rendah sekali, langsung datang dikeroyokin, dikebukin dikeroyokin luar biasa, sampai berdara-dara dia gak berhenti, sampai dia berhenti di hafalannya dalam kondisi berdara-dara teman-teman sekarang, sudah berhenti dia baca dilepas sama Quraish, dia pulang pergi ke rumah Darul Arkam namanya tempat pertemuan Nabi SAW dan para sahabat begitu sahabat lihat dan Nabi SAW lihat Ada apa dengan kau? Ya Rasulullah saya baca Quran depan, keabadan mereka keroyokin saya. Kata mereka, kata para sahabat, Wahi Abdullah, jangan kau lakukan itu.

Badanmu kecil begini, ini bisa sakit, bisa mati, bisa patah semua ini, dikeroyokin sama orang. Rasulullah SAW juga mengatakan, jangan kau paksakan dirimu, kata dia ya Rasulullah. Kalau anda mau, suruh saya, besok saya kembali baca lagi. Jadi subhanallah, keimanan itu kalau memang orang pepatah bahasa Arab mengatakan, kekuatan itu ada di hati manusia, bukan di fisiknya.

Kalau hatinya kuat seperti baja teman-teman sekalian, makanya iman itu dalam hati. Kalau hati buat seperti baja, biar badannya kurus, gak penting, gak penting. Ada orang subhanallah badannya seperti gentong besarnya, tapi hatinya kecil, ciu.

Disentil sedikit sudah nangis. Ada nanti di perang Uhud kisah Julaibib, sahabat Nabi yang kecil sekali badannya sampai Nabi angkat dengan satu tangan untuk lihat jenazahnya. Tapi dia membunuh sembilan orang Quraish.

Mati di tangannya dia. Jadi keberanian dan kekuatan itu di hati seseorang. Bukan di fisiknya. Pada saat dakwah mulai gencar teman-teman, maka pemuka-pemuka Quraish tidak dapat menerima lagi perlakuan para sahabat yang terus-menerus berdakwah dan bagi mereka, mereka anggap para sahabat mencacimaki Tuhan-Tuhan mereka. Padahal makanya sahabat-sahabat bukan mencacimaki ya.

Para sahabat tidak mencacimaki, para sahabat cuma mengakibat. mengatakan untuk apa kalian sembah berhala ini batu kalian yang pahat kalian yang ukir kalian yang taruh kalian yang kasih nama ngapain disembah kalian tahu kan ada Tuhan namanya Allah kembali ke Allah saja juga makhluknya Allah mereka anggap itu mencacimaki Tuhan mereka Lalu mereka mendapati ternyata yang menjadi penolong utama Nabi SAW adalah pamannya Abu Talib Abu Talib pasti kadang kafir pada saat itu Tapi Abu Talib melindungi Nabi SAW Dan mereka menyerang Nabi tidak berani Karena tradisi di zaman waktu itu Kalau ada satu orang diganggu maka sukunya semua membelahnya Maka yang terjadi teman-teman sekalian mereka datang kepada Abu Talib berkata Wahai Abu Talib, polakan anda ini sangat mengganggu kami Sementara ia berada dalam naungan anda Kami minta biarkan kami yang mengadilinya atau anda yang memberhentikannya. Abu Talib menjawab, tidak mungkin. Itu ponakan saya. Jadi tidak boleh ada yang ganggu.

Ganggu perang suku nih. Nggak bisa. Baiklah. Abu Talib ini belum tahu ya, apa yang didakwakan Nabi S.A.W. belum disampaikan oleh Nabi S.A.W. ke Abu Talib ini.

Maka berpencarlah orang-orang Quraish dengan kekecewaan. Namun karena Nabi S.A.W. terus saja gencar berdakwah. Tiap hari masuk dan mereka menganggap itu mencacimaki Tuhan-Tuhan mereka. Hanya mereka ketemu lagi sama Abu Talib yang kedua kali.

Mereka mengatakan hal yang sama dengan sebelumnya. Dan mereka bilang kami sudah tidak sabar nih Abu Talib. Melihat keadaan sudah memanas. Dan Abu Talib sudah mengatakan kalaupun kamu mau perang Abu Talib kami siap berperang.

Harus diberhentikan nih. Pengunakanmu selalu mencacimaki. Setiap tawaf melihat patung dicacimaki. Ini hampir saja. apa untuk apa di sembah gitu diingat makan habis wassalamu dipanggil Abu Talib kemudian mulai Abu Talib bertanya apa sebenarnya yang sedang kau bahwa ini hai ponakan ku apa ajaran apa ini makan habis wassalam jelaskan begini Hai paman begini Hai paman dijelaskan tentang Islam kalian kan sudah berantakan pada Allah Ini Allah mengutus saya Memajar, memurnikan ajaran syariat Memurnikan ajaran, tidak boleh menyebabkan berhala-berhala Diterangkan panjang lebar kepada Abu Talib Sampai Abu Talib sudah memahami Apa isi ajaran Nabi S.A.W Lalu mereka Abu Talib sudah dengar itu, sudah dengar tadi ajaran itu dianggap, ajaran ini tidak salah, kenapa mereka melarangmu?

Baik ponakanku, kira-kira, bisa negosiasi gak? Artinya ajaran ini jangan kamu sebarkan kemana-mana, ke orang-orang saja yang mau. Daripada kamu tawaf, kamu akhirnya dianggap mencacimaki Tuhan-Tuhan mereka, bisa gak?

Atau kamu tinggalkan aja ajaran itu, kamu kembali ke ajaran nenek moyangmu. Kata Nabi SAW kalimat yang membuat Abu Talib akhirnya, Tidak bisa berbicara Dia beliau mengatakan Demi Allah wahai pamanku Bila seandainya mereka itu Orang-orang Quraish Meletakkan pada tangan kananku matahari Matahari kan luar biasa nilainya bagi manusia Kalau tidak terbit matahari gelap semua Kalau matahari itu mereka berhasil ambil Mereka kasih ke saya Taruh di tangan kanan saya Ini milikmu hai Muhammad Matahari Saya yang pegang Di tangan kiriku bulan Supaya aku meninggalkan Apa yang aku sedang yang dakwakan ini maka aku tidak akan pernah meninggalkannya makna ini kalimatnya bobot yang berat ya hatinya walaupun saya sampai mati nggak bakal saya tinggalin nih Abu Talib waktu itu kebetulan lagi berduduk sama beberapa suku-suku suku-sukunya dia suku Abdul Muttalib suku Hashim lagi kumpul tiba-tiba saja mereka bilang luar biasa kau pertahankan kalau gitu dakwain aja nggak papa silahkan jadi yang kafir pun mengatakan gak apa-apa dakwah biar kok cacimaki Tuhan kami gak apa-apa kami akan belah gitu sampai mereka bilang begitu melihat tekat Nabi SAW saya bilang dalam tulisan saya ini yang begitu besar dalam mempertahankan dakwahnya maka Abu Talib dan teman-temannya, dan suku-sukunya semua mengatakan, demi Allah kami pun akan menolongmu, walaupun engkau mencaci maki Tuhan-Tuhan kami. Sampaikan saja apa yang engkau inginkan sampaikan. Bicara, terserah kamu.

Silahkan. Maka dengan pertolongan tersebut, Nabi SAW lebih ginjal lagi berdakwah. Sekali lagi Orang-orang Quraish tidak dapat bersabar Lalu mereka mencoba menyempitkan Jalan dakwah Nabi SAW Dengan cara mencoba merayu Abu Talib Caranya apa?

Mengutus ke Abu Talib seorang anak muda Yang tampan, yang pintar Dicari yang kira-kira Fisiknya dekat dengan Nabi Nabi SAW kan orangnya dinggi ke Karpudi, gagah Banyak kelebihan Nabi SAW Mereka cari siapa kira-kira yang anak muda Mekah yang mirip seperti itu Ditambah Ditemukanlah seseorang yang mirip, tapi tentu jauh lah ya. Namanya Amara bin Walid. Amara bin Walid ini terkenal sekali.

Ayahnya tokoh Quraysh, orang kaya raya, jarang keluar. Kalau dia keluar jadi perhatiannya orang. Di rumah kalau keluar pakai baju bagus, wangi, tampan, segala macam. Orang semua jadi bicara tentang Amara bin Walid ini.

Mereka bawa Amara bin Walid ke Abu Talib. Wahai Abu Talib, ambil nih Amara nih. Jadikan anak kamu.

Terima kasih. Sebagai ganti Muhammad. Kasih Muhammad buat kami. Ambil nih sudah.

Ayahnya pun siap. Ambil saja silahkan. Jadikan anak kamu. Kata Abu Talib apa? Membuat mereka hanya putus asa.

Abu Talib bilang, sungguh aneh kalian hai Quraish. Kalian kasih anaknya orang lain untuk saya kasih makan. Lalu kalian minta punakan saya untuk kalian bunuh. Mustahil itu.

Gak mungkin. Bawa ini Amara pulang. Pulang.

Karena Abu Talib menutup semua jalan-jalan Quraish ini, maka orang-orang Quraish akhirnya sepakat melakukan dua hal. Yang pertama, mereka mengajak Nabi SAW berdebat. Mereka ajak Nabi SAW berdebat.

Dengan mengutus orang yang paling pintar di mata mereka. Waktu itu orang yang paling pintar teman-teman sekalian dianggap orang nomor satunya Mekah namanya Al-Waliti bin Mughirah. Al-Walid ini dalam melihat mesyur mendatangi Nabi S.A.W lalu dia berkata, Wahai Muhammad, apa yang engkau lakukan? Engkau telah memecahkan kami, menyalah-nyalahkan orang tua kami, juga mencacimaki sesembahan kami. Bila penyebab masalah ini karena kamu kena...

sihir, kamu sakit sehingga kamu ngomong seperti itu mencacimaki Tuhan-Tuhan kami dan seterusnya maka kami akan kumpulkan harta-harta kami agar dapat mendatangkan tabib yang terbaik supaya kau sembuh hai Muhammad Bila ini karena kamu ingin kaya, mau jadi orang kaya raya, gak usah khawatir. Kami akan kumpulkan semampu kami seluruh harta yang kami miliki dan kami akan hadiahkan kepada kamu sehingga kamu menjadi orang terkaya Mekah. Tapi berhenti. Bila Muhammad, karena kau ingin kemuliaan, maka kami akan menyanjungmu, gak usah berdakwah begini, kami akan nobatkan kamu orang yang paling kami muliakan.

Kalau seandainya kau ingin menjadi raja, hai Muhammad, penawaran dari Quraish, ini orang untuk... Quraish, Nabi bilang iya diiakan semuanya, kalau kau berdakwah ini untuk menjadi raja kami akan nobatkan kau jadi raja kami bila kau ingin wanita, maka kau tinggal yang kau nikahi, kamu tinggal menunjuk wanita manapun yang yang kau inginkan, kami akan nikahkan sama kamu semua diucapkan oleh al-walid, sementara nabi s.a.w diam, tidak ngomong, dibiarin ngomong dan ini salah satu adab dalam berdebat kalau lawan kita, rival kita lagi ngomong, biarin dia ngomong dulu karena tidak akan selesai-selesai masalahnya kalau tidak, dituntaskan poinnya apa saja, sudah selesai, baik kita jawab satu persat nabi s.a.w, teman-teman sekarang waktu melihat walid sudah selesai, dia mengatakan apakah sudah selesai, hei walid dia bilang iya maka katanya kata Nabi SAW, kalau begitu dengarkan baik-baik dari saya, sebagaimana saya dengarkan dari kamu baik-baik tadi. Dia bilang iya, baik silahkan.

Dan ini pertama kali Al-Walid mendengarkan dari Nabi SAW ayat Al-Quran secara langsung. Turun waktu itu surah Al-Fusilat. Surah Fusilat, surah nomor 41. Turun beberapa ayat.

Ada di sejarah mengatakan 10-15 ayat. Ada yang mengatakan turun lengkap sampai 54 ayat. Saya akan bacakan ayatnya tentunya.

Syaiton rajim. Hamim. Ini Nabi gak bicara apa-apa ya. Gak jawab apa-apa. Nabi bacain ayat Al-Quran.

Karena dia tahu bahasa Arab orang ini. Dalam bahasa Quraysh itu dalam Al-Quran. Hamim. Tanzilun minal rahmanir rahim. Kitabun fussilat ayatuhu.

kurang lebih saksi bahasan sampai sini 13 ayat ya walaupun surah ini adalah 50 sekian ayat Allah berfirman dan huruf-huruf awal dalam Al-Quran hanya Allah yang tahu artinya karena belum pernah ditafsirkan kepada kita oleh Nabi SAW turun begitu sahabat pun tidak bertanya maka dinukil kepada para tabiin dan para ulama al-sunnah seperti itu kemudian dikatakan diturunkan dari Tuhan yang maha pemura lagi maha penyayang kitab yang dijelaskan menjelaskan ayat-ayatnya yakni bacaan dalam bahasa Arab yang un yang gunanya agar kaum itu di Mekan memahaminya yang membawa berita gembira bagi empatu dan membawa peringatan bagi orang-orang yang melanggar dari kebanyakan tetapi kebanyakan mereka berpaling tidak mau mendengarkannya mereka berkata hati kami berada dalam tutupan yang menutupinya dari apa yang kamu suruh Hai Muhammad kepada kami dan terima kasih telinga kami ada sumbatannya dan antara kami dan antara kamu ada Binding pemisah dari keyakinan. Maka bekerjalah. Berbuatlah kau hai Muhammad. Sungguh kami pun mau berbuat. Katakanlah hai Muhammad.

Bahwasannya aku hanyalah seorang manusia seperti kalian. Sama. Hanya saja diwahyukan kepada aku bahwa Tuhan kalian adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadanya kepada Allah.

Dan mohonlah ampun kepadanya. Dan kecelakaan besar bagi orang-orang yang mempersekutukan Allah. Yaitu orang-orang yang tidak menunjukkan zakat.

Dan mereka kafir akan adanya kehidupan akhirat. Dan sungguhnya orang-orang yang beriman. dan beramal salih, mereka mendapatkan pahala yang tidak terputus-putus katakanlah, hai Muhammad sesungguhnya, patutkah kalian kafir kepada yang telah menciptakan bumi dalam dua masa, dan kalian adakan sekutu-sekutu baginya yang bersifat demikian adalah Rab semesta alam, dan dia yang telah menciptakan di bumi gunung-gunung yang kokoh, di atas bumi itu dia memberkatinya dan dia menentukan padanya kadar makanan-makanan penghuninya dalam empat masa penyelesaian Penjelasan itu sebagai jawaban bagi orang-orang yang bertanya.

Kemudian dia Allah menuju ke penciptaan langit. Dan langit itu masih berupakan asap. Lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi. Pada saat sudah diciptakan.

Datanglah kalian berdua kepadaku. Menurut perintahku dengan suka atau terpaksa. Maka keduanya menjawab langit dan bumi. Kami datang dengan suka hati wahai Tuhan kami. Maka dia Allah menjadikannya langit tujuh langit.

Dalam dua masa. Dan dia mewahyukannya. pada tiap-tiap langit urusannya maksudnya diciptakan malaikat dan tugas-tugasnya dan kami dan juga langit yang paling dekat dan bintang-bintang yang cemerlang yang kami selalu memelihara dengan sebaik-baiknya demikianlah ketentuan zat yang maha perkasa lagi maha mengetahui, jadi Allah rincikan semua, di ayat 13 nya, terakhir disini kata Allah s.w.t jika mereka berpaling, hai Muhammad katakan pada mereka, mereka nolak untuk mengisahkan Allah ini, tetap menyembah berhala katakanlah, aku telah memberikan peringatan kepada kalian dengan petir seperti petir yang telah menimpa kaum ad dan samud kaum ad kaumnya Nabi Nuk Nabi Hud kaum samud kaumnya Nabi Saleh ya kebetulan Nabi Hud sama Nabi Saleh adalah turunan Arab turunan Arab dan orang-orang Arab paham benar tentang kejadian dua kaum ini bagaimana Allah menurunkan bagian mereka petir-petir yang menyambar dan membakar mereka sehingga membuat mereka hangus di tempat itu dan orang-orang orang-orang Mekah tahu betul tentang kejadian kaum Ad dan Thamud.

Pada saat Al-Walid tahu cerita itu, orang-orang Mekah tahu cerita Ad dan Thamud, tahu betul ceritanya. Kok bisa Muhammad menyebutkan masalah itu? Dan tiba-tiba karena dia dengar Al-Quran dengan tenang, Dia memang mau tahu apa isinya, maka Al-Walid pun ketakutan dan berdiri dari tempat duduknya, lalu menutup mulut Nabi SAW, sambil berkata, Cukup hai Muhammad, saya memohon kepadamu jangan kau baca lagi apa yang kau bacakan tadi, takutlah, bertakwa lah.

Walid bilang sama Nabi SAW, berhentilah. Jangan sampai Allah menghancurkan hubungan kerabatmu. Maksudnya jangan sampai Allah turunkan petir, kami semua mati karena permintaanmu itu. Dia ulangi sampai tiga kali. Berarti di sini ayat Al-Quran berarti.

berbekas pada hatinya lalu ia duduk kembali kemudian Nabi SAW melanjutkan ayat tadi Al-Quran surah Fussilat itu sampai selesai lalu kata Nabi SAW ini yang aku miliki ini yang aku bawa ini Al-Quran yang berbicara langsung sendiri Al-Quran itu bisa berbicara sendiri orang kalau baca dia terjemahkan dirinya sendiri kita jadi tahu gitu kan Kemudian pada saat itu teman-teman sekalian Setelah Nabi S.A.W. mengatakan inilah yang aku miliki Nabi S.A.W. tidak berdialog dengan Al-Walid Tetapi hanya membacakan padanya ayat-ayat Al-Quran Maka dengan kemujusan Al-Quran Al-Walid pun tidak dapat melanjutkan dialognya Ia pertama kali mendengar Al-Quran dengan tenang dan tanpa gangguan ia benar-benar tersentuh lalu ia berdiri dan di tempat duduknya lalu menuju ke Darun Nadwa tempat kumpurnya orang-orang Quraysh pada saat itu pun waktu dia berangkat tadi wajahnya merah emosi Dia siap mengalahkan Nabi SAW karena dia tahu dia pintar. Waktu dia kembali orang-orang Quraish mengatakan demi Allah. Al-Walid ibn Mughirah wajahnya tidak seperti pada saat dia berangkat. Sekarang malah dia kelihatannya orangnya tenang, tidak emosi.

Orang-orang Quraish mengatakan ada apa nih? Hayul Walid, ada apa dengan kau? Al-Walid mengatakan demi Allah. Dia bilang sama kaumnya orang-orang Quraish. Aku telah mendengarkan perkataan yang belum pernah aku dengar sebelumnya.

Ketahuilah, sungguh. perkataannya Muhammad Al-Quran itu sangat indah juga sangat jelas perkataan tertingginya yang paling bagusnya sungguh telah berbuah orang kalau dengar pasti bisa paham dan perkataan yang paling sederhananya Al-Quran itu telah mencukupi juga sudah terincikan dan pastilah perkataannya itu akan menang dan tidak akan pernah terkalahkan ini kata siapa? kata dutanya Quraysh yang diakui orang yang paling pintar pada saat itu Nabi SAW dikerunai Al-Quran Karena memang kaumnya pada saat itu sangat menjunjung tinggi sastra Dan menjadi peradaban mereka Baik, melihat keadaan Al-Walid berubah teman-teman Sekarang serentak orang-orang Quraish pun berada dan berkata Wahai Walid, apa engkau telah meninggalkan agama nenek moyangmu? Al-Walid menjawab, tidak Demi Allah tidak Aku hanya belum pernah mendengarkan kata-kata seperti itu Lalu orang-orang Quraish bilang Mungkin itu cuma syair-syair Syair memang susunannya bagus Itu dia Al-Walid mengatakan demi Allah tidak seorang pun dari kalian yang tahu syair lebih daripada saya.

Saya orang yang paling tahu. Kalian tahu saya orang paling pintar dalam syair. Dan itu bukan sama sekali syair. Perkataan Muhammad bukan syair. Baik.

Mereka bilang kalau begitu hai Walid berarti Muhammad peramal, penyamun, penyihir. Peramal dan penyamun. Al-Walid mengatakan aku tahu semua yang berhubungan dengan peramal dan penyamun. Tidak sedikit pun ada pada Muhammad.

Tidak ada menyan-menyan, tidak ada apa-apa. Dia cuma bahas syaitan Al-Quran dan saya tersentuh Lalu mereka bilang orang Quraish lagi Kalau begitu mungkin dia orang gila Atau kesurupan syaitan Kesurupan jin Kata Quraish begitu dalam riwayat Al-Walid menjawab, aku tahu semua Sifat-sifat dan ciri-ciri orang yang Gila dan kesurupan Tidak ada pada Muhammad Normal, tenang, tidak ada apa-apa Mereka bilang kalau begitu dia penyihir Tadi peramal sama penyamunnya, sekarang penyihir Dia bisa menyihir orang Al-Walid mengatakan Aku sangat tahu semua penyihir-penyihir jazir Arab Semua aku kenal Dan aku tahu perlilaku-perlilaku mereka Tidak ada sering kebenaran pada Muhammad Orang-orang Quraish bilang Engkau telah membuat kami bingung Lalu apa semestinya yang kami katakan tentang Muhammad Kata Al-Walid Kalian mau dengar saran saya Kata mereka tentu saja Ini sekarang teman-teman Al-Walid orang terpintarnya Quraish Berbicara sama tokoh-tokoh Quraish Semua yang Quraish bilang Peramal, penyamun, penyihir ke sihir kesurupan ke apalah gila semua ditolak sama walid enggak ada semua itu bukan lalu apa kata walid mau dengar saran saya kata mereka tentu saja lalu kata al-walid yang pertama saran saya ada dua saya tawarkan yang pertama kalian mengikutinya karena ucapannya benar kita harus berakal ini benar yang diucapkan terima kita mengikutinya mereka jawab tidak mungkin orang-orang itu bilang tidak mungkin kami meninggalkan agama nenek moyang kami awal berkata kalau begitu tinggal Tinggal ada yang kedua. Apa yang kedua?

Kata al-Walid, biarkan dia berda'wah. Ada siapapun yang dia mau, bila dia benar dan banyak diikuti oleh manusia dan jadi terkenal serta termuliakan, maka kalian pun akan terkenal, karena kalian satu suku sama dia Sama-sama Quraish, oh berarti dari Quraish ini, kan jadi kalian juga terkenal dan jadi mulia karena satu kaum bila ia dibunuh oleh orang-orang karena dia berdakwah maka itu tujuan kalian, gak usah kalian yang bunuh udah selesai mereka jawab demi Allah, kami tidak setuju juga ini Sekarang Al-Walid yang bingung Al-Walid bilang kalau begitu saya juga tidak tahu punya jawaban apa lagi kata mereka coba Al-Walid kuras otakmu seperti itu lah pikirkan apa yang harus kamu ucapkan kepada Muhammad tapi kamu tidak mau beri teman-teman kata walid yang paling dekat bilang dia penyihir itu paling dekat karena penyihir bisa mengubah keadaan orang yang lain tidak mungkin mustahil Muhammad bukan gila bukan bodoh bukan segala-gala ini dia bisa penyihir saja mereka bilang kalau begitu penyihir penyihir ya sudah penyihir kemudian al-walid waktu duduk kena dia menyetujui Oke ucapkan sebagai penyihir aja dia kasih ide orang-orang kurais kembali merangkul dia saya tulis teman-teman dalam ini ini ini istihad saya saja setelah mengambil kisah ini saya bilang Subhanallah hampir saja al-walid menyebarkan kebenaran pada Quraisy kalau dia ngotot jangan ini benar ikut misal mereka bisa ikut sebenarnya gitu tapi Subhanallah hanya karena fanatisme kesukuan akhirnya ikuti ikutan sama kaumnya. Dan mereka itu sudah terpojok ya. Dan ada lagi alasan.

Tidak bisa beralih lagi. Yang akhirnya Al-Walid pun setuju dengan pendapat mengatakan Nabi S.A.W adalah penyihir. Kemudian tiba-tiba saja Al-Walid entah syaitan dari mana juga masuk ke dia. Seperti kasus Abu Lahab tadi.

Lalu mengatakan Muhammad itu yang penyihir. Sudah tidak usah percaya dia. Tiba-tiba dia cacimaki Nabi S.A.W. Lalu subhanallah turun surah Al-Muddathir yang tadi kita sebutkan, kita baca. 7 ayat Ayat pertama kan waktu awal turun ya.

Yang suruh Nabi bangun dari berselimut. Turun setelahnya sambungan ayat 11 sampai ayat 30. Khusus untuk Al-Walid Ibn Mughirah. Karena orang ini tadinya kalau beriman.

Orang semua beriman sama dia. Dia dapat pahalanya. Tapi konyolnya malah dia penyebab orang berhenti.

Allah sebutkan. Audhu Billahi Minash Shaitanir Rajim. Al-Muddathir surah nomor 74 ayat 11 sampai ayat 30. Zarni waman khalaqtu wahida. Waja'altu lahu malam mamduda.

Asyar, jadi ini ayat 11-30 turun kepada Al-Walid atau terhadap Al-Walid Ibn Mughira kata Allah SWT biarkan aku berkehendak biarkan aku bertindak kata Allah kepada orang yang telah aku ciptakan dia maksudnya Al-Walid Ibn Mughira, ini orang sudah aku ciptakan, aku yang memberikan dia akal, aku yang memberikan dia harta tiba-tiba waktu ayat-ayatku datang dia tolak bahkan dia mengajak kaumnya untuk menolak dan aku jadikan banyak harta benda untuknya, dan anak-anak yang selalu Selalu jalan bersamanya Karena Al-Wadid bin Mughirah terkenal banyak anak-anaknya Dan aku lapangkan rezekinya Selapang-lapangnya Kemudian dia ingin sekali aku menambahnya Sekali-kali aku tidak akan menambah kata Allah Sesungguhnya dia menentang ayat-ayat kami Al-Quran Aku akan membebani Dia mendaki pendakian yang memayahkan Maksudnya dia akan kesulitan dalam hidupnya Muiyad sekarang di dunia Dan kemudian juga di akhirat Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan untuk beriman Maka cerakalah dia Bagaimana dia mengalih mengalihkan keputusannya, kemudian celakalah dia, bagaimana dia bisa mengalihkan keputusannya, kemudian dia sempat berfikir setelah itu, sesudah itu dia bermuka masam dan merengut, kemudian dia berpaling dari kebenaran dan menyumbungkan diri, lalu dia berkata, Al-Quran ini tidaklah hanya sekecuali, tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari dari orang-orang dahulu, ini tidak lain hanyalah perkataan manusia, maka kata Allah, aku akan memasukkannya ke dalam neraka sakar, tahukah kalian apa itu neraka sakar? Sakar itu tidak akan meninggalkan dan tidak akan... akan membiarkan tidak lagi kulit tidak ada daging dada tulang dibakar semangus diutuhkan begitu terus abadi neraka sakaran lah pembakar kulit manusia dan diatasnya dijaga oleh 19 malaikat baik karena langkah dialog dengan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidak berhasil maka mereka sepakat dengan langkah yang kedua ada dua langkah yang kedua adalah mereka berkata kami akan membunuh Muhammad dan menyusahkannya mulai saat ini Itu orang-orang Quraish mulai dengan mencacimaki Nabi SAW Setiap kali bertemu dengan Nabi, pada saat tawab mereka cacimaki Nabi SAW Setiap hari selalu mencacimaki Nabi SAW dengan beragam macam cacian Tapi Nabi SAW sabar, gak ditanggapin Sampai tiba suatu hari Ada cacian yang disebutkan oleh orang-orang Quraysh tapi tidak disebutkan itu dan memang tidak ada manfaatnya kita mengetahui apa kata-kata yang diucapkan tapi sangat menyakitkan bagi Nabi SAW maka Nabi pun berhenti, dari Nabi lagi tawaf, dari Nabi lagi jalan diikuti sama Quraysh, kamu begini kamu kamu begitu dicaci makin, Nabi biarin aja.

Satu waktu ada cacian yang sangat menyakitkan, tapi tidak disebutkan apa cacian itu. Mereka ikuti Nabi SAW dari belakang lagi tau, lalu Nabi berhenti tiba-tiba. Lalu Nabi mengatakan, Wahai Quraish, aku akan memerangi kalian hingga kalian semua terbunuh. Kalau kalian masih tetap lakukan ini Mendengar kata Nabi SAW Yang Nabi tidak pernah marah sebelumnya Tidak pernah tegas Berhenti tiba-tiba Nabi marah dengan mereka Melihat kejadian tersebut tiba-tiba mereka jadi berhenti semua Lalu mereka datang Menyalami Nabi SAW mengatakan maafkan kami Hai Muhammad Kami tidak bermaksud seperti itu. Setelah itu Nabi SAW meninggalkan mereka.

Pada saat Nabi SAW sudah meninggalkan mereka, mereka kembali ke dunia dua. Mereka seperti baru orang sadar, mereka mengatakan saling hardik. Mereka bilang, apa yang kita buat tadi? Tadi kan kita sengaja pancing emosinya, supaya dia marah kita gebukin.

Kenapa malah sekarang kita minta maaf hanya diancam saja? Lalu kemudian mereka mengatakan, kita harus membunuhnya. Satu kalimat dia ucapkan, kita berhenti semuanya. Besok kita harus gemukin nih. Akhirnya besok hari Nabi SAW lagi tawa, mereka datang lagi.

Lalu mereka mengatakan, hai Muhammad, apa engkau kemarin yang mengancam kami untuk... berperang, gitu kan. Nabi SAW diam saja sambil senyum.

Lalu kemudian mereka mengoroyoki Nabi SAW waktu itu. Nabi melawan. Semampunya. Dan Nabi SAW memang dijaga oleh Allah SWT.

Mereka tidak bisa menyakiti Nabi SAW. Pada saat... Nabi SAW sudah terpojok pada saat itu karena dikuraukan makin banyak orang datang dan tidak ada sahabat waktu itu yang melihat Nabi SAW karena masih sedikit sahabat melihat kejadian tersebut Fatima radiyallahu anha anak Nabi SAW berusaha membantu ayahnya, tapi tidak mampu karena perempuan lalu dia segera menyusul Abu Bakar datangnya Abu Bakar lalu menyampaikan, hai Abu Bakar begini kejadiannya ayah saya Rasulullah SAW digibukin oleh orang-orang Quraish maka Abu Bakar pun datang, lalu menghenduskan pedangnya dan kemudian berusaha mendorong lalu orang-orang itu dari sisi Nabi SAW jadi mereka berdua, Nabi SAW dan Abu Bakar berperang melawan orang-orang Quraish, lalu Abu Bakar mengatakan, apakah kalian mau memerangi orang hanya karena mengatakan Tuhanku Allah sampai akhirnya Abu Bakar terus mengulangi kalimat itu sambil mengancamkan pedangnya kepada orang-orang Quraish, akhirnya orang-orang Quraish meninggalkan Nabi SAW dan pada saat itu teman-teman sekalian, ya apa namanya berhentilah orang-orang Quraish pada hari itu menyiksa Nabi SAW kalau enggak kita lanjutkan sebentar Sebenarnya ada tema yang saya siapkan untuk malam ini atau kalau tidak pertemuan akan datang insya Allah.

Masuk Islamnya Hamzah dan Abidhar RA. Pada saat pertama kali Nabi SAW mendakwahi Khadijah RA. Jangan, tidak usah pakai Siti. Kan sudah kita perbaiki tadi.

Apakah di saat itu Khadijah R.A. sudah jilbabnya mengulur sesuai di surah Al-Hazab ayat 59? Belum turun surah Al-Hazab. Dan memang tidak disebutkan apakah Khadijah R.A. memiliki hijab yang seperti besar atau kecil, Allahualam.

Tidak disebutkan dalam Buku-buku sejarah masalah itu Tapi tradisi wanita-wanita Di orang Quraish di Mekah pada saat itu Mereka menggunakan kain Mereka menggunakan kain di kepala Menggunakan kain di badan Dan bagi mereka kalau tokoh-tokoh Selain hamba sahaya Itu mereka selalu saja berpakaian yang rapi Tapi apakah jilbabnya Sudah seperti surah Al-Ahzab itu Allah Karena Al-Ahzab itu belum turun Itu yang saya tahu Apakah tidak berimannya sebagian Quraish seperti Abu Lahab termasuk dalam kehendak Allah juga selain kehendak orang tersebut semua teman-teman sekarang dibawa naungan kehendak Allah perbuatan baik atau perbuatan buruk Allah yang ciptakan dan semua pun kalau terjadi dengan izin Allah tetapi artinya gini Allah ciptakan nikah sama zina misalnya ya Allah perintahkan nikah Allah larang zina Allah yang ciptakan kan baik kalau ada orang melakukan perbuatan nikah karena dia mengejar rahmatnya Allah dapat pahalanya. Kalau dia mengerjakan zina yang menciptakan dia, menciptakan perbuatan yang menciptakan memberikan dia energi Allah juga. Tapi ini secara global maksud dalam semua dengan izin Allah tentunya.

Tapi ini dilarang. Allah sudah bilang akan kena ancaman, kena hukuman. Kalau kita bicara lingkup global maka semua dengan izin Allah tidak bisa lepas. Tetapi Saya pernah jelaskan masalah takdir, ada yang sifatnya ikhtiar, namanya af'al ibad Berhubungan dengan perilaku hamba-hamba Kalau perilaku hamba-hamba teman-teman sekalian seperti misalnya menikah Melakukan kebaikan atau melakukan kejahatan Ini ikhtiar kita semua nih.

Seperti contoh gini, teman-teman sekarang mau hadir di masjid sini, kan bisa hadir ya. Pilihan siapa? Pilihan antum sendiri kan. Di luar sana juga mungkin ada orang berbuat maasyiat. Mungkin dia ke diskotik, mungkin dia berbuat haram.

Pilihan dia juga itu. Semua ini pun... terjadi dalam lingkup masyiatillah, tapi Allah sudah ingatkan, kalau kesini dapat pahala disana dapat dosa, ini ada surga ini ada neraka, Allah sudah sebutkan jadi kalau kita bicara lingkup luasnya, semua ini dengan kekuasaan Allah terjadi, tapi Allah sudah membedakan mana baik, mana buruk dan mengikutkan padanya berita gembira bagi yang patuh dan ancaman bagi yang melanggar Jadi sebenarnya Abu Lahab itu dan orang-orang yang meninggal dalam keadaan kafir itu pilihan dia.

Pilihan dia, dia bisa beriman kok. Dan Allah selalu datangkan sinyalnya kepada setiap orang yang seperti ini. Jadi jangan difahami Allah memaksa atau ya tanda kutip ya, orang itu harus kafir atau orang ini harus beriman. Tidak. Makanya Allah mengatakan dalam firmannya, Siapa yang mau beriman silahkan, siapa yang mau kafir silahkan.

Allah kasih kebebasan, bebas-bebasnya. Makanya orang-orang yang beriman, juga nanti hari kiamat, naudhu billah penghuni neraka masuk neraka, mereka masuk neraka dan mengakui keadilan Allah karena yang buat dia masuk neraka dia sendiri dia sendiri makanya Allah mengatakan, syaitan mengatakan nanti pada hari kiamat dan Allah nukilkan dalam Al-Quran syaitan iblis akan berkata nanti pada hari kiamat akan keluar, tiang besar di neraka lalu dia berkhutbah, dan saya sarankan jangan dengar khutbah ini ya ini khusus untuk penghuni neraka dia bilang inna allaha wabarakatuh Allah telah janjikan kalian dengan janji-janji yang benar dan saya juga janji-janji kalian tapi saya nipu kalian Allah sudah bongkar kedoknya iblis hari kiamat dia akan bicara begitu dan dia mengatakan dalam ayat ini lanjutannya dalam hal lanjutan ayat ini saya tidak bisa tolong kalian kalian juga tidak bisa tolong saya saya cuma panggil kalian kalian yang jawab sendiri فَلَا تَلُومُونِ وَلُومُوا أَنفُسَكُمْ Jangan kalian salahkan diri saya, salahkan diri kalian sendiri. Karena memang kita bebas nolak, bisa bebas memilih kan?

Seperti itulah. Anda seorang muallaf yang ingin tanyakan adalah, apakah masih ada sisa-sisa kebenaran sejarah agama Islam dalam agama Nasrani masa kini? Baik itu dalam kitab suci Alkitab, atau mungkin dalam ajaran, atau mungkin dalam tata cara ibadahnya. Karena Anda ingin bisa...

Insyaallah berda'wah kepada orang tua, saudara, keluarga dan masih agama Nasrani Syukran Ustaz Saya pribadi gak tau ya apakah memang masih ada dalam syariat Dalam ajaran sekarang yang dipelajari di gereja-gereja dalam Injil itu Masih ada yang sama dengan dengan ajaran kita sekarang, Allahualam tapi yang jelas, karena sudah banyak perubahan kalau Al-Quran menceritakan kepada kita, mereka mengubah-ubah banyak isi Injil itu isi Alkitab mereka ubah sehingga kita tahu ada revisi Injil misalnya, yang saya sudah pernah ceritakan di Fatihah, kan ada revisi Injil hampir tiap tahun terjadi, maka ini sulit untuk dijadikan sebagai rujukan yang benar adalah, saya sarankan, ah atau ukti ini dakwakan Islam saja tidak perlu untuk mencari mencari apa yang berhubungan dengan Nasrani supaya bisa menerima Islam nggak usah nggak perlu paling yang tersisa pun kalau kita mau mencari secara global adalah beriman ya umat Islam kepada Nabi Isa alaihissalam beriman ya umat Islam kepada turunnya kitab namanya Injil tapi tinggal dilengkapkan dengan turunnya Alquran yang harus diterapkan syaratnya dan juga datangnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam jadi enggak usah terlalu ragu dalam berdakwah tugas kita cuma menyampaikan dan sampaikan Islam yang kita pahamin itu Bagaimana cara wahyu turun setelah surah Al-Alak Ayat 1-5 Apakah sama dengan surah Al-Alak Jibril membaca dan Nabi SAW mengulangi Proses penerimaan wahyu ada beberapa cara ya Kadang-kadang Jibril datang Kata Nabi SAW kadang-kadang Jibril datang Dan dalam poster manusia Kemudian aku memahami Dari perkataannya Kalau dia bukan manusia Kadang-kadang Jibril AS memasukkan itu Kedalam hatiku Sehingga aku merasa merasakan ada ilham di dalam hatiku kadang-kadang aku mendengar suara lonceng yang keras dan ini yang paling berat untuk Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam jadi ada beberapa cara tapi yang dilukil kepada kita tidak dirincikan secara khususnya surah ad-duha itu turutnya seperti apa apakah sama dengan al-alq yang dirincikan memang al-alq Jibril datang kena surah ayat pertama surah pertama dan ayat-ayat pertama maka juga dalam kemudian memeluk Nabi S.A.W dan ini tidak semua ayat ada diantara ayat-ayat memang turun Nabi S.A.W menyaksikan itu seperti kasus nanti kita akan bahas di perang Bani Quraidah bagaimana waktu Nabi S.A.W sudah selesai menang dari pasukan Ahzab pasukan kelompok-kelompok 10 ribu orang yang mengepung Madinah, sudah bubar semua kena angin kencang, pada saat itu Allah subhanahu wa ta'ala bubarkan mereka maka Nabi s.a.w pulang ke rumah lalu ganti baju mau mandi, datanglah dihya al-kalbi, sahabat Nabi yang mulia dalam poster dihya al-kalbi ini, lalu mengetuk rumah Nabi SAW dan bertanya kepada Aisyah, mana Rasulullah? Kata Aisyah lagi membersihkan dirinya, lalu kata dihya al-kalbi, sampaikan kalau dihya mau bertemu. Lalu Nabi SAW keluar dan bertemu dengan dihya.

Aisyah pun menceritakan, maka Nabi SAW pun, Aisyah mendengarkan dihya al-kalbi berkata, Hai Muhammad, berkatanya setelah bertemu, Hai Muhammad, apakah kalian... sudah membuka baju-baju perang kalian sementara kami malaikat tidak membuka baju-baju kami, sampai kami memerangi ke arah sana ditunjuklah bentengnya Bani Qura'i Allah jadi pernah Jibril datang-datang seperti ini, tapi kalau tadi tentu ada diantara surah yang disebutkan bagaimana Jibril prosesnya datang, tapi ada juga yang tidak disebutkan tapi ini tadi secara global saya sebutkan, ada yang kadang-kadang Jibril datang bicara seperti ini, ada kadang-kadang ilham yang masuk dalam hati Nabi SAW, kadang-kadang terdengar suara lonceng seperti kasus... Aisyah waktu di fitnah Nanti akan kita bahas kisah Ifq Pada saat pulang dari perang Bani Mustalik, nanti akan kita belajar insyaallah itu Bagaimana Nabi SAW Waktu turun ayat tentang Bebebasan Aisyah dari tuduhan Zina, beliau duduk di sudut rumah Abu Bakar Lalu beliau keringatan dan mendengarkan Suara lonceng yang keras Ini juga salah satu metode Allahuakbar Bagaimana mengambil ibrah Dan Bagaimana implementasi dakwah Nabi di kehidupan sekarang karena dakwah sunnah sekarang baru sekedar dakwah untuk dalam rangka islah sama muslim bagaimana dakwah kita untuk kaum kafir yang dengan mengeragakan kalimat Tauhid Indonesia sementara yang berpuasa banyak kaum kafir dan munafik Bagaimana metode penyampaian ilmu pada zaman Rasul Apakah dengan metode talaqi atau ta'lim seperti kita saat ini tugas kita teman-teman sekalian agama Allah ini disampaikan kalau sudah nabawi jelas sekali Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memulai membuat membangun komunitas dengan majlis ilmu majlis ilmu Nabi SAW duduk menyampaikan Wahyu Allah kemudian para sahabat mendengarkan sampai tertanam ilmu dan iman dalam dalam hatinya lalu muncullah iman lalu mereka mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan itu Nabi SAW terapkan sampai fase 13 tahun di Mekah dan dua tahun pertama di Madinah masih belum ada peperangan selalu ada penanaman iman maka lahirlah kader-kader seperti Abu Bakar Umar Uthman Ali Talhah Zubair dan semuanya, sahabat-sahabat karena ilmu sudah tertanam dalam hatinya kalau saya pribadi melihat sekarang Indonesia ini kita butuh majelis ilmu yang banyak, para teman-teman da'in lebih gencar menyampaikan ceramah-ceramah mereka memaksimalkan media-media yang ada karena kita sudah terlanjur di Indonesia ini, masyarakat tercekok dengan banyak pemahaman yang tidak jelas mungkin antum sendiri rasakan pada saat sebelum menampati atau mengikuti dakwah sunda, bagaimana penyampaian yang penuh dengan hurafat, banyak segala macam pemahaman yang tidak jelas arahnya Dan itu banyak sekali Maka dengan majlis ilmu Alhamdulillah terjadi banyak perubahan-perubahan Terjadi banyak perubahan-perubahan Ini Allah alam yang saya tahu metode nabawi yang pertama Setelah ilmu itu tertanam dengan baik Barulah kemudian Pindah ke tahapan setelahnya Ekspansi ilmu itu Nyebarkan Setelah tersebar barulah kemudian Nabi SAW Membangun komunitas negara di Madinah Pada saat itu ya Akhirnya Nabi SAW Membentuk pemerintahan dan mulailah mengekspansi dengan kekuatan militer mempertahankan Islam dengan kekuatan militer, ini yang ada, Allahuakbar jadi saya melihat Indonesia ini sekarang tahap pertama membutuhkan perbaikan ilmu supaya masyarakat sadar tentang kebenaran tawheed, harusnya itu itu yang Allah alam yang saya tahu, yang diperlukan dan saya secara pribadi saya melihat, saya terus aja gencot disitu, bagaimana saya belajar ilmu, saya baca buku, saya susun materi saya sampaikan kepada saudara saya muslim dan saya pribadi melihat untuk lingkaran lingkup dakwah saya saja, saya kat efeknya besar. Alhamdulillah Allah bisa berkahi.

Scan banyak orang, hampir setiap hari orang yang WhatsApp ke saya, SMS, membahasakan sudah faham, Alhamdulillah, terima kasih, dan seterusnya. Kadang-kadang ada yang menangis ketemu dengan saya karena menyampaikan, saya sendiri tidak tahu. Saya bilang, saya cuma menyampaikan ini kuasa Allah.

Saya cuma menyampaikan apa yang sebenarnya, kalau Allah adalah Rasul. Jadi saya melihat bekas ilmu besar. Bekas ilmu, dan ini penting sekali.

Dan ini adalah metode pertama Nabi SAW. Dan ini juga sudah saya jelaskan pertanyaan kedua tentang masa depan. Salam itu ada di zaman Nabi SAW, tentu saja dengan Talakki, ada talakki, ada ta'lim, ada. Berbeda ya.

Talakki itu memang dia fokus terus belajar, terus belajar. Ada di antara sahabat begitu. Makanya tidak semua sahabat merawi hadith. Tidak semua sahabat merawi hadith. Yang merawi hadithnya memang talakki dari Nabi SAW.

Kita sudah tahu beberapa sahabat. Ada Abu Hurairah, ada Abdullah bin Mas'ud, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Amr bin As, Zaid bin Harithah, Zaid bin Thabit. Ini semua sahabat-sahabat yang memang kerjanya setiap hari tinggal di belakang rumah Nabi SAW.

Terima kasih. Namanya Sufah Disitu ada sebuah tempat Yang luasnya kurang lebih 5 ke 5 meter Kemudian disitu Nabi SAW Membiayai para penuntut ilmu Mereka datang penuntut ilmu, Nabi biayai makan, minum Yang mereka cuma tahu ikuti Nabi, apa yang Nabi ucapin Jadi wahyu turun kebanyakan Pada mereka terlebih dahulu, nanti mereka sebarkan Setelah itu, karena kadang-kadang wahyu ada yang turun Di saat Jumat Sehingga semua orang dengar, kadang-kadang ada wahyu turun Di kancah peperangan, yang hadir perang aja yang dengar Yang di Madinah gak dengar, nanti disampaikan Kadang-kadang Nabi SAW terima wahyu tidak ada yang dengar seperti kasus kecuali seberapa orang waktu turun pembebasan Aisyah dari perzinahan Tuduhan Abdullah bin Abi Salul itu yang dengar firman Allah sementara yang Nabi sampaikan itu dalam surah al-hazzab itu hanya Abu Bakar istrinya dan Aisyah lalu kemudian disebar kepada yang lainnya jadi ada memang orang-orang yang duduk bertalaki memang mempelajari itu ada orang yang hadir di ta'lim seperti misalnya ada orang yang hanya ketemu dengan Nabi SAW di dunia waktu Lima waktu sholat Selain itu dia kerja di kebunnya, dia pergi kemana, ada juga yang ketemu sama Nabi cuma setiap Jumat. Ada yang ketemu sama Nabi SAW kalau Ramadan.

Ada yang ketemu pada saat peperangan saja. Ada yang ketemu pada saat haji saja. Ada yang ketemu dengan Nabi SAW itu sekali seumur hidup, syahadat kemudian pulang.

Udah gak ketemu lagi sama Nabi SAW sampai meninggal. Jadi memang berbeda-beda ya. Tapi sistem yang Nabi SAW tekankan adalah sistem yang memang disilakan sekarang dengan talaki ya.

Bagaimana beliau sangat menyakiti. Menyambut para penuntut ilmu duduk untuk belajar. Duduk belajar dan ambil semua. Dan teman-teman sekalian, jangan buru-buru dalam menuntut ilmu ya.

Kata Imam Syafi'ul-Ahmadullah, Orang yang tidak bisa sabar dengan waktu yang lama untuk ilmu, Maka dia juga nanti akan harus sabar dengan kebodohannya. Jika tidak mau sabar untuk ilmu, nanti dia akan bodoh. Harus sabar.

Jangan setahun dua tahun teman-teman sekalian. Orang untuk ilmu itu seumur hidup. Jangan buru-buru begitu baru. Baru setahun dua tahun sudah langsung mengajar sana sini.

Butuh ilmu yang dalam teman-teman sekalian. Ajarkan kepada orang dekat-dekat. Iya orang terdekat yang kita tahu. Iya. Tapi untuk menyampaikan sebuah fatwa.

Jangan buru-buru. Karena ini saya lihat ada juga masalah kita di Indonesia ya. Banyaknya orang sembarangan menyampaikan fatwa dan ilmunya belum sampai. Ini berbahaya sekali. Hanya sekedar gelar ustadz.

Hanya sekedar gelar ini gelar itu. Akhirnya main ngomong saja gitu kan. Ini yang berbahaya. Karena umat yang dengar.

Umat dengar ini membawa pulang. Apa yang disampaikan itu gitu kan. Apalagi khutbah jumat ada seribu orang yang hadir Dua ribu orang yang hadir ini kan berbahaya sekali Dua ribu orang itu satu orang Kalau punya sepuluh kenalan saja itu sudah Dua puluh ribu orang Itu berbahaya sekali maka ini juga harus Jangan tergesa-gesa teman-teman Bukan tidak boleh menyampaikan kebenaran tapi untuk Menyampaikan sebuah hukum itu butuh Rujukan yang benar ya Butuh kapasitas ilmu yang cukup insya Allah Apakah sebelum Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi, ajaran Nabi Isa Nasrani belum disebar sampai ke Mekah?

Memang tidak ada kewajiban disebar ke Mekah. Karena Nabi Isa AS hanya untuk Bani Israel. Jadi tidak ada kewajiban Nabi Isa bawa ke Mekah ajarannya.

Nah sudah saya jelaskan tadi kan Khusus untuk Bani Israel Makanya dia katakan Nabi Isa Nabi Bani Israel Jadi salah sebenarnya itu Teman-teman kita Nasrani yang datang Mendakwakan Nasrani ke Indonesia Gak ada hubungannya Nabi Isa bukan untuk orang Melayu loh benar ya, untuk Bani Israel memang itu Nabi Bani Israel gitu kan kalau Nabi SAW beda, Nabi Muhammad SAW memang Allah mengatakan kami tidak utus ke Muhammad kecuali jadi petunjuk bagi seluruh alam semesta Ustaz saya pernah dengar kisah Rukana mengajak duel gulat Rasulullah SAW hingga berapa kali namun Rasulullah SAW menang. Apakah ada kisah lain dakwa Rasulullah SAW menggunakan fisik atau berkelahi? Itu nanti kisah Rukana ada disebutkan nanti disini insyaAllah ya.

Kalau menggunakan fisik, peperangan-peperangan Nabi SAW semuanya menggunakan fisik. Bahkan Ali bin Abi Talib mengatakan dalam riwayat Bukhari, kami kalau menghadapi peperangan lagi-lagi berkecamuk maka kami berlindung di belakang Nabi SAW. Rasulullah SAW luar biasa ada riwayat lain menjelaskan pernah Madinah terdengar suara gemuruh yang ribut kemudian para sahabat lalu segera ngumpul mereka tahu ini suara-suara gemuruh seperti suara penyerangan lah Mereka pun berkumpul di depan rumah Nabi SAW menunggu Waktu itu mereka bawa-bawa obor, karena malam gak ada penerangan Maka mereka nunggu, ternyata Nabi SAW tidak keluar Gak lama kemudian suara gemuruh itu sudah hilang Dan mereka lihat dari kejauhan ada orang menunggangi kuda mendekati mereka Begitu dekat penunggang kuda itu pegang obor, di tangan kanannya pedang di tangan keringnya obor, itu mereka begitu dekat, ternyata dia adalah Rasulullah Rasulullah melawan sendiri gerombolan itu dia belum punya keberanian bukan seperti sebagian pemimpin yang cuma tahu perintah sana perintah sini dia enak di rumah pakai AC nah iya Nabi SAW berbeda luar biasa dan banyak ya banyak mungkin itu yang terlintas sementara ya tapi jelas peperangan-peperangan Nabi SAW jelaskan beliau juga terluka jarinya sempat kena anak panah Yahudi di Khaybar keningnya sempat luka dan giginya pecah salallahu alaihi wasallam di Uhud itu kan hundak kanannya dipukul oleh Ibnu Qamiyah nanti kan kita jelaskan di perang Uhud itu Nabi SAW merasakan juga sakit fisik dan segala ini ada yang terlalu sakit Nabi SAW tadi belum dijelaskan tentang kelahiran Fatimah kok tiba-tiba muncul ya tadi kan penjelasan tentang kan tadi dijelaskan tentang anak-anak Nabi SAW diantara yang namanya Fatimah dan memang kita sedang membahas sejarah Nabi SAW hanya itu saja Hai bagaimana saya mendakwahi sahabat saya menganut agama Nasrani namun dia ingin masuk Islam tapi dia masih ragu Bagaimana saya meyakinkannya suruh syahadat dulu baru sebentar belajar syahadat dulu kamu muslim Iya ikutin saya asyadualla ilahaillallah wa nama Rasulullah ucapin setelah itu dia muallaf muallaf artinya orang yang masih lemah hatinya ajarin jangan kasih buku dulu tebal pelajarin ya nanti baru kamu syahadat kau dia mati gimana Masukin Islam Pernah ada seorang ihwa gitu bawa sama saya Seorang ihwa yang lain, laki-laki yang lain gitu Dibawa sama dia di hotel waktu itu Saya lagi nginap ada tamu dari Saudi Sheikh datang Beberapa tahun yang lalu kemudian dia bilang Ustaz ada teman saya mau masuk Islam Tapi mau ditangani begitu datang ke saya, saya tanya sejak kapan mau belajar Islam mau masuk Islam ini dia bilang, saya sudah lama sampaikan ke teman saya, ditunjuk teman ikhwa yang bawa itu sudah lama, dan saya dikasih buku dulu dikasih buku tebal, belajar mungkin sudah dari berapa bulan yang lalu saya bilang sama akhi itu, kenapa akhi subhanallah, kalau orang ini meninggal di masa-masa dia sudah minta masuk Islam dan antum belum pandu syahadat, tidak ada muslim yang tidak bisa syahadat kalau dia dia meninggal antum tanggung jawab loh maksud neraka orang, gitu kan, gak boleh jadi pandu syahadat, lalu saya pandu syahadat, setelah syahadat baru kita kasih buku, kasih penjelasan tentang Islam aja dulu syahadat dan tidak ada sulitnya itu aja syahadat gitu jadi itu saran saya aja kalau dia sudah ada keinginan ya, kalau dia belum ada keinginan baru kemudian kita memberikan buku-buku, mungkin kita berikan argumentasi apa ya apa namanya, keterangan-keterangan mungkin yang bisa membuat dia yakin dulu tapi kalau ini kan sudah ada keinginan cuma masih ragu saja suruh syahadat dulu kemudian baru kita didik, karena didikan datang setelahnya jika ada empat orang Mekah yang masuk surga sebelum ke nabian bagaimana dengan umat atau golongan setelah ke nabian tapi belum sampai Islam kepadanya apakah juga masuk surga jika percaya Tuhan yang Maha Esa hari pembalasan ini sebenarnya kita lihat dulu lokasinya posisinya dimana gitu kan Kalau mereka berada di satu lokasi yang memang disitu tidak ada nabi, gak ada ajaran kenabian, maka ini mereka adalah nanti di hari kiamat disebutkan akan diuji oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Kalau teman-teman ikutin ada riwayatnya saya sebutkan di bahasan masalah surga dan neraka. ada bahasan di YouTube tentang Rasulullah SAW bercerita tentang surga dan neraka diantaranya adalah di hari kiamat orang-orang yang meninggal dalam keadaan dia tidak sampai ke badannya dakwah maka Allah akan mengujinya Bagaimana mengujinya hari kiamat semua orang sudah tahu ini Tuhan kami Allah enggak ada lagi yang samar di hari kiamat ya maka Allah akan mendatangkan mereka ke hadapan neraka lalu Allah menguji mereka menyuruh mereka loncat ke neraka itu masuk ke neraka itu kata Nusantara Allah menyuruh mereka masuk ke neraka bagi yang patuh sama Allah mereka lempar dirinya ke neraka karena patuh kepada Allah kata Nabi SAW demi zat yang jiwa Muhammad dalam genggamannya, neraka tidak akan mengganggunya, gak akan terbakar gak apa-apa, cuma ujian maka Allah pun memasukkan mereka ke dalam surga, karena berarti orang ini kalau pun nanti di dunia dulu tetap dia akan beriman nanti, karena buktinya patuh ini sekarang, dan orang-orang yang tidak mau mematuhi itu berarti kalau pun di dunia mereka juga tidak akan patuh ini yang ada ada Allah alam yang saya tahu, seperti itu Apakah Rasulullah s.a.w. sudah menikah dengan anak Abu Lahab pada saat mendakwahi kaum Quraish? Bukan Rasulullah, anak Rasulullah s.a.w. Ini tadi kan saya bilang, kalau bukan Ruqayya Umm Mughalthum, karena kan waktu Ruqayya Umm Mughalthum ini menikah dengan Uthman sudah janda, dan itu jandanya adalah menikah dengan salah satu anak laki-laki Abu Lahab.

Jadi bukan Rasulullah s.a.w. yang menikah. Ini berarti salah dengar tadi, makanya pertanyaannya sudah salah semua ke bawah ini. Umur berapa pada saat itu Rasulullah menikah dengan anak Abu Lahab, kan jadi salah semua pertanyaannya. Apakah Tasmiyah atau memberi nama Abu Jahal dan Abu Lahab itu dari orang Islam saja atau Abu Jahal dan Abu Lahab mengakui sendiri kunyiat tersebut?

Kalau Abu Lahab, Abu Lahab memang dikenal di Mekah begitu. Abu Lahab memang dikenal dengan Abu Lahab Kalau Abu Jahal tidak, di kalangan muslimin saja Karena memang Abu Lahab sudah terkenal dengan istilah itu Nanti insya Allah kita akan belajari Bagaimana sampai matinya Abu Lahab Jelas itu julukan dia memang sudah terkenal Kalau Abu Jahal tidak. Abu Jahal punya julukan di Mekah, Abu'l-Hakam. Atau orang yang bijaksana gitu kan.

Kalau muslimin yang mengatakan Abu Jahal. Nanti akan kita ceritakan juga kenapa dia dikatakan Abu Jahal. Nanti akan disebutkan insyaAllah.

Dan insyaAllah bulan depan kalau Allah masih memudahkan semua insyaAllah dengan kesehatan dengan panjang umur, kita akan jelaskan itu panjang lebar. InsyaAllah. Baik mungkin begitu dulu teman-teman sekalian.

Karena sudah jam 9 kurang lebih. Kita tutup dengan berdoa kepada Allah yang Maha Mulia dan Maha Tinggi agar memberkahi majlis kita ini. dan semoga saja semua amal yang pernah kita kerjakan sekecil sampai sebesar apapun diterima olehnya dan juga semoga dosa yang pernah kita lakukan sekecil sampai sebesar apapun juga dimaafkan dan diganti dengan kemahamurahannya menjadi pahala semoga saudara kita di Palestine, di Syria, di Yemen, di Irak, di Myanmar, di Ahsa dimanapun berkembang sedang tertindas semoga Allah ikhlaskan niat mereka terima para syuhadat mereka mulakan Islam di tangan mereka dan tangan kita semua dan juga semoga Allah mempartisipasikan kita bersama mereka di pahala baik dengan doa, dengan harta juga, dengan jiwa kita dan semoga Allah menyatukan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.