Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar teman-teman Sas Krabber, mudah-mudahan dalam keadaan sehat walafiat dan pada hari kasih sayang pada hari kasih suara hari ini 14 Februari 2024 ya saya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman khususnya yang banyak sekali bertanya tentang Bagaimana cara mendirikan sebuah taman bacaan masyarakat? Nah, apa itu taman bacaan masyarakat? Sebuah ruang kreativitas di tengah-tengah masyarakat, sebuah perpustakaan yang dalamnya bukan saja mengajak masyarakat untuk literat membaca buku, tetapi juga banyak kegiatan-kegiatan edukasi lain dilakukan oleh pengelola taman bacaan masyarakat.
Pegiat-pegiat literasi di taman bacaan masyarakat Mulai dari kegiatan membaca tadi Mendongeng, menulis Maupun kegiatan-kegiatan inklusi sosial Nah, kegiatan-kegiatan inklusi sosial ini tentu Bagaimana menjadikan perpustakaan bertransformasi Bisa menghasilkan sesuatu Dari perpustakaan di taman bacaan itu Ya, misalnya di sebuah taman bacaan Dan... Mereka punya usaha ternak, kambing, atau membuat sebuah kolam, ternak itik, dan lain sebagainya. Atau membuat kain, baju, disablon, dijual, atau merchandise lainnya yang bisa menghasilkan secara finansial untuk pengelola, taman bacaan, juga untuk masyarakat binaan di sekitarnya. Nah, langkah pertama yang perlu dilakukan oleh teman-teman yang ingin membuka sebuah Taman bacaan adalah tentu saja menyediakan tempat Menyediakan tempat Di mana tempatnya?
Ya tentu kalau bisa di rumah sendiri Rumah di mana si pengelola taman baca itu bermukim Nah bisa rumah pribadi maupun rumah sewa, rumah kontrak Tapi tentu saja yang diharapkan adalah rumah pribadi yang bisa bersifat permanen Nanti Taman bacanya tidak pindah-pindah Karena banyak pengalaman Taman baca yang dibuat oleh teman-teman Tapi karena rumahnya masih rumah sewa Rumah kontra Terpaksa ketika harus pindah Ikut pindah juga taman bacaannya Sementara barangkali Masyarakat binaannya sudah banyak Anak-anak yang dibina di sekitar sudah banyak Tapi ketika dia pindah Harus memulai dari nol kembali Sangat dianjurkan rumah Permanen. Kalau rumah permanen, tentu saja nanti kegiatan-kegiatannya pun bisa bersifat permanen. Nah, karena sebuah taman baca memerlukan tempat, tempat-tempat ini harus dibuat semenarik mungkin. Kalau istilah anak-anak muda sekarang itu harus Instagramable. Dia harus menarik, ada spot-spotnya, perpustakaan, rak-rak bukunya dibuat sedemikian rupat.
Tata sedemikian rupa sehingga menarik Dilihat, dipandang Maupun bisa menjadi spot foto Untuk pengunjung yang datang Kesana, itu langkah yang pertama Kemudian langkah kedua Tentu saja harus Punya tenaga Yang bisa mengelola taman baca itu Siapa tenaga yang bisa mengelola Ya tentu ada pustakaan Pustakawannya, pustakawan ya tidak harus Pustakaan profesional Yang harus Lulusan dari sebuah perguruan tinggi perpustakaan, tenaga-tenaga relawan dari kalangan mahasiswa atau masyarakat umum lainnya yang dia punya minat untuk mengurus buku, itu bisa untuk menjadi pustakawan di taman bacaan itu. Tentu saja ilmunya di-upgrade terus, pengalamannya ditambah terus, sehingga punya kemampuan mengelola sebuah perpustakaan taman baca yang menarik. Karena buku-buku yang tertata, buku-bukunya di label, dan lain sebagainya.
Sehingga nanti ketika ada pengunjung yang datang ke taman baca itu, ketika membutuhkan buku-buku tertentu, mereka bisa melihat di database yang mereka miliki. Nah, tentu saja relawan ini karena mereka bersifat suka relawan, volunteer, bisa jadi mereka tidak akan tetap. Ya, tidak akan tetap.
kalau seandainya taman baca teman-teman tidak terlalu aktif tidak banyak kegiatannya maka diperlukan relawan-relawan yang mereka benar-benar bisa membantu program mengonset program sehingga sebuah taman baca Bisa beraktifitas setiap saat. Kalau bisa setiap hari lebih bagus. Tapi kurang-kurangnya seminggu bisa dua, tiga kali berkegiatan di taman bacaan itu.
Nah, setelah punya tempat, punya tenaga relawan, tentu saja yang paling urgent adalah program sebuah taman baca harus menjadi prioritas bagi pengelola di taman baca itu. Programnya apa saja? Banyak sekali program yang bisa dilakukan oleh pengurus taman baca. Baca agar taman bacanya bisa berkembang.
Program-program itu mulai dari mengajak masyarakat untuk membaca buku, kemudian barangkali bisa membuat kursus bahasa Inggris, kursus menulis, menjahit, memasak, keterampilan-keterampilan terkait skill tertentu, membuat menjahit pakaian tadi, atau membuat kerajinan-kerajinan lain yang bisa dijual. Dan pelibatan-pelibatan masyarakat yang bisa dijadikan taman baca itu sebagai pusat kegiatan masyarakat. Jadi tidak hanya monoton di lingkungan taman baca saja, tapi juga bisa melakukan pelibatan-pelibatan masyarakat.
Jadikan tempat taman baca sebagai pusat kegiatan masyarakat. Jadi pemuda, orang tua, petani dan lain sebagainya bisa memamparkan taman baca itu untuk berkegiatan rapat, bermusyawarah. diskusi dan lain sebagainya nah kemudian tentu saja agar sebuah taman baca bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah legalitas hukumnya penting dibuat nah legalitas hukum disini terkait dengan akta notarisnya kemudian di urus perizinannya ke PLS Pendidikan Seksi Bidang Pendidikan luar sekolah di dinas pendidikan, kalau perlu juga mendaftarkan ke dinas perpustakaan untuk pembinaan rutin terkait dengan pengelolaan perpustakaannya. Nah, kalau sudah memiliki legalitas hukum ini, nanti kalau ada bantuan-bantuan pemerintah, bumper, teman bacaan masyarakat, teman-teman akan bisa diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan itu.
Saat ini tentu banyak sekali bantuan-bantuan yang diberikan oleh... Lembaga-lembaga pemerintah, terutama dari Badan Bahasa dan Perpustakaan Nasional, lain sebagainya yang mereka punya program bantuan pemerintah untuk kantong-kantong literasi, terutama Taman Bacaan Masyarakat. Kalau ingin mandiri, tanpa menerima bantuan, ya bisa saja, tidak harus mengurus badan hukumnya, tapi tentu saja harus mengeluarkan pocek.
pribadi, uang pribadi, ataupun membangun kemitraan dengan intansi lembaga-lembaga swasta, atau tokoh-tokoh rantau, dan lain sebagainya yang peduli terhadap literasi. Jadi, yang paling penting pertama sekali adalah bagaimana teman-teman bisa berkegiatan secara aktif, lambat laun, lama-lama, suatu hari nanti ketika sudah benar-benar diperlukan, badan hukum, legalitas itu bisa diproses kemudian. Jadi, tidak harus legalitasnya dulu.
Tapi berkegiatan lah dulu untuk menguatkan taman baca teman-teman itu. Nah, sebuah taman baca yang aktif tentu saja harus diketahui oleh publik apa kegiatannya. Bagaimana agar publik mengetahui? Maka pemanfaatan media sosial, media konvensional menjadi sangat urgent, sangat penting. Jadi sebuah taman baca harus punya Instagram, harus punya Facebook, punya Twitter, punya YouTube, dan lain sebagainya.
Sehingga program... Teman-teman bisa disalurkan di saluran-saluran media sosial itu Kalau perlu punya websitenya Website itu akan menjadi media konvensional Tersendiri bagi teman-teman pengelola taman baca Sehingga bisa di-share lebih luas Dan ketika di-check di Google taman baca teman-teman Oleh pihak-pihak tertentu akan mudah ditemukan aksesnya Ditemukan kegiatan-kegiatannya Sehingga mereka akan bisa untuk datang ke taman baca teman-teman Lalu mereka bisa saja melakukan kerjasama, MUU, untuk kemudian bisa memberikan bantuan pemerintah program ini itu dari swasta dan lain sebagainya. Nah, jadi publikasi ini menempatkan posisi yang penting.
Kemudian bagaimana teman-teman bisa juga membangun relasi seluas-luasnya dari... Tidak saja hanya di lingkungan sekitar kampung, desa, tempat teman-teman berdomisili tapi juga membangun relasi ke kota, ke provinsi, kemudian ke tingkat nasional. Nah, bagaimana relasi ini bisa dikuatkan? Ya, barangkali teman-teman punya teman-teman ya, punya sahabat di legislatif, di eksekutif, bangun jaringan yang luas ke sana. Ketika mereka membuat...
Sebuah program barangkali taman baca teman-teman itu bisa dikuatkan dengan program-program mereka. Taman bacaan teman-teman itu bisa diberikan bantuan segala macam, lalu mereka pun bisa mensosialisasikan, bisa mempromosikan taman baca itu ke lingkungan mereka, ke jaringan mereka, sehingga suatu hari nanti taman bacaan teman-teman akan bisa dilihat lebih luas. Jadi membangun relasi ini sangat penting untuk penguatan-penguatan dari sebuah taman baca.
Nah, kemudian tentu saja selain publikasi tadi bagaimana sebuah taman baca memiliki media sosialnya, juga mendokumentasikan semua hal terkait dengan kegiatan-kegiatan, mulai dari video, foto, surat menyurat, kemudian daftar tamu, itu menjadi penting. Untuk barangkali suatu hari nanti ada semacam kompetisi, Lomba yang bisa saja membutuhkan dokumen, arsip itu untuk dilihat kembali, untuk dinilai, dan lain sebagainya. Nah, ini beberapa penguatan yang kira-kira menjadi pedoman bagi teman-teman untuk membuat sebuah taman baca kalau memang punya ketertarikan terhadap kegiatan-kegiatan literasi yang hari ini sedang menjadi perhatian oleh banyak orang.
dan banyak pegiat-pegiat literasi muncul. Saya punya dua taman baca di Sumatera Barat, satu di Padang Panjang, namanya Ruang Baca Rimba Bulan, di Kelurahan Selain Bawah, Kota Padang Panjang, dan di Kampung Pasir, Negeri Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, bernama Rumah Baca Aitayu. Nah, dua taman baca ini, Ruang Baca Rimba Bulan dan Rumah Baca... Aitayu punya masyarakat binaan terutama anak-anak Kalau ruang baca rimba bulan Kegiatannya diantaranya diskusi-diskusi inspiratif Kemudian ada kelas film pendek Lalu ada kelas bahasa Inggris, kelas musik, dan lain sebagainya Sementara di rumah baca Aitayu, Kampung Pasir, Negeri Kajai, Kabupaten Pasaman Kegiatan anak-anak mulai dari melukis, menggambar, bercerita, baca puisi Belajar praktik ibadah Dan kegiatan-kegiatan tanam-menanam karena lingkungan masyarakat petani di sana dan lain sebagainya, program-programnya dikuatkan untuk anak-anak sehingga sepulang sekolah anak-anak di Kampung Pasir Negeri Kajang mereka bisa beraktivitas di rumah baca tayu. Mudah-mudahan dua taman baca ini tetap terus bertumbuh karena dikelola oleh relawan-relawan yang tangguh, mereka tidak dibayar dan mereka...
setiap saat berpikir untuk mengembangkan Taman Baca ini dan saya bertindak sebagai pembinanya sehingga suatu hari nanti dari dua Taman Baca ini bisa berkolaborasi dengan Taman-Taman Baca lainnya maupun lembaga-lembaga intensi pemerintah dan lain sebagainya untuk bersama-sama meliteratkan masyarakat khususnya di lingkungan, di sekitar Taman Baca. Selamat kepada teman-teman yang akan mendirikan Taman Bacaan Jangan ragu, jangan bingung. Maka yang perlu dilakukan pertama adalah jalankan saja dulu taman bacanya.
Mulai dari menyediakan tempat tadi, cari buku-bukunya bisa dengan cara membeli atau membuka donasi dan lain sebagainya. Sehingga di taman baca itu ada buku yang bisa dibaca oleh anak-anak pembinaan kita. Lalu programnya minimal seminggu sekali ada satu dua kegiatan yang bisa dilakukan di taman baca itu.
Dan jangan lupa mengajak. Teman-teman, sahabat lainnya, siapapun di lembaga pemerintahan untuk datang berkunjung mulai dari ketua RT, barangkali lurah, camat yang mau melihat kegiatan di situ dan mana tahu nanti bisa berkolaborasi bersama lembaga-lembaga tersebut. Keep Hamasah semangat teman-teman untuk tetap berjalan di jalur pengabdian literasi.
Sementara demikian dulu video saya. Untuk selanjutnya, silakan menunggu video-video lainnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa like, komen, dan share.
Bertemu di percakapan-percakapan yang lebih asik berikutnya. Perbanyak maaf. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.