Good morning everyone. Pada video kali ini kembali lagi dalam mata pelajaran ekonomi. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai kegiatan ekonomi untuk ekonomi kelas 10 dengan kurikulum sekolah penggerak. Kegiatan ekonomi akan terbagi menjadi dua subjek materi. Yang pertama kegiatan ekonomi sendiri yang terbagi menjadi tiga yaitu ada produksi, distribusi, dan konsumsi.
Kemudian untuk... pelaku ekonomi, kita akan belajar mengenai peran dan pelaku ekonomi, kemudian model di legam interaksi antar pelaku ekonomi. Kegiatan produksi.
Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan dan menambah nilai guna dari barang atau jasa. Produsen adalah orang yang melakukan kegiatan produksi. Contoh dari kegiatan produksi misalkan membuat pakaian. Pakaian itu berasal dari kain yang diolah.
Nilai guna dari pakaian lebih tinggi dibandingkan dengan kain ataupun asalnya dari kain adalah benang. Kemudian untuk tujuan dari kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia, mencari keuntungan, menjaga keseimbangan hidup, meningkatkan kualitas barang dan jasa, meningkatkan kemamuran rakyat. Ada pun faktor-faktor produksi yang mempengaruhi kegiatan tersebut. Yang pertama ada sumber daya alam.
Sumber daya alam adalah bahan-bahan yang ditemukan di alam dan dapat digunakan untuk keberlangsungan hidup manusia. Sebagai faktor produksi, sumber daya alam digunakan sebagai bahan baku. Contohnya misalkan ada tanah, lahan, hutan, air. Kemudian untuk sumber daya manusia, SDM ini dikenal dengan istilah tenaga kerja yang bertugas untuk mengolah sumber daya. Jadi produk atau barang yang bisa digunakan.
Sumber daya manusia bisa dibilang poin paling penting dalam produksi. Sekalipun ada beberapa argumen kalau kinerjanya sudah bisa digantikan oleh robot, tetapi tentu dari segi rasa jiwa manusia lebih hebat. Tadi putri rasa jiwa itu dapat membuat produk lebih berkualitas.
Jadi misalkan ada argumen terkait manusia itu bisa digantikan robot, tetapi kalau robot kan... berdasarkan setting dari manusia. Jadi tetap untuk manusia itu berperan penting dalam kegiatan produksi.
Selanjutnya, kalau kita bicara tenaga kerja, itu dibagi menjadi tiga, yaitu ada tenaga kerja terdidik, terlatih, dan tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik. Kalau tenaga kerja terdidik itu biasanya diperoleh melalui pendidikan formal. Misalkan kalau kalian sedang menemukan pendidikan formal dari SD, SMP, dan sekarang SMA, ada nanti...
semoga bisa melakukan ke perguruan tinggi atau institusi lain gitu. Jadi itu di dokter, arsitek, guru kan tidak bisa diperoleh melalui pelatihan, harus melalui pendidikan umat. Kemudian itu tenaga kerja yang terlatih. Nah kalau terlatih berarti bisa dihasilkan melalui latihan, baik dari orang lain maupun belajar sendiri.
Misalkan kalau kita montir, tuang cukur, kemudian ada sopir. Kemudian tenaga kerja tidak rapi dan politik, berarti mereka tidak perlu pelatihan maupun pendidikan peman misalkan ya ada tukang parkir tumpang angkut barang di pelabuhan tumpang angkut di pasar, sampah dan lain-lain seperti itu selanjutnya faktor produksi yang ketiga ada modal modal adalah segala sesuatu yang memilih untuk melakukan kegiatan produksi jadi kalau kita bicara modal tidak hanya berbentuk uang bisa berupa ada tetap misalkan ada mesin, gedung atas untuk kegiatan produksi misalkan maupun lainnya yang sifatnya memang mendukung untuk kegiatan produksi. Kemudian ada kewirausahaan.
Nah, kewirausahaan ini merupakan kemampuan untuk menjalankan perusahaan agar berproduksi secara efisien dan menguntungkan dengan cara menyatukan faktor-faktor produksi. Jadi kewirausahaan di sini bisa dikatakan sebuah keahlian yang diminisi oleh seorang produsen yang menjadi salah satu faktor produksi. Selain itu ada beberapa. pendapat lain bahwa informasi itu juga termasuk salah satu faktor produksi.
Mengapa bisa dikatakan demikian? Karena informasi itu sangat penting digunakan untuk perusahaan agar dapat memproduksi produk dan produknya itu tidak ketinggalan zaman sesuai dengan selera konsumen dan target marketing. Meskipun kalau kita pilih lagi sebenarnya untuk informasi bisa masuk ke segi kewirausahaan.
Itu kan berdasarkan kemampuan, jadi bagaimana kemampuan produksi itu dapat mengolah informasi yang ada Selanjutnya, sebelum kita melakukan satu kegiatan pertindangan produksi Ada beberapa pertanyaan yang perlu kita jawab Pertanyaan tersebut adalah Yang pertama ada what? Itu barang apa yang harus kita produksi, jadi itu pertama kali harus kita pecahkan, setelah itu terpecahkan kita lanjut ke pertanyaan kedua how, bagaimana cara yang paling efisien untuk memproduksi barang tersebut, apakah menggunakan cara tradisional, apakah menggunakan mesin, atau menggunakan tenaga manusia atau robot, seperti itu kemudian yang tiga selanjutnya adalah siapa yang terlibat dalam proses produksi, jadi siapa saja lininya apa saja, nah itu perlu dipertimbangkan Untuk siapa barang tersebut diproduksi Nah tujuan akhir dari produksi adalah Menghasilkan barang, nah barang tersebut Untuk siapa, nah itu sudah ada Manajemennya yang baik Selanjutnya, dalam kegiatan Produksi ini, tadi kita sudah belajar Mengenai konsep produksi, faktor-faktor Produksi, nah dalam produksi sendiri Ada beberapa hal yang harus dipelajari lagi Itu terkait dengan Teori perilaku produksi Yang melibatkan kegiatan fungsi produksi dan the low, the missing, the return, kemudian ada konsep bioproduksi, konsep peninggungan, dan laba maksimum. Nah ini akan dibahas lebih lanjut dalam video pembelajaran yang terpisah dari pembelajaran kali ini. Nanti bisa langsung dilihat di kolom komentar, akan ada link-nya untuk membelajari lebih lanjut mengenai kegiatan produksi. Lanjutnya kegiatan produksi yang kedua yaitu ada distribusi.
Nah distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi kepada konsumen. Distributor adalah orang yang melakukan kegiatan distribusi. Tujuannya apa sih? Tujuan distribusi adalah mempercepat penyaluran barang yang dihasilkan oleh produsen kepada konsumen.
Penyaluran hasil produksi secara merata kepada konsumen, menjaga kesenambungan kegiatan produksi. Kok bisa? Iya, kalau misalkan tidak disalurkan hanya di produksi, otomatis kegiatan produksi tidak akan bisa berlanjut karena barang yang ada di pulsa tetap di sana.
Kemudian memperoleh keuntungan, itu jelas ya. Selanjutnya, ada pun faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi. Salah satunya ada faktor pasar. Faktor pasar ini berkaitan dengan sasaran konsumen atau pembeli dari barang atau jasa yang diproduksi.
Biasanya ini berkaitan dengan jenis produk yang diinginkan konsumen, tetap geografis konsumen, jumlah konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan konsumen. Dan itu ada faktor barang. Kalau faktor barang itu berhubungan dengan nilai barang yang didistribusikan.
Besar dan berat barang, mudah rusak atau tidaknya suatu barang, kualitas barang, dan pengamatan barang. Itu juga menjadi faktor. Kemudian yang ketiga, ada faktor perusahaan. Nah, perusahaan ini memiliki banyak sumber dana, pengalaman, pengawasan yang baik dalam proses distribusi. Sehingga dapat mengurangkan barang secara lebih cepat dan merata kepada konsumen.
Di sini untuk kegiatan produksi sendiri juga menjadi faktor. Kenapa? Karena juga ini terkait dengan bagaimana perusahaan itu bisa mengelola penistribusian barang untuk yang kerja sama dengan yang ketiga ataupun cara mandiri itu dengan baik.
Selanjutnya, kita juga harus tahu bahwa bagaimana jenis produksi distribusi itu apa saja. Untuk jenis distribusi itu ada tiga. Yang pertama adalah distribusi langsung.
Dikatakan langsung, berarti produksi itu langsung menjual jasanya atau barangnya kepada konsumen. Biasanya sistem distribusi ini sangat sesuai untuk perusahaan atau perusahaan yang tidak memiliki anggaran yang terbesar. Distribusi ini tidak melibatkan pihak ketiga sehingga biaya produk ini dapat ditekan.
Kemudian ada distribusi semi langsung. Distribusi semi langsung ini adalah kegiatan distribusi yang memerlukan agen sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Umumnya perusahaan yang memiliki Yang memilih distribusi ini itu biasanya perusahaan putus yang memiliki barang-barang berkualitas dengan harga yang cukup tinggi. Misalkan kita contohkan kalau kita bicara dealer mobil, yaitu motor pertama untuk mobil-mobil yang memang untuk menunjukkan kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya terhasil.
Untuk proses redistribusi itu tidak bisa langsung. Mungkin kalau ada yang lain bisa dicari contohnya. Kemudian ada distribusi tidak langsung.
Kalau tidak langsung berarti contohnya distribusi itu melibatkan beberapa distribusi sebelum akhirnya produk sampai di tangan konsumen. Kalau kita lihat misalkan nih, kalau kita bicara produksi industri makanan dengan semek, misalkan dari perusahaan otomatis langsung ke konsumen, biasanya melalui pedagang besar, kemudian baru becerah, sehingga berhubungan ke tangan konsumen itu dikatakan distribusi. usi langsung, kita langsung kemudian nah itu Nah setelah kita tahu, kita harus juga tahu dong pelaku distributor itu siapa saja. Ada beberapa misalkan, ada pedagang.
Pedagang sendiri bisa dikelompokkan jadi pedagang besar, kecil, maupun jasa. Kemudian ada agen, boda dama kelar, komisioner, eksportir, importir. Di sini kalau kita bicara pedagang, pedagang kan ada tadi. Kalau pedagang besar itu sifatnya membeli dalam jumlah besar dan langsung dari pabrik biasanya. Baru dari pedagang besar ke pedagang kecil atau retail.
Pedagang besar itu bisa masuk kategori tadi ya, grocery, exported, imported itu masuk pedagang besar. Kemudian ada pedagang kecil atau retail itu yang membeli dari pedagang besar dan menjual langsung kepada konsumen secara eceran. Contohnya pedagang asongan, pedagang di minimarker.
Kemudian perantara. Kalau perantara di sini, Hanya mempertemukan penjual dengan pembeli, tidak tanggung jawab terhadap barang yang diperantarakan. Nah, contoh perantarannya ada tiga. Misalkan agen, komisioner, makanan, jualan, atau piala.
Nah, itu untuk distributor. Selanjutnya, kita belajar mengenai kegiatan konsumsi. Kalau konsumsi sendiri adalah kegiatan mengurangi atau melepaskan nilai serta manfaat suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi. Contohnya apa?
Misalkan membeli makan, kemudian berbelanja atau shop, kemudian nonton film. Itu salah satu kegiatan konsumsi. Tujuannya apa? Untuk memenuhi kebutuhan, baik rohani maupun cash money, memperoleh kekuasaan optimal, dan memperoleh penghargaan dari orang lain.
Kok bisa konsumsi memperoleh penghargaan? Dan di sini biasanya untuk orang-orang yang level. atau status sosialnya tinggi, biasanya mereka mengonsulti suatu barang itu dengan tujuan prestisnya agar dipandang lebih bagi mata orang lain tapi kalau kita, ya, kalau konsumsi itu sesuai kebutuhan saja, jadi akan mengikuti saja kalau ini, selanjutnya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan konsumsi ada banyak, misalkan pendapatan, jelas, pendapatan ini mempengaruhi seberapa besar konsumsi kita, misalkan kalau kita belum... punya pendapatan atau berapa untuk alokasi-alokasinya kita tentukan. Jadi jangan lupa ya, belajar yang kemarin literasi keuangan.
Itu salah satu pengolahan keuangan yang penting harus kita lakukan dan kita pahami. Karena kalau kita tidak bisa melakukan pengolahan keuangan, tentunya misalkan terjadi permasalahan di masa depan, kita akan bersusahan. Kemudian yang kedua ada tingkat harga.
Tingkat harga sangat menentukan keputusan konsumsi kita. Misalkan di toko A harganya lebih murah daripada toko B. Tentunya keputusan kita membeli di... Kogok A daripada di toko B Karena gitu ada juga Perkiraan harga di masa depan Misalkan kalau kita memperhatikan Oh harganya ini akan naik nih Yaudah kita beli sekarang daripada Nanti keburu naik misalkan kalau Produk yang baru launching Biasanya ada beberapa diskon yang ditawarkan oleh Produsen dan disitu kita memikirkan Wah kalau ini terkenal Nanti kalau misalkan beli nanti harganya akan lebih tinggi Itu salah satu faktornya Selain itu selera Selera konsumen itu Biasanya juga berbeda-beda ya antara konsumen satu dan konsumen lain.
Sehingga perlu juga yang pengaruhi kegiatan konsumsi mereka. Kemudian ada mode atau trend. Nah, di sini biasanya misalnya kalau paling sering yang berubah itu fashion ya. Kalau fashion di sini kita lihat sering sekali misalkan trend ini baru.
Orang berbendung-bendung gitu di trend. Tapi ada juga yang stuck dengan fashion. Tapi biasanya kalau fashion itu cepat berubah ya. Kemudian ada iklan. Kalau kita lihat iklan biasanya di mana?
Ya di TV banyak ya. Kalau iklan itu juga mengaruhi keputusan pembeli atau konsumsi seseorang. Kenapa?
Karena kadang dengan iklan orang itu ada keinginan untuk melakukan pembelian. Karena memang sejatinya tujuannya iklan itu adalah menarik konsumen untuk membeli. Kemudian selain itu lingkungan sosial, budaya dan agama lingkungan juga berpengaruh ya dalam keputusan konsumsi.
Misalkan kalau kita bicara lingkungan sosial. Apalagi tentu kita yang bergelamun di profesi atau satu sosial Konsumsi suatu barangnya akan berbeda Budaya seperti apa akan mempengaruhi Kemudian selain itu dalam kegiatan konsumsi ini Selain dua subtopik tadi ada teori perilaku konsumen Nanti bisa kalian pelajari lebih lanjut di video pembahasan Yang khusus mengenai kegiatan konsumsi Tapi di sini ada dari konsumen dengan dua pendekatan yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Seperti apa nanti silakan di video pembahasan khusus konsumsi.
Nah selanjutnya adalah peran pelaku ekonomi. Sebelum kita bicara peran masing-masing pelaku ekonomi kita harus tahu dong siapa saja sih pelaku. Ekonomi, pelaku ekonomi itu ada empat, ada rumah tangga konsumen atau ini rumah tangga konsumen, kemudian ada rumah tangga produsen yaitu perusahaan, kemudian ada pemerintah, dan lain-lain ada masyarakat luar negeri. Nah, peran mereka apa saja sih? Nah, di sini mereka itu berperan dalam kalau kita lebih mudah belajarnya kita bisa menggunakan circular flow diagram atau diagram interaksi antar pelaku ekonomi.
Yang terbagi menjadi tiga, ada perekonomian dua sektor dan perekonomian tiga sektor. Untuk perekonomian empat sektor juga ada. Untuk dua sektor itu hanya melibatkan dua, yaitu rumah tangga konsumen dan produsen atau perusahaan.
Kalau tiga sektor itu ada konsumen, produsen, dan pemerintah. Sedangkan kalau empat sektor berarti empat pelaku tersebut terlibat semua, yaitu dari konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Untuk perekonomian dua sektor. Nah, di sini kita tahu ya, kalau rumah tangga konsumsi atau rumah tangga konsumsi ya, rumah tangga konsumsi itu, berarti yang badi itu rumah tangga konsumsi ya.
Ada review, ada alat ya. Nah, untuk rumah tangga konsumsi itu, kalau kita lihat panahnya, mereka itu adalah orang-orang yang menyediakan akuratak produksi. Jangan bahan bahu, tanah, gedung.
Kemudian dari faktor produksi tersebut, mereka jual kepada rumah tangga produksi. Apa yang mereka dapat? Mereka dari rumah tangga produksi itu mendapatkan imbalan baik berupa uang. Atau misalkan kalau gedung ini, oh kita seiwakan, ya banteng, kita jual.
Nah, kita mereka mendapat uang. Nah, selain itu rumah tangga konsumen itu juga melakukan pembelian barang dan jasa kepada rumah tangga produksi. Nah, mereka juga. mengeluarkan uang, tapi juga mereka membeli barang dan jasa, itu untuk perekonomian dua sektor kemudian untuk perekonomian tiga sektor disini ada tambahan yaitu ada lembaga pemerintah sama ya tadi rumah tangga jelahnya bisa rumah tangga konsumen, rumah tangga petusen disini tadi menyediakan faktor produksi, kemudian mereka mendapatkan kompati, sama ya kemudian disini pemerintah Perannya apa? Nah, di sini baik dari rumah tangga konsumsi maupun rumah tangga produksi itu wajib membayar pajak.
Nah, pajak tersebut digunakan mendapat timbal balik secara tingkat langsung, digunakan untuk pemerolahan-pemerolahan pembangunan. Misalkan untuk barang-barang yang sempatnya publik, misalkan rumah sakit, jalan raya, tempat pelayanan umum, yaitu yang penggunaan pajak yang dibayarkan seperti itu. Nah, selain itu...
Pemerintah juga ini melakukan kegiatan pengeluaran. Pengeluaran di pasar barang reja saya itu membeli barang-barang yang dibutuhkan. Kemudian selain itu di pasar bergaya juga melakukan pengeluaran.
Ini juga bisa mendapatkan pengeluaran pemerintah atau pemerintah membeli barang-barang itu untuk pembiayaannya. Selain itu ada perekonomian empat sektor. Di sini empat sektor kita lihat panahnya banyak. Yang tadi ya, RTK, rumah tangga, konsumen, perusahaan, pemerintah, dan tambah-tambah keluarga.
Biar lebih, terus ada masyarakat luar negeri. Nah, di sini kita lihat dulu. Tadi, Ibu jelaskan lagi bahwa RTK merupakan yang menyediakan faktor produksi. Faktor produksi ke perusahaan.
Kemudian dari faktor produksi tersebut diolah menjadi barang dan jasa, kemudian dimanfaatkan oleh rumah tangga. konsumsi. Rumah tangga konsumsi selain itu tadi dari perusahaan telah menyewakan itu mendapat upah sewa, bunga sewa atau laba yang sebagai pendapatan dari rumah tangga konsumsi. Selain itu baik RPK maupun perusahaan itu juga melakukan pembalian pajak. Nah pajak kalau ke rumah tangga konsumen itu sebagai diterima kembali berupa pelayan publik.
Jadi mungkin kalau untuk produsen itu bisa pelayan publik maupun Ataupun subsidi terkait kegiatan produksi. Kemudian di sini juga bisa, yang di sini baik rumah tangga produsen maupun konsumen juga dipertemukan di pasar barang di sini melalui masyarakat luar negeri. Di sini juga konsumsinya tidak hanya rumah tangga produksi, tapi juga masyarakat luar negeri.
Di sini juga dikatakan misalkan masyarakat luar negeri itu juga ikut ambil ya dalam menginjilkan faktor-faktor produksi sehingga mereka juga mendapatkan upah bunga dan selama bunga untuk lebih lebih jelasnya nanti akan dibahas dalam video pelajaran khusus mengenai part perekonomian Nah selanjutnya untuk memperkuat nih perdalaman materi. Nah di sini juga kalau kita lihat tadi bahwa kegiatan produksi itu ada tiga. Ada produksi, distribusi, dan konsumsi. Dan misalkan ada masalah yang dihadapi dalam masing-masing kegiatan tersebut. Sebagai seorang individu yang siap untuk, yang sedang mempersiapkan untuk ke lapangan.
Nah kita juga harus bisa menemukan solusi dari masalah tersebut misalkan nih. Kalau terjadi permasalahan produksi dalam hal bahan baku, kalau masalah yang dihadapi bahan baku tidak mengalami kekurangan, maka solusinya adalah kita harus mencari bahan baku alternatif ataupun kita mencari pemasok dari yang lain. Kemudian masalah distribusi, misalkan ada permasalahan dengan distributor A, maka solusinya kita harus mencari solusi menggunakan misalkan dianalisis dulu apakah memungkinkan berdiri kerjasama atau bisa kita mencari alternatif lain untuk kerjasama dengan isi butuhan masalah konsumsi misalkan kita tidak bisa menemukan barang yang kita inginkan tetapi misalkan kita bisa menggantinya dengan barang substitus, itu salah satu kegiatan konsumsi dan solusinya, jadi kita harus memandang suatu masalah dan kita fokus kepada penemuan bukan kita memperdalam masalah tersebut, untuk memperdalam Dalam masalah ini misalkan kalian semua seorang belajar di tingkat SMA. Silakan tulis di kolom komentar tentang masalah dan solusi dari belajar SMA dalam melakukan kegiatan ekonomi. Misalkan apa, silakan tulis di kolom komentar.
Akan diberikan feedback dalam pertemuan secara berkala. Jadi bisa ditulis di kolom komentar ya. Contohnya apa sih yang menjadi masalah? dan solusi dari soal pelajaran SMA dalam berkegiatan ekonomi.
Sekian untuk materi kegiatan ekonomi. Apabila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar. Kemudian bertemu lagi pada pembahasan pembelajaran mengenai kegiatan ekonomi pada part-part yang telah terpisah tadi. Silahkan dilihat di kolom komentar.