Ringkasan Materi Anabolisme dan Fotosintesis

Aug 21, 2024

Materi Metabolisme: Anabolisme - Fotosintesis

Pengantar

  • Pembicara: Kak Hera
  • Materi: Anabolisme dalam Metabolisme
  • Topik sebelumnya: Enzim dan Katabolisme
  • Rincian Materi:
    • Pengertian fotosintesis dan kemosintesis
    • Struktur kloroplas
    • Tahapan fotosintesis
    • Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
    • Pembuktian fotosintesis
    • Perbedaan antara tanaman C3, C4, dan CAM

Definisi Anabolisme

  • Anabolisme: Reaksi penyusunan dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks.
  • Kategori anabolisme:
    • Fotosintesis: Sumber energi dari cahaya.
    • Kemosintesis: Sumber energi dari reaksi kimia.
  • Organisme yang terlibat:
    • Fotosintesis: Organisme fotoautotrof (misal: tumbuhan).
    • Kemosintesis: Bakteri.

Struktur Kloroplas

  • Kloroplas: Tempat fotosintesis pada tumbuhan.
  • Organ yang digunakan: Daun.
  • Jaringan fotosintesis: Mesophyll (palisade dan spons).
  • Bagian kloroplas:
    • Dua membran: Membran luar dan dalam.
    • Tilakoid: Kantung pipih tempat reaksi terang.
    • Granum: Kumpulan tilakoid.
    • Stroma: Cairan di dalam kloroplas tempat reaksi gelap.

Tahapan Fotosintesis

  • Reaksi kimia: 6CO2 + 6H2O + cahaya -> C6H12O6 + 6O2
  • Dua tahapan:
    • Reaksi terang (di grana):
      • Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.
      • Hasil: ATP, NADPH2, dan Oksigen.
      • Proses: Fotolisis, fotofosforilasi, dan pembentukan NADPH2.
    • Reaksi gelap (Siklus Calvin) (di stroma):
      • Mengubah CO2 menjadi glukosa.
      • Hasil: Glukosa.
      • Proses: Fiksasi, reduksi, dan regenerasi.

Aliran Elektron dalam Reaksi Terang

  • **Aliran Elektron Siklik:
    • Menggunakan fotosistem I (P700).
    • Menghasilkan ATP.
  • Aliran Elektron Non-Siklik:
    • Menggunakan fotosistem II (P680) dan I.
    • Menghasilkan NADPH2, ATP, dan Oksigen.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

  1. Intensitas Cahaya:
    • Meningkatkan laju fotosintesis, tetapi terlalu tinggi bisa merusak klorofil.
  2. Panjang Gelombang Cahaya:
    • Cahaya tampak (biru, ungu, merah) lebih efektif.
  3. Konsentrasi CO2:
    • Meningkatkan reaksi gelap, tetapi terlalu tinggi bisa menghambat respirasi.
  4. Suhu:
    • Suhu optimum: 25-39 °C, suhu terlalu tinggi atau rendah dapat menghambat enzim.
  5. Ion Anorganik:
    • Zat gizi penting dalam fotosintesis (Fe, Mg, N, S).
  6. Zat Inhibitor:
    • Contoh: Asam sulfat dapat menghambat fotosintesis.

Pembuktian Fotosintesis

  • Percobaan Ingenhousz:
    • Membuktikan bahwa fotosintesis membutuhkan cahaya dan menghasilkan oksigen.
    • Tumbuhan air (Hidrilla verticillata) ditaruh di bawah cahaya.
  • Percobaan Saussure:
    • Membuktikan fotosintesis menghasilkan glukosa yang disimpan dalam bentuk amilum.
  • Percobaan Engelmann:
    • Menggunakan alga hijau (Spirogyra) untuk menunjukkan oksigen yang dihasilkan menarik bakteri aerob.

Perbedaan Tanaman C3, C4, dan CAM

  • Tanaman C3:
    • Fiksasi CO2 oleh RUBP dengan enzim Rubisco.
    • Contoh: Padi, gandum.
  • Tanaman C4:
    • Fiksasi CO2 menjadi senyawa berkarbon 4 (oksaloasetat).
    • Dua tempat fiksasi: Mesofil dan seludang pembuluh.
    • Contoh: Tebu, jagung.
  • Tanaman CAM:
    • Fiksasi CO2 pada malam hari, siklus Calvin di siang hari.
    • Contoh: Kaktus, nanas.

Tabel Perbedaan

| Karakteristik | C3 | C4 | CAM | |----------------------|-----------------------------|-----------------------------|-------------------------| | Fiksasi CO2 | RUBP (Rubisco) | PEP (PEP carboxylase) | PEP (PEP carboxylase) | | Waktu Fiksasi | Siang | Siang | Malam | | Tempat Fiksasi | Mesofil | Mesofil & Seludang Berkas | Mesofil | | Contoh | Padi, Gandum | Tebu, Jagung | Kaktus, Nanas |


Semoga bermanfaat, jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe. Assalamualaikum!