Nilai dan Prinsip Anti Korupsi

Pengantar

• Presentasi oleh Kelompok 7.
  • Anggota: Vishva, Demokrat 19, Genta Aziz, New Song, 2016, Demo Kosong 21A

Definisi Korupsi

• Menurut Kamus Hukum 2002, korupsi memiliki arti yang spesifik.

Nilai-Nilai Anti Korupsi

1. Kejujuran
   • Penting untuk integritas.
2. Kepedulian
   • Contoh: Mengedepankan kepentingan masyarakat.
3. Kemandirian
   • Contoh: Berdiri sendiri dalam pengambilan keputusan.
4. Kedisiplinan
   • Contoh: Mematuhi aturan dan jadwal.
5. Pertanggungjawaban
   • Contoh: Menyampaikan laporan secara transparan.
6. Kerja Keras
   • Contoh: Berusaha maksimal dalam setiap tugas.
7. Kesederhanaan
   • Contoh: Hidup sesuai kebutuhan, tidak berlebihan.
8. Keberanian
   • Contoh: Menghadapi tantangan dan risiko.
9. Keadilan
   • Contoh: Bersikap adil dan tidak diskriminatif.

Prinsip-Prinsip Anti Korupsi

1. Akuntabilitas
   • Menurut Bappenas 2002:
     • Proses akuntabilitas kinerja:
       • Perencanaan
       • Pengukuran
       • Pelaporan
       • Evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja
2. Transparansi
   • Menurut Prasojo 2007:
     • Penting untuk menghindari penyimpangan.
     • Contoh: Pelaporan finansial dan program kerja.
3. Kewajaran
   • Mencegah manipulasi dalam penganggaran.
   • Contoh: Anggaran sesuai kebutuhan.
4. Kontrol Kebijakan
   • Mengatur tata interaksi untuk mencegah penyimpangan.
   • Kebijakan tidak selalu identik dengan undang-undang korupsi, tetapi juga mencakup akses informasi.
5. Kebijakan Anti Korupsi
   • Contoh: Kebijakan kegiatan kemahasiswaan harus mematuhi aturan yang berlaku.
6. Kontrol Kegiatan
   • Mengontrol dari penyusunan hingga pelaporan kegiatan.

Kesimpulan

• Nilai dan prinsip anti korupsi sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.