Catatan Kuliah: Mengatur Waktu dalam Kehidupan

Pembukaan

• Assalamualaikum, pembukaan dengan doa dan pujian kepada Allah.
• Bahasan tentang kesibukan dan pengaturan waktu.

Kesibukan dalam Kehidupan

• Kesibukan adalah alasan umum yang digunakan orang untuk melewatkan kegiatan penting dalam hidup, termasuk beribadah.
• Pertanyaan: Siapa yang tidak sibuk? Makin tinggi status sosial, makin tinggi kesibukan.
• Pentingnya mengatur kesibukan agar tidak mengatur hidup kita.

Pembagian Waktu Menurut Rasulullah SAW

• Rasulullah membagi waktunya menjadi tiga bagian:
  • Sepertiga untuk Allah: Waktu untuk ibadah.
  • Sepertiga untuk Tugas: Melaksanakan tugas sebagai rasul.
  • Sepertiga untuk Keluarga: Menjaga keharmonisan rumah tangga.

Sepertiga untuk Allah

• Ibadah kepada Allah sangat penting.
• Rasulullah memiliki jaminan ampunan dari Allah, namun tetap giat beribadah.
• Contoh: Rasulullah melakukan salat malam hingga kakinya bengkak.
• Prinsip Rasulullah: "Afala uhibbu an akuna Abdan sakuro" - ingin menjadi hamba yang bersyukur.

Sepertiga untuk Tugas

• Dalam menyampaikan risalah Islam, modal utama adalah:
  • Keteladanan: Rasulullah memberikan contoh yang baik kepada umatnya.
  • Akhlak: Beliau tidak menggunakan kekerasan atau bujuk rayu untuk menyebarkan Islam.
• Krisis wibawa di masyarakat akibat kurangnya keteladanan dan akhlak.

Sepertiga untuk Keluarga

• Pentingnya mengatur waktu untuk keluarga.
• Anas bin Malik: Tidak pernah melihat Rasulullah marah selama 11 tahun bekerja di rumah tangganya.
• Kunci keharmonisan rumah tangga:
  • Mengetahui hak dan kewajiban masing-masing.
  • Saling menghargai.

Kesimpulan

• Pentingnya mengatur waktu dengan baik:
  • Ada waktu untuk Allah, tugas, dan keluarga.
  • Keseimbangan dalam pengaturan waktu.
  • Tidak semua waktu harus dibagi rata, tetapi harus sesuai kepentingan.
• Mengajak untuk memelihara nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup

• Terima kasih atas perhatian.
• Mohon maaf atas segala kekurangan.
• Assalamualaikum.