Teori Permainan dan Dilema Penjahat

Sep 7, 2024

Catatan Kuliah: Game Theory dan Prisoner's Dilemma

Konsep Dasar Prisoner's Dilemma

  • Situasi di mana dua orang ditahan oleh polisi dan ditempatkan di ruangan terpisah.
  • Setiap tahanan memiliki pilihan untuk mengakui kejahatan atau tetap diam.
  • Pilihan dan hasil:
    • Jika keduanya tidak mengakui: 1 bulan penjara.
    • Jika satu mengkhianati lainnya: pengkhianat bebas, yang diam 12 bulan penjara.
    • Jika keduanya mengkhianati: 8 bulan penjara bagi keduanya.
  • Secara teori, kerja sama adalah pilihan terbaik, tetapi cenderung terjadi pengkhianatan.

Penerapan Game Theory

  • Perang Dingin:
    • AS dan Uni Soviet mengembangkan senjata nuklir tanpa benar-benar menggunakannya.
    • Menghabiskan banyak uang untuk senjata yang tidak terpakai.
    • Seandainya kedua pihak sepakat untuk tidak mengembangkan senjata, hasilnya akan lebih baik.

Turnamen Game Theory oleh Robert Axelrod

  • Strategi dalam turnamen:
    • Tit for Tat: Memulai dengan kerja sama, lalu meniru tindakan lawan.
    • Friedman: Kooperatif, tapi membalas dendam selamanya jika dikhianati.
    • Joss: Kooperatif, dengan 10% kemungkinan mengkhianati.
  • Hasil Turnamen:
    • Tit for Tat menjadi strategi paling efektif.
    • Strategi orang baik dan pemaaf menduduki peringkat teratas.

Pelajaran dari Game Theory

  • Empat kualitas penting dalam strategi yang baik:
    1. Baik: Memilih kerja sama kecuali diprovokasi.
    2. Pemaaf: Membalas hanya jika diserang, tapi cepat memaafkan.
    3. Retaliatory: Membalas serangan agar tidak dieksploitasi.
    4. Komunikasi Jelas: Menghadirkan pola yang dapat diprediksi.

Contoh Aplikasi

  • Hubungan Internasional:
    • Contoh Iran dan Israel dalam serangan diplomatik.
    • Iran menunjukkan kualitas retaliatory dan memaafkan.
  • Strategi Bisnis dan Kehidupan Pribadi:
    • Pentingnya menjadi baik dan pemaaf dalam jangka panjang.
    • Menghindari strategi jahat yang memanfaatkan orang baik.

Kesimpulan

  • Tidak ada strategi yang sempurna, adaptasi tergantung lawan.
  • Strategi baik, meski tampak kalah di awal, dapat unggul secara keseluruhan.
  • Kesalahan dan noise dalam komunikasi bisa menyebabkan konflik yang berkepanjangan.
  • Tit for Tat yang memaafkan bisa mengatasi konflik berkepanjangan.