Cerita Syekh Khalil Bangkalan dan Tongkat Kayu Musa

Sejarah

• Tahun 1924 terjadi peristiwa penting.
• Syekh Khalil Bangkalan memberikan tongkat kayu Musa kepada Hajim Asari.
• Tongkat tersebut dijual di Mekah.
• Saya diberi ongkos saat ingin berangkat ke Mekah.

Kejadian Penting

• Syekh Khalil mengumpulkan muridnya dan menunjuk saya untuk menerima tongkat tersebut.
• Syekh Khalil mengatakan bahwa saat Nabi Musa berperang dengan pendeta-pendeta musuh, ular-ular yang mereka buat kalah oleh kekuatan Allah.
• Syekh Khalil meminta saya untuk memimpin umat.

Penjelasan dan Makna Ayat

• Menyebut tentang umur saya yang sekarang sudah 89 tahun.
• Akhirnya mengerti makna dari ayat yang dibicarakan Syekh Khalil.
• Setelah tanggal 29 Ramadan tahun 1925, Syekh Khalil wafat.
• Dunia bergejolak setelah wafatnya Syekh Khalil.

Keadaan Saat Itu

• Syekh Khalil tetap dihormati meskipun sudah wafat.
• Ulama-ulama terus melanjutkan perjuangan Syekh Khalil.
• Cerita ini dimulai pada tanggal 6, dan banyak ulama yang berkumpul.

Masa Jepang

• Awal pendudukan Jepang, semua organisasi dibubarkan termasuk NU.
• NU kemudian didirikan kembali di berbagai daerah.
• Proklamasi kemerdekaan membawa perubahan.

Tongkat dan Perjuangan

• Tongkat kayu Musa menjadi simbol perjuangan melawan penjajah.
• Pemuda-pemuda bangkit melawan Belanda dan kemudian PKI.
• Kini, perjuangan itu berlanjut kembali.

Penutup

• Dilanjutkan pada jam 12 siang.
• Ucapan salam dan doa.