Turek, Warga Kelurahan Gedang Rejoka Panewan Karangmojo merayakan acara adat Cingcing Goling di sawah wilayah Padukuan Gedangan, Kamis 28 Juli 2022 siang. Tradisi Cingcing Goling yang digelar setiap tahun ini merupakan ungkapan merasa syukur masyarakat Gedang Rejo kepada Tuhan atas melimpahnya panen dan air meski musim kemarau sekalipun. Warga Keluran Gedang Rejo juga menyembeli ratusan ekor ayam untuk dibuat ingkung guna memeriahkan acara ini. Tarian khas cing-cingguling yang hanya dimainkan setahun sekali juga ditampilkan oleh puluhan warga laki-laki.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Gunung Idul Sunar Yantak, Kepala Dinas Pariwisata M. Arief Alian, beserta jajaran Forkom Pincap, Toko Masyarakat, dan Tamu Undangan. Prosesi acara diawali dengan kirap yang dimulai dari Balai Kaluran Gedang Rejau menuju pendopo acara adat cing-cingguling yang berjarak sekitar 1 km. Kegiatan dilanjutkan dengan pentas tarian di tengah saat. acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh adat usai doa bersama ratusan warga membagikan nasi berkat dan ingkung untuk warga yang hadir dalam upacara adat tersebut pemangku adat kaloran Gedang Rejo Sugianto mengatakan acara ini dimaksudkan untuk menggambarkan perjalanan beliau Eyang Wiseng Sanjaya yang hadir untuk membangun bendungan untuk memakmurkan warga Gedang Rejo dan sekitarnya ini upacara adat ini dilaksanakan setiap tahun sekali hai hai Ataranya setelah berpanen itu dilaksanakan Ini dilangkai dengan adanya tarian tinggi buling Tarian tinggi buling itu menggambarkan perjalanan beliau Yang wisang sandaya, yang budopati, yang pokoyo, yang hadir di lokasi ini. Maka beliau ini setelah hadir di lokasi ini membuat bendungan untuk kemakmuran warga masyarakat di gedangan dan sekitarnya.
itu di dalam inti untuk mengenang beliau, maka masyarakat Gedangan ini mengatakan beliau adalah panawan petani yang bisa membuat kemakmuran kepada warga masyarakat Gedangan.