Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Menggali Kebenaran Sejarah yang Hilang
Aug 19, 2024
Catatan Kuliah: Sejarah Ditulis oleh Pemenang?
Pengenalan
Ungkapan "Sejarah ditulis oleh pemenang" sering kali kita dengar dan mungkin kita percayai.
Namun, ada kemungkinan bahwa sejarah juga ditulis oleh mereka yang kalah.
Diskusi ini akan menjelajahi kemungkinan manipulasi sejarah oleh pihak yang kalah.
Sejarah yang Terbengkalai
Contoh sejarah yang terbengkalai meliputi Mongol, Majapahit, dan G30S/PKI.
Diskusi ini berfokus pada Indonesia dan sejarah Ghibah.
Buku Terbaru dari ASISI Channel
Buku "Secrets of the Archipelago" telah diterbitkan, berisi laporan sejarah dari kunjungan ke puluhan candi Medang.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di komentar atau bio ASISI Channel.
Diskusi antara Selviya dan ASISI
Selviya
: Banyak komentar di media sosial yang mengatakan bahwa "sejarah ditulis oleh pemenang."
ASISI
: Memang, frasa ini sering digunakan. Namun, baik pemenang maupun yang kalah adalah manusia yang dapat menulis sejarah.
Contoh Sejarah Majapahit
Dyah Wijaya mendirikan Majapahit setelah Kertanegara kalah dari Jayakatwang.
Dyah Wijaya berkolaborasi dengan Tentara Mongol untuk menyerang Daha.
Setelah menang, Dyah Wijaya "mengkhianati" Tentara Mongol dengan menyerang mereka saat berpesta.
Sumber Sejarah
Kudadu Inscription (1294 AD)
mencatat serangan Dyah Wijaya tetapi tidak menyebutkan kolaborasi dengan Mongol.
Negarakertagama
menyebutkan kerja sama, tetapi tidak mencatat pengkhianatan tersebut.
Catatan dari jenderal Cina di Beijing mencatat peristiwa ini, menjadi sumber kontemporer.
Sejarah dan Narasi
Sejarah ditulis oleh manusia dengan perspektif yang berbeda.
Sumber asing dianggap sebagai sumber kontemporer, sedangkan sumber lokal dianggap lebih kuat.
Contoh: Catatan berbeda dari pihak yang kalah dan pemenang mengenai peristiwa yang sama.
Perkembangan Sejarah
Sejarah ditentukan oleh motivasi dan nilai penulis.
Contoh: Jayakatwang digambarkan sebagai karakter jahat dalam sumber Majapahit.
Narasi sejarah dapat dipengaruhi oleh penulis, menyoroti subjektivitas dalam catatan sejarah.
Kualitas Sejarah
Sejarah bukanlah tentang siapa yang benar atau salah, tetapi tentang memahami konteks dan alasan di balik tindakan.
Sejarah G30S/PKI juga menunjukkan bagaimana perspektif dapat berubah seiring waktu, dengan suara-suara yang hilang mulai terdengar.
Keterbatasan Sumber Sejarah
Indonesia memiliki sejarah yang kurang terdokumentasi dibandingkan dengan negara lain seperti China atau Korea.
Keterbatasan ini bisa jadi disebabkan oleh budaya dan media penulisan yang berbeda.
Menyebutkan bahwa banyak catatan sejarah yang hilang atau dihancurkan oleh bencana alam atau perang.
Penutup
Historis harus jujur dan intelektual dalam meneliti dan menulis sejarah.
Penggunaan sumber yang valid sangat penting dalam penulisan sejarah.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk menulis sejarah, tetapi penting untuk melakukannya dengan integritas dan berdasarkan bukti yang valid.
đź“„
Full transcript