Transcript for:
Notes on Analytical Exposition

Hai sahabat inggrispedia, selamat datang kembali di channel ini. Sahabat inggrispedia, pernahkah sahabat membaca kalimat atau tulisan yang berisi opini? Misalnya seperti kalimat berikut.

Apakah Anda setuju bahwa musik sangat penting dalam hidup kita? Beberapa orang mungkin mengatakan, ya saya melakukannya. Dan inilah alasan mengapa musik memiliki peran yang berbeda dalam aktivitas hari-hari kita. Di dalam bahasa Inggris, kalimat yang berisi opini tersebut termasuk sebagai Analytical Exposition.

Nah, untuk tahu apa itu pengertiannya dan bagaimana cara penggunaannya, langsung saja yuk kita bahas di video kali ini. Ada empat hal yang akan kita belajari. Yang pertama adalah definisi dan tujuan dari Analytical Exposition.

Yang kedua adalah susunan teks. Yang ketiga adalah expression atau ungkapan yang digunakan untuk menulis analytical exposition. Dan yang terakhir adalah grammar focus atau idea kebahasaannya.

Untuk memahami dan mengetahui tujuan penggunaannya, kita akan mempelajari pengertian dan tujuan dari analytical exposition. Nah, sahabat English Media, berikut ini adalah pengertian dari analytical exposition. Dari pengertian tersebut, kita tahu bahwa teks analytical exposition berisi pemikiran penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun tempat. Dari pengertian di atas, Kita bisa menarik kesimpulan bahwa social function atau tujuan dari analytical exposition text adalah to persuade the reader that the idea is important matter, yakni untuk meyakinkan para pembaca bahwa topik yang diutarakan merupakan hal yang penting untuk disampaikan dan dibahas bersama-sama.

Seperti dalam contoh berikut, Smoking should be banned for several reasons. Kutipan teks ini bertujuan untuk menunjukkan opini penulis dan bertujuan untuk membangun reaksi para pembaca. Dalam contoh lain misalnya, The Importance of Having Breakfast, tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan para pembaca bahwa hal ini penting untuk disampaikan. Sekarang, sahabat pasti bertanya, bagaimana caranya untuk membuat analytical exposition text yang benar? Berikut ini akan kita bahas.

Jika sahabat mulai tertarik untuk membuat text analytical exposition, berikut ini adalah susunan paragraf yang harus sahabat pahami. Bagian yang pertama adalah tesis. Bagian ini merupakan topik utama yang ingin kamu utarakan.

Di bagian ini, sahabat bisa melihat bagaimana penulis memberikan pendapatnya terhadap hal yang menjadi topik tersebut. Kemudian, yang kedua adalah argumen. Pada bagian ini, penulis akan menuliskan pendapat untuk mendukung topik utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya, dalam analytical exposition terdapat lebih dari dua argumen.

Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian. Dan bagian yang terakhir dari analytical exposition text adalah reiteration atau conclusion. Bagian ini menjadi paragraf penutup.

Reiteration berisi penekasan kembali, posisi, dan pendapat penulis terhadap topik utama yang telah disajikan. Agar sahabat semakin paham, berikut ini kita akan menyusun text analytical exposition dalam semua paragraf yang benar. Yuk kita lihat contoh berikut.

Judulnya, The Importance of Breakfast Hal yang pertama yang harus sahabat lakukan adalah menulis sebuah tesis atau ide pokok yang ingin sahabat sampaikan Dalam judul ini misalnya, kita bisa mengatakan Some people prefer to skip their breakfast and use the morning time for other activity Such daily pattern is not good for us Breakfast has beneficial effect for us Setelah itu, kita perlu menyusun argumen yang mendukung statement tersebut yang menyatakan bahwa breakfast itu penting. Berikut ini adalah contoh argumen yang mendukung. Secondly, breakfast may prevent ulcer pain.

Ini juga mengelakkan keguguran alger bagi mereka yang merasa sakit darinya. Sarapan akan menjaga perutnya penuh dengan vitamin. Nah, sahabat, kita sudah menambahkan argumen yang mendukung statement tersebut.

Argumen yang pertama menyatakan bahwa sarapan dapat mencegah makan berlebih di siang hari. Kemudian argumen yang kedua, sarapan dapat mencegah sakit mah. Dan yang terakhir, kita bisa menambahkan kesimpulan dalam teks ini. Misalnya, kesimpulan yang bisa kita gunakan adalah, Sangat mudah kan sahabat langkah untuk menyusun analytical exposition? Selanjutnya, kita akan mempelajari expression atau ungkapan yang digunakan dalam teks ini dan juga grammar focus atau ciri kebahasan yang digunakan.

Sekarang, kita akan mengenalkan sedikit tentang expression atau ungkapan yang sering digunakan dalam analytical exposition text. Berikut ini contoh-contohnya. There are several reasons why.

Let me tell you the reason why. This is true based on the fact below. I say that for several reasons.

It is important or essential that. Itu adalah contoh ungkapannya. Selanjutnya, kita akan mempelajari ciri kebahasaan yang digunakan dalam analytical exposition. Nah, sahabat Inggrispedia, tiba kita di pembahasan yang terakhir, yakni ciri kebahasaan atau grammar focus yang digunakan dalam analytical exposition text.

Jadi, apa aja ciri kebahasannya? Yang pertama, penulisan analytical exposition text harus menggunakan simple present tense, atau kata kerja bentuk pertama. Untuk mempelajari simple present tense lebih dalam, sahabat bisa klik tautan di atas.

Yang kedua, menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis. Contohnya, experience, feel, know, realize, sense, things, dan lain-lain. Dan yang ketiga adalah menggunakan internal conjunction atau kata penghubung.

Internal conjunction dapat dibagi menjadi empat kategori. Yang pertama adalah conjunction yang menunjukkan addition atau penambahan. Contoh conjunction-nya adalah beside, in addition, farther.

Kemudian yang kedua adalah comparison atau kata penghubung yang menunjukkan perbandingan. Contohnya adalah but, meanwhile, on other hand. Kemudian yang ketiga adalah kata hubung yang menunjukkan time atau waktu.

Kata penghubungnya adalah second, first, then, next, after that. Kemudian yang terakhir adalah kata penghubung yang menunjukkan cause effect atau sebab akibat. Contoh kata penghubungnya adalah as a result, so, consequence, dan lain-lain.

Nah, sahabat English Media, sampai sini pembahasan kita tentang analytical exposition. Semoga video ini bermanfaat dan sampai jumpa di video selanjutnya. Terima kasih.