Implementasi Aplikasi Asik untuk Kesehatan

Aug 17, 2024

Catatan Materi Diskusi Implementasi Asik

Pengantar

  • Diskusi mengenai kendala dan pelaksanaan aplikasi Asik untuk pencatatan dan pelaporan data kesehatan.
  • Aplikasi Asik digunakan untuk berbagai layanan termasuk balita, remaja, dan ibu hamil.

Kendala dan Solusi Umum

  • Kendala Akses: Beberapa peserta mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi dan dashboard Asik.
  • Solusi: Disarankan untuk menggunakan form aduan yang tersedia jika mengalami kendala teknis atau kesalahan data.
  • Pengelolaan Akun: Untuk login akun dinas kesehatan, gunakan username kode Kemendagri dan koordinasikan untuk mendapatkan password melalui kepala dinas.

Topik Diskusi

Akses dan Migrasi Data

  • Masalah Data Tidak Muncul: Beberapa data belum muncul di dashboard meskipun sudah diinput di aplikasi mobile.
  • Solusi: Lakukan pengecekan ulang pada sistem, dan gunakan form aduan jika masih mengalami masalah.
  • Migrasi Data: Data dari eppgbm ke Asik belum sepenuhnya termigrasi. Pengguna diminta mengecek dan memverifikasi data manual.

Penggunaan Dashboard

  • Fitur Dashboard: Terdapat analisa untuk melihat data keseluruhan dan per Puskesmas.
  • Impor Data: Disarankan untuk fitur impor data pada layanan remaja seperti yang tersedia untuk balita.

Pelatihan dan Orientasi

  • Kebutuhan Pelatihan: Permintaan untuk pelatihan berjenjang atau tatap muka langsung agar lebih memahami penggunaan Asik.
  • Pelatihan oleh Provinsi: Pengarahan untuk provinsi dan kabupaten kota untuk melakukan pelatihan kepada Puskesmas.

Penanganan Khusus

Layanan Remaja dan Sekolah

  • Sinkronisasi Data Sekolah: Beberapa sekolah belum masuk dalam sistem, sedang dalam proses koordinasi dengan Kemendikbud.
  • Input Data Sekolah: Sementara, data sekolah bisa dicatat sebagai data Puskesmas jika sekolah belum tersedia.

Layanan Ibu Hamil

  • Pencatatan Posyandu: Pencatatan dilakukan untuk ibu hamil dan perlu dilakukan klaim data sasaran untuk mendapatkan hasil yang akurat.
  • Penggunaan e-Cohort: Untuk pencatatan dalam gedung, disarankan menggunakan e-Cohort atau simpus.

Kesimpulan

  • Aplikasi Asik masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, melibatkan sinkronisasi data lintas sistem.
  • Partisipasi aktif dari dinas dan Puskesmas sangat diperlukan untuk memastikan data yang masuk akurat dan lengkap.
  • Pelatihan dan pendampingan dari pusat sangat disarankan untuk pemahaman yang lebih baik.

Tindakan Lanjutan

  • Gunakan form aduan untuk pelaporan masalah teknis.
  • Lakukan pengecekan data secara berkala untuk memastikan migrasi data berjalan lancar.
  • Dinas sebaiknya memfasilitasi pelatihan dan pengecekan secara rutin.