Pemanfaatan Mikrotik dan Starlink di Daerah Terpencil

Jul 13, 2024

Lecture Notes: Pemanfaatan Mikrotik dan Starlink di Daerah Terpencil

Pengantar

  • Pembicara: Dimas Alfaruk
  • Topik: Penggunaan Mikrotik dan Starlink di daerah pegunungan yang minim akses internet

Latar Belakang

  • Lokasi: Daerah pegunungan, tidak ada kabel fiber, sinyal GSM tidak stabil
  • Starlink dianggap sebagai solusi bagi daerah-daerah terpencil
  • Peningkatan penggunaan sejak sinyal GSM tidak stabil

Kondisi dan Pengaturan

  • Mikrotik dengan Starlink GR3 menyala 3 hari lalu
  • Pengguna aktif: Sebelumnya 20-30 orang, kini 45-60 orang
  • Traffic: Hingga 60 Mbps
  • Pendapatan: 1,3 juta dalam 3 hari (~Rp100.000/hari)
  • Pengalaman pengguna: Senang dengan performa meski sinyal GSM mati

Komentar dan Kritik

  • Ada komentar negatif terkait penggunaan voucheran
  • Kekhawatiran akan akun Starlink dibanned jika dijadikan voucheran
  • Penjelasan mengapa Starlink bisa dibanned: Aktivasi menggunakan kartu kredit curian

Pandangan Pembicara

  • Voucheran Starlink dianggap membantu masyarakat mendapatkan akses internet
  • Kritik terhadap peraturan yang hanya fokus pada bantuan internet tapi mengabaikan pelanggaran lain (seperti penjual bensin eceran)
  • Keuntungan menggunakan Starlink meski berpotensi banned: Pendapatan sudah bisa mengembalikan modal dalam 20 hari

Implementasi dan Penggunaan

  • Starlink aktif digunakan dengan Mikrotik untuk penyediaan internet
  • Lokasi server tidak diketahui namun pengaturan jam otomatis penting
  • Keberadaan BTS mempengaruhi penggunaan Starlink

Kesimpulan

  • Penggunaan Starlink sebagai solusi di daerah terpencil masih diperdebatkan namun memberikan manfaat besar
  • Kritik dan komentar harus dihadapi dengan pemahaman manfaat dan risiko penggunaan

Penutup

  • Harapan pembicara agar konten bermanfaat
  • Ajakan untuk berfokus pada manfaat daripada kritik

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh