Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🦆
Usaha Ternak Entok Ahmad Yusuf
Nov 15, 2024
Catatan Kuliah tentang Usaha Ternak Entok
Pendahuluan
Nama
: Ahmad Yusuf (panggilan: Yus)
Usia
: 22 tahun
Lokasi
: Kabupaten Kumorjo, 20 Kalineneng, Jambatan Pituruh
Usaha
: Ternak entok jumbo dan jenis rambon
Latar Belakang Usaha
Memulai pelihara entok sejak SMP kelas 3.
Setelah lulus SMK, berencana ke Jepang untuk mengumpulkan modal.
Setelah kursus selama 7 bulan, kembali untuk menekuni usaha ternak.
Mengembangkan entok sebagai usaha dengan fokus pada pemeliharaan dan produksi.
Rencana dan Cita-cita
Mengembangkan usaha entok dan memiliki kendaraan, menikah, dan membangun rumah.
Tekad untuk meningkatkan produksi entok dan memperluas usaha.
Proses Ternak Entok
Indukan
: Memiliki sekitar 30 indukan yang produktif di usia 6 bulan.
Produksi Telur
: 18-20 butir per indukan setelah proses bertelur dan pengeraman.
Penanganan Anakan
: Setelah menetas selama 35 hari, anakan dipisah dari indukan dan ditempatkan di kandang khusus.
Pakan
: Menggunakan nasi aking, katul halus, dan konsentrat (144).
Biaya Pakan
: Sekitar Rp50.000 per hari untuk anakan.
Penjualan dan Distribusi
Menjual anakan entok berdasarkan usia:
Usia di bawah 1 minggu: Rp80.000
Usia di atas 1 minggu: Rp100.000
Menggunakan media sosial dan komunitas untuk memperluas jangkauan penjualan.
Mencatat penjualan yang meningkat setelah munculnya konten di YouTube.
Tantangan dan Solusi
Menghadapi berbagai tantangan seperti penyakit (mata biru, kematian bibit).
Pentingnya vaksinasi setiap 6 bulan dan menjaga kebersihan kandang.
Pengalaman dengan masalah awal memberikan pelajaran tentang pentingnya manajemen kesehatan hewan.
Kesimpulan
Semangat dan Belajar
: Rajin belajar dan tidak mudah menyerah adalah kunci sukses.
Rencana untuk memiliki lebih dari 500 indukan di masa depan.
Siap untuk menerima pengunjung atau orang yang ingin belajar tentang usaha entok.
📄
Full transcript