Webinar Kurikulum Merdeka dan Disiplin Positif

Aug 7, 2024

Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka: Disiplin Positif dalam Mengelola Kelas

Pembukaan

  • Pembicara: Abdul Rahmat, Guru SD Negeri 011 Balikpapan, Kalimantan Timur
  • Peserta: 672 guru di Zoom, banyak peserta dari YouTube
  • Topik: Belajar Kurikulum Merdeka dengan Disiplin Positif

Kesepakatan Webinar

  1. Tuliskan nama dengan format nama lengkap _ sekolah
  2. Angkat tangan sebelum bertanya atau memberikan tanggapan
  3. Matikan mikrofon saat narasumber berbicara
  4. Tulis pertanyaan dan praktik baik di kolom chat
  5. Isi lembar refleksi, daftar hadir, dan umpan balik di akhir webinar

Pengantar

  • Tujuan: Mengelola kelas Merdeka belajar dengan Disiplin Positif
  • Diskusi: Melibatkan peserta menebak apakah pernyataan adalah hukuman, konsekuensi, atau restitusi
  • Narasumber: Ibu Andri Nurcahyani, Ibu Ni Wayan Arniti, Ibu Nur Santi

Materi Narasumber 1: Ibu Ni Wayan Arniti (SD Negeri 1 Belega, Gianyar, Bali)

Keyakinan Kelas

  • Motivasi: Membuat siswa merasa dihargai dan berbuat kebajikan karena keinginan sendiri
  • Langkah-langkah:
    • Sosialisasi tentang keyakinan kelas
    • Diskusi dengan siswa untuk menentukan keyakinan kelas
    • Merumuskan keyakinan kelas berdasarkan masukan siswa
    • Memajang keyakinan kelas di kelas
  • Contoh Keyakinan Kelas:
    • Menjaga kenyamanan kelas
    • Menghargai semua orang
    • Menjaga etika
    • Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

Pendalaman Keyakinan Kelas

  • Metode:
    • Tabel T (Tampak Seperti / Tidak Tampak Seperti)
    • Skema Y (Terlihat / Terdengar / Berperilaku)
    • Tugas Saya dan Tugas Kamu (Model Kanvas)

Contoh Disiplin Positif

  • Aktivitas: Berdoa, saling membantu, mengerjakan tugas, membersihkan kelas
  • Hasil: Murid senang, guru nyaman, orang tua tenang

Materi Narasumber 2: Ibu Nur Santi (SMP Negeri 2 Pandak, Bantul, Yogyakarta)

Budaya Positif

  • Pembiasaan: Cuci tangan, cek suhu, tadarus, salat berjamaah
  • Motivasi Perilaku:
    • Menghindari ketidaknyamanan/hukuman
    • Mendapatkan imbalan/hadiah
    • Menjadi orang yang dihargai dan menghargai nilai-nilai kebajikan

Posisi Kontrol

  • Lima Posisi Kontrol:
    • Penghukum
    • Pembuat orang merasa bersalah
    • Teman
    • Pemantau
    • Manajer (Posisi yang direkomendasikan)

Restitusi

  • Tujuan: Disiplin positif, evaluasi internal, perbaikan kesalahan
  • Contoh Implementasi: Kegiatan rutin, olahraga, kebersihan, pembelajaran berbasis proyek

Materi Narasumber 3: Ibu Andri Nurcahyani (Pengembang Modul Disiplin Positif di Program Pendidikan Guru Penggerak)

Esensi Disiplin

  • Makna Disiplin: Belajar, disiplin diri, menggali potensi menuju tujuan
  • Konotasi Budaya: Disiplin sering diartikan sebagai kepatuhan melalui ketidaknyamanan

Motivasi Internal

  • Tujuan: Mengembangkan motivasi internal, bukan hanya menghindari hukuman atau mencari pujian

Profil Pelajar Pancasila

  • Karakter dan Kompetensi: Beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berbhinekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri

Restitusi

  • Proses: Menstabilkan identitas, validasi tindakan salah, menanyakan keyakinan

5 Posisi Kontrol

  • Dua Posisi yang Direkomendasikan: Manajer dan Pemantau
  • Segitiga Restitusi: Menstabilkan identitas, validasi tindakan salah, menanyakan keyakinan

Sesi Tanya Jawab

  • Pertanyaan 1: Apa beda yang spesifik antara tata tertib, keyakinan kelas, dan kesepakatan kelas?
    • Jawaban:
      • Keyakinan Kelas: Nilai-nilai kebajikan universal
      • Kesepakatan Kelas: Gabungan nilai-nilai kebajikan dan peraturan, hasil diskusi bersama
      • Tata Tertib: Aturan yang dibuat oleh instansi, harus ditaati
  • Pertanyaan 2: Bisakah cara disiplin positif untuk murid diterapkan pada guru?
    • Jawaban: Sangat bisa, bahkan harus diterapkan. Disiplin positif bisa diterapkan kepada semua anggota sekolah, termasuk guru dan karyawan.

Penutup

  • Penguatan Narasumber:
    • Ibu Arniti: Keyakinan kelas membantu pembentukan sikap disiplin positif, membuat murid senang, guru nyaman, orang tua tenang.
    • Ibu Nur Santi: Tergerak, bergerak, menggerakkan. Disiplin positif harus dimulai dari diri sendiri.
    • Ibu Andri: Tugas pendidik adalah menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan suportif agar anak-anak bisa berkembang sesuai potensinya menjadi generasi berakhlak mulia.

Refleksi dan Absensi

  • Link Refleksi dan Absensi: Dibagikan di kolom chat
  • Instruksi: Isi refleksi, daftar hadir, dan umpan balik